3. Penyakit menular seksual adalah penyakit yang menyerang manusia dan
binatang melalui transmisi hubungan seksual, seks oral, dan seks anal.
Istilah penyakit menular seksual semakin banyak digunakan, karena
memiliki cakupan pada orang yang mungkin terinfeksi dan menginfeksi
orang lain dengan tanda-tanda kemunculan penyakit. Penyakit menular
seksual juga dapat ditularkan melalui jarum suntik, kelahiran, dan
menyusui. Infeksi penyakit menular seksual telah diketahui selama
ratusan tahun lamanya.
5. 1. Klamidia
Klamidia adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri chlamydia
trachomatis. Klamidia adalah salah satu penyakit kelamin paling umum. Cukup sulit bagi
seseorang untuk mengetahui apakah mereka menderita klamidia atau tidak, karena
kebanyakan kasusnya tidak menimbulkan gejala apapun pada awalnya.
Berikut ini beberapa gejala klamidia yang umum:
Sakit ketika buang air kecil.
Sakit pada bagian bawah perut.
Keluar cairan tak normal dari vagina atau penis.
Rasa sakit ketika berhubungan seksual.
Perdarahan vagina di antara satu menstruasi dan selanjutnya.
Nyeri pada testis.
6. 2. Gonore
Gonore juga salah satu penyakit kelamin yang umum, tapi bakteri tersebut bisa berpindah
menginfeksi mulut, tenggorokan, mata, dan anus. Biasanya gejala akan muncul dalam 10
hari setelah Anda terinfeksi. Berikut gejalanya:
Cairan kental, keruh, atau berdarah keluar dari penis atau vagina.
Sensasi nyeri atau terbakar saat buang air kecil.
Darah haid yang sangat banyak atau perdarahan di antara jadwal menstruasi.
Nyeri dan bengkak pada testis.
Gatal pada anus.
Nyeri buang air besar.
7. 3. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit bersel satu
disebut Trichomonas vaginalis. Jika Anda berhubungan seks tanpa kondom dengan
seseorang yang memiliki infeksi ini, maka Anda dapat tertular.
Berikut gejalanya:
Cairan vagina yang bening, putih, atau kehijauan.
Keluar cairan dari penis.
Bau yang menyengat pada vagina.
Gatal atau iritasi pada penis.
Sakit ketika senggama.
Sakit ketika buang air kecil.
8. 4. Herpes genital
Herpes disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) yang memasuki tubuh melalui luka
kecil di kulit atau selaput lendir. Orang yang terinfeksi virus ini tidak pernah menyadari
dirinya telah terinfeksi karena herpes umumnya tidak menimbulkan tanda-tanda.
Meski begitu, ada beberapa tanda dan gejala umum yang bisa Anda deteksi:
Terdapat benjolan merah kecil, kulit melepuh, dan luka terbuka pada genital, anal
serta sekitarnya.
Sakit atau gatal sekitar area genital, bokong, atau paha bagian dalam.
Munculnya benjolan atau bisul yang biasanya disertai dengan rasa sakit ketika buang air
kecil.
9. 5. Human papillomavirus (HPV)
Human papillomavirus (HPV) adalah salah satu virus yang umum tertular lewat hubungan
seksual tanpa kondom. Sama seperti yang lain, terkadang virus ini tidak menunjukkan
tanda-tanda kemunculannya, tapi tetap ada beberapa tanda yang bisa Anda waspadai.
Berikut ini gejala HPV:
Muncul daging kecil, berwarna merah atau keabu-abuan di sekitar area genital.
Beberapa kutil terletak berdekatan dan berbentuk seperti kembang kol.
Rasa gatal atau tidak nyaman di area genital Anda.
Perdarahan saat berhubungan seks.
10. 6. Hepatitis
Hepatitis A, B, dan C merupakan virus yang menyerang hati dan dapat ditularkan melalui
cairan tubuh ketika berhubungan seks. Berikut ini beberapa gejala yang dapat muncul:
Lemah.
Mual dan muntah.
Nyeri pada bagian perut.
Kehilangan nafsu makan.
Demam.
Urin berwarna gelap.
Nyeri pada sendi atau otot.
Gatal.
Kulit berwarna kuning.
11. Bagaimana cara mencegah penyakit
menular seksual?
Setia pada pasangan. Anda bisa memperkecil risiko tertular penyakit kelamin dengan
melakukan seks dengan lebih sedikit orang
Jauhi alkohol dan narkoba
Melakukan vaksinasi
Gunakan kondom
Menjaga kebersihan terutama sebelum dan setelah melakukan seks.