SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
RIZKY PRATAMA (18/427456/KT/08768)
VARIASI RADIAL SIFAT FISIKA DAN
KARAKTERISTIK SERAT KAYU JATI
BIOTROP UMUR 10 TAHUN
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
BAGIAN TEKNOLOGI HASIL HUTAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2021
LATAR BELAKANG
• Jati merupakan salah satu jenis kayu yang paling banyak diminati sejak dahulu karena penampilannya yang menarik,
kuat, memiliki keawetan alami yang tinggi serta pengerjaannya yang mudah (Marsoem dkk,2016).
• Mengindikasikan naiknya juga kebutuhan kayu
jati setiap tahunnya.
• Karena lamanya daur jati konvensional, jati
cepat tumbuh dapat menjadi alternatif
memenuhi kebutuhan kayu jati di Indonesia.
• Menanam jenis kayu jati cepat tumbuh akan
memberikan volume kayu yang besar pada rotasi
yang pendek (Pasaribu dan Sisilia, 2012).
• Daur jati konvensional : 60-80 tahun
(Thulasidas dan Bailleres, 2017).
(BPS, 2021)
LATAR BELAKANG
• Jati Biotrop • Jati biotrop adalah jati hasil kultur jaringan produksi bersama Seameo Biotrop serta PT
PPA Agricola (Purwanta dkk. 2015).
• Umur 10 Tahun
• Diameter berbeda-beda
(11,5 – 17,8 cm)
• Saat ini belum ada informasi mengenai kualitas kayu
tersebut
?
• Kualitas kayu
• Sifat fisika (kadar air, berat jenis, dan perubahan dimensi
(Marsoem dkk, 2014)).
• Dimensi serat (Panjang, Diameter, Lumen, Tebal dinding)
Parameter
Sifat fisika kayu jati unggul nusantara pada arah
radial
Rata-rata
Besar Sedang Kecil
(18-22) cm (14-18 cm) (10-14) cm
Kadar Air 130,52 121,76 115,45
Berat Jenis 0,46 0,476 0,518
(Putro dkk, 2020)
LATAR BELAKANG
• Menurut Prawirohatmodjo (2001), Variasi sifat kayu dapat terjadi dalam arah radial. Posisi radial kayu berpengaruh
secara signifikan terhadap dimensi serat dan sifat fisik kayu (Putro dkk., 2020),
• Menurut Rizanti dkk. (2018), pohon jati cepat tumbuh menghasilkan kayu dengan proporsi kayu juvenile yang
tinggi. Kayu juvenil kurang disukai karena kekuatannya yang lebih rendah (Shmulsky dan Jones, 2011).
Itulah mengapa saya melakukan penelitian ini …
• Dengan belum terdapatnya informasi mengenai kualitas kayu tersebut, pemahaman sifat dasar kayu dapat
membantu dalam pemanfaatan kayu secara maksimal maupun dalam peningkatan mutu kayunya (Marsoem dkk,
2014).
97.24 85.78 76.91
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
120.00
Dekat hati Tengah Dekat kulit
Kadar
air
(%)
Kedudukan radial
Marsoem dkk, 2014
561.67
601
626
450.00
500.00
550.00
600.00
650.00
700.00
Dekat hati Tengah Dekat kulit
Kerapatan
(gr/cm³)
Kedudukan Radial
Marsoem dkk, 2014
TUJUAN PENELITIAN
1. Mempelajari variasi sifat fisika dan dimensi serat di arah radial kayu
jati biotrop.
2. Mempelajari variasi sifat fisika dan dimensi serat kayu jati biotrop
terhadap perbedaan diameter.
MANFAAT PENELITIAN
• Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi
mengenai sifat fisika dan dimensi serat kayu jati biotrop umur 10
tahun sehingga dapat meningkatkan kegunaannya dan menambahkan
data sebagai acuan penelitian selanjutnya.
TINJAUAN PUSTAKA
Sifat fisika Posisi radial
Hutan rakyat
Panggang Playen Nglipar
Kadar Air (%)
Dekat hati 120,35 111,2 60,17
Tengah 101,94 96,53 58,87
Dekat kulit 91,66 91,28 47,8
Kerapatan
(gr/cm3)
Dekat hati 577 555 553
Tengah 600 586 617
Dekat kulit 619 631 628
(Marsoem dkk, 2014)
Sifat fisika kayu jati unggul nusantara umur 5
tahun pada arah radial
Rata-rata
Besar Sedang Kecil
(18-22) cm (14-18 cm) (10-14) cm
Kadar Air 130,52 121,76 115,45
Berat Jenis 0,46 0,476 0,518
(Putro dkk, 2020)
Karakteristik Kayu jati biotrop umur 8 tahun
Berat jenis 0,42-0,63
Kelas kuat II-III
Panjang serat rata-rata 773,73 - 1.394,26 µm
Diameter serat rata-rata
Penyusutan arah radial 2,21%
Penyusutan arah tangensial 4,17%
(Hanifah, 2019)
HIPOTESIS
• Perbedaan ukuran diameter dan kedudukan radial akan
memberikan pengaruh terhadap sifat fisika kayu jati biotrop umur
10 tahun
RANCANGAN PENELITIAN
Kelas diameter Kedudukan radial
Ulangan
1 2 3
D1
H D1H1 D1H2 D1H3
T D1T1 D1T2 D1T3
K D1K1 D1K2 D1K3
D2
H D2H1 D2H2 D2H3
T D2T1 D2T2 D2T3
K D2K1 D2K2 D2K3
D3
H D3H1 D3H2 D3H3
T D3T1 D3T2 D3T3
K D3K1 D3K2 D3K3
Model rancangan :
Rancangan Acak Lengkap (Completely Randomized Design) yang disusun secara
faktorial dengan dua faktor perlakuan dan jumlah sampel yang sama.
Keterangan :
D1 : Kelas diameter besar H : Dekat hati
D2 : Kelas diameter sedang T : Tengah
D3 : Kelas diameter kecil K : Dekat kulit
Parameter Pengamatan :
1. Sifat fisika
a. Kadar air
b. Berat Jenis
c. Perubahan dimensi
2. Karakteristik serat
a. Panjang
b. Diameter
c. Diameter lumen
d. Tebal dinding
METODE PENELITIAN
Bahan : 9 Pohon (Masing-
masing 3 pohon dengan kelas
diameter berbeda), entellan,
kaca preparat, xilol, larutan
maserator, safranin, dan aquades
Umur : 10 tahun
Lokasi : Hutan tanaman Jati
biotrop milik CV. Lintang Jati
Kencana di Kalurahan Sidoharjo,
Kapanewon Tepus, Kab.
Gunungkidul, Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Alat:
1. Alat-alat penebangan dan
penggergajian
2. Timbangan analitik
3. Oven
4. Kaliper
5. Kawat jarum ± 20 cm
6. Gelas ukur
7. Tabung reaksi
8. Kompor elektrik
9. Pipet
10. Pisau cutter
11. Mikroskop fluoresensi
Pohon
Keliling DBH
(cm)
Diameter
(cm)
Tinggi
(m) Ket.
1 54 17,2 17 Besar
2 56 17,8 17 Besar
3 54 17,2 17 Besar
4 47 15,0 16 Sedang
5 47 15,0 16 Sedang
6 45 14,3 16 Sedang
7 36 11,5 14 Kecil
8 39 12,4 14 Kecil
9 38 12,1 14 Kecil
Penentuan Kelas Diameter
Rerata 14,7
Standar Deviasi 2,2
Rerata+St.D 16,9
Rerata-St.D 12,5
METODE PENELITIAN
Pengambilan disc
Pembagian batang
Pengukuran sifat fisika
Kadar air
Pengukuran kadar air (KA):
- Berat awal / Berat kondisi segar (BA)
- Berat kering tanur (BKT)
Rumus KA : … %
KA =
𝑩𝑨 −𝑩𝑲𝑻
𝑩𝑲𝑻
x 100%
Berat jenis
Pengukuran berat jenis (BJ):
- Berat kering tanur (BKT)
- Volume kondisi awal / segar (VA)
- Volume kondisi kering udara (VKU)
- Volume kering tanur (VKT)
Rumus berat jenis (BJ):
BJ segar:
𝑩𝑲𝑻
𝑽𝑨
/ ρ air
BJ udara:
𝑩𝑲𝑻
𝑽𝑲𝑼
/ ρ air
BJ tanur:
𝑩𝑲𝑻
𝑽𝑲𝑻
/ ρ air
U
Tebal: 3 dan 5
cm
Ketinggian:
50 cm
K T H
Utara
1 x 1 x 2 cm 2 x 2 x 4 cm
2
cm
1
cm
Empulur
5 cm
3 cm
METODE PENELITIAN
Pengambilan disc
Pembagian batang
Pengukuran sifat fisika
Kadar air
Berat jenis
Penyusutan
Pengukuran perubahan dimensi:
- Volume sampel segar (VS)
- Volume sampel kering udara (VKU)
- Volume sampel kering tanur (VKT)
Rumus penyusutan:
P segar-kering udara =
𝑽𝑺 −𝑽𝑲𝑼
𝑽𝑺
x 100%
P kering udara-tanur =
𝑽𝑲𝑼−𝑽𝑲𝑻
𝑽𝑲𝑼
x 100%
P total =
𝑽𝑺−𝑽𝑲𝑻
𝑽𝑺
x 100%
Pengamatan Dimensi
Serat
Analisis data
Analisis keragaman dengan taraf uji 5%
Image Pro Plus
Analisis dimensi serat
Keterangan :
sig < 0,05 : Berpengaruh nyata
sig < 0,01 : Berpengaruh sangat nyata
Sig > 0,05 : Tidak berpengaruh nyata
Hasil Penelitian (Analisis Ragam)
Parameter
Faktor
Interaksi
Faktor
Rerata
Kedudukan
Radial
Kelas
ukuran
Diameter
Sifat Fisika
Kadar Air (%)
Segar * ns ns 120,11
Kering Udara * ns ns 14,96
Berat Jenis
Segar ** ns ns 0,51
Kering Udara ** ns ns 0,53
Kering Tanur ** ns ns 0,57
Penyusutan (%)
Segar ke
Kering Udara
R ns ns ns 1,66
T ns ns ns 2,57
L ns ns ns 0,20
Kering Udara
ke Kering
Tanur
R ns ns ns 1,72
T ns ns ns 3,47
L ns ns ns 0,41
Total
R ns ns ns 3,36
T ns ns ns 5,90
L ns ns ns 0,61
Keterangan :
* : Berpengaruh nyata (sig < 0,05)
** : Berpengaruh sangat nyata (sig < 0,01)
ns : Tidak berpengaruh nyata (non significant)
Parameter
Faktor
Interaksi
Faktor
Rerata
Kedudukan
Radial
Kelas ukuran
Diameter
Dimensi Serat (µm)
Panjang Serat ** ns ns 1048
Diameter Sel Serat ns ** ns 20,46
Diameter Lumen
Serat
ns ** ns 13,74
Tebal Dinding Serat ns * ns 3,36
Hasil Penelitian
Kadar Air Segar
Berat Jenis segar Sumber
0,51 Penelitian
0,68 Jati Konvensional
130.43 b
114.78 a 115.13 a
100.00
105.00
110.00
115.00
120.00
125.00
130.00
135.00
140.00
Dekat hati Tengah Dekat kulit
Kadar
Air
Segar
(%)
Kedudukan Radial
HSD = 0,022
0.49 a
0.54 b
0.51 a
0.44
0.46
0.48
0.50
0.52
0.54
0.56
Dekat hati Tengah Dekat kulit
Berat
Jenis
Segar
Kedudukan Radial
HSD = 0,016
KA Segar (%) Sumber
120,11 Penelitian
122,58 JUN umur 5 tahun (Putro dkk., 2020) (Martawijaya dkk., 2005)
Shmulsky dan Jones (2011) menjelaskan bahwa nilai kadar air
kayu yang baru saja dipotong berkisar antara 33-249%,
sehingga nilai kadar air segar pada penelitian ini relatif rendah.
Zobel dkk. (1968), menyatakan bahwa semakin tinggi
berat jenis maka semakin rendah Kadar Air Segar
Kadar Air Kering Udara
Kadar air kering udara secara umum berkisar 12-
16% (Shmulsky dan Jones, 2019).
Penelitian JUN Umur 5 Tahun Jati Biotrop Umur 8 Tahun
11,03 - 16,41 (14,96) 14,35 - 15,43 (15,25) 14,70 - 16,28
Putro dkk, 2020 Rakhmawati, 2019
Berat Jenis Kering Udara Sumber
0,53 Penelitian
0,49 JUN umur 5 tahun
15.45 a
14.73 b
14.56 b
13.50
14.00
14.50
15.00
15.50
16.00
Dekat hati Tengah Dekat kulit
Kadar
Air
Kering
Udara
Kedudukan Radial
HSD = 0,043
0.49 a
0.54 b
0.56 b
0.40
0.42
0.44
0.46
0.48
0.50
0.52
0.54
0.56
0.58
0.60
Dekat hati Tengah Dekat kulit
Berat
Jenis
Kering
Udara
Kedudukan Radial
HSD = 0,02
(Putro dkk., 2020)
Tingginya kadar air di bagian dekat hati
berkaitan dengan adanya kayu juvenil.
Kadar air akan menurun secara signifikan pada masa kayu juvenil, kemudian
cenderung konstan pada masa kayu dewasa (Shmulsky dan Jones, 2011)
Nilai berat jenis ini masuk kedalam kelas berat
jenis sedang (0,40-0,75) (IAWA, 2008).
Penurunan kadar air terjadi seiring dengan
peningkatan berat jenis (Shmulsky dan Jones
2011) .
Berat Jenis
Kering Tanur
Berat Jenis Kering Tanur Sumber
0,57 Penelitian
0,56 Jati Biotrop umur 8 tahun
0.54 a
0.58 ab
0.59 b
0.46
0.48
0.50
0.52
0.54
0.56
0.58
0.60
0.62
Dekat hati Tengah Dekat kulit
Berat
Jenis
Kering
Tanur
Kedudukan Radial
HSD = 0,018
(Pratama, 2019)
Naiknya nilai BJ dari bagian dekat hati menuju bagian dekat kulit
diduga karena efek kayu juvenil yang umumnya mempunyai
kerapatan lebih rendah (Panshin dan de Zeeuw, 1980).
Perubahan Dimensi
Menurut Shmulsky dan Jones (2011),
kisaran umum penyusutan tangensial
kayu keras yang adalah sebesar 4,3-14%.
Pada umumnya besaran penyusutan longitudinal hanya
berkisar 0.1 - 0.2% dan jarang yang nilainya ≥ 0.4 %
(Bowyer dkk., 2007).
Kisaran umum penyusutan radial
kayu keras 2,1-8,5% (Shmulsky dan
Jones 2011).
Arah
Penyusutan Jati Biotrop
8 tahun
Jati Biotrop
8 tahun
Jati
Konvensional
Segar - KU KU - Tanur Total
L 0,1 0,09 0,19 0,24 0,29 -
R 1,64 1,83 2,87 2,02 2,21 2,8
T 2,96 2,52 5,36 3,51 4,17 5,6
Pratama
(2019)
Hanifah
(2019)
Martawijaya
dkk. (2005)
Panjang Serat
Dimensi Serat (µm)
Sumber
Panjang Diameter Lumen Tebal dinding
1048 20,46 13,74 3,36 Penelitian
1316 24,48 Jati Konvensional
Menurut Darmawan dkk. (2015), panjang
serat kayu jati meningkat tajam pada
bagian dekat empulur dan meningkat
secara perlahan pada bagian dekat kulit.
Dengan panjang serat sebesar 1.048 µm, serat kayu Jati Biotrop
masuk ke dalam kelas sedang (900-1.600 µm) (IAWA, 2008).
Panjang serat kayu keras umumnya di bawah 1.000 µm
(Shmulsky dan Jones, 2011).
Menurut Brown dkk. (1994), pohon yang pertumbuhannya
dipercepat akan menghasilkan sel-sel yang lebih pendek.
Sudah cukup panjang
791.93 a
1116.39 b
1235.73 c
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
Dekat hati Tengah Dekat kulit
Panjang
Serat
(µm)
Kedudukan Radial
HSD = 0,027
(Martawijaya dkk., 2005)
Diameter Serat, Lumen &
Tebal Dinding Serat
Menurut Geimer (1996), tebal dinding serat akan meningkat pada kayu
juvenil dan cenderung konstan pada saat pembentukan kayu dewasa.
19.85 a 20.08 a
21.46 b
18
19
20
21
22
23
Kecil Sedang Besar
Diameter
Serat
(µm)
Kelas Ukuran Diameter
HSD = 0,024
13.14 a 13.29 a
14.78 b
5
7
9
11
13
15
17
Kecil Sedang Besar
Diameter
Lumen
Serat
(µm)
Kelas Ukuran Diameter
HSD = 0,015
3,30a 3.28a
3,19b
3.05
3.10
3.15
3.20
3.25
3.30
3.35
Kecil Sedang Besar
Tebal
Dinding
Serat
(µm)
Kelas Ukuran Diameter
HSD = 0,03
Dimensi Serat (µm)
Sumber
Panjang Diameter Lumen Tebal dinding
1048,02 20,46 13,74 3,36 Penelitian
1316 24,48 Jati Konvensional (Martawijaya dkk., 2005)
Rata-rata tebal
dinding sel kayu jati
berkisar 3-5 µm
(Ogata dkk., 2008).
Tebal dinding serat ini termasuk kedalam kelas tipis sampai
tebal karena nilai diameter lumennya kurang dari tiga kali
tebal 2 dinding serat (IAWA,2008).
Kesimpulan
1. Faktor kedudukan radial berpengaruh pada kadar air segar, kadar air
kering udara, berat jenis segar, berat jenis kering udara, berat jenis kering
tanur, dan panjang serat dengan rerata secara berturut-turut sebesar
120,11%, 14,96%, 0,51, 0,53, 0,57, dan 1.048 µm.
2. Faktor kelas ukuran diameter kayu berpengaruh pada diameter serat,
diameter lumen serat, dan tebal dinding serat dengan rerata secara
beruturut-turut sebesar 20,46 µm, 13,74 µm, dan 3,36 µm.
Saran
1. Diperlukan penelitian mengenai sifat mekanika, kimia, dan struktur anatomi kayu Jati Biotrop untuk
memberikan informasi lebih banyak mengenai potensi pemanfaatan kayu Jati Biotrop itu sendiri.
2. Karena ukuran diameter pohon tidak berpengaruh nyata terhadap sifat fisika kayu pada penelitian ini,
diperlukan penyampaian informasi secara edukatif kepada masyarakat terutama masyarakat daerah
Gunungkidul yang berprofesi sebagai petani untuk dapat mempercepat pertumbuhan pohon jati
biotrop ini melalui perawatan silvikultural yang tepat.
3. Berdasarkan hasil penelitian yang berupa nilai rerata berat jenis sebesar 0,53, kayu ini cocok digunakan
sebagai kayu konstruksi ringan.
DAFTAR PUSTAKA
Bowyer JL, Shmulsky R,Haygeen JG. 2007. Forest Products and Wood Science: An Introduction Fifth Edition. IOWA (US): IOWA State University
Pr
BPS. 2021. Produksi Perusahaan Pembudidaya Tanaman Kehutanan menurut Jenis Produksi 2018-2020. Badan Pusat Statistik Indonesia.
Brown HP
, Panshin AJ, Forsaith CC. 1994. Textbook of Wood Technology. Volume I. McGraw-Hill Book Company. New York(US).
Darmawan W, Nandika D, Sari RK, Situmpul A, Rahayu I, Gardner D. 2015. Juvenile and mature wood characteristics of short and long rotation
teak in java. IAWA Journal. 36(4): 428–442.
Geimer, R. L. 1996. Influence of Juvenile Wood on Dimensional Stability and Tensile Properties of Flakeboard. Wood and Fiber Science, 29(2):
103- 120.
Hanifah, N. P
. 2019. Penentuan Titik Transisi Kayu Juvenil ke Kayu Dewasa pada Kayu Normal dan Reaksi Jati Biotrop Umur 8 Tahun (Tectona
grandis Linn. F.). [Skripsi] Departemen Hasil Hutan IPB
IAWA. 2008. Identifikasi Kayu: Ciri Mikroskopik untuk Identifikasi Kayu Daun Lebar. Bogor: Badan Penelitian dan Kehutanan Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Marsoem, S. N., Prasetyo, V. E., Sulistyo, J., Sudaryono, S., & Lukmandaru, G. 2014. Studi mutu kayu jati di hutan rakyat gunungkidul III. Sifat
fisika kayu. Jurnal Ilmu Kehutanan, 8(2), 75-88.
Martawijaya, A., Kartasujana, I., Kadir, & K., Prawira, S. A. 2005. Atlas Kayu Indonesia Jilid 1. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kehutanan. Bogor.
Ogata K, Fujii T., Abe H., Baas P
. 2008. Identification of the timbers of Southeast Asia and Western Pacific. Kaiseisha Press. Japan
Panshin, A. J., & de Zeeuw, C. 1980. Textbook of Wood Technology: Structure, Identification, Propertieas, and Uses of the Commercial Woods
of the United States and Canada Fourth Edition. New York: McGraw-Hill.
Pasaribu, G., & Sisilia, L. 2012. Peningkatan Mutu Kayu Jati (Tectona grandis) Hasil Penjarangan Asal Kabupaten Cianjur. Jurnal Ilmu
Kehutanan, 2(1).
Pratama MF. 2019. Pengaruh arah aksial dan radial terhadap Sifat Fisis, Mekanis, Keawetan, dan Kimia kayu jati cepat tumbuh (Tectona
grandis Linn F.). [Skripsi]. Bogor. Fakultas Kehutanan IPB.
Purwanta, S., Sumantoro, P
., Setyaningrum, H. D., & Saparinto, C. 2015. Budi Daya & Bisnis Kayu Jati. Penebar Swadaya Grup. Jakarta
DAFTAR PUSTAKA
Putro, G. S., Marsoem, S. N., Sulistyo, J., & Hadiwinoto, S. 2020. Sifat Kayu Jati Unggul Nusantara (Tectona grandis Lf) Pada Tiga Kelas
Diameter Pohon. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 14(1), 9-19.
Rizanti, D. E., Darmawan, W., George, B., Merlin, A., Dumarcay, S., Chapuis, H., ... & Gerardin, P
. 2018. Comparison of teak wood properties
according to forest management: short versus long rotation. Annals of forest science, 75(2), 1-12.
Shmulsky R & Jones PD. 2011. Forest Products and Wood Science: An Introduction, Sixth Edition. John Wiley & Sons, Inc. New Jersey.
Thulasidas P
., and Bailleres H. 2017. Wood quality for advanced uses of teak from natural and planted forests. IUFRO World Ser 36: 73-81.
Wahyudi I, Priadi T, Rahayu IR. 2014. Karakteristik dan sifat-sifat dasar kayu jati unggul umur 4 dan 5 tahun asal Jawa barat. Jurnal Ilmu
Pertanian Indonesia. 19 (1): 50–56.
Zobel BJ, Sprague JR. 1998. Juvenile Wood in Forest Trees. New York (US): Springer series in wood science.

More Related Content

Similar to Variasi Sifat Fisika dan Dimensi Serat Kayu Jati Biotrop

PPT Kelimpahan Gastropoda di Terumbu Karang
PPT Kelimpahan Gastropoda di Terumbu KarangPPT Kelimpahan Gastropoda di Terumbu Karang
PPT Kelimpahan Gastropoda di Terumbu KarangOlan Yusuf
 
Laporan praktikum rdg
Laporan praktikum rdgLaporan praktikum rdg
Laporan praktikum rdgfahmiganteng
 
Slide pelatihan statistika by fadjryani
Slide pelatihan statistika by fadjryaniSlide pelatihan statistika by fadjryani
Slide pelatihan statistika by fadjryaniFadjryani ST, M.Si
 
Slide pelatihan statistika by fadjryani
Slide pelatihan statistika by fadjryaniSlide pelatihan statistika by fadjryani
Slide pelatihan statistika by fadjryaniFadjryani ST, M.Si
 
Analisis High Density Polyethylene Berserat Bambu
Analisis High Density Polyethylene Berserat BambuAnalisis High Density Polyethylene Berserat Bambu
Analisis High Density Polyethylene Berserat BambuSobron lubis
 
ANALISA STRUKTUR NANOPARTIKEL SELULOSA KULIT ROTAN SEBAGAI FILLER BIONANOKOMP...
ANALISA STRUKTUR NANOPARTIKEL SELULOSA KULIT ROTAN SEBAGAI FILLER BIONANOKOMP...ANALISA STRUKTUR NANOPARTIKEL SELULOSA KULIT ROTAN SEBAGAI FILLER BIONANOKOMP...
ANALISA STRUKTUR NANOPARTIKEL SELULOSA KULIT ROTAN SEBAGAI FILLER BIONANOKOMP...Repository Ipb
 
Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus sebagai Papan Partikel Bahan Bang...
Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus  sebagai Papan Partikel Bahan Bang...Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus  sebagai Papan Partikel Bahan Bang...
Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus sebagai Papan Partikel Bahan Bang...Miftakhul Khoiri
 
Bronesia VUB Kapas Cokelat.pptx
Bronesia VUB Kapas Cokelat.pptxBronesia VUB Kapas Cokelat.pptx
Bronesia VUB Kapas Cokelat.pptxssuserbf1f30
 
Impact of aquaculture activity on phytoplankton diversity in djuanda reservoi...
Impact of aquaculture activity on phytoplankton diversity in djuanda reservoi...Impact of aquaculture activity on phytoplankton diversity in djuanda reservoi...
Impact of aquaculture activity on phytoplankton diversity in djuanda reservoi...Fiddy Prasetiya
 
Sains T1B1.pptx
Sains T1B1.pptxSains T1B1.pptx
Sains T1B1.pptxsayang1985
 
PPT Skripsi Sarjana standar PTN Terbaik di Indonesia by Karinov.co.id
PPT Skripsi Sarjana standar PTN Terbaik di Indonesia by Karinov.co.idPPT Skripsi Sarjana standar PTN Terbaik di Indonesia by Karinov.co.id
PPT Skripsi Sarjana standar PTN Terbaik di Indonesia by Karinov.co.idWordpress Instant
 
panduan praktikum phhk_221021_182542.pdf
panduan praktikum phhk_221021_182542.pdfpanduan praktikum phhk_221021_182542.pdf
panduan praktikum phhk_221021_182542.pdfDaniyaKhadijahRosyad
 
kualitas perairan sungai kapuas kota sintang
kualitas perairan sungai kapuas kota sintangkualitas perairan sungai kapuas kota sintang
kualitas perairan sungai kapuas kota sintangPT. SASA
 
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN KURIKULUM, 2013
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN KURIKULUM, 2013ajeng karina
 
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkunganDari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkunganAde Hugosancez
 

Similar to Variasi Sifat Fisika dan Dimensi Serat Kayu Jati Biotrop (20)

PPT Kelimpahan Gastropoda di Terumbu Karang
PPT Kelimpahan Gastropoda di Terumbu KarangPPT Kelimpahan Gastropoda di Terumbu Karang
PPT Kelimpahan Gastropoda di Terumbu Karang
 
Eval 1
Eval 1Eval 1
Eval 1
 
Laporan praktikum rdg
Laporan praktikum rdgLaporan praktikum rdg
Laporan praktikum rdg
 
Slide pelatihan statistika by fadjryani
Slide pelatihan statistika by fadjryaniSlide pelatihan statistika by fadjryani
Slide pelatihan statistika by fadjryani
 
Slide pelatihan statistika by fadjryani
Slide pelatihan statistika by fadjryaniSlide pelatihan statistika by fadjryani
Slide pelatihan statistika by fadjryani
 
Analisis High Density Polyethylene Berserat Bambu
Analisis High Density Polyethylene Berserat BambuAnalisis High Density Polyethylene Berserat Bambu
Analisis High Density Polyethylene Berserat Bambu
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
ANALISA STRUKTUR NANOPARTIKEL SELULOSA KULIT ROTAN SEBAGAI FILLER BIONANOKOMP...
ANALISA STRUKTUR NANOPARTIKEL SELULOSA KULIT ROTAN SEBAGAI FILLER BIONANOKOMP...ANALISA STRUKTUR NANOPARTIKEL SELULOSA KULIT ROTAN SEBAGAI FILLER BIONANOKOMP...
ANALISA STRUKTUR NANOPARTIKEL SELULOSA KULIT ROTAN SEBAGAI FILLER BIONANOKOMP...
 
Kadar COD
Kadar CODKadar COD
Kadar COD
 
Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus sebagai Papan Partikel Bahan Bang...
Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus  sebagai Papan Partikel Bahan Bang...Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus  sebagai Papan Partikel Bahan Bang...
Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus sebagai Papan Partikel Bahan Bang...
 
Bronesia VUB Kapas Cokelat.pptx
Bronesia VUB Kapas Cokelat.pptxBronesia VUB Kapas Cokelat.pptx
Bronesia VUB Kapas Cokelat.pptx
 
Impact of aquaculture activity on phytoplankton diversity in djuanda reservoi...
Impact of aquaculture activity on phytoplankton diversity in djuanda reservoi...Impact of aquaculture activity on phytoplankton diversity in djuanda reservoi...
Impact of aquaculture activity on phytoplankton diversity in djuanda reservoi...
 
Sains T1B1.pptx
Sains T1B1.pptxSains T1B1.pptx
Sains T1B1.pptx
 
Sains T1B1.pptx
Sains T1B1.pptxSains T1B1.pptx
Sains T1B1.pptx
 
PPT Skripsi Sarjana standar PTN Terbaik di Indonesia by Karinov.co.id
PPT Skripsi Sarjana standar PTN Terbaik di Indonesia by Karinov.co.idPPT Skripsi Sarjana standar PTN Terbaik di Indonesia by Karinov.co.id
PPT Skripsi Sarjana standar PTN Terbaik di Indonesia by Karinov.co.id
 
panduan praktikum phhk_221021_182542.pdf
panduan praktikum phhk_221021_182542.pdfpanduan praktikum phhk_221021_182542.pdf
panduan praktikum phhk_221021_182542.pdf
 
Tambak udang
Tambak udangTambak udang
Tambak udang
 
kualitas perairan sungai kapuas kota sintang
kualitas perairan sungai kapuas kota sintangkualitas perairan sungai kapuas kota sintang
kualitas perairan sungai kapuas kota sintang
 
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN KURIKULUM, 2013
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN KURIKULUM, 2013
 
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkunganDari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
 

Recently uploaded

PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfachsofyan1
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikssuser328cb5
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...Neta
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTNeta
 
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungnicksbag
 
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot
 
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................teeka180806
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D
 

Recently uploaded (11)

PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
 
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
 
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
 
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
 

Variasi Sifat Fisika dan Dimensi Serat Kayu Jati Biotrop

  • 1. RIZKY PRATAMA (18/427456/KT/08768) VARIASI RADIAL SIFAT FISIKA DAN KARAKTERISTIK SERAT KAYU JATI BIOTROP UMUR 10 TAHUN PROGRAM STUDI KEHUTANAN BAGIAN TEKNOLOGI HASIL HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2021
  • 2. LATAR BELAKANG • Jati merupakan salah satu jenis kayu yang paling banyak diminati sejak dahulu karena penampilannya yang menarik, kuat, memiliki keawetan alami yang tinggi serta pengerjaannya yang mudah (Marsoem dkk,2016). • Mengindikasikan naiknya juga kebutuhan kayu jati setiap tahunnya. • Karena lamanya daur jati konvensional, jati cepat tumbuh dapat menjadi alternatif memenuhi kebutuhan kayu jati di Indonesia. • Menanam jenis kayu jati cepat tumbuh akan memberikan volume kayu yang besar pada rotasi yang pendek (Pasaribu dan Sisilia, 2012). • Daur jati konvensional : 60-80 tahun (Thulasidas dan Bailleres, 2017). (BPS, 2021)
  • 3. LATAR BELAKANG • Jati Biotrop • Jati biotrop adalah jati hasil kultur jaringan produksi bersama Seameo Biotrop serta PT PPA Agricola (Purwanta dkk. 2015). • Umur 10 Tahun • Diameter berbeda-beda (11,5 – 17,8 cm) • Saat ini belum ada informasi mengenai kualitas kayu tersebut ? • Kualitas kayu • Sifat fisika (kadar air, berat jenis, dan perubahan dimensi (Marsoem dkk, 2014)). • Dimensi serat (Panjang, Diameter, Lumen, Tebal dinding) Parameter Sifat fisika kayu jati unggul nusantara pada arah radial Rata-rata Besar Sedang Kecil (18-22) cm (14-18 cm) (10-14) cm Kadar Air 130,52 121,76 115,45 Berat Jenis 0,46 0,476 0,518 (Putro dkk, 2020)
  • 4. LATAR BELAKANG • Menurut Prawirohatmodjo (2001), Variasi sifat kayu dapat terjadi dalam arah radial. Posisi radial kayu berpengaruh secara signifikan terhadap dimensi serat dan sifat fisik kayu (Putro dkk., 2020), • Menurut Rizanti dkk. (2018), pohon jati cepat tumbuh menghasilkan kayu dengan proporsi kayu juvenile yang tinggi. Kayu juvenil kurang disukai karena kekuatannya yang lebih rendah (Shmulsky dan Jones, 2011). Itulah mengapa saya melakukan penelitian ini … • Dengan belum terdapatnya informasi mengenai kualitas kayu tersebut, pemahaman sifat dasar kayu dapat membantu dalam pemanfaatan kayu secara maksimal maupun dalam peningkatan mutu kayunya (Marsoem dkk, 2014). 97.24 85.78 76.91 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 Dekat hati Tengah Dekat kulit Kadar air (%) Kedudukan radial Marsoem dkk, 2014 561.67 601 626 450.00 500.00 550.00 600.00 650.00 700.00 Dekat hati Tengah Dekat kulit Kerapatan (gr/cm³) Kedudukan Radial Marsoem dkk, 2014
  • 5. TUJUAN PENELITIAN 1. Mempelajari variasi sifat fisika dan dimensi serat di arah radial kayu jati biotrop. 2. Mempelajari variasi sifat fisika dan dimensi serat kayu jati biotrop terhadap perbedaan diameter.
  • 6. MANFAAT PENELITIAN • Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi mengenai sifat fisika dan dimensi serat kayu jati biotrop umur 10 tahun sehingga dapat meningkatkan kegunaannya dan menambahkan data sebagai acuan penelitian selanjutnya.
  • 7. TINJAUAN PUSTAKA Sifat fisika Posisi radial Hutan rakyat Panggang Playen Nglipar Kadar Air (%) Dekat hati 120,35 111,2 60,17 Tengah 101,94 96,53 58,87 Dekat kulit 91,66 91,28 47,8 Kerapatan (gr/cm3) Dekat hati 577 555 553 Tengah 600 586 617 Dekat kulit 619 631 628 (Marsoem dkk, 2014) Sifat fisika kayu jati unggul nusantara umur 5 tahun pada arah radial Rata-rata Besar Sedang Kecil (18-22) cm (14-18 cm) (10-14) cm Kadar Air 130,52 121,76 115,45 Berat Jenis 0,46 0,476 0,518 (Putro dkk, 2020) Karakteristik Kayu jati biotrop umur 8 tahun Berat jenis 0,42-0,63 Kelas kuat II-III Panjang serat rata-rata 773,73 - 1.394,26 µm Diameter serat rata-rata Penyusutan arah radial 2,21% Penyusutan arah tangensial 4,17% (Hanifah, 2019)
  • 8. HIPOTESIS • Perbedaan ukuran diameter dan kedudukan radial akan memberikan pengaruh terhadap sifat fisika kayu jati biotrop umur 10 tahun
  • 9. RANCANGAN PENELITIAN Kelas diameter Kedudukan radial Ulangan 1 2 3 D1 H D1H1 D1H2 D1H3 T D1T1 D1T2 D1T3 K D1K1 D1K2 D1K3 D2 H D2H1 D2H2 D2H3 T D2T1 D2T2 D2T3 K D2K1 D2K2 D2K3 D3 H D3H1 D3H2 D3H3 T D3T1 D3T2 D3T3 K D3K1 D3K2 D3K3 Model rancangan : Rancangan Acak Lengkap (Completely Randomized Design) yang disusun secara faktorial dengan dua faktor perlakuan dan jumlah sampel yang sama. Keterangan : D1 : Kelas diameter besar H : Dekat hati D2 : Kelas diameter sedang T : Tengah D3 : Kelas diameter kecil K : Dekat kulit Parameter Pengamatan : 1. Sifat fisika a. Kadar air b. Berat Jenis c. Perubahan dimensi 2. Karakteristik serat a. Panjang b. Diameter c. Diameter lumen d. Tebal dinding
  • 10. METODE PENELITIAN Bahan : 9 Pohon (Masing- masing 3 pohon dengan kelas diameter berbeda), entellan, kaca preparat, xilol, larutan maserator, safranin, dan aquades Umur : 10 tahun Lokasi : Hutan tanaman Jati biotrop milik CV. Lintang Jati Kencana di Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Tepus, Kab. Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Alat: 1. Alat-alat penebangan dan penggergajian 2. Timbangan analitik 3. Oven 4. Kaliper 5. Kawat jarum ± 20 cm 6. Gelas ukur 7. Tabung reaksi 8. Kompor elektrik 9. Pipet 10. Pisau cutter 11. Mikroskop fluoresensi Pohon Keliling DBH (cm) Diameter (cm) Tinggi (m) Ket. 1 54 17,2 17 Besar 2 56 17,8 17 Besar 3 54 17,2 17 Besar 4 47 15,0 16 Sedang 5 47 15,0 16 Sedang 6 45 14,3 16 Sedang 7 36 11,5 14 Kecil 8 39 12,4 14 Kecil 9 38 12,1 14 Kecil Penentuan Kelas Diameter Rerata 14,7 Standar Deviasi 2,2 Rerata+St.D 16,9 Rerata-St.D 12,5
  • 11. METODE PENELITIAN Pengambilan disc Pembagian batang Pengukuran sifat fisika Kadar air Pengukuran kadar air (KA): - Berat awal / Berat kondisi segar (BA) - Berat kering tanur (BKT) Rumus KA : … % KA = 𝑩𝑨 −𝑩𝑲𝑻 𝑩𝑲𝑻 x 100% Berat jenis Pengukuran berat jenis (BJ): - Berat kering tanur (BKT) - Volume kondisi awal / segar (VA) - Volume kondisi kering udara (VKU) - Volume kering tanur (VKT) Rumus berat jenis (BJ): BJ segar: 𝑩𝑲𝑻 𝑽𝑨 / ρ air BJ udara: 𝑩𝑲𝑻 𝑽𝑲𝑼 / ρ air BJ tanur: 𝑩𝑲𝑻 𝑽𝑲𝑻 / ρ air U Tebal: 3 dan 5 cm Ketinggian: 50 cm K T H Utara 1 x 1 x 2 cm 2 x 2 x 4 cm 2 cm 1 cm Empulur 5 cm 3 cm
  • 12. METODE PENELITIAN Pengambilan disc Pembagian batang Pengukuran sifat fisika Kadar air Berat jenis Penyusutan Pengukuran perubahan dimensi: - Volume sampel segar (VS) - Volume sampel kering udara (VKU) - Volume sampel kering tanur (VKT) Rumus penyusutan: P segar-kering udara = 𝑽𝑺 −𝑽𝑲𝑼 𝑽𝑺 x 100% P kering udara-tanur = 𝑽𝑲𝑼−𝑽𝑲𝑻 𝑽𝑲𝑼 x 100% P total = 𝑽𝑺−𝑽𝑲𝑻 𝑽𝑺 x 100% Pengamatan Dimensi Serat Analisis data Analisis keragaman dengan taraf uji 5% Image Pro Plus Analisis dimensi serat Keterangan : sig < 0,05 : Berpengaruh nyata sig < 0,01 : Berpengaruh sangat nyata Sig > 0,05 : Tidak berpengaruh nyata
  • 13. Hasil Penelitian (Analisis Ragam) Parameter Faktor Interaksi Faktor Rerata Kedudukan Radial Kelas ukuran Diameter Sifat Fisika Kadar Air (%) Segar * ns ns 120,11 Kering Udara * ns ns 14,96 Berat Jenis Segar ** ns ns 0,51 Kering Udara ** ns ns 0,53 Kering Tanur ** ns ns 0,57 Penyusutan (%) Segar ke Kering Udara R ns ns ns 1,66 T ns ns ns 2,57 L ns ns ns 0,20 Kering Udara ke Kering Tanur R ns ns ns 1,72 T ns ns ns 3,47 L ns ns ns 0,41 Total R ns ns ns 3,36 T ns ns ns 5,90 L ns ns ns 0,61 Keterangan : * : Berpengaruh nyata (sig < 0,05) ** : Berpengaruh sangat nyata (sig < 0,01) ns : Tidak berpengaruh nyata (non significant) Parameter Faktor Interaksi Faktor Rerata Kedudukan Radial Kelas ukuran Diameter Dimensi Serat (µm) Panjang Serat ** ns ns 1048 Diameter Sel Serat ns ** ns 20,46 Diameter Lumen Serat ns ** ns 13,74 Tebal Dinding Serat ns * ns 3,36
  • 14. Hasil Penelitian Kadar Air Segar Berat Jenis segar Sumber 0,51 Penelitian 0,68 Jati Konvensional 130.43 b 114.78 a 115.13 a 100.00 105.00 110.00 115.00 120.00 125.00 130.00 135.00 140.00 Dekat hati Tengah Dekat kulit Kadar Air Segar (%) Kedudukan Radial HSD = 0,022 0.49 a 0.54 b 0.51 a 0.44 0.46 0.48 0.50 0.52 0.54 0.56 Dekat hati Tengah Dekat kulit Berat Jenis Segar Kedudukan Radial HSD = 0,016 KA Segar (%) Sumber 120,11 Penelitian 122,58 JUN umur 5 tahun (Putro dkk., 2020) (Martawijaya dkk., 2005) Shmulsky dan Jones (2011) menjelaskan bahwa nilai kadar air kayu yang baru saja dipotong berkisar antara 33-249%, sehingga nilai kadar air segar pada penelitian ini relatif rendah. Zobel dkk. (1968), menyatakan bahwa semakin tinggi berat jenis maka semakin rendah Kadar Air Segar
  • 15. Kadar Air Kering Udara Kadar air kering udara secara umum berkisar 12- 16% (Shmulsky dan Jones, 2019). Penelitian JUN Umur 5 Tahun Jati Biotrop Umur 8 Tahun 11,03 - 16,41 (14,96) 14,35 - 15,43 (15,25) 14,70 - 16,28 Putro dkk, 2020 Rakhmawati, 2019 Berat Jenis Kering Udara Sumber 0,53 Penelitian 0,49 JUN umur 5 tahun 15.45 a 14.73 b 14.56 b 13.50 14.00 14.50 15.00 15.50 16.00 Dekat hati Tengah Dekat kulit Kadar Air Kering Udara Kedudukan Radial HSD = 0,043 0.49 a 0.54 b 0.56 b 0.40 0.42 0.44 0.46 0.48 0.50 0.52 0.54 0.56 0.58 0.60 Dekat hati Tengah Dekat kulit Berat Jenis Kering Udara Kedudukan Radial HSD = 0,02 (Putro dkk., 2020) Tingginya kadar air di bagian dekat hati berkaitan dengan adanya kayu juvenil. Kadar air akan menurun secara signifikan pada masa kayu juvenil, kemudian cenderung konstan pada masa kayu dewasa (Shmulsky dan Jones, 2011) Nilai berat jenis ini masuk kedalam kelas berat jenis sedang (0,40-0,75) (IAWA, 2008). Penurunan kadar air terjadi seiring dengan peningkatan berat jenis (Shmulsky dan Jones 2011) .
  • 16. Berat Jenis Kering Tanur Berat Jenis Kering Tanur Sumber 0,57 Penelitian 0,56 Jati Biotrop umur 8 tahun 0.54 a 0.58 ab 0.59 b 0.46 0.48 0.50 0.52 0.54 0.56 0.58 0.60 0.62 Dekat hati Tengah Dekat kulit Berat Jenis Kering Tanur Kedudukan Radial HSD = 0,018 (Pratama, 2019) Naiknya nilai BJ dari bagian dekat hati menuju bagian dekat kulit diduga karena efek kayu juvenil yang umumnya mempunyai kerapatan lebih rendah (Panshin dan de Zeeuw, 1980).
  • 17. Perubahan Dimensi Menurut Shmulsky dan Jones (2011), kisaran umum penyusutan tangensial kayu keras yang adalah sebesar 4,3-14%. Pada umumnya besaran penyusutan longitudinal hanya berkisar 0.1 - 0.2% dan jarang yang nilainya ≥ 0.4 % (Bowyer dkk., 2007). Kisaran umum penyusutan radial kayu keras 2,1-8,5% (Shmulsky dan Jones 2011). Arah Penyusutan Jati Biotrop 8 tahun Jati Biotrop 8 tahun Jati Konvensional Segar - KU KU - Tanur Total L 0,1 0,09 0,19 0,24 0,29 - R 1,64 1,83 2,87 2,02 2,21 2,8 T 2,96 2,52 5,36 3,51 4,17 5,6 Pratama (2019) Hanifah (2019) Martawijaya dkk. (2005)
  • 18. Panjang Serat Dimensi Serat (µm) Sumber Panjang Diameter Lumen Tebal dinding 1048 20,46 13,74 3,36 Penelitian 1316 24,48 Jati Konvensional Menurut Darmawan dkk. (2015), panjang serat kayu jati meningkat tajam pada bagian dekat empulur dan meningkat secara perlahan pada bagian dekat kulit. Dengan panjang serat sebesar 1.048 µm, serat kayu Jati Biotrop masuk ke dalam kelas sedang (900-1.600 µm) (IAWA, 2008). Panjang serat kayu keras umumnya di bawah 1.000 µm (Shmulsky dan Jones, 2011). Menurut Brown dkk. (1994), pohon yang pertumbuhannya dipercepat akan menghasilkan sel-sel yang lebih pendek. Sudah cukup panjang 791.93 a 1116.39 b 1235.73 c 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 Dekat hati Tengah Dekat kulit Panjang Serat (µm) Kedudukan Radial HSD = 0,027 (Martawijaya dkk., 2005)
  • 19. Diameter Serat, Lumen & Tebal Dinding Serat Menurut Geimer (1996), tebal dinding serat akan meningkat pada kayu juvenil dan cenderung konstan pada saat pembentukan kayu dewasa. 19.85 a 20.08 a 21.46 b 18 19 20 21 22 23 Kecil Sedang Besar Diameter Serat (µm) Kelas Ukuran Diameter HSD = 0,024 13.14 a 13.29 a 14.78 b 5 7 9 11 13 15 17 Kecil Sedang Besar Diameter Lumen Serat (µm) Kelas Ukuran Diameter HSD = 0,015 3,30a 3.28a 3,19b 3.05 3.10 3.15 3.20 3.25 3.30 3.35 Kecil Sedang Besar Tebal Dinding Serat (µm) Kelas Ukuran Diameter HSD = 0,03 Dimensi Serat (µm) Sumber Panjang Diameter Lumen Tebal dinding 1048,02 20,46 13,74 3,36 Penelitian 1316 24,48 Jati Konvensional (Martawijaya dkk., 2005) Rata-rata tebal dinding sel kayu jati berkisar 3-5 µm (Ogata dkk., 2008). Tebal dinding serat ini termasuk kedalam kelas tipis sampai tebal karena nilai diameter lumennya kurang dari tiga kali tebal 2 dinding serat (IAWA,2008).
  • 20. Kesimpulan 1. Faktor kedudukan radial berpengaruh pada kadar air segar, kadar air kering udara, berat jenis segar, berat jenis kering udara, berat jenis kering tanur, dan panjang serat dengan rerata secara berturut-turut sebesar 120,11%, 14,96%, 0,51, 0,53, 0,57, dan 1.048 µm. 2. Faktor kelas ukuran diameter kayu berpengaruh pada diameter serat, diameter lumen serat, dan tebal dinding serat dengan rerata secara beruturut-turut sebesar 20,46 µm, 13,74 µm, dan 3,36 µm.
  • 21. Saran 1. Diperlukan penelitian mengenai sifat mekanika, kimia, dan struktur anatomi kayu Jati Biotrop untuk memberikan informasi lebih banyak mengenai potensi pemanfaatan kayu Jati Biotrop itu sendiri. 2. Karena ukuran diameter pohon tidak berpengaruh nyata terhadap sifat fisika kayu pada penelitian ini, diperlukan penyampaian informasi secara edukatif kepada masyarakat terutama masyarakat daerah Gunungkidul yang berprofesi sebagai petani untuk dapat mempercepat pertumbuhan pohon jati biotrop ini melalui perawatan silvikultural yang tepat. 3. Berdasarkan hasil penelitian yang berupa nilai rerata berat jenis sebesar 0,53, kayu ini cocok digunakan sebagai kayu konstruksi ringan.
  • 22. DAFTAR PUSTAKA Bowyer JL, Shmulsky R,Haygeen JG. 2007. Forest Products and Wood Science: An Introduction Fifth Edition. IOWA (US): IOWA State University Pr BPS. 2021. Produksi Perusahaan Pembudidaya Tanaman Kehutanan menurut Jenis Produksi 2018-2020. Badan Pusat Statistik Indonesia. Brown HP , Panshin AJ, Forsaith CC. 1994. Textbook of Wood Technology. Volume I. McGraw-Hill Book Company. New York(US). Darmawan W, Nandika D, Sari RK, Situmpul A, Rahayu I, Gardner D. 2015. Juvenile and mature wood characteristics of short and long rotation teak in java. IAWA Journal. 36(4): 428–442. Geimer, R. L. 1996. Influence of Juvenile Wood on Dimensional Stability and Tensile Properties of Flakeboard. Wood and Fiber Science, 29(2): 103- 120. Hanifah, N. P . 2019. Penentuan Titik Transisi Kayu Juvenil ke Kayu Dewasa pada Kayu Normal dan Reaksi Jati Biotrop Umur 8 Tahun (Tectona grandis Linn. F.). [Skripsi] Departemen Hasil Hutan IPB IAWA. 2008. Identifikasi Kayu: Ciri Mikroskopik untuk Identifikasi Kayu Daun Lebar. Bogor: Badan Penelitian dan Kehutanan Indonesia.
  • 23. DAFTAR PUSTAKA Marsoem, S. N., Prasetyo, V. E., Sulistyo, J., Sudaryono, S., & Lukmandaru, G. 2014. Studi mutu kayu jati di hutan rakyat gunungkidul III. Sifat fisika kayu. Jurnal Ilmu Kehutanan, 8(2), 75-88. Martawijaya, A., Kartasujana, I., Kadir, & K., Prawira, S. A. 2005. Atlas Kayu Indonesia Jilid 1. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor. Ogata K, Fujii T., Abe H., Baas P . 2008. Identification of the timbers of Southeast Asia and Western Pacific. Kaiseisha Press. Japan Panshin, A. J., & de Zeeuw, C. 1980. Textbook of Wood Technology: Structure, Identification, Propertieas, and Uses of the Commercial Woods of the United States and Canada Fourth Edition. New York: McGraw-Hill. Pasaribu, G., & Sisilia, L. 2012. Peningkatan Mutu Kayu Jati (Tectona grandis) Hasil Penjarangan Asal Kabupaten Cianjur. Jurnal Ilmu Kehutanan, 2(1). Pratama MF. 2019. Pengaruh arah aksial dan radial terhadap Sifat Fisis, Mekanis, Keawetan, dan Kimia kayu jati cepat tumbuh (Tectona grandis Linn F.). [Skripsi]. Bogor. Fakultas Kehutanan IPB. Purwanta, S., Sumantoro, P ., Setyaningrum, H. D., & Saparinto, C. 2015. Budi Daya & Bisnis Kayu Jati. Penebar Swadaya Grup. Jakarta
  • 24. DAFTAR PUSTAKA Putro, G. S., Marsoem, S. N., Sulistyo, J., & Hadiwinoto, S. 2020. Sifat Kayu Jati Unggul Nusantara (Tectona grandis Lf) Pada Tiga Kelas Diameter Pohon. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 14(1), 9-19. Rizanti, D. E., Darmawan, W., George, B., Merlin, A., Dumarcay, S., Chapuis, H., ... & Gerardin, P . 2018. Comparison of teak wood properties according to forest management: short versus long rotation. Annals of forest science, 75(2), 1-12. Shmulsky R & Jones PD. 2011. Forest Products and Wood Science: An Introduction, Sixth Edition. John Wiley & Sons, Inc. New Jersey. Thulasidas P ., and Bailleres H. 2017. Wood quality for advanced uses of teak from natural and planted forests. IUFRO World Ser 36: 73-81. Wahyudi I, Priadi T, Rahayu IR. 2014. Karakteristik dan sifat-sifat dasar kayu jati unggul umur 4 dan 5 tahun asal Jawa barat. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 19 (1): 50–56. Zobel BJ, Sprague JR. 1998. Juvenile Wood in Forest Trees. New York (US): Springer series in wood science.