SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1 TAHUN 2013
TENTANG
AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN 2013
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Dalam upaya pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan korupsi
sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun
2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
Jangka Panjang Tahun 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-
2014 (Stranas PPK), dan sebagai implementasinya dilakukan penyusunan
Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) setiap tahun, dengan
ini menginstruksikan :
Kepada : 1. Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II;
2. Sekretaris Kabinet;
3. Jaksa Agung;
4. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia;
5. Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan
Pengendalian Pembangunan;
6. Para Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian;
7. Para Sekretaris Jenderal pada Lembaga Tinggi
Negara;
8. Para Gubernur;
9. Para Bupati/Walikota.
Untuk :
PERTAMA ...
- 2 -
PERTAMA : Mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai
tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing dalam
rangka Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
Tahun 2013 (Aksi PPK 2013), dengan berpedoman pada
Visi dan Misi serta Fokus Kegiatan Prioritas Jangka
Menengah Stranas PPK 2012-2014 dan disesuaikan
dengan situasi serta kondisi dari masing-masing
Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah.
KEDUA : Aksi PPK 2013 sebagaimana dimaksud dalam Diktum
PERTAMA, disusun dalam rangka mempercepat
pelaksanaan program dan kegiatan prioritas
pembangunan yang tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
masing-masing Pemerintah Daerah, Rencana Kerja
Pemerintah Tahun 2013, dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Tahun 2013 yang dalam
pelaksanaannya masih banyak menimbulkan
penyimpangan yang berujung pada tindak pidana
korupsi.
KETIGA : Aksi PPK Tahun 2013 sebagaimana dimaksud dalam
Diktum PERTAMA, berpedoman pada strategi-strategi:
1. Pencegahan;
2. Penegakan Hukum;
3. Peraturan Perundang-Undangan;
4. Kerjasama Internasional dan Penyelamatan Aset
Hasil Korupsi;
5. Pendidikan ...
- 3 -
5. Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi;
6. Mekanisme Pelaporan.
KEEMPAT : Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan
Keamanan berkoordinasi dengan Menteri Koordinator
Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Menteri Koordinator
Bidang Perekonomian dalam menyusun prioritas Aksi
PPK 2013 berdasarkan 6 (enam) strategi sebagaimana
dimaksud pada DIKTUM KETIGA.
KELIMA : Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Sekretaris
Kabinet, Jaksa Agung, Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia, Kepala Unit Kerja Presiden Bidang
Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, Para
Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Para
Sekretaris Jenderal pada Lembaga Tinggi Negara, Para
Gubernur, Para Bupati/Walikota melaksanakan Aksi
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi sebagaimana
dimaksud dalam lampiran Instruksi Presiden ini.
KEENAM : Pelaksanaan Aksi PPK 2013 wajib berkoordinasi
dengan Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Bappenas.
KETUJUH : Semua Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/
Kota yang ditetapkan oleh Gubernur sebagai pilot
project, wajib berkoordinasi dengan Menteri Dalam
Negeri dan didukung oleh Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas;
KEDELAPAN ...
- 4 -
KEDELAPAN : Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Bappenas melakukan koordinasi dalam menyiapkan
perumusan Aksi PPK 2013, pemantauan dan evaluasi
secara berkala didukung oleh Kepala Unit Kerja
Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian
Pembangunan serta berdasarkan input prioritas aksi
yang diperoleh dari Komisi Pemberantasan Korupsi,
Bank Indonesia, Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan, Ombudsman Republik Indonesia,
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Badan
Pemeriksa Keuangan, Komisi Yudisial serta Mahkamah
Agung serta melaporkan hasilnya kepada Presiden.
KESEMBILAN : Menteri Dalam Negeri melakukan koordinasi dalam
menyiapkan perumusan Aksi Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi oleh pemerintah daerah, serta
pemantauan dan evaluasi secara berkala didukung
oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/
Kepala Bappenas.
KESEPULUH : Melaksanakan Instruksi Presiden ini dengan sungguh-
sungguh dan penuh tanggung jawab.
Instruksi ...
- 5 -
Instruksi Presiden ini mulai berlaku pada tanggal
dikeluarkan.
Dikeluarkan di Jakarta
pada tanggal 25 Januari 2013
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

More Related Content

What's hot

685220 esw0p1100uk0hukum0spm0buku002
685220 esw0p1100uk0hukum0spm0buku002685220 esw0p1100uk0hukum0spm0buku002
685220 esw0p1100uk0hukum0spm0buku002
radengembull
 
Permensos no. 08 tahun 2012 idn journal
Permensos no. 08 tahun 2012 idn journalPermensos no. 08 tahun 2012 idn journal
Permensos no. 08 tahun 2012 idn journal
IdnJournal
 
Peraturan presiden republik indonesia
Peraturan presiden republik indonesiaPeraturan presiden republik indonesia
Peraturan presiden republik indonesia
ook lebung
 

What's hot (20)

685220 esw0p1100uk0hukum0spm0buku002
685220 esw0p1100uk0hukum0spm0buku002685220 esw0p1100uk0hukum0spm0buku002
685220 esw0p1100uk0hukum0spm0buku002
 
Perpres nomor 7 tahun 2021
Perpres nomor 7 tahun 2021Perpres nomor 7 tahun 2021
Perpres nomor 7 tahun 2021
 
Rencana Strategis Kementrian Pekerjaan Umum 2010-2014
Rencana Strategis Kementrian Pekerjaan Umum 2010-2014Rencana Strategis Kementrian Pekerjaan Umum 2010-2014
Rencana Strategis Kementrian Pekerjaan Umum 2010-2014
 
Penguatan Kelembagaan TKPK Daerah
Penguatan Kelembagaan TKPK DaerahPenguatan Kelembagaan TKPK Daerah
Penguatan Kelembagaan TKPK Daerah
 
Permensos no. 08 tahun 2012 idn journal
Permensos no. 08 tahun 2012 idn journalPermensos no. 08 tahun 2012 idn journal
Permensos no. 08 tahun 2012 idn journal
 
Instruksi presiden nomor 7 tahun 2015
Instruksi presiden nomor 7 tahun 2015Instruksi presiden nomor 7 tahun 2015
Instruksi presiden nomor 7 tahun 2015
 
Rancangan perbup pedoman percepatan penanggulangan kemiskinan
Rancangan perbup pedoman percepatan penanggulangan kemiskinanRancangan perbup pedoman percepatan penanggulangan kemiskinan
Rancangan perbup pedoman percepatan penanggulangan kemiskinan
 
Rencana Kerja Perubahan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2019
Rencana Kerja Perubahan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2019Rencana Kerja Perubahan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2019
Rencana Kerja Perubahan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2019
 
Inpres no 5 2008
Inpres no 5 2008Inpres no 5 2008
Inpres no 5 2008
 
Sosialisasi uu asn 2014
Sosialisasi uu asn 2014Sosialisasi uu asn 2014
Sosialisasi uu asn 2014
 
Peraturan presiden republik indonesia
Peraturan presiden republik indonesiaPeraturan presiden republik indonesia
Peraturan presiden republik indonesia
 
Bab 1 perda rpjmd final
Bab 1 perda rpjmd finalBab 1 perda rpjmd final
Bab 1 perda rpjmd final
 
Kepmensos no. 146 tahun 2013
Kepmensos no. 146 tahun 2013Kepmensos no. 146 tahun 2013
Kepmensos no. 146 tahun 2013
 
Most of Everything about Six Government MORP
Most of Everything about Six Government MORPMost of Everything about Six Government MORP
Most of Everything about Six Government MORP
 
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi BaratRencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
 
Salinan perpres nomor 114 tahun 2021
Salinan perpres nomor 114 tahun 2021Salinan perpres nomor 114 tahun 2021
Salinan perpres nomor 114 tahun 2021
 
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019
 
Salinan perpres nomor 110 tahun 2021
Salinan perpres nomor 110 tahun 2021Salinan perpres nomor 110 tahun 2021
Salinan perpres nomor 110 tahun 2021
 
Rpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatanRpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatan
 
Sinergi Perencanaan dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan dan  Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019Sinergi Perencanaan dan  Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
 

Similar to Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegaha

Inpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kkn
Inpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kknInpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kkn
Inpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kkn
Rederika
 
Inpres no. 1 tahun 2010
Inpres no. 1 tahun 2010Inpres no. 1 tahun 2010
Inpres no. 1 tahun 2010
IdnJournal
 
03 inpres 6 2009 ekonomi kreatif
03 inpres 6 2009 ekonomi kreatif03 inpres 6 2009 ekonomi kreatif
03 inpres 6 2009 ekonomi kreatif
imecommunity
 
Inpres 4 2010
Inpres 4   2010Inpres 4   2010
Inpres 4 2010
tiarslide
 

Similar to Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegaha (20)

Inpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kkn
Inpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kknInpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kkn
Inpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kkn
 
Inpres no. 1 tahun 2010
Inpres no. 1 tahun 2010Inpres no. 1 tahun 2010
Inpres no. 1 tahun 2010
 
Fact sheet-Stranas PPK
Fact sheet-Stranas PPKFact sheet-Stranas PPK
Fact sheet-Stranas PPK
 
SPAK 2013 Editan Terakhir
SPAK 2013 Editan TerakhirSPAK 2013 Editan Terakhir
SPAK 2013 Editan Terakhir
 
03 inpres 6 2009 ekonomi kreatif
03 inpres 6 2009 ekonomi kreatif03 inpres 6 2009 ekonomi kreatif
03 inpres 6 2009 ekonomi kreatif
 
2018 inpres nomor 4 tahun 2018
2018 inpres nomor 4 tahun 20182018 inpres nomor 4 tahun 2018
2018 inpres nomor 4 tahun 2018
 
Inpres 4 2010
Inpres 4   2010Inpres 4   2010
Inpres 4 2010
 
Profil Organisasi Sekretariat Jenderal - Biro Organisasi dan Ketatalksanaan.ppt
Profil Organisasi Sekretariat Jenderal - Biro Organisasi dan Ketatalksanaan.pptProfil Organisasi Sekretariat Jenderal - Biro Organisasi dan Ketatalksanaan.ppt
Profil Organisasi Sekretariat Jenderal - Biro Organisasi dan Ketatalksanaan.ppt
 
PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI BARAT DALAM PERSPEKTIF ANTI KORUPSI
PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI BARAT DALAM PERSPEKTIF ANTI KORUPSI PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI BARAT DALAM PERSPEKTIF ANTI KORUPSI
PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI BARAT DALAM PERSPEKTIF ANTI KORUPSI
 
Pedoman umum urban poverty project 2 bab v manajemen proyek
Pedoman umum urban poverty project 2   bab v manajemen proyekPedoman umum urban poverty project 2   bab v manajemen proyek
Pedoman umum urban poverty project 2 bab v manajemen proyek
 
materi dasar Stranas PPK; Menatap Indonesia Bersih Tanpa Korupsi
materi dasar Stranas PPK; Menatap Indonesia Bersih Tanpa Korupsimateri dasar Stranas PPK; Menatap Indonesia Bersih Tanpa Korupsi
materi dasar Stranas PPK; Menatap Indonesia Bersih Tanpa Korupsi
 
Aspek Hukum Tindak Pidana Korupsi dimasa Pandemi Covid 19
Aspek Hukum Tindak Pidana Korupsi dimasa Pandemi Covid 19Aspek Hukum Tindak Pidana Korupsi dimasa Pandemi Covid 19
Aspek Hukum Tindak Pidana Korupsi dimasa Pandemi Covid 19
 
PENCEGAHAN KORUPSI PROVINSI SULAWESI SELATAN
PENCEGAHAN KORUPSI PROVINSI SULAWESI SELATANPENCEGAHAN KORUPSI PROVINSI SULAWESI SELATAN
PENCEGAHAN KORUPSI PROVINSI SULAWESI SELATAN
 
Buletin itjen vol 2 2017
Buletin itjen vol 2 2017Buletin itjen vol 2 2017
Buletin itjen vol 2 2017
 
Fact sheet-hal3-STRANAS PPK
Fact sheet-hal3-STRANAS PPKFact sheet-hal3-STRANAS PPK
Fact sheet-hal3-STRANAS PPK
 
Se mendagri no. 440 3929 sj tahun 2021
Se mendagri no. 440 3929 sj tahun 2021Se mendagri no. 440 3929 sj tahun 2021
Se mendagri no. 440 3929 sj tahun 2021
 
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
 
Renstra satpol balikpapan 2016 2021
Renstra satpol balikpapan 2016 2021 Renstra satpol balikpapan 2016 2021
Renstra satpol balikpapan 2016 2021
 
Seminar rancangan
Seminar rancanganSeminar rancangan
Seminar rancangan
 
Prosedur penyusunan RKP kacau !!!!
Prosedur penyusunan RKP kacau !!!!Prosedur penyusunan RKP kacau !!!!
Prosedur penyusunan RKP kacau !!!!
 

More from Indonesia Anti Corruption Forum

More from Indonesia Anti Corruption Forum (20)

IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)
IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)
IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)
 
IACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasi
IACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasiIACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasi
IACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasi
 
Korupsi korporasi
Korupsi korporasiKorupsi korporasi
Korupsi korporasi
 
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPIIACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
 
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJIACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
 
Buku ipak bps2013
Buku ipak bps2013Buku ipak bps2013
Buku ipak bps2013
 
Release launch ipak_2013
Release launch ipak_2013Release launch ipak_2013
Release launch ipak_2013
 
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
 
Reformasi Regulasi di Korea
Reformasi Regulasi di KoreaReformasi Regulasi di Korea
Reformasi Regulasi di Korea
 
E book-uncac-gap-analysis-3
E book-uncac-gap-analysis-3E book-uncac-gap-analysis-3
E book-uncac-gap-analysis-3
 
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tUu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
 
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antikoUu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
 
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publikUu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
 
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankanUu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
 
Uncac indonesia
Uncac indonesiaUncac indonesia
Uncac indonesia
 
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsiUu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
 
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umumSe no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
 
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppuUu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
 
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
 
Pbi nomor 8 4 2006 tentang pelaksanaan gcg
Pbi nomor 8 4 2006 tentang pelaksanaan gcgPbi nomor 8 4 2006 tentang pelaksanaan gcg
Pbi nomor 8 4 2006 tentang pelaksanaan gcg
 

Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegaha

  • 1. INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN 2013 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam upaya pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan korupsi sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012- 2014 (Stranas PPK), dan sebagai implementasinya dilakukan penyusunan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) setiap tahun, dengan ini menginstruksikan : Kepada : 1. Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II; 2. Sekretaris Kabinet; 3. Jaksa Agung; 4. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia; 5. Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan; 6. Para Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian; 7. Para Sekretaris Jenderal pada Lembaga Tinggi Negara; 8. Para Gubernur; 9. Para Bupati/Walikota. Untuk : PERTAMA ...
  • 2. - 2 - PERTAMA : Mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing dalam rangka Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2013 (Aksi PPK 2013), dengan berpedoman pada Visi dan Misi serta Fokus Kegiatan Prioritas Jangka Menengah Stranas PPK 2012-2014 dan disesuaikan dengan situasi serta kondisi dari masing-masing Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah. KEDUA : Aksi PPK 2013 sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA, disusun dalam rangka mempercepat pelaksanaan program dan kegiatan prioritas pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah masing-masing Pemerintah Daerah, Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2013, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 yang dalam pelaksanaannya masih banyak menimbulkan penyimpangan yang berujung pada tindak pidana korupsi. KETIGA : Aksi PPK Tahun 2013 sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA, berpedoman pada strategi-strategi: 1. Pencegahan; 2. Penegakan Hukum; 3. Peraturan Perundang-Undangan; 4. Kerjasama Internasional dan Penyelamatan Aset Hasil Korupsi; 5. Pendidikan ...
  • 3. - 3 - 5. Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi; 6. Mekanisme Pelaporan. KEEMPAT : Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam menyusun prioritas Aksi PPK 2013 berdasarkan 6 (enam) strategi sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KETIGA. KELIMA : Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Sekretaris Kabinet, Jaksa Agung, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, Para Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Para Sekretaris Jenderal pada Lembaga Tinggi Negara, Para Gubernur, Para Bupati/Walikota melaksanakan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi sebagaimana dimaksud dalam lampiran Instruksi Presiden ini. KEENAM : Pelaksanaan Aksi PPK 2013 wajib berkoordinasi dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. KETUJUH : Semua Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/ Kota yang ditetapkan oleh Gubernur sebagai pilot project, wajib berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri dan didukung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas; KEDELAPAN ...
  • 4. - 4 - KEDELAPAN : Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas melakukan koordinasi dalam menyiapkan perumusan Aksi PPK 2013, pemantauan dan evaluasi secara berkala didukung oleh Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan serta berdasarkan input prioritas aksi yang diperoleh dari Komisi Pemberantasan Korupsi, Bank Indonesia, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Ombudsman Republik Indonesia, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Yudisial serta Mahkamah Agung serta melaporkan hasilnya kepada Presiden. KESEMBILAN : Menteri Dalam Negeri melakukan koordinasi dalam menyiapkan perumusan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi oleh pemerintah daerah, serta pemantauan dan evaluasi secara berkala didukung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas. KESEPULUH : Melaksanakan Instruksi Presiden ini dengan sungguh- sungguh dan penuh tanggung jawab. Instruksi ...
  • 5. - 5 - Instruksi Presiden ini mulai berlaku pada tanggal dikeluarkan. Dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 25 Januari 2013 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO