3. Berasal dari bahasa Arab “khutbah” yg artinya pidato
/ceramah,yg isinya tentang keagamaan,yaitu khotbah
Jumat,Idul Fitri,Idul Adha,Khusuf,Kusuf,Istiqa,Nikah,dan
Wukuf di Arafah.
Syarat Khatib Jumat yaitu: mengetahui ajaran islam,mengetahui
syarat,rukun,dan sunah khotbah,dapat membaca dengan jelas
dan mudah dipahami,orang yang sudah balig dan
bertawakal,orang yang dipandang.
-khatib Suci dari hadas&najis&menutup aurat.-khotbah
dilaksanakan sesudah matahari tergelincir.-khatib berdiri
ketika khotbah jika mampu.-khotbah dengan suara yg
keras.-tertib dalam rukunnya
Membaca Hamdalah/pujian,syahadatain,salawat.Memberi
nasihat&menyampaikan ajaran Tauhid yg bersumber AL-Quran
& Hadist.Berdoa pd khotbah kedua untuk kaum
Muslimin.
Khatib berdiri di tempat yg lebih tinggi/di atas
mimbar,mengawali khotbah dengan salam.khotbah hendaknya
jelas&mudah dipahami,menghadap ke jamaah.menertibkan 3
rukun.membaca surah al ikhlas ketika duduk diantar dua
khotbah
Khotbah jumat termasuk syarat sahnya penyelenggaraan salat
jumat,ketika khotbah wajib mendengarkan sebaik-baiknya.jangan
mengobrol,bercanda,mengantku,dan membuat keributan.
4. Khotbah
pertama.
Khotib
berdiri
memberi
salam
Khotib
duduk
mendengar
adzan.
Membaca
sholawat
Nabi saw
Membaca
dua kalimat
syahadat
Khotib
berdiri
kemudian
membaca
hamdalah
Memberi
wasiat
tentang
taqwa
Penutup
khotbah
pertama
Khotbah
kedua.
Penutup
dengan
doa
Hamdalah
syahadat
shalawat doa
u/orang
muslim
duduk
sebentar
lalu
berdiri
5.
6.
7.
8.
9. Metode al-Hikmah yang artinya penyampaian dakwah
terlebih dahulu mengetahui tujuannya dan sarana
dakwahnya.
Metode Al-Mauizah al-Hasanah yaitu memberikan
kepuasan kepada orang atau masyarakat yang menjadi
sasaran Dakwah dengan cara seperti memberikan nasihat,
pengajaran, dan teladan yang baik.
Metode Mujadalah bi al-Lati Hiya Ahsan ialah bertukar
fikiran “berdiskusi” dengan cara-cara yang terbaik. Metode
ini tepat digunakan bagi orang-orang yang berfikir kritis
dan kaumb terpelajar.
10. Khotbah
• 1. Dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu.
• 2. Ada syarat dan rukun.
• 3. Ada mimbar khusus untuk melaksanakannya.
• 4. Waktunya terbatas
• 5. Dilakukan oleh seorang yang memiliki kemampuan berorasi dan memiliki pengetahuan yang
cukup
• 6. Orang yang melaksanakan disebut khatib.
• 7. Dilakukan secara khusus dan memiliki tata cara tertentu.
Tabligh
• 1. Dapat dilakukan kapan saja
• 2. Tidak ada syarat dan rukun
• 3. Ada yang meggunakan mimbar dan ada yang tidak, tergantung tempat pelaksanaannya
• 4. Ada yang tidak terbatas dan ada yang dibatasi waktunya
• 5. Bisa dilakukan oleh siapa saja yang memiliki kemampuan berorasi dan pengetahuan agama
• 6. Orang yang melaksanakan disebut mubaligh/mubalighot
• 7. Dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti seminar atau menggunakan tehnologi
Dakwah
• 1. Dapat dilakukan kapan saja.
• 2. Tidak ada syarat dan rukun
• 3. Tidak perlu ada mimbar khusus dalam pelaksanannya
• 4. Tidak dibatasi waktu
• 5. Boleh dilakukan siapa saja, karena setiap muslim wajib, mempelari, mengamalkan dan mendakwahkan
Islam.
• 6. Orang yang melaksana-kannya disebut dengan da’i.
• 7. Dapat dilakukan tanpa melalui acara formal karena dapat dilakukan kapan dan dimana saja.