SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
STRUKTUR BETON DASAR
PENGETAHUAN UMUM TENTANG BETON
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
1. TIU : mahasiswa dapat menghitung dan
menganalisis struktur Balok Bertulangan
Tunggal, Balok Bertulangan Rangkap, Balok
T, Geser Balok, Torsi dan Pelat
2. TIK : Mahasiswa dapat menentukan jenis
beton dan bahan penyusun beton.
3. Nilai : Ujian Akhir Semester, Ujian Tengah
Semester, Absensi, Tugas
4. Literatur:
 Gideon seri 1,2,3 dan 4
 Beton Bertulang
 Istimawan dll
DEFINISI
Beton (Concrete):
• Suatu campuran yang terdiri dari semen portland
atau semen hidrolis lainnya, agregat halus (pasir),
agregat kasar (kerikil), dan air dengan atau tanpa
bahan campuran tambahan (Admixture).
Pasta
Semen
/grout
Mortar
Beton
Matriks komposisi
Semen
+
Air
+
Agregat halus, misalnya pasir
+
Agregat kasar, misalnya krikil
Kadang kala beton masih ditambah lagi dengan bahan kimia pembantu (admixture) untuk
mengubah sifat-sifatnya ketika masih berupa beton segar (fresh concrete) atau beton keras.
Beton
Agregat (Aggregate) :
Bahan berbutir, seperti pasir, kerikil dan batu pecah yang
digunakan untuk media perekat untuk menghasilkan beton
atau mortar semen hidrolis.
Material Campuran Tambahan (Admixture) :
Material selain air, agregat atau semen hidrolis yang
digunakan untuk bahan sebagai bahan penyusun beton
dan ditambahkan pada beton sebelum atau selama
pencampurannya untuk memodifikasi properti.
Beton Ringan:
Beton yang mengandung agregat ringan dan berat
volume setimbang antara 1140 dan 1840 kg/m3 sesuai
dengan yang ditetapkan oleh ASTM C567 (American
Standart Test Method)
Beton Normal:
Beton yang mengandung hanya agregat yang memenuhi
ASTM C33M atau mempunyai berat volume 2400 kg/m3
KOMPOSISI BAHAN
 Pasir dan kerikil : sebagai bahan yang direkatkan
mengisi sekitar 70% dari volume beton
 Pasta : mengisi sekitar 29%
 Pori - pori udara : sekitar 1-2%
 Jadi, setiap 1 m3 beton terdiri dari sekitar 0,7 m3
pasir dan kerikil, sedangkan pasta sekitar 0,29
m3 dan 0,01 pori – pori udara.
Kelebihan dari Beton
• Di daerah tertentu semua bahan mudah didapat.
• Beton yang diawasi dengan teliti dapat sekeras
batu
• Mudah dicetak dalam bentuk yang diinginkan
• Nilai daya tahan (durability) beton relatif tinggi
• Nilai kuat tekan beton adalah relatif tinggi
• Beton bersifat tahan api yang relatif tinggi
Kekurangan dari Beton
• Kekuatan tarik yang rendah (10 % dari kuat
tekannya)
• Beton tidak dapat secara sempurna kedap
terhadap air dan kelembaban
• Beton bersifat getas
• Beton mempunyai berat sendiri yang besar
Bahan-bahan pembuat beton
a. SEMEN PORTLAND (PC)
Susunan Kimia :
• Trikalsium silikat
• Dikalsium silikat
• Trikalsium aluminat
• Tetra kalsium aluminoferit
b. Jenis Semen
• Jenis I (Type Normal yang tidak memerlukan
persyaratan khusus)
• Jenis II ( Semen yang memerlukan ketahanan
terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang)
• Jenis III ( Semen yang menuntut persyaratan
kekuatan awal yang tinggi)
• Jenis IV ( Semen yang menuntut panas hidrasi
yang rendah)
• Jenis V (Semen yang menuntut Persyaratan
sangat tahan terhadap sulfat)
2 AGREGAT ( Pasir dan Kerikil )
a. Syarat – syarat Pasir
• Keras tajam dan kekal bentuknya
• Soundness test ≤ 10 %
• Kadar lumpur ≤ 5 %
• Bersih dari zat organik
b. Syarat – syarat Kerikil
• Keras dan tidak berpori
• Kekal tidak pecah dan tidak hancur
• Lost ≤ 12 %
• Kadar lumpur ≤ 1 %
• Bersih dari zak yang merusak
• Lolos uji kekerasan
Ukuran Maksimal Nominal Agregat kasar harus
tidak melebihi:
a) 1/5 jarak terkecil antara sisi cetakan
b) 1/3 ketebalan slab
c) ¾ jarak bersih minimum antara tulangan,
tendon atau selongsong
Syarat – syarat Air
• Tidak boleh mengandung lumpur ≥ 2 gram/liter
• Tidak boleh mengandung garam ≥ 15 gram/liter
• Tidak mengandung klorida ≥ 0,5 gram/liter
• Tidak mengandung senyawa sufat ≥ 1 gram/liter
Catatan:
 Air pencampur yang digunakan pada beton prategang atau pada beton
yang didalamnya tertanam logam alumunium, termasuk air bebas yang
terkandung dalam agregat tidak boleh mengandung ion klorida dalam
jumlah yang membahayakan
Macam – macam beton
• Beton Normal
• Beton Ringan
• Beton Berat
• Beton Massa
• Beton Non Pasir
• Beton Syklop
• Beton Hampa
Pengolahan Beton
1. Pengadukan Beton
– Pengadukan dengan tangan
– Pengadukan dengan mesin
2. Pengangkutan Adukan Beton
– Ember
– Gerobag dorong
– Truk molen
– Ban berjalan
– Pompa
– Tower crane
– backhoe
3. Penuangan Adukan Beton
– Adukan beton harus dituang secara terus menerus
agar diperoleh beton yang seragam dan tidak terjadi
garis batas
– Permukaan cetakan (bekisting ) harus diolesi minyak
agar beton tidak melekat pada cetakan
– Tinggi jatuh adukan tidak boleh > 1 m agar tidak
terjadi pemisahan bahan pencampurnya
– Pengecoran tidak boleh dilakukan pada waktu turun
hujan
– Tebal lapis beton setiap kali penuangan tidak lebih
dari 45 cm untuk beton massa dan 30 cm untuk beton
bertulang
– Harus dijaga agar beton yang masih segar tidak
diinjak
4. Pemadatan
a. Manual yaitu dengan menggunakan tongkat
baja / kayu
b. Alat getar
– Alat getar intern (Internal Vibrator)
– Alat getar cetakan (Exsternal Vibratorar)
5. Pekerjaan Perataan
– Cetok
– Papan perata
6. Perawatan Beton
– Menyelimuti permukaan beton dengan
karung basah
– Menggenangi permukaan beton dengan air
– Menyirami permukaan beton setiap saat
secara terus - menerus
7. Sifat beton segar
a. Kemudahan dikerjakan
– Jumlah air
– Gradasi campuran pasir dan kerikil
– Pemakaian butir agregat yang bulat
b. Pemisahan kerikil (segregrasi)
– Kurang semen
– Terlalu banyak air
– Semakin besar butiran kerikil
– Semakin halus permukaan kerikil
c. Pemisahan air
– Memberi lebih banyak semen
– Menggurang air
– Menggunakan pasir lebih banyak
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

laporan uji slump beton
laporan uji slump beton laporan uji slump beton
laporan uji slump beton Intan Kusuma
 
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaaPerbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaaAdita Utami
 
Batas-Batas Atterberg
Batas-Batas AtterbergBatas-Batas Atterberg
Batas-Batas AtterbergIwan Sutriono
 
Inovasi teknologi beton
Inovasi teknologi betonInovasi teknologi beton
Inovasi teknologi betonFakta Wiguna
 
Baja 1 pertemuan 3
Baja 1  pertemuan 3Baja 1  pertemuan 3
Baja 1 pertemuan 3FeraLestari3
 
Kegagalan dalam konstruksi bangunan gedung
Kegagalan dalam konstruksi bangunan gedungKegagalan dalam konstruksi bangunan gedung
Kegagalan dalam konstruksi bangunan gedungHerLiana Sidabutar
 
21376 sni 15-2049-2004-semen-portland
21376 sni 15-2049-2004-semen-portland21376 sni 15-2049-2004-semen-portland
21376 sni 15-2049-2004-semen-portlandandika dika
 
Perancangan campuran beton
Perancangan campuran betonPerancangan campuran beton
Perancangan campuran betonindah0330
 
Metode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasiMetode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasiMOSES HADUN
 
Desain Pondasi
Desain PondasiDesain Pondasi
Desain PondasiNanang s
 
Konstruksi Jalan Komposit
Konstruksi Jalan KompositKonstruksi Jalan Komposit
Konstruksi Jalan KompositBudi Suryanto
 
2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanah2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanahahmad fuadi
 
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACIPerhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACIArnas Aidil
 

What's hot (20)

laporan uji slump beton
laporan uji slump beton laporan uji slump beton
laporan uji slump beton
 
Ppt agregat kasar
Ppt agregat kasarPpt agregat kasar
Ppt agregat kasar
 
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaaPerbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
 
Beton bertulang 2021.ppt
Beton bertulang 2021.pptBeton bertulang 2021.ppt
Beton bertulang 2021.ppt
 
Batas-Batas Atterberg
Batas-Batas AtterbergBatas-Batas Atterberg
Batas-Batas Atterberg
 
Inovasi teknologi beton
Inovasi teknologi betonInovasi teknologi beton
Inovasi teknologi beton
 
Baja 1 pertemuan 3
Baja 1  pertemuan 3Baja 1  pertemuan 3
Baja 1 pertemuan 3
 
Kegagalan konstruksi
Kegagalan konstruksiKegagalan konstruksi
Kegagalan konstruksi
 
Kegagalan dalam konstruksi bangunan gedung
Kegagalan dalam konstruksi bangunan gedungKegagalan dalam konstruksi bangunan gedung
Kegagalan dalam konstruksi bangunan gedung
 
Perkersan jalan
Perkersan jalanPerkersan jalan
Perkersan jalan
 
21376 sni 15-2049-2004-semen-portland
21376 sni 15-2049-2004-semen-portland21376 sni 15-2049-2004-semen-portland
21376 sni 15-2049-2004-semen-portland
 
Perancangan campuran beton
Perancangan campuran betonPerancangan campuran beton
Perancangan campuran beton
 
Metode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasiMetode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasi
 
Tugas Teknologi Bahan Konstruksi
Tugas Teknologi Bahan KonstruksiTugas Teknologi Bahan Konstruksi
Tugas Teknologi Bahan Konstruksi
 
Desain Pondasi
Desain PondasiDesain Pondasi
Desain Pondasi
 
03 batas batas-atterberg
03 batas batas-atterberg03 batas batas-atterberg
03 batas batas-atterberg
 
Konstruksi Jalan Komposit
Konstruksi Jalan KompositKonstruksi Jalan Komposit
Konstruksi Jalan Komposit
 
2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanah2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanah
 
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACIPerhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
 
Spt test report
Spt test reportSpt test report
Spt test report
 

Similar to BAB 1 (Pengetahuan Beton).ppt

STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptx
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptxSTRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptx
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptxssuser4462a71
 
teknologi bahan
teknologi bahanteknologi bahan
teknologi bahanNur Adi
 
Bahan bangunan II
Bahan bangunan IIBahan bangunan II
Bahan bangunan IIE Sanjani
 
MEDIUM CONCRETE 1.pptx
MEDIUM CONCRETE 1.pptxMEDIUM CONCRETE 1.pptx
MEDIUM CONCRETE 1.pptxTasyaGalih
 
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklatMETODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklatAlif Mahardika
 
Ppt desain media pembelajaran
Ppt desain media pembelajaranPpt desain media pembelajaran
Ppt desain media pembelajaranmuhammadidris129
 
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, Beton
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, BetonKonstruksi bahan bangunan Bata, Batako, Beton
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, BetonNormaMelinda23
 
PPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptx
PPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptxPPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptx
PPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptxSahrul20097
 
372968160-konkrit-bancuhan.ppt
372968160-konkrit-bancuhan.ppt372968160-konkrit-bancuhan.ppt
372968160-konkrit-bancuhan.pptSyamsul7511
 
Laporan kerja batu reza
Laporan kerja batu rezaLaporan kerja batu reza
Laporan kerja batu rezaMuhammad Umari
 
Digital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literatur
Digital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literaturDigital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literatur
Digital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literaturkusmira
 
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okkyKiki Zakiyah
 

Similar to BAB 1 (Pengetahuan Beton).ppt (20)

STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptx
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptxSTRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptx
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptx
 
ppt uas beton.pptx
ppt uas beton.pptxppt uas beton.pptx
ppt uas beton.pptx
 
teknologi bahan
teknologi bahanteknologi bahan
teknologi bahan
 
aplikasi semen
aplikasi semenaplikasi semen
aplikasi semen
 
Bahan bangunan II
Bahan bangunan IIBahan bangunan II
Bahan bangunan II
 
Teknologi bahan 1
Teknologi bahan 1Teknologi bahan 1
Teknologi bahan 1
 
Struktur beton 1
Struktur beton 1 Struktur beton 1
Struktur beton 1
 
MEDIUM CONCRETE 1.pptx
MEDIUM CONCRETE 1.pptxMEDIUM CONCRETE 1.pptx
MEDIUM CONCRETE 1.pptx
 
BETON
BETONBETON
BETON
 
Pek beton
Pek betonPek beton
Pek beton
 
Material jalan 2
Material jalan 2Material jalan 2
Material jalan 2
 
Konkrit
KonkritKonkrit
Konkrit
 
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklatMETODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
 
Ppt desain media pembelajaran
Ppt desain media pembelajaranPpt desain media pembelajaran
Ppt desain media pembelajaran
 
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, Beton
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, BetonKonstruksi bahan bangunan Bata, Batako, Beton
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, Beton
 
PPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptx
PPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptxPPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptx
PPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptx
 
372968160-konkrit-bancuhan.ppt
372968160-konkrit-bancuhan.ppt372968160-konkrit-bancuhan.ppt
372968160-konkrit-bancuhan.ppt
 
Laporan kerja batu reza
Laporan kerja batu rezaLaporan kerja batu reza
Laporan kerja batu reza
 
Digital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literatur
Digital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literaturDigital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literatur
Digital 122933 r010843-pengaruh pemakaian-literatur
 
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
 

Recently uploaded

Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASMuhammadFiqi8
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxFahrizalTriPrasetyo
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 

Recently uploaded (16)

Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 

BAB 1 (Pengetahuan Beton).ppt

  • 1. STRUKTUR BETON DASAR PENGETAHUAN UMUM TENTANG BETON
  • 2. Satuan Acara Perkuliahan (SAP) 1. TIU : mahasiswa dapat menghitung dan menganalisis struktur Balok Bertulangan Tunggal, Balok Bertulangan Rangkap, Balok T, Geser Balok, Torsi dan Pelat 2. TIK : Mahasiswa dapat menentukan jenis beton dan bahan penyusun beton. 3. Nilai : Ujian Akhir Semester, Ujian Tengah Semester, Absensi, Tugas 4. Literatur:  Gideon seri 1,2,3 dan 4  Beton Bertulang  Istimawan dll
  • 3. DEFINISI Beton (Concrete): • Suatu campuran yang terdiri dari semen portland atau semen hidrolis lainnya, agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil), dan air dengan atau tanpa bahan campuran tambahan (Admixture).
  • 4. Pasta Semen /grout Mortar Beton Matriks komposisi Semen + Air + Agregat halus, misalnya pasir + Agregat kasar, misalnya krikil Kadang kala beton masih ditambah lagi dengan bahan kimia pembantu (admixture) untuk mengubah sifat-sifatnya ketika masih berupa beton segar (fresh concrete) atau beton keras. Beton
  • 5. Agregat (Aggregate) : Bahan berbutir, seperti pasir, kerikil dan batu pecah yang digunakan untuk media perekat untuk menghasilkan beton atau mortar semen hidrolis. Material Campuran Tambahan (Admixture) : Material selain air, agregat atau semen hidrolis yang digunakan untuk bahan sebagai bahan penyusun beton dan ditambahkan pada beton sebelum atau selama pencampurannya untuk memodifikasi properti.
  • 6. Beton Ringan: Beton yang mengandung agregat ringan dan berat volume setimbang antara 1140 dan 1840 kg/m3 sesuai dengan yang ditetapkan oleh ASTM C567 (American Standart Test Method) Beton Normal: Beton yang mengandung hanya agregat yang memenuhi ASTM C33M atau mempunyai berat volume 2400 kg/m3
  • 7. KOMPOSISI BAHAN  Pasir dan kerikil : sebagai bahan yang direkatkan mengisi sekitar 70% dari volume beton  Pasta : mengisi sekitar 29%  Pori - pori udara : sekitar 1-2%  Jadi, setiap 1 m3 beton terdiri dari sekitar 0,7 m3 pasir dan kerikil, sedangkan pasta sekitar 0,29 m3 dan 0,01 pori – pori udara.
  • 8. Kelebihan dari Beton • Di daerah tertentu semua bahan mudah didapat. • Beton yang diawasi dengan teliti dapat sekeras batu • Mudah dicetak dalam bentuk yang diinginkan • Nilai daya tahan (durability) beton relatif tinggi • Nilai kuat tekan beton adalah relatif tinggi • Beton bersifat tahan api yang relatif tinggi
  • 9. Kekurangan dari Beton • Kekuatan tarik yang rendah (10 % dari kuat tekannya) • Beton tidak dapat secara sempurna kedap terhadap air dan kelembaban • Beton bersifat getas • Beton mempunyai berat sendiri yang besar
  • 10. Bahan-bahan pembuat beton a. SEMEN PORTLAND (PC) Susunan Kimia : • Trikalsium silikat • Dikalsium silikat • Trikalsium aluminat • Tetra kalsium aluminoferit
  • 11. b. Jenis Semen • Jenis I (Type Normal yang tidak memerlukan persyaratan khusus) • Jenis II ( Semen yang memerlukan ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang) • Jenis III ( Semen yang menuntut persyaratan kekuatan awal yang tinggi) • Jenis IV ( Semen yang menuntut panas hidrasi yang rendah) • Jenis V (Semen yang menuntut Persyaratan sangat tahan terhadap sulfat)
  • 12. 2 AGREGAT ( Pasir dan Kerikil ) a. Syarat – syarat Pasir • Keras tajam dan kekal bentuknya • Soundness test ≤ 10 % • Kadar lumpur ≤ 5 % • Bersih dari zat organik
  • 13. b. Syarat – syarat Kerikil • Keras dan tidak berpori • Kekal tidak pecah dan tidak hancur • Lost ≤ 12 % • Kadar lumpur ≤ 1 % • Bersih dari zak yang merusak • Lolos uji kekerasan
  • 14. Ukuran Maksimal Nominal Agregat kasar harus tidak melebihi: a) 1/5 jarak terkecil antara sisi cetakan b) 1/3 ketebalan slab c) ¾ jarak bersih minimum antara tulangan, tendon atau selongsong
  • 15. Syarat – syarat Air • Tidak boleh mengandung lumpur ≥ 2 gram/liter • Tidak boleh mengandung garam ≥ 15 gram/liter • Tidak mengandung klorida ≥ 0,5 gram/liter • Tidak mengandung senyawa sufat ≥ 1 gram/liter Catatan:  Air pencampur yang digunakan pada beton prategang atau pada beton yang didalamnya tertanam logam alumunium, termasuk air bebas yang terkandung dalam agregat tidak boleh mengandung ion klorida dalam jumlah yang membahayakan
  • 16. Macam – macam beton • Beton Normal • Beton Ringan • Beton Berat • Beton Massa • Beton Non Pasir • Beton Syklop • Beton Hampa
  • 17. Pengolahan Beton 1. Pengadukan Beton – Pengadukan dengan tangan – Pengadukan dengan mesin 2. Pengangkutan Adukan Beton – Ember – Gerobag dorong – Truk molen – Ban berjalan – Pompa – Tower crane – backhoe
  • 18. 3. Penuangan Adukan Beton – Adukan beton harus dituang secara terus menerus agar diperoleh beton yang seragam dan tidak terjadi garis batas – Permukaan cetakan (bekisting ) harus diolesi minyak agar beton tidak melekat pada cetakan – Tinggi jatuh adukan tidak boleh > 1 m agar tidak terjadi pemisahan bahan pencampurnya – Pengecoran tidak boleh dilakukan pada waktu turun hujan – Tebal lapis beton setiap kali penuangan tidak lebih dari 45 cm untuk beton massa dan 30 cm untuk beton bertulang – Harus dijaga agar beton yang masih segar tidak diinjak
  • 19. 4. Pemadatan a. Manual yaitu dengan menggunakan tongkat baja / kayu b. Alat getar – Alat getar intern (Internal Vibrator) – Alat getar cetakan (Exsternal Vibratorar) 5. Pekerjaan Perataan – Cetok – Papan perata
  • 20. 6. Perawatan Beton – Menyelimuti permukaan beton dengan karung basah – Menggenangi permukaan beton dengan air – Menyirami permukaan beton setiap saat secara terus - menerus
  • 21. 7. Sifat beton segar a. Kemudahan dikerjakan – Jumlah air – Gradasi campuran pasir dan kerikil – Pemakaian butir agregat yang bulat b. Pemisahan kerikil (segregrasi) – Kurang semen – Terlalu banyak air – Semakin besar butiran kerikil – Semakin halus permukaan kerikil c. Pemisahan air – Memberi lebih banyak semen – Menggurang air – Menggunakan pasir lebih banyak