Batu bata merupakan bahan bangunan yang dibuat dari tanah liat dan dipanggang pada suhu tinggi. Dokumen ini menjelaskan sejarah, jenis, proses pembuatan, pengujian kualitas, dan teknik pemasangan batu bata.
1. Ilmu Bahan Bangunan
Disusun oleh Tiara Arianti
1407448
BATU BATA
Jurusan pendidikan t eknik bangunan
Fakult as pendidikan t eknologi dan kejuruan
U niversit a pendoidikan indonesia
2. - Ditemukan pertama kali oleh bangsa Mesopotamia pasca 8000 SM.
(tanah liat dapat dibentuk dan dijemur untuk bahan bangunan)
sejarah batu bata
- Tahun 4000 SM, peradaban Babylonia mulai menggunakan batu
bata dari tanah liat dari sungaiTigris dan sungai Efrat.
- Bangsa Roma juga telah menggunakan bata pada tahun 54 SM, seperti
pembangunan Kastil Colchester. Setelah kejatuhan/runtuhnya Roma
pada 410 M, maka seni membuat bata tersebut hilang diseluruh Eropa
hingga awal dari abad ke 14.
- Tahun 1963, bangunan-bangunan bata mulai dibangunan di Pulau
Mahattan (Benua Amerika). Batu bata yang digunakan merupakan
bata-bata yang diimpor dari Belanda dan Inggris.
- Sekitar tahun 1965,Tungku bata yang pertama dioperasikan di
Amerika Serikat.
3. Definisi batu bata
Batu Bata adalah....
suatu unsur bangunan yang
diperuntukkan pembuatan
konstruksi bangunan dan yang
dibuat dari tanah dengan
campuran bahan-bahan lain,
dibakar dengan suhu yang cukup
tinggi sehingga tidak dapat
hancur lagi bila direndam dalam
air
4. Secara Umum (berdasarkan bahan pembuatannya) :
jenis-jenis batu bata
1. Batu Bata Tanah Liat :
Bata biasa
memiliki permukaan dan warna yang
tidak menentu. Bata ini digunakan
untuk dinding dan ditutup dengan
semen. Bata biasa seringkali disebut
dengan bata merah
Bata muka
memiliki permukaan yang baik, licin
dan mempunyai warna atau corak
yangsama. Meski digunakan untuk
dinding juga, namun bata muka tidak
perlu ditutup lagi dengan semen. Bata
muka biasa disebut sebagai bata
imitasi
2. Batu Bata Pasir-Kapur :
terbuat dari campuran kapur dan
pasir dengan perbandingan 1:8 serta
air yang ditekankan kedalam
campuran sehingga membentuk bata
yang sangat padat.
Biasa digunakan untuk bagian dinding
yang terendam air dan memerlukan
kekuatan tinggi.
5. Jenis-jenis batu bata
batako hebel
Batako semen PC/ bata pres
Batako pres dibuat dari campuran
semen PC dan pasir atau abu batu.
Ada yang dibuat secara manual ada
juga yang menggunakan mesin.
Perbedaannya bisa dilihat pada
kepadatan permukaan batakonya.
Batako putih (tras)
Batako putih dibuat dari campuran
tras, batu kapur, dan air. Campuran
tersebut dicetak, lalu dibakar.Tras
merupakan jenis tanah berwarna
putih / putih kecoklatan yang
berasal dari pelapukan batu-batu
gunung berapi.
Bata hebel dibuat dengan
mesin di pabrik. Bata ini
cukup ringan, halus, dan
memiliki tingkat kerataan
yang baik.
Bisa langsung diberi aci tanpa
harus diplester terlebih dulu,
dengan menggunakan semen
khusus. Bahan dasar
acian/semen tersebut adalah
pasir silika, semen, filler, dan
zat aditif.
6. Batu Bata Menurut Standar :
jenis-jenis batu bata..........
1. Yayasan Dana Normalisasi Indonesia :
Standar Bata Merah di Indonesia oleh Y.D.N.I. nomor NI-10
menetapkan suatu ukuran standar untuk bata merah sebagai
berikut:
a. Panjang 240 mm, lebar 115 mm, tebal 52 mm.
b.Panjang 230 mm, lebar 110 mm, tebal 50 mm.
Penyimpangan yang diijinkan untuk :
- Panjang maksimum 3%
- lebar maksimum 4%
- tebal maksimum 5%.
9. klasifikasi kekuatan bata
Mutu Bata
Kuat Tekan Rata-Rata
(kg/cm2)
Tingkat I (satu) Lebih besar dari 100
Tingkat II (dua) 100-80
Tingkat III (tiga) 80-60
10. Batu bata harus bebas dari retak atau
cacat, dan dari batu dan benjolan apapun
Kualitas batas batu bata
Batu bata harus seragam dalam ukuran,
dengan sudut tajam dan tepi yang rata.
Permukaan harus benar dalam bentuk
persegi satu sama lain untuk menjamin
kerapian pekerjaan.
Mempunyai ukuran, kuat tekan dan
daya serap air yang dipersyaratkan
11. Secara visual pengujian batu bata yang baik
mempunyai kekuatan yang baik adalah dari suara dering
jika diketuk.
(Sebuah suara kusam menunjukkan batu bata yang lembut atau goyah.)
pengecekan batu bata yang baik :
Sebuah batu bata yang baik tidak harus menyerap lebih dari
sepersepuluh jumlah air.
(Sebuah tes yang sederhana dapat dilakuakn dengan cara: Mengambil
sebuah batu bata dan menimbang ukurannnya, kemudian batu bata direndam
air selama 24 jam, kemudian berat air ditimbang. Selisih hasil timbangan setelah
direndam dan sebelum direndam maka dapat dihitung jumlah daya serap air
nya.)
12. Apabila batu batu dipotong menjadi 2 bagian, maka
dapat dilihat :
1. warna pada bagian dalam batu bata harus sama
dengan warna pada bagian luarnya jika berbeda
menunjukkan bahwa pembakaran tidak sempurna
2. Kepadatan pada bagian tengah tidak boleh
berongga jika berongga menunjukkan bawha
adukan dan campuran bahan kurang baik
pengecekan batu bata yang baik :
13. Mudah dalam pemasangannnya.
Kekuatan dapat diandalkan.
Dapat menyekat panas dengan baik.
Dapat meredam suara dengan baik.
keuntungan penggunaan batu bata pada bangunan
antara lain :
14. Manual
Bahan baku:
-Tanah Liat
-Air
-Abu sisa dari pabrik gula
Alat –alat:
-Cangkul
-Pencetak Batu Bata
-Mesin Penggiling batu bata
-Mesin Pembakar /Tungku Pembakaran
-Kayu Bakar / batu bara
proses pembuatan batu bata
15. 1. Semua bahan – bahan seperti tanah , abu sisa gula di
campur / di aduk menggunakan cangkul, dengan
perbandingan 1 : 4 bagian tanah, kemudian di
lumatkan dengan air hingga menjadi adukan.
Kemudian adukan tadi dipadatkan kedalam mesin
penggiling.
proses pembuatan batu bata
.......
16. 2. bahan yang sudah jadi dicetak menggunakan cetakan yang
sudah tersedia
3. batu bata yang masih basah disusun memanjang dan melebar
sesuai kapasitas tempat.
proses pembuatan batu bata ...
17. 4. Setelah disusun batu bata tersebut di jemur untuk di
keringkan, proses pengeringan waktunya 1 hari bila
keadaan cuaca panas, tapi jika keadaan cuaca hujan
atau mendung bisa memakan waktu 5 hari atau lebih.
Tujuan di keringkan supaya daya ikatan bahan tanah
kuat dan tidak mudah patah.
proses pembuatan batu bata
.......
18. 5. setelah batu bata tadi benar-benar kering maka batu bata
kering tersebut dibakar selama dua hari dua malam di sebuah
ruangan ,atau di sebut Open batu bata yang ruang
pembakarannya bisa menampung 100.000 bata. Bahan
bakarnya berupa kayu bakar atau menggunakan batu bara.
6. Setelah dibakar kemudian di dinginkan, barulah batu bata siap
dijual/digunakan
proses pembuatan batu bata ....
19. Pasangan bata adalah :
suatu dinding yan terbuat dari susunan batu bata
yang direkatkan satu sama lain dengan bahan
perekat berupa campuran mortar yang disebut spesi
pasangan bata
20. a. Batu bata bersifat porous
b. Penyususnan batu bata tiap hari tidak boleh lebih dari 1,5
m tingginya, agar tidak susut ke arah vertikal, tidak retak
retak atau miring
c. sewaktu berhenti bekerja, pinggiran tembok dibiarkan
bergigi dan tidak rata agar penyambungan/pemasangan
selanjutnya dapat menyatu
hal-hal yang harus diperhatikan pada saat
pemasangan batu bata