SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Kelompok 6
 M. FARHAN IZHARUDIN (22-2014-226)
 RAKA HELGIADHA N (22-2014-227)
 CANDRA ADITIA F (22-2014-228)
 IMAM FURQAN L (22-2014-267)
Highway
Highway ( Jalan Raya )
 Salah satu sarana bagi manusia untuk berinteraksi adalah jalan raya yang
telah dikenal sejak zaman dahulu. Mereka menyadari dengan adanya
sarana jalan raya akan memudahkan untuk melakukan berbagai macam
kegiatan. Jalan raya merupakan salah satu sarana untuk moda transportasi
darat.
Jalanan di Indonesia, baik jalan utama maupun jalan
pemukiman umumnya terbagi dalam tiga jenis, yakni
jalan beton, jalan aspal, dan paving block.
Masing-masing jenis jalan memiliki kelebihan dan
kelemahannya, yakni :
Jalan Beton :
Kelebihan jalan beton antara lain:
 Tahan terhadap genangan air dan banjir
 Biaya perawatan lebih murah dibandingkan jalan aspal
 Direkomendasikan untuk jalan yang mempunyai tanah dasar yang jelek, dan jalan yang lalu
lintas kendaraan beratnya cukup tinggi.
Kekurangan jalan beton:
 Pada proses pembuatan konstruksi, memerlukan perhitungan matang terkait fungsi jalan
terutama dikaitkan dengan kapasitas berat kendaraan yang berlalu-lalang.Bila kendaraan
yang lewat memiliki bobot yang tinggi, maka biaya konstruksi lebih mahal.
 Selain perhitungan bobot kendaraan, konstruksi juga harus memperhatikan kehalusan dan
gelombang jalan dengan cermat. Karena, jalan beton sangat dipengaruhi oleh proses
pengecoran.
 Karakteristik jalan betok yang kerap menaikan elevansi jalan saat perbaikan pada jalan lama.
Jadi, ini cukup menyulitkan untuk kendaraan dari rumah Anda.
 Memiliki suasana yang keras dan gersang.
Jalan Aspal :
kelebihan jalan aspal antara lain:
 Kondisi jalan lebih halus, tidak bergelombang.
 Jalan yang diaspla memiliki warna yang gelap, sehingga memberikan dampak
secara psikologis rasa aman dan nyaman.
 Untuk membuat jalan aspal, biasanya kontraktor atau pemda sudah menerapkan
sistem drainase yang baik.
 Perawatan jalan ini juga terbilang mudah. Bila ada yang berlubang, tinggal
menggali dan mengganti dengan yang barupada area jalan yang rusak.
Kekurangan jalan aspal :
 Jalan aspal tidak tahan terhadap genangan air. Untuk itu diperlukan sistem
drainase yang baik. Jika tidak, jalan akan berlubang karena genangan air
setelah hujan.
Jalan Paving Block
Kelebihan jalan paving block antara lain:
 Pada saat memasang paving block cukup mudah dan tidak memerlukan alat
berat.
 Paving block seakan seperti puzzle yang dapat dipasang kembali setelah
dibongkar.
 Daya tahan jalan ini cukup baik. Khususnya tahan terhadap beban statis, dan
tahan terhadap tumpahan bahan pelumas dan pemanasan oleh mesin
kendaraan.
 Banyak terdapat pori atau celah, sehingga genangan air cepat meresap, tidak
perlu khawatir terjadi genangan.
Kekurangan jalan paving block :
 Tidak tahan terhadap kendaaraan berat. ini. Sehingga, sangat direkomendasikan
diterapkan pada jalan-jalan pemukiman saja.
LAPISAN PEKERJAAN JALAN
Terdapat beberapa jenis / tipe perkerasan, yang terdiri dari :
a. Flexible pavement (perkerasan lentur).
b. Rigid pavement (perkerasan kaku).
Material – Material pada jalan raya
 1. Tanah Dasar
Tanah dasar ialah jalur tanah bagian dari jalan tanah yang terletak dibawah pengerasan
jalan. Kekuatan dan keawetan pengerasan jalan itu sangat tergantung pada sifat- sifat dan
daya dukung tanah dasar.
Jenis-jenis tanah antara lain; tanah liat koloidal, tanah liat biasa, tanah lumpur, pasir
halus, pasir kasar, dan kerikil
 2. Agregat (Sub Base Course dan Base Course)
Ditinjau dari asal kejadiannya agregat/ batuan dapat dibedakan menjadi:
Batuan Beku Batuan Sedimen Batuan Metomorf
Agregat (Sub Base Course dan Base Course)
Berdasarkan proses pengolahannya dapat dibedakan menjadi:
Agregat Alam
Agregat yang
melalui proses
pengolahan
Agregat buatan
 3. Aspal (Surface Course)
Aspal didefinisikan sebagai material berwarna hitam atau coklat tua,pad temperature ruang
berbentuk padat sampai agak padat.jika dipanaskan sampai suatu temperature tertentu
Jenis-Jenis Aspal
Aspal Alam
Aspal danau
(lake asphalt)
Aspal gunung
(rock asphalt)
Aspal Minyak
Tar
Aspal Buatan
Instalasi Listrik
Ruang Lingkup Pekerjaan Pengadaan Meterisasi terdiri dari pekerjaan sipil
dan pekerjaan elektrikal.
Pekerjaan Sipil terdiri dari penyiapan Pondasi dan penyiapan Tiang2 lampu.
Sedangkan Pekerjaan Elektrikal terdiri dari penarikan kabel (Kabel tanah dan
Kabel Udara), pemasangan KWH Meter, Pemasangan Lampu, dan Pentanahan
(Grounding).
RINCIAN PEKERJAAN ELEKTRIKAL :
1) Pemasangan kabel jaringan pada tiang PJU
2) Pemasangan kabel infoor
3) Perakitan dan pemasangan box panel distribusi,
4) Pemasangan pentanahan
5) Perijinan pasang sambungan PLN
6) Penarikan kabel jaringan (jaringan udara dan jaringan
tanah)
7) Pemasangan tiang dan stang
8) Pemasangan lampu.
Drainase Jalan
 Drainase permukaan : ditujukan untuk menghilangkan air hujan dari
permukaan jalan sehingga lalu lintas dapat melaju dengan aman dan
efisien serta untuk meminimalkan penetrasi air hujan ke dalam struktur
jalan.
 Drainase bawah permukaan : berfungsi untuk mencegah masuknya air
dalam struktur jalan dan/atau menangkap dan mengeluarkan air dari
struktur jalan.
DRAINASE PERMUKAAN
Fungsi utama:
1. Membawa air hujan dari permukaan jalan ke pembuangan air
2. Menampung air tanah (dari subdrain) dan air permukaan
yang mengalir menuju jalan
3. Membawa air menyeberang alinemen jalan secara terkendali
Drainase Bawah Permukaan Jalan Raya
Fungsi utama:
 Drainase bawah permukaan jalan raya terutama berfungsi untuk
menampung dan membuang air yang masuk ke dalam struktur jalan
sehingga tidak sampai menimbulkan kerusakan pada jalan.
Tipe pembuatan drainase jalan dibagi mendjadi 2, yaitu :
 Bangunan drainase memanjang :
1. Parit/selokan (ditch)
2. Talang (gutters)
3. Saluran menikung keluar (turnouts)
4. Saluran curam (chutes)
5. Parit intersepsi (intercepting ditch)
 Bangunan drainase melintang :
1. Fords
2. Drifts
3. Gorong-gorong (culvert)
4. Jembatan
Proses Pembuatan Jalan
 Perencanaan dan pembangunan jalan raya termasuk jenis
pembangunan infrastruktur dimana berfungsi sebagai
pemenuhan salah satu kebutuhan masyarakat yang meliputi
proses pembukaan ruangan lalu lintas untuk menghubungkan
satu kawasan dengan kawasan yang lain. Proses ini
melibatkan pengalihan muka bumi, pembangunan jembatan
dan terowongan, bahkan juga pengalihan tumbuh-tumbuhan
(Ini mungkin melibatkan penebasan hutan).
 Tahap perencanaan jalan raya yang perlu diperhatikan adalah
sebagai berikut:
1. Perencanaan gambar
Diperlukan untuk mengetahui bentuk serta tata letak jalan yang akan
dibangun, serta mempermudah dalam proses konstruksi, sebab
pembangunan tanpa petunjuk berupa gambar maka tidak akan terlaksana
dengan baik dan seringkali menyebabkan kerugian. Perencanaan gambar
meliputi:
- Gambar Konstruksi :
- Gambar potongan melintang : -Gambar situasi :
2. Pegadaan
Pengadaan merupakan pelengkap penting dalam pembangunan.Pengadaan
dapat terbagi menjadi 2 yaitu:
- Pengadaan Alat :
- Excavator - Buldozer - Tandem Roller
- Asphal Finisher
- Pengadaan Bahan
Untuk melaksanakan pembangunan maka pengadaan bahan
diperlukan terlebih dahulu untuk merencanakan anggaran biaya yang akan
dikeluarkan untuk suatu proyek serta pelaksanaan pembangunan, bahan-
bahan yang diperlukan berupa asphalt, kerikil, semen, pasir, batu kali, sirtu,
dan batu pecah.
3. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Rencana anggaran biaya merupakan perhitungan biaya bangunan
berdasarkan gambar bangunan dan spesifikasi pekerjaan konstruksi yang
akan dibangun, sehingga dengan adanya RAB dapat dijadikan sebagai
acuan pelaksanaan pekerjaan.
4. Survei Lokasi
Survei merupakan pengamatan yang dilakukan langsung pada
lokasi yang akan dibangun suatu bangunan untuk mendapatkan data
yang akurat mengenai baik buruknya lokasi tersebut. Survei dilakukan
sebelum melaksanakan pembangunan karena hasilnya dapat
dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan untuk pembuatan rencana
dan pengambilan keputusan untuk pembangunan tersebut.
5. Pelaksanaan pembangunan
Pelaksanaan pembangunan merupakan tahapan konstruksi untuk
menghasilkan wujud nyata dari berbagai tahapan yang telah dilakukan
sebelumnya. Konstruksi jalan raya meliputi berbagai tahapan pula
yaitu seperti :
a. Pekerjaan Pemetaan (Pengukuraan badan Jalan)
Tahapan pekerjaan ini dilakukan agar badan jalan sesuai dengan ukuran yang di
inginkan.
b. Pekerjaan Clearing & Grubbing (Pembersihan badan Jalan dari Pohon dan sampah)
Sebelum Jalan di bangun lahan perlu dibersihkan dahulu dari sampah dan pepohonan
agar tidak jadi masalah di kemudian hari.
c. Pekerjaan Stripping (Pembentukan badan Jalan)
Pekerjaan ini dilakukan agar bentuk badan jalan ,tinggi dan belokannya sesuai apa yang
di inginkan.
d. Pekerjaan Sub Grade (Pemadatan tanah)
Sebelum dihampar Pondasi bawah,Tanah perlu dipadatkan dahulu,untuk pemadatan
nya menggunakan Alat Buldozer dan Vibrator Roller.
5. Pekerjaan Sub Base Course (Pondasi Bawah)
Selanjutnya penghamparan Material pondsi bawah berupa Batu Kali menggunakan alat
transportasi Dump Truck kemudian diratakan dan di padatkan dengan menggunakan alat
Tandem Roller.
6. Pekerjaan Base Course (Pondasi Atas)
Penghamparan Material Pondasi Bawah berupa Macadam sama menggunakan
DumpTruck dan diratakan lagi dengan Tandem Roller,dan sebelum di hampar lapisan atas
(ATB =Asphalt Treated Base) diperlukan lempengikat antara Base Course dan ATB yaitu
Prime coat,dan untuk membersihkan debu menggunakan Air Compressor.
7. Pekerjaan Wearing Coarse (Lapisan Atas ATB)
Setelah di cor dengan Prime Coat kemudian dilakukan Pelapisan
atas menggunakan material ashpalt jenis ATB (Asphalt Treated Base)
Dan pelapisannya menggunakan mesin finisher lalu di padatkan
menggunakan mesin TR.
Pelapisan dengan finisher Pemadatan
8. Pekerjaan Surface Course (Lapisan Permukaan)
Pekerjaan selanjutnya setelah dicor tack coat adalah penghamparan lapisan permukaan
menggunakan Asphalt hotmix penghamparannya sama menggunakan mesin finisher lalu
dipadatkan mengunakan Tandem Roller
9. Pekerjaan Finishing
Untuk pekerjaan Finishing dilakukan pemadatan dan Perataan jalan dengan alat
Peuneumatic Roller
10. Pekerjaan Marka Jalan
Setelah pekerjaan marka, jalan raya sudah jadi bagus dan berkualitas
Terima Kasih

More Related Content

Similar to highway (jalan raya).pptx

Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015
Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015
Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015Adnan Kusuma Putra
 
kelompok 1. Geometri Jalan.pptx
kelompok 1. Geometri Jalan.pptxkelompok 1. Geometri Jalan.pptx
kelompok 1. Geometri Jalan.pptxIlaFebriyani
 
1. STANDAR DESAIN JALAN PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN.ppt
1. STANDAR DESAIN JALAN PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN.ppt1. STANDAR DESAIN JALAN PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN.ppt
1. STANDAR DESAIN JALAN PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN.pptmardiahdiah16
 
Bahan Perkerasan Jalan.ppt
Bahan Perkerasan Jalan.pptBahan Perkerasan Jalan.ppt
Bahan Perkerasan Jalan.pptdpibskanida
 
Modul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan Jembatan
Modul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan JembatanModul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan Jembatan
Modul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan JembatanPPGHybrid1
 
Pelaksana Pemeliharaan Jalan level (6).pptx
Pelaksana Pemeliharaan Jalan  level (6).pptxPelaksana Pemeliharaan Jalan  level (6).pptx
Pelaksana Pemeliharaan Jalan level (6).pptxboynugraha727
 
PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA
PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA
PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA Debora Elluisa Manurung
 
jenjang 7 ahli muda jembatan asesmen .pptx
jenjang 7 ahli muda jembatan asesmen .pptxjenjang 7 ahli muda jembatan asesmen .pptx
jenjang 7 ahli muda jembatan asesmen .pptxMarkazSneakers
 
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANG
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANGSOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANG
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANGintan mustika
 
Tahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa Induk
Tahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa IndukTahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa Induk
Tahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa IndukJoy Irman
 
2 MODUL PELAKSANAAN K. JALAN DAN MACAM MACAMNYA.pdf
2 MODUL PELAKSANAAN K. JALAN DAN MACAM MACAMNYA.pdf2 MODUL PELAKSANAAN K. JALAN DAN MACAM MACAMNYA.pdf
2 MODUL PELAKSANAAN K. JALAN DAN MACAM MACAMNYA.pdfWarungKopi6
 
KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATANKONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATANAgusPratama24
 
Makalah metode pelaksanaan_jembatan_beto
Makalah metode pelaksanaan_jembatan_betoMakalah metode pelaksanaan_jembatan_beto
Makalah metode pelaksanaan_jembatan_betoJamauddin Akkuan
 
03. pelaksanaan konstruksi jembatan
03. pelaksanaan konstruksi jembatan03. pelaksanaan konstruksi jembatan
03. pelaksanaan konstruksi jembatanDedyEko4
 
BAGIAN STRUKTUR JEMBATAN.pptx
BAGIAN STRUKTUR JEMBATAN.pptxBAGIAN STRUKTUR JEMBATAN.pptx
BAGIAN STRUKTUR JEMBATAN.pptxJhesicaCitra
 

Similar to highway (jalan raya).pptx (20)

Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015
Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015
Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015
 
Rjr 2 (1)
Rjr 2 (1)Rjr 2 (1)
Rjr 2 (1)
 
Divisi 1 des 2010 r3 sec dan aspek
Divisi 1   des 2010 r3 sec dan aspekDivisi 1   des 2010 r3 sec dan aspek
Divisi 1 des 2010 r3 sec dan aspek
 
kelompok 1. Geometri Jalan.pptx
kelompok 1. Geometri Jalan.pptxkelompok 1. Geometri Jalan.pptx
kelompok 1. Geometri Jalan.pptx
 
Teknik Perkerasan Jalan
Teknik Perkerasan JalanTeknik Perkerasan Jalan
Teknik Perkerasan Jalan
 
1. STANDAR DESAIN JALAN PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN.ppt
1. STANDAR DESAIN JALAN PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN.ppt1. STANDAR DESAIN JALAN PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN.ppt
1. STANDAR DESAIN JALAN PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN.ppt
 
Bahan Perkerasan Jalan.ppt
Bahan Perkerasan Jalan.pptBahan Perkerasan Jalan.ppt
Bahan Perkerasan Jalan.ppt
 
Modul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan Jembatan
Modul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan JembatanModul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan Jembatan
Modul TKP M4KB1 - Dasar-dasar Jalan dan Jembatan
 
Pelaksana Pemeliharaan Jalan level (6).pptx
Pelaksana Pemeliharaan Jalan  level (6).pptxPelaksana Pemeliharaan Jalan  level (6).pptx
Pelaksana Pemeliharaan Jalan level (6).pptx
 
PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA
PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA
PEMILIHAN TEKNIK PERBAIKAN PERKERASAN JALAN DAN BIAYA PENANGANANNYA
 
Jalan pracetak
Jalan pracetakJalan pracetak
Jalan pracetak
 
jenjang 7 ahli muda jembatan asesmen .pptx
jenjang 7 ahli muda jembatan asesmen .pptxjenjang 7 ahli muda jembatan asesmen .pptx
jenjang 7 ahli muda jembatan asesmen .pptx
 
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANG
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANGSOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANG
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANG
 
Tahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa Induk
Tahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa IndukTahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa Induk
Tahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa Induk
 
2 MODUL PELAKSANAAN K. JALAN DAN MACAM MACAMNYA.pdf
2 MODUL PELAKSANAAN K. JALAN DAN MACAM MACAMNYA.pdf2 MODUL PELAKSANAAN K. JALAN DAN MACAM MACAMNYA.pdf
2 MODUL PELAKSANAAN K. JALAN DAN MACAM MACAMNYA.pdf
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
 
KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATANKONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
 
Makalah metode pelaksanaan_jembatan_beto
Makalah metode pelaksanaan_jembatan_betoMakalah metode pelaksanaan_jembatan_beto
Makalah metode pelaksanaan_jembatan_beto
 
03. pelaksanaan konstruksi jembatan
03. pelaksanaan konstruksi jembatan03. pelaksanaan konstruksi jembatan
03. pelaksanaan konstruksi jembatan
 
BAGIAN STRUKTUR JEMBATAN.pptx
BAGIAN STRUKTUR JEMBATAN.pptxBAGIAN STRUKTUR JEMBATAN.pptx
BAGIAN STRUKTUR JEMBATAN.pptx
 

Recently uploaded

397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxMuhamadIrfan190120
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madyadedekhendro370
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiIhsanGaffar3
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptAchmadDwitamaKarisma
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika3334230074
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPusatKeteknikanKehut
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxssuserdfcb68
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...rororasiputra
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturAhmadAffandi36
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxHeruHadiSaputro
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 

Recently uploaded (19)

397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 

highway (jalan raya).pptx

  • 1. Kelompok 6  M. FARHAN IZHARUDIN (22-2014-226)  RAKA HELGIADHA N (22-2014-227)  CANDRA ADITIA F (22-2014-228)  IMAM FURQAN L (22-2014-267)
  • 3. Highway ( Jalan Raya )  Salah satu sarana bagi manusia untuk berinteraksi adalah jalan raya yang telah dikenal sejak zaman dahulu. Mereka menyadari dengan adanya sarana jalan raya akan memudahkan untuk melakukan berbagai macam kegiatan. Jalan raya merupakan salah satu sarana untuk moda transportasi darat.
  • 4. Jalanan di Indonesia, baik jalan utama maupun jalan pemukiman umumnya terbagi dalam tiga jenis, yakni jalan beton, jalan aspal, dan paving block. Masing-masing jenis jalan memiliki kelebihan dan kelemahannya, yakni :
  • 5. Jalan Beton : Kelebihan jalan beton antara lain:  Tahan terhadap genangan air dan banjir  Biaya perawatan lebih murah dibandingkan jalan aspal  Direkomendasikan untuk jalan yang mempunyai tanah dasar yang jelek, dan jalan yang lalu lintas kendaraan beratnya cukup tinggi. Kekurangan jalan beton:  Pada proses pembuatan konstruksi, memerlukan perhitungan matang terkait fungsi jalan terutama dikaitkan dengan kapasitas berat kendaraan yang berlalu-lalang.Bila kendaraan yang lewat memiliki bobot yang tinggi, maka biaya konstruksi lebih mahal.  Selain perhitungan bobot kendaraan, konstruksi juga harus memperhatikan kehalusan dan gelombang jalan dengan cermat. Karena, jalan beton sangat dipengaruhi oleh proses pengecoran.  Karakteristik jalan betok yang kerap menaikan elevansi jalan saat perbaikan pada jalan lama. Jadi, ini cukup menyulitkan untuk kendaraan dari rumah Anda.  Memiliki suasana yang keras dan gersang.
  • 6. Jalan Aspal : kelebihan jalan aspal antara lain:  Kondisi jalan lebih halus, tidak bergelombang.  Jalan yang diaspla memiliki warna yang gelap, sehingga memberikan dampak secara psikologis rasa aman dan nyaman.  Untuk membuat jalan aspal, biasanya kontraktor atau pemda sudah menerapkan sistem drainase yang baik.  Perawatan jalan ini juga terbilang mudah. Bila ada yang berlubang, tinggal menggali dan mengganti dengan yang barupada area jalan yang rusak. Kekurangan jalan aspal :  Jalan aspal tidak tahan terhadap genangan air. Untuk itu diperlukan sistem drainase yang baik. Jika tidak, jalan akan berlubang karena genangan air setelah hujan.
  • 7. Jalan Paving Block Kelebihan jalan paving block antara lain:  Pada saat memasang paving block cukup mudah dan tidak memerlukan alat berat.  Paving block seakan seperti puzzle yang dapat dipasang kembali setelah dibongkar.  Daya tahan jalan ini cukup baik. Khususnya tahan terhadap beban statis, dan tahan terhadap tumpahan bahan pelumas dan pemanasan oleh mesin kendaraan.  Banyak terdapat pori atau celah, sehingga genangan air cepat meresap, tidak perlu khawatir terjadi genangan. Kekurangan jalan paving block :  Tidak tahan terhadap kendaaraan berat. ini. Sehingga, sangat direkomendasikan diterapkan pada jalan-jalan pemukiman saja.
  • 8. LAPISAN PEKERJAAN JALAN Terdapat beberapa jenis / tipe perkerasan, yang terdiri dari : a. Flexible pavement (perkerasan lentur). b. Rigid pavement (perkerasan kaku).
  • 9. Material – Material pada jalan raya  1. Tanah Dasar Tanah dasar ialah jalur tanah bagian dari jalan tanah yang terletak dibawah pengerasan jalan. Kekuatan dan keawetan pengerasan jalan itu sangat tergantung pada sifat- sifat dan daya dukung tanah dasar. Jenis-jenis tanah antara lain; tanah liat koloidal, tanah liat biasa, tanah lumpur, pasir halus, pasir kasar, dan kerikil
  • 10.  2. Agregat (Sub Base Course dan Base Course) Ditinjau dari asal kejadiannya agregat/ batuan dapat dibedakan menjadi: Batuan Beku Batuan Sedimen Batuan Metomorf
  • 11. Agregat (Sub Base Course dan Base Course) Berdasarkan proses pengolahannya dapat dibedakan menjadi: Agregat Alam Agregat yang melalui proses pengolahan Agregat buatan
  • 12.  3. Aspal (Surface Course) Aspal didefinisikan sebagai material berwarna hitam atau coklat tua,pad temperature ruang berbentuk padat sampai agak padat.jika dipanaskan sampai suatu temperature tertentu
  • 13. Jenis-Jenis Aspal Aspal Alam Aspal danau (lake asphalt) Aspal gunung (rock asphalt) Aspal Minyak Tar Aspal Buatan
  • 14. Instalasi Listrik Ruang Lingkup Pekerjaan Pengadaan Meterisasi terdiri dari pekerjaan sipil dan pekerjaan elektrikal. Pekerjaan Sipil terdiri dari penyiapan Pondasi dan penyiapan Tiang2 lampu. Sedangkan Pekerjaan Elektrikal terdiri dari penarikan kabel (Kabel tanah dan Kabel Udara), pemasangan KWH Meter, Pemasangan Lampu, dan Pentanahan (Grounding).
  • 15. RINCIAN PEKERJAAN ELEKTRIKAL : 1) Pemasangan kabel jaringan pada tiang PJU 2) Pemasangan kabel infoor 3) Perakitan dan pemasangan box panel distribusi, 4) Pemasangan pentanahan 5) Perijinan pasang sambungan PLN 6) Penarikan kabel jaringan (jaringan udara dan jaringan tanah) 7) Pemasangan tiang dan stang 8) Pemasangan lampu.
  • 16. Drainase Jalan  Drainase permukaan : ditujukan untuk menghilangkan air hujan dari permukaan jalan sehingga lalu lintas dapat melaju dengan aman dan efisien serta untuk meminimalkan penetrasi air hujan ke dalam struktur jalan.  Drainase bawah permukaan : berfungsi untuk mencegah masuknya air dalam struktur jalan dan/atau menangkap dan mengeluarkan air dari struktur jalan.
  • 17. DRAINASE PERMUKAAN Fungsi utama: 1. Membawa air hujan dari permukaan jalan ke pembuangan air 2. Menampung air tanah (dari subdrain) dan air permukaan yang mengalir menuju jalan 3. Membawa air menyeberang alinemen jalan secara terkendali
  • 18. Drainase Bawah Permukaan Jalan Raya Fungsi utama:  Drainase bawah permukaan jalan raya terutama berfungsi untuk menampung dan membuang air yang masuk ke dalam struktur jalan sehingga tidak sampai menimbulkan kerusakan pada jalan.
  • 19. Tipe pembuatan drainase jalan dibagi mendjadi 2, yaitu :  Bangunan drainase memanjang : 1. Parit/selokan (ditch) 2. Talang (gutters) 3. Saluran menikung keluar (turnouts) 4. Saluran curam (chutes) 5. Parit intersepsi (intercepting ditch)  Bangunan drainase melintang : 1. Fords 2. Drifts 3. Gorong-gorong (culvert) 4. Jembatan
  • 20. Proses Pembuatan Jalan  Perencanaan dan pembangunan jalan raya termasuk jenis pembangunan infrastruktur dimana berfungsi sebagai pemenuhan salah satu kebutuhan masyarakat yang meliputi proses pembukaan ruangan lalu lintas untuk menghubungkan satu kawasan dengan kawasan yang lain. Proses ini melibatkan pengalihan muka bumi, pembangunan jembatan dan terowongan, bahkan juga pengalihan tumbuh-tumbuhan (Ini mungkin melibatkan penebasan hutan).  Tahap perencanaan jalan raya yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
  • 21. 1. Perencanaan gambar Diperlukan untuk mengetahui bentuk serta tata letak jalan yang akan dibangun, serta mempermudah dalam proses konstruksi, sebab pembangunan tanpa petunjuk berupa gambar maka tidak akan terlaksana dengan baik dan seringkali menyebabkan kerugian. Perencanaan gambar meliputi: - Gambar Konstruksi :
  • 22. - Gambar potongan melintang : -Gambar situasi :
  • 23. 2. Pegadaan Pengadaan merupakan pelengkap penting dalam pembangunan.Pengadaan dapat terbagi menjadi 2 yaitu: - Pengadaan Alat : - Excavator - Buldozer - Tandem Roller - Asphal Finisher
  • 24. - Pengadaan Bahan Untuk melaksanakan pembangunan maka pengadaan bahan diperlukan terlebih dahulu untuk merencanakan anggaran biaya yang akan dikeluarkan untuk suatu proyek serta pelaksanaan pembangunan, bahan- bahan yang diperlukan berupa asphalt, kerikil, semen, pasir, batu kali, sirtu, dan batu pecah. 3. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana anggaran biaya merupakan perhitungan biaya bangunan berdasarkan gambar bangunan dan spesifikasi pekerjaan konstruksi yang akan dibangun, sehingga dengan adanya RAB dapat dijadikan sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan.
  • 25. 4. Survei Lokasi Survei merupakan pengamatan yang dilakukan langsung pada lokasi yang akan dibangun suatu bangunan untuk mendapatkan data yang akurat mengenai baik buruknya lokasi tersebut. Survei dilakukan sebelum melaksanakan pembangunan karena hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan untuk pembuatan rencana dan pengambilan keputusan untuk pembangunan tersebut. 5. Pelaksanaan pembangunan Pelaksanaan pembangunan merupakan tahapan konstruksi untuk menghasilkan wujud nyata dari berbagai tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Konstruksi jalan raya meliputi berbagai tahapan pula yaitu seperti :
  • 26. a. Pekerjaan Pemetaan (Pengukuraan badan Jalan) Tahapan pekerjaan ini dilakukan agar badan jalan sesuai dengan ukuran yang di inginkan. b. Pekerjaan Clearing & Grubbing (Pembersihan badan Jalan dari Pohon dan sampah) Sebelum Jalan di bangun lahan perlu dibersihkan dahulu dari sampah dan pepohonan agar tidak jadi masalah di kemudian hari. c. Pekerjaan Stripping (Pembentukan badan Jalan) Pekerjaan ini dilakukan agar bentuk badan jalan ,tinggi dan belokannya sesuai apa yang di inginkan. d. Pekerjaan Sub Grade (Pemadatan tanah) Sebelum dihampar Pondasi bawah,Tanah perlu dipadatkan dahulu,untuk pemadatan nya menggunakan Alat Buldozer dan Vibrator Roller.
  • 27. 5. Pekerjaan Sub Base Course (Pondasi Bawah) Selanjutnya penghamparan Material pondsi bawah berupa Batu Kali menggunakan alat transportasi Dump Truck kemudian diratakan dan di padatkan dengan menggunakan alat Tandem Roller.
  • 28. 6. Pekerjaan Base Course (Pondasi Atas) Penghamparan Material Pondasi Bawah berupa Macadam sama menggunakan DumpTruck dan diratakan lagi dengan Tandem Roller,dan sebelum di hampar lapisan atas (ATB =Asphalt Treated Base) diperlukan lempengikat antara Base Course dan ATB yaitu Prime coat,dan untuk membersihkan debu menggunakan Air Compressor.
  • 29. 7. Pekerjaan Wearing Coarse (Lapisan Atas ATB) Setelah di cor dengan Prime Coat kemudian dilakukan Pelapisan atas menggunakan material ashpalt jenis ATB (Asphalt Treated Base) Dan pelapisannya menggunakan mesin finisher lalu di padatkan menggunakan mesin TR. Pelapisan dengan finisher Pemadatan
  • 30. 8. Pekerjaan Surface Course (Lapisan Permukaan) Pekerjaan selanjutnya setelah dicor tack coat adalah penghamparan lapisan permukaan menggunakan Asphalt hotmix penghamparannya sama menggunakan mesin finisher lalu dipadatkan mengunakan Tandem Roller
  • 31. 9. Pekerjaan Finishing Untuk pekerjaan Finishing dilakukan pemadatan dan Perataan jalan dengan alat Peuneumatic Roller 10. Pekerjaan Marka Jalan Setelah pekerjaan marka, jalan raya sudah jadi bagus dan berkualitas