SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
PROGRAM
           DEBT FOR NATURE SWAP
              INDONESIA – JERMAN
     Pembiayaan Investasi Lingkungan
         untuk Usaha Mikro dan Kecil


                                                oleh:
                 Asdep Ekonomi Lingkungan
               Kementerian Lingkungan Hidup



        Seminar Program Debt Swap – Kemenko Ekonomi
                                    Malang, Juli 2012




Apa itu Program DNS
Indonesia Jerman?
   DNS adalah Program Pertukaran Hutang melalui
    kegiatan lingkungan,

   Pemerintah Jerman sepakat untuk menghapuskan
    hutang apabila Program Lingkungan yang dapat
    disepakati berhasil dilaksanakan.

   Diusulkan beberapa program. Program yang
    disetujui adalah program bantuan pembiayaan
    peralatan lingkungan untuk Usaha Mikro dan
    Kecil
                                                        2
Tujuan dari DNS KLH
       Menghapuskan hutang Pemerintah Indonesia
        kepada Pemerintah Jerman, Euro 12,5 juta
        (dana yang dialokasikan Euro 6.25 juta)

       Meningkatkan kemampuan Usaha Mikro dan
        Kecil dalam mengelola masalah lingkungan 
        Untuk meningkatkan kualitas lingkungan di Indonesia
        melalui bantuan kepada Usaha Mikro dan Kecil yang
        memiliki akses terbatas kepada perbankan dalam
        menyediakan peralatan produksi bersih dan
        pengendalian pencemaran, sekaligus meningkatkan
                                                              3
        daya saing UMK.




Komponen Dana yang
ditertukarkan (swap fund)

   Dana untuk Proses Pelelangan TAU (Tim
    konsultan), Lembaga Keuangan, Auditor

   Dana untuk operasionalisasi TAU dan Auditor

   Dana untuk penyaluran ke UMK (minimum
    80% dari total dana yang dipertukarkan)
                                                              4
DASAR HUKUM DNS III

   Separate Arrangement Agreement DNS III thn 2006
    “Financial Assistance for Environmental
    Investments for Micro and Small Enterprises”

   Per Men No : 10A tahun 2006 tentang Pedoman
    Teknis Penyaluran Pembiayaan bagi kegiatan DNS
    dengan Pemerintah Jerman untuk Investasi
    Lingkungan bagi UMK serta perubahan-
    perubahannya

   Perjanjian Kerjasama antara BSM – KLH tahun
    2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010                     5




Pembiayaan Skema DNS
Merupakan Joint Financing


         KLH              Lembaga
                                                  20%

        80%
                          keuangan


                      UMK
              (Self Financing, min 5%)
                                                        6
MEKANISME PENCAIRAN DANA
                                               KETERANGAN :
                                  KLH          1. UMK mengajukan
                       TAU         3              permohonan
                                                  pinjaman ke BSM

                             2             4   2. Bank Syariah
                                                  Mandiri meminta
                                                  rekomendasi teknis
                                                  ke KLH
                     Bank Syariah Mandiri
                                               3. KLH memproses
                                                  kelayakan teknis
                                       5          dan kunjungan
                            1
                                                  lapangan
                                               4. KLH mengeluarkan
                    Usaha Mikro dan Kecil         surat rekomendasi
                                               5. BSM menyalurkan
                                                  dana ke UMK
                                                                     7
TAU = Technical Assistance Unit




 Indikator Keberhasilan
   Untuk dapat melakukan penghapusan HLN, maka
   DNS KLH harus dinyatakan berhasil berdasarkan
   indikator sbb:

  1.     Terdapat keuntungan/manfaat lingkungan,
         sekurang-kurangnya satu parameter lingkungan
         dari suatu proyek,
  2.     Minimal 80% dana dapat disalurkan ke UMK
         dalam jangka waktu 5 tahun.
  3.     Tingkat kemacetan (NPL) tidak melebihi dari 10%
  4.     Terbentuknya mekanisme dana bergulir (revolving
         fund)                                                       8
Ketentuan Pinjaman Program
DNS
   Target group : UMK, koperasi, kelompok
    usaha bersama
   Maksimum pinjaman : Rp 500 juta
   Interest rate : 10% ke end user
   Loan period : 8 tahun (maks. 10 tahun)
   Grace Period : 0-1 tahun


                                                   9




    SASARAN
   Memperluas akses bagi kelompok sasaran
    baru: UMK yang memiliki akses terbatas
    kepada fasilitas perbankan
   Modifikasi skema pendanaan untuk UMK
    yang memiliki akses terbatas terkait dengan
    aspek:
       Jaminan
       Track record
       Product life cycle
                                                  10
MENGAPA DISEBUT MUDAH DAN
MURAH?

    Grace Period : 0-1 year
    Komposisi Pinjaman :
        60% untuk investasi
        dan 40% for working capital
    Tingkat bagi hasil rendah
    Masa pengembalian pinjaman yang
     panjang: 3 - 7 tahun
    Jaminan: rendah
                                                             11




          MEKANISME PENCAIRAN DANA
                                       KETERANGAN :
                    KLH                1. UMK mengajukan
                     3                    permohonan
                                          pinjaman ke BSM

                2            4         2. Bank Syariah
                                          Mandiri meminta
                                          rekomendasi teknis
                                          ke KLH
           Bank Syariah Mandiri
                                       3. KLH memproses
                                          kelayakan teknis
                         5                dan kunjungan
               1
                                          lapangan
                                       4. KLH mengeluarkan
           Usaha Mikro dan Kecil          surat rekomendasi
                                       5. BSM menyalurkan
                                          dana ke UMK
                                                             12
PERALATAN YANG DAPAT DIBIAYAI
  1. Peralatan Pencegahan Pencemaran
           Peralatan Produksi Bersih
           Peralatan Non Ozone Depleting Substance (ODS)
  2. Peralatan 3R
           Seluruh peralatan yang dapat mengurangi:
           Sumber Daya Alam: hemat air, hemat energi
           Mengurangi limbah (daur ulang limbah plastik, logam, kertas,
            padat organik),
  3. Peralatan Pengolahan Limbah
           Instalasi Pengolah Air Limbah
           Instalasi Pengolah Limbah Udara
           Instalasi Pengolah Limbah Padat
  4. Peralatan laboratorium lingkungan
  5. Bahan baku atau tambahan yang ramah lingkungan (mis. pengganti
        bleaching agent)
  6. Sertifikasi ramah lingkungan
  7. Tapak IPAL/IDUL
  8. Jasa Konsultan/konstruksi Investasi lingkungan
                                                                           13




  Investasi dan Modal Kerja yang
       TIDAK dapat dibiayai
     LAHAN
     Pembayaran PAJAK baik untuk
      peralatan maupun untuk tanah
     BIAYA OPERASIONAL :
         Pembayaran Tenaga Kerja
         Pembayaran Listrik
         Air
         Transportasi

                                                                           14
UMK YANG TELAH
               MEMANFAATKAN
               PROGRAM DNS-KLH




PEMANFAAT DANA PROGRAM DNS
   MIKRO HIDRO
   PRODUKSI BERSIH TAHU
   KONVERSI BBM DENGAN GAS
   DAUR ULANG PLASTIK
   PENYULINGAN DAUN CENGKEH;
   BAHAN BAKAR ALTERNATIF SEKAM PADI;
   BUDIDAYA JAMUR;
   DAUR ULANG LOGAM;
   PEMANFAATAN LIMBAH BAN UNTUK INDUSTRI SANDAL;
   PUPUK ORGANIK;
   REAKTOR BIOGAS;
   PAKAN TERNAK;
   VULKANISIR BAN;
   SHUTTLE COCK;
   PEMANFAATAN SABUT KELAPA


                                                    16
REAKTOR BIOGAS KOTORAN SAPI
                                 Diskripsi Kegiatan
                          Bahan Bakar Alternatif Biogas
                                 Untuk 660 KK
                        Jumlah pembiayaan DNS Rp. 3,6M
                         Lokasi : Pasuruan – Jawa Timur
        Mengkonversi penggunaan 29.000 liter minyak tanah/bulan
                   Mengurangi emisi 420 ton CO2/bulan
    Mempercepat dekomposisi 1.600 ton kotoran sapi siap jadi pupuk organik
      Pada pengguna reaktor biogas tipe volume 8m3 seharga Rp7,5 juta/Unit
            ‐ Menghemat penggunaan minyak tanah Rp300 ribu/bulan
     ‐ Pengembalian Rp120 ribu/bulan selama 5 tahun ‐ self financing Rp2 juta




                                                                                17




                PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHYDRO
                      Diskripsi Kegiatan
       Energi Listrik Alternatif Tenaga Mikrohidro
             Kapasitas 40 KW untuk 100 KK
                Investasi Rp580 juta/unit
             Pembiayaan DNS: Rp. 500 juta
           Lokasi : Makasar – Sulawesi Selatan
           Mengurangi emisi 14 ton CO2/bulan
Mengkonversi konsumsi solar genset Rp300 ribu/KK/bulan
Kepastian pasokan listrik tanpa pengaruh kelangkaan solar
       * Biaya Rp60 ribu/KK/bulan dalam 5 bulan
                Self financing Rp3 juta/KK




                                                                                18
BAHAN BAKAR ALTERNATIF SEKAM PADI

                      Diskripsi Kegiatan
         Bahan Bakar Alternatif Dari Limbah Sekam
           Kapasitas Pengering 20 Ton Beras/hari
                 Investasi Rp900 juta/unit
              Pembiayaan DNS: Rp. 500 juta
          Lokasi : Sumbawa – Nusa Tenggara Barat
       Memanfaatkan 90 ton limbah sekam per bulan
    Mengkonversi konsumsi solar dryer Rp 30 Juta/bulan
   Kepastian bahan bakar tanpa pengaruh kelangkaan solar
       * Pengembalian 10 juta/bulan selama 5 tahun
               Self financing Rp400 juta/KK




                                                                         19




PERALATAN PRODUKSI BERSIH DAN REAKTOR BIOGAS INDUSTRI TAHU




                                         Diskripsi Kegiatan
                          Peralatan Produksi Bersih dan Reaktor Biogas
                                          Industri Tahu 
                              Kapasitas Proses 600 Kg Kedelai/hari
                                    Investasi Rp125 juta/unit
                             Pembiayaan DNS:  6 UMK @ Rp. 84 juta 
                                  Lokasi : Klaten – Jawa Tengah
                        Mengurangi dampak limbah cair 360 m3/bulan
                             Mengurangi emisi 14 ton CO2/bulan
                         Menghemat bahan bakar kayu Rp4 Juta/bulan
                    Mengkonversi konsumsi minyak tanah 5 KK Rp1 juta/bulan
                       Produk tahu yang lebih higienis dan lebih bersaing
                                                                         20

                        * Pengembalian Rp2,7 juta/bulan selama 5 tahun
KONVERSI BAHAN BAKAR GAS INDUSTRI




                              Diskripsi Kegiatan
                   Konversi BBM‐MFO dengan BBG‐CNG
                         Industri Peleburan Kaca 
                        Investasi Rp530 juta/unit
                      Pembiayaan DNS: Rp. 500 juta
                      Lokasi : Surabaya – Jawa Timur
                   Mengurangi emisi 80 ton CO2/bulan
            Menghemat biaya bahan bakar Rp200 juta/bulan
          Menghilangkan asap yang meresahkan penduduk sekitar
              * Pengembalian Rp10 juta/bulan selama 5 tahun
                                                          21

                          Self financing Rp30 juta




    INDUSTRI DAUR ULANG PLASTIK

                     Diskripsi Kegiatan
  Daur Ulang Plastik Menggunakan Peralatan Pelletizer
              Kapasitas 3 Ton Produk/Hari
               Investasi Rp500 juta/unit
              Pembiayaan DNS: Rp. 500 jt
             Lokasi : Malang – Jawa Timur
    Mendaur ulang sampah plastik 75 ton/bulan
 Keuntungan usaha dapat mencapai Rp100 juta/bulan
Memproduksi pellet plastik dengan harga lebih kompetitif
    * Pengembalian Rp10 juta/bulan selama 5 tahun




                                                           22
INDUSTRI DAUR ULANG PLASTIK

                                              Diskripsi Kegiatan
                            Daur Ulang Plastik Menggunakan Peralatan Injeksi
                                     Kapasitas 200 kg Produk/Hari
                                     Pembiayaan DNS: Rp. 500 juta
                                      Lokasi : Palu – Sulawesi Barat
                             Mendaur ulang sampah plastik 6 ton/bulan
                          Keuntungan usaha dapat mencapai Rp15 juta/bulan
                        Memproduksi plastik Injeksi dengan harga lebih kompetitif
                             * Pengembalian Rp4 juta/bulan selama 5 tahun




                                                                            23




                    PENYULINGAN DAUN CENGKEH




                    Diskripsi Kegiatan
           Proses Penyulingan daun Cengkeh
             Kapasitas 1 ton daun per hari
               Investasi Rp360 juta/unit
             Pembiayaan DNS: Rp.500 juta
           Lokasi : Karanganyar – Jawa Tengah
   Memanfaatkan sampah daun cengkeh 30 ton/bulan
   Keuntungan usaha dapat mencapai Rp18 juta/bulan
Menjadi penghasilan tambahan petani perkebunan cengkeh
                                                                            24
     * Pengembalian Rp8 juta/bulan selama 5 tahun
BUDIDAYA JAMUR MERANG/TIRAM




                       Diskripsi Kegiatan
 Budidaya Jamur dengan Media Tanam dari Limbah Biomasa
                 (Merang atau Serbuk Kayu)
      Kapasitas Produksi 2 Ton Jamur/tahun/kumbung
                Investasi Rp8 juta/kumbung
               Pembiayaan DNS: Rp. 500 juta
            Lokasi : Bandar Lampung ‐ Lampung
 Memanfaatkan limbah biomasa 10 – 30 ton/tahun/kumbung
 Keuntungan usaha dapat mencapai Rp5 juta/tahun/kumbung
Eks media tanam bermanfaat jadi pupuk organik kaya nitrogen
                                                                           25
  * Pengembalian Rp2 juta/tahun/kumbung selama 5 tahun




                       INDUSTRI PUPUK ORGANIK




                                Diskripsi Kegiatan
                  Produksi Pupuk Organik Dari Kotoran Ternak
                      Kapasitas Produksi 750 Ton/bulan
                           Investasi Rp4 Milyar/unit
                       Pembiayaan DNS: Rp. 3,8 Milyar
                Lokasi : Malang – Jawa Timur (KUD gondang legi)
             Memanfaatkan limbah kotoran ternak 900 ton/bulan
             Keuntungan usaha dapat mencapai Rp350 juta/bulan
      Pupuk untuk meningkatkan produktivitas dan perbaikan kondisi tanah
                                                                           26
                * Pengembalian Rp60 juta/bulan selama 5 tahun
INDUSTRI PAKAN TERNAK ALTERNATIF




                          Diskripsi Kegiatan
  Produksi Pakan Ternak Dengan Bahan Baku dari Limbah Pertanian
                 Kapasitas Produksi 200 Ton/bulan
                    Pembiayaan DNS KLH 4,2 M
           Lokasi : Malang – Jawa Timur (Kop. SAE Pujon)
         Memanfaatkan limbah pertanian 160 ton/bulan
       Keuntungan usaha dapat mencapai Rp80 juta/bulan
Pakan murah berkualitas dengan jaminan kontinuitas ketersediaannya 
          * Pengembalian Rp8 juta/bulan selama 5 tahun                27




                KERAJINAN SHUTTLECOCK
                           Diskripsi Kegiatan
      Produksi Suttlecock Berbahan Baku Limbah Bulu Unggas
               Kapasitas Produksi 17.500 Slop/bulan
            Investasi Rp400 Juta/unit (Alat‐Bangunan)
           Pembiayaan DNS‐KLH @Rp.300 juta (4UMK)
                    Lokasi : Tegal – Jawa Tengah
              Memanfaatkan limbah bulu 1 ton/bulan
        Keuntungan usaha dapat mencapai Rp70 juta/bulan
      Kerajinan melibatkan 16 KK dalam kegiatan produksinya 
          * Pengembalian Rp9 juta/bulan selama 5 tahun




                                                                      28
KERAJINAN LAINNYA BERBAHAN BAKU LIMBAH

        HANDICRAFT LOGAM DARI SCRAP




                                     SANDAL KARET DARI BAN BEKAS




                                                                   29




                      PEMANFAATN LIMBAH LAINNYA
MATRAS SABUT KELAPA




                                  VULKANISIR BAN BEKAS



                                                                   30
PENGGUNAAN DANA DNS KLH
2006 - 2011




                              31




SEBARAN WILAYAH BERDASARKAN
JUMLAH UMK




                              32
SEBARAN WILAYAH BERDASARKAN
JUMLAH PENCAIRAN




                               33




JUMLAH UMK BERDASARKAN JENIS
INVESTASI LINGKUNGAN




                               34
JUMLAH PENCAIRAN BERDASARKAN
 JENIS INVESTASI LINGKUNGAN




                                                         35




Hasil Audit Independen Th. 2008
• Program DNS telah dilaksanakan sesuai dengan
  Separate Arrangement Agreement (SAA) antara
  Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jerman.

• Telah mencapai kriteria keberhasilan yang tercantum
  dalam SAA tersebut, dengan catatan bahwa penyaluran
  80% dana tersedia belum dapat dinilai karena baru
  dapat diukur pada tahun kelima.

• Institutional arrangement dan Disbursement Mechanism
  seperti yang tercantum dalam SAA dapat
  diimplementasikan dengan baik.

Total dana diserap per 2008 Euro1,611,731.31
 Total dana yang sudah dihapus EUR 3,223,462.62         36
PEMBELAJARAN PROGRAM
 DNS




      PEMBELAJARAN PROGRAM DNS
                            PERENCANAAN

1.    ISU PENGALIHAN PRIORITAS NASIONAL
      Bentuk dan jenis kegiatan harus didisain berdasarkan kebutuhan dan
       prioritas nasional

2.    ISU ON TOP BUDGET DAN ALOKASI DANA
       Utang yang di Swap tidak berasal dari utang institusi yang
        bersangkutan
       Mempengaruhi alokasi dana di institusi pelaksana

3.    DNS BELUM DIKENAL STRUKTUR ANGGARAN
       Bukan hibah dan tidak termasuk pinjaman
       Belum ada MAK yang khusus menampung program DNS

4.    ISU MULTI YEARS
                                                                      38
PEMBELAJARAN PROGRAM DNS (2)
4.       ISU MULTI YEARS
          Pengadaan LK dan TAU setiap tahun.

5.       PEMAHAMAN PROGRAM DNS YANG MASIH
         TERBATAS TERMASUK UNIT/INSTITUSI
         PENGAWAS/PEMERIKSA
          Pemahaman “Redirect” pembayaran hutang
          Isu kerugian negara

6.       PROGRAM DNS KLH MERUPAKAN DNS PERTAMA (DI
         DUNIA) MENGGUNAKAN SKEMA PINJAMAN LUNAK
          Dana Bergulir dan BLU
          Dana Capacity Building

                                                                   39




 PEMBELAJARAN PROGRAM DNS (3)
                  PROGRAM PINJAMAN LUNAK
7.       TINGGINYA RESIKO PENGEMBALIAN KREDIT
          Pengaruh kebijakan pemerintah terhadap keberlanjutan
           investasi lingkungan,
          Budaya dan karakteristik pelaku usaha dan

8.       KAPASITAS SDM PERBANKAN YANG MASIH
         TERBATAS
      Pemahaman dan pengetahuan tentang investasi lingkungan
          masih terbatas

9.       PENINGKATAN KEBUTUHAN INVESTASI
         LINGKUNGAN  Green Investment
          Melindungi fungsi lingkungan sekaligus menjadi sumber
                                                                   40
            pendapatan (income generating)
PEMBELAJARAN PROGRAM DNS
                     PENGGUNA DNS

   Membuka pasar baru untuk perbankan yaitu pembiayaan
    investasi lingkungan bagi UMK;
   Sebagai pembelajaran bagi UMK dalam mendapatkan
    pembiayaan dari Perbankan;
   Memberikan kemudahan bagi pelaku UMK untuk
    mengakses pembiayaan untuk mengembangkan usahanya;
   Semangat bagi UMK untuk mengoptimalkan sumber daya
    alam yang dipergunakan dengan cara reuse, reduce,
    recycle;
   Program DNS berhasil memperbaiki kualitas lingkungan
    dan memberikan dampak positif keekonomian terhadap
    masyarakat sekitar.                                  41




    PENUTUP
       Pemanfaatan Skema DNS memiliki
        karakteristik yang inovatif;
       Tantangan yang ada tidak sebanding dengan
        peluang manfaat yang akan diperoleh;
       Perlu dikembangkan kebijakan dan skema
        DNS yang lebih intergratif dan holistik;
       Koordinasi dan partisipasi berbagai pihak
        menjadi kunci keberhasilan utama.

                                                         42
43

     43

More Related Content

More from gatothp

Paparan Beban Kerja GTK
Paparan Beban Kerja GTKPaparan Beban Kerja GTK
Paparan Beban Kerja GTKgatothp
 
Skema sertifikasi kkni travel agencies 2014
Skema sertifikasi kkni travel    agencies 2014Skema sertifikasi kkni travel    agencies 2014
Skema sertifikasi kkni travel agencies 2014gatothp
 
Skema sertifikasi kkni tour operation 2014
Skema sertifikasi kkni tour    operation 2014Skema sertifikasi kkni tour    operation 2014
Skema sertifikasi kkni tour operation 2014gatothp
 
Skema sertifikasi kkni housekeeping 2014
Skema sertifikasi kkni housekeeping    2014Skema sertifikasi kkni housekeeping    2014
Skema sertifikasi kkni housekeeping 2014gatothp
 
Skema sertifikasi kkni front office 2014
Skema sertifikasi kkni front office    2014Skema sertifikasi kkni front office    2014
Skema sertifikasi kkni front office 2014gatothp
 
Skema sertifikasi kkni food and beverage services 2014
Skema sertifikasi kkni food and    beverage services 2014Skema sertifikasi kkni food and    beverage services 2014
Skema sertifikasi kkni food and beverage services 2014gatothp
 
Skema sertifikasi kkni food production 2014
Skema sertifikasi kkni food    production 2014Skema sertifikasi kkni food    production 2014
Skema sertifikasi kkni food production 2014gatothp
 
Skema okupasi travel agencies 2015
Skema okupasi travel agencies    2015Skema okupasi travel agencies    2015
Skema okupasi travel agencies 2015gatothp
 
Skema okupasi tour operation 2015
Skema okupasi tour operation    2015Skema okupasi tour operation    2015
Skema okupasi tour operation 2015gatothp
 
Skema okupasi housekeeping 2015
Skema okupasi housekeeping    2015Skema okupasi housekeeping    2015
Skema okupasi housekeeping 2015gatothp
 
Skema okupasi front office 2015
Skema okupasi front office    2015Skema okupasi front office    2015
Skema okupasi front office 2015gatothp
 
Skema okupasi food production 2015
Skema okupasi food production    2015Skema okupasi food production    2015
Skema okupasi food production 2015gatothp
 
Skema okupasi food and beverage service 2015
Skema okupasi food and beverage    service 2015Skema okupasi food and beverage    service 2015
Skema okupasi food and beverage service 2015gatothp
 
Mra tourism professionals_bw
Mra tourism professionals_bwMra tourism professionals_bw
Mra tourism professionals_bwgatothp
 
SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)
SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)
SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)gatothp
 
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...gatothp
 
How to use WebEx Meeting
How to use WebEx Meeting How to use WebEx Meeting
How to use WebEx Meeting gatothp
 
Undangan untuk Mitra SEAMOLEC
Undangan untuk Mitra SEAMOLECUndangan untuk Mitra SEAMOLEC
Undangan untuk Mitra SEAMOLECgatothp
 
Undangan untuk Politeknik se Indonesia
Undangan untuk Politeknik se IndonesiaUndangan untuk Politeknik se Indonesia
Undangan untuk Politeknik se Indonesiagatothp
 

More from gatothp (20)

Paparan Beban Kerja GTK
Paparan Beban Kerja GTKPaparan Beban Kerja GTK
Paparan Beban Kerja GTK
 
Skema sertifikasi kkni travel agencies 2014
Skema sertifikasi kkni travel    agencies 2014Skema sertifikasi kkni travel    agencies 2014
Skema sertifikasi kkni travel agencies 2014
 
Skema sertifikasi kkni tour operation 2014
Skema sertifikasi kkni tour    operation 2014Skema sertifikasi kkni tour    operation 2014
Skema sertifikasi kkni tour operation 2014
 
Skema sertifikasi kkni housekeeping 2014
Skema sertifikasi kkni housekeeping    2014Skema sertifikasi kkni housekeeping    2014
Skema sertifikasi kkni housekeeping 2014
 
Skema sertifikasi kkni front office 2014
Skema sertifikasi kkni front office    2014Skema sertifikasi kkni front office    2014
Skema sertifikasi kkni front office 2014
 
Skema sertifikasi kkni food and beverage services 2014
Skema sertifikasi kkni food and    beverage services 2014Skema sertifikasi kkni food and    beverage services 2014
Skema sertifikasi kkni food and beverage services 2014
 
Skema sertifikasi kkni food production 2014
Skema sertifikasi kkni food    production 2014Skema sertifikasi kkni food    production 2014
Skema sertifikasi kkni food production 2014
 
Skema okupasi travel agencies 2015
Skema okupasi travel agencies    2015Skema okupasi travel agencies    2015
Skema okupasi travel agencies 2015
 
Skema okupasi tour operation 2015
Skema okupasi tour operation    2015Skema okupasi tour operation    2015
Skema okupasi tour operation 2015
 
Skema okupasi housekeeping 2015
Skema okupasi housekeeping    2015Skema okupasi housekeeping    2015
Skema okupasi housekeeping 2015
 
Skema okupasi front office 2015
Skema okupasi front office    2015Skema okupasi front office    2015
Skema okupasi front office 2015
 
Skema okupasi food production 2015
Skema okupasi food production    2015Skema okupasi food production    2015
Skema okupasi food production 2015
 
Skema okupasi food and beverage service 2015
Skema okupasi food and beverage    service 2015Skema okupasi food and beverage    service 2015
Skema okupasi food and beverage service 2015
 
Mra tourism professionals_bw
Mra tourism professionals_bwMra tourism professionals_bw
Mra tourism professionals_bw
 
SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)
SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)
SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)
 
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
 
How to use WebEx Meeting
How to use WebEx Meeting How to use WebEx Meeting
How to use WebEx Meeting
 
Agenda
Agenda Agenda
Agenda
 
Undangan untuk Mitra SEAMOLEC
Undangan untuk Mitra SEAMOLECUndangan untuk Mitra SEAMOLEC
Undangan untuk Mitra SEAMOLEC
 
Undangan untuk Politeknik se Indonesia
Undangan untuk Politeknik se IndonesiaUndangan untuk Politeknik se Indonesia
Undangan untuk Politeknik se Indonesia
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

Presentasi dns klh_malang-05072012 [compatibility mode]

  • 1. PROGRAM DEBT FOR NATURE SWAP INDONESIA – JERMAN Pembiayaan Investasi Lingkungan untuk Usaha Mikro dan Kecil oleh: Asdep Ekonomi Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup Seminar Program Debt Swap – Kemenko Ekonomi Malang, Juli 2012 Apa itu Program DNS Indonesia Jerman?  DNS adalah Program Pertukaran Hutang melalui kegiatan lingkungan,  Pemerintah Jerman sepakat untuk menghapuskan hutang apabila Program Lingkungan yang dapat disepakati berhasil dilaksanakan.  Diusulkan beberapa program. Program yang disetujui adalah program bantuan pembiayaan peralatan lingkungan untuk Usaha Mikro dan Kecil 2
  • 2. Tujuan dari DNS KLH  Menghapuskan hutang Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Jerman, Euro 12,5 juta (dana yang dialokasikan Euro 6.25 juta)  Meningkatkan kemampuan Usaha Mikro dan Kecil dalam mengelola masalah lingkungan  Untuk meningkatkan kualitas lingkungan di Indonesia melalui bantuan kepada Usaha Mikro dan Kecil yang memiliki akses terbatas kepada perbankan dalam menyediakan peralatan produksi bersih dan pengendalian pencemaran, sekaligus meningkatkan 3 daya saing UMK. Komponen Dana yang ditertukarkan (swap fund)  Dana untuk Proses Pelelangan TAU (Tim konsultan), Lembaga Keuangan, Auditor  Dana untuk operasionalisasi TAU dan Auditor  Dana untuk penyaluran ke UMK (minimum 80% dari total dana yang dipertukarkan) 4
  • 3. DASAR HUKUM DNS III  Separate Arrangement Agreement DNS III thn 2006 “Financial Assistance for Environmental Investments for Micro and Small Enterprises”  Per Men No : 10A tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Penyaluran Pembiayaan bagi kegiatan DNS dengan Pemerintah Jerman untuk Investasi Lingkungan bagi UMK serta perubahan- perubahannya  Perjanjian Kerjasama antara BSM – KLH tahun 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010 5 Pembiayaan Skema DNS Merupakan Joint Financing KLH Lembaga 20% 80% keuangan UMK (Self Financing, min 5%) 6
  • 4. MEKANISME PENCAIRAN DANA KETERANGAN : KLH 1. UMK mengajukan TAU 3 permohonan pinjaman ke BSM 2 4 2. Bank Syariah Mandiri meminta rekomendasi teknis ke KLH Bank Syariah Mandiri 3. KLH memproses kelayakan teknis 5 dan kunjungan 1 lapangan 4. KLH mengeluarkan Usaha Mikro dan Kecil surat rekomendasi 5. BSM menyalurkan dana ke UMK 7 TAU = Technical Assistance Unit Indikator Keberhasilan Untuk dapat melakukan penghapusan HLN, maka DNS KLH harus dinyatakan berhasil berdasarkan indikator sbb: 1. Terdapat keuntungan/manfaat lingkungan, sekurang-kurangnya satu parameter lingkungan dari suatu proyek, 2. Minimal 80% dana dapat disalurkan ke UMK dalam jangka waktu 5 tahun. 3. Tingkat kemacetan (NPL) tidak melebihi dari 10% 4. Terbentuknya mekanisme dana bergulir (revolving fund) 8
  • 5. Ketentuan Pinjaman Program DNS  Target group : UMK, koperasi, kelompok usaha bersama  Maksimum pinjaman : Rp 500 juta  Interest rate : 10% ke end user  Loan period : 8 tahun (maks. 10 tahun)  Grace Period : 0-1 tahun 9 SASARAN  Memperluas akses bagi kelompok sasaran baru: UMK yang memiliki akses terbatas kepada fasilitas perbankan  Modifikasi skema pendanaan untuk UMK yang memiliki akses terbatas terkait dengan aspek:  Jaminan  Track record  Product life cycle 10
  • 6. MENGAPA DISEBUT MUDAH DAN MURAH?  Grace Period : 0-1 year  Komposisi Pinjaman :  60% untuk investasi  dan 40% for working capital  Tingkat bagi hasil rendah  Masa pengembalian pinjaman yang panjang: 3 - 7 tahun  Jaminan: rendah 11 MEKANISME PENCAIRAN DANA KETERANGAN : KLH 1. UMK mengajukan 3 permohonan pinjaman ke BSM 2 4 2. Bank Syariah Mandiri meminta rekomendasi teknis ke KLH Bank Syariah Mandiri 3. KLH memproses kelayakan teknis 5 dan kunjungan 1 lapangan 4. KLH mengeluarkan Usaha Mikro dan Kecil surat rekomendasi 5. BSM menyalurkan dana ke UMK 12
  • 7. PERALATAN YANG DAPAT DIBIAYAI 1. Peralatan Pencegahan Pencemaran  Peralatan Produksi Bersih  Peralatan Non Ozone Depleting Substance (ODS) 2. Peralatan 3R  Seluruh peralatan yang dapat mengurangi:  Sumber Daya Alam: hemat air, hemat energi  Mengurangi limbah (daur ulang limbah plastik, logam, kertas, padat organik), 3. Peralatan Pengolahan Limbah  Instalasi Pengolah Air Limbah  Instalasi Pengolah Limbah Udara  Instalasi Pengolah Limbah Padat 4. Peralatan laboratorium lingkungan 5. Bahan baku atau tambahan yang ramah lingkungan (mis. pengganti bleaching agent) 6. Sertifikasi ramah lingkungan 7. Tapak IPAL/IDUL 8. Jasa Konsultan/konstruksi Investasi lingkungan 13 Investasi dan Modal Kerja yang TIDAK dapat dibiayai  LAHAN  Pembayaran PAJAK baik untuk peralatan maupun untuk tanah  BIAYA OPERASIONAL :  Pembayaran Tenaga Kerja  Pembayaran Listrik  Air  Transportasi 14
  • 8. UMK YANG TELAH MEMANFAATKAN PROGRAM DNS-KLH PEMANFAAT DANA PROGRAM DNS  MIKRO HIDRO  PRODUKSI BERSIH TAHU  KONVERSI BBM DENGAN GAS  DAUR ULANG PLASTIK  PENYULINGAN DAUN CENGKEH;  BAHAN BAKAR ALTERNATIF SEKAM PADI;  BUDIDAYA JAMUR;  DAUR ULANG LOGAM;  PEMANFAATAN LIMBAH BAN UNTUK INDUSTRI SANDAL;  PUPUK ORGANIK;  REAKTOR BIOGAS;  PAKAN TERNAK;  VULKANISIR BAN;  SHUTTLE COCK;  PEMANFAATAN SABUT KELAPA 16
  • 9. REAKTOR BIOGAS KOTORAN SAPI Diskripsi Kegiatan Bahan Bakar Alternatif Biogas Untuk 660 KK Jumlah pembiayaan DNS Rp. 3,6M Lokasi : Pasuruan – Jawa Timur Mengkonversi penggunaan 29.000 liter minyak tanah/bulan Mengurangi emisi 420 ton CO2/bulan Mempercepat dekomposisi 1.600 ton kotoran sapi siap jadi pupuk organik Pada pengguna reaktor biogas tipe volume 8m3 seharga Rp7,5 juta/Unit ‐ Menghemat penggunaan minyak tanah Rp300 ribu/bulan ‐ Pengembalian Rp120 ribu/bulan selama 5 tahun ‐ self financing Rp2 juta 17 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHYDRO Diskripsi Kegiatan Energi Listrik Alternatif Tenaga Mikrohidro Kapasitas 40 KW untuk 100 KK Investasi Rp580 juta/unit Pembiayaan DNS: Rp. 500 juta Lokasi : Makasar – Sulawesi Selatan Mengurangi emisi 14 ton CO2/bulan Mengkonversi konsumsi solar genset Rp300 ribu/KK/bulan Kepastian pasokan listrik tanpa pengaruh kelangkaan solar * Biaya Rp60 ribu/KK/bulan dalam 5 bulan Self financing Rp3 juta/KK 18
  • 10. BAHAN BAKAR ALTERNATIF SEKAM PADI Diskripsi Kegiatan Bahan Bakar Alternatif Dari Limbah Sekam Kapasitas Pengering 20 Ton Beras/hari Investasi Rp900 juta/unit Pembiayaan DNS: Rp. 500 juta Lokasi : Sumbawa – Nusa Tenggara Barat Memanfaatkan 90 ton limbah sekam per bulan Mengkonversi konsumsi solar dryer Rp 30 Juta/bulan Kepastian bahan bakar tanpa pengaruh kelangkaan solar * Pengembalian 10 juta/bulan selama 5 tahun Self financing Rp400 juta/KK 19 PERALATAN PRODUKSI BERSIH DAN REAKTOR BIOGAS INDUSTRI TAHU Diskripsi Kegiatan Peralatan Produksi Bersih dan Reaktor Biogas Industri Tahu  Kapasitas Proses 600 Kg Kedelai/hari Investasi Rp125 juta/unit Pembiayaan DNS:  6 UMK @ Rp. 84 juta  Lokasi : Klaten – Jawa Tengah Mengurangi dampak limbah cair 360 m3/bulan Mengurangi emisi 14 ton CO2/bulan Menghemat bahan bakar kayu Rp4 Juta/bulan Mengkonversi konsumsi minyak tanah 5 KK Rp1 juta/bulan Produk tahu yang lebih higienis dan lebih bersaing 20 * Pengembalian Rp2,7 juta/bulan selama 5 tahun
  • 11. KONVERSI BAHAN BAKAR GAS INDUSTRI Diskripsi Kegiatan Konversi BBM‐MFO dengan BBG‐CNG Industri Peleburan Kaca  Investasi Rp530 juta/unit Pembiayaan DNS: Rp. 500 juta Lokasi : Surabaya – Jawa Timur Mengurangi emisi 80 ton CO2/bulan Menghemat biaya bahan bakar Rp200 juta/bulan Menghilangkan asap yang meresahkan penduduk sekitar * Pengembalian Rp10 juta/bulan selama 5 tahun 21 Self financing Rp30 juta INDUSTRI DAUR ULANG PLASTIK Diskripsi Kegiatan Daur Ulang Plastik Menggunakan Peralatan Pelletizer Kapasitas 3 Ton Produk/Hari Investasi Rp500 juta/unit Pembiayaan DNS: Rp. 500 jt Lokasi : Malang – Jawa Timur Mendaur ulang sampah plastik 75 ton/bulan Keuntungan usaha dapat mencapai Rp100 juta/bulan Memproduksi pellet plastik dengan harga lebih kompetitif * Pengembalian Rp10 juta/bulan selama 5 tahun 22
  • 12. INDUSTRI DAUR ULANG PLASTIK Diskripsi Kegiatan Daur Ulang Plastik Menggunakan Peralatan Injeksi Kapasitas 200 kg Produk/Hari Pembiayaan DNS: Rp. 500 juta Lokasi : Palu – Sulawesi Barat Mendaur ulang sampah plastik 6 ton/bulan Keuntungan usaha dapat mencapai Rp15 juta/bulan Memproduksi plastik Injeksi dengan harga lebih kompetitif * Pengembalian Rp4 juta/bulan selama 5 tahun 23 PENYULINGAN DAUN CENGKEH Diskripsi Kegiatan Proses Penyulingan daun Cengkeh Kapasitas 1 ton daun per hari Investasi Rp360 juta/unit Pembiayaan DNS: Rp.500 juta Lokasi : Karanganyar – Jawa Tengah Memanfaatkan sampah daun cengkeh 30 ton/bulan Keuntungan usaha dapat mencapai Rp18 juta/bulan Menjadi penghasilan tambahan petani perkebunan cengkeh 24 * Pengembalian Rp8 juta/bulan selama 5 tahun
  • 13. BUDIDAYA JAMUR MERANG/TIRAM Diskripsi Kegiatan Budidaya Jamur dengan Media Tanam dari Limbah Biomasa (Merang atau Serbuk Kayu) Kapasitas Produksi 2 Ton Jamur/tahun/kumbung Investasi Rp8 juta/kumbung Pembiayaan DNS: Rp. 500 juta Lokasi : Bandar Lampung ‐ Lampung Memanfaatkan limbah biomasa 10 – 30 ton/tahun/kumbung Keuntungan usaha dapat mencapai Rp5 juta/tahun/kumbung Eks media tanam bermanfaat jadi pupuk organik kaya nitrogen 25 * Pengembalian Rp2 juta/tahun/kumbung selama 5 tahun INDUSTRI PUPUK ORGANIK Diskripsi Kegiatan Produksi Pupuk Organik Dari Kotoran Ternak Kapasitas Produksi 750 Ton/bulan Investasi Rp4 Milyar/unit Pembiayaan DNS: Rp. 3,8 Milyar Lokasi : Malang – Jawa Timur (KUD gondang legi) Memanfaatkan limbah kotoran ternak 900 ton/bulan Keuntungan usaha dapat mencapai Rp350 juta/bulan Pupuk untuk meningkatkan produktivitas dan perbaikan kondisi tanah 26 * Pengembalian Rp60 juta/bulan selama 5 tahun
  • 14. INDUSTRI PAKAN TERNAK ALTERNATIF Diskripsi Kegiatan Produksi Pakan Ternak Dengan Bahan Baku dari Limbah Pertanian Kapasitas Produksi 200 Ton/bulan Pembiayaan DNS KLH 4,2 M Lokasi : Malang – Jawa Timur (Kop. SAE Pujon) Memanfaatkan limbah pertanian 160 ton/bulan Keuntungan usaha dapat mencapai Rp80 juta/bulan Pakan murah berkualitas dengan jaminan kontinuitas ketersediaannya  * Pengembalian Rp8 juta/bulan selama 5 tahun 27 KERAJINAN SHUTTLECOCK Diskripsi Kegiatan Produksi Suttlecock Berbahan Baku Limbah Bulu Unggas Kapasitas Produksi 17.500 Slop/bulan Investasi Rp400 Juta/unit (Alat‐Bangunan) Pembiayaan DNS‐KLH @Rp.300 juta (4UMK) Lokasi : Tegal – Jawa Tengah Memanfaatkan limbah bulu 1 ton/bulan Keuntungan usaha dapat mencapai Rp70 juta/bulan Kerajinan melibatkan 16 KK dalam kegiatan produksinya  * Pengembalian Rp9 juta/bulan selama 5 tahun 28
  • 15. KERAJINAN LAINNYA BERBAHAN BAKU LIMBAH HANDICRAFT LOGAM DARI SCRAP SANDAL KARET DARI BAN BEKAS 29 PEMANFAATN LIMBAH LAINNYA MATRAS SABUT KELAPA VULKANISIR BAN BEKAS 30
  • 16. PENGGUNAAN DANA DNS KLH 2006 - 2011 31 SEBARAN WILAYAH BERDASARKAN JUMLAH UMK 32
  • 17. SEBARAN WILAYAH BERDASARKAN JUMLAH PENCAIRAN 33 JUMLAH UMK BERDASARKAN JENIS INVESTASI LINGKUNGAN 34
  • 18. JUMLAH PENCAIRAN BERDASARKAN JENIS INVESTASI LINGKUNGAN 35 Hasil Audit Independen Th. 2008 • Program DNS telah dilaksanakan sesuai dengan Separate Arrangement Agreement (SAA) antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jerman. • Telah mencapai kriteria keberhasilan yang tercantum dalam SAA tersebut, dengan catatan bahwa penyaluran 80% dana tersedia belum dapat dinilai karena baru dapat diukur pada tahun kelima. • Institutional arrangement dan Disbursement Mechanism seperti yang tercantum dalam SAA dapat diimplementasikan dengan baik. Total dana diserap per 2008 Euro1,611,731.31  Total dana yang sudah dihapus EUR 3,223,462.62 36
  • 19. PEMBELAJARAN PROGRAM DNS PEMBELAJARAN PROGRAM DNS PERENCANAAN 1. ISU PENGALIHAN PRIORITAS NASIONAL  Bentuk dan jenis kegiatan harus didisain berdasarkan kebutuhan dan prioritas nasional 2. ISU ON TOP BUDGET DAN ALOKASI DANA  Utang yang di Swap tidak berasal dari utang institusi yang bersangkutan  Mempengaruhi alokasi dana di institusi pelaksana 3. DNS BELUM DIKENAL STRUKTUR ANGGARAN  Bukan hibah dan tidak termasuk pinjaman  Belum ada MAK yang khusus menampung program DNS 4. ISU MULTI YEARS 38
  • 20. PEMBELAJARAN PROGRAM DNS (2) 4. ISU MULTI YEARS  Pengadaan LK dan TAU setiap tahun. 5. PEMAHAMAN PROGRAM DNS YANG MASIH TERBATAS TERMASUK UNIT/INSTITUSI PENGAWAS/PEMERIKSA  Pemahaman “Redirect” pembayaran hutang  Isu kerugian negara 6. PROGRAM DNS KLH MERUPAKAN DNS PERTAMA (DI DUNIA) MENGGUNAKAN SKEMA PINJAMAN LUNAK  Dana Bergulir dan BLU  Dana Capacity Building 39 PEMBELAJARAN PROGRAM DNS (3) PROGRAM PINJAMAN LUNAK 7. TINGGINYA RESIKO PENGEMBALIAN KREDIT  Pengaruh kebijakan pemerintah terhadap keberlanjutan investasi lingkungan,  Budaya dan karakteristik pelaku usaha dan 8. KAPASITAS SDM PERBANKAN YANG MASIH TERBATAS  Pemahaman dan pengetahuan tentang investasi lingkungan masih terbatas 9. PENINGKATAN KEBUTUHAN INVESTASI LINGKUNGAN  Green Investment  Melindungi fungsi lingkungan sekaligus menjadi sumber 40 pendapatan (income generating)
  • 21. PEMBELAJARAN PROGRAM DNS PENGGUNA DNS  Membuka pasar baru untuk perbankan yaitu pembiayaan investasi lingkungan bagi UMK;  Sebagai pembelajaran bagi UMK dalam mendapatkan pembiayaan dari Perbankan;  Memberikan kemudahan bagi pelaku UMK untuk mengakses pembiayaan untuk mengembangkan usahanya;  Semangat bagi UMK untuk mengoptimalkan sumber daya alam yang dipergunakan dengan cara reuse, reduce, recycle;  Program DNS berhasil memperbaiki kualitas lingkungan dan memberikan dampak positif keekonomian terhadap masyarakat sekitar. 41 PENUTUP  Pemanfaatan Skema DNS memiliki karakteristik yang inovatif;  Tantangan yang ada tidak sebanding dengan peluang manfaat yang akan diperoleh;  Perlu dikembangkan kebijakan dan skema DNS yang lebih intergratif dan holistik;  Koordinasi dan partisipasi berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan utama. 42
  • 22. 43 43