Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas indeks tata kelola pemerintahan di kepolisian Indonesia yang dirancang untuk mengukur kinerja tata kelola di tingkat daerah.
2. Indeks ini dikembangkan melalui kerja sama antara Kepolisian dan mitra kemitraan dan terdiri atas indikator-indikator yang dapat diukur.
3. Metodologi pengukurannya melibatkan pendefinisian empat arena
2. Latar Belakang
• Polri pemegang rekor 5 besar institusi terkorup
lebih dari 10 tahun berturut-turut
• Dampak program kawalan Presiden SBY
• Menjawab kerisauan Presiden Kapolri-Jenderal
Polisi Sutarman
• Tata-kelola perpolisian tidak hanya menjadi
tanggung jawab polisi dan pemerintah saja;
• Kualitas tata-kelola perpolisian ditentukan oleh
4 arena: pemerintah, birokrasi, masyarakat
ekonomi dan masyarakat sipil;
3. Arti Tata-kelola Pemerintahan
“Sebagai suatu proses pembuatan serta pelaksanaan kebijakan,
regulasi dan prioritas pembangunan melalui interaksi antar
eksekutif, legislatif dan birokrasi dengan masyarakat sipil
dan masyarakat ekonomi/bisnis”
4. Apa itu PGI?
inisiatif Kemitraan-Polri
alat untuk mengukur kinerja
tata kelola perpolisian
terdiri dari actionable
indicators dan menyediakan
alternatif kebijakan
Snapshot praktik tata kelola
perpolisian di level Polda
Sketsa setiap arena dalam
praktik tata kelola
perpolisian di level Polda
Bukan Studi Etnografi
Bukan Sekedar Survey
Bukan Polling
6. Definisi Arena
A. Pemerintah adalah arena pembuat kebijakan yang
eksistensinya lahir dari pilihan rakyat.
B. Birokrasi adalah pelaksana kebijakan yang memiliki
peran melayani maupun sebagai jembatan antara
pemerintah dengan masyarakat
C. Masyarakat Sipil terdiri dari organisasi, asosiasi,
yayasan, forum (formal dan informal), serikat buruh,
asosiasi profesional dan lembaga pendidikan maupun
riset yang bersifat non-pemerintah dan non-profit.
D. Masyarakat Ekonomi mencakup entitas bisnis dan
asosiasi yang bertujuan mencari keuntungan (profit).
7. Dari PRINSIP di masing FUNGSI ARENA
diturunkan menjadi 89 INDIKATOR
PENGUKURAN
Dibutuhkan sejumlah data untuk
menjawab/mengukur indikator-indikator
8. Indikator IGI
Not everything that counts can be counted, and not everything
that can be counted counts." (Sign hanging in Einstein's office
at Princeton) - Albert Einstein !
Pemilihan indikator dilakukan berdasarkan kriteria
sebagai berikut:
1.Indikator yang dapat mengukur kewenangan
Polda
2.Signifikansi
3.Ketersediaan data,
4.Kekuatan pembeda
5.Dapat ditemukan di seluruh Polda