Program CSR PT Adaro Indonesia tentang pembangunan prasarana dan sarana bidang cipta karya melalui kerjasama kemitraan multipihak membahas kerangka kerja sama antara PT Adaro, pemerintah daerah, dan lembaga swadaya masyarakat dalam pembangunan infrastruktur di bidang air bersih, limbah, permukiman, dan lingkungan melalui dana CSR.
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Program CSR Adaro Bantu Pembangunan Infrastruktur
1. PROGRAM CSR PT ADARO INDONESIA
TENTANG PEMBANGUNAN
PRASARANA DAN SARANA BIDANG
CIPTA KARYA MELALUI KERJASAMA
KEMITRAAN MULTIPIHAK
Disampaikan oleh : HIKMATUL AMIN
CSR Proyek Manager PT Adaro Indonesia
Disampaikan pada acara :
Roadshow Pembangunan Prasarana dan
sarana Bidang cipta Karya Melalui Kerjasama
Kemitraan Murtipihak
Banjarmasin, 07 Nopember 2012
2. Contents:
Lokasi PT Adaro Indonesia
Profil Singkat PT Adaro Indonesia
Kebijakan CSR PT Adaro Indonesia
Kerangka pelaksanaan CSR PT Adaro Indonesia
Pengalaman Adaro Kerjasama Multi Pihak
Penutup
4. P R O F I L S I N G K A T PT. ADARO INDONESIA
GAMBARAN UMUM:
Merupakan salah satu kontraktor Pemerintah berdasarkan Perjanjian Karya
Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) Generasi I No. J2/J.i.DU/52/82
tertanggal 16 Nopember 1982.
Ditetapkan sebagai perusahaan OBVITNAS (Obyek Vital Nasional) di Sektor
Energi dan Sumber Daya Mineral sesuai dengan KepMen ESDM No. 1762
K/07/MEM/2007 tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional di Sektor Energi dan
Sumber Daya Mineral.
Adalah Pensuplai Terbesar kebutuhan batubara dalam negeri dengan
prosentase berkisar 25%-30% dari total pemasaran PT Adaro Indonesia, terutama
untuk kebutuhan PLTU di Pulau Jawa-Bali (PLTU PEC, PLTU Paiton 1-2, PLTU
Jawa Power, PLTU Suralaya dan PLTU Indonesia Power), Industri Semen dan
Industri Pulp & Paper.
ENVIROCOAL telah dipasarkan di lebih dari 18 negara seluruh dunia antara lain
India, Jepang, China, Spanyol dan Amerika sebagai sumber energi untuk
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
5. KEBIJAKAN CSR PT ADARO INDONESIA
PT ADARO INDONESIA, berdasarkan prinsip saling menghormati dan
saling menghargai, akan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal
yang sejalan dengan pembangunan berkelanjutan, ketentuan hukum yang
berlaku, dan integrasi organisasi secara menyeluruh.
PT ADARO INDONESIA, mewujudkan komitmen dan prinsip tersebut
melalui penetapan kebijakan operasional dan diantaranya dengan
menetapkan kebijakan CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY melalui 5
(lima) Pilar Program, yaitu:
1. Pengembangan Bidang Ekonomi
2. Pengembangan Bidang Pendidikan
3. Pengembangan Bidang Kesehatan
4. Pengembangan Bidang Sosial Budaya
5. Pengembangan Bidang Lingkungan.
7. 8 TUJUAN MDGs
GOAL 1 : Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan
GOAL 2 : Mencapai Pendidikan Dasar Untuk Semua
GOAL 3 : Mendorong Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan
GOAL 4 : Menurunkan Kematian Anak
GOAL 5 : Meningkatkan Kesehatan Ibu
GOAL 6 : Mengendalikan HIV Aids, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya (Tb)
GOAL 7 : Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
GOAL 8 : Mengembangkan Kemitraan Pembangunan di Tingkat Global
8. TUJUAN 7. MENJAMIN KELESTARIAN LINGKUNGAN
GOAL7A : MENGINTEGRASIKAN PRINSIP PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN KE DALAM KEBIJAKAN DAN
PROGRAM-PROGRAM DI TINGKAT NASIONAL
SERTA MENGURANGI PERUSAKAN SUMBER
DAYA ALAM
GOAL 7B: MENGURANGI SAMPAI SETENGAH JUMLAH
PENDUDUK YANG TIDAK MEMILIKI AKSES
KEPADA AIR BERSIH YANG LAYAK MINUM.
GOAL 7C: BERHASIL MENINGKATKAN KEHIDUPAN
SETIDAKNYA 100 JUTA PENGHUNI KAWASAN
KUMUH PADA TAHUN 2020.
9. PENGALAMAN ADARO
DALAM UPAYA MENDUKUNG PENCAPAIAN MDGs No.7
PT ADARO INDONESIA TELAH MELAKUKAN:
1. PENGELOLAAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN MELALUI
PROGRAM ENVIRONMENTAL DAN CSR
2. PENYEDIAAN AIR BERSIH BAGI MASYARAKAT SEKITAR
PERUSAHAAN BERUPA: PEMBUATAN
WTP, PIPANISASI, PEMASANGAN SAMBUNGAN
RUMAH, PEMBUATAN SUMUR BOR, PEMBUATAN SUMUR
GALI
3. PROGRAM BANTUAN FASILITAS SANITASI LINGKUNGAN
KEPADA MASYARAKAT DAN LEMBAGA PENDIDIKAN
10. KEMITRAAN MULTI PIHAK
DALAM UPAYA MENIKGKATKAN KINERJA, SERTA
MENSINERGIKAN PROGRAM DENGAN PARA PIHAK MAKA
DITANDATANGANI PERJANJIAN KERJASAMA KEMITRAAN MULTI
PIHAK ANTARA:
1. DITJEN CIPTAKARYA, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
REPUBLIK INDONESIA
2. PT ADARO INDONESIA
3. PENDA TABALONG, BALANGAN, DAN HULU SUNGAI UTARA
4. CFCD PUSAT
TANGGAL 10 PEBRUARI 2012 DI HOTEL JELITA TANJUNG, KAB.
TABALONG, KALSEL
12. KEMITRAAN MULTI PIHAK
PARA PIHAK YANG TERLIBAT: RUANG LINGKUP KERJASAMA:
PIHAK PERTAMA
1. Rachman Ramsy, Bupati Tabalong
2. Seffek Effendie, Bupati Balangan Ruang lingkup Perjanjian Kerjasama
3. Auinul Hadi, Bupati Hulu Sungai Utara ini, meliputi:
PIHAK KEDUA
Garibaldi Thohir, Presiden Direktur PT Adaro Indonesia
• Fasilitasi kerjasama pembangunan
prasarana dan sarana bidang Cipta Karya
PIHAK KETIGA melalui kerjasama kemitraan multipihak;
Antonius Budiono, Direktur Bina Program, Direktorat Jenderal Cipta
Karya, Kementerian Pekerjaan Umum RI
• Fasilitasi pelaksanaan kegiatan
PIHAK KE EMPAT pembangunan prasarana dan sarana bidang
Suwandi, Ketua umum CFCD Cipta Karya oleh PARA PIHAK
MAKSUD DAN TUJUAN: • Fasilitasi peningkatan kualitas sumber daya
Maksud Kerjasama masyarakat melalui pelatihan aspek non
Pencapaian target MDGs, melalui pembangunan prasarana dan sarana di teknis seperti kelembagaan, keuangan dan
bidang Cipta Karya
aspek teknis untuk mengimplementasikan
Tujuan Kerjasama penyediaan prasarana dan sarana bidang
Tujuan umum adalah untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan bagi Cipta Karya;
kesejahteraan masyarakat melalui kemitraan multipihak.
Tujuan khusus adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan kualitas permukiman termasuk penanganan permukiman • Fasilitasi penyelenggaraan pembangunan
kumuh, melalui pembangunan rumah susun sewa;
2. Pembangunan prasarana dan sarana yang mencakup: prasarana dan
prasarana dan sarana bidang Cipta Karya
sarana air minum, air limbah, persampahan, drainase, jalan lingkungan yang meliputi tahap
permukiman; perencanaan, pengoperasian dan
3. Penataan bangunan dan kawasan/lingkungan termasuk penataan dan
revitalisasi kawasan. pemeliharaan sesuai tugas dan tanggung
jawab PARA PIHAK.
13. KEMITRAAN MULTI PIHAK
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PARA PIHAK mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
PIHAK KESATU
1. Menyediakan dokumen Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disebut RPIJMD Bidang Cipta Karya
sebagai pedoman strategi pembangunan prasarana dan sarana bidang Cipta Karya di Kabupaten Tabalong;
2. Melakukan fasilitasi pendampingan teknis sesuai pedoman teknis yang disusun oleh Kementerian Pekerjaan Umum mengenai pembangunan
prasarana dan sarana bidang Cipta Karya;
3. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait di lingkungan Kabupaten Tabalong;
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi sesuai metode yang disepakati dalam kemitraan multipihak;.
5. Menyediakan sumber daya dalam proses pelaksanaan program yang meliputi perancangan, pelaksanaan dan pemantauan serta evaluasi
program;.
6. Menyediakan dana untuk implementasi program sesuai kesepakatan dalam Kemitraan Multipihak baik dicairkan dalam bentuk barang/material
ataupun non material.
PIHAK KEDUA
1. Berpartisipasi aktif dalam perancangan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi program sesuai kesepakatan dalam kemitraan multipihak;
2. Menyediakan dukungan material baik dalam bentuk pembiayaan pembangunan maupun dalam bentuk barang/material untuk implementasi
program. Jumlah, jenis dan penggunaan dukungan tersebut akan diatur dalam suatu kesepakatan tertulis tersendiri dengan PIHAK
KESATU, dengan tetap memperhatikan kesepakatan dalam kemitraan multipihak;
3. Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan keahlian di antara PARA PIHAK untuk mendukung penguatan kapasitas masyarakat;
4. Mempublikasikan dan mensosialisasikan program kepada masyarakat untuk dapat dijadikan contoh keberhasilan program.
PIHAK KETIGA
1. Menyediakan dokumen Rencana Program Investasi Jangka Menengah yang selanjutnya disebut RPIJM sebagai pedoman strategi pembangunan
prasarana dan sarana bidang cipta karya di Kabupaten Balangan;
2. Menyediakan pedoman teknis mengenai pembangunan prasarana dan sarana bidang Cipta Karya;
3. Melakukan koordinasi baik di tingkat pusat maupun provinsi/kabupaten/kota dalam keterpaduan penyusunan bidang Cipta Karya;
4. Melakukan pendampingan terhadap pelaksanaan program, sesuai dengan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Cipta Karya.
PIHAK KEEMPAT
1. Melakukan koordinasi antar anggota CFCD untuk melakukan pembangunan prasarana dan sarana bidang Cipta Karya melalui dana CSR;
2. Memfasilitasi PIHAK KEDUA selaku anggota CFCD untuk melaksanakan CSR bidang Cipta Karya;
3. Melakukan koordinasi antara PARA PIHAK untuk melakukan pembangunan prasarana dan sarana bidang Cipta Karya.
14. KEMITRAAN MULTI PIHAK
TABALONG BALANGAN HULU SUNGAI UTARA
SEKTOR AIR MINUM SEKTOR AIR MINUM SEKTOR AIR MINUM
• Survai Geolistrik di 4 Kecamatan - Pemasanagn pipa induk sei Ketapi - Penambahan Kapasitas SPAM -IKK
• Pembanguan PR Air mimun di - Pemasangan SR 12 desa - Pembuatan tower sumur bor
kawasan rawan air di KAT - Peningkatan SPAM IKK
• Pembangunan SPAM di Dewa Rawa - Pembangunan IPA 50 lt/dt
Air
SEKTOR PPLP SEKTOR PPLP SEKTOR PPLP
• Pemuatan TPST di Hutan Kota - Pembuatan 1 sel sanitari landfil • Pembuatan KM/WC
• Pembangunan Jaringan Drainasi - Pembuatan pagar TPA
Kawasan dan Lingkungan - Pembangunan composting
• Pembangunan PS Limbah - Pembangunan TPST Sampah
percontohan - Sumb Arm roll Truck
• Pembangunan sarana penunjang TPA
SEKTOR PBL SEKTOR PBL SEKTOR PBL
• Pengadaan unit mobil pemadam - Dukungan RTH Garuda Muharam • Penataan RTH Sungai Malang
kebakaran - Pengadaan unit pemadam kebakaran • Penataan dan revitalisasi kawasan
• Percontohan RTH - Pembangunan jalan menuju kampung bersejarah
adat
SEKTOR PENG PEMUKIMAN SEKTOR PENG PEMUKIMAN SEKTOR PENG PEMUKIMAN
• Peningkatan kualitas pemukiman • Penyediaan PSD bagi kawasan kumuh • Penanganan Daerah Kumuh
kumuh perkotaan • Pembuatan Drainasi
• Dukungan PSD kawasan minapolitan • Perbaikan Jalan lingkungan
kambitin • Pembuatan WC Keluarga
PPLP : Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman
PBL : Penataan Bangunan dan Lingkungan
Pem Pemukiman : Pengembangan Pemukiman
15. Sektor AIR MINUM
KEMITRAAN MULTI PIHAK
WTP- T300 Sumur bor
PPLP : Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman
PBL : Penataan Bangunan dan Lingkungan
Pem Pemukiman : Pengembangan Pemukiman
16. Sektor pengembangan penyehatan lingkungan permukiman
KEMITRAAN MULTI PIHAK
PPLP : Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman
PBL : Penataan Bangunan dan Lingkungan
Pem Pemukiman : Pengembangan Pemukiman
17. Sektor pengelolaan lingkungan
KEMITRAAN MULTI PIHAK
PPLP : Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman
PBL : Penataan Bangunan dan Lingkungan
Pem Pemukiman : Pengembangan Pemukiman
18. KEMITRAAN MULTI PIHAK
NAMA PEKERJAAN : Pembuatan IPA Unit Jarang Kuantan
NAMA SUB PEKERJAAN : Pembuatan WTP Kap. 50 Ltr/Detik dan Fasilitas Penunjangnya.
LOKASI : Desa Jarang Kuantan Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu sungai
Utara
RENCANA PELAYANAN : 1000 Pelanggan
KEGIATAN YANG SUDAH DILAKUKAN :
No Kegiatan Progress Keterangan
(%)
1 Penandatanganan MOU Antara Pemda HSU 100
dengan PT Adaro Indonesia
2 Penyediaan Lahan 100 Oleh PDAM HSU
3 Ijin Lokasi 100 Oleh PDAM HSU (to Pemda &
Masyarakat)
4 Ijin Gangguan ( HO ) 100 Terkait point 3.
5 Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB ) 0 Include dalam Pekerjaan
Konstruksi
6 Pendaftaran Sambungan Baru PLN 0 Include dalam Pekerjaan
Konstruksi (sesuai Kapasitas
Penggunaan IPA)
7 Penyusunan UPL/UKL 100 Oleh PDAM
8 Aandwidjing 85 Persiapan Lelang Tgl 8 Nov.2012
9 Konstruksi 0 EPC (Engineering Procuretmen
Construction) oleh Kontraktor,
setelah aandwidjing
19. KEMITRAAN MULTI PIHAK
Nama Proyek : Pengembangan TPA Batu Merah Kab. Balangan
Sub Pekerjaan : Pembuatan Bangunan Komposting, Pembuatan Tempat Deposit Cover Soil
Area
Lokasi : Ds. Batu Merah Kec. Lampihong Kab. Balangan
Kegiatan yang sudah dilakuakan :
1. Memorandum of Agreement (MOA) Adaro, Dirjen Cipta Karya, & Pemda Balangan.
2. Koordinasi dg Dinas BLHK, Dinas PU, BAPEDA & Konsultan Perencana. Mengenai penjelasan
secara menyeluruh konsep operasional dan beberapa bangunan pendukung oleh konsultan
perencana, serta koordinasi mengenai porsi pembangunan masing-masing pihak agar tidak
terjadi overlapping pekerjaan dan anggaran.
3. Ijin-ijin (IMB, HO, UPL/UKL, dll) di siapkan oleh PEMDA Balangan.
4. Pekerjaan yg sudah dilakukan oleh Dinas PU Balangan anggaran th.2012 adalah Jalan Masuk
TPA, Bangunan Kantor, Papan Nama, Pagar BRC, Drainase , & Gorong-gorong.
5. Untuk tahun 2013 diharapkan dr Adaro adalah pembangunan composting, tempat deposit
cover soil area (Sesuai MOA), dan Bangunan tempat cuci truk (diluar MOA sebagai
kompensasi beberapa pekerjaan yang menjadi porsi Adaro tetapi dikerjakan oleh Dinas PU
Balangan).
6. Bangunan utama pembuatan Sel 1 (tempat penimbunan sampah) dan Instalasi Pengolahan
LINDI (IPL), akan dikerjakan dana APBN th. 2013.
7. Menunggu persetujuan dr management untuk 3 bangunan tsb yg diharapkan
pembangunannya di th. 2013, sehingga bs dilanjutkan untuk perhitungan/estimasi biayanya
secara detail.
20. PENUTUP
• Kerjasama multi pihak merupakan salah satu solusi untuk
percepatan pencapaian tujuan MDGs
• Dengan tercapainya pencapaian MDGs di sekitar wilayah
perusahaan maka secara bersamaan pencapaian
kesejahteraan masyarakat meningkat.
• Peran perusahaan dalam peningkatan ekonomi
masyarakat, pendidikan, kesehatan, sosial budaya dan
lingkungan diharapkan dapat meningkatkan hubungan yang
harmonis antara perusahaan dengan seluruh pemangku
kepentingan.