1. SANTUN DAN DAMAI
DALAM BERDAKWAH
Kelompok 3 : 1. Annisa Aprilla (3)
2. Hananissa Nur Fitria R (6)
3. Jessenia Rafa Putri P (11)
4. Muhamad Akbar (13)
5. Mutiara Ayu Dwiani (20)
6. Wulan Ramadhani (35)
MATERI III
2. 1. KHUTBAH
•) Pengertian :
Khutbah adalah menyampaikan pesan dengan taqwa sesuai perintah Allah subhanahu wa ta'ala dengan
syarat dan rukun tertentu. Orang yang melakukan khutbah disebut dengan khotib dan harus laki-laki.
•) Contoh Khutbah:
1. Khutbah Jum'at
2. Khutbah salat Ied (salat
Idul Adha atau Idul Fitri)
3. Khutbah salat khusuf
4. Khutbah salat istisqa
5. Khutbah ketika wukuf di
Padang Arafah
6. Khutbah nikah
•) Syarat Khatib
1. Muslim, baligh, berakal
sehat, dan taat beribadah
2. Mengetahui syarat, rukun,
dan sunah khutbah
3. Suci dari hadas, baik badan
maupun pakaian juga
tertutup auratnya.
4. Fasih mengucapkan ayat Al
Qur'an dan hadits
5. Memiliki akhlak yang baik
6. Berpenampilan rapi, baik,
dan sopan
•) Syarat-syarat Dua Khutbah
1. Khutbah Jumat
disampaikan sesudah
masuk waktu Zuhur &
sebelum pelaksanaan salat
2. Saat khutbah berdiri jika
mampu
3. Duduk antara dua khutbah
4. Suara khatib terdengar
jelas dan keras
5. Suci dari hadas &
najis
6. Tertib
3. •) Rukun Khutbah
1. Membaca hamdalah pada
kedua khutbah
2. Membaca syahadatain
3. Membaca shalawat kepada
Rasulullah Saw
4. Berwasiat kepada jamaah yang
berisi ajakan untuk
meningkatkan iman, taqwa,
ibadah, serta nasib agar
beramal saleh
5. Membaca ayat suci Al Quran
6. Berdoa pada khutbah kedua
untuk memohon ampunan,
kesejahteraan bagi kaum
muslimin dan muslimat, baik di
dunia maupun akhirat
•) Sunnah Khutbah
1. Khutbah disampaikan di
tempat lebih tinggi atau
di atas mimbar
2. Khutbah disampaikan
dengan kalimat yang
jelas, sistematis, &
temanya sesuai dengan
situasi kondisi yang
terjadi.
3. Khutbah hendaknya
singkat, padat, & jelas.
4. Khatib disunnahkan
membaca q.s al ikhlas.
5. Khatib menertibkan
rukun-rukun khutbah.
•) Adab Shalat Idain
1. Dimulai dari matahari
bergeser ke arah
barat.
2. Tempat pelaksanaan
lebih baik di tanah
lapang.
3. Disunnahkan mandi
dan memakai pakaian
terbaik.
4. Disunnahkan makan
sebelum shalat Idul
Fitri & tidak makan
dulu sebelum shalat
Idul Adha.
5. Memperbanyak bacaan
takbir saat menuju
tempat shalat.
4. •) Adab Shalat Jumat
1. Berangkat ke masjid lebih awal
2. Mengisi saf yang kosong
3. Memperbanyak zikir, berdoa,
membaca shalawat nabi
Muhammad Saw, & membaca Al
Quran.
4. Mendengarkan khutbah.
•) Praktik Khutbah 1
1. Khatib berdiri di mimbar, mengucapkan salam.
2. Duduk saat azan dikumandangkan.
3. Selesai azan, khatib berdiri membaca rangkaian rukun
khutbah.
4. Memberi wasiat yang disesuaikan dengan kondisi terkini.
5. Penutup khutbah 1
gambar
•) Praktik Khutbah 2
1. Selesai khutbah 1, khatib duduk lalu berdiri untuk khutbah 2.
2. Boleh menyampaikan kesimpulan khutbah 1 setelah membaca hamdalah, syahadatain, &
shalawat nabi Muhammad Saw.
3. Akhiri dengan membaca doa 4. Kalimat penutup khutbah 2
5. 2. TABLIGH
Pengertian
Tabligh berasal dari kata ballagha,
yuballighu tablighon yang berarti
menyampaikan.
Menurut istilah, Tabligh adalah
menyampaikan ajaran-ajaran (Islam)
yang diterima Allah SWT kepada umat
manusia agar dijadikan pedoman hidup
supaya memperoleh kebahagiaan di
dunia dan di akhirat.
Orang yang bertabligh disebut Mubaligh
(laki-laki) dan Mubaligah (perempuan).
Seorang mubaligh dapat menyampaikan
ceramahnya melalui lisan maupun
tulisan.
Ketentuan Tabligh
Syarat Muballigh:
• Islam •Berakal sehat
• Ballig •Mendalami ajaran Agama Islam.
Etika dalam Menyampaikan Tabligh :
• Menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
• Bersikap lemah lembut, tidak kasar dan tidak merusak.
• Mengutamakan musyawarah dan berdiskusi untuk
memperoleh kesepakatan bersama.
• Materi dakwah yang disampaikan harus memiliki dasar
hukum yang kuat, sumbernya juga harus jelas.
• Menyampaikannya dengan ikhlas dan sabar, sesuai
dengan kondisi, psikologis dan sosiologi si penerima.
• Tidak menghasut orang lain untuk merusak,
bermusuhan, berselisih, dan/atau mencari
kesalahan orang lain.
6. Tujuan Tabligh
Kegiatan tabligh dilakukan dengan tujuan
untuk menyampaikan risalah atau ajaran
Allah dan Rasul kepada seluruh umat
muslim sehingga dapat diterapkan langsung
dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya
itu, kegiatan tabligh ini juga bermaksud
untuk membangun kepribadian umat
dengan iman Islam yang baik dan kuat.
Kedudukan Tabligh
• Kedudukan tabligh sebagai bagian dari sistem
dakwah karena terdapat beberapa unsur-unsur
dakwah yang termuat dalam komponen unsur
tabligh. Namun terdapat beberapa unsur
dakwah yang tidak dimiliki tabligh. Contohnya
media, di mana dakwah mempunyai banyak
media sebagai perantara penyampaian materi
sedangkan tabligh hanya terbatas pada media
lisan dan tulisan saja.
• Kedudukan tabligh sebagai operasional
dakwah, di mana ajaran Islam tidak dapat
didengar, dilihat, dibaca, dipahami, dan
dihayati jika tidak disampaikan secara lisan
dan tulisan. Dengan begitu, dapat dipahami
bahwa tabligh adalah suatu media atau sistem
operasional untuk menyampaikan materi
tentang ajaran-ajaran Islam.
Sasaran Tabligh
Dalam praktiknya, kegiatan tabligh
mempunyai sasaran tersendiri. Sasaran
tabligh ini didasarkan pada metode lisan
dan tulisan yang menjadi medianya.
Dalam hal ini, sasaran tabligh adalah
tercapainya transformasi atau
penyampaian nilai-nilai keagamaan yang
baik di tengah umat Islam.
7. 3. DAKWAH
Pengertian
Dakwah yaitu kegiatan yang bersifat
mengajak,memanggil,dan menyeru
seseorang untuk beriman dan taat
kepada Allah SWT.
Tujuan Dakwah
Mengajak segenap manusia untuk
senantiasa:
• Bertauhid
• Menyembah hanya kepada Allah
• Tidak mempersekutukan Allah
• Mengerjakan amal shalih dalam
arti yang seluas-luasnya
• Berakhlak mulia dengan tolak
ukur akhlak Rasulullah SAW
Syarat Dakwah
• Uswatun hasanah
• Memahami objek dakwah
• Mempunyai keberanian dalam
menyampaikan dakwahnya
• Mempunyai ketabahan dan
kesabaran
• Menyadari bahwa segala
tugasnya hanyalah
menyampaikan.
Media dakwah
Media elektronik, meliputi
radio, televisi dan internet.
Media cetak, meliputi buku-
buku, surat kabar, majalah,
spanduk, brosur, dan lain-lain
8. Metode Dakwah
a. Berdakwah harus di jalan Allah SWT.
b. Dakwah harus dengan kebijaksanaan
dengan memperhatikan keadaan
orang-orang yang di dakwahi
c. Mau ‘izah Hasanah
d. Berdakwah melalui mujadalah, yakni
dakwah melaluidialoh, diskusi,
bahkan berdebat
Strategi Dakwah
Adapun dakwah (secara formal)
menggunakan aturan-aturan sebagai
berikut.
a. Pembukaan
1) Hamdalah
2) Shalawat Nabi Muhammad SAW
b. Isi
1) Maksud dan tujuan dakwah
2) Sasaran dakwah
3) Materi dakwah
a) Al-Qur’an
b) Hadits
c. Penutup
Manajemen Dakwah
Manajemen dakwah yang dilakukan Rasulullah SAW.
Dimulai dari diri sendiri, seperti hal-hal berikut:
a) Lemah lembut dalam berdakwah
b) Bermusyawarah dalam segala urusan, termasuk
dakwah
c) Menyampaikan dakwah sesuai objek dakwah
d) Lapang dada dan sabar
e) Kebulatan tekad
f) bertawakal
9. 4.PERSAMAAN DAN PERBEDAAN KHUTBAH, TABLIGH
DAN DAKWAH
Persamaan antara
khutbah, dakwah dan
tabligh.
Ketiganya merupakan
kegiatan yang
disampaikan secara
lisan untuk
menyerukan dan
mengajak orang untuk
berbuat kebaikan
mengenai ajaran yang
sesuai dengan agama
islam.
Perbedaan khutbah, dakwah dan tabligh
• Khotbah yang mengiringi ibadah lainnya seperti khotbah jumat
yang dilaksanakan setiap sholat jumat, selain itu khotbah pada
saat idul fitri maupun idul adha yang dilaksanakan pada saat sholat
ied. Orang yang menyampaikan khotbah disebut khatib
• Dakwah dilakukan dengan bertujuan untuk mengajak orang dan
mengingatkan seseorang dalam hal melakukan kebaikan yang
dikerjakan secara bersama, dakwah dapat dilakukan dimana saja
kapan tidak ada aturan khusus dalam pelaksanaan dakwah. Orang
yang menyampaikan Dakwah disebut Da’i
• Tabligh bertujuan untuk memberikan suatu pemberitahuan kepada
orang lain dalam hal mengubah pandangan hidup. Bahasa dalam
penyampainnya tidak begitu formal seperti dakwah dan khutbah
yaitu dengan menggunakan bahasa keseharian pada umumnya.
Orang yang menyampaikan Tabligh disebut Mubaligh
10. Demikian isi presentasi kelompok 3
Dengan materi Santun Dan Damai
Dalam Berdakwah
Wassalamualaikum Warohmatullahi
Wabarokatuh.