2. Pendahuluan
• Burung dapat hidup
mulai dari kedalaman
400 meter di bawah
permukan laut sampai
pada ketinggian 8000
meter di atas permukaan
laut
• Berdasarkan Buku buku
J. E Webb et.al
Ornithologist mengenal
27 ordo dari burung yang
masih hidup,dan
beberapa diantaranya
terancam punah
Passer montanus
-malaccensis, hidup
di daerah dekat
manusia
Aptenodytes forsteri
hidup di kutub di kutub
selatan , suhu – 73 C
Pithecophaga jefferyi
hutan tropis dari
ketinggian 750 m hingga
1590 m
Dara laut jelaga
dapat
menghabiskan
waktu berbulan
bulan terbang di
atas laut dan hanya
kembali ke daratan
untuk berkembang
biak
Burhinus
oedicnemus hidup
di wilayah padang
pasir
4. MORFOLOGI & HABITUS
Hewan yang
memiliki tulang
belakang
Vertebrata
Aves
Paruh
Kaki
Salah satu
Vertebrata
(selain Mamalia,
Pisces,reptil, )
Bagian tubuh
tampak luar dan
perawakan khas
Aves
Sayap
6. • Ada empat cara yang umum dilakukan burung
untuk minum sesuai paruh, ini bentuk
adaptasi tingkah laku.
1. menggunakan gravitasi
2. menghisap,
3. menggunakan lidah
4. mendapatkan air hanya dari makanan
7. Kaki
Anisodactyl bentuk kaki yang paling umum, dengan tiga jari
di depan dan satu di belakang. Bentuk seperti ini di burung
penyanyi burung pengicau elang rajawali dan falcon.
syndactyl jari ke tiga dan ke empat atau ketiga jari depan
menyatu seperti pada burung raja udangJenis kaki karakteristik
burung dari ordo Coraciiformes.
Zygodactyl adalah bentuk kaki dua jari kaki menghadap ke
depan (jari 2 dan 3) dan dua jari menghadap ke belakang
(jari 1 dan 4). Umumnya pada spesies arboreal, terutama
spesies yang naik batang pohon atau memanjat melalui
dedaunan. Bentuk pada burung bayan burung pelatuk dan
beberapa burung hantu ( Titho sp )
Heterodactyl menyerupai zygodactyl, yang membedakan hanya
pada jari 3 dan 4 menghadap ke depan sedang jari 1 dan 2
menghadap ke belakang. Bentuk kaki seperti ini hanya
ditemukan pada trogon, sedangkan
pamprodactyl adalah susunan jari kaki dimana keempat jari
dapat menghadap ke depan, atau burung dapat memutar
kedua jari belakang. Bentuk kaki seperti ini merupakan
karakteristik dari burung walet.
8.
9. SAYAP
sayap elips,
biasanya ditemukan di daerah dengan vegetasi
yang padat, mereka sayap bulat dan pendek
sayap aspek rasio tinggi,
Sayap dengan aspek rasio tinggi yang jauh
lebih panjang dan lebar dan biasanya
digunakan untuk melayang
kecepatan tinggi
Sayap kecepatan tinggi memiliki tepi runcing
dan relatif pendek.
sayap sayap melonjak dengan
slot
sayap ditemukan pada burung spesies besar
seperti burung nazar dan elang
10. Sayap Seekor burung adalah bagian tubuh yang paling
penting dari burung karena mereka memungkinkan
terbang, karakteristik burung definitif. Dan meskipun tidak
semua burung benar-benar terbang, semua burung
memiliki sayap. Aerodinamis sayap burung menentukan
kecepatan terbang, fleksibilitas dan energi yang
dibutuhkan untuk terbang.
Fungsi Sayap:
• Sayap burung di bagian atas lebih atau kurang dalam
bentuk cembung dibandingkan dengan bagian bawah.
• Jejak udara yang lewat di atas sayap lebih panjang
dibandingkan dengan udara di bawah sayap.
• Sehingga Kecepatan udara yang lewat di atas juga lebih
tinggi dari udara di bawah sayap
• sebagai hasilnya, tekanan rendah dibuat di atas sayap yang
memberikan daya angkat ke burung, memungkinkan untuk
terbang
11. EKOLOGI
Peran burung dan interaksi
dengan lingkungan
Indikator
Lingkungan
Penyeimbang
Ekosistem (Rantai
Makanan )
Simbiosis
Distribusi
Geografi
12. INDIKATOR
LINGKUNGAN
Burung adalah salah satu jenis hewan yang sangat
peka terhadap perubahan lingkungan.
Keberadaan dan sifatnya menjadi tanda suatu
keadaan maupun wilayah.
• Indikator keberadaan Air
Kutilang kecil(nama latin )merpati (nama latin)
merupakan burung pemakan biji –bijian yang tidak
dapat jauh dari air.Terutama saat fajar dan sore
hari. Saat mereka sedang terbang lurus dan
rendah pertanda sedang menuju ke perairan.
• Indikator kerusakan lingkungan
Populasi burung semakin menurun.
13. • Indikator lingkungan baik
Terdengarnya kicauan burung pertanda bahwa
lingkungan tersebut masiih baik menjadi
habitat. Karena ketersediaan makanan di pohon,
tanah, air masih memungkinkan untuk bertahan
hidup. Contoh : Rangkong
• Indikator pemukiman
Burung gereja ,Passer montanus-malaccensis
merupakan burung yang sangat dekat
dengankehidupan manusia. Jika burung gereja tak
sebanyak dulu karena burung gereja adalah salah
satu indikator kebersihan udara
14. Penyeimbang
Ekosistem
Burung berperan
sebagai pemangsa (
Contoh Elang
semua dalam ordo
Falconiformes )
maupun
konsumen.Bila peran
populasi burung
terganggu maka akan
terjadi
ketidakseimbangan
di jaring - jaring
makanan .
16. • Blyth Hawk Eagle
(Spizaetus
alboniger)
• Burung berukuran sedang
dengan panjang tubuh 5158 cm. Dewasa memiliki
garis pita hitam pada ekor,
tubuh bagian atas berwarna
hitam, strip hitam putih
pada dada, dan memiliki
jambul di kepala.
• Elang hitam putih tergolong
ke dalam famili Accipitridae.
• Burung ini bermigrasi pada
musim dingin dari Rumania
timur hingga Mongolia ke
India dan Afrika. Elang
Steppe menyukai habitat
terbuka seperti gurun, semigurun, stepa, atau savana
17. • Tawny Eagle
(Aquila rapax)
• Memiliki panjang tubuh
62-72 cm, dan rentang
sayap 165-185 cm.
Kepala dan tubuh
bagian bawah berwarna
coklat muda. Tubuh
bagian atas memiliki
warna bervariasi, mulai
dari coklat tua hingga
coklat kepucat-pucatan.
Ujung sayap berwarna
putih
• Elang Tawny termasuk
kedalam famili
Accipitridae
18. Steppe
Eagle (Aquila
nipalensis)
• Burung ini memiliki panjang
tubuh 62-74 cm, dan rentang
sayap 165-190 cm.
Perbedaannya dengan elang
Tawny adalah ukurannya
yang besar dan warna
bulunya yang lebih gelap.
Berat tubuhnya antara 25004000 gram
• elang Steppe tergolong ke
dalam famili Accipitridae
• Burung ini bermigrasi pada
musim dingin dari Rumania
timur hingga Mongolia ke
India dan Afrika. Elang Steppe
menyukai habitat terbuka
seperti gurun, semi-gurun,
stepa, atau savana
19. • Golden Eagle (Aquila
chrysaetos)
• Elang emas memiliki
panjang tubuh rata-rata
75-85 cm, rentang
sayap 150-210 cm, dan
berat tubuh 3-5 Kg.
Secara umum betina
lebih besar daripada
yang jantan. Tubuhnya
berwarna coklat tua,
kecuali pada leher dan
kaki berwarna emas,
serta pada bagian
tengah sayap berwarna
coklat muda.
20. Distribusi Geografi
Daerah pembiakan burung penting dalam
distribusi geografis karena posisi burung
yang tidak statis dan ada jenis burung yang
bermigrasi pada musim tertentu
25. Burung aerial feeders
Ordo
Sub Ordo
Apodi
Apodiformes Trochili
Famili
Apodidae
Hemiprocnidae
Trochilidae
Contoh
Apus Capsiturus
Hemiproc
Glaucis Encifera
(pengisap
madu)
Steatornithes Steartortinidae
Caprimulgiformes
Podargidae
Nyctibidae
Caprimulgae Aegothelidae
Caprimulgidae
Steartornis
Podargus
Nyctibius
Aegotheles
Caprimulgus
26. SIMBIOSIS
Anorrhinus galeritus (betina),
Long Apari Kabupaten Kutai
Barat, Kalimantan Timur
Penebar biji hingga radius 100
km persegi dan hanya ingin
hidup di pohon yang besar
Burung bersimbiosis
dengan mahluk lainnya.
Contohnya
• Burung penghisap nektar
yang membantu
penyerbukkan bunga.
• Burung jalak makan kutu
di tubuh kerbau.
• Burung penyebar biji dan
pemakan buah. dll
27. SEJARAH & EVOLUSI
• Nenek
moyang Archeopteriyx yang
merupakan kombinasi sifat reptilia
dan burung dan merupakan mata
rantai perkembangan evolusi reptil
dan burung yang tergambar melalui
temuan fosil zaman Jurasic di daerah
bavaria.
• Beberapa ahli menilai archeopteryx
adalah burung purba dan ada pula
yang
berpendapat
sebagai
Dinosaurus yang berbulu,di mana
bulu
tersebut
merupakan
thermoinsulator yang diperlukan
pada wkatu terbang
28. ANATOMI
Burung memiliki sistem kerangka
yang ringan dan otot yang ringan
tapi kuat, dengan sistem
kardiovaskular dansistem
pernafasan yang mampu dalam
tingkat metabolisme yang tinggi
serta asupan oksigen yang
memungkinkan burung untuk
terbang.
29. •Burung memiliki jantung dengan empat
bilik, yang sama dengan manusia,
kebanyakan mamalia, dan beberapa reptil
•Burung memiliki penglihatan yang
tajam. Burung pemangsa memiliki
penglihatan delapan kali lebih tajam dari
manusia. Hal ini dikarenakan
tingginya densitas reseptor warna yang ada
di dalamretina sampai 1.000.000 per mm
persegi pada elang buteo sementara manusia
hanya memiliki 200.000 per mm persegi),
sejumlah besar saraf optik
30. Kesimpulan
Mengapa burung ada dimana mana ?
Karena burung diciptakan Allah SWT dengan
sifat homoterm dengan berbagai perannya di
berbagai ekosistem dan vegetasi yang berbeda
yang didukung oleh anatomi, fisiologi,
morfologi,dan evolusi yang khas untuk
beradaptasi. Dan untuk mempermudah
mengenalnya maka dikelompokan dan
dipelajari di ilmu taksonomi.