SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
BETON
HerlanWidiawan,ST
Pengertian
• Beton adalah campuran antara semenPortland atau semen hidraulik yang lain,
agregat halus, agregat kasar dan air dengan atau tampa bahan tambah membentuk
massa padat;
• Beton normal adalah beton yang mempunyai berat isi (2200 – 2500) kg/m3
menggunakan agregat alam yang dipecah;
• Agregat halus adalah pasir alam sebagai hasil desintegrasi secara alami dari batu
atau pasir yang dihasilkan oleh industri pemecahbatu dan mempunyai ukuran
butir terbesar 5,0 mm
Pengertian
• Agregat kasar adalah kerikil sebagai hasil desintegrasi alami dari batu atau berupa
batu pecahyang diperoleh dari industri pemecahbatu dan mempunyai ukuran
butir antara 5 mm – 40 mm
• Kuat tekan beton yang disyaratkan f ,
c adalah kuat tekan yang ditetapkan oleh
perencana struktur(berdasarkan bendauji berbentuksilinder diameter 150 mm,
tinggi 300 mm);
• Kuat tekan beton yang ditargetkan fcr adalah kuat tekan rata rata yang diharapkan
dapat dicapai yang lebih besardari f,
c;
Pengertian
• Kadar air bebas adalah jumlah air yang dicampur kedalam betonuntuk mencapai
konsistensi tertentu, tidak termasuk air yang diserap oleh agregat;
• Faktorair semenadalah angka perbandingan antara berat air bebas dan berat
semen dalam beton;
• Slump adalah salah satu ukuran kekentalan adukan betondinyatakan dalam mm
ditentukan dengan alat kerucut abram (SNI 03-1972-1990 tentang Metode
Pengujian Slump Beton SemenPortland);
Pengertian
• Pozolan adalah bahan yang mengandung silica amorf, apabila dicampur dengan
kapur dan air akan membentuk bendapadat yang keras dan bahan yang
tergolongkan pozolan adalah tras, semenmerah,abu terbang, dan bubukan terak
tanur tinggi
• Semen Portland-pozolan adalah campuran semen Porland dengan pozolan antara
15%-40% berat total camnpuran dan kandungan SiO2 + Al2O3+Fe2O3 dalam pozolan
minimum 70%;
• Bahan tambah adalah bahan yang ditambahkan pada campuran bahan pembuatan
betonuntuk tujuan tertentu.
Pengertian
• Semen Portland tipe I adalah semen Portland untuk penggunaan umum tanpa
persyaratan khusus;
• SemenPortland tipe II adalah semen Portland yang dalam penggunaannya
memerlukan ketahan terhadap sulfat dan kalor hidrasi sedang;
• Semen Portland tipe III adalah semen Portland yang dalam penggunaannya
memerlukan kekuatan tinggi pada tahap permulaan setelah pengikatan terjadi;
• SemenPortland tipe V adalah semenPortland yang dalam penggunaannya
memerlukan ketahan yang tinggi terhadap sulfat;
Campuran Beton
Semen :Pasir:Kerikil
Bahan beton berupa agregat
kasar, yaitu batu beton atau
kerikil atau batu pecah,
sebagai bahan agregat kasar,
terdiri dari batuan alam
utuh, dan batuan alam yang
dipecah Kerikil (gravel)
adalah bebatuan kecil dan
biasanya diambil dari sungai,
dan ada pula batu
granit yang dipecahkan.
Ukuran kerikil yang selalu
digunakan ialah antara 2 mm
dan 75 mm.
Campuran Beton
Semen :Pasir:Kerikil
Pasir adalah agregat halus
bahan beton, agregat halus
adalah butiran halus yang
memiliki kehalusan 2mm –
5mm, dan menurut SNI 02-
6820-2002 , agregat halus
adalah agregat dengan besar
butir maksimum 4,75 mm,
agregat halus merupakan
agregat yang besarnya tidak
lebih dari 5 mm, sehingga
pasir dapat berupa pasir
alam atau berupa pasir dari
pemecahan batu yang
dihasilkan oleh pemecah
batu
Campuran Beton
Semen :Pasir:Kerikil
Semen adalah zat yang
digunakan untuk merekat
batu, bata, batako, maupun
bahan bangunan lainnya.
Sedangkan kata semen
sendiri berasal dari bahasa
latin caementum , yang
artinya "memotong menjadi
bagian-bagian kecil tak
beraturan". Sejarah
menceritakan bahwa fungsi
semen sejak zaman dahulu,
pertama kali ditemukan di
zaman Kerajaan Romawi,
tepatnya di Pozzuoli, dekat
teluk Napoli, Italia. Bubuk
itu lantas dinamai
pozzuolana.
Adukan Beton
Perlu diketahui kekuatan betonsangat bervariasi sesuai dengan komposisi yang
digunakan. MenurutSNI 7394 -2008 tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan
Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan Gedung. Selain komposisi teknik
adukan adonan beton juga mempengaruhi kualitas betonitu sendiri. Adukan beton
dapat dilakukan dengan beberapa2 cara, yaitu; pengadukan manual dan
pengadukan dengan molen
PENGADUKANMANUAL MENGGUNAKAN MOLEN
PekerjaanPengecoran Beton
Pekerjaan pengecoran beton,adalah kegiatan melaksanakan penuangan adukan
beton menjadi wujud bangunan. Pembentukan wujud bangunan sesuaigambar
rencana, dikerjakan dengan mengerjakan bagian bagian bangunan, untuk pekerjaan
beton seperti pembuatan pondasi, pembuatan sloof, pembuatan ring balok, lantai
dan lain sebagainya. Pembuatan beton dengan bentuk yang diinginkan, dibantu
dengan cetakan beton, atau istilah tukang disebutdengan bekisting.
Bekisting Sloof Bekisting Kolom
Bekisting Balok Bekisting PlatLantai
PengecoranManual PengecorandenganPompa
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Struktur Beton - Kolom
Struktur Beton - KolomStruktur Beton - Kolom
Struktur Beton - KolomReski Aprilia
 
diklat pisk palembang Pengendalian mutu beton
diklat pisk palembang Pengendalian mutu beton diklat pisk palembang Pengendalian mutu beton
diklat pisk palembang Pengendalian mutu beton Abdul Majid
 
Bangunan bertingkat
Bangunan bertingkatBangunan bertingkat
Bangunan bertingkatROFIROMADHON
 
Pk7-KD3T3, Jenis-jenis Jembatan.pdf
Pk7-KD3T3, Jenis-jenis Jembatan.pdfPk7-KD3T3, Jenis-jenis Jembatan.pdf
Pk7-KD3T3, Jenis-jenis Jembatan.pdfAgus Tri
 
Inovasi teknologi beton
Inovasi teknologi betonInovasi teknologi beton
Inovasi teknologi betonFakta Wiguna
 
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasiPpt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasiMOSES HADUN
 
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATANJENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATANMOSES HADUN
 
Teknologi bahan kayu presentation
Teknologi bahan kayu presentationTeknologi bahan kayu presentation
Teknologi bahan kayu presentationmonicaPSudarso
 
Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )
Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia ) Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )
Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia ) Athif Muhammad
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautJunaida Wally
 
Tangga pada Bangunan Bertingkat Rendah
Tangga pada Bangunan Bertingkat RendahTangga pada Bangunan Bertingkat Rendah
Tangga pada Bangunan Bertingkat RendahArsitek 15
 
Jenis jenis pondasi
Jenis jenis pondasiJenis jenis pondasi
Jenis jenis pondasiChoky Csc
 
Bagian bagian konstruksi_atap
Bagian bagian konstruksi_atapBagian bagian konstruksi_atap
Bagian bagian konstruksi_atapuptalas
 
Bahan Dinding (Materi: Bahan Bangunan)
Bahan Dinding (Materi: Bahan Bangunan)Bahan Dinding (Materi: Bahan Bangunan)
Bahan Dinding (Materi: Bahan Bangunan)Vini Andayani
 

What's hot (20)

Struktur Beton - Kolom
Struktur Beton - KolomStruktur Beton - Kolom
Struktur Beton - Kolom
 
diklat pisk palembang Pengendalian mutu beton
diklat pisk palembang Pengendalian mutu beton diklat pisk palembang Pengendalian mutu beton
diklat pisk palembang Pengendalian mutu beton
 
Bangunan bertingkat
Bangunan bertingkatBangunan bertingkat
Bangunan bertingkat
 
Pk7-KD3T3, Jenis-jenis Jembatan.pdf
Pk7-KD3T3, Jenis-jenis Jembatan.pdfPk7-KD3T3, Jenis-jenis Jembatan.pdf
Pk7-KD3T3, Jenis-jenis Jembatan.pdf
 
Inovasi teknologi beton
Inovasi teknologi betonInovasi teknologi beton
Inovasi teknologi beton
 
PPT KP IRIGASI.pptx
PPT KP IRIGASI.pptxPPT KP IRIGASI.pptx
PPT KP IRIGASI.pptx
 
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasiPpt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
 
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATANJENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
 
Teknologi bahan kayu presentation
Teknologi bahan kayu presentationTeknologi bahan kayu presentation
Teknologi bahan kayu presentation
 
Kolom
KolomKolom
Kolom
 
Perhitungan struktur box culvert
Perhitungan struktur box culvertPerhitungan struktur box culvert
Perhitungan struktur box culvert
 
Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )
Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia ) Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )
Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
 
9 contoh desain turap
9 contoh desain turap9 contoh desain turap
9 contoh desain turap
 
Pasangan batu
Pasangan batuPasangan batu
Pasangan batu
 
Pondasi sumuran
Pondasi sumuranPondasi sumuran
Pondasi sumuran
 
Tangga pada Bangunan Bertingkat Rendah
Tangga pada Bangunan Bertingkat RendahTangga pada Bangunan Bertingkat Rendah
Tangga pada Bangunan Bertingkat Rendah
 
Jenis jenis pondasi
Jenis jenis pondasiJenis jenis pondasi
Jenis jenis pondasi
 
Bagian bagian konstruksi_atap
Bagian bagian konstruksi_atapBagian bagian konstruksi_atap
Bagian bagian konstruksi_atap
 
Bahan Dinding (Materi: Bahan Bangunan)
Bahan Dinding (Materi: Bahan Bangunan)Bahan Dinding (Materi: Bahan Bangunan)
Bahan Dinding (Materi: Bahan Bangunan)
 

Similar to BETON

teknologi bahan
teknologi bahanteknologi bahan
teknologi bahanNur Adi
 
Bahan bangunan II
Bahan bangunan IIBahan bangunan II
Bahan bangunan IIE Sanjani
 
BAB 1 (Pengetahuan Beton).ppt
BAB 1 (Pengetahuan Beton).pptBAB 1 (Pengetahuan Beton).ppt
BAB 1 (Pengetahuan Beton).pptAnwary1
 
MEDIUM CONCRETE 1.pptx
MEDIUM CONCRETE 1.pptxMEDIUM CONCRETE 1.pptx
MEDIUM CONCRETE 1.pptxTasyaGalih
 
Digital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literatur
Digital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literaturDigital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literatur
Digital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literaturkusmira
 
Laporan kerja batu reza
Laporan kerja batu rezaLaporan kerja batu reza
Laporan kerja batu rezaMuhammad Umari
 
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptx
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptxSTRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptx
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptxssuser4462a71
 
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)gilank_upn
 
Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutu
Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutuPengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutu
Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutuGenteng Beton Pelita Mas
 
372968160-konkrit-bancuhan.ppt
372968160-konkrit-bancuhan.ppt372968160-konkrit-bancuhan.ppt
372968160-konkrit-bancuhan.pptSyamsul7511
 
No - Fines Concrete
No - Fines ConcreteNo - Fines Concrete
No - Fines ConcreteWSKT
 
Modul_13_Kuliah_Tamu_Pengerjaan_Beton_1705221377.pdf
Modul_13_Kuliah_Tamu_Pengerjaan_Beton_1705221377.pdfModul_13_Kuliah_Tamu_Pengerjaan_Beton_1705221377.pdf
Modul_13_Kuliah_Tamu_Pengerjaan_Beton_1705221377.pdfFebriansyahPutraEffe
 
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, Beton
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, BetonKonstruksi bahan bangunan Bata, Batako, Beton
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, BetonNormaMelinda23
 

Similar to BETON (20)

teknologi bahan
teknologi bahanteknologi bahan
teknologi bahan
 
Bahan bangunan II
Bahan bangunan IIBahan bangunan II
Bahan bangunan II
 
ppt uas beton.pptx
ppt uas beton.pptxppt uas beton.pptx
ppt uas beton.pptx
 
BAB 1 (Pengetahuan Beton).ppt
BAB 1 (Pengetahuan Beton).pptBAB 1 (Pengetahuan Beton).ppt
BAB 1 (Pengetahuan Beton).ppt
 
Material jalan 2
Material jalan 2Material jalan 2
Material jalan 2
 
MEDIUM CONCRETE 1.pptx
MEDIUM CONCRETE 1.pptxMEDIUM CONCRETE 1.pptx
MEDIUM CONCRETE 1.pptx
 
Digital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literatur
Digital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literaturDigital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literatur
Digital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literatur
 
Ppt agregat kasar
Ppt agregat kasarPpt agregat kasar
Ppt agregat kasar
 
Laporan kerja batu reza
Laporan kerja batu rezaLaporan kerja batu reza
Laporan kerja batu reza
 
aplikasi semen
aplikasi semenaplikasi semen
aplikasi semen
 
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptx
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptxSTRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptx
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptx
 
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
 
Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutu
Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutuPengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutu
Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutu
 
Konkrit
KonkritKonkrit
Konkrit
 
Bahankonstruksiteknik
BahankonstruksiteknikBahankonstruksiteknik
Bahankonstruksiteknik
 
372968160-konkrit-bancuhan.ppt
372968160-konkrit-bancuhan.ppt372968160-konkrit-bancuhan.ppt
372968160-konkrit-bancuhan.ppt
 
No - Fines Concrete
No - Fines ConcreteNo - Fines Concrete
No - Fines Concrete
 
Tipe-Tipe Semen (Konstruksi Beton)
Tipe-Tipe Semen (Konstruksi Beton)Tipe-Tipe Semen (Konstruksi Beton)
Tipe-Tipe Semen (Konstruksi Beton)
 
Modul_13_Kuliah_Tamu_Pengerjaan_Beton_1705221377.pdf
Modul_13_Kuliah_Tamu_Pengerjaan_Beton_1705221377.pdfModul_13_Kuliah_Tamu_Pengerjaan_Beton_1705221377.pdf
Modul_13_Kuliah_Tamu_Pengerjaan_Beton_1705221377.pdf
 
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, Beton
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, BetonKonstruksi bahan bangunan Bata, Batako, Beton
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, Beton
 

BETON

  • 2. Pengertian • Beton adalah campuran antara semenPortland atau semen hidraulik yang lain, agregat halus, agregat kasar dan air dengan atau tampa bahan tambah membentuk massa padat; • Beton normal adalah beton yang mempunyai berat isi (2200 – 2500) kg/m3 menggunakan agregat alam yang dipecah; • Agregat halus adalah pasir alam sebagai hasil desintegrasi secara alami dari batu atau pasir yang dihasilkan oleh industri pemecahbatu dan mempunyai ukuran butir terbesar 5,0 mm
  • 3. Pengertian • Agregat kasar adalah kerikil sebagai hasil desintegrasi alami dari batu atau berupa batu pecahyang diperoleh dari industri pemecahbatu dan mempunyai ukuran butir antara 5 mm – 40 mm • Kuat tekan beton yang disyaratkan f , c adalah kuat tekan yang ditetapkan oleh perencana struktur(berdasarkan bendauji berbentuksilinder diameter 150 mm, tinggi 300 mm); • Kuat tekan beton yang ditargetkan fcr adalah kuat tekan rata rata yang diharapkan dapat dicapai yang lebih besardari f, c;
  • 4. Pengertian • Kadar air bebas adalah jumlah air yang dicampur kedalam betonuntuk mencapai konsistensi tertentu, tidak termasuk air yang diserap oleh agregat; • Faktorair semenadalah angka perbandingan antara berat air bebas dan berat semen dalam beton; • Slump adalah salah satu ukuran kekentalan adukan betondinyatakan dalam mm ditentukan dengan alat kerucut abram (SNI 03-1972-1990 tentang Metode Pengujian Slump Beton SemenPortland);
  • 5. Pengertian • Pozolan adalah bahan yang mengandung silica amorf, apabila dicampur dengan kapur dan air akan membentuk bendapadat yang keras dan bahan yang tergolongkan pozolan adalah tras, semenmerah,abu terbang, dan bubukan terak tanur tinggi • Semen Portland-pozolan adalah campuran semen Porland dengan pozolan antara 15%-40% berat total camnpuran dan kandungan SiO2 + Al2O3+Fe2O3 dalam pozolan minimum 70%; • Bahan tambah adalah bahan yang ditambahkan pada campuran bahan pembuatan betonuntuk tujuan tertentu.
  • 6. Pengertian • Semen Portland tipe I adalah semen Portland untuk penggunaan umum tanpa persyaratan khusus; • SemenPortland tipe II adalah semen Portland yang dalam penggunaannya memerlukan ketahan terhadap sulfat dan kalor hidrasi sedang; • Semen Portland tipe III adalah semen Portland yang dalam penggunaannya memerlukan kekuatan tinggi pada tahap permulaan setelah pengikatan terjadi; • SemenPortland tipe V adalah semenPortland yang dalam penggunaannya memerlukan ketahan yang tinggi terhadap sulfat;
  • 7. Campuran Beton Semen :Pasir:Kerikil Bahan beton berupa agregat kasar, yaitu batu beton atau kerikil atau batu pecah, sebagai bahan agregat kasar, terdiri dari batuan alam utuh, dan batuan alam yang dipecah Kerikil (gravel) adalah bebatuan kecil dan biasanya diambil dari sungai, dan ada pula batu granit yang dipecahkan. Ukuran kerikil yang selalu digunakan ialah antara 2 mm dan 75 mm.
  • 8. Campuran Beton Semen :Pasir:Kerikil Pasir adalah agregat halus bahan beton, agregat halus adalah butiran halus yang memiliki kehalusan 2mm – 5mm, dan menurut SNI 02- 6820-2002 , agregat halus adalah agregat dengan besar butir maksimum 4,75 mm, agregat halus merupakan agregat yang besarnya tidak lebih dari 5 mm, sehingga pasir dapat berupa pasir alam atau berupa pasir dari pemecahan batu yang dihasilkan oleh pemecah batu
  • 9. Campuran Beton Semen :Pasir:Kerikil Semen adalah zat yang digunakan untuk merekat batu, bata, batako, maupun bahan bangunan lainnya. Sedangkan kata semen sendiri berasal dari bahasa latin caementum , yang artinya "memotong menjadi bagian-bagian kecil tak beraturan". Sejarah menceritakan bahwa fungsi semen sejak zaman dahulu, pertama kali ditemukan di zaman Kerajaan Romawi, tepatnya di Pozzuoli, dekat teluk Napoli, Italia. Bubuk itu lantas dinamai pozzuolana.
  • 10. Adukan Beton Perlu diketahui kekuatan betonsangat bervariasi sesuai dengan komposisi yang digunakan. MenurutSNI 7394 -2008 tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan Gedung. Selain komposisi teknik adukan adonan beton juga mempengaruhi kualitas betonitu sendiri. Adukan beton dapat dilakukan dengan beberapa2 cara, yaitu; pengadukan manual dan pengadukan dengan molen
  • 12. PekerjaanPengecoran Beton Pekerjaan pengecoran beton,adalah kegiatan melaksanakan penuangan adukan beton menjadi wujud bangunan. Pembentukan wujud bangunan sesuaigambar rencana, dikerjakan dengan mengerjakan bagian bagian bangunan, untuk pekerjaan beton seperti pembuatan pondasi, pembuatan sloof, pembuatan ring balok, lantai dan lain sebagainya. Pembuatan beton dengan bentuk yang diinginkan, dibantu dengan cetakan beton, atau istilah tukang disebutdengan bekisting.