Studi ini menguji efektivitas recovery metanol pada proses pembuatan biodiesel dari minyak nyamplung. Penelitian ini meliputi distilasi metanol bekas, esterifikasi, dan transesterifikasi menggunakan campuran metanol baru dan bekas. Hasilnya menunjukkan bahwa metanol bekas dapat digunakan hingga 100% tanpa penurunan kualitas biodiesel yang dihasilkan. Hal ini dapat menghemat biaya produksi sebesar 54,8%.
1. STUDI EFEKTIFITAS METANOL RECOVERY PADA PROSES PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK KUALITAS RENDAH Ir. Sawarni Hasibuan, M.T. Ir. Sahirman, M.P. Jurusan Teknologi dan Manajemen Industri Agro Fakultas Agribisnis dan Teknologi Pangan Universitas Djuanda Bogor
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8. Bahan Baku (Minyak nyamplung) Esterifikasi dengan metanol bekas terdistilasi Metanol H 2 SO 4 Metanol terdistilasi Transesterifikasi dengan metanol bekas terdistilasi Metanol terdistilasi Metanol NaOH Biodiesel Minyak nyamplung teresterifikasi Metanol baru Metanol baru Metanol bekas Distilasi Degumming (60 o c, 30’) Minyak nyamplung degumming Metanol bekas Distilasi
12. Karakteristik proses dan hasil distilasi 0.791 kg/l Massa jenis metanol disitlat 7 77% dari metanol bekas esterifikasi Rata-rata rendemen proses ditilasi 6 0,45 -0.56 % Kadar FFA metanol distilat 5 KHas seperti metanol Bau metanol distilat 4 Bening Warna metanol distilat 3 Tetesan metanol distilat sangat lambat dan suhu sisa metanol bekas yang didistilasi naik > 75 o C Akhir distilasi 2 70-75 o C Suhu distilasi 1 Karakteristik Parameter No
19. Kualitas biodiesel dari metanol terdestilasi Ket . * : Tidak memenuhi standar SNI 04-7182:2006 yaitu Maks 0,8 mg-KOH/g ** : Memenuhi standar SNI 04-7182:2006 yaitu 850-890 Kg/m 3 *** : Memenuhi standa SNI 04-7182:2006 yaitu 2,3-6,0 cSt 3.614*** 876.975** 2.958* Metanol bekas terdistilasi 2 3.736*** 877.550** 2.740* Metanol bekas terdistilasi 1 3.404*** 879.108** 2.886* Kontrol Viskositas (cSt) Massa jenis (Kg/m 3 ) Bilangan Asam (mg KOH/ gram)
20. Neraca massa produksi biodiesel dengan metanol bekas terdistilasi Minyak nyamplung degumming 100 g, kadar FFA 30% Esterifikasi dengan metanol bekas terdistilasi Metanol :67.8 g H2SO4 : 3 g Metanol terdistilasi (39.4 g) Transesterifikasi dengan metanol bekas terdistilasi Distilasi Metanol terdistilasi (11 gram) Metanol :20.6 NaOH: 0.96 g Biodiesel (77 g) Minyak nyamplung teresterifikasi : 96 g Metanol baru (9.6 g) Metanol baru (28.4 g) Metanol bekas (51.2 g) Distilasi Metanol bekas (21 gram)
28. Target produksi biodiesel Tahun 2010 (0,72 milyar lt) 160,000 5 ton CPO 25 ton TBS Sawit 480,000 1892 kg 6 ton Jarak 352,000 2450 kg 14 ton Kebutuhan lahan (ha) Minyak (ha-thn) Produktifitas (ha-th)