Valve atau katup adalah sebuah perangkat yang terpasang pada sistem perpipaan, yang berfungsi untuk mengatur, mengontrol dan mengarahkan laju aliran fluida dengan cara membuka, menutup atau menutup sebagian aliran fluida.
Katup/valve memiliki peran penting dalam suatu industri seperti industri migas yang meliputi pengaliran kedalam kolom distilasi dan mengontrol pengapian pada furnace (tungku).
2. Valve
Valve atau katup adalah sebuah perangkat
yang terpasang pada sistem perpipaan,
yang berfungsi untuk mengatur,
mengontrol dan mengarahkan laju aliran
fluida dengan cara membuka, menutup
atau menutup sebagian aliran fluida.
Katup/valve memiliki peran penting dalam
suatu industri seperti industri migas yang
meliputi pengaliran kedalam kolom
distilasi dan mengontrol pengapian pada
furnace (tungku).
3. Fungsi valve
Terdapat berbagai macam jenis valve yang digunakan pada kilang minyak maupun di pabrik-
pabrik lain. Setiap jenis katup memiliki fungsi dan prinsip kerja masing-masing, seperti
berikut:
• Untuk menutup dan membuka aliran dengan syarat, ketika terbuka memiliki hambatan
aliran dan pressure loss yang minimum. Contohnya: gate valve, ball, plug dan butterfly
valve.
• Untuk keperluan mengatur aliran, dengan cara menahan aliran dengan perubahan arah
atau menggunakan suatu hambatan, bisa juga dengan kombinasi keduanya.
• Untuk mencegah aliran balik (back flow), biasanya menggunakan check valve (lift check
dan swing check). Valve ini akan tetap terbuka dan akan tertutup apabila terdapat aliran
yang berlawanan arah.
• Untuk keperluan mengatur tekanan, beberapa pengaplikasian valve di lapangan, tekanan
yang masuk (line pressure) harus dikurangi untuk mencapai tekanan yang diinginkan.
Biasanya menggunakan pressure-reducing valve atau regulator.
• Untuk pressure relief (pelepasan tekanan) dengan menggunakan relief valve dan safety
valve. Relief valve digunakan untuk mengatasi bila adanya tekanan yang berlebihan yang
dapat mengganggu proses pengaliran atau bahkan kegagalan proses pengaliran. Sedangkan
safety valve mengunakan per (spring loaded), valve ini akan membuka jika tekanan
melebihi batas yang sudah ditentukan.
4. 1. Gate valves
Digunakan untuk ON-OFF shutdown. Jenis ini didesain untuk
membuka dan menutup aliran dengan cara tertutup rapat dan terbuka
penuh. Karena sistem kerjanya hanya membuka dan menutup, maka
valve ini tidak cocok untuk mengatur debit aliran karena kurang
akurat dalam hal mengontrol volume aliran di dalam pipa.
5. 2. Globe valves
Digunakan untuk pelambatan dan kontrol aliran, dan untuk katup
kontrol. Aliran dalam valve berubah arah sehingga menghasilkan
friksi yang cukup besar meskipun dalam keadaan terbuka lebar. Jenis
valve ini cukup penting bila digunakan untuk penutupan yang rapat
terutama pada aliran gas.
6. 3. Ball valves
Ada dua jenis katup bola: port yang diperkecil dan port penuh,
aplikasi tipikal untuk katup ini adalah saluran udara, saluran proses,
saluran gas, garis pigging (hanya port penuh) desain dan biaya
menentukan jenis yang akan digunakan. Jenis ini dapat dioperasikan
pada fluida bertemperatur -450°F hingga -500°F. Ball valve
merupakan tipe quick opening valve yang hanya memerlukan 1/4
putaran dari posisi tertutup penuh ke terbuka penuh.
7. 4. Plug valves
Digunakan dalam proses industri, minyak dan gas, kimia petro, penyulingan,
dan perpipaan. Keuntungan dari katup steker adalah bahwa selama
pembukaan dan penutupan katup, piringan katup dan dudukan katup
dipisahkan dan tidak ada gesekan dan dengan demikian permukaan
penyegelan tidak memiliki abrasi, segel lunak diterapkan untuk penyegelan,
sehingga akan ada menjadi tidak ada kebocoran dalam proses penutupan.
Memiliki fungsi yang sama dengan gate valve yaitu dengan menutup atau
membuka aliran secara keseluruhan. Namun, beberapa pengaplikasian jenis
valve ini hanya digunakan untuk mengontrol aliran gas, seperti transportasi
gas melalui pipa.
8. 5. Butterfly valves
digunakan di seluruh proses, minyak dan gas, farmasi, makanan, pembuatan
bir, dan industri industri untuk proses, air, dan cairan. Jenis katup kupu-kupu
termasuk flens, lug, wafer, dan triple offset.Perlu dicatat bahwa Anda tidak
pernah menempatkan katup kupu-kupu di nosel bejana, karena cakram dapat
menembus ke dalam nosel bejana. Oleh karena itu, katup kupu-kupu lug atau
wafer tidak dapat digunakan sebagai katup isolasi pada suatu peralatan
karena untuk pemeliharaan katup tidak dapat dilepas, karena saluran tidak
akan diisolasi. Katup kupu-kupu offset tiga kali lipat—katup ini sekarang
semakin banyak digunakan karena kemampuannya untuk memberikan segel
rapat yang baik.
9. Butterfly valves merupakan jenis valve dengan
desain sederhana dan umumnya hanya digunakan
untuk aliran bertekanan rendah. Desainnya yang
sangat sederhana tersebut, sehingga dalam
mengontrol aliran, untuk membuka penuh dan
menutup penuh hanya diperlukan 1/4 putaran.
10. 6. Check valves
Digunakan di mana pun aliran balik harus dicegah, digunakan di semua
fasilitas proses.Ada berbagai jenis katup periksa (juga dikenal sebagai
katup satu arah).
Swing check (Hanya boleh digunakan pada garis horizontal atau vertikal
(dengan aliran ke atas)),
Spring type (Hanya boleh digunakan dalam garis horizontal),
Wafer type—duo check , ball type, wafer type (Hanya boleh digunakan di
vertikal dengan aliran ke atas). Jenis ini didesain untuk mencegah
terjadinya aliran balik di dalam pipa.
11. 7. Diaphragm valve
• digunakan di seluruh industri proses serta pertambangan,
makanan, farmasi, mereka terutama digunakan dalam layanan
bubur, air, dan layanan tekanan rendah. Katup ini juga dikenal
sebagai "Katup Saunders" setelah penemu yang menemukan ide
setelah berjalan di atas pipa selang di tambang Afrika Selatan, dan
memperhatikan bagaimana aliran berkurang setelah menginjak
selang.
12. Valve ini memiliki kelebihan yaitu memiliki aliran
yang tenang dan fluida akan mengalir tanpa
hambatan, jenis ini sangat baik untuk flow control
dan penutupan aliran yang sangat rapat walaupun
di dalam jalur pipa terkandung suspended solid.
Diaphragm valve cocok digunakan untuk fluida
yang korosif, viscous material, fibrous materials,
sludges, solids in suspension, gas dan udara
bertekanan.
13. 8. Control valves
digunakan untuk mengontrol aliran atau tekanan, umumnya (tetapi
tidak selalu) katup globe digunakan untuk tujuan ini.
14. 9. Pressure relief valves
dikenal sebagai (pressure relief valves) or PSVs (pressure
safety valves)—adalah bentuk katup kontrol karena diatur
untuk membuka pada tekanan yang telah ditetapkan, dan
dilepaskan ke sistem pelepas tekanan seperti Flare
Header. Jenis ini digolongkan sebagai safety valve,
digunakan untuk mencegah terjadinya tekanan berlebihan
pada sistem proses piping dan mencegah terjadinya
kerusakan peralatan. Ada dua jenis safety valve, yaitu
relief valve dan pop valve, kedua jenis ini dapat membuka
secara cepat. Relief valve digunakan untuk membebaskan
tekanan yang berlebih sedangkan pop valve digunakan
untuk aliran bertekanan tinggi. Namun kedua jenis ini
sebaiknya tidak digunakan bila fluida bersifat korosif,
melibatkan back-pressure, melibatkan pressure control
atau bypass valve.
15. Analisis valve
Check valve 1 kelompok
Control valve 1 klompk
Pressure relief 1 klmpok
Gate and globe 1 klommpok
Ball and plug 1 klmpok
Butterfly and diagram valve 1 klmpok
Content :
Pengertian
Macam-macam (jika ada)
Prinsip kerja
Aplikasi
Kekurangan
Kelebihan