Pembahasan fiqih tentang hiwalah (pengalihan utang), daman (menjamin utang) dan hajru (menahan menghabiskan harta)

1. FIQIH BAB MUAMALAH :
HIWALAH, DAMAN, HAJRU
FATKUL AMRI – 28 OKTOBER 2016

2. Hiwalah adalah memindahkan
utang dari seseorang kepada orang
lain.
Misal : Agus berutang kepada
Wawan. Wawan berutang kepada
Budi. Maka Wawan bisa
memindahkan utangnya, sehingga
Agus bisa bayar utangnya ke Budi.
HIWALAH (MEMINDAHKAN UTANG)

3. Agus
Muhal alaih (orang yang berutang)
CONTOH HIWALAH
Wawan
Muhil (orang yang berutang dan berpiutang)
Budi
Muhtal (orang yang berpiutang)
1 2
3

5. VIDEO NEGARA UTANG TERBESAR
https://www.youtube.com/watch?v=r--wuN2Uhq8

6. Daman adalah menanggung
(menjamin) utang,
menghadirkan barang atau orang
ke tempat yang ditentukan.
Misal : Seorang Bapak menjamin
utang anaknya kepada orang lain
(pemberi utang).
DAMAN (MENJAMIN UTANG)

7. Hajru adalah melarang atau
menahan seseorang dari
membelanjakan hartanya.
Tujuannya utk menjaga hak
orang lain atau hak sendiri.
Misal : Orang yang berutang
yang utangnya lebih besar dari
hartanya, anak kecil, orang gila.
HAJRU (MELARANG HABISKAN HARTA)