Dokumen tersebut membahas tentang kesenjangan akses air minum dan sanitasi di Indonesia berdasarkan wilayah, kelompok sosial ekonomi, dan daerah. Ada kesenjangan yang signifikan antara perkotaan dan perdesaan, kelompok miskin dan kaya, serta daerah-daerah tertentu seperti Papua. Dokumen ini menyarankan perlu adanya perubahan kebijakan, budaya, dan perilaku untuk mencapai akses air minum dan sanitasi yang layak