SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
MK. AnalisisMeteorologi Meteorological Analysis in Tropical Cyclone Kelompok B TeguhBambang		(G 24070033) HanifahNurhayati		(G 24080013) AkfiaRizkaKumala		(G 24080021) FitriSuciatiningsih		(G 24080031) AchmadSururi		(G 24080041) TaufiqYuliawan		(G 24080051) Diyah Kristi Ningrum	(G 24080061) Yoga PrasajaKarisma	(G 24080069) DepartemenGeofisikadanMeteorologiFakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlamInstitutPertanian Bogor2011
Outline
Pak Sobri,ApatujuankitabelajarAnalisaSiklonTropis?
SebagaiKajianBahaya Data kecepatandanarahangindaristasiundansatelitmeteorogimemberikaninformasitentangkuatdanpolapergerakanangindi suatudaerah. Faktorlokalsepertitopografi, vegetasi, dandaerahpermukimandapatberpengaruhterhadapcuacalokal. Catatankejadianbadai/angin di masalaludapatdigunakanuntukmengetahuipolaumumkejadianbadai/angindi masa yang akandatang.
SebagaiPeringatanDini Badaitropisdapatterjadisecaramendadak, tetapisebagianbesarbadaitersebutterbentukmelaluisuatuproses selamabeberapa jam atauhari, yang dapatdiikutimelaluisatelitcuaca. Monitoring denganmenggunakansatelitinibisauntukmengetahuiarahdariseranganbadai/angin, sehinggacukupwaktuuntukmemberikanperingatandini. Meskipundemikian, perubahansistemcuacasangatkompleks, sehinggasulitdibuatprediksisecaracepatdanakurat.
MitigasiBencana Secara umum analisis siklon tropis digunakan untuk mendeteksi kemungkinan terbentuknya badai tropis yang dapat memberikan kerugian. Dampak cuaca yang secara umum terjadi akibat siklon tropis yaitu curah hujan yang tinggi yang dapat menyebabkan longsor, kecepatan angin kencang yang dapat menyebabkan kerusakan material bangunan, gelombang laut yang tinggi yang mengganggu jalur pelayaran. Manfaat analisis siklon tropis yaitu prediksi dini kemungkinan terjadinya badai tropis dan mitigasi bencana alam akibat badai tropis sehingga meminimalisir tingkat kerugian yang diterima.
SiklonTropis
MK. AnalisisMeteorologi SiklonTropis… sistemanginpusaran yang melandadaerahpusattekananrendahatmosfer, didaerahlintang23,5oLU–23,5oLS dankadang-kadangmeluassampai 30oLU-30oLS
MK. AnalisisMeteorologi SiklonTropis (Tropical Cyclone) merupakanistilahdalammeteorologiuntuksuatudaerahbertekanansangatrendah yang ditopangolehangin yang berputardengankecepatanlebihdari 118 km/jam. Dilihatdariatas, sikontropistampaksepertipusaranawan yang bergerakdengan diameter ratusan kilometer.
MK. AnalisisMeteorologi Bagiantengahsiklontropisdisebutmatadengan diameter antara 10 hingga 100 kilometer danmenjulangdenganketinggianmencapai 12 – 15 km. Padabagianmataini, keadaancuacanyacerahdenganangin yang relatiftenang.  Mata siklontropisdikelilingiolehdindingmataberupaangin yang bergerak spiral daribawahkeatasdandipenuhiawan-awan.  Padadindingmatainikeadaancuacasangatburukdenganhujanlebat, badaiguruhsertatiupananginsangatkencang.
Dimana Siklon Tropis terjadi? ,[object Object]
Atlantik Barat
PasifikTimur
Pasifik Utara bagianbarat
SamuderaHindiautaradanselatan
Australia
Pasifik Selatan
Sekitar 2/3 kejadiansiklontropisterjadidibelahanbumi Utara
65% kejadiansiklontropisterbentukdidaerahantaralintang 10°-20° dariekuator
Daerah pertumbuhansiklontropis paling suburdiduniaadalahSamudraHindiadanperairanbarat Australia. Pertumbuhansiklondikawasantersebutmencapairerata 10 kali per tahun.
Sedikitsekali (± 13 %) kejadiansiklontropismunculpadalintang 22° LU/LS
Siklontropistidakmunculdidaerahlintang 4° dariekuator (Indonesia bebasdarisiklontropis),[object Object]
Typhoon atauTaifundiPasifik Barat
Baguio diPhilipina
Willy-Willies di Australia,[object Object]
MK. AnalisisMeteorologi Pembentukansiklontropisterjadiketika: Suhupermukaanlaut yang panas (diatas 260 C ) menyebabkantekanandiataspermukaanlauttersebutmenjadirendah. Adanyapusatbertekananrendahinimenimbulkanangin yang bergerakdari yang bertekanantinggikedaerah yang bertekananrendahtersebut. Gaya Coriolismenyebabkanangin yang menujudaerahtekananrendahdibelokkandanpadajaraktertentuangintersebutnaikkeatassecara spiral. Udarabasah yang terbawaolehangin yang bergerakkeatastersebutkemudianberkondensasi (mengembun), membentukawansambilmelepaskanpanaslaten. Panaslatenmenyebabkanudaradisekitarnyamemuaidanterdorongkeluardaripusatbadai. Hal inimenyebabkantekanandilapisanbawahterusberkurangsehinggaanginbergerakmasuklebihcepatdanlebihbanyakuap air yang terbawa. Siklusiniterusberulangmembuatbadailebihhebatsampaiadafaktor yang membuatnyalemah.
MK. AnalisisMeteorologi FasePertumbuhanSiklonTropis Pembentukansiklontropismengalamibeberapatahap, yaitudepresitropis, badaitropisdankemudiansiklontropis. DepresiTropis Jikaangindiataspermukaan yang masukberkecepatanantara 37–63 km per jam (20-34 knot ) makadisebutdepresitropis. Bentuknyabelummempunyaimatadantidakberpilin. Gambar 1 DepresiTropisdilihatdarisatelit (http://ww2010.atmos.uiuc.edu/(Gh)/guides/mtr/hurr/stages/td.rxml)
MK. AnalisisMeteorologi 2. BadaiTropis Jikakecepatananginterusmeningkatmencapaiantara 64-118 km per jam (35-64 knot), depresitropistumbuhmenjadibadaitropis. Bentuksikloniknya (berpilin) sudahmulaiterbentuknamunbelummemilikimata. Gambar 2 Badai Tropis Charli di Texas (http://ww2010.atmos.uiuc.edu/(Gh)/guides/mtr/hurr/stages/ts.rxml)
MK. AnalisisMeteorologi 3. SiklonTropisJikakecepatananginmencapailebihbesardari 118 km/jam (>64 knot), makabadaitropistumbuhmenjadisiklontropis. Mata danpusarananginsudahterbentuk. Gambar 3 SiklonTropisGafilodiMadagaskar(http://en.wikipedia.org/wiki/Portal:Tropical_cyclones)
MK. AnalisisMeteorologi SyaratSiklonTropis Syarat yang diperlukan, baikkondisigeografismaupunklimatologis, dalampembentukansiklontropisadalah Suhupermukaanlautcukuppanas, yaitudiatas 26oC. Udarapadalapisanbawahlembab, udarainimenyebarnaikdanlebihpanasdaripadaatmosferlingkungansampaipadaketinggian 12 km. Parameter Coriolisharuslebihbesardarinilai minimum yang terdapatpadalintangsekitar 5o BBU dan BBS. JikagayaCoriolislemahmakasiklontropistidakterbentuk. Gaya Coriolisdapatditulis : dengan Keterangan : 	f	: parameter Coriolis 	V	: kecepatanangin 	φ	: lintangtempat 	Ω	: kecepatansudutrotasibumi = 7,292 x 10-5rad s-1 	Di ekuator (φ = 0), gayaCoriolismenujunolsehinggadaerahinibebasdarijejaksiklontropis. PadatempatlintangtinggimeskipungayaCorioliscukupbesar, siklontropisjarangmunculkarenalautannyadingin. Geserangin vertical  lemahdidalamarustroposferik yang tebal. Gesertroposferik yang representative ialahgeserangin yang diukurantaraketinggian 950 hPadan 200 hPa. Ketinggian 950 hPadianggapsebagaiparaskondensasi rata-rata didaerahoseaniktropis. Terdapatrotasionalnisbipadalapisanbawah. Siklontropismembutuhkankontribusiuap air secaraterusmenerusuntuk member perbekalan energy. Perbekalan energy initerletakdalamkonvergensiarusudara. Kelembabanudarapadatroposfermenengahcukupbesardanterdapataktivitas cumulus memompauap air kedalamlapisan yang lebihtinggi.
TahapSiklonTropis Pertumbuhanbadaitropisdapatdibagimenjadi 3 tahap, yaitu : Tahaplahir, ditandaiolehsusunanawan yang nisbiacakdangarisbadai yang berkaitandengangerakangangguangelombangangintimuran. Tahapdewasa, ditandaiolehsirkulasirotasi yang kuatdengankondisisimetrisdanpolaawanteraturdisertaimatasiklon yang bertekananrendah. Tahapmati, ditandaiolehsirkulasi yang makinmelebarsehinggaukurandanbentuknyamenjadisimetris. MK. AnalisisMeteorologi
MK. AnalisisMeteorologi PelenyapanSiklonTropis Siklontropismulaimelemahjikamenjauhilingkunganudaratropis yang lembabdanpanasataubergerakmenujudaratan. Jikabadaibergerakdiatasdaratandalamlintangtropismakasecaracepatakanmelemah. Tekanan minimal naikdengankecepatanantara 1-4 hPa/jam TIGA EFEK FISIS UTAMA YG MENYEBABKAN KEMATIAN SIKLON TROPISDI ATAS DARATAN, Yaitu : Penguranganpenguapankarenabadaimeninggalkanlautan. Penguapanmemberikanuap air untukkonveksi, jikasumberiniberkurangmakakondensasidanpanaslatenberkurang Daratbiasanyalebihcepatdingindaripadalautansehinggaudarapadalapisanbawahagakdidinginkanolehpermukaan yang adadibawahnya. Karenaitusuhupotensialekuivalenturundanudara yang naikmenjadilebihdingin Meningkatnya parameter kekasapan. Di atas air parameter kekasapanseringdinyatakandenganpersamaan CHARNOCK RUMUS : 			Zo = 0,032 U²g g     =   GRAVITASI = 9,8 mS-2 U    =   kecepatangesekanpermukaan
MeramalSiklonTropis? BagaimanaCaranyaYa? Peramalan SiklonTropis
Metode Peramalan  PeramalanPenerbangandengan Radar Meteorologi ,[object Object]

More Related Content

More from Hanifah Nurhayati

ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...Hanifah Nurhayati
 
PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...
PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...
PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...Hanifah Nurhayati
 
SISTEM ASURANSI INDEKS IKLIM
SISTEM ASURANSI INDEKS IKLIMSISTEM ASURANSI INDEKS IKLIM
SISTEM ASURANSI INDEKS IKLIMHanifah Nurhayati
 
PPT PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...
PPT PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...PPT PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...
PPT PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...Hanifah Nurhayati
 
PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...
PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...
PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...Hanifah Nurhayati
 
PELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SST
PELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SSTPELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SST
PELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SSTHanifah Nurhayati
 
ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...
ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...
ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...Hanifah Nurhayati
 
IDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIR
IDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIRIDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIR
IDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIRHanifah Nurhayati
 
Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)
Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)
Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)Hanifah Nurhayati
 
Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)
Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)
Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)Hanifah Nurhayati
 
Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...
Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...
Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...Hanifah Nurhayati
 
Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)
Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)
Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)Hanifah Nurhayati
 

More from Hanifah Nurhayati (20)

ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...
 
PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...
PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...
PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...
 
GFM 45
GFM 45GFM 45
GFM 45
 
SISTEM ASURANSI INDEKS IKLIM
SISTEM ASURANSI INDEKS IKLIMSISTEM ASURANSI INDEKS IKLIM
SISTEM ASURANSI INDEKS IKLIM
 
KONTRIBUTOR PENCEMAR UDARA
KONTRIBUTOR PENCEMAR UDARAKONTRIBUTOR PENCEMAR UDARA
KONTRIBUTOR PENCEMAR UDARA
 
PPT PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...
PPT PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...PPT PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...
PPT PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...
 
PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...
PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...
PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...
 
PELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SST
PELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SSTPELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SST
PELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SST
 
ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...
ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...
ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...
 
IDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIR
IDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIRIDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIR
IDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIR
 
Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)
Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)
Praktikum 6 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 2)
 
Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)
Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)
Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)
 
Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...
Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...
Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...
 
Praktikum 3 cover
Praktikum 3 coverPraktikum 3 cover
Praktikum 3 cover
 
Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)
Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)
Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)
 
Praktikum 2 cover
Praktikum 2 coverPraktikum 2 cover
Praktikum 2 cover
 
Praktikum i cover
Praktikum i coverPraktikum i cover
Praktikum i cover
 
Praktikum i anhid
Praktikum i anhidPraktikum i anhid
Praktikum i anhid
 
Laporan front kelompok 4
Laporan front kelompok 4Laporan front kelompok 4
Laporan front kelompok 4
 
Meteo penerbangan
Meteo penerbanganMeteo penerbangan
Meteo penerbangan
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Siklon Tropis Analisis

  • 1. MK. AnalisisMeteorologi Meteorological Analysis in Tropical Cyclone Kelompok B TeguhBambang (G 24070033) HanifahNurhayati (G 24080013) AkfiaRizkaKumala (G 24080021) FitriSuciatiningsih (G 24080031) AchmadSururi (G 24080041) TaufiqYuliawan (G 24080051) Diyah Kristi Ningrum (G 24080061) Yoga PrasajaKarisma (G 24080069) DepartemenGeofisikadanMeteorologiFakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlamInstitutPertanian Bogor2011
  • 4. SebagaiKajianBahaya Data kecepatandanarahangindaristasiundansatelitmeteorogimemberikaninformasitentangkuatdanpolapergerakanangindi suatudaerah. Faktorlokalsepertitopografi, vegetasi, dandaerahpermukimandapatberpengaruhterhadapcuacalokal. Catatankejadianbadai/angin di masalaludapatdigunakanuntukmengetahuipolaumumkejadianbadai/angindi masa yang akandatang.
  • 5. SebagaiPeringatanDini Badaitropisdapatterjadisecaramendadak, tetapisebagianbesarbadaitersebutterbentukmelaluisuatuproses selamabeberapa jam atauhari, yang dapatdiikutimelaluisatelitcuaca. Monitoring denganmenggunakansatelitinibisauntukmengetahuiarahdariseranganbadai/angin, sehinggacukupwaktuuntukmemberikanperingatandini. Meskipundemikian, perubahansistemcuacasangatkompleks, sehinggasulitdibuatprediksisecaracepatdanakurat.
  • 6. MitigasiBencana Secara umum analisis siklon tropis digunakan untuk mendeteksi kemungkinan terbentuknya badai tropis yang dapat memberikan kerugian. Dampak cuaca yang secara umum terjadi akibat siklon tropis yaitu curah hujan yang tinggi yang dapat menyebabkan longsor, kecepatan angin kencang yang dapat menyebabkan kerusakan material bangunan, gelombang laut yang tinggi yang mengganggu jalur pelayaran. Manfaat analisis siklon tropis yaitu prediksi dini kemungkinan terjadinya badai tropis dan mitigasi bencana alam akibat badai tropis sehingga meminimalisir tingkat kerugian yang diterima.
  • 8. MK. AnalisisMeteorologi SiklonTropis… sistemanginpusaran yang melandadaerahpusattekananrendahatmosfer, didaerahlintang23,5oLU–23,5oLS dankadang-kadangmeluassampai 30oLU-30oLS
  • 9. MK. AnalisisMeteorologi SiklonTropis (Tropical Cyclone) merupakanistilahdalammeteorologiuntuksuatudaerahbertekanansangatrendah yang ditopangolehangin yang berputardengankecepatanlebihdari 118 km/jam. Dilihatdariatas, sikontropistampaksepertipusaranawan yang bergerakdengan diameter ratusan kilometer.
  • 10. MK. AnalisisMeteorologi Bagiantengahsiklontropisdisebutmatadengan diameter antara 10 hingga 100 kilometer danmenjulangdenganketinggianmencapai 12 – 15 km. Padabagianmataini, keadaancuacanyacerahdenganangin yang relatiftenang. Mata siklontropisdikelilingiolehdindingmataberupaangin yang bergerak spiral daribawahkeatasdandipenuhiawan-awan. Padadindingmatainikeadaancuacasangatburukdenganhujanlebat, badaiguruhsertatiupananginsangatkencang.
  • 11.
  • 20. Daerah pertumbuhansiklontropis paling suburdiduniaadalahSamudraHindiadanperairanbarat Australia. Pertumbuhansiklondikawasantersebutmencapairerata 10 kali per tahun.
  • 21. Sedikitsekali (± 13 %) kejadiansiklontropismunculpadalintang 22° LU/LS
  • 22.
  • 25.
  • 26. MK. AnalisisMeteorologi Pembentukansiklontropisterjadiketika: Suhupermukaanlaut yang panas (diatas 260 C ) menyebabkantekanandiataspermukaanlauttersebutmenjadirendah. Adanyapusatbertekananrendahinimenimbulkanangin yang bergerakdari yang bertekanantinggikedaerah yang bertekananrendahtersebut. Gaya Coriolismenyebabkanangin yang menujudaerahtekananrendahdibelokkandanpadajaraktertentuangintersebutnaikkeatassecara spiral. Udarabasah yang terbawaolehangin yang bergerakkeatastersebutkemudianberkondensasi (mengembun), membentukawansambilmelepaskanpanaslaten. Panaslatenmenyebabkanudaradisekitarnyamemuaidanterdorongkeluardaripusatbadai. Hal inimenyebabkantekanandilapisanbawahterusberkurangsehinggaanginbergerakmasuklebihcepatdanlebihbanyakuap air yang terbawa. Siklusiniterusberulangmembuatbadailebihhebatsampaiadafaktor yang membuatnyalemah.
  • 27. MK. AnalisisMeteorologi FasePertumbuhanSiklonTropis Pembentukansiklontropismengalamibeberapatahap, yaitudepresitropis, badaitropisdankemudiansiklontropis. DepresiTropis Jikaangindiataspermukaan yang masukberkecepatanantara 37–63 km per jam (20-34 knot ) makadisebutdepresitropis. Bentuknyabelummempunyaimatadantidakberpilin. Gambar 1 DepresiTropisdilihatdarisatelit (http://ww2010.atmos.uiuc.edu/(Gh)/guides/mtr/hurr/stages/td.rxml)
  • 28. MK. AnalisisMeteorologi 2. BadaiTropis Jikakecepatananginterusmeningkatmencapaiantara 64-118 km per jam (35-64 knot), depresitropistumbuhmenjadibadaitropis. Bentuksikloniknya (berpilin) sudahmulaiterbentuknamunbelummemilikimata. Gambar 2 Badai Tropis Charli di Texas (http://ww2010.atmos.uiuc.edu/(Gh)/guides/mtr/hurr/stages/ts.rxml)
  • 29. MK. AnalisisMeteorologi 3. SiklonTropisJikakecepatananginmencapailebihbesardari 118 km/jam (>64 knot), makabadaitropistumbuhmenjadisiklontropis. Mata danpusarananginsudahterbentuk. Gambar 3 SiklonTropisGafilodiMadagaskar(http://en.wikipedia.org/wiki/Portal:Tropical_cyclones)
  • 30. MK. AnalisisMeteorologi SyaratSiklonTropis Syarat yang diperlukan, baikkondisigeografismaupunklimatologis, dalampembentukansiklontropisadalah Suhupermukaanlautcukuppanas, yaitudiatas 26oC. Udarapadalapisanbawahlembab, udarainimenyebarnaikdanlebihpanasdaripadaatmosferlingkungansampaipadaketinggian 12 km. Parameter Coriolisharuslebihbesardarinilai minimum yang terdapatpadalintangsekitar 5o BBU dan BBS. JikagayaCoriolislemahmakasiklontropistidakterbentuk. Gaya Coriolisdapatditulis : dengan Keterangan : f : parameter Coriolis V : kecepatanangin φ : lintangtempat Ω : kecepatansudutrotasibumi = 7,292 x 10-5rad s-1 Di ekuator (φ = 0), gayaCoriolismenujunolsehinggadaerahinibebasdarijejaksiklontropis. PadatempatlintangtinggimeskipungayaCorioliscukupbesar, siklontropisjarangmunculkarenalautannyadingin. Geserangin vertical lemahdidalamarustroposferik yang tebal. Gesertroposferik yang representative ialahgeserangin yang diukurantaraketinggian 950 hPadan 200 hPa. Ketinggian 950 hPadianggapsebagaiparaskondensasi rata-rata didaerahoseaniktropis. Terdapatrotasionalnisbipadalapisanbawah. Siklontropismembutuhkankontribusiuap air secaraterusmenerusuntuk member perbekalan energy. Perbekalan energy initerletakdalamkonvergensiarusudara. Kelembabanudarapadatroposfermenengahcukupbesardanterdapataktivitas cumulus memompauap air kedalamlapisan yang lebihtinggi.
  • 31. TahapSiklonTropis Pertumbuhanbadaitropisdapatdibagimenjadi 3 tahap, yaitu : Tahaplahir, ditandaiolehsusunanawan yang nisbiacakdangarisbadai yang berkaitandengangerakangangguangelombangangintimuran. Tahapdewasa, ditandaiolehsirkulasirotasi yang kuatdengankondisisimetrisdanpolaawanteraturdisertaimatasiklon yang bertekananrendah. Tahapmati, ditandaiolehsirkulasi yang makinmelebarsehinggaukurandanbentuknyamenjadisimetris. MK. AnalisisMeteorologi
  • 32. MK. AnalisisMeteorologi PelenyapanSiklonTropis Siklontropismulaimelemahjikamenjauhilingkunganudaratropis yang lembabdanpanasataubergerakmenujudaratan. Jikabadaibergerakdiatasdaratandalamlintangtropismakasecaracepatakanmelemah. Tekanan minimal naikdengankecepatanantara 1-4 hPa/jam TIGA EFEK FISIS UTAMA YG MENYEBABKAN KEMATIAN SIKLON TROPISDI ATAS DARATAN, Yaitu : Penguranganpenguapankarenabadaimeninggalkanlautan. Penguapanmemberikanuap air untukkonveksi, jikasumberiniberkurangmakakondensasidanpanaslatenberkurang Daratbiasanyalebihcepatdingindaripadalautansehinggaudarapadalapisanbawahagakdidinginkanolehpermukaan yang adadibawahnya. Karenaitusuhupotensialekuivalenturundanudara yang naikmenjadilebihdingin Meningkatnya parameter kekasapan. Di atas air parameter kekasapanseringdinyatakandenganpersamaan CHARNOCK RUMUS : Zo = 0,032 U²g g = GRAVITASI = 9,8 mS-2 U = kecepatangesekanpermukaan
  • 34.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40. Gelombangbadaiadalahmeningkatnyapermukaanlautsepanjangpantaisecaracepatkarenaanginmenggerakkannyakepantai. Di Bangladesh, padatanggal 13 November 1970, gelombangbadaimencapaiketinggianantara 6 m ± 9 m yang menelankorbanjiwa 200 ± 300 ribu
  • 41.
  • 42. Badai Samudra India Utara Musim 1980-anSetiap musim ini merupakan acara yang sedang berlangsung dalam siklus tahunan pembentukan siklon tropis. Musim India Utara siklon tropis tidak memiliki batas, tetapi mereka cenderung membentuk antara April dan Desember, dengan puncak pada bulan Mei dan November. Tanggal-tanggal tersebut konvensional membatasi periode setiap tahun ketika siklon tropis yang terbentuk di Samudra Hindia bagian utara.
  • 43. Untuk pertama kalinya, Indonesia memberi nama badai atau sikon tropis yang terbentuk dekat garis khatulistiwa (ekuator). Siklon tropis Durga adalah nama yang dipilih untuk siklon yang terbentuk di perairan barat daya Bengkulu pada Rabu (23/4) pukul 07.00 WIB tahun 2008.Siklon Tropis Durga terbentuk di Samudera Hindia sekitar 1.000 kilometer dari Kota Bengkulu tepatnya pada 9,2 derajat Lintang Selatan (LS) dan 95,1 Bujur Timur (BT). Saat ini, siklon beregrak ke arah timur-tenggara menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan 11 kilometer perjam.
  • 44. badai tropis kedua yang ditemukan di Indonesia adalah Badai Anggrek, ditemukan tanggal 31 Oktober 2010 lalu. Siklon bergerak ke tenggara hingga seminggu ke depan.
  • 45. Badai Katrina (juga Topan Katrina atau Hurikan Katrina) adalah sebuah siklon tropis besar yang melanda wilayah tenggara Amerika Serikat pada 24–31 Agustus2005 dan menyebabkan kerusakan yang besar. Lebih dari 200.000 km² (seukuran Britania Raya) wilayah tenggara AS terpengaruh badai ini, termasuk Louisiana, Mississippi, Alabama, Florida, dan Georgia. Awalnya terbentuk pada 24 Agustus2005, Katrina mempunyai tekanan pusat minimum sebesar 918 mb,
  • 46. Badai Gustav telahmengakibatkankerusakandankematian di Haiti, RepublikDominika, Jamaika, Kepulauan Cayman, Kuba,danAmerikaSerikat. Badai Gustav mulaiterbentukpada25 Agustus 2008 260 miles (418,42944 km) di tenggara Port-au-Prince, Haiti.SedangkanBadai Ike menurutberitadariKompas yang kategori 4menghantamPulau TurkdanCaicospadaSabtu (6/9) atauMinggu (7/9) waktu Indonesia. Saatbadaitersebut menyapuwilayah dataranrendah tersebut, wargasetempatmenyelamatkandirikepengungsiandarurat.
  • 47.
  • 48. Daftar pustaka BayongTjasyono, Meteorologi Indonesia vol.1 & sumber-sumberterkaitlainnya http://bencanaalamtattoo.blogspot.com/2010_10_01_archive.html http://win.staff.uns.ac.id/2008/09/10/badai-gustav-hannaike-dan-josephine/#more-26 http://www.berita-f1.co.cc/ http://maritim.bmg.go.id/cyclones/