SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Ina Itaqi Z (11110051)
PENGERTIAN PERKEMBANGAN
Objek psi perkembangan : perkembangan
manusia sebagai pribadi / person.
Pengertian perkembangan menunjuk pada
suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan
tdk begitu saja dpt diulang kembali (Werner,
1969)
Ediasri (dikutip Gunarsa, 1995) : perkembangan
tdk terbatas dlm arti tumbuh mjd besar ttp
mencakup rangkaian perubahan yg bersifat
progresif,
teratur,
koheren
dan
berkesinambungan.
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN REMAJA
MASA-MASA PERKEMBANGAN
 Menurut Aristoteles
- Periode anak kecil, usia sampai 7 th
- Periode anak sekolah, usia 7 – 14 th
- Periode pubertas (remaja), usia 14 – 21 th
 Peralihan pertama ke kedua ditandai pergantian gigi.
 Peralihan masa kedua ke ketiga ditandai tumbuhnya
bulu-bulu menjelang masa remaja.
1.
Remaja di Sekolah
Pengaruh sekolah thdp perkembangan jiwa
remaja cukup besar krn ⅓ dr waktunya setiap
hari dilewatkan remaja di sekolah.
Fungsi sekolah sbg pembentuk nilai dlm diri
anak byk menghadapi tantangan krn ada
pengaruh lingkungan lain, terutama bila letak
sekolah tdk kondusif.
Salah satu faktor yg dianggap menurunkan
motivasi siswa utk belajar adalah guru yg
menyampaikan materi pelajaran.
Perilaku menyimpang dlm arti kenakalan remaja
(juvenile delinquency) menurut M Gold dan J
Petronio :
Tindakan oleh sso yg blm dewasa yg sengaja
melanggar hukum & yg diketahui oleh anak itu
sendiri bhw jika perbuatannya diketahui petugas
hukum, ia bisa dikenai hukuman.
Menurut Sarlito : semua tingkah laku yg
menyimpang dr ketentuan yg berlaku dlm
masyarakat (norma agama, etika, peraturan
sekolah dan keluarga.
Faktor Penyebab
1. Faktor lingkungan :
a. malnutrisi (kekurangan gizi)
b. kemiskinan di kota-kota besar
c. gangguan lingkungan
d. migrasi
e. sekolah (kesalahan mendidik, kurikulum)
f. Keluarga yg tercerai berai)
g. gangguan dlm pengasuhan oleh keluarga.
2. Faktor pribadi :
 Faktor bakat yg mempengaruhi temperamen
(menjadi pemarah, hiperaktif)
 Cacat tubuh
 Ketidakmampuan utk menyesuaikan diri.
Kenakalan remaja menurut Jensen :
1. Menimbulkan korban fisik pd org lain :
perkelahian, perkosaan, perampokan dll
2. Menimbulkan korban materi : perusakan,
pencurian, pemerasan, pencopetan dll
3. Kenakalan sosial yg tdk menimbulkan korban
di pihak lain : pelacuran, penyalahgunaan
obat.
4. Kenakalan yg melawan status : bolos sekolah,
minggat dr rmh, membantah perintah ortu.
Hipoaktivisme

Pengertiannya : remaja yg sangat kurang
aktivitasnya.
Hipoaktif krn gangguan jiwa : autisme (tdk
peduli dg keadaan sekitar) & katatonia
( berdiam dlm posisi tubuh aneh selama
berjam-jam).
Hipoaktif jg bisa krn IQ rendah atau
tergolong retardasi mental (IQ kurang dr 70)
Hipoaktif krn faktor bawaan (trait), bisa
diatasi dg mengembangkan segi positif dr diri
pribadi.
Kultisme

• Cultism : kepercayaan thdp kult (cult)
tertentu yaitu sejenis agama / kepercayaan
baru yg menyimpang dr ortodoksi yg mapan
• Remaja yg menggunakan agama sbg pelarian
ini berkembang mjd pengikatan diri yg mutlak
& menolak segala sesuatu yg berbeda
• Jika tingkah laku beragamanya sudah
menyimpang dr kelaziman menurut norma
umum bahkan bertentangan, remaja tsb
mungkin sudah terlibat dlm “kultisme”.
1. Kemurnian hati : remaja hrs merasa
bahwa penolong itu sungguh2 mau
membantunya tanpa syarat.
2. Kemampuan mengeti dan menghayati
perasaan remaja.
3. Kepercayaan : remaja hrs percaya kpd
orang yg mau membantunya. Utk itu
tenaga profesional (psikolog, konselor)
lebih efektif dr pd ortu atau guru.
4. Kejujuran : remaja mengharapkan
penolongnya menyampaikan apa adanya saja,
termasuk hal-hal yg kurang menyenangkan.
5. Mengutamakan persepsi remaja sendiri.
Remaja akan memandang segala sesuatu dr
sudutnya sendiri. Kemampuan utk mengerti
pandangan remaja itu berikut seluruh
perasaan yg ada dibalik pandangan itu
meerupakan modal utk membangun empati
thdp remaja.
Ppt tik

More Related Content

What's hot

Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
Ali Murfhy
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
ratusyamra
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
Ryan Achmad
 
Psikologis perkembangan anak remaja
Psikologis perkembangan anak remajaPsikologis perkembangan anak remaja
Psikologis perkembangan anak remaja
Pian Caca' Ena'
 
makalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembanganmakalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembangan
Irwan Fauzi
 
Wanita sebagai gadis pada masa adolesen
Wanita sebagai gadis pada masa adolesenWanita sebagai gadis pada masa adolesen
Wanita sebagai gadis pada masa adolesen
Tiyorini
 
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Titin Rohayati
 
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN
TEORI-TEORI PERKEMBANGANTEORI-TEORI PERKEMBANGAN
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN
Ieta Sa'ad
 
Bab 1 psikologi perkembangan manusia
Bab 1 psikologi perkembangan manusiaBab 1 psikologi perkembangan manusia
Bab 1 psikologi perkembangan manusia
Asmaroni Rahman
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individuFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
fara dillah
 

What's hot (19)

Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
Faktor-Faktor Perkembangan Peserta Didik
Faktor-Faktor Perkembangan Peserta DidikFaktor-Faktor Perkembangan Peserta Didik
Faktor-Faktor Perkembangan Peserta Didik
 
Psikologis perkembangan anak remaja
Psikologis perkembangan anak remajaPsikologis perkembangan anak remaja
Psikologis perkembangan anak remaja
 
Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Peta konsep pertumbuhan dan perkembanganPeta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan
 
makalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembanganmakalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembangan
 
Ppt perkembangan fisik
Ppt perkembangan fisikPpt perkembangan fisik
Ppt perkembangan fisik
 
Perkembangan peserta didik.....
Perkembangan peserta didik.....Perkembangan peserta didik.....
Perkembangan peserta didik.....
 
Psikologi remaja
Psikologi remaja Psikologi remaja
Psikologi remaja
 
Wanita sebagai gadis pada masa adolesen
Wanita sebagai gadis pada masa adolesenWanita sebagai gadis pada masa adolesen
Wanita sebagai gadis pada masa adolesen
 
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN
TEORI-TEORI PERKEMBANGANTEORI-TEORI PERKEMBANGAN
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN
 
Bab 1 psikologi perkembangan manusia
Bab 1 psikologi perkembangan manusiaBab 1 psikologi perkembangan manusia
Bab 1 psikologi perkembangan manusia
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinya
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinyaFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinya
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinya
 
Ppt perk. peserta didik
Ppt perk. peserta didikPpt perk. peserta didik
Ppt perk. peserta didik
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individuFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
 

Similar to Ppt tik

Presentasi (2) (1).pptx
Presentasi (2) (1).pptxPresentasi (2) (1).pptx
Presentasi (2) (1).pptx
hein30
 
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjayaperbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
Emiey Mieysagie
 

Similar to Ppt tik (20)

perkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptxperkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptx
 
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
KM 12.pptx
KM 12.pptxKM 12.pptx
KM 12.pptx
 
PPT Daspen
PPT DaspenPPT Daspen
PPT Daspen
 
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
 
Psikologi perkembangan.ppt
Psikologi perkembangan.pptPsikologi perkembangan.ppt
Psikologi perkembangan.ppt
 
K Urkulum
K UrkulumK Urkulum
K Urkulum
 
K Urkulum
K UrkulumK Urkulum
K Urkulum
 
Presentasi (2) (1).pptx
Presentasi (2) (1).pptxPresentasi (2) (1).pptx
Presentasi (2) (1).pptx
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Bab 1 psikobang
Bab 1 psikobangBab 1 psikobang
Bab 1 psikobang
 
Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2
 
Perkembangan peserta didik unit3 modul 2 news
Perkembangan peserta didik unit3 modul 2 newsPerkembangan peserta didik unit3 modul 2 news
Perkembangan peserta didik unit3 modul 2 news
 
Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan Anak
Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan AnakLandasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan Anak
Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan Anak
 
Teori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembanganTeori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembangan
 
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjayaperbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
 
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdf
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdfPerkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdf
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdf
 
kls 12.ppt
kls 12.pptkls 12.ppt
kls 12.ppt
 

Ppt tik

  • 1. Ina Itaqi Z (11110051)
  • 2. PENGERTIAN PERKEMBANGAN Objek psi perkembangan : perkembangan manusia sebagai pribadi / person. Pengertian perkembangan menunjuk pada suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tdk begitu saja dpt diulang kembali (Werner, 1969) Ediasri (dikutip Gunarsa, 1995) : perkembangan tdk terbatas dlm arti tumbuh mjd besar ttp mencakup rangkaian perubahan yg bersifat progresif, teratur, koheren dan berkesinambungan.
  • 3. PSIKOLOGI PERKEMBANGAN REMAJA MASA-MASA PERKEMBANGAN  Menurut Aristoteles - Periode anak kecil, usia sampai 7 th - Periode anak sekolah, usia 7 – 14 th - Periode pubertas (remaja), usia 14 – 21 th  Peralihan pertama ke kedua ditandai pergantian gigi.  Peralihan masa kedua ke ketiga ditandai tumbuhnya bulu-bulu menjelang masa remaja. 1.
  • 4.
  • 5. Remaja di Sekolah Pengaruh sekolah thdp perkembangan jiwa remaja cukup besar krn ⅓ dr waktunya setiap hari dilewatkan remaja di sekolah. Fungsi sekolah sbg pembentuk nilai dlm diri anak byk menghadapi tantangan krn ada pengaruh lingkungan lain, terutama bila letak sekolah tdk kondusif. Salah satu faktor yg dianggap menurunkan motivasi siswa utk belajar adalah guru yg menyampaikan materi pelajaran.
  • 6.
  • 7. Perilaku menyimpang dlm arti kenakalan remaja (juvenile delinquency) menurut M Gold dan J Petronio : Tindakan oleh sso yg blm dewasa yg sengaja melanggar hukum & yg diketahui oleh anak itu sendiri bhw jika perbuatannya diketahui petugas hukum, ia bisa dikenai hukuman. Menurut Sarlito : semua tingkah laku yg menyimpang dr ketentuan yg berlaku dlm masyarakat (norma agama, etika, peraturan sekolah dan keluarga.
  • 8. Faktor Penyebab 1. Faktor lingkungan : a. malnutrisi (kekurangan gizi) b. kemiskinan di kota-kota besar c. gangguan lingkungan d. migrasi e. sekolah (kesalahan mendidik, kurikulum) f. Keluarga yg tercerai berai) g. gangguan dlm pengasuhan oleh keluarga.
  • 9. 2. Faktor pribadi :  Faktor bakat yg mempengaruhi temperamen (menjadi pemarah, hiperaktif)  Cacat tubuh  Ketidakmampuan utk menyesuaikan diri.
  • 10. Kenakalan remaja menurut Jensen : 1. Menimbulkan korban fisik pd org lain : perkelahian, perkosaan, perampokan dll 2. Menimbulkan korban materi : perusakan, pencurian, pemerasan, pencopetan dll 3. Kenakalan sosial yg tdk menimbulkan korban di pihak lain : pelacuran, penyalahgunaan obat. 4. Kenakalan yg melawan status : bolos sekolah, minggat dr rmh, membantah perintah ortu.
  • 11. Hipoaktivisme Pengertiannya : remaja yg sangat kurang aktivitasnya. Hipoaktif krn gangguan jiwa : autisme (tdk peduli dg keadaan sekitar) & katatonia ( berdiam dlm posisi tubuh aneh selama berjam-jam). Hipoaktif jg bisa krn IQ rendah atau tergolong retardasi mental (IQ kurang dr 70) Hipoaktif krn faktor bawaan (trait), bisa diatasi dg mengembangkan segi positif dr diri pribadi.
  • 12. Kultisme • Cultism : kepercayaan thdp kult (cult) tertentu yaitu sejenis agama / kepercayaan baru yg menyimpang dr ortodoksi yg mapan • Remaja yg menggunakan agama sbg pelarian ini berkembang mjd pengikatan diri yg mutlak & menolak segala sesuatu yg berbeda • Jika tingkah laku beragamanya sudah menyimpang dr kelaziman menurut norma umum bahkan bertentangan, remaja tsb mungkin sudah terlibat dlm “kultisme”.
  • 13.
  • 14. 1. Kemurnian hati : remaja hrs merasa bahwa penolong itu sungguh2 mau membantunya tanpa syarat. 2. Kemampuan mengeti dan menghayati perasaan remaja. 3. Kepercayaan : remaja hrs percaya kpd orang yg mau membantunya. Utk itu tenaga profesional (psikolog, konselor) lebih efektif dr pd ortu atau guru.
  • 15. 4. Kejujuran : remaja mengharapkan penolongnya menyampaikan apa adanya saja, termasuk hal-hal yg kurang menyenangkan. 5. Mengutamakan persepsi remaja sendiri. Remaja akan memandang segala sesuatu dr sudutnya sendiri. Kemampuan utk mengerti pandangan remaja itu berikut seluruh perasaan yg ada dibalik pandangan itu meerupakan modal utk membangun empati thdp remaja.