SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Download to read offline
BAB 11. SENYAWA KOMPLEKS
             DAN POLIMER

11.1 KIMIA LOGAM TRANSISI
11.2 PEMBENTUKAN KOMPLEKS KOORDINASI
11.3 ISOMERISASI DALAM KOMPLEKS KOORDINASI
11.4 PENERAPAN KIMIA KOORDINASI
11.5 KLASIFIKASI POLIMER
11.6 PROSES POLIMERISASI
11.7 POLIMER SINTETIK
11.8 POLIMER ALAMI
11. 1 KIMIA LOGAM TRANSISI
Titik Leleh

    W = 3410 oC
    Hg = -39 oC




BILANGAN OKSIDASI
   sangat beragam
Dalam satu gol biloks ↑

 Gol : Sc max +3
       Mn max +7
11. 2 PEMBENTUKAN KOMPLEKS
           KOORDINASI

• Logam transisi mampu membentuk kompleks
                       koordinasi

• Ion Logam        : Asam Lewis
• Ligan            : Basa Lewis

     Misal [Cu(H2O)4]2+    - ion kompleks

              [Cu(H2O)4]SO4.H2O
Jenis Ligan Unidentat

Rumus           Nama      Rumus        Nama        Rumus           Nama
    Netral                 Anion                        Anion
OH2          Akuo         NO2-     Nitro           F-           Floro
NH3          Amina        OCO22- Karbonato         Cl-          Kloro
CO           Karbonil     ONO-     Nitrito         Br-          Bromo
NO           Nitrosil     CN-      Siano           I-           Iodo
NH2CH        Metilamina   SCN-     Tiosianato      O2-          Okso
3

NC6H5        Piridina     NCS-     Isotiosianato
                          OH-      Hidrokso
JENIS LIGAN MULTIDENTAT

•   etilenadiamina        en
•   oksalato              oks
•   o-fenantrolina        o-fen
•   dietilenatriamina     dien
•   trietilenatetramina    trien
•   etilenadiaminatetraasetat    EDTA
CONTOH 11.1
Tentukan bilangan oksidasi atom logam pusat yang ter-koordinasi
dalam senyawa berikut:
    a. K[Co(CN)4(NH3)2]
    b. [Os(CO)5]
    c. Na[Co(OH)3(H2O)3]


 Penyelesaian
 a.   Biloks K = +1 maka muatan ion kompleks = -1.
      muatan ligan NH3 = 0 dan CN = -1, maka biloks atom logam
      pusat = (2 x 0) + (4 x -1) + (X) = -1; X = +3

 b.   Muatan ligan CO = 0 maka muatan senyawa kompleks = 0
      berarti biloks Os = 0

 c.   Biloks Na = +1 maka muatan ion kompleks = -1
      muatan ligan H2O = 0 dan OH = -1, maka biloks atom logam
      pusat = (3 x 0) + (3 x -1) + (X) = -1; X = +2
CONTOH 11.2
 Tafsirkan rumus senyawa kompleks dari nama-nama
 senyawa di bawah ini:
    a. natrium trikarbonatokobaltat(3-)
    b. diaminadiakuodikloroplatinum(2+)bromida
    c. natrium tetranitratoborat(1-)


Penyelesaian
a. Muatan ion kompleks = -3 diperlukan 3 kation Na
   rumus senyawanya = Na3[Co(CO3)3]

b. Muatan ion kompleks = +2 diperlukan 2 anion Br
   rumus senyawanya = [PtCl2(NH3)2(H2O)2]Br2

c. Muatan ion kompleks = -1 diperlukan 1 kation Na
   rumus senyawanya = Na[B(NO3)4]
PENULISAN RUMUS SENYAWA KOORDINASI

1. Penulisan: bermuatan positif terlebih dahulu baru yang
   bermuatan negatif.

2. Dalam tiap ion kompleks atau kompleks netral: atom
   pusat (logam) dituliskan dahulu, disusul ligan bermuatan
   negatif lalu ligan netral dan terakhir ligan bermuatan
   positif.
   Penulisan ligan yang bermuatan sejenis diurutkan
   berdasarkan abjad dalam bahasa inggris dari tiap simbol
   pertama ligan

3. Baik ion kompleks maupun kompleks netral dituliskan
   dalam kurung siku
TATA NAMA SENYAWA KOORDINASI
1. Penamaan: ion bermuatan positif lalu bermuatan negatif.
2. Nama ion kompleks: ligan dahulu lalu ion logam pusatnya.
3. Urutan penamaan ligan: abaikan muatan ligan & urutkan
   berdasarkan urutan abjad nama ligan dalam bahasa
   inggrisnya tetapi nama ligan tetap dituliskan dalam bahasa
   Indonesia
4. Aturan umum nama ligan:
       ligan bermuatan negatif: diberi akhiran -o dari nama
       dasarnya (Cl-: klorida menjadi kloro)
       ligan bermuatan positif: diberi akhiran ium dari nama
       dasarnya ( NH4+: amonium)
       ligan bermuatan netral, diberi nama sesuai
       molekulnya, kecuali beberapa ligan
5.   Jumlah tiap jenis ligan dalam awalan Yunani.

6.   Muatan ion kompleks dituliskan setelah nama atom logam
     pusat tanpa jarak. Jumlah muatan ion kompleks ditulis
     dalam nomor Arab dan diikuti dengan tanda jenis
     muatannya di dalam tanda kurung

7.   nama logam pada ion kompleks bermuatan negatif di beri
     akhiran at
11.3 ISOMERISASI DALAM
           KOMPLEKS KOORDINASI

• ISOMER STRUKTUR
  •
  1. Isomer ionisasi, [PtCl2(NH3)4]Br2
                      [PtBr2(NH3)4]Cl2
  2. Isomer akua, [Cr(H2O)6]Cl3 ungu
                    [CrCl(H2O)5]Cl2.H2O biru hijau
                    [CrCl2(H2O)4]Cl.2H2O hijau
  3. Isomer koordinasi,
        [Co(NH3)6][Cr(CN)6] dan [Cr(NH3)6][Co(CN)6]
  4. Isomer ikatan, ligan nitro –NO2 nitrito –ONO,
             siano (CN-) isosiano (NC-),
             tiosianato (SCN-) isotiosianato (NCS-)
• ISOMER RUANG

   1. Isomer Geometri, cis- dan trans-
   2. Isomer Optik, bayangan cermin
11.4 PENERAPAN KIMIA KOORDINASI

1. Proses fotografi
      AgBr (p) + S2O32-     [Ag(S2O3)2]3- + Br-
2. Proses penyepuhan
      Anoda : Cu + 3CN-       [Cu(CN)3]2- + e-
      katoda : [Cu(CN)3]2- + e-   Cu + 3CN-
3. Metalurgi emas
   ekstraksi Au di alam dengan proses
   pengkompleksan oleh CN-
   4Au(p) + 8CN- + O2 + 2H2O    4[Au(CN)2]- + 4OH-
   2[Au(CN)2]-(aq) + Zn(p)   2Au(p) + [Zn(CN)4]2-
   (aq)
4. Pengolahan air
       menghilangkan logam tertentu dalam air dengan
       cara pengkelatan
       pengkelatan besi dengan EDTA
       Fe2+ + EDTA       [Fe(EDTA)]2-
          [Fe2+] dalam air <<< tak menimbulkan endapan
            walaupun ditambahkan basa

5. Membersihkan darah
   pengikatan ion Ca2+ dalam darah dengan EDTA

6. Menghilangkan logam berat dalam tubuh
   logam berat beracun seperti Hg dan Pb dapat
   dikompleks dengan EDTA
11.5 KLASIFIKASI POLIMER
11.6 PROSES POLIMERISASI


    n monomer         polimerisasi          polimer



    P           Adisi: tidak ada atom yang hilang
    O
    L
                Kondensasi: 1 molekul kecil (umumnya H2O)
                           lepas setiap penambahan
    I
                           1 monomer
    M
    E           Kopolimerisasi: > 1 jenis monomer ter-
    R
                             polimerisasi secara adisi/
    I
                             kondensasi ⇒ kopolimer
    S
                             acak
    A
    S           Pertautan silang (cross-linking):
    I                  monomer memiliki ≥ 3 tapak reaktif
11.7 POLIMER SINTETIK
                                            serat (memanjang < 10% tanpa putus)
             Ketahanan
          terhadap ukuran                   plastik (20–100%)
                                            elastomer (100–1000%)


                 1. SERAT                    (1) serat alami: kapas, wol, sutra
                                             (2) serat (semi) sintetik:
Nama        Satuan Struktural       Sifat                                  Contoh Kegunaan
Rayon       Selulosa                Pengabsorpsi, lembut, mudah            Gaun, jas, jubah, gorden,
            teregenerasi            diwarnai, pakaian yang tidak ‘cuci-    selimut
                                    pakai’
Asetat      Selulosa terasetilasi   Cepat kering, lemas, tahan susut       Gaun, kemeja, gorden tebal,
                                                                           jok kursi
Nilon       Poliamida               Kuat, mengkilap, mudah dicuci,         Karpet, jok kursi, tenda, layar
                                    halus, kenyal                          perahu, stoking, tekstil mulur,
                                                                           tali
Dakron      Poliester               Kuat, mudah diwarnai, tahan susut      Tekstil pres-permanen, tali,
                                                                           layar, benang
Akrilik         CH2 CH              Hangat, ringan, kenyal, cepat kering   Karpet, baju hangat, pakaian
(Orlon)             C Nn                                                   bayi, kaus kaki
2. PLASTIK
      ⇒ dapat dicetak/diekstrusi ⇒ didinginkan/diuapkan pelarutnya
      Plastik sintetik pertama: Bakelit

Nama            Satuan Struktural   Sifat                              Contoh Kegunaan
Polietilena         CH2 CH2         Kerapatan tinggi:                  Wadah cetakan, tutup, mainan,
                               n                                       pipa
                                      keras, kuat, kaku
                                    Kerapatan rendah:                  Pengemas, kantung sampah,
                                      lembut, lentur, jernih           botol semprot

Polipropilena       CH2 CH          Lebih kaku dan lebih keras         Wadah, tutup, karpet, koper, tali
                            n
                        CH3         daripada polietilena kerapatan-
                                    tinggi, titik leleh lebih tinggi


Poli(vinil          CH2 CH n        Tidak mudah terbakar, tahan        Pipa air, atap, kartu kredit,
klorida)                Cl          bahan kimia                        piringan hitam


Polistirena        CH2 CH n         Getas, mudah terbakar, tidak       Mebel, mainan, pelapis
                                    tahan bahan kimia, mudah           refrigerator, isolasi
                                    diproses dan diwarnai


Fenolik         Kopolimer fenol-    Tahan panas, air, bahan kimia      Perekat kayu lapis, penguat
                formaldehida                                           serat-kaca, papan rangkaian
11.8 POLIMER ALAMI
       (1)   KARET
       (2)   PROTEIN
       (3)   POLISAKARIDA
       (4)   ASAM NUKLEAT

(1) KARET
                           H2C   CH2           H2C   CH3
 n H2C CH C CH2               C C      +          C C
          CH3                H   CH3 n           H   CH2
                                                             n
  2-metilbutadiena        cis-poliisoprena   trans-poliisoprena
     (isoprena)             (karet alam)        (getah perca)
                     Adisi radikal bebas     campuran cis- dan trans-
                     Katalis Ziegler-Natta   semua cis-
 Karet alam: meleleh        tidak sepenuhnya kembali ke
             lembek         bentuk semula jika diulur
Vulkanisasi
(Goodyear, 1839)   pembentukan jembatan disulfida (-S-S-) di
                   antara gugus –CH3 pada rantai yang
                   bersebelahan:
                    < 5% S      bahan elastik
                    banyak S     sangat keras & nonelastik
                                                (ebonit)


Karet sintetik: - SBR
                 - kopolimer butadiena + akrilonitril (NBR)
                 - polibutadiena



Produksi sekarang < karet alam:
             - bahan baku makin mahal
             - meningkatnya minat orang akan ban
               radial berserat
(2) PROTEIN

                             COOH -COOH      asam
  Monomer: asam-α-amino   H2N H -NH2                  amfoter
                                             basa
                             R

   Asam amino paling sederhana: R = H (glisina)

   O     H        O                  O       O
                            - H2O
HO C CH2 N H + HO C CH2 NH2       HO C CH2 N C CH2 NH2
                                                  H
    glisina                                           diglisina
                                 ikatan peptida   (suatu dipeptida)

  Polimerisasi ⇒ poliglisina/Nilon 2 (suatu polipeptida)
COOH                COOH
R=CH3 (alanina): 1 atom C kiral H2N   H               H   NH2
                                    CH3                 CH3
                                        levo (L-)    dekstro (D-)
Polipeptida harus dibangun dari 1 isomer optis saja agar sifatnya berulang
(reproducible) ⇒ 20 asam α-amino alami hampir semua levo

                           Lambang              Struktur Gugus Samping
“Gugus Samping” Hidrogen
  Glisina                  Gly                              –H


Gugus Samping Alkil
  Alanina                  Ala                              –CH3
  Valina                   Val                          –CH(CH3)2
  Leusina                  Leu                         –CH2CH(CH3)2
  Isoleusina               Ile                       –CH(CH3)CH2CH3
                                                             CH2
  Prolina                  Pro
                                                      H2C           CH2
                           (struktur seluruh
                           asam amino)                      NH CH
                                                                    COOH
Lambang   Struktur Gugus Samping
Gugus Samping Aromatik
  Fenilalanina              Phe                 C
                                                H2

  Tirosina                  Tyr               C                 OH
                                              H2

  Triptofan                 Trp              CH2 C
                                                   HC
                                                        N
Gugus Samping Mengandung Alkohol                        H

  Serina                    Ser                –CH2OH
  Treonina                  Thr              –CH(OH)CH3


Gugus Samping Basa
  Lisina                    Lys               –(CH2)4NH2
  Arginina                  Arg          –(CH2)3NHC(NH2)=NH
                                             CH2 C          CH
  Histidina                 Hys
                                                   HN       N
                                                        C
                                                        H
Lambang   Struktur Gugus Samping
Gugus Samping Asam
  Asam aspartat            Asp               –CH2COOH
  Asam glutamat            Glu              –(CH2)2COOH
                                                  O
Gugus Samping Mengandung Amida                 C C NH2
                                               H2
  Asparagina               Asn                     O
                                             C C C NH2
                                             H2 H2
  Glutamina                Gln


Gugus Samping Mengandung Sulfur
  Sisteina                 Cys                –CH2SH
  Metionina                Met              –CH2CH2SCH3
protein berserat (fibrous)
  Protein
                protein globular

1. PROTEIN BERSERAT:
 a. Sutera: bentuk lembaran terlipat -β
                                     monomer utama Gly dan Ala + sedikit
                                     Ser dan Tyr ⇒ R cukup kecil
                                     rantai protein ditaut-silang oleh ikatan
                                     hidrogen
                                                C O         H N

                                     gugus nonhidrogen semuanya terletak
                                     pada 1 sisi lembaran
                                     gaya lemah antarlembaran membuat
                                     lembaran menumpuk menjadi lapisan
                                     ⇒ sutera terasa halus
b. Wol dan rambut: bentuk heliks-α




                      protein memilin menjadi kumparan berputar-
                      kanan dengan ikatan hidrogen antara
                       C O dan H N pada asam amino ke-4.

                      R lebih meruah dan kurang terdistribusi
                      secara teratur ⇒ menonjol keluar dari heliks
                      dan tidak saling mengganggu
2. PROTEIN GLOBULAR
Contoh: Mioglobin (pembawa O2 dalam sel)
         Hemoglobin (pembawa O2 dalam darah)


                                Struktur terlipat tak beraturan:
                                a. Ada bagian berstruktur heliks-α/lembaran
                                   dan bagian tidak beraturan.
                                b. R hidrokarbon menggerombol di daerah
                                   yang menolak air dan R polar/bermuatan
                                   cenderung tetap bersentuhan dengan air.


ENZIM:
   residu yang membentuk tapak aktif dan menentukan sifat katalitik tidak
   berdekatan satu sama lain.
   berfungsi menurunkan penghalang aktivasi suatu reaksi.
   bekerja selektif pada kelompok substrat yang terbatas.
(3) POLISAKARIDA
1. Monosakarida: gula sederhana
      CnH2nOn     (n = 3,4,5,6 = triosa, tetrosa, pentosa, heksosa)


   Polihidroksialdehida ⇒ aldosa
   Contoh: glukosa
                                    cincin                                            cincin
                                                 H        O                          membuka
                                   membuka           1C
              H                     di sini                      H                    di sini
                      6CH OH                    H    2
                                                      C OH               6
           HO 4          2                                    HO 4       CH2OH
                  5             O              HO    3
                                                      C H            5            O
                  H            H                                     H           H
             HO                                 H    4
                                                      C OH      HO
                  3            2        1 H                          3           2        1 OH
                  H                OH           H    5
                                                      C OH           H               OH
                                     OH               CH2OH                               H
                                                     6
              (a) α-D-glukosa                 (b) D-glukosa     (c) β-D-glukosa
                                                 rantai terbuka

           4 atom C-kiral   24 =16 gula aldoheksosa
           Selain glukosa, yang alami: D-galaktosa (gula susu laktosa)
                                     D-manosa (gula tumbuhan)
Polihidroksiketon ⇒ ketosa
    Contoh: fruktosa (buah dan madu)
                 cincin                                                                                         cincin
                membuka                                         1CH2OH                                         membuka
                 di sini                                                                          H             di sini
            1                                                   2C
                                                                 O
        HOH2C        O             H                                                                       1CH OH
                                                           HO 3C H                          HO 3              2
                                                                                                          2             O
            2   H          HO         5                     H 4C OH                                                 OH
                                                                                                 HO   OH
           HO   3          4       CH2OH                    H 5C OH                                   4             5       6 H
                OH            H       6
                                                               CH2OH                                  H                 H
                                                                   6                                                        H
        (a) cincin beranggota-5                          (b) bentuk                        (c) cincin beranggota-6
                                                       rantai-terbuka
2. Disakarida: kondensasi dua gula sederhana melalui dehidrasi
   Contoh: laktosa (gula susu); sukrosa (gula pasir dari tebu dan gula bit)
                         OH
                                  6
                     H4               CH2OH
                              5                O
                      HO
                               H              H                H                           α-D-glukosa
                              3               2        1   O               6
                                                  OH           4               CH2OH
                           H                                           5                O
                                                   H                   H               H
           β-D-galaktosa                                       HO
                                                                       3               2        1 H
                                                                       H                   OH

                                              LAKTOSA                                        OH
H
                              6CH OH
                 HO 4            2
                          5             O
                          H            H                                 β-D-fruktosa
                     HO
                          3            2           H CH2OH
                          H                OH 1        1         O        H
                                               O           H         HO       5
       α-D-glukosa                                     2
                                                           3         4    CH2OH
                                                                      H       6
                                                           OH
                                    SUKROSA
3. POLISAKARIDA
             H
         O            CH2OH
                                O
                  H            H
          HO
                                           H
                 H              OH             H
                                    O                  CH2OH
                                                                 O
                                                   H            H
                                           HO
                                                                     H
                                                   H            OH
                     PATI                                                 n

polimer dari α-D-glukosa: dapat dimetabolisme manusia
                          dan hewan
H                                           H
                                  H
O           CH2OH                      HO
                 O
                H            HO   H
HO      H                                 H
                         O                  O
                                      CH2OH
        H           OH
                             H
                     H
                                                    n

                     SELULOSA


polimer dari β-D-glukosa: hanya dapat dicerna
bakteri pada saluran pencernaan kambing, sapi,
rayap, dsb.
(4) ASAM NUKLEAT
     Monomer: empat jenis nukleotida, salah satunya:




  Nukleotida = nukleosida + asam fosfat (H3PO4)

  Nukleosida = basa nitrogen + gula

                purina                  D-ribosa   RNA
   basa                      gula
  nitrogen
                pirimidina              D-deoksiribosa   DNA
DNA:
Basa purina dan pirimidina:   James Watson dan Francis Crick (1953):
                              Heliks rangkap, antiparalel, pasangan
                              basa komplementer C & G, A & T
LATIHAN SOAL-SOAL
1. Tentukan bilangan oksidasi logam dalam setiap
   kompleks koordinasi ini: [VCl2(NH3)4], [Mo2Cl8]4-,
   [Co(OH)2(H2O)4]+, dan [Ni(CO)4]

2. Tuliskan rumus struktur untuk senyawa /ion kompleks
   yang memiliki nama:
   a. ion diaminabisoksalatokobaltat(1-)
  b. heksaaminakobalt(3+)klorida
  c. kalium tetrakloropaladat(2-)

3. Tuliskan nama yang benar untuk senyawa kompleks
   berikut:
   a. NH4[Cr(NCS)4(NH3)2]    b. [Tc(CO)5]I
  c. K[Mn(CN)5]                 d. [CoCl(NH3)4(H2O)]Br2
4. Gambarkan isomer geometri yang dihasilkan oleh
  ion kompleks berikut:
  a. [CuCl2(H2O)2]
  b. [PtI2(NH3)4]2+
  c. [RuCl2(NH3)4]+

5. Tuliskan rumus dari ligan berikut ini beserta
   singkatannya, dan kelompokkan termasuk ke dalam
   jenis ligan apa.
   a. ortofenatrolin           b. oksalato
  c. etilendiaminatetraasetat   d. amina
  e. akuo                       f. floro
6. Tuliskan definisi dari:
    a. polimer               b. bahan sintetik
    c. Polimer termoset      d. monomer
    e. Vulkanisasi           f. Oligosakarida

7. Sebutkan contoh makromolekul yang berasal
    dari bahan alam dan bahan sintetik yang Anda
    ketahui.

8. Apakah fungsi polimer untuk kehidupan
    manusia.

9. Sebutkan dua jenis reaksi polimerisasi. Apakah
    perbedaan antara kedua polimerisasi tersebut ?
Bab 11 senyawa kompleks & polimer

More Related Content

What's hot

Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)samira_fa34
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonDwi Atika Atika
 
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangNukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangreza_kaligis
 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonqlp
 
Reaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam TransisiReaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam TransisiRihlatul adni
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanFransiska Puteri
 
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion ginaLaporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion ginaGina Sari
 
Substitusi Nukleofilik
Substitusi NukleofilikSubstitusi Nukleofilik
Substitusi Nukleofilikelfisusanti
 
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmalinda listia
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiajayamartha
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanDokter Tekno
 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatYasherly Amrina
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSyarif Hamdani
 
Warna &amp; kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
Warna &amp; kemagnetan senyawa kompleks 2017 1Warna &amp; kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
Warna &amp; kemagnetan senyawa kompleks 2017 1AyumaGanbatte AlKaoru
 

What's hot (20)

Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
 
Analisis kualitatif anorganik
Analisis kualitatif anorganikAnalisis kualitatif anorganik
Analisis kualitatif anorganik
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid keton
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangNukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
 
Titrasi redoks
Titrasi redoksTitrasi redoks
Titrasi redoks
 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
 
Campuran sederhana
Campuran sederhanaCampuran sederhana
Campuran sederhana
 
Reaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam TransisiReaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
 
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion ginaLaporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
 
Substitusi Nukleofilik
Substitusi NukleofilikSubstitusi Nukleofilik
Substitusi Nukleofilik
 
Simetry
SimetrySimetry
Simetry
 
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigma
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi Pengendapan
 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfat
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merah
 
Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri
 
Warna &amp; kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
Warna &amp; kemagnetan senyawa kompleks 2017 1Warna &amp; kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
Warna &amp; kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
 

Similar to Bab 11 senyawa kompleks & polimer

Polimer/KIMIA SMA
Polimer/KIMIA SMAPolimer/KIMIA SMA
Polimer/KIMIA SMAIra Sigit
 
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4muharomah
 
TRYOUT DKI KIMIA A 2014
TRYOUT DKI KIMIA  A  2014TRYOUT DKI KIMIA  A  2014
TRYOUT DKI KIMIA A 2014Kasmadi Rais
 
Kimia unsur terbaru
Kimia unsur terbaruKimia unsur terbaru
Kimia unsur terbarudasi anto
 
Materi Struktur Atom, Molekul, dan Ion.pdf
Materi Struktur Atom, Molekul, dan Ion.pdfMateri Struktur Atom, Molekul, dan Ion.pdf
Materi Struktur Atom, Molekul, dan Ion.pdfagrifan13
 
alkana-alkena-alkuna1.pptx
alkana-alkena-alkuna1.pptxalkana-alkena-alkuna1.pptx
alkana-alkena-alkuna1.pptxSamsuriLatief1
 
Materi Ipa Atom molekul ion untuk kelas smp
Materi Ipa Atom molekul ion untuk kelas smpMateri Ipa Atom molekul ion untuk kelas smp
Materi Ipa Atom molekul ion untuk kelas smpKRISTON26
 
Atom,molekul dan ion
Atom,molekul dan ionAtom,molekul dan ion
Atom,molekul dan ionPradita Aji
 
SENYAWA HIDROKARBON hajfgdhjgasfgjahgfaff
SENYAWA HIDROKARBON hajfgdhjgasfgjahgfaffSENYAWA HIDROKARBON hajfgdhjgasfgjahgfaff
SENYAWA HIDROKARBON hajfgdhjgasfgjahgfaffTriWulandari926475
 
Materi 2 - Atom, Molekul, dan Ion.pdf
Materi 2 - Atom, Molekul, dan Ion.pdfMateri 2 - Atom, Molekul, dan Ion.pdf
Materi 2 - Atom, Molekul, dan Ion.pdfnanahuhu
 
Makromolekul dan Koloid
Makromolekul dan KoloidMakromolekul dan Koloid
Makromolekul dan KoloidAnca Septiawan
 
kimia polimer anorganik spektroskopi.ppt
kimia polimer anorganik spektroskopi.pptkimia polimer anorganik spektroskopi.ppt
kimia polimer anorganik spektroskopi.pptriandyputra3
 
Periode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleksPeriode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleksRakka Ranati
 
Unsur Periode 3 ppt
Unsur Periode 3 pptUnsur Periode 3 ppt
Unsur Periode 3 pptadilkazuto
 
Soal Kimia kelas 3 SMA 16
Soal Kimia kelas 3 SMA  16Soal Kimia kelas 3 SMA  16
Soal Kimia kelas 3 SMA 16Astoeti Utie'
 

Similar to Bab 11 senyawa kompleks & polimer (20)

Polimer pow point
Polimer pow pointPolimer pow point
Polimer pow point
 
Polimer/KIMIA SMA
Polimer/KIMIA SMAPolimer/KIMIA SMA
Polimer/KIMIA SMA
 
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
 
Gugus fungsi
Gugus fungsiGugus fungsi
Gugus fungsi
 
TRYOUT DKI KIMIA A 2014
TRYOUT DKI KIMIA  A  2014TRYOUT DKI KIMIA  A  2014
TRYOUT DKI KIMIA A 2014
 
Makalah kimia
Makalah kimiaMakalah kimia
Makalah kimia
 
Kimia unsur terbaru
Kimia unsur terbaruKimia unsur terbaru
Kimia unsur terbaru
 
Materi Struktur Atom, Molekul, dan Ion.pdf
Materi Struktur Atom, Molekul, dan Ion.pdfMateri Struktur Atom, Molekul, dan Ion.pdf
Materi Struktur Atom, Molekul, dan Ion.pdf
 
alkana-alkena-alkuna1.pptx
alkana-alkena-alkuna1.pptxalkana-alkena-alkuna1.pptx
alkana-alkena-alkuna1.pptx
 
Materi Ipa Atom molekul ion untuk kelas smp
Materi Ipa Atom molekul ion untuk kelas smpMateri Ipa Atom molekul ion untuk kelas smp
Materi Ipa Atom molekul ion untuk kelas smp
 
Atom,molekul dan ion
Atom,molekul dan ionAtom,molekul dan ion
Atom,molekul dan ion
 
SENYAWA HIDROKARBON hajfgdhjgasfgjahgfaff
SENYAWA HIDROKARBON hajfgdhjgasfgjahgfaffSENYAWA HIDROKARBON hajfgdhjgasfgjahgfaff
SENYAWA HIDROKARBON hajfgdhjgasfgjahgfaff
 
Materi 2 - Atom, Molekul, dan Ion.pdf
Materi 2 - Atom, Molekul, dan Ion.pdfMateri 2 - Atom, Molekul, dan Ion.pdf
Materi 2 - Atom, Molekul, dan Ion.pdf
 
Makromolekul dan Koloid
Makromolekul dan KoloidMakromolekul dan Koloid
Makromolekul dan Koloid
 
kimia polimer anorganik spektroskopi.ppt
kimia polimer anorganik spektroskopi.pptkimia polimer anorganik spektroskopi.ppt
kimia polimer anorganik spektroskopi.ppt
 
Periode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleksPeriode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleks
 
Bab2
Bab2Bab2
Bab2
 
Unsur Periode 3 ppt
Unsur Periode 3 pptUnsur Periode 3 ppt
Unsur Periode 3 ppt
 
POLIMER
POLIMERPOLIMER
POLIMER
 
Soal Kimia kelas 3 SMA 16
Soal Kimia kelas 3 SMA  16Soal Kimia kelas 3 SMA  16
Soal Kimia kelas 3 SMA 16
 

More from Imo Priyanto

Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4Imo Priyanto
 
Siklus asam sitrat
Siklus asam sitratSiklus asam sitrat
Siklus asam sitratImo Priyanto
 
Sosiologi pertanian (kelembagaan pertanian)1
Sosiologi  pertanian (kelembagaan  pertanian)1Sosiologi  pertanian (kelembagaan  pertanian)1
Sosiologi pertanian (kelembagaan pertanian)1Imo Priyanto
 
10 analisis kredit
10 analisis kredit10 analisis kredit
10 analisis kreditImo Priyanto
 
8 strategi pemasaran
8 strategi pemasaran8 strategi pemasaran
8 strategi pemasaranImo Priyanto
 
2 jenis dan produk bank
2 jenis dan produk bank2 jenis dan produk bank
2 jenis dan produk bankImo Priyanto
 
Struktur dan fungsi sel 9
Struktur dan fungsi sel 9Struktur dan fungsi sel 9
Struktur dan fungsi sel 9Imo Priyanto
 
Mkdu bahasa indonesia 2012
Mkdu bahasa indonesia 2012Mkdu bahasa indonesia 2012
Mkdu bahasa indonesia 2012Imo Priyanto
 

More from Imo Priyanto (20)

imo cahriau
imo cahriauimo cahriau
imo cahriau
 
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4
 
14 sdm perbankan
14 sdm perbankan14 sdm perbankan
14 sdm perbankan
 
3 tahap respirasi
3 tahap respirasi3 tahap respirasi
3 tahap respirasi
 
Siklus asam sitrat
Siklus asam sitratSiklus asam sitrat
Siklus asam sitrat
 
Sosiologi pertanian (kelembagaan pertanian)1
Sosiologi  pertanian (kelembagaan  pertanian)1Sosiologi  pertanian (kelembagaan  pertanian)1
Sosiologi pertanian (kelembagaan pertanian)1
 
10 analisis kredit
10 analisis kredit10 analisis kredit
10 analisis kredit
 
8 strategi pemasaran
8 strategi pemasaran8 strategi pemasaran
8 strategi pemasaran
 
2 jenis dan produk bank
2 jenis dan produk bank2 jenis dan produk bank
2 jenis dan produk bank
 
1 uu perb ankan
1 uu perb ankan1 uu perb ankan
1 uu perb ankan
 
Struktur dan fungsi sel 9
Struktur dan fungsi sel 9Struktur dan fungsi sel 9
Struktur dan fungsi sel 9
 
Metabolisme kh 10
Metabolisme kh 10Metabolisme kh 10
Metabolisme kh 10
 
Koenzim 8
Koenzim 8Koenzim 8
Koenzim 8
 
Karbohidrat 3
Karbohidrat 3Karbohidrat 3
Karbohidrat 3
 
Hormon 15
Hormon 15Hormon 15
Hormon 15
 
Biokimia 1
Biokimia 1Biokimia 1
Biokimia 1
 
Asam nukleat 6
Asam nukleat 6Asam nukleat 6
Asam nukleat 6
 
Metabolisme kh 10
Metabolisme kh 10Metabolisme kh 10
Metabolisme kh 10
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Mkdu bahasa indonesia 2012
Mkdu bahasa indonesia 2012Mkdu bahasa indonesia 2012
Mkdu bahasa indonesia 2012
 

Bab 11 senyawa kompleks & polimer

  • 1. BAB 11. SENYAWA KOMPLEKS DAN POLIMER 11.1 KIMIA LOGAM TRANSISI 11.2 PEMBENTUKAN KOMPLEKS KOORDINASI 11.3 ISOMERISASI DALAM KOMPLEKS KOORDINASI 11.4 PENERAPAN KIMIA KOORDINASI 11.5 KLASIFIKASI POLIMER 11.6 PROSES POLIMERISASI 11.7 POLIMER SINTETIK 11.8 POLIMER ALAMI
  • 2. 11. 1 KIMIA LOGAM TRANSISI
  • 3. Titik Leleh W = 3410 oC Hg = -39 oC BILANGAN OKSIDASI sangat beragam Dalam satu gol biloks ↑ Gol : Sc max +3 Mn max +7
  • 4. 11. 2 PEMBENTUKAN KOMPLEKS KOORDINASI • Logam transisi mampu membentuk kompleks koordinasi • Ion Logam : Asam Lewis • Ligan : Basa Lewis Misal [Cu(H2O)4]2+ - ion kompleks [Cu(H2O)4]SO4.H2O
  • 5. Jenis Ligan Unidentat Rumus Nama Rumus Nama Rumus Nama Netral Anion Anion OH2 Akuo NO2- Nitro F- Floro NH3 Amina OCO22- Karbonato Cl- Kloro CO Karbonil ONO- Nitrito Br- Bromo NO Nitrosil CN- Siano I- Iodo NH2CH Metilamina SCN- Tiosianato O2- Okso 3 NC6H5 Piridina NCS- Isotiosianato OH- Hidrokso
  • 6. JENIS LIGAN MULTIDENTAT • etilenadiamina en • oksalato oks • o-fenantrolina o-fen • dietilenatriamina dien • trietilenatetramina trien • etilenadiaminatetraasetat EDTA
  • 7. CONTOH 11.1 Tentukan bilangan oksidasi atom logam pusat yang ter-koordinasi dalam senyawa berikut: a. K[Co(CN)4(NH3)2] b. [Os(CO)5] c. Na[Co(OH)3(H2O)3] Penyelesaian a. Biloks K = +1 maka muatan ion kompleks = -1. muatan ligan NH3 = 0 dan CN = -1, maka biloks atom logam pusat = (2 x 0) + (4 x -1) + (X) = -1; X = +3 b. Muatan ligan CO = 0 maka muatan senyawa kompleks = 0 berarti biloks Os = 0 c. Biloks Na = +1 maka muatan ion kompleks = -1 muatan ligan H2O = 0 dan OH = -1, maka biloks atom logam pusat = (3 x 0) + (3 x -1) + (X) = -1; X = +2
  • 8. CONTOH 11.2 Tafsirkan rumus senyawa kompleks dari nama-nama senyawa di bawah ini: a. natrium trikarbonatokobaltat(3-) b. diaminadiakuodikloroplatinum(2+)bromida c. natrium tetranitratoborat(1-) Penyelesaian a. Muatan ion kompleks = -3 diperlukan 3 kation Na rumus senyawanya = Na3[Co(CO3)3] b. Muatan ion kompleks = +2 diperlukan 2 anion Br rumus senyawanya = [PtCl2(NH3)2(H2O)2]Br2 c. Muatan ion kompleks = -1 diperlukan 1 kation Na rumus senyawanya = Na[B(NO3)4]
  • 9. PENULISAN RUMUS SENYAWA KOORDINASI 1. Penulisan: bermuatan positif terlebih dahulu baru yang bermuatan negatif. 2. Dalam tiap ion kompleks atau kompleks netral: atom pusat (logam) dituliskan dahulu, disusul ligan bermuatan negatif lalu ligan netral dan terakhir ligan bermuatan positif. Penulisan ligan yang bermuatan sejenis diurutkan berdasarkan abjad dalam bahasa inggris dari tiap simbol pertama ligan 3. Baik ion kompleks maupun kompleks netral dituliskan dalam kurung siku
  • 10. TATA NAMA SENYAWA KOORDINASI 1. Penamaan: ion bermuatan positif lalu bermuatan negatif. 2. Nama ion kompleks: ligan dahulu lalu ion logam pusatnya. 3. Urutan penamaan ligan: abaikan muatan ligan & urutkan berdasarkan urutan abjad nama ligan dalam bahasa inggrisnya tetapi nama ligan tetap dituliskan dalam bahasa Indonesia 4. Aturan umum nama ligan: ligan bermuatan negatif: diberi akhiran -o dari nama dasarnya (Cl-: klorida menjadi kloro) ligan bermuatan positif: diberi akhiran ium dari nama dasarnya ( NH4+: amonium) ligan bermuatan netral, diberi nama sesuai molekulnya, kecuali beberapa ligan
  • 11. 5. Jumlah tiap jenis ligan dalam awalan Yunani. 6. Muatan ion kompleks dituliskan setelah nama atom logam pusat tanpa jarak. Jumlah muatan ion kompleks ditulis dalam nomor Arab dan diikuti dengan tanda jenis muatannya di dalam tanda kurung 7. nama logam pada ion kompleks bermuatan negatif di beri akhiran at
  • 12. 11.3 ISOMERISASI DALAM KOMPLEKS KOORDINASI • ISOMER STRUKTUR • 1. Isomer ionisasi, [PtCl2(NH3)4]Br2 [PtBr2(NH3)4]Cl2 2. Isomer akua, [Cr(H2O)6]Cl3 ungu [CrCl(H2O)5]Cl2.H2O biru hijau [CrCl2(H2O)4]Cl.2H2O hijau 3. Isomer koordinasi, [Co(NH3)6][Cr(CN)6] dan [Cr(NH3)6][Co(CN)6] 4. Isomer ikatan, ligan nitro –NO2 nitrito –ONO, siano (CN-) isosiano (NC-), tiosianato (SCN-) isotiosianato (NCS-)
  • 13. • ISOMER RUANG 1. Isomer Geometri, cis- dan trans- 2. Isomer Optik, bayangan cermin
  • 14. 11.4 PENERAPAN KIMIA KOORDINASI 1. Proses fotografi AgBr (p) + S2O32- [Ag(S2O3)2]3- + Br- 2. Proses penyepuhan Anoda : Cu + 3CN- [Cu(CN)3]2- + e- katoda : [Cu(CN)3]2- + e- Cu + 3CN- 3. Metalurgi emas ekstraksi Au di alam dengan proses pengkompleksan oleh CN- 4Au(p) + 8CN- + O2 + 2H2O 4[Au(CN)2]- + 4OH- 2[Au(CN)2]-(aq) + Zn(p) 2Au(p) + [Zn(CN)4]2- (aq)
  • 15. 4. Pengolahan air menghilangkan logam tertentu dalam air dengan cara pengkelatan pengkelatan besi dengan EDTA Fe2+ + EDTA [Fe(EDTA)]2- [Fe2+] dalam air <<< tak menimbulkan endapan walaupun ditambahkan basa 5. Membersihkan darah pengikatan ion Ca2+ dalam darah dengan EDTA 6. Menghilangkan logam berat dalam tubuh logam berat beracun seperti Hg dan Pb dapat dikompleks dengan EDTA
  • 17. 11.6 PROSES POLIMERISASI n monomer polimerisasi polimer P Adisi: tidak ada atom yang hilang O L Kondensasi: 1 molekul kecil (umumnya H2O) lepas setiap penambahan I 1 monomer M E Kopolimerisasi: > 1 jenis monomer ter- R polimerisasi secara adisi/ I kondensasi ⇒ kopolimer S acak A S Pertautan silang (cross-linking): I monomer memiliki ≥ 3 tapak reaktif
  • 18. 11.7 POLIMER SINTETIK serat (memanjang < 10% tanpa putus) Ketahanan terhadap ukuran plastik (20–100%) elastomer (100–1000%) 1. SERAT (1) serat alami: kapas, wol, sutra (2) serat (semi) sintetik: Nama Satuan Struktural Sifat Contoh Kegunaan Rayon Selulosa Pengabsorpsi, lembut, mudah Gaun, jas, jubah, gorden, teregenerasi diwarnai, pakaian yang tidak ‘cuci- selimut pakai’ Asetat Selulosa terasetilasi Cepat kering, lemas, tahan susut Gaun, kemeja, gorden tebal, jok kursi Nilon Poliamida Kuat, mengkilap, mudah dicuci, Karpet, jok kursi, tenda, layar halus, kenyal perahu, stoking, tekstil mulur, tali Dakron Poliester Kuat, mudah diwarnai, tahan susut Tekstil pres-permanen, tali, layar, benang Akrilik CH2 CH Hangat, ringan, kenyal, cepat kering Karpet, baju hangat, pakaian (Orlon) C Nn bayi, kaus kaki
  • 19. 2. PLASTIK ⇒ dapat dicetak/diekstrusi ⇒ didinginkan/diuapkan pelarutnya Plastik sintetik pertama: Bakelit Nama Satuan Struktural Sifat Contoh Kegunaan Polietilena CH2 CH2 Kerapatan tinggi: Wadah cetakan, tutup, mainan, n pipa keras, kuat, kaku Kerapatan rendah: Pengemas, kantung sampah, lembut, lentur, jernih botol semprot Polipropilena CH2 CH Lebih kaku dan lebih keras Wadah, tutup, karpet, koper, tali n CH3 daripada polietilena kerapatan- tinggi, titik leleh lebih tinggi Poli(vinil CH2 CH n Tidak mudah terbakar, tahan Pipa air, atap, kartu kredit, klorida) Cl bahan kimia piringan hitam Polistirena CH2 CH n Getas, mudah terbakar, tidak Mebel, mainan, pelapis tahan bahan kimia, mudah refrigerator, isolasi diproses dan diwarnai Fenolik Kopolimer fenol- Tahan panas, air, bahan kimia Perekat kayu lapis, penguat formaldehida serat-kaca, papan rangkaian
  • 20. 11.8 POLIMER ALAMI (1) KARET (2) PROTEIN (3) POLISAKARIDA (4) ASAM NUKLEAT (1) KARET H2C CH2 H2C CH3 n H2C CH C CH2 C C + C C CH3 H CH3 n H CH2 n 2-metilbutadiena cis-poliisoprena trans-poliisoprena (isoprena) (karet alam) (getah perca) Adisi radikal bebas campuran cis- dan trans- Katalis Ziegler-Natta semua cis- Karet alam: meleleh tidak sepenuhnya kembali ke lembek bentuk semula jika diulur
  • 21. Vulkanisasi (Goodyear, 1839) pembentukan jembatan disulfida (-S-S-) di antara gugus –CH3 pada rantai yang bersebelahan: < 5% S bahan elastik banyak S sangat keras & nonelastik (ebonit) Karet sintetik: - SBR - kopolimer butadiena + akrilonitril (NBR) - polibutadiena Produksi sekarang < karet alam: - bahan baku makin mahal - meningkatnya minat orang akan ban radial berserat
  • 22. (2) PROTEIN COOH -COOH asam Monomer: asam-α-amino H2N H -NH2 amfoter basa R Asam amino paling sederhana: R = H (glisina) O H O O O - H2O HO C CH2 N H + HO C CH2 NH2 HO C CH2 N C CH2 NH2 H glisina diglisina ikatan peptida (suatu dipeptida) Polimerisasi ⇒ poliglisina/Nilon 2 (suatu polipeptida)
  • 23. COOH COOH R=CH3 (alanina): 1 atom C kiral H2N H H NH2 CH3 CH3 levo (L-) dekstro (D-) Polipeptida harus dibangun dari 1 isomer optis saja agar sifatnya berulang (reproducible) ⇒ 20 asam α-amino alami hampir semua levo Lambang Struktur Gugus Samping “Gugus Samping” Hidrogen Glisina Gly –H Gugus Samping Alkil Alanina Ala –CH3 Valina Val –CH(CH3)2 Leusina Leu –CH2CH(CH3)2 Isoleusina Ile –CH(CH3)CH2CH3 CH2 Prolina Pro H2C CH2 (struktur seluruh asam amino) NH CH COOH
  • 24. Lambang Struktur Gugus Samping Gugus Samping Aromatik Fenilalanina Phe C H2 Tirosina Tyr C OH H2 Triptofan Trp CH2 C HC N Gugus Samping Mengandung Alkohol H Serina Ser –CH2OH Treonina Thr –CH(OH)CH3 Gugus Samping Basa Lisina Lys –(CH2)4NH2 Arginina Arg –(CH2)3NHC(NH2)=NH CH2 C CH Histidina Hys HN N C H
  • 25. Lambang Struktur Gugus Samping Gugus Samping Asam Asam aspartat Asp –CH2COOH Asam glutamat Glu –(CH2)2COOH O Gugus Samping Mengandung Amida C C NH2 H2 Asparagina Asn O C C C NH2 H2 H2 Glutamina Gln Gugus Samping Mengandung Sulfur Sisteina Cys –CH2SH Metionina Met –CH2CH2SCH3
  • 26. protein berserat (fibrous) Protein protein globular 1. PROTEIN BERSERAT: a. Sutera: bentuk lembaran terlipat -β monomer utama Gly dan Ala + sedikit Ser dan Tyr ⇒ R cukup kecil rantai protein ditaut-silang oleh ikatan hidrogen C O H N gugus nonhidrogen semuanya terletak pada 1 sisi lembaran gaya lemah antarlembaran membuat lembaran menumpuk menjadi lapisan ⇒ sutera terasa halus
  • 27. b. Wol dan rambut: bentuk heliks-α protein memilin menjadi kumparan berputar- kanan dengan ikatan hidrogen antara C O dan H N pada asam amino ke-4. R lebih meruah dan kurang terdistribusi secara teratur ⇒ menonjol keluar dari heliks dan tidak saling mengganggu
  • 28. 2. PROTEIN GLOBULAR Contoh: Mioglobin (pembawa O2 dalam sel) Hemoglobin (pembawa O2 dalam darah) Struktur terlipat tak beraturan: a. Ada bagian berstruktur heliks-α/lembaran dan bagian tidak beraturan. b. R hidrokarbon menggerombol di daerah yang menolak air dan R polar/bermuatan cenderung tetap bersentuhan dengan air. ENZIM: residu yang membentuk tapak aktif dan menentukan sifat katalitik tidak berdekatan satu sama lain. berfungsi menurunkan penghalang aktivasi suatu reaksi. bekerja selektif pada kelompok substrat yang terbatas.
  • 29. (3) POLISAKARIDA 1. Monosakarida: gula sederhana CnH2nOn (n = 3,4,5,6 = triosa, tetrosa, pentosa, heksosa) Polihidroksialdehida ⇒ aldosa Contoh: glukosa cincin cincin H O membuka membuka 1C H di sini H di sini 6CH OH H 2 C OH 6 HO 4 2 HO 4 CH2OH 5 O HO 3 C H 5 O H H H H HO H 4 C OH HO 3 2 1 H 3 2 1 OH H OH H 5 C OH H OH OH CH2OH H 6 (a) α-D-glukosa (b) D-glukosa (c) β-D-glukosa rantai terbuka 4 atom C-kiral 24 =16 gula aldoheksosa Selain glukosa, yang alami: D-galaktosa (gula susu laktosa) D-manosa (gula tumbuhan)
  • 30. Polihidroksiketon ⇒ ketosa Contoh: fruktosa (buah dan madu) cincin cincin membuka 1CH2OH membuka di sini H di sini 1 2C O HOH2C O H 1CH OH HO 3C H HO 3 2 2 O 2 H HO 5 H 4C OH OH HO OH HO 3 4 CH2OH H 5C OH 4 5 6 H OH H 6 CH2OH H H 6 H (a) cincin beranggota-5 (b) bentuk (c) cincin beranggota-6 rantai-terbuka 2. Disakarida: kondensasi dua gula sederhana melalui dehidrasi Contoh: laktosa (gula susu); sukrosa (gula pasir dari tebu dan gula bit) OH 6 H4 CH2OH 5 O HO H H H α-D-glukosa 3 2 1 O 6 OH 4 CH2OH H 5 O H H H β-D-galaktosa HO 3 2 1 H H OH LAKTOSA OH
  • 31. H 6CH OH HO 4 2 5 O H H β-D-fruktosa HO 3 2 H CH2OH H OH 1 1 O H O H HO 5 α-D-glukosa 2 3 4 CH2OH H 6 OH SUKROSA 3. POLISAKARIDA H O CH2OH O H H HO H H OH H O CH2OH O H H HO H H OH PATI n polimer dari α-D-glukosa: dapat dimetabolisme manusia dan hewan
  • 32. H H H O CH2OH HO O H HO H HO H H O O CH2OH H OH H H n SELULOSA polimer dari β-D-glukosa: hanya dapat dicerna bakteri pada saluran pencernaan kambing, sapi, rayap, dsb.
  • 33. (4) ASAM NUKLEAT Monomer: empat jenis nukleotida, salah satunya: Nukleotida = nukleosida + asam fosfat (H3PO4) Nukleosida = basa nitrogen + gula purina D-ribosa RNA basa gula nitrogen pirimidina D-deoksiribosa DNA
  • 34. DNA: Basa purina dan pirimidina: James Watson dan Francis Crick (1953): Heliks rangkap, antiparalel, pasangan basa komplementer C & G, A & T
  • 35. LATIHAN SOAL-SOAL 1. Tentukan bilangan oksidasi logam dalam setiap kompleks koordinasi ini: [VCl2(NH3)4], [Mo2Cl8]4-, [Co(OH)2(H2O)4]+, dan [Ni(CO)4] 2. Tuliskan rumus struktur untuk senyawa /ion kompleks yang memiliki nama: a. ion diaminabisoksalatokobaltat(1-) b. heksaaminakobalt(3+)klorida c. kalium tetrakloropaladat(2-) 3. Tuliskan nama yang benar untuk senyawa kompleks berikut: a. NH4[Cr(NCS)4(NH3)2] b. [Tc(CO)5]I c. K[Mn(CN)5] d. [CoCl(NH3)4(H2O)]Br2
  • 36. 4. Gambarkan isomer geometri yang dihasilkan oleh ion kompleks berikut: a. [CuCl2(H2O)2] b. [PtI2(NH3)4]2+ c. [RuCl2(NH3)4]+ 5. Tuliskan rumus dari ligan berikut ini beserta singkatannya, dan kelompokkan termasuk ke dalam jenis ligan apa. a. ortofenatrolin b. oksalato c. etilendiaminatetraasetat d. amina e. akuo f. floro
  • 37. 6. Tuliskan definisi dari: a. polimer b. bahan sintetik c. Polimer termoset d. monomer e. Vulkanisasi f. Oligosakarida 7. Sebutkan contoh makromolekul yang berasal dari bahan alam dan bahan sintetik yang Anda ketahui. 8. Apakah fungsi polimer untuk kehidupan manusia. 9. Sebutkan dua jenis reaksi polimerisasi. Apakah perbedaan antara kedua polimerisasi tersebut ?