2. M A K A L A H M A T E R I P E N J A S K E S M I / S D
” P E N D I D I K A N O L A H R A G A ”
D O S E N P E N G A M P U :
K U R N I A W A N S . P D , M . P D
K E L O M P O K 2 :
S I L V I R A A D I T R I M A H A R A N I ( 2 0 1 1 2 4 0 0 3 8 )
R I K O M U L Y O ( 2 0 1 1 2 4 0 0 )
P R O D I P E N D I D I K A N G U R U M A D R A S A H I B T I D A I Y A H
F A K U L T A S T A R B I Y A H D A N T A D R I S
U N I V E R S I T A S I S L A M N E G E R I F A T M A W A T I S U K A R N O B E N G K U L U
T A H U N 2 0 2 2 / 2 0 2 3
3. B A B I
P E N DA H U L UA N
A. Latar belakang
Secara terminologi pendidikan jasmani dan olahraga bermakna pendidikan untuk jasmani dan
pendidikan melalui aktivitas jasmani. Pendidikan untuk jasmani bertujuan untuk mengembangkan fisik dan
keterampilan siswa dengan menggunakan olahraga untuk mencapai tujuan pendidikan jasmani. Olahraga
adalah bagian penting dari pertumbuhan dan perkembangan siswa.
B. Rumusan Masalah
a) Apa Pengertian Pendidikan Olahraga?
b) Apa Tujuan Pendidikan Olahraga?
c) Apa Manfaat Pendidikan Olahraga?
d) Apa Saja Ruang Lingkup Pendidikan Olahraga?
e) Apa Contoh Pendidikan olahraga?
4. C. Tujuan Masalah
a) Untuk Mengetahui Pengertian Pendidikan Olahraga
b) Untuk Mengetahui Tujuan Pendidikan Olahraga
c) Untuk Mengetahui Manfaat Pendidikan Olahraga
d) Untuk Mengetahui Ruang Lingkup Pendidikan Olahraga
e) Untuk Mengetahui Contoh Pendidikan Olahraga
5. BA B II
PEMBA HA SA N
A. Pengertian Pendidikan Olahraga
Pendidikan olahraga adalah sebagai model kurikulum dan instruksi yang
dirancang untuk penyampaian program pendidikan jasmani di tingkat sekolah dasar
dan menengah. Pendidikan olahraga dapat membuat kita senang untuk melakukan
olahraga baik didalam ruangan maupun di luar ruangan. Secara lebih kompleks,
pendidikan olahraga ialah pendidikan yang dilaksanakan sebagai bagian dari proses
pendidikan untuk mengembangkan, dan membina potensi jasmaniah dan rohaniah
seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat.
6. Menurut para ahli Pendidikan Olahraga dapat di definisikan sebagai berikut:
1. UNESCO
Olahraga dapat didefinisikan sebagai setiap aktivitas/kegiatan fisik berupa
permainan yang berisikan perjuangan melawan unsur-unsur alam, orang lain, ataupun diri sendiri
guna untuk membugarkan sserta menyehatkan badan pada masing-masing.
2. Menpora Maladi
Olahraga dapat didefinisikan sebagai semua aktivitas/kegiatan manusia yang bertujuan
untuk melaksanakan misi dan cita-cita hidupnya, cita-cita nasional politik, sosial, ekonomi, kultural
dan sebagainya, sehingga kegiatan olahraga banyak yang gemari.
3. Siedentop (1994)
Pendidikan Olahraga adalah model pembelajaran yang menghubungkan olahraga yang
diajarkan dalam Pendidikan Jasmani dengan budaya olahraga yang lebih luas. Pendidikan olahraga
sangat banyak sekali manfaatnya maka diharapkan pendidikan ini akan tetap selalu ada.
7. B. Tujuan Pendidikan Olahraga
Tujuan dari pendidikan olahraga yaitu untuk mendorong, membangkitkan,
mengembangkan dan membina kekuatan jasmani maupun rohani pada setiap
manusia. Selain itu, pendidikan olahraga juga bertujuan untuk melahirkan sosok
warga yang sportif, jujur dan sehat.
Dalam merumuskan tujuan pengajaran pendidikan olahraga, terdapat beberapa
kriteria atau nilai yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu:
a. Autonomi
Tujuan pendidikan olahraga harus mempu memberikan kesadaran,
pengetahuan, dan kemampuan olahraga secara maksimum kepada individu maupun
kelompok.
8. b. Equity (keadilan)
Artinya, tujuan pendidikan olahraga harus memberikan
kesempatan kepada seluruh siswa untuk bisa berpartisipasi dengan
memberinya pendidikan dasar olahraga yang sama. Pendidikan
olahraga
c. Survival
Survival artinya pendidikan olahraga harus bisa menjamin
pewarisan kebudayaan berolahraga dari satu generasi kepada generasi
berikutnya
9. C. Manfaat Pendidikan Olahraga
Adapun manfaat dari Pendidikan Olahraga di SD/MI sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesehatan fisik dan mental
Salah satu manfaat utama olahraga dan game adalah untuk
meningkatkan kesehatan fisik dan mental seorang siswa.
Permainan dalam ruangan seperti catur, bulu tangkis dan tenis meja meningkatkan
tingkat konsentrasi siswa. Ini juga memperkuat sistem kekebalan tubuh dan
memberi energi pada mereka.
2. Memberdayakan siswa dengan kecakapan hidup
Walaupun olahraga tidak hanya membantu dalam mengembangkan
kesehatan fisik dan mental, olahraga juga mengembangkan kecakapan hidup dari
kepribadian siswa
10. 3. Membelajarkan manajemen waktu dan disiplin
Penggunaan waktu dan disiplin secara konstruktif merupakan karakteristik utama dari
setiap olahragawan. Jika seorang siswa bermain olahraga, ia perlu menunjukkan komitmen waktu untuk
berada di tempat tertentu pada waktu tertentu setiap hari sebagai bagian dari rutinitas mereka.
4. Meningkatkan sikap kepemimpinan dan kualitas membangun tim
Olahraga adalah semua tentang kerja tim. Jain Heritage School mendorong olahraga tim
seperti sepak bola, bola voli, kriket, bola basket, dan lain-lain. Yang memberi seseorang rasa identitas dan
menjadi bagian dari suatu kelompok
5. Meningkatkan mood dan kreativitas siswa
Setelah menerima olahraga pendidikan di sekolah, diharapkan mood para siswa menjadi
meningkat. Sehingga mereka dapat dengan mudah menerima materi pelajaran lain selama di sekolah. Tak
hanya itu, kreativitas mereka juga diharapkan bertambah, hal ini penting untuk perkembangan motorik
mereka
11. D. Ruang Lingkup Pendidikan Olahraga
Ruang lingkup atau ranah pendidikan olahraga mencakup tiga aspek
yang saling berkaitan satu sama lain. Ketiga aspek tersebut yaitu:
1. Aspek kognitif
Mencakup pengetahuan tentang fakta dan konsep, serta yang lebih
penting ialah penalaran dan kemampuan memecahkan masalah.
2. Aspek afektif
Mencakup sifat-sifat psikologis yang menjadi unsur kepribadian yang
kukuh, tidak hanya pada ranah kerohanian pada aspek afektif
pendidikan olahraga yang terdapat di mata pelajaran sangat dibtuhkan
karena untuk menyeimbangkan pada diri seseorang.
12. 4. Aspek psikomotorik
Mencakup aktivitas fisik yang dapat merangsang
kemampuan kebugaran jasmani sekaligus untuk membentuk
penguasaan gerak keterampilan itu sendiri. Keterampilan yang ada
pada diri seseorang sangat di perlukan untuk menunjang skill yang
dimiliki.
13. Senin , 26 september 2022
Presentasi penjaskes kelompok 2
Pendidikan penjaskes
Moderator
Erin silviya manda sari
Pemakalah
1. Silvira aditri maharani
2. Riko Mulyo
14. Sesi 1
1. DEWI NUR AISYAH
dakah manfaat pendidikan olahraga bagi pendidik dan sekolah?
Jelaskan
Jawaban
Pendidikan jasmani di sekolah sebagai bagian integral
dari pendidikan akan membantu para siswa untuk dapat menjalani
proses pertumbuhan dan perkembangan secara optimal baik fisik,
motorik, mental, dan sosial. Selain menunjang proses pertumbuhan
dan perkembangannya, aktivitas fisik juga sangat berguna bagi
kesehatan.
15. Kesimpulan
Pendidikan jasmani sebagai mata pelajaran wajib di sekolah sering
dikesampingkan perannya padahal penjas kaya akan tujuan
pembelajaran di dalamnya, dari sekian banyak tujuan pembelajaran
tersebut tergabung dalam tiga aspek yaitu, kognitif, afektif, dan
psikomotor. Namun faktanya masih terdapat guru penjas yang kurang
berinovasi sehingga ketiga aspek tersebut tidak tercapai, mereka masih
menggunakan model yang dalam pembelajarannya terpusat kepada
guru. Hal ini berbanding terbalik dengan semakin cerdasnya
kemampuan siswa dewasa ini, maka guru penjas dituntut untuk
menemukan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi di
sekolah tersebut.
16. 2. WAHYUNI EMILIA LESTARI
Mengapa kita sering kehabisan nafas saat berolahraga?
Jawaban
Penyebab Tubuh Lemas dan Sesak Nafas Saat Olahraga
Salah satu penyebab tubuh lemas bahkan sesak nafas saat olahraga
bisa karena kekurangan oksigen dalam darah. Darah mengalir
pada tubuh membawa oksigen ke sel-sel yang ada pada tubuh agar
tetap mampu bekerja dengan baik.
17. kesimpilan
Salah satu penyebab tubuh lemas bahkan sesak nafas saat olahraga
bisa karena kekurangan oksigen dalam darah. Darah mengalir pada
tubuh membawa oksigen ke sel-sel yang ada pada tubuh agar tetap
mampu bekerja dengan baik. Jika jumlah oksigen dalam darah kurang
dari 80 mmHg atau milimeter merkuri, maka tubuh tidak akan bekerja
dengan normal. Dan jika dibiarkan, dampak yang terjadi akan semakin
fatal.
18. 3. Dara atika
mengapa sebelum olahraga harus pemansan dan setelah olahraga harus pendingin.?
Jawaban
Melakukan pemanasan sebelum olahraga memperlancar peredaran darah ke
otot dan mampu mengurangi otot tegang. Sehingga, membuat otot lebih fleksibel
dan kuat saat berolahraga.
Karenanya, pendinginan setelah olahraga sangat penting dilakukan agar detak
jantung, suhu tubuh, dan kondisi pembuluh darah di tubuh kita kembali normal
secara perlahan.
Pendinginan sangat penting dilakukan oleh atlet seperti pelari maraton, karena
pendinginan membantu mengatur aliran darah di tubuhnya.
19. Kesimpulan
pemanasan sebelum olahraga dapat membantu seseorang untuk mengurangi
risiko mengalami cedera saat berolahraga. Selain mengurangi risiko cedera,
pemanasan sebelum berolahraga yang dilakukan merupakan proses adaptasi
bagi otot agar tidak kram dan tegang saat harus menanggung tekanan yang
lebih besar.
Gerakan pendinginan yang dilakukan secara baik dan benar dapat
mengembalikan tubuh ke kondisi semula. Latihan kardiovaskular yang ringan
seperti joging atau berjalan secara bertahap akan menurunkan suhu tubuh dan
menurunkan detak jantung. Sedangkan peregangan membantu mengendurkan
otot-otot dengan baik.
21. Sesi ke 2
1. Serly Noviani
Berapa banyak kita harus minum air putih sebelum dan sesudah olahraga,dan
olahraga apakah yg cocok untuk orang yang memiliki penyakit jantung yang
berdetak tidak stabil??
Jawaban
minum air putih sebelum berolahraga untuk mencegah dehidrasi. Petunjuk umum
menunjukkan, bahwa 2 atau 3 jam sebelum berolahraga Anda disarankan untuk
minum sebanyak 500l sampai 600 ml air.
Anda juga harus minum air sebanyak 200 ml sampai 300 ml setiap 10-20 menit
selama latihan atau olahraga. Lakukan dan coba minum air sedikit demi sedikit
sampai berat badan kembali seperti sebelum olahraga.
22. Kesimpulan
seberapa banyak air yang harus diminum biasanya tergantung pada
usia, jenis kelamin, seberapa banyak Anda harus minum, tinggi dan
berat badan, intensitas berolahraga, dan berapa lama Anda
berolahraga. Umumnya, orang yang berkeringat banyak mungkin lebih
memerlukan minum yang lebih banyak juga.
23. .2. Dwi oktapia
Apa pengaruh pendidikan jasmani terhadap pertumbuhan dan
perkembangan anak sekolah dasar
Jawaban
Pendidikan jasmani di sekolah akan membantu anak tumbuh menjadi
individu yang aktif dan sehat. Pendidikan jasmani di sekolah sebagai
bagian integral dari pendidikan akan membantu para siswa untuk
dapat menjalani proses pertumbuhan dan perkembangan secara
optimal baik fisik, motorik, mental, dan sosial.
24. Kesimpulan
terdapat pengaruh model pendekatan pengayaan gerak dasar melalui
aktivitas bermain anak, dan model direct instructional dengan
kelompok konteks lingkungan sosial, budaya dan geografis (desa dan
kota).
26. E. Contoh Pendidikan olahraga
Contoh pendidikan olahraga yang biasanya diajarkan di sekolah, antara lain:
1. Atletik
Contoh olahraga dalam arti atletik misalnya Lari jarak pendek, Lari jarak menengah
dan jauh.
2. Permainan bola keci
Contoh olahraga permainan bola kecil misalnya Tenis meja, Bulu tangkis, Kasti.
3. Permainan bola besar
Contoh olahraga permainan bola kecil misalnya Sepak bola, Bola voli, Bola basket.
4. Renang
Contoh gaya dalam berenang misalnya gaya bebas, gaya dada, gaya kupu-kupu,
gaya punggung, gaya anjing, dan gaya samping.
5. Bela Diri
Contohnya pencak silat, karate, dan taekwondo
27. B A B I I I
P E N U T U P
Kesimpulan
Secara terminologi pendidikan jasmani dan olahraga bermakna
pendidikan untuk jasmani dan pendidikan melalui aktivitas jasmani. Pendidikan
untuk jasmani bertujuan untuk mengembangkan fisik dan keterampilan siswa
dengan menggunakan olahraga untuk mencapai tujuan pendidikan jasmani. Yang
bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental, memberdayakan siswa
dengan kecakapan hidup, membelajarkan manajemen waktu dan disiplin, dan lain-
lain. Ada 3 aspek pendidikan olahraga yaitu: Aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik.