Dokumen tersebut membahas upaya pemerintah Indonesia untuk memajukan sanitasi, dengan menetapkan SSK (Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota) sebagai dasar pendanaan pembangunan sanitasi. Dokumen ini menjelaskan target dan kebutuhan pendanaan untuk sanitasi air limbah, persampahan, dan drainase hingga tahun 2019, serta peran SSK dalam menarik investor dan mencantumkan program sanitasi ke dalam dokumen perencanaan daerah.
3. TARGET SEKTOR SANITASI 2015-2019
Air Limbah
301.9
350
Akses 2019 = 100%
Trilyun
300
250
199.9
Total Kebutuhan:
391,9 Trilyun
200
150
76.1
100
25.7
50
0
Pemerintah
Pusat
Pemerintah
Daerah
Pihak Lain
(swasta, masy,
dll)
Total Air
Limbah
Aktivitas
pengumpulan: 60%
Final disposal dan
fasilitas 3R: 40%
Persampahan
50
42
40
21
Trilyun
Trilyun
48
50
40
30
Drainase
21
20
30
29
19
20
10
0
0
Pemerintah
Pusat
Pemerintah
Daerah
Pihak Lain
Total
(swasta, masy, Persampahan
dll)
10
0
0
Pemerintah
Pusat
Pemerintah
Daerah
Pihak Lain
Total Drainase
(swasta, masy,
dll)
4. RPJMN 2015-2019
RPJMN 2010-2014:
Fokus pada aspek perencanaan à
SSK yang berkualitas
RPJMN 2015-2019:
Era implementasi PPSP: SSK sebagai
rujukan!
Pemenuhan infrastruktur dasar: air
minum dan sanitasi
6. DOKUMEN PERENCANAAN SANITASI
- Buku Putih Sanitasi (BPS) à
Profil wilayah, profil sanitasi
eksisting, area berisiko sanitasi
- Strategi Sanitasi Kab/Kota (SSK)
àTahapan pengembangan
sanitasi, strategi pengembangan
sanitasi
- Memorandum Program Sanitasi
(MPS) à Program dan Kegiatan,
Kebutuhan Pendanaan
7. SSK sebagai DASAR PENDANAAN
PEMBANGUNAN SANITASI
Kel. Cipageran
APBD
Kel. Citeureup
Kel. Cimahi
Kel. Padasuka
Kel. Setia
Manah
Kel. Cibabat
Kel. Karang
Mekar
Kel. Pasir Kaliki
Kel. Cibeber
DONOR/HI
BAH
SOSIALISASI
PEMBANGUNAN
IPAL SKALA
KAWASAN
Kel. Baros
Kel. Cigugur
Tengah
Kel. Leuwi
Gajah
Kel. Utama
Kel. Cibeureum
CSR
KAMPANYE
Kel. Melong
Peta Area
Berisiko
APBN
PEMBANGUNAN
TPA
8. INVESTASI SANITASI KAB/KOTA
Data Memorandum Program 2010/2011:
v Proyeksi kebutuhan dana 80 Kab/Kota:
Untuk pembangunan sanitasi mencapai Rp 100T
20% dari Rp 100 T tersebut merupakan investasi air limbah.
Analisis data Nawasis:
• Nilai rata-rata historik* investasi sanitasi
Kabupaten/Kota: Rp 9 Milliar (2006-2009).
• Nilai rata-rata rencana investasi APBD 2013: Rp 50 Miliar
(5 kali nilai historik)
• Nilai rata-rata implementasi investasi APBD 2013:
Rp 12 Milliar (24% dari nilai rencana investasi/SSK)
* Nilai historik adalah nilai total semua terkait sanitasi, termasuk didalamnya investasi di rumah
sakit, pasar, penyusunan peraturan, honor.
9. IMPLEMENTASI PROGRAM dan
KEGIATAN dalam SSK
vSSK yang berkualitas à menarik
donor/mitra untuk bekerjasama;
vInternalisasi SSK dalam dokumen
perencanaan daerah;
vProgram dan kegiatan dalam SSK
masuk ke dalam Nawasis (modul
investasi) sebagai database kab/kota.