SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
UNDANG-UNDANG (UU)
                  Nomor: 11 TAHUN 1958 (11/1958)
                 Tanggal: 6 MARET 1958 (JAKARTA)
                 Sumber: LN 1958/25; TLN NO. 1554
               Tentang: KENAIKAN TARIP UANG RAMBU

                    PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang :        bahwa dianggap perlu menaikkan tarip rambu;
Mengingat :
a. quot;Bakengeldordonnantie 1935quot; (Staatsblad 1935 No. 468) seperti diubah dengan
   Ordonnantie-ordonnantie dalam Staatsblad 1936 No. 651 dan Staatsblad 1947 No.
   74;
b. quot;Bakengeldverordening 1935quot; (Staatsblad 1935 No. 469) seperti diubah dengan
   Verordening dalam Staatsblad 1936 No. 652 dan Ordonnantie dalam Staatsblad
   1947 No. 74;
c. Pasal-pasal 89, 117 dan 142 Undang-undang Dasar Sementara Republik
   Indonesia;

Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat;
MEMUTUSKAN,
Menetapkan,
UNDANG-UNDANG TENTANG KENAIKAN TARIP UANG RAMBU.

                                      Pasal 1.
(1) Uang rambu yang disebut dalam quot;Bakengeldordonnantie 1935quot; (Staatsblad 1935
    No. 468) seperti diubah dengan Ordonnantie-ordonnantie dalam Staatsblad 1936
    No. 651 dan Staatsblad 1947 No. 74 beserta pembayaran yang setinggi-tingginya
    dari uang rambu yang disebut di dalamnya, kecuali jumlah Pembayaran yang
    setinggi-tingginya yang disebut dalam pasal 2 ayat 3, dinaikkan dengan 100%.
(2) Jumlah pembayaran yang setinggi-tingginya secara berlangganan, seperti yang
    disebut dalam pasal 2 ayat 3 dari quot;Bakengeldordonnantie 1935quot; (Staatsblad 1935
    No. 468) yang diubah dengan Ordonnantie-ordonnantie dalam Staatsblad 1936
    No. 651 dan Staatsblad 1947 No. 74, ditetapkan Rp. 27.000,-(duapuluh tujuh ribu
    rupiah).
(3) Tarip     uang     rambu      setinggi-tingginya     yang     disebut    dalam
    quot;Bakengeldverordening 1935 (Staatsblad 1935 No. 469) yang diubah dengan
    Regeringsverordening dalam Staatsblad 1936 No. 652 dan Ordonnantie dalam
    Staatsblad 1947 No. 74 dinaikkan dengan 100%.

                                 Pasal 2.
Undang-undang ini mulai berlaku pada hari diundangkan.
Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
undang-undang ini dengan penempatan dalam Lembaran Negara Republik
Indonesia.
Disahkan di Jakarta
pada tanggal 6 Maret 1958.
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SUKARNO.

MENTERI PELAYARAN,
ttd.
NAZIR.

MENTERI KEUANGAN,
ttd.
SUTIKNO SLAMET.

Diundangkan
pada tanggal 18 Maret 1958.
MENTERI KEHAKIMAN,
ttd.
G.A. MAENGKOM.

More Related Content

What's hot

Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruikHak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruikvinnalusianaSHMkn
 
Pajak Bumi dan Bangunan
Pajak Bumi dan BangunanPajak Bumi dan Bangunan
Pajak Bumi dan BangunanAbu Tholib
 
Contoh Kasus Pertanahan By Ivor Pasaribu
Contoh Kasus Pertanahan By Ivor PasaribuContoh Kasus Pertanahan By Ivor Pasaribu
Contoh Kasus Pertanahan By Ivor PasaribuLeks&Co
 
Pengetahuan hukum bagi broker properti
Pengetahuan hukum bagi broker propertiPengetahuan hukum bagi broker properti
Pengetahuan hukum bagi broker propertiLeks&Co
 
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)Leks&Co
 
Hak milik atas tanah powerpoint
Hak milik atas tanah powerpointHak milik atas tanah powerpoint
Hak milik atas tanah powerpointAndhika Pratama
 
LAND LAW - Sekatan Urusniaga (Kaveat/Perintah Larangan)
LAND LAW - Sekatan Urusniaga (Kaveat/Perintah Larangan)LAND LAW - Sekatan Urusniaga (Kaveat/Perintah Larangan)
LAND LAW - Sekatan Urusniaga (Kaveat/Perintah Larangan)AmirulAfiq30
 
Uudarurat 33 1950
Uudarurat 33 1950Uudarurat 33 1950
Uudarurat 33 1950guest150909
 
Pengadaan Tanah
Pengadaan TanahPengadaan Tanah
Pengadaan TanahLeks&Co
 
Ketentuanketentuan pokok pertambangan_(uu_11_thn_11
Ketentuanketentuan pokok pertambangan_(uu_11_thn_11Ketentuanketentuan pokok pertambangan_(uu_11_thn_11
Ketentuanketentuan pokok pertambangan_(uu_11_thn_11Ilham Mustafa
 
LAND LAW - LPS Lesen Pendudukan Sementara
LAND LAW - LPS Lesen Pendudukan SementaraLAND LAW - LPS Lesen Pendudukan Sementara
LAND LAW - LPS Lesen Pendudukan SementaraAmirulAfiq30
 

What's hot (19)

Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruikHak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
 
Uu 05 1953
Uu 05 1953Uu 05 1953
Uu 05 1953
 
Pajak Bumi dan Bangunan
Pajak Bumi dan BangunanPajak Bumi dan Bangunan
Pajak Bumi dan Bangunan
 
Uu 11 1965
Uu 11 1965Uu 11 1965
Uu 11 1965
 
Contoh Kasus Pertanahan By Ivor Pasaribu
Contoh Kasus Pertanahan By Ivor PasaribuContoh Kasus Pertanahan By Ivor Pasaribu
Contoh Kasus Pertanahan By Ivor Pasaribu
 
Pengetahuan hukum bagi broker properti
Pengetahuan hukum bagi broker propertiPengetahuan hukum bagi broker properti
Pengetahuan hukum bagi broker properti
 
Uu 12 1958
Uu 12 1958Uu 12 1958
Uu 12 1958
 
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)
 
Hak milik atas tanah powerpoint
Hak milik atas tanah powerpointHak milik atas tanah powerpoint
Hak milik atas tanah powerpoint
 
LAND LAW - Sekatan Urusniaga (Kaveat/Perintah Larangan)
LAND LAW - Sekatan Urusniaga (Kaveat/Perintah Larangan)LAND LAW - Sekatan Urusniaga (Kaveat/Perintah Larangan)
LAND LAW - Sekatan Urusniaga (Kaveat/Perintah Larangan)
 
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
 
Uudarurat 33 1950
Uudarurat 33 1950Uudarurat 33 1950
Uudarurat 33 1950
 
Pendaftaran tanah
Pendaftaran tanahPendaftaran tanah
Pendaftaran tanah
 
Pengantar Teknoloi Mineral
Pengantar Teknoloi MineralPengantar Teknoloi Mineral
Pengantar Teknoloi Mineral
 
Uudrt 15 1952
Uudrt 15 1952Uudrt 15 1952
Uudrt 15 1952
 
Pengadaan Tanah
Pengadaan TanahPengadaan Tanah
Pengadaan Tanah
 
Ketentuanketentuan pokok pertambangan_(uu_11_thn_11
Ketentuanketentuan pokok pertambangan_(uu_11_thn_11Ketentuanketentuan pokok pertambangan_(uu_11_thn_11
Ketentuanketentuan pokok pertambangan_(uu_11_thn_11
 
UU No. 11 1967
UU No. 11 1967UU No. 11 1967
UU No. 11 1967
 
LAND LAW - LPS Lesen Pendudukan Sementara
LAND LAW - LPS Lesen Pendudukan SementaraLAND LAW - LPS Lesen Pendudukan Sementara
LAND LAW - LPS Lesen Pendudukan Sementara
 

Viewers also liked

Argentina Desde El Cielo Camille Sk
Argentina Desde El Cielo  Camille SkArgentina Desde El Cielo  Camille Sk
Argentina Desde El Cielo Camille Sknimiaazucena
 
香港六合彩-特码大公开
香港六合彩-特码大公开香港六合彩-特码大公开
香港六合彩-特码大公开liuhecai123
 
My Passion Flowers
My Passion  FlowersMy Passion  Flowers
My Passion Flowerskpodgorska
 
VILLA EL REFUGIO COLLAGE
VILLA EL REFUGIO COLLAGEVILLA EL REFUGIO COLLAGE
VILLA EL REFUGIO COLLAGEJose Mario
 
Conceptos Basicos Estadistica Psicologia
Conceptos Basicos Estadistica PsicologiaConceptos Basicos Estadistica Psicologia
Conceptos Basicos Estadistica PsicologiaMiguel Contardo
 
Matsuo Katsu
Matsuo KatsuMatsuo Katsu
Matsuo KatsuKotone
 
Telewerken En e-Learing - Een Kunstmatig Verschil (2002)
Telewerken En e-Learing - Een Kunstmatig Verschil (2002)Telewerken En e-Learing - Een Kunstmatig Verschil (2002)
Telewerken En e-Learing - Een Kunstmatig Verschil (2002)Leo Plugge
 

Viewers also liked (17)

Argentina Desde El Cielo Camille Sk
Argentina Desde El Cielo  Camille SkArgentina Desde El Cielo  Camille Sk
Argentina Desde El Cielo Camille Sk
 
Food of Ireland
Food of IrelandFood of Ireland
Food of Ireland
 
Uu 15 1961
Uu 15 1961Uu 15 1961
Uu 15 1961
 
香港六合彩-特码大公开
香港六合彩-特码大公开香港六合彩-特码大公开
香港六合彩-特码大公开
 
My Passion Flowers
My Passion  FlowersMy Passion  Flowers
My Passion Flowers
 
Uu 02 1950
Uu 02 1950Uu 02 1950
Uu 02 1950
 
VILLA EL REFUGIO COLLAGE
VILLA EL REFUGIO COLLAGEVILLA EL REFUGIO COLLAGE
VILLA EL REFUGIO COLLAGE
 
Uu 16 1961
Uu 16 1961Uu 16 1961
Uu 16 1961
 
Uu 18 1952
Uu 18 1952Uu 18 1952
Uu 18 1952
 
Uu 02 1951
Uu 02 1951Uu 02 1951
Uu 02 1951
 
Uu 03 1964
Uu 03 1964Uu 03 1964
Uu 03 1964
 
Uu 08 1950
Uu 08 1950Uu 08 1950
Uu 08 1950
 
Ciencias Naturales Definitivo
Ciencias Naturales DefinitivoCiencias Naturales Definitivo
Ciencias Naturales Definitivo
 
Uu 13 1958
Uu 13 1958Uu 13 1958
Uu 13 1958
 
Conceptos Basicos Estadistica Psicologia
Conceptos Basicos Estadistica PsicologiaConceptos Basicos Estadistica Psicologia
Conceptos Basicos Estadistica Psicologia
 
Matsuo Katsu
Matsuo KatsuMatsuo Katsu
Matsuo Katsu
 
Telewerken En e-Learing - Een Kunstmatig Verschil (2002)
Telewerken En e-Learing - Een Kunstmatig Verschil (2002)Telewerken En e-Learing - Een Kunstmatig Verschil (2002)
Telewerken En e-Learing - Een Kunstmatig Verschil (2002)
 

Similar to Uu 11 1958

Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaanPp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaanWinarto Winartoap
 
1968 009 icw indonesische comptabiliteits wet
1968 009 icw indonesische comptabiliteits wet1968 009 icw indonesische comptabiliteits wet
1968 009 icw indonesische comptabiliteits wetRachmat Sutedjo
 
Dr. Hatta - Akta PPAT 2022.pdf
Dr. Hatta - Akta PPAT 2022.pdfDr. Hatta - Akta PPAT 2022.pdf
Dr. Hatta - Akta PPAT 2022.pdfabdulmusamunsy
 
Perppu dari Era Sukarno hingga Jokowi
Perppu dari Era Sukarno hingga JokowiPerppu dari Era Sukarno hingga Jokowi
Perppu dari Era Sukarno hingga JokowiSabar Artiyono
 
Perppu ormas-2017
Perppu ormas-2017Perppu ormas-2017
Perppu ormas-2017merdekacom
 
Perpu Nomor 2 Tahun 2017
Perpu Nomor 2 Tahun 2017Perpu Nomor 2 Tahun 2017
Perpu Nomor 2 Tahun 2017Dhani Irawan
 
Pp 33 2011_gaji_13
Pp 33 2011_gaji_13Pp 33 2011_gaji_13
Pp 33 2011_gaji_13atoenx
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2004
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2004Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2004
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2004Penataan Ruang
 
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knipPp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knipWinarto Winartoap
 

Similar to Uu 11 1958 (19)

Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaanPp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
 
Pp no 41_2014
Pp no 41_2014Pp no 41_2014
Pp no 41_2014
 
1968 009 icw indonesische comptabiliteits wet
1968 009 icw indonesische comptabiliteits wet1968 009 icw indonesische comptabiliteits wet
1968 009 icw indonesische comptabiliteits wet
 
Perpu 17 1962
Perpu 17 1962Perpu 17 1962
Perpu 17 1962
 
Dr. Hatta - Akta PPAT 2022.pdf
Dr. Hatta - Akta PPAT 2022.pdfDr. Hatta - Akta PPAT 2022.pdf
Dr. Hatta - Akta PPAT 2022.pdf
 
Uu 34 1953
Uu 34 1953Uu 34 1953
Uu 34 1953
 
UU_1961_9.pdf
UU_1961_9.pdfUU_1961_9.pdf
UU_1961_9.pdf
 
Perppu dari Era Sukarno hingga Jokowi
Perppu dari Era Sukarno hingga JokowiPerppu dari Era Sukarno hingga Jokowi
Perppu dari Era Sukarno hingga Jokowi
 
Perpu no 3_tahun_2005
Perpu no 3_tahun_2005Perpu no 3_tahun_2005
Perpu no 3_tahun_2005
 
Isi Lengkap UU Ormas
Isi Lengkap UU OrmasIsi Lengkap UU Ormas
Isi Lengkap UU Ormas
 
Perppu ormas-2017
Perppu ormas-2017Perppu ormas-2017
Perppu ormas-2017
 
Perpu Nomor 2 Tahun 2017
Perpu Nomor 2 Tahun 2017Perpu Nomor 2 Tahun 2017
Perpu Nomor 2 Tahun 2017
 
Pp 33 2011_gaji_13
Pp 33 2011_gaji_13Pp 33 2011_gaji_13
Pp 33 2011_gaji_13
 
Uu 10 1952
Uu 10 1952Uu 10 1952
Uu 10 1952
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2004
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2004Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2004
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2004
 
Uu 04 1971
Uu 04 1971Uu 04 1971
Uu 04 1971
 
Uu 11 1980
Uu 11 1980Uu 11 1980
Uu 11 1980
 
Konstitusi
KonstitusiKonstitusi
Konstitusi
 
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knipPp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
 

More from guest150909

Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industriguest150909
 
Usul Peningkatanstatus S Kampar
Usul Peningkatanstatus S KamparUsul Peningkatanstatus S Kampar
Usul Peningkatanstatus S Kamparguest150909
 
Materi Kebijakan Tentang Kebakaran
Materi Kebijakan Tentang KebakaranMateri Kebijakan Tentang Kebakaran
Materi Kebijakan Tentang Kebakaranguest150909
 
Amandemen Uud Ke4
Amandemen Uud Ke4Amandemen Uud Ke4
Amandemen Uud Ke4guest150909
 
Uudarurat 42 1950
Uudarurat 42 1950Uudarurat 42 1950
Uudarurat 42 1950guest150909
 
Uudarurat 41 1950
Uudarurat 41 1950Uudarurat 41 1950
Uudarurat 41 1950guest150909
 
Uudarurat 39 1950
Uudarurat 39 1950Uudarurat 39 1950
Uudarurat 39 1950guest150909
 
Uudarurat 08 1950
Uudarurat 08 1950Uudarurat 08 1950
Uudarurat 08 1950guest150909
 
Uudarurat 20 1950
Uudarurat 20 1950Uudarurat 20 1950
Uudarurat 20 1950guest150909
 
Uudarurat 26 1950
Uudarurat 26 1950Uudarurat 26 1950
Uudarurat 26 1950guest150909
 
Uudarurat 31 1950
Uudarurat 31 1950Uudarurat 31 1950
Uudarurat 31 1950guest150909
 
Uudarurat 36 1950
Uudarurat 36 1950Uudarurat 36 1950
Uudarurat 36 1950guest150909
 
Uudarurat 06 1950
Uudarurat 06 1950Uudarurat 06 1950
Uudarurat 06 1950guest150909
 
Uu 03 1950 Grasi
Uu 03 1950 GrasiUu 03 1950 Grasi
Uu 03 1950 Grasiguest150909
 

More from guest150909 (20)

Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industri
 
Usul Peningkatanstatus S Kampar
Usul Peningkatanstatus S KamparUsul Peningkatanstatus S Kampar
Usul Peningkatanstatus S Kampar
 
Materi Kebijakan Tentang Kebakaran
Materi Kebijakan Tentang KebakaranMateri Kebijakan Tentang Kebakaran
Materi Kebijakan Tentang Kebakaran
 
Amandemen Uud Ke4
Amandemen Uud Ke4Amandemen Uud Ke4
Amandemen Uud Ke4
 
Keppres 32 1990
Keppres 32 1990Keppres 32 1990
Keppres 32 1990
 
Uudarurat 42 1950
Uudarurat 42 1950Uudarurat 42 1950
Uudarurat 42 1950
 
Uudarurat 41 1950
Uudarurat 41 1950Uudarurat 41 1950
Uudarurat 41 1950
 
Uudarurat 39 1950
Uudarurat 39 1950Uudarurat 39 1950
Uudarurat 39 1950
 
Uudarurat 08 1950
Uudarurat 08 1950Uudarurat 08 1950
Uudarurat 08 1950
 
Uudarurat 20 1950
Uudarurat 20 1950Uudarurat 20 1950
Uudarurat 20 1950
 
Uudarurat 26 1950
Uudarurat 26 1950Uudarurat 26 1950
Uudarurat 26 1950
 
Uudarurat 31 1950
Uudarurat 31 1950Uudarurat 31 1950
Uudarurat 31 1950
 
Uudarurat 36 1950
Uudarurat 36 1950Uudarurat 36 1950
Uudarurat 36 1950
 
Uudarurat 06 1950
Uudarurat 06 1950Uudarurat 06 1950
Uudarurat 06 1950
 
Uu 07 1950 Uuds
Uu 07 1950 UudsUu 07 1950 Uuds
Uu 07 1950 Uuds
 
Uu 06 1950
Uu 06 1950Uu 06 1950
Uu 06 1950
 
Uu 01 1950
Uu 01 1950Uu 01 1950
Uu 01 1950
 
Uu 04 1950
Uu 04 1950Uu 04 1950
Uu 04 1950
 
Uu 03 1950 Grasi
Uu 03 1950 GrasiUu 03 1950 Grasi
Uu 03 1950 Grasi
 
Perpu 01 1950
Perpu 01 1950Perpu 01 1950
Perpu 01 1950
 

Uu 11 1958

  • 1. UNDANG-UNDANG (UU) Nomor: 11 TAHUN 1958 (11/1958) Tanggal: 6 MARET 1958 (JAKARTA) Sumber: LN 1958/25; TLN NO. 1554 Tentang: KENAIKAN TARIP UANG RAMBU PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : bahwa dianggap perlu menaikkan tarip rambu; Mengingat : a. quot;Bakengeldordonnantie 1935quot; (Staatsblad 1935 No. 468) seperti diubah dengan Ordonnantie-ordonnantie dalam Staatsblad 1936 No. 651 dan Staatsblad 1947 No. 74; b. quot;Bakengeldverordening 1935quot; (Staatsblad 1935 No. 469) seperti diubah dengan Verordening dalam Staatsblad 1936 No. 652 dan Ordonnantie dalam Staatsblad 1947 No. 74; c. Pasal-pasal 89, 117 dan 142 Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia; Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat; MEMUTUSKAN, Menetapkan, UNDANG-UNDANG TENTANG KENAIKAN TARIP UANG RAMBU. Pasal 1. (1) Uang rambu yang disebut dalam quot;Bakengeldordonnantie 1935quot; (Staatsblad 1935 No. 468) seperti diubah dengan Ordonnantie-ordonnantie dalam Staatsblad 1936 No. 651 dan Staatsblad 1947 No. 74 beserta pembayaran yang setinggi-tingginya dari uang rambu yang disebut di dalamnya, kecuali jumlah Pembayaran yang setinggi-tingginya yang disebut dalam pasal 2 ayat 3, dinaikkan dengan 100%. (2) Jumlah pembayaran yang setinggi-tingginya secara berlangganan, seperti yang disebut dalam pasal 2 ayat 3 dari quot;Bakengeldordonnantie 1935quot; (Staatsblad 1935 No. 468) yang diubah dengan Ordonnantie-ordonnantie dalam Staatsblad 1936 No. 651 dan Staatsblad 1947 No. 74, ditetapkan Rp. 27.000,-(duapuluh tujuh ribu rupiah). (3) Tarip uang rambu setinggi-tingginya yang disebut dalam quot;Bakengeldverordening 1935 (Staatsblad 1935 No. 469) yang diubah dengan Regeringsverordening dalam Staatsblad 1936 No. 652 dan Ordonnantie dalam Staatsblad 1947 No. 74 dinaikkan dengan 100%. Pasal 2. Undang-undang ini mulai berlaku pada hari diundangkan. Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan undang-undang ini dengan penempatan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
  • 2. Disahkan di Jakarta pada tanggal 6 Maret 1958. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SUKARNO. MENTERI PELAYARAN, ttd. NAZIR. MENTERI KEUANGAN, ttd. SUTIKNO SLAMET. Diundangkan pada tanggal 18 Maret 1958. MENTERI KEHAKIMAN, ttd. G.A. MAENGKOM.