2. Kapas serat berwarna mulai digunakan 3400
SM – 1200 M di Meksiko hingga Cina.
Terdapat 4 kelompok warna serat: putih,
cokelat, hijau dan biru.
Balittas telah melepas Kanesia 1 – Kanesia 23
yang semuanya berserat putih dengan potensi
produksi ~ 4 ton kapas berbiji/ha.
Keunggulan serat warna alami :
Mengurangi pencemaran lingkungan akibat
proses pewarnaan dengan bahan kimia
Memiliki ketahanan warna yang cukup tinggi
dan tidak mudah pudar
Sesuai untuk produk pertanian organik
Berpotensi untuk digunakan pada tenun
tradisional
BRONESIA 1-3
(2018)
3. Prosedur Pemuliaan
NO.
KODE
PERSILANGAN
TETUA
BETINA
TETUA JANTAN TUJUAN PERSILANGAN
1 06059 Kanesia 7 KI 42
Memindahkan karakter warna
serat cokelat dalam Kanesia 7
2 06060 Kanesia 7 KI 124
Memindahkan karakter warna
serat cokelat dalam Kanesia 7
3 06062 Kanesia 7 KI 502
Memindahkan karakter warna
serat cokelat dalam Kanesia 7
4 06063 Kanesia 8 KI 42
Memindahkan karakter warna
serat cokelat dalam Kanesia 8
5 06064 Kanesia 8 KI 124
Memindahkan karakter warna
serat cokelat dalam Kanesia 8
6 06066 Kanesia 8 KI 502
Memindahkan karakter warna
serat cokelat dalam Kanesia 8
7 06067 Kanesia 9 KI 42
Memindahkan karakter warna
serat cokelat dalam Kanesia 9
8 06068 Kanesia 9 KI 124
Memindahkan karakter warna
serat cokelat dalam Kanesia 9
9 06070 Kanesia 9 KI 502
Memindahkan karakter warna
serat cokelat dalam Kanesia 9
5. Rancangan RAK (2 unit), 3 ulangan dengan pengendalian
hama (spray) dan 3 ulangan tanpa pengendalian hama
(unspray)
No Galur Kombinasi persilangan Warna serat
1 06063/5 Kanesia 8 X KI. 42 Warna serat cokelat tua
2 06062/3 Kanesia 7 X KI. 502 Warna serat cokelat muda
3 06066/2 Kanesia 8 X KI. 502 Warna serat cokelat muda
4 06066 Kanesia 8 X KI. 502 Warna serat cokelat muda
5 06067/3 Kanesia 9 X KI. 42 Warna serat cokelat tua
6 06063/3 Kanesia 8 X KI. 42 Warna serat cokelat tua
7 KANESIA 10 Pembanding Warna serat putih
Lokasi
Tinggi
tempat
(m.dpl)
Jenis tanah
Jumlah hujan
(mm/tahun)
Klasifikasi iklim
(Schmidt Ferguson)
Asembagus 10 Entisol/Regosol 946 E-F (agak kering-kering)
Pasirian 110 Entisol/Regosol 1700 C (agak basah)
Sumberejo 16 Vertisol/Grumosol 2900 D (sedang)
6. Komponen hasil: hasil kapas berbiji, bobot
100 buah, jumlah buah/tanaman.
Komponen pertumbuhan: tinggi tanaman.
Komponen ketahanan: indeks ketahanan
lapang, kerapatan bulu daun, skor kerusakan
akibat serangan A biguttula.
Komponen mutu dan warna serat.
14. Serat berwarna coklat
muda (RHS : Greyed
Orange Group 165C)
Potensi produksi:
2708.7 kg kapas
berbiji/ha
Toleran kekeringan dan
agak rentan A.
Biguttula.
Kadar serat (33,6 %),
Mutu serat < medium
Cokelat muda
15. Cokelat muda-
Serat berwarna coklat
muda lebih terang
(RHS : Greyed Orange
Group 165D)
Potensi produksi:
2492,5 kg kapas
berbiji/ha
Moderat tahan
kekeringan dan agak
rentan A. Biguttula.
Kadar serat (34,5 %),
Mutu serat < medium
16. Cokelat tua
Serat berwarna coklat
tua (RHS : Greyed
Orange Group 164A)
Potensi produksi:
3054,4 kg kapas
berbiji/ha
Rentan kekeringan dan
agak tahan A.
Biguttula.
Kadar serat (33,1 %),
Mutu serat < medium