Dokumen tersebut membahas metode dan proses konstruksi gedung bertingkat, mulai dari pekerjaan persiapan seperti jalan masuk dan rencana lokasi, pekerjaan fondasi, struktur basement dan atas, serta finishing. Tahapan utama meliputi pekerjaan dewatering, fondasi, galian, dinding penahan tanah, struktur raft dan kolom basement, core wall dan balok di atasnya, hingga pelaksanaan finishing untuk menunjukkan kualitas tampilan gedung.
2. Petronas Tower Building
Total ketinggian 450 m
Terletak di
Kuala Lumpur
Contoh gedung bertingkat yang telah lama dikenal
masyarakat dunia.
Empire State
Building
Total ketinggian 381 m
Terletak di
New York
5. PEKERJAAN PERSIAPAN
Untuk menjamin lancarnya pelaksanaan perlu dilakukan
dan dipikirkan hal-hal yang mempengaruhinya , antara
lain sebagai berikut :
Access Road ( Jalan Masuk )
Site Plan
Pedoman Pengukuran
Alat Angkat
Jenis Alat Angkat
Letak Alat Angkat
6. PEKERJAAN DEWATERING
Sebelum galian tanah untuk basement dimulai
harus sudah dipersiapkanpekerjaan pengeringan
(dewatering) agar air tanah yang ada tidak
menggangu proses pelaksanaan basement.
Metode pengeringan dipilih tergantung
beberapa faktor antara lain :
- Debit rembesan air
- Jenis tanah
- Kondisi lingkngan sekitarnya
7. PEKERJAAN DEWATERING
Ada tiga macam cara
pengeringan yang dapat dipilih
yaitu :
Open Pumping
Metode Open Pumping dipilih bila :
- Karakteristik tanah padat, bergradasi
baik dan berkohesi
- Debit rembesan air tidak besar
- Sumur / selokan untuk pemompaan
tidak menggangu bangunan yang akan
dilaksanakan.
1
8. PEKERJAAN DEWATERING
Ada tiga macam cara
pengeringan yang dapat dipilih
yaitu :
Predrainage
Metode ini di pilih bila :
- Karakteristik tanah lepas , berbutir
seragam , candas lunak dan banyak celah
- Debit Rembesan cukup besar dan tersedia
saluran pembuangan air
- Slope tanah sensitif terhadap erosi
- Tidak mempunyai efek menggangu bangunan
disekitarnya
2
9. PEKERJAAN DEWATERING
Ada tiga macam cara
pengeringan yang dapat dipilih
yaitu :
Cut Off
Metode ini dipilih bila:
- Kondisi sama dengan pemilihan predrainage
- Dinding cut off difungsikan juga sebagai
penahan tanah atau sebagai dinding basement.
Penurunan MAT akan menggangu / merugikan
lingkungan sekitarnya
3
10. PEKERJAAN FONDASI
Untuk gedung bertingkat pada umumnya
menggunakan Fondasi Dalam, hingga
mencapai kedalamaan dimana daya dukung
tanah sudah cukup tinggi. Fondasi dalam ,
biasanya berbentung tiang dan ada tiga
jenis , yaitu:
Tiang Pancang
Tiang bor ( Bored Pile )
Tiang Franki ( Franki Pile )
11. PEKERJAAN GALIAN
Metode galian yang dipilih dipengaruhi oleh hal-hal
sebagai berikut :
Luas Tanah
Kedalaman galian
Jenis tanah dan strukturnya
12. CONCRETE DIAPHRAGM WALL
Concrete diaphragm wall adalah sebuah dinding
beton yang proses pembuatannya / pengecorannya
dilakukan didalam tanah , dimana biasanya memiliki
fungi tripel yaitu:
Sebagai cutt off
dewatering sistem pada
saat pekerjaan galian
basement
Sebagai dinding penahan
tanah galian basement
Sebagai dinding permanen
bagi basement
13. STRUKTUR BASEMENT
RAFT FOUNDATION
KOLOM
DINDING BASEMENT
BALOK DAN
PLAT LANTAI
Struktur basement gedung bertingkat
( tidak termasuk fondasi tiang) secara
garis besar terdiri dari
Struktur-struktur tersebut diatas,
yang dibahas adalah struktur
beton bertulang dengan sistem
dicor ditempat ( cast in place ).
Pelaksanaan struktur basement
saat ini ada dua cara yaitu Sisten
Konvensional dan Sisten Top
Down
NOTE
Untuk bangunan yang tidak memiliki
basement terlalu dalam (misal pada
bagian podium /di luar bagian tower)
biasanya tidak menggunakan raft
foundation, maka fondasinya adalah
pile cap (yang menumpu pada tiang
pancang /tiang bor) dan ground beam
(yang menghubungkan antar pile cap)
14. STRUKTUR ATAS
Untuk gedung bertingkat tinggi , dengan menggunakan
struktur beton bertulang , struktur atas yang utama
adalah terdiri dari :
Core wall / shear wall
fungsinya sebagai struktur pengaku
bangunan terhadap gaya horizontal, dan
ruang angkutan vertikal berupa lift dan
atau tangga biasa.
Balok , plat dan kolom
Menurut struktur , urutan pelaksanaan ketiganya
adalah sebagai berikut :
- Kolom
- Balok ( dapat bersamaan dengan plat / slab)
- Pelat / Slab ( termasuk tangga )
15. PEKERJAAN FINISHING
Untuk menunjukan atau mewakili kualitas tampilan dari
gedung yang bersangkutan . Upaya melakukan
pekerjaan finishing juga dipengaruhi oleh kualitas
pekerjaan struktur . Pekerjaan struktur yang kurang baik
memang dapat ditutupi oleh pekerjaan finishing , namun
akan menyebabkan tambahan biaya dan waktu bagi
pelaksanaan pekerjaan finishing itu sendiri .
“
“