SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
Pendidikan
Kewarganegaraan
di Malaysia
• Aldi Kurni A (20401241003)
• Afika Nur L (20401244018)
• Alvina Rosiati(20401244039)
Kelompok 5
• Bachrul Ilmy (20401244048)
• Nestasya R (20401244049)
Pembahasan
01 04
Perkenalan
Analisis Hasil Survey
Dhelpi
02 05
Tren Baru Pendidikan
Kewarganegaraan
Analisis
Perbandingan Dua
Survey
03 06
Analisis Hasil Survey
Angket kepada Siswa
Kesimpulan
● Malaysia adalah negara ras yang
kompleks dengan beragam budaya dan
ras terdiri dari Melayu Islam, Tionghoa
asli, India, dll.
● Pada akhir Perang Dunia II, setiap ras
dibagi dan mengakibatkan sebagian
besar orang Melayu tinggal di daerah
pedesaan, mayoritas orang India tinggal
di perkebunan karet, sedangkan orang
Cina tinggal di daerah perkotaan.
● Pada tahun 1970-an, kesenjangan
ekonomi dan sosial antar ras semakin
meningkat.
7.1
Pendahuluan
7.2 Tren Baru Pendidikan
Kewarganegaraan
7.2.1 Konsep Warga Negara dan Kewarganegaraan di Malaysia
● Kewarganegaraan dinyatakan dalam Konstitusi Federal Malaysia, dari Pasal
14 sampai Pasal 31 dan dibagi menjadi 3 Bab terpisah berkenaan dengan
“Penerimaan Kewarganegaraan”, “Pencabutan Kewarganegaraan” dan
“Pelengkap”.
● Kewarganegaraan dipahami sebagai hak istimewa dan kewajiban anggota
negara dan bangsa yang melekat padanya. Secara umum, warga negara
didefinisikan sebagai anggota yang terlibat dalam politik. Namun,
"Kewarganegaraan" di Malaysia identik dengan "warga negara" dan
dianggap sebagai sinonim yang kompatibel.
7.2.2 Sejarah Pendidikan Kewarganegaraan
7.2.2.1 Perubahan Mata Pelajaran untuk Mendukung
Pendidikan Kewarganegaraan
● “Pendidikan Kewarganegaraan” diperkenalkan pada tahun 2005.
● Konten yang mendukung Pendidikan Kewarganegaraan, terdiri dari
berbagai mata pelajaran, seperti: Untuk mengembangkan patriotism;
Memiliki toleransi dan pertimbangan terhadap agama, suku, perilaku
dan adat; Penyempurnaan diri; Sikap dan kemampuan untuk
memahami dan memecahkan masalah sosial, dan membuat
kontribusi kepada masyarakat.
7.2.2.2 Pengenalan Pendidikan Kewarganegaraan dan
Kewarganegaraan Baru
● Pada Agustus 2003, kementerian pendidikan mencanangkan
pembentukan subjek baru yang mempromosikan pentingnya
persatuan dan patriotisme, karena peningkatan kebutuhan untuk
mata pelajaran independen yang sebelumnya setara dengan mata
pelajaran “Kewarganegaraan”.
● Kementerian pendidikan memperkenalkan mata pelajaran baru
untuk semua etnis untuk mempelajari sejarah dan budaya masing-
masing, serta meningkatkan kesadaran masyarakat.
● Pada Agustus 2004, “Kewarganegaraan dan Pendidikan
Kewarganegaraan” diperkenalkan. Di tahun 2005, mata pelajaran
tersebut diperkenalkan ke sekolah untuk mengembangkan
pemahaman tentang keragaman antar ras, menumbuhkan
7.2.3 Gambaran Umum Kewarganegaraan dan Pendidikan
Kewarganegaraan
7.2.3.1 Tujuan dan Sasaran: untuk menghasilkan persatuan dan jiwa
patriotism warga negara; untuk dapat berkonstribusi pada
pembangunan masyarakat lokal, negara dan dunia; untuk
menumbuhkan kesadaran akan tanggung jawab dalam hak individu
dan sosial serta kesadaran berbangsa di kalangan pelajar.
7.2.3.2 Evaluasi: dalam hal ini, guru dan instruktur diminta untuk
mengevaluasi peserta didik dari berbagai negara. Evaluasi tidak boleh
dinilai hanya dengan memakai hasil pemeriksaan. Peserta didik harus
harus dievaluasi berdasarkan daftar periksa yang berkaitan dengan
sikap dan perilaku yang diinginkan dan tanggung jawab. Sistem
evaluasi ini berhasil diterapkan di tahun 1980 yang mana evaluasinya
dilengkapi dengan hasil ujian dan laporan proyek
7.2.3.3 Analisis Isi
• Setiap judul unit dan isi dari 6 topik dari setiap kelas di sekolah dasar
pendidikan kewarganegaraan dianalisis dan diklarifikasikan sebagai lokal,
nasional, daerah, global dan universal.
• Untuk sekolah menengah terdapat konten yang sesuai dengan regional dan
global.
• Dalam tingkat sekolah dasar yang mempelajari kompetensi kunci dasar
“warga negara” pada setiap tingkat, seperti : Universal (Merawat diri dan
keluarga dengan baik, tanggung jawab dan realisasi); Lokal (Pengetahuan
dan pengertian kedudukan tentang individu, keluarga, sekolah dan
masyarakat); Nasional (Pengetahuan, pemahaman dan sikap yang
berkaitan dengan negara); Daerah dan Global (Disini memiliki konten yang
lebih sedikit).
• Di tingkat sekolah menengah dilakukan dengan praktik pembelajaran, kualitas
sebagai warga negara yang dimaksudkan pada setiap dimensi dari universal, lokal,
nasional, regional hingga global.
7.2.3.4 Isi Hubungan ASEAN
• Memberikan gambaran terkait konten pembelajaran tentang ASEAN
yang dianggap mewakili ‘Regional’. Di topik ini, siswa diminta untuk
memperoleh pengetahuan dan persepsi tentang berdirinya ASEAN,
kronologi, tujuan dan hubungan antara Malaysia dengan anggota
ASEAN lainnya.
7.2.3.5 Tren Baru Pendidikan Kewarganegaraan di Malaysia
• Kementrian Pendidikan Malaysia membentuk kelas pendidikan
kewaranegaraan yang mengintegrasikan berbagai mata pelajaran di
seluruh mata pelajaran.
• Pendidikan kewarganegaraan mulai diperkenalkan pada juni 2019 yang
mana membutuhkan waktu satu jam di minggu keempat setiap
bulannya, sedangkan untuk pra-sekolah peserta didik diajarkan
pendidikan kewarganegaraan selama 30 menit seperti selama kegiatan
perakitan dan kurikuler.
Lanjutan…
• Terdapat modul tentang konstruksi sekolah dan praktik pendidikan
kewarganegaraan dalam kurikulum untuk membantu guru melakukan
pendidikan kewarganegaraan.
• Ada beberapa kelompok swasta yang membantu mempromosikan nilai-nilai
kewarganegaraan yang diajarkan di sekolah yang dilakukan di luar sekolah.
• Pendidikan ini bertujuan mengajarkan tentang hak, tanggung jawab dan
nilai-nilai moral dan berkontribusi pada kesejahteraan komunitas dan
bangsa mereka. Peserta didik akan belajar integritas, kepercayaan,
ketekunan dan disiplin, kebencian korupsi, penyalahgunaan kekuasaan dan
intimidasi, pentingnya menghargai kelompok yang kurang mampu dan
saling menghormati perbedaan, persatuan dan cinta tanah air.
• Ada beberapa sekolah yang mengadakan kelas pendidikan
kewarganegaraan dua kali sebulan, masing-masing 30 menit.
7.3 Analisis
Hasil
Survey
Angket
kepada
Siswa
• Berdasarkan materi tentang pentingnya
mempelajari sejarah pada sekolah baik
sekolah dasar, sekolah menengah atas,
hingga institusi. Bahwa hasil survey
menunjukkan Pentingnya budaya Negara
setempat daripada Sejarah etnis dan
ASEAN.
• Dalam survei tentang terlampir atau
tidaknya Kewarganegaraan Aktif, hasil
menunjukkan bahwa, Kewarganegaraan
aktif belum tercapai, namun masih
berprogres.
• Pada tingkat Regional dan Global, bahasa
Inggris sebagai alat komunikasi dianggap
penting.
• Dari perspektif integrasi ASEAN, kesadaran
ASEAN dan identitas ASEAN, menunjukkan
7.4
Analisis
Hasil
Survey
Dhelpi
Hasil survey menunjukkan bahwa
pencapaian pemahaman dan pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan, nilai dan
sikap pada topik ASEAN, saat ini dinilai
relatif rendah, dan terdapat kesenjangan
yang relatif besar antara pencapaian saat ini
dengan harapan 10 tahun mendatang. Hasil
ini mungkin menunjukkan bahwa silabus
membutuhkan lebih banyak perbaikan
strategi seperti materi dan pengembangan
kurikulum untuk studi tentang ASEAN.
7.5
Analisis
Perbandin
g-an Dua
Survey
Terdapat topik-topik yang dianggap sebagai isu
mendesak yang paling penting dalam kasus
atau permasalahan di Malaysia, antara lain;
Dari bagian Pengetahuan dan pemahaman
terdapat :
1. Masalah sosial umum negara-negara
ASEAN
2. Sejarah dan budaya ASEAN
3. Hak asasi manusia
Dalam Keterampilan dan kemampuan :
1. Berperilaku sesuai dengan aturan dan nilai-
nilai umum di antara negara-negara ASEAN
2. Penggunaan bahasa asing
3. Berkontribusi kepada masyarakat
Lanjutan…
Bagian Nilai dan sikap:
1. Berpikir dengan cara ilmiah dan mengikuti perkembangan baru
2. Ilmu pengetahuan dan teknologi
3. Menanggapi berbagai hal seperti memiliki moralitas dan kebanggaan
sebagai anggota ASEAN.
Kesimpulan yang dapat diberikan atas permasalahan ini adalah
bahwa di semua negara ASEAN, termasuk Malaysia,
pengembangan kurikulum pendidikan yang baik menuju integrasi
ASEAN serta pelatihan guru yang dapat mengimplementasikan
pelajaran tersebut dianggap sebagai hal yang sangat perlu
diperhatikan
7.6 Kesimpulan
● Pengalaman Malaysia dalam menciptakan “Integrasi nasional” bagi
bangsanya dapat bermanfaat untuk dimanfaatkan oleh ASEAN untuk
menciptakan “Integrasi regional” berupa “ASEANness” dan “ASEAN
citizen”.
 Selain itu, Malaysia dapat dilihat sebagai negara yang dapat mengambil
kepemimpinan di ASEAN untuk membuat kurikulum "pendekatan
pembelajaran pengalaman dan praktis" dan "Kewarganegaraan aktif"
dengan memanfaatkan bahasa komunikasi umum pendidikan Inggris dan
TIK.
 Kebijakan integrasi nasional sejak kemerdekaan merupakan tantangan
terbesar bagi Malaysia yang merupakan negara multietnis dan
multikultural.
Lanjutan…
 Mata pelajaran seperti pendidikan kewarganegaraan di Malaysia bertujuan
untuk akhirnya menghasilkan “Becoming member of Malaysia”, melalui
penekanan pada peningkatan kesadaran berbangsa yang bertujuan untuk
membina kewarganegaraan terkait “Nasional” melalui berbagai kesempatan.
Terdapat Elemen prioritas untuk citra warga negara (bangsa) yang dapat
dianggap sebagai:
1. Menghargai tanggung jawab dan nilai moral sebagai anggota (warga
negara) dari setiap komunitas.
2. Pahami dan hormati ciri khas adat masing-masing suku.
3. Memiliki tanggung jawab atas partisipasi dalam politik dan masyarakat, hak
yang diberikan dan kewajiban sebagai orang Malaysia
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and
includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Thanks!
Do you have any
questions?

More Related Content

Similar to PKN di Malaysia (Kel 5 PKN Global)-1.pdf

Similar to PKN di Malaysia (Kel 5 PKN Global)-1.pdf (20)

Hsp t5
Hsp t5Hsp t5
Hsp t5
 
Sp psk kbsm
Sp psk kbsmSp psk kbsm
Sp psk kbsm
 
Sp kbsr kt
Sp kbsr ktSp kbsr kt
Sp kbsr kt
 
Hsp psk thn5
Hsp psk thn5Hsp psk thn5
Hsp psk thn5
 
1. modul prasekolah (2)
1. modul prasekolah (2)1. modul prasekolah (2)
1. modul prasekolah (2)
 
2 MODUL PRASEKOLAH.pdf
2 MODUL PRASEKOLAH.pdf2 MODUL PRASEKOLAH.pdf
2 MODUL PRASEKOLAH.pdf
 
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docxKurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
 
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdfUU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
 
1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
 
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNASUU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
 
Sisdiknas
SisdiknasSisdiknas
Sisdiknas
 
Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)
 
Referensi uu pendidikan
Referensi uu pendidikanReferensi uu pendidikan
Referensi uu pendidikan
 
Uu2003
Uu2003Uu2003
Uu2003
 
makalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikanmakalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikan
 
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdfUU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
 
Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)
Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)
Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)
 
Buku Saku Tutor Keaksaraan
Buku Saku Tutor KeaksaraanBuku Saku Tutor Keaksaraan
Buku Saku Tutor Keaksaraan
 
Buku saku tutor_keaksaraan
Buku saku tutor_keaksaraanBuku saku tutor_keaksaraan
Buku saku tutor_keaksaraan
 
Pertemuan 1 (4).pptx
Pertemuan 1 (4).pptxPertemuan 1 (4).pptx
Pertemuan 1 (4).pptx
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

PKN di Malaysia (Kel 5 PKN Global)-1.pdf

  • 1. Pendidikan Kewarganegaraan di Malaysia • Aldi Kurni A (20401241003) • Afika Nur L (20401244018) • Alvina Rosiati(20401244039) Kelompok 5 • Bachrul Ilmy (20401244048) • Nestasya R (20401244049)
  • 2. Pembahasan 01 04 Perkenalan Analisis Hasil Survey Dhelpi 02 05 Tren Baru Pendidikan Kewarganegaraan Analisis Perbandingan Dua Survey 03 06 Analisis Hasil Survey Angket kepada Siswa Kesimpulan
  • 3. ● Malaysia adalah negara ras yang kompleks dengan beragam budaya dan ras terdiri dari Melayu Islam, Tionghoa asli, India, dll. ● Pada akhir Perang Dunia II, setiap ras dibagi dan mengakibatkan sebagian besar orang Melayu tinggal di daerah pedesaan, mayoritas orang India tinggal di perkebunan karet, sedangkan orang Cina tinggal di daerah perkotaan. ● Pada tahun 1970-an, kesenjangan ekonomi dan sosial antar ras semakin meningkat. 7.1 Pendahuluan
  • 4. 7.2 Tren Baru Pendidikan Kewarganegaraan 7.2.1 Konsep Warga Negara dan Kewarganegaraan di Malaysia ● Kewarganegaraan dinyatakan dalam Konstitusi Federal Malaysia, dari Pasal 14 sampai Pasal 31 dan dibagi menjadi 3 Bab terpisah berkenaan dengan “Penerimaan Kewarganegaraan”, “Pencabutan Kewarganegaraan” dan “Pelengkap”. ● Kewarganegaraan dipahami sebagai hak istimewa dan kewajiban anggota negara dan bangsa yang melekat padanya. Secara umum, warga negara didefinisikan sebagai anggota yang terlibat dalam politik. Namun, "Kewarganegaraan" di Malaysia identik dengan "warga negara" dan dianggap sebagai sinonim yang kompatibel.
  • 5. 7.2.2 Sejarah Pendidikan Kewarganegaraan 7.2.2.1 Perubahan Mata Pelajaran untuk Mendukung Pendidikan Kewarganegaraan ● “Pendidikan Kewarganegaraan” diperkenalkan pada tahun 2005. ● Konten yang mendukung Pendidikan Kewarganegaraan, terdiri dari berbagai mata pelajaran, seperti: Untuk mengembangkan patriotism; Memiliki toleransi dan pertimbangan terhadap agama, suku, perilaku dan adat; Penyempurnaan diri; Sikap dan kemampuan untuk memahami dan memecahkan masalah sosial, dan membuat kontribusi kepada masyarakat.
  • 6. 7.2.2.2 Pengenalan Pendidikan Kewarganegaraan dan Kewarganegaraan Baru ● Pada Agustus 2003, kementerian pendidikan mencanangkan pembentukan subjek baru yang mempromosikan pentingnya persatuan dan patriotisme, karena peningkatan kebutuhan untuk mata pelajaran independen yang sebelumnya setara dengan mata pelajaran “Kewarganegaraan”. ● Kementerian pendidikan memperkenalkan mata pelajaran baru untuk semua etnis untuk mempelajari sejarah dan budaya masing- masing, serta meningkatkan kesadaran masyarakat. ● Pada Agustus 2004, “Kewarganegaraan dan Pendidikan Kewarganegaraan” diperkenalkan. Di tahun 2005, mata pelajaran tersebut diperkenalkan ke sekolah untuk mengembangkan pemahaman tentang keragaman antar ras, menumbuhkan
  • 7. 7.2.3 Gambaran Umum Kewarganegaraan dan Pendidikan Kewarganegaraan 7.2.3.1 Tujuan dan Sasaran: untuk menghasilkan persatuan dan jiwa patriotism warga negara; untuk dapat berkonstribusi pada pembangunan masyarakat lokal, negara dan dunia; untuk menumbuhkan kesadaran akan tanggung jawab dalam hak individu dan sosial serta kesadaran berbangsa di kalangan pelajar. 7.2.3.2 Evaluasi: dalam hal ini, guru dan instruktur diminta untuk mengevaluasi peserta didik dari berbagai negara. Evaluasi tidak boleh dinilai hanya dengan memakai hasil pemeriksaan. Peserta didik harus harus dievaluasi berdasarkan daftar periksa yang berkaitan dengan sikap dan perilaku yang diinginkan dan tanggung jawab. Sistem evaluasi ini berhasil diterapkan di tahun 1980 yang mana evaluasinya dilengkapi dengan hasil ujian dan laporan proyek
  • 8. 7.2.3.3 Analisis Isi • Setiap judul unit dan isi dari 6 topik dari setiap kelas di sekolah dasar pendidikan kewarganegaraan dianalisis dan diklarifikasikan sebagai lokal, nasional, daerah, global dan universal. • Untuk sekolah menengah terdapat konten yang sesuai dengan regional dan global. • Dalam tingkat sekolah dasar yang mempelajari kompetensi kunci dasar “warga negara” pada setiap tingkat, seperti : Universal (Merawat diri dan keluarga dengan baik, tanggung jawab dan realisasi); Lokal (Pengetahuan dan pengertian kedudukan tentang individu, keluarga, sekolah dan masyarakat); Nasional (Pengetahuan, pemahaman dan sikap yang berkaitan dengan negara); Daerah dan Global (Disini memiliki konten yang lebih sedikit). • Di tingkat sekolah menengah dilakukan dengan praktik pembelajaran, kualitas sebagai warga negara yang dimaksudkan pada setiap dimensi dari universal, lokal, nasional, regional hingga global.
  • 9. 7.2.3.4 Isi Hubungan ASEAN • Memberikan gambaran terkait konten pembelajaran tentang ASEAN yang dianggap mewakili ‘Regional’. Di topik ini, siswa diminta untuk memperoleh pengetahuan dan persepsi tentang berdirinya ASEAN, kronologi, tujuan dan hubungan antara Malaysia dengan anggota ASEAN lainnya. 7.2.3.5 Tren Baru Pendidikan Kewarganegaraan di Malaysia • Kementrian Pendidikan Malaysia membentuk kelas pendidikan kewaranegaraan yang mengintegrasikan berbagai mata pelajaran di seluruh mata pelajaran. • Pendidikan kewarganegaraan mulai diperkenalkan pada juni 2019 yang mana membutuhkan waktu satu jam di minggu keempat setiap bulannya, sedangkan untuk pra-sekolah peserta didik diajarkan pendidikan kewarganegaraan selama 30 menit seperti selama kegiatan perakitan dan kurikuler.
  • 10. Lanjutan… • Terdapat modul tentang konstruksi sekolah dan praktik pendidikan kewarganegaraan dalam kurikulum untuk membantu guru melakukan pendidikan kewarganegaraan. • Ada beberapa kelompok swasta yang membantu mempromosikan nilai-nilai kewarganegaraan yang diajarkan di sekolah yang dilakukan di luar sekolah. • Pendidikan ini bertujuan mengajarkan tentang hak, tanggung jawab dan nilai-nilai moral dan berkontribusi pada kesejahteraan komunitas dan bangsa mereka. Peserta didik akan belajar integritas, kepercayaan, ketekunan dan disiplin, kebencian korupsi, penyalahgunaan kekuasaan dan intimidasi, pentingnya menghargai kelompok yang kurang mampu dan saling menghormati perbedaan, persatuan dan cinta tanah air. • Ada beberapa sekolah yang mengadakan kelas pendidikan kewarganegaraan dua kali sebulan, masing-masing 30 menit.
  • 11. 7.3 Analisis Hasil Survey Angket kepada Siswa • Berdasarkan materi tentang pentingnya mempelajari sejarah pada sekolah baik sekolah dasar, sekolah menengah atas, hingga institusi. Bahwa hasil survey menunjukkan Pentingnya budaya Negara setempat daripada Sejarah etnis dan ASEAN. • Dalam survei tentang terlampir atau tidaknya Kewarganegaraan Aktif, hasil menunjukkan bahwa, Kewarganegaraan aktif belum tercapai, namun masih berprogres. • Pada tingkat Regional dan Global, bahasa Inggris sebagai alat komunikasi dianggap penting. • Dari perspektif integrasi ASEAN, kesadaran ASEAN dan identitas ASEAN, menunjukkan
  • 12. 7.4 Analisis Hasil Survey Dhelpi Hasil survey menunjukkan bahwa pencapaian pemahaman dan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan, nilai dan sikap pada topik ASEAN, saat ini dinilai relatif rendah, dan terdapat kesenjangan yang relatif besar antara pencapaian saat ini dengan harapan 10 tahun mendatang. Hasil ini mungkin menunjukkan bahwa silabus membutuhkan lebih banyak perbaikan strategi seperti materi dan pengembangan kurikulum untuk studi tentang ASEAN.
  • 13. 7.5 Analisis Perbandin g-an Dua Survey Terdapat topik-topik yang dianggap sebagai isu mendesak yang paling penting dalam kasus atau permasalahan di Malaysia, antara lain; Dari bagian Pengetahuan dan pemahaman terdapat : 1. Masalah sosial umum negara-negara ASEAN 2. Sejarah dan budaya ASEAN 3. Hak asasi manusia Dalam Keterampilan dan kemampuan : 1. Berperilaku sesuai dengan aturan dan nilai- nilai umum di antara negara-negara ASEAN 2. Penggunaan bahasa asing 3. Berkontribusi kepada masyarakat
  • 14. Lanjutan… Bagian Nilai dan sikap: 1. Berpikir dengan cara ilmiah dan mengikuti perkembangan baru 2. Ilmu pengetahuan dan teknologi 3. Menanggapi berbagai hal seperti memiliki moralitas dan kebanggaan sebagai anggota ASEAN. Kesimpulan yang dapat diberikan atas permasalahan ini adalah bahwa di semua negara ASEAN, termasuk Malaysia, pengembangan kurikulum pendidikan yang baik menuju integrasi ASEAN serta pelatihan guru yang dapat mengimplementasikan pelajaran tersebut dianggap sebagai hal yang sangat perlu diperhatikan
  • 15. 7.6 Kesimpulan ● Pengalaman Malaysia dalam menciptakan “Integrasi nasional” bagi bangsanya dapat bermanfaat untuk dimanfaatkan oleh ASEAN untuk menciptakan “Integrasi regional” berupa “ASEANness” dan “ASEAN citizen”.  Selain itu, Malaysia dapat dilihat sebagai negara yang dapat mengambil kepemimpinan di ASEAN untuk membuat kurikulum "pendekatan pembelajaran pengalaman dan praktis" dan "Kewarganegaraan aktif" dengan memanfaatkan bahasa komunikasi umum pendidikan Inggris dan TIK.  Kebijakan integrasi nasional sejak kemerdekaan merupakan tantangan terbesar bagi Malaysia yang merupakan negara multietnis dan multikultural.
  • 16. Lanjutan…  Mata pelajaran seperti pendidikan kewarganegaraan di Malaysia bertujuan untuk akhirnya menghasilkan “Becoming member of Malaysia”, melalui penekanan pada peningkatan kesadaran berbangsa yang bertujuan untuk membina kewarganegaraan terkait “Nasional” melalui berbagai kesempatan. Terdapat Elemen prioritas untuk citra warga negara (bangsa) yang dapat dianggap sebagai: 1. Menghargai tanggung jawab dan nilai moral sebagai anggota (warga negara) dari setiap komunitas. 2. Pahami dan hormati ciri khas adat masing-masing suku. 3. Memiliki tanggung jawab atas partisipasi dalam politik dan masyarakat, hak yang diberikan dan kewajiban sebagai orang Malaysia
  • 17. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik Thanks! Do you have any questions?