1. Australia merupakan sebuah federasi yang terdiri dari enam negara bagian dan dua wilayah.
2. Sistem pendidikan formal Australia terdiri dari pendidikan prasekolah, dasar, menengah, dan tinggi.
3. Kurikulum pendidikan dikembangkan dengan mempertimbangkan keragaman budaya dan perubahan sosial ekonomi di Australia.
2. A.Potret Sistem Pemerintahan
Pada tanggal 1 Januari 1901, keenam koloni (New South Wales,
Victoria, Australia Selatan, Queensland, Tasmania dan Australia Barat
) yang berpemerintahan sendiri bergabung bersama menjadi sebuah
federasi negara-negara bagian.
Australia anggota Persemakmuran Inggris. Oleh karena itu, Ratu
Inggris, Elizabeth II juga merupakan Ratu Australia sehingga dia
diwakili oleh seorang guberbur jenderal dan enam guberbur negara
bagian.
3. B.Kondisi Demografi dan Potensi Income Negara
a.Kondisi Demografi
Australia merupakan benua yang terkecil, luasnya adalah 7,6 km2.
Batas-batas benua Australia yaitu:
1.Utara : laut Timor dan laut Arafuru
2.Timurlaut : laut Koral
3.Timur : Samudera Pasifik dan laut Tasmania
4.Selatan dan barat : Samudera Hindia.
4. Jumlah penduduk
=17.562.000,
kepadatan penduduk =
2/km2,
ibukota Australia =
Canberra,
bahasa resmi =bahasa
Inggris
agama di Australia yaitu
-Kristen Protestan (17%),
-Katolik Roma (26%),
-Gereja Anglikan Australia (24%),
-Islam, Budha, Yahudi dan
kepercayaan lain (33%).
nama resmi =The Commonwealth
of Australia
5. Australia merupakan federasi dari enam negara bagian yakni New
South Wales, Victoria, Australia Selatan, Queensland, Tasmania
dan Australia Barat ditambah dua wilayah intern-Northern
Territory dan Australian Capital Territory.
b.Potensi Income Negara
Sumber utama pendapatan negara Australia ialah pajak
penghasilan, bea cukai dan pajak penjualan, jasa dan produksi.
6. C.Filsafat Pendidikan dan Orientasi Pendidikan
Orang Australia bangga akan percampuran multi budaya
yang ada di kota-kota mereka. Mereka sangat menghargai
perbedaan, tidak ada larangan bagi setiap orang yang beragama
untuk menjalankan agamanya masing-masing.
Dengan dasar inilah pengembangan pendidikan di Australia
diserahkan kepada masing-masing sekolah untuk
mengembangkan pendidikannya, disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat lokal.
7. Pada dasarnya pemerintah federal Australia tidak campur tangan
langsung tentang tujuan pendidikan kecuali hanya melalui tujuan
umum yang dinyatakan dalam undang-undang. Tetapi pemerintah
federal menyediakan hampir seluruh dana pendidikan, dan
memberikan arah pendidikan
8. D.Kebijakan di Bidang Pendidikan Agama
Sekolah-sekolah Islam di Australia sudah mulai didirikan sejak tahun
1970-an oleh orang-orang muslim. Seperti :
“Queensland Islamic Society” dan “Goulbourn College of Advanced Education”
Organisasi-organisasi Islam di Australia anatara lain:
1. Australian Federation of Islamic Councils (AFIC)
2. Federation of Islamic Societies
3. Moslem Student Asociation
4. Moslem Women’s Center
9.
10. E.Kebijakan di Bidang Manajemen Pendidikan Formal
Struktur sistem pendidikan formal Australia yaitu:
a) Pendidikan Prasekolah (usia 5 tahun)
sebagian besar diselenggarakan atas dasar sukarela oleh badan-
badan swasta
b) Pendidikan Dasar (usia 6 tahun sampai usia 12 atau 13 tahun)
New South Wales, Victoria, Tasmania dan Australian Capital
Territory selama 6 tahun sedangkan di Australia Selatan, Queensland,
Australia Barat dan Northern Territory selama 7 tahun.
11. c) Pendidikan Menengah
Junior Secondary School
negara bagian New South Wales, Victoria, Tasmania dan wilayah
daratan Australian Capital Territory selama 4 tahun dan untuk
negara bagian Australia Selatan, Queensland, Australia Barat dan
wilayah daratan Northern Territory selama 3 tahun
Senior Secondary School selama 2 tahun.
12. d) Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi terdiri dari sekolah tinggi TAFE (Technical and Further
Educcation), akademi-akademi dan program-program lanjutan yang diberi
label CAE (Colleges of Advanced Education) dan universitas.
13. F.Dinamika dalam Pengembangan Kurikulum
Pada beberapa negara bagian, pedoman kurikulum dibuat
terpusat tetapi sekolah-sekolah dapat mengadaptasikannya untuk
memenuhi tuntutan dan kebutuhan lokal. Pada negara bagian
yang lain, pejabat-pejabat yang relevan di pusat menyusun tujuan
umum dan sekolah menjabarkannya ke dalam bentuk kurikulum
yang rinci tetapi tetap berada dalam kerangka tujuan umum yang
telah ditetapkan.
14. 8 kondisi yang melatarbelakangi pengembangan kurikulum di Australia, yaitu
(1) keragaman budaya,
(2) perubahan dalam struktur keluarga,
(3) perubahan teknologi yang cepat,
(4) isu lingkungan global,
(5) perubahan sifat Kondisi sosial,
(6) perubahan di tempat kerja,
(7) ketergantungan antar ekonomi global,
(8) standar kehidupan yang tidak pasti.
15. Lima nilai (yang) akan dibangun melalui kurikulum tersebut,
yaitu:
(1) mengejar pengetahuan dan komitmen terhadap pencapaian potensi,
(2) penerimaan diri dan rasa hormat diri,
(3) rasa hormat dan kepedulian terhadap orang lain dan Hak mereka,
(4) tanggung jawab sosial dan kewarganegaraan, dan
(5) tanggung jawab lingkungan.
16. G.Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Hampir semua guru prasekolah dan pendidikan dasar serta
kebanyakan guru-guru di sekolah menengah di didik pada CAE
(Colleges of Advanced Education); sejumlah guru sekolah
menengah dan beberapa orang guru pendidikan dasar mendapat
pendidikan di universitas. Sedangkan guru-guru swasta mendapat
pendidikan di sekolah-sekolah pendidikan guru yang dikelola
oleh badan-badan keagamaan.
17. H.Pembiayaan Pendidikan
Negara bagian mempunyai tanggung jawab utama membiayai pendidikan
prasekolah, sekolah dasar dan sekolah menengah negeri dan TAFE, serta
menyediakan bantuan bagi sekolah-sekolah swasta termasuk prasekolah
swasta (taman kanak-kanak). Sedangkan pemerintah Commomwealth
punya tanggunng jawab penuh atas pembiayaan universitas dan institusi
CAE dan memberikan dana-dana tambahan bagi pendidikan prasekolah,
sekolah negeri dan swasta serta TAFE. Badan-badan pemerintah setempat
pada negara bagian punya peran yang sangat terbatas untuk memberi
bantuan pada pusat-pusat pendidikan prasekolah.