SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
BAHAYA MENERIMA DAN MENYEBARKAN BERITA HOAX/BOHONG
Ma'asyiral Muslimin Wa Zumratal Mu'minin Jama'ah Jum'ah Rahimakumullah
Perkembangan teknologi yang terus menerus semakin pesat membuat media sosial menjadi pilihan
utama masyarakat dalam berkomunikasi. Media sosial adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, kemajuan teknologi ini harus dihadapkan dengan kebebasan setiap orang dalam membuat serta
membagikan informasi. Dalam kurun waktu setahun belakangan ini, Indonesia dihadapkan dengan
maraknya berita hoax di media sosial. Hal ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab
untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
Kita sering mendengar desas-desus yang tidak jelas asal-usulnya. Kadang dari suatu peristiwa kecil,
tetapi dalam pemberitaannya, peristiwa itu begitu besar atau sebaliknya. Terkadang juga berita itu
menyangkut kehormatan seorang muslim. Bahkan tidak jarang, sebuah rumah tangga menjadi retak,
hanya karena sebuah berita yang belum tentu benar. Bagaimanakah sikap kita terhadap berita yang
bersumber dari orang yang belum kita ketahui kejujurannya?
Allah Ta'ala berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka
periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa
mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. [QS. Al-Hujurat :
6].
Dalam ayat ini, Allah melarang hamba-hambanya yang beriman berjalan mengikut desas-desus. Allah
menyuruh kaum mukminin memastikan kebenaran berita yang sampai kepada mereka. Tidak semua
berita yang didapat itu benar dan sesuai dengan fakta. Ingatlah, musuh-musuh kita senantiasa mencari
kesempatan untuk menguasai. Maka wajib atas kita untuk selalu waspada, hingga kita bisa mengetahui
orang yang hendak menebarkan berita yang tidak benar.
Jika Allah berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka
periksalah dengan teliti”
Maksudnya, janganlah kalian menerima (begitu saja) berita dari orang fasik, sampai kalian mengadakan
pemeriksaan, penelitian dan mendapatkan bukti kebenaran berita itu.
(Dalam ayat ini) Allah memberitahukan, bahwa orang-orang fasik itu pada dasarnya (jika berbicara) dia
dusta, akan tetapi kadang ia juga benar. Karenanya, berita yang disampaikan tidak boleh diterima dan
juga tidak ditolak begitu saja, kecuali setelah diteliti. Jika benar sesuai dengan bukti, maka diterima dan
jika tidak, maka ditolak.
Kemudian Allah Ta'ala menyebutkan illat (sebab) perintah untuk meneliti dan larangan untuk mengikuti
berita-berita tersebut dengan lanjutan firman-Nya,
“Agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya”.
“Yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” [QS. Al-Hujurat : 6]
Hadirin Jama'ah Jum'at Rahimakumullah
Sungguh, betapa semua kaum muslimin memerlukan ayat ini, untuk mereka baca, renungi, lalu beradab
dengan adab yang ada padanya. Betapa banyak fitnah yang terjadi akibat berita bohong yang disebarkan
orang fasiq yang jahat! Betapa banyak darah yang tertumpah, jiwa yang terbunuh, harta yang terampas,
kehormatan yang terkoyakkan, akibat berita yang tidak benar! Berita yang dibuat oleh para musuh Islam
dan musuh umat ini. Dengan berita itu, mereka hendak menghancurkan persatuan umat ini, mencabik-
cabiknya dan mengobarkan api permusuhan diantara umat Islam.
Betapa banyak dua saudara berpisah disebabkan berita bohong! Betapa banyak suami-istri berpisah
karena berita yang tidak benar! Betapa banyak kabilah-kabilah, dan kelompok-kelompok saling
memerangi, karena terpicu berita bohong!
Sesungguhnya keberadaan orang-orang munafiq di tengah kaum muslimin dapat menimbulkan bahaya
yang sangat besar. Akan tetapi yang lebih berbahaya, ialah keberadaan orang-orang mukmin berhati
baik yang selalu menerima berita yang dibawakan orang-orang munafiq. Mereka membuka telinga lebar-
lebar mendengarkan semua ucapan orang munafiq, lalu mereka berkata dan bertindak sesuai berita itu.
Mereka tidak peduli dengan bencana yang ditimpakan kepada kaum muslimin akibat mengekor orang
munafiq.
Hadirin Jama'ah Jum'at Rahimakumullah
Al Qur’an telah mencatatkan buat kita satu bencana yang pernah menimpa kaum muslimin, akibat dari
sebagian kaum muslimin yang mengekor kepada orang-orang munafiq yang dengki, sehingga bisa
mengambil pelajaran dari pengalaman orang-orang sebelum kita.
Dalam Lintasan Sejarah Islam, Hoax pernah terjadi dalam banyak peristiwa, antara lain:
1. Nabi Muhammad Shallalahu 'alaihi wa Sallam dan keluarganya pernah menjadi korban hoax, ketika
istri beliau, Aisyah Radliyallahu 'anha, dituduh selingkuh, dan beritanya menjadi ‘viral’ di Madinah.
Peristiwa itu dalam sejarah dinamakan hadits al-Ifki. Berita bohong ini menimpa istri Rasulullah
Shallalahu Alaihi Wasallam ‘Aisyah Radliyallahu Anha. Ummul Mu’minin, setelah perang dengan Bani
Mushtaliq pada bulan Sya’ban 5 H. Peperangan ini diikuti kaum munafik, dan turut pula ‘Aisyah
dengan Nabi berdasarkan undian yang diadakan antara istri-istri beliau. Dalam perjalanan mereka
kembali dari peperangan, mereka berhenti pada suatu tempat. ‘Aisyah keluar dari sekedupnya untuk
suatu keperluan, kemudian kembali. Tiba-tiba dia merasa kalungnya hilang, lalu dia pergi lagi
mencarinya. Sementara itu, rombongan berangkat dengan persangkaan bahwa ‘Aisyah masih ada
dalam sekedup. Setelah ‘Aisyah mengetahui, sekedupnya sudah berangkat dia duduk di tempatnya
dan mengaharapkan sekedup itu akan kembali menjemputnya. Kebetulan, lewat di tempat itu
seorang sahabat Nabi, Shafwan bin Mu’aththal, diketemukannya seseorang sedang tidur sendirian
dan dia terkejut seraya mengucapkan: “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, isteri Rasul!” ‘Aisyah
terbangun. Lalu dia dipersilahkan oleh Shafwan mengendarai untanya. Syafwan berjalan menuntun
unta sampai mereka tiba di Madinah. Orang-orang yang melihat mereka membicarakannya menurut
pendapat masing-masing. Mulailah timbul desas-desus. Kemudian kaum munafik membesarkannya,
maka fitnahan atas ‘Aisyah Radliyallahu Anha. itu pun bertambah luas, sehingga menimbulkan
kegoncangan di kalangan kaum Muslimin.
Akhirnya Allah Ta'ala mengklarifikasi berita itu, dengan menurunkan firman-Nya dalam Al-Quran Surat Al-
Nur,
“Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga.
Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-
tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka
yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar.
Mengapa di waktu kamu mendengar berita bohong itu orang-orang mukminin dan mukminat tidak
bersangka baik terhadap diri mereka sendiri, dan (mengapa tidak) berkata: “Ini adalah suatu berita
bohong yang nyata.” (QS. An-Nuur : 11-12)
2. Khalifah Utsman bin Affan tewas ditikam seorang penghafal Al-Quran yang termakan hoax (fitnah)
bahwa sang khalifah melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Peristiwa penikaman ini terjadi pada
bulan Dzulhijjah tahun 35 H./656 M. Nama pelakunya Al-Ghafiqi.
3. Khalifah Ali bin Abi Thalib dibunuh Abdurrahman bin Muljam seorang Khawarij, yang memfitnahnya
sebagai penista hukum Al-Quran karena ingin damai dengan Muawiyah bin Abi Sufyan, mereka
menuduh beliau telah meninggalkan hukum Allah.
4. Di era demokrasi sekarang ini, banyak hoax di medsos, mengancam pilar persatuan dan kerukunan
umat islam dan masyarakat Indonesia khususnya. Bahkan The Arab Spring; ‫ثورات‬ ‫ال‬ ‫ية‬ ‫عرب‬ ‫,ال‬ demo,
perang saudara, dan pertumpahan darah yang berujung tumbangnya beberapa negara di kawasan
Timur Tengah, adalah (diduga) akibat virus hoax yang disebarkan melalui medsos.
Hadirin Jama'ah Jum'at Rahimakumullah
Pada dasarnya ucapan itu diterima dengan telinga, bukan dengan lisan. Akan tetapi Allah ungkapkan
tentang cepatnya berita itu tersebar di tengah masyarakat. Seakan-akan kata-kata itu keluar dari mulut ke
mulut tanpa melalui telinga, dilanjutkan ke hati yang memikirkan apa yang didengar, selanjutnya
memutuskan boleh atau tidak berita itu disebar luaskan. Allah Ta'ala berfirman,
ِ‫ذ‬ْ َ‫ل‬َ‫ق‬ ِ‫و‬ْ‫ن‬َ‫ه‬َُ ِ‫أ‬َ‫ل‬َُ‫ق‬‫ت‬ِ‫ل‬َ‫م‬‫ب‬ َ‫ت‬‫و‬َ‫ول‬َ‫ن‬ََُ‫و‬ ‫أ‬َ‫ل‬‫اف‬ َ‫و‬ِ‫ه‬َ‫م‬‫ب‬ َ‫ا‬ِ‫ي‬َ‫ل‬‫س‬َْ ‫أ‬َ‫ل‬َ‫ل‬ ‫ل‬‫ب‬ ِ‫أ‬ِ‫ه‬ٌ َ‫ل‬َ‫ق‬‫َو‬‫ب‬َ‫ت‬ ِ‫َن‬َُ‫و‬ ‫س‬َ‫ق‬ِّ‫ي‬َ‫ف‬ َ‫و‬َ‫ف‬ َ‫و‬ َ‫ن‬‫ق‬ٌ ِ ِ‫أ‬‫ي‬‫م‬ٌَ
““(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan
Kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya
suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar”. [QS. An-Nur : 15].
Allah mendidik kaum mukminin dengan adab ini. Mengajarkan kepada mereka cara menghadapi berita
serta cara memberantasnya, sehingga tidak tersebar di masyarakat. Setelah itu Allah mengingatkan
kaum mukminin, agar tidak membicarakan sesuatu yang tidak mereka diketahui. Allah juga
mengingatkan mereka, agar tidak mengekor kepada para pendusta penebar berita bohong.
‘an hafizh ibnu ‘ashiim qaala, qaala rasulullah SAW: kafa bil mar’i kaziban an yuhaddisa ma bikulli
sami’a (HR. Muslim)
“Cukuplah seseorang dikatakan pendusta tatkala menceritakan semua yang ia dengarkan (tanpa
tabayun/klarifikasi).” (HR. Muslim).
Hadirin Jama'ah Jum'at Rahimakumullah
Majelis Ulama Indonesia atau MUI telah merilis fatwa tentang haramnya menyebar berita hoax. Hukum
haram ini terdapat pada Fatwa MUI Nomor 24 Tahun 2017 tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah
melalui Media Sosial.
Memproduksi, menyebar dan atau membuat dapat diaksesnya konten/informasi tentang hoax, ghibah,
fitnah, namimah, aib, bullying, ujaran kebencian, dan hal-hal lain sejenis terkait pribadi kepada orang lain
dan atau khalayak hukumnya haram, demikian salah satu poin dari Fatwa MUI.
Jadi, apabila kita menerima berita atau konten di media sosial hendaklah kita teliti dahulu jangan
langsung percaya apalagi mengshare kemana-mana. Karena bila kita tidak teliti terhadap hoax, maka kita
bisa jadi salah satu penyebar dosa kebohongan. Cerdaslah dalam bermedia sosial dan semoga Allah
Ta'ala senantiasa membimbing kita ke jalan yang diridhoi-Nya. Aamiin

More Related Content

What's hot

Tafsir surah Al-Baqarah ayat 6-9
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 6-9Tafsir surah Al-Baqarah ayat 6-9
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 6-9QuranSchool
 
Mukjizat Nabi Muhammad SAW dan Penafian Terhadap Dakwaan Orientalis
Mukjizat Nabi Muhammad SAW dan Penafian Terhadap Dakwaan OrientalisMukjizat Nabi Muhammad SAW dan Penafian Terhadap Dakwaan Orientalis
Mukjizat Nabi Muhammad SAW dan Penafian Terhadap Dakwaan OrientalisEzad Azraai Jamsari
 
Penyegeraan kehancuran-bagi-para-penentang-rasul-2-2
Penyegeraan kehancuran-bagi-para-penentang-rasul-2-2Penyegeraan kehancuran-bagi-para-penentang-rasul-2-2
Penyegeraan kehancuran-bagi-para-penentang-rasul-2-2Ra Hardianto
 
Ppt akidah dan akhlak (berbohong)
Ppt akidah dan akhlak (berbohong)Ppt akidah dan akhlak (berbohong)
Ppt akidah dan akhlak (berbohong)siti hamidah
 
Tafsir qs yûsuf, 12 ayat 33 34-01
Tafsir qs yûsuf, 12 ayat 33 34-01Tafsir qs yûsuf, 12 ayat 33 34-01
Tafsir qs yûsuf, 12 ayat 33 34-01Muhsin Hariyanto
 
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 10-15
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 10-15Tafsir surah Al-Baqarah ayat 10-15
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 10-15QuranSchool
 
Ma’al hadîts asy syarîf diangkat dan dicabutnya ilmu
Ma’al hadîts asy syarîf  diangkat dan dicabutnya ilmuMa’al hadîts asy syarîf  diangkat dan dicabutnya ilmu
Ma’al hadîts asy syarîf diangkat dan dicabutnya ilmuRizky Faisal
 
Apa itu mukjizat
Apa itu mukjizatApa itu mukjizat
Apa itu mukjizatsue2217
 
slide tanda-tanda kiamat
slide tanda-tanda kiamatslide tanda-tanda kiamat
slide tanda-tanda kiamatSeindah Sakura
 
HUKUM MENGUNGKAP KEBATILAN SUATU ALIRAN
HUKUM MENGUNGKAPKEBATILAN SUATU ALIRANHUKUM MENGUNGKAPKEBATILAN SUATU ALIRAN
HUKUM MENGUNGKAP KEBATILAN SUATU ALIRANaswajanu
 
Hukum%20 beramal%20dengan%20khurafat%20&%20azimat
Hukum%20 beramal%20dengan%20khurafat%20&%20azimatHukum%20 beramal%20dengan%20khurafat%20&%20azimat
Hukum%20 beramal%20dengan%20khurafat%20&%20azimatMohamad_Nizam_Zafael
 
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunanMakalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunanMuhammad Idris
 

What's hot (15)

Tafsir surah Al-Baqarah ayat 6-9
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 6-9Tafsir surah Al-Baqarah ayat 6-9
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 6-9
 
Mukjizat Nabi Muhammad SAW dan Penafian Terhadap Dakwaan Orientalis
Mukjizat Nabi Muhammad SAW dan Penafian Terhadap Dakwaan OrientalisMukjizat Nabi Muhammad SAW dan Penafian Terhadap Dakwaan Orientalis
Mukjizat Nabi Muhammad SAW dan Penafian Terhadap Dakwaan Orientalis
 
Penyegeraan kehancuran-bagi-para-penentang-rasul-2-2
Penyegeraan kehancuran-bagi-para-penentang-rasul-2-2Penyegeraan kehancuran-bagi-para-penentang-rasul-2-2
Penyegeraan kehancuran-bagi-para-penentang-rasul-2-2
 
Ppt akidah dan akhlak (berbohong)
Ppt akidah dan akhlak (berbohong)Ppt akidah dan akhlak (berbohong)
Ppt akidah dan akhlak (berbohong)
 
Kisah ashaabul ukhdud
Kisah ashaabul ukhdudKisah ashaabul ukhdud
Kisah ashaabul ukhdud
 
Tafsir qs yûsuf, 12 ayat 33 34-01
Tafsir qs yûsuf, 12 ayat 33 34-01Tafsir qs yûsuf, 12 ayat 33 34-01
Tafsir qs yûsuf, 12 ayat 33 34-01
 
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 10-15
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 10-15Tafsir surah Al-Baqarah ayat 10-15
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 10-15
 
Jahriyatu Dakwah
Jahriyatu DakwahJahriyatu Dakwah
Jahriyatu Dakwah
 
Ma’al hadîts asy syarîf diangkat dan dicabutnya ilmu
Ma’al hadîts asy syarîf  diangkat dan dicabutnya ilmuMa’al hadîts asy syarîf  diangkat dan dicabutnya ilmu
Ma’al hadîts asy syarîf diangkat dan dicabutnya ilmu
 
Apa itu mukjizat
Apa itu mukjizatApa itu mukjizat
Apa itu mukjizat
 
Kesurupan
KesurupanKesurupan
Kesurupan
 
slide tanda-tanda kiamat
slide tanda-tanda kiamatslide tanda-tanda kiamat
slide tanda-tanda kiamat
 
HUKUM MENGUNGKAP KEBATILAN SUATU ALIRAN
HUKUM MENGUNGKAPKEBATILAN SUATU ALIRANHUKUM MENGUNGKAPKEBATILAN SUATU ALIRAN
HUKUM MENGUNGKAP KEBATILAN SUATU ALIRAN
 
Hukum%20 beramal%20dengan%20khurafat%20&%20azimat
Hukum%20 beramal%20dengan%20khurafat%20&%20azimatHukum%20 beramal%20dengan%20khurafat%20&%20azimat
Hukum%20 beramal%20dengan%20khurafat%20&%20azimat
 
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunanMakalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
 

Similar to BERITA HOAX BERBAHAYA

Tafsir qs al hujurât, 9 ayat 6 - mengapa tabayyun diperlukan
Tafsir qs al hujurât, 9 ayat 6 - mengapa tabayyun diperlukanTafsir qs al hujurât, 9 ayat 6 - mengapa tabayyun diperlukan
Tafsir qs al hujurât, 9 ayat 6 - mengapa tabayyun diperlukanMuhsin Hariyanto
 
Memahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaranMemahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaranMuhsin Hariyanto
 
Agar Wanita Tidak Diperdaya
Agar Wanita Tidak DiperdayaAgar Wanita Tidak Diperdaya
Agar Wanita Tidak DiperdayaBidak 99
 
Resume buku yang berjatuhan di jalan dakwah
Resume buku yang berjatuhan di jalan dakwahResume buku yang berjatuhan di jalan dakwah
Resume buku yang berjatuhan di jalan dakwahDina Rahmi Darman
 
Kitab 40 tanda akhir zaman
Kitab 40 tanda akhir zamanKitab 40 tanda akhir zaman
Kitab 40 tanda akhir zamanRiez Sullivan
 
Fatwa MUI No.24 Tahun 2017 tentang Hukum & Pedoman Bermuamalah Melalui Medsos
Fatwa MUI No.24 Tahun 2017 tentang Hukum & Pedoman Bermuamalah Melalui MedsosFatwa MUI No.24 Tahun 2017 tentang Hukum & Pedoman Bermuamalah Melalui Medsos
Fatwa MUI No.24 Tahun 2017 tentang Hukum & Pedoman Bermuamalah Melalui MedsosAbdul Aziz Siswanto
 
syarahan ayesha peringkat daerah.docx
syarahan ayesha peringkat daerah.docxsyarahan ayesha peringkat daerah.docx
syarahan ayesha peringkat daerah.docxAzreen Izet
 
Rancangan jahat kaum kufar membakar al quran 9 mac 2012
Rancangan jahat kaum kufar membakar al quran 9 mac 2012Rancangan jahat kaum kufar membakar al quran 9 mac 2012
Rancangan jahat kaum kufar membakar al quran 9 mac 2012almuttaqinmn
 
Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2
Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2
Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2Ra Hardianto
 
Panduan Memilih Pemimpin
Panduan Memilih PemimpinPanduan Memilih Pemimpin
Panduan Memilih PemimpinMuslim Muwahhid
 
Kepedulian sosial
Kepedulian sosialKepedulian sosial
Kepedulian sosialAhma Di
 
ppt islam dan pandemi (1).pptx
ppt islam dan pandemi (1).pptxppt islam dan pandemi (1).pptx
ppt islam dan pandemi (1).pptxIrfanadiyatma1
 

Similar to BERITA HOAX BERBAHAYA (20)

Tafsir qs al hujurât, 9 ayat 6 - mengapa tabayyun diperlukan
Tafsir qs al hujurât, 9 ayat 6 - mengapa tabayyun diperlukanTafsir qs al hujurât, 9 ayat 6 - mengapa tabayyun diperlukan
Tafsir qs al hujurât, 9 ayat 6 - mengapa tabayyun diperlukan
 
Memahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaranMemahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaran
 
Agar Wanita Tidak Diperdaya
Agar Wanita Tidak DiperdayaAgar Wanita Tidak Diperdaya
Agar Wanita Tidak Diperdaya
 
Isya'ah 02
Isya'ah 02Isya'ah 02
Isya'ah 02
 
Resume buku yang berjatuhan di jalan dakwah
Resume buku yang berjatuhan di jalan dakwahResume buku yang berjatuhan di jalan dakwah
Resume buku yang berjatuhan di jalan dakwah
 
Fatwa nomor-24-2017-ttg-hukm-d-1
Fatwa nomor-24-2017-ttg-hukm-d-1Fatwa nomor-24-2017-ttg-hukm-d-1
Fatwa nomor-24-2017-ttg-hukm-d-1
 
Kitab 40 tanda akhir zaman
Kitab 40 tanda akhir zamanKitab 40 tanda akhir zaman
Kitab 40 tanda akhir zaman
 
Fatwa MUI No.24 Tahun 2017 tentang Hukum & Pedoman Bermuamalah Melalui Medsos
Fatwa MUI No.24 Tahun 2017 tentang Hukum & Pedoman Bermuamalah Melalui MedsosFatwa MUI No.24 Tahun 2017 tentang Hukum & Pedoman Bermuamalah Melalui Medsos
Fatwa MUI No.24 Tahun 2017 tentang Hukum & Pedoman Bermuamalah Melalui Medsos
 
Paham yang harus_diluruskan
Paham yang harus_diluruskanPaham yang harus_diluruskan
Paham yang harus_diluruskan
 
Hadits Maudhu'
Hadits Maudhu'Hadits Maudhu'
Hadits Maudhu'
 
syarahan ayesha peringkat daerah.docx
syarahan ayesha peringkat daerah.docxsyarahan ayesha peringkat daerah.docx
syarahan ayesha peringkat daerah.docx
 
Kewajiban Dakwah
Kewajiban DakwahKewajiban Dakwah
Kewajiban Dakwah
 
KHUTBAH IBRAHIM
KHUTBAH IBRAHIMKHUTBAH IBRAHIM
KHUTBAH IBRAHIM
 
Rancangan jahat kaum kufar membakar al quran 9 mac 2012
Rancangan jahat kaum kufar membakar al quran 9 mac 2012Rancangan jahat kaum kufar membakar al quran 9 mac 2012
Rancangan jahat kaum kufar membakar al quran 9 mac 2012
 
Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2
Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2
Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2
 
Panduan Memilih Pemimpin
Panduan Memilih PemimpinPanduan Memilih Pemimpin
Panduan Memilih Pemimpin
 
Hakimi
HakimiHakimi
Hakimi
 
Malapetaka akhir jaman
Malapetaka akhir jamanMalapetaka akhir jaman
Malapetaka akhir jaman
 
Kepedulian sosial
Kepedulian sosialKepedulian sosial
Kepedulian sosial
 
ppt islam dan pandemi (1).pptx
ppt islam dan pandemi (1).pptxppt islam dan pandemi (1).pptx
ppt islam dan pandemi (1).pptx
 

Recently uploaded

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

BERITA HOAX BERBAHAYA

  • 1. BAHAYA MENERIMA DAN MENYEBARKAN BERITA HOAX/BOHONG Ma'asyiral Muslimin Wa Zumratal Mu'minin Jama'ah Jum'ah Rahimakumullah Perkembangan teknologi yang terus menerus semakin pesat membuat media sosial menjadi pilihan utama masyarakat dalam berkomunikasi. Media sosial adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kemajuan teknologi ini harus dihadapkan dengan kebebasan setiap orang dalam membuat serta membagikan informasi. Dalam kurun waktu setahun belakangan ini, Indonesia dihadapkan dengan maraknya berita hoax di media sosial. Hal ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Kita sering mendengar desas-desus yang tidak jelas asal-usulnya. Kadang dari suatu peristiwa kecil, tetapi dalam pemberitaannya, peristiwa itu begitu besar atau sebaliknya. Terkadang juga berita itu menyangkut kehormatan seorang muslim. Bahkan tidak jarang, sebuah rumah tangga menjadi retak, hanya karena sebuah berita yang belum tentu benar. Bagaimanakah sikap kita terhadap berita yang bersumber dari orang yang belum kita ketahui kejujurannya? Allah Ta'ala berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. [QS. Al-Hujurat : 6]. Dalam ayat ini, Allah melarang hamba-hambanya yang beriman berjalan mengikut desas-desus. Allah menyuruh kaum mukminin memastikan kebenaran berita yang sampai kepada mereka. Tidak semua berita yang didapat itu benar dan sesuai dengan fakta. Ingatlah, musuh-musuh kita senantiasa mencari kesempatan untuk menguasai. Maka wajib atas kita untuk selalu waspada, hingga kita bisa mengetahui orang yang hendak menebarkan berita yang tidak benar. Jika Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti” Maksudnya, janganlah kalian menerima (begitu saja) berita dari orang fasik, sampai kalian mengadakan pemeriksaan, penelitian dan mendapatkan bukti kebenaran berita itu. (Dalam ayat ini) Allah memberitahukan, bahwa orang-orang fasik itu pada dasarnya (jika berbicara) dia dusta, akan tetapi kadang ia juga benar. Karenanya, berita yang disampaikan tidak boleh diterima dan juga tidak ditolak begitu saja, kecuali setelah diteliti. Jika benar sesuai dengan bukti, maka diterima dan jika tidak, maka ditolak.
  • 2. Kemudian Allah Ta'ala menyebutkan illat (sebab) perintah untuk meneliti dan larangan untuk mengikuti berita-berita tersebut dengan lanjutan firman-Nya, “Agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya”. “Yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” [QS. Al-Hujurat : 6] Hadirin Jama'ah Jum'at Rahimakumullah Sungguh, betapa semua kaum muslimin memerlukan ayat ini, untuk mereka baca, renungi, lalu beradab dengan adab yang ada padanya. Betapa banyak fitnah yang terjadi akibat berita bohong yang disebarkan orang fasiq yang jahat! Betapa banyak darah yang tertumpah, jiwa yang terbunuh, harta yang terampas, kehormatan yang terkoyakkan, akibat berita yang tidak benar! Berita yang dibuat oleh para musuh Islam dan musuh umat ini. Dengan berita itu, mereka hendak menghancurkan persatuan umat ini, mencabik- cabiknya dan mengobarkan api permusuhan diantara umat Islam. Betapa banyak dua saudara berpisah disebabkan berita bohong! Betapa banyak suami-istri berpisah karena berita yang tidak benar! Betapa banyak kabilah-kabilah, dan kelompok-kelompok saling memerangi, karena terpicu berita bohong! Sesungguhnya keberadaan orang-orang munafiq di tengah kaum muslimin dapat menimbulkan bahaya yang sangat besar. Akan tetapi yang lebih berbahaya, ialah keberadaan orang-orang mukmin berhati baik yang selalu menerima berita yang dibawakan orang-orang munafiq. Mereka membuka telinga lebar- lebar mendengarkan semua ucapan orang munafiq, lalu mereka berkata dan bertindak sesuai berita itu. Mereka tidak peduli dengan bencana yang ditimpakan kepada kaum muslimin akibat mengekor orang munafiq. Hadirin Jama'ah Jum'at Rahimakumullah Al Qur’an telah mencatatkan buat kita satu bencana yang pernah menimpa kaum muslimin, akibat dari sebagian kaum muslimin yang mengekor kepada orang-orang munafiq yang dengki, sehingga bisa mengambil pelajaran dari pengalaman orang-orang sebelum kita. Dalam Lintasan Sejarah Islam, Hoax pernah terjadi dalam banyak peristiwa, antara lain: 1. Nabi Muhammad Shallalahu 'alaihi wa Sallam dan keluarganya pernah menjadi korban hoax, ketika istri beliau, Aisyah Radliyallahu 'anha, dituduh selingkuh, dan beritanya menjadi ‘viral’ di Madinah. Peristiwa itu dalam sejarah dinamakan hadits al-Ifki. Berita bohong ini menimpa istri Rasulullah Shallalahu Alaihi Wasallam ‘Aisyah Radliyallahu Anha. Ummul Mu’minin, setelah perang dengan Bani Mushtaliq pada bulan Sya’ban 5 H. Peperangan ini diikuti kaum munafik, dan turut pula ‘Aisyah dengan Nabi berdasarkan undian yang diadakan antara istri-istri beliau. Dalam perjalanan mereka kembali dari peperangan, mereka berhenti pada suatu tempat. ‘Aisyah keluar dari sekedupnya untuk suatu keperluan, kemudian kembali. Tiba-tiba dia merasa kalungnya hilang, lalu dia pergi lagi mencarinya. Sementara itu, rombongan berangkat dengan persangkaan bahwa ‘Aisyah masih ada dalam sekedup. Setelah ‘Aisyah mengetahui, sekedupnya sudah berangkat dia duduk di tempatnya dan mengaharapkan sekedup itu akan kembali menjemputnya. Kebetulan, lewat di tempat itu seorang sahabat Nabi, Shafwan bin Mu’aththal, diketemukannya seseorang sedang tidur sendirian dan dia terkejut seraya mengucapkan: “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, isteri Rasul!” ‘Aisyah
  • 3. terbangun. Lalu dia dipersilahkan oleh Shafwan mengendarai untanya. Syafwan berjalan menuntun unta sampai mereka tiba di Madinah. Orang-orang yang melihat mereka membicarakannya menurut pendapat masing-masing. Mulailah timbul desas-desus. Kemudian kaum munafik membesarkannya, maka fitnahan atas ‘Aisyah Radliyallahu Anha. itu pun bertambah luas, sehingga menimbulkan kegoncangan di kalangan kaum Muslimin. Akhirnya Allah Ta'ala mengklarifikasi berita itu, dengan menurunkan firman-Nya dalam Al-Quran Surat Al- Nur, “Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap- tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar. Mengapa di waktu kamu mendengar berita bohong itu orang-orang mukminin dan mukminat tidak bersangka baik terhadap diri mereka sendiri, dan (mengapa tidak) berkata: “Ini adalah suatu berita bohong yang nyata.” (QS. An-Nuur : 11-12) 2. Khalifah Utsman bin Affan tewas ditikam seorang penghafal Al-Quran yang termakan hoax (fitnah) bahwa sang khalifah melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Peristiwa penikaman ini terjadi pada bulan Dzulhijjah tahun 35 H./656 M. Nama pelakunya Al-Ghafiqi. 3. Khalifah Ali bin Abi Thalib dibunuh Abdurrahman bin Muljam seorang Khawarij, yang memfitnahnya sebagai penista hukum Al-Quran karena ingin damai dengan Muawiyah bin Abi Sufyan, mereka menuduh beliau telah meninggalkan hukum Allah. 4. Di era demokrasi sekarang ini, banyak hoax di medsos, mengancam pilar persatuan dan kerukunan umat islam dan masyarakat Indonesia khususnya. Bahkan The Arab Spring; ‫ثورات‬ ‫ال‬ ‫ية‬ ‫عرب‬ ‫,ال‬ demo, perang saudara, dan pertumpahan darah yang berujung tumbangnya beberapa negara di kawasan Timur Tengah, adalah (diduga) akibat virus hoax yang disebarkan melalui medsos. Hadirin Jama'ah Jum'at Rahimakumullah Pada dasarnya ucapan itu diterima dengan telinga, bukan dengan lisan. Akan tetapi Allah ungkapkan tentang cepatnya berita itu tersebar di tengah masyarakat. Seakan-akan kata-kata itu keluar dari mulut ke mulut tanpa melalui telinga, dilanjutkan ke hati yang memikirkan apa yang didengar, selanjutnya memutuskan boleh atau tidak berita itu disebar luaskan. Allah Ta'ala berfirman, ِ‫ذ‬ْ َ‫ل‬َ‫ق‬ ِ‫و‬ْ‫ن‬َ‫ه‬َُ ِ‫أ‬َ‫ل‬َُ‫ق‬‫ت‬ِ‫ل‬َ‫م‬‫ب‬ َ‫ت‬‫و‬َ‫ول‬َ‫ن‬ََُ‫و‬ ‫أ‬َ‫ل‬‫اف‬ َ‫و‬ِ‫ه‬َ‫م‬‫ب‬ َ‫ا‬ِ‫ي‬َ‫ل‬‫س‬َْ ‫أ‬َ‫ل‬َ‫ل‬ ‫ل‬‫ب‬ ِ‫أ‬ِ‫ه‬ٌ َ‫ل‬َ‫ق‬‫َو‬‫ب‬َ‫ت‬ ِ‫َن‬َُ‫و‬ ‫س‬َ‫ق‬ِّ‫ي‬َ‫ف‬ َ‫و‬َ‫ف‬ َ‫و‬ َ‫ن‬‫ق‬ٌ ِ ِ‫أ‬‫ي‬‫م‬ٌَ ““(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan Kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar”. [QS. An-Nur : 15].
  • 4. Allah mendidik kaum mukminin dengan adab ini. Mengajarkan kepada mereka cara menghadapi berita serta cara memberantasnya, sehingga tidak tersebar di masyarakat. Setelah itu Allah mengingatkan kaum mukminin, agar tidak membicarakan sesuatu yang tidak mereka diketahui. Allah juga mengingatkan mereka, agar tidak mengekor kepada para pendusta penebar berita bohong. ‘an hafizh ibnu ‘ashiim qaala, qaala rasulullah SAW: kafa bil mar’i kaziban an yuhaddisa ma bikulli sami’a (HR. Muslim) “Cukuplah seseorang dikatakan pendusta tatkala menceritakan semua yang ia dengarkan (tanpa tabayun/klarifikasi).” (HR. Muslim). Hadirin Jama'ah Jum'at Rahimakumullah Majelis Ulama Indonesia atau MUI telah merilis fatwa tentang haramnya menyebar berita hoax. Hukum haram ini terdapat pada Fatwa MUI Nomor 24 Tahun 2017 tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah melalui Media Sosial. Memproduksi, menyebar dan atau membuat dapat diaksesnya konten/informasi tentang hoax, ghibah, fitnah, namimah, aib, bullying, ujaran kebencian, dan hal-hal lain sejenis terkait pribadi kepada orang lain dan atau khalayak hukumnya haram, demikian salah satu poin dari Fatwa MUI. Jadi, apabila kita menerima berita atau konten di media sosial hendaklah kita teliti dahulu jangan langsung percaya apalagi mengshare kemana-mana. Karena bila kita tidak teliti terhadap hoax, maka kita bisa jadi salah satu penyebar dosa kebohongan. Cerdaslah dalam bermedia sosial dan semoga Allah Ta'ala senantiasa membimbing kita ke jalan yang diridhoi-Nya. Aamiin