SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
1
Islam Dalam Krisis Multidimensi
Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas
Ikatan Keluarga Pelajar Darunnajah Cabang Mesir 2014
Disusun oleh:
Fateh Abdul Aziz
Fakultas Ushuluddin
Universitas Al-Azhar Kairo
2012
2
Penulis persembahkan tulisan ini untuk orang-orang terdekat :
Zhabar Zaqulani, dan Teman-teman IKPDN,
Serta segenap anggota rumah yang turut membantu mendukung karya ini.
3
Kata Pengantar
Selamanya puji syukur terucapkan kepada Allah Yang Maha Esa, yang
dengan rahmatnNya semua terasa mudah. Shalawat dan salam tetap tercurahkan
kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang membawa risalah terakhir dan terikat
bagi seluruh alam.
Berikut ini penulis persembahkan sebuah makalah dengan judul "Islam
dalam Krisis Multidemensi" dalam rangka memenuhi tugas menulis makalah IKPDN
Cabang Mesir. Selanjutnya, saya ucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman,
kakak kelas, dan almamater (IKPDN) tercinta atas sumbangsihnya –jasmani maupun
rohani- sehingga dapat terealisasikan makalah saya. Dengan ini, harapan penulis
agar kiranya makalah ini menjadi bahan simak yang bermanfaat bagi khalayak ramai
dan khususnya bagi warga IKPDN Cabang Mesir.
Terakhir sebelum mengakhiri kata di penghujung pengantar, mengingat
pentingnya peran kritik dan saran untuk sebuah pembangunan. Maka, kepada
pembaca budiman saya harapkan untuk tidak segan memberikan kritik dan saran –
selama itu membangun- demi kemajuan bersama.
Kairo,26 maret 2014
Fateh Abdul Aziz
4
Daftar Isi
Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………………………………..1
HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………………………………………………….2
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………….3
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………..4
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah…………………………………………………………………………………….5
1.2. Tujuan Penulisan………………………………………………………………………………………………..5
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Fakta Kemunduran Islam……………………………………………………………………………………6
2.2. Faktor kemunduran Islam…………………………………………………………………………………..7
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………9
Daftar Pusaka………………………………………………………………………………………………………….11
5
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
"Umat yang kebingungan di dunia yang bingung"1
.
Dr. Ahmad Kamal Abu al-Majd
Dalam sebuah data statistik2
analisis demografi dunia (2013) menunjukkan bahwa
pemeluk agama Islam telah mencapai 22.43% dari total 7.021.836.029 jumlah manusia di
seluruh bagian dunia, Islam telah naik merebut kursi pertama dari Kristen sebagai agama
dengan umat terbesar. Menurut perkembangannya, Islam memang agama yang paling cepat
berkembang di dunia3
, ini adalah kabar baik bagi setiap muslim karena secara eksplisit –
dapat mengokohkan keimanan- membuktikan akan kebenaran risalah Islam yang bersifat
universal sesuai dengan firman Allah dalam Qur'an4
. Namun, bersamaan dengan tingkat
pemeluk terbanyak merupakan 'aib' rasanya ketika kita justru menjadi umat terbelakang,
menjadi pion-pion yang diarahkan –mimpi buruk bagi umat yang pernah duduk di
singgasana dunia-, kita dihantui fenomena-fenomena barat yang berkembang maju.
Kuantitas jadi hal yang harus kita pertanyakan, akankah kita adalah buih seperti yang pernah
Nabi Muhammad SAW. sabdakan?.
Harus kita akui secara garis besar umat Islam tengah mengalami krisis dan
kemunduran yang sangat tajam di berbagai dimensi, diantara yang nampak adalah:
teknologi, ekonomi, politik, dan budaya. Kita jauh tertinggal dalam lingkup perkembangan
teknologi, kita lemah dalam perekonomian, betapa kita lihat wilayah Barat mendominasi
kendali ekonomi dunia. Kita juga kurang sadar menghadapi politik Barat yang menyuarakan
HAM, Demokrasi, dan pluralisme yang sebenarnya telah ada pada kita. Lalu tubrukan
budaya; hubungan sosial yang menyulut dekadensi moral dengan seks menjadi pamerannya.
Itu hanya bagian kecil dari krisis yang tengah melanda umat islam, dan fakta tersebut
menuntut kita bersikap kritis, mengapa hal tersebut terjadi?.
I.2. Tujuan
Islam sebagai agama dengan kuantitas pemeluk terbesar dan sejarah peradaban
yang agung, saat ini tidak sebanding dengan realitasnya. Kita terpuruk dan mempertaruhkan
nama agama sebagai penerus.
1
Mahmud Hamdi Zaqzuq, 2004, Reposisi Islam di ERA Globalisasi, Yogyakarta, Pustaka Pesantren, hal.
22.
2
Dikutip dari, "http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/01/13/mzbetu-hari-ini-
islam-jadi-agama-terbesar-di-dunia."
3
Dikutip dari, "http://en.wikipedia.org/wiki/Islam#cite_note-18.", pada tanggal 25 maret 2014, jam
04.22 CLT.
4
(Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.) Q.S Al-
Anbiya : 107
6
Terhadap perkembangan yang ada, sebagai generasi penerus kita diwajibkan untuk
bersikap kritis-konstruktif memandang fenomena-fenomena zaman demi terciptanya
prospektif yang benar, bukan absurd apalagi salah memahami nilai perkembangan zaman.
Dalam tulisan ini, penulis ingin menghimbau betapa polemic agama kita (Islam)
sudah berjalan kian panjang tanpa adanya solusi kongkret untuk menghadapinya. Masalah-
masalah seperti dekadensi moral, dependensi social, politik, ekonomi, dan budaya adalah
bentuk dari kegagalan umat Islam dalam mengarungi samudera kehidupan.
Dalam hal ini Islam tidak patut disalahkan, Islam adalah agama yang syamil dan
mutakamil yang jelas tidak ada keraguannya, karena ia komperhensif –tidak akan tergulung
oleh ruang maupun zaman-. umat Islamlah yang seharusnya bertanggung jawab. Dahulu
Islam pernah mengalami masa kejayaan sebelum akhirnya jatuh hingga sekarang di
panggung dunia, seperti kekalahan umat islam pada perang uhud padahal sebelumnya di
perang badar mengalami kemenangan luar biasa. Allah menegaskan perihal ini dalam al-
Qur'an.
"dan mengapa ketika kalian ditimpa musibah (pada perang Uhud), padahal kalian
telah menimpakan kekalahan dua kali lipat pada musuh-musuh kalian (pada perang badar)
kalian berkata, "dari mana datangnya (kekalahan) ini?" katakanlah,"itu dari (kesalahan diri
kalian sendiri. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.5
"
Atas dasar itu dalam tulisan ini, sengaja penulis berniat memaparkan hal di atas
untuk menjadi bahan introspeksi diri bagi umat untuk membangun hari kedepan.
BAB II
PEMBAHASAN
II.2. Fakta Kemunduran Umat Islam
Ketika set back kebelakang dalam sebuah fase sejarah peradaban dunia, kita akan
jumpai sebuah fakta menarik dimana Negara-negara kolonial (Barat) pernah mengenyam
suatu masa kemunduran yang mereka sebut sebagai abad pertengahan (1000-1500 M),
sebuah masa gelap di mana bangsa-bangsa eropa melihat dunia dengan pandangan miring
dan terbelakang. Sebagaimana Dr. Yusuf Qardhawi (2001) dalam pengantar bukunya Umat
Islam Menyongsong abad ke-21, bangsa Eropa kala itu masih melihat kebersihan sebagai
pekerjaan setan, pengobatan masih ada di tangan para dukun, dan para rohaniwan
merintangi segala usaha untuk kemajuan dunia. Mereka sibuk dengan menerbitkan
keputusan-keputusan larangan dan bisnis surat pengampunan dosa.
Sedangkan Islam dalam waktu yang sama begitu berperan memengaruhi kemajuan
dunia, Islam menjadi guru besar pada masa itu. Umat Islam dalam masa keemasannya, dari
sana kita sama-sama mengenal sosok Ibnu sina seorang ahli dalam bidang kedokteran yang
bahkan dikenal dengan sebutan "Bapak Kedokteran Modern"6
, atau Khawarizmi dalam
5
Q.S. Ali-Imron:165
6
Wikipedia, diakses dari, " http://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_sina", pada tanggal 28 maret 2014,
pukul 01.08 CLT.
7
bidang sains, Al-Farabi dalam ilmu politik, Alhazen (Ibnu haitsam), Ar-Razi, Ibnu Rusyd dan
nama-nama lain yang bahkan masih dikenal sampai saat ini.
Melihat masa keemasan ini dapat kita simpulkan bahwa Islam memang
mengesampingkan nilai kemunduran dan menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. Dalam al-
Qur'an kita dapati sebuah ayat yang menyinggung derajat keilmuan, Allah berfirman : Allah
akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu beberapa derajat7
. Dalam ayat ini posisi keilmuan disandingkan dengan posisi
orang yang beriman.
Namun pada paruh abad selanjutnya Eropa telah melek, orang-orang barat berguru
kepada cendikiawan-cendikiawan muslim secara langsung maupun lewat tulisan-tulisan
bahkan mencuri hasil penemuannya. Mereka mempelajari metodologi dan bahkan mencuri
teori-teori yang telah dicapai Ilmuwan Muslim8
, kondisipun berbalik kita bisa melihat dari
kronik sejarah rentang abad ke-18 (abad pencerahan)hingga saat ini.
Pada tahun 1873, James Clerk Maxwel menemukan sebuah teori perambatan
gelombang elektromagnetik yang menjadi cikal bakal ditemukannya radio. Banyak orang
tidak percaya akan hal tersebut sebelum akhirnya heinrich Rudolf Hertz membuktikan
dengan eksperimennya antara tahun 1886 dan 1888.
Tidak sampai disitu, orang-orang barat terus mengembangkan metodologi
ekperimental yang mereka dapatkan dari cendikiawan muslim. Betapa kita lihat wright
bersaudara, mereka berfikir keras dan terus mencoba dalam upaya penerbangan pesawat
rakitan mereka yang akhirnya terbang pada tahun 1903, untuk pertama kalinya di dunia. Dan
berkembang hingga saat ini pesawa-pesawat komersial transnegara yang bahkan
mengangkut banyak barang dan manusia.
Bukan hanya melingkup di bidang teknologi, dalam bidang kedokteran misalnya;
dapat kita sakikan berkembang pesat hingga mampu melakukan operasi bedah bahkan trans
gender, Lalu cloning dari pengembangan biologi.
Barat mengalami kemajuan yang progresif, puncak dari kemajuannya adalah dalam
ilmu pengetahuan; politik, social, budaya, ekonomi dan lain-lainnya yang sarat pengaruhnya
dalam kehidupan manusia kini.
Dari data di atas dapat kita tarik benang merah sebagai catatan penting bahwa
betapa umat kita mandeg dan kurang mempunyai andil, umat Islam mengalami stagnasi.
II.2. Faktor Kemunduran Islam
Peradaban adalah siklus. Menganut kaidah mantiq tentang hukum yang terjadi pada
alam bahwa Alam itu mengalami perubahan dan setiap yang berubah adalah baru9
.
Pendeknya, transformasi itu sendiri adalah sebuah kehidupan.
Perubahan di atas memang absolut, Polemik tentang dekandensi yang terjadi
menyeret kita untuk berfikir sekaligus intropeksi diri. Secara implisit menuntut kita untuk
7
Q.S. Al-Mujadillah : 11
8
Forum kompas, 1001 yang terlupakan, diakses dari, " http://forum.kompas.com/sains/40717-101-
ilmuwan-yang-terlupakan.html”, pada tanggal 28 maret 2014, pukul 03.09 CLT.
9
Ubaidullah ibni fadlillah, 2005, At-tadzhib, hal. 17.
8
mengidentifikasi sebab-sebab yang terjadi guna menghindari peluang kecelakaan di
kemudian hari.
Dalam bukunya Dr. Yusuf Qardhawi merincikan 9 kegagalan sepanjang abad ke-20
yang merupakan factor internal yang inheren terhadap kemunduran umat Islam saat ini. 9
faktor tersebut adalah sebagai berikut10
:
1. Hancurnya ke khalifahan
2. Kekalahan melawan proyek Zionisme
3. Kegagalan di Bidang Pembangunan dan Pertumbuhan
4. Kegagalan dalam Usaha Membebaskan Diri dari Dependensi Barat
5. Kegagalan dalam Syura, kebebasan Publik, dan Hak Asasi Manusia
6. Kegagalan dalam mempersatukan Umat
7. Kegagalan dalam Mewujudkan keadilan social
8. Kegagalan dalam Masalah Perempuan
9. Kegagalan di Bidang Pendidikan Moral Umat
Dari 9 faktor di atas adalah factor internal kegagalan umat islam yang beruntun dan
saling berkaitan, sementara penulis mencoba menitik beratkan kepada 2 faktor eksternal
yang menurut kaca mata penulis merupakan titik sasaran dari strategi besar barat dalam
upaya melumpuhkan Umat Islam, yaitu:
1. Dependensi Barat
Dalam rentang sejarah penjajahan –khususnya Negara-negara jajahan yang
mayoritas penduduknya muslim- secara zahir negara-negara muslim memang
berhasil melucuti para koloni dan mengusir mereka dari negaranya. Namun
secara tak kasat pengaruh-pengaruh mereka terus eksis dan berkembang dalam
negara jajahannya; pemikiran-pemikiran politik, dan yang paling kentara adalah
menyangkut masalah ekonomi.
Menyikapi dependensi ekonomi, sejatinya factor ini terjadi atas rencana
Barat dalam mengungkung perkembangan negara-negara muslim dan dunia
ketiga kepada kemajuan –dengan maksud terselubung berupa 'upaya
penundukan'-. Lembaga-lembaga semacam International Monetary Fund (IMF),
World Bank, dan pemerintahan negara-negara Barat, sejak lama rajin
meminjamkan uangnya ke negeri-negeri Muslim. Meskipun secara nominal
berperan membantu pembangunan nasional, manfaat dari pinjaman itu hanya
terasa dalam jangka pendek, dan selanjutnya malah mengakibatkan
ketergantungan ekonomi terhadap lembaga-lembaga kreditur dan
menggantungkan masa depan kepada bantuan internasional11
. Strategi ini
membuat bangsa-bangsa yang bergantung mau tidak mau dituntut untuk
tunduk dan ikut sebagai konsekuensi hutang. Program bantuan luar negeri,
seperti bantuan ekonomi, tenaga ahli, militer, dan pemberian pinjaman, yang
10
Dr. Yusuf Qardhawi, 2001, umat islam menyongsong abad ke-21, solo, era intermedia, hal. 167.
11
Ekonomi Islam, diakses dari, " http://ekonis.wordpress.com/tag/analisa-ekonomi/", pada tanggal
25 maret 2014, pukul 21.00 CLT.
9
mengalir deras dari Negara-negara barat ke Negara Islam, merupakan bagian
dari penciptaan kondisi ketergantungan itu. Dengan ikatan bantuan tersebut,
Barat dapat mengendalikan kebijakan Negara-negara penerima bantuan atau
pinjamannya, atau paling tidak menguasai elite-elite politiknya agar melayani
kepentingan mereka atau minimal tidak memusuhi mereka12
. Dan sedihnya
ekonomi memang masalah seluruh dunia, karena sebab ekonomi
mengakibatkan masalah kemiskinan yang berujung pada masalah kesehatan; gizi
buruk, kekurangan air bersih, dan penyakit-penyakit lainnya.
2. Persatuan Umat
Snouck Hurgronye13
mengatakan,"tidak ada faedahnya kita memerangi
kaum Muslimin atau berkonfrontasi untuk menghancurkan Islam dengan
kekuatan senjata. Itu semua bisa dilakukan dengan mengadu domba mereka
dari dalam dengan menanamkan perselisihan agama, pemikiran, dan mazhab,
dan menumbuhkan keraguan kaum muslimin pada kebersihan pemimpin-
pemimpin mereka."
Persatuan Islam memang sangat mengkhawatirkan bangsa-bangsa non-
islam, wajar saja –pemeluk Islam kian hari kian meluber- jika umat Islam bersatu
pasti tidak terkalahkan karena jumlahnya terbilang besar. Oleh sebab itulah,
barat menyusun strategi devide et impera (politik pecah belah) yang merupakan
langkah kongkret mengkotak-kotakan kekuatan Islam. Mereka menanamkan
sikap saling curiga yang menimbulkan permusuhan antara Negara-negara
muslim, kasus ini Nampak di daerah Arab; irak-iran, irak-kwait adalah contoh
keberhasilannya.
Persatuan merupakan titik kelemahan kaum muslimin sendiri, wajar saja jika
di lain kubu Islam tahun 1995, terdapat agresi antara etnis muslim bosnia –yang
merupakan Negara di eropa dengan mayoritas penduduknya muslim- dengan
katolik Serbia atau yang kita kenal dengan program muslim cleansing.
Sementara saudara se-agamanya dibersihkan, saudara yang lain hanya melihat
dan bersuara tanpa bisa membantu. Semua itu karena umat Islam sendiri belum
punya cukup kekuatan.
BAB III
PENUTUP
III-1. KESIMPULAN
12
Asep Syamsul M. Romli, 2000, Demologi Islam: Upaya barat membasmi kekuatan Islam, Jakarta,
Gema Insani Press, hal. 12-13.
13
Ibrahim Abu Abbah, 1997, Hak dan Batil dalam Pertentangan, Jakarta, Gema Insani Press, hal. 72.
10
Dari apa yang penulis coba paparkan di atas adalah sebagian dari faktor-faktor yang
menciptakan kemunduran umat Islam terus terjadi sampai sekarang, dari factor internal dan
eksternal.
Sejatinya kemunduran atau krisis yang terjadi dalam Islam ini terjadi akibat 2 faktor,
yaitu: pertama, factor internal, akibat kelengahan Umat Islam sendiri dan kedua, adalah
factor eksternal, yang didalangi oleh kekuatan-kekuatan yang memusuhi Islam.
Umat Islam saat ini memang dihadapi tantangan yang luar biasa beratnya, tantangan
dunia kontemporer terus menjadikan umat Islam terus turun tangga dalam pentas dunia.
Bagaimana kita bersuara atas nama islam tanpa kekuatan, sebagaimana Dr. Mahmud Hamdi
Zaqzuq katakan (2004 : 30),"Dunia kita tak akan mengasihani orang-orang yang lemah,
sebagaimana ia tak akan menghormati siapapun selain mereka yang kuat." Dalam artian
tanpa kekuatan kita tak akan didengarkan
Para ulama kita terdahulu telah memberikan contoh bagaimana menghadapi
perkembangan zaman, kita mempunyai peradaban yang agung sebagai dasar kuat bahwa
Islam jelas mengesampingkan nilai-nilai kejumudan, stagnan dan terbelakang. Para ulama
kita dahulu telah menunaikan kewajiban dan tanggung jawab mereka sebagai umat Islam
yang menyumbangkan pengaruh besar bagi peradaban dunia. Dengan titik singgung ini, kita
diharuskan memandang jauh kedepan bukan bersikap konservatif, atau permisif tanpa kritis
terhadap krisis yang menjerat. kita harus berpacu bersama, meningkatkan kekurangan-
kekurangan hingga mampu meninggalkan kondisi rumit ini. kita harus bersikap optimis dan
memandang perkembangan yang terjadi secara positif-konstruktif.
Sekarang bukan lagi zaman mukjizat, kita tidak bisa mengharapkan keajaiban dalam
mengatasi permasalahan yang ada. Namun kita dituntut untuk bekerja lebih keras, belajar
dari kekurangan sesuai dengan konteks Qur'an dalam surat ar-ra'd ayat ayat 11 yang
berbunyi :
"sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka
merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri."
11
DAFTAR PUSAKA
1. Romli, Asep Syamsul M. Demonology Islam: Upaya Barat Membasmi Kekuatan
Islam. Jakarta: Gema Insani Press, 2000.
2. Ibnu fadillah, Ubaidullah. At-Tadzhib, 2005.
3. Abbah, Ibrahim Abu. Hak dan Bathil dalam pertentangan. Jakarta: Gema Insani
Press, 1997.
4. Zaqzuq, Hamid Mahmud. Reposisi Islam di Era Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka
Pesantren, 2004.
5. Qhardawi, Dr. Yusuf. Umat Islam Menyongsong Abad Ke-21. Solo: Era
Intermedia, 2001.
6. http://ekonis.wordpress.com/tag/analisa-ekonomi/
7. http://En.wikipedia.org
8. http://forum.kompas.com
9. http://Id.wikipedia.org
10. www.republika.co.id.

More Related Content

Viewers also liked

China's amazingbridges 2003v[1]
China's amazingbridges 2003v[1]China's amazingbridges 2003v[1]
China's amazingbridges 2003v[1]Saifee Surka
 
Normas de-bioseguridad-para-la-desinfeccion-de-la-nave-avicola
Normas de-bioseguridad-para-la-desinfeccion-de-la-nave-avicolaNormas de-bioseguridad-para-la-desinfeccion-de-la-nave-avicola
Normas de-bioseguridad-para-la-desinfeccion-de-la-nave-avicolaJose Lozano
 
Adverbs of frequency, aprentic3 audio
Adverbs of frequency, aprentic3 audioAdverbs of frequency, aprentic3 audio
Adverbs of frequency, aprentic3 audioaliciateacher2
 
ADJECTIVES WITH PREPOSITIONS
ADJECTIVES WITH PREPOSITIONSADJECTIVES WITH PREPOSITIONS
ADJECTIVES WITH PREPOSITIONSSusan Bolling
 
Linking words: contrast (FCE Use of English and writing)
Linking words: contrast (FCE Use of English and writing)Linking words: contrast (FCE Use of English and writing)
Linking words: contrast (FCE Use of English and writing)Sandy Millin
 

Viewers also liked (7)

China's amazingbridges 2003v[1]
China's amazingbridges 2003v[1]China's amazingbridges 2003v[1]
China's amazingbridges 2003v[1]
 
Normas de-bioseguridad-para-la-desinfeccion-de-la-nave-avicola
Normas de-bioseguridad-para-la-desinfeccion-de-la-nave-avicolaNormas de-bioseguridad-para-la-desinfeccion-de-la-nave-avicola
Normas de-bioseguridad-para-la-desinfeccion-de-la-nave-avicola
 
Adverbs of frequency, aprentic3 audio
Adverbs of frequency, aprentic3 audioAdverbs of frequency, aprentic3 audio
Adverbs of frequency, aprentic3 audio
 
Writing Tips
Writing TipsWriting Tips
Writing Tips
 
ADJECTIVES WITH PREPOSITIONS
ADJECTIVES WITH PREPOSITIONSADJECTIVES WITH PREPOSITIONS
ADJECTIVES WITH PREPOSITIONS
 
Discourse markers
Discourse markersDiscourse markers
Discourse markers
 
Linking words: contrast (FCE Use of English and writing)
Linking words: contrast (FCE Use of English and writing)Linking words: contrast (FCE Use of English and writing)
Linking words: contrast (FCE Use of English and writing)
 

Similar to ISLAM DALAM KRISIS

Sayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap IslamSayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap IslamImran
 
Barat lawan islam (Versi Terbaru)
Barat lawan islam (Versi Terbaru)Barat lawan islam (Versi Terbaru)
Barat lawan islam (Versi Terbaru)SatyaWati3
 
Peradaban Barat Lawan Pemikiran Islam
Peradaban Barat Lawan Pemikiran IslamPeradaban Barat Lawan Pemikiran Islam
Peradaban Barat Lawan Pemikiran IslamSatyaWati3
 
Realita umat islam sekarang
Realita umat islam sekarangRealita umat islam sekarang
Realita umat islam sekarangteguh ahmad
 
Peradaban Barat Melawan Islam
Peradaban Barat Melawan IslamPeradaban Barat Melawan Islam
Peradaban Barat Melawan IslamDonoSatrio
 
Cbr sejarah fisika kel 5
Cbr sejarah fisika kel 5Cbr sejarah fisika kel 5
Cbr sejarah fisika kel 5Anggi Yolanda
 
Al qur'an dan sejarahnya
Al qur'an dan sejarahnyaAl qur'an dan sejarahnya
Al qur'an dan sejarahnyaRahimantoSSosI
 
BUDAYA ARAB VS BARAT.docx
BUDAYA ARAB VS BARAT.docxBUDAYA ARAB VS BARAT.docx
BUDAYA ARAB VS BARAT.docxSatyaWati3
 
Posisi dan peran agama di Zaman Now
Posisi dan peran agama di Zaman NowPosisi dan peran agama di Zaman Now
Posisi dan peran agama di Zaman NowDesiPermataSari16
 
PERANG DIGITAL BARAT LAWAN ARAB.docx
PERANG DIGITAL BARAT LAWAN ARAB.docxPERANG DIGITAL BARAT LAWAN ARAB.docx
PERANG DIGITAL BARAT LAWAN ARAB.docxSatyaWati3
 
Presentation islamofobia
Presentation islamofobiaPresentation islamofobia
Presentation islamofobiaFa-iz Hasnan
 
Clash of Civilizations - Mengapa Dunia Barat Melawan Pemikiran Islam (Ed Nove...
Clash of Civilizations - Mengapa Dunia Barat Melawan Pemikiran Islam (Ed Nove...Clash of Civilizations - Mengapa Dunia Barat Melawan Pemikiran Islam (Ed Nove...
Clash of Civilizations - Mengapa Dunia Barat Melawan Pemikiran Islam (Ed Nove...SatyaWati3
 
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSuardi Al-Bukhari
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islamKebudayaan islam
Kebudayaan islammuhfachrul3
 

Similar to ISLAM DALAM KRISIS (20)

Sayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap IslamSayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
 
Barat lawan islam (Versi Terbaru)
Barat lawan islam (Versi Terbaru)Barat lawan islam (Versi Terbaru)
Barat lawan islam (Versi Terbaru)
 
Peradaban Barat Lawan Pemikiran Islam
Peradaban Barat Lawan Pemikiran IslamPeradaban Barat Lawan Pemikiran Islam
Peradaban Barat Lawan Pemikiran Islam
 
Realita umat islam sekarang
Realita umat islam sekarangRealita umat islam sekarang
Realita umat islam sekarang
 
3 93-1-pb
3 93-1-pb3 93-1-pb
3 93-1-pb
 
Peradaban Barat Melawan Islam
Peradaban Barat Melawan IslamPeradaban Barat Melawan Islam
Peradaban Barat Melawan Islam
 
Cbr sejarah fisika kel 5
Cbr sejarah fisika kel 5Cbr sejarah fisika kel 5
Cbr sejarah fisika kel 5
 
Al qur'an dan sejarahnya
Al qur'an dan sejarahnyaAl qur'an dan sejarahnya
Al qur'an dan sejarahnya
 
BUDAYA ARAB VS BARAT.docx
BUDAYA ARAB VS BARAT.docxBUDAYA ARAB VS BARAT.docx
BUDAYA ARAB VS BARAT.docx
 
Posisi dan peran agama di Zaman Now
Posisi dan peran agama di Zaman NowPosisi dan peran agama di Zaman Now
Posisi dan peran agama di Zaman Now
 
PERANG DIGITAL BARAT LAWAN ARAB.docx
PERANG DIGITAL BARAT LAWAN ARAB.docxPERANG DIGITAL BARAT LAWAN ARAB.docx
PERANG DIGITAL BARAT LAWAN ARAB.docx
 
Barat l iberal-insists
Barat l iberal-insistsBarat l iberal-insists
Barat l iberal-insists
 
Presentation islamofobia
Presentation islamofobiaPresentation islamofobia
Presentation islamofobia
 
Clash of Civilizations - Mengapa Dunia Barat Melawan Pemikiran Islam (Ed Nove...
Clash of Civilizations - Mengapa Dunia Barat Melawan Pemikiran Islam (Ed Nove...Clash of Civilizations - Mengapa Dunia Barat Melawan Pemikiran Islam (Ed Nove...
Clash of Civilizations - Mengapa Dunia Barat Melawan Pemikiran Islam (Ed Nove...
 
Membangun Peradaban Islam
Membangun Peradaban IslamMembangun Peradaban Islam
Membangun Peradaban Islam
 
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
 
Makalah renasissans
Makalah renasissansMakalah renasissans
Makalah renasissans
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Zaman kegelapan
Zaman kegelapanZaman kegelapan
Zaman kegelapan
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islamKebudayaan islam
Kebudayaan islam
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

ISLAM DALAM KRISIS

  • 1. 1 Islam Dalam Krisis Multidimensi Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Ikatan Keluarga Pelajar Darunnajah Cabang Mesir 2014 Disusun oleh: Fateh Abdul Aziz Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar Kairo 2012
  • 2. 2 Penulis persembahkan tulisan ini untuk orang-orang terdekat : Zhabar Zaqulani, dan Teman-teman IKPDN, Serta segenap anggota rumah yang turut membantu mendukung karya ini.
  • 3. 3 Kata Pengantar Selamanya puji syukur terucapkan kepada Allah Yang Maha Esa, yang dengan rahmatnNya semua terasa mudah. Shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang membawa risalah terakhir dan terikat bagi seluruh alam. Berikut ini penulis persembahkan sebuah makalah dengan judul "Islam dalam Krisis Multidemensi" dalam rangka memenuhi tugas menulis makalah IKPDN Cabang Mesir. Selanjutnya, saya ucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman, kakak kelas, dan almamater (IKPDN) tercinta atas sumbangsihnya –jasmani maupun rohani- sehingga dapat terealisasikan makalah saya. Dengan ini, harapan penulis agar kiranya makalah ini menjadi bahan simak yang bermanfaat bagi khalayak ramai dan khususnya bagi warga IKPDN Cabang Mesir. Terakhir sebelum mengakhiri kata di penghujung pengantar, mengingat pentingnya peran kritik dan saran untuk sebuah pembangunan. Maka, kepada pembaca budiman saya harapkan untuk tidak segan memberikan kritik dan saran – selama itu membangun- demi kemajuan bersama. Kairo,26 maret 2014 Fateh Abdul Aziz
  • 4. 4 Daftar Isi Halaman HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………………………………..1 HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………………………………………………….2 KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………….3 DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………..4 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah…………………………………………………………………………………….5 1.2. Tujuan Penulisan………………………………………………………………………………………………..5 BAB II PEMBAHASAN 2.1. Fakta Kemunduran Islam……………………………………………………………………………………6 2.2. Faktor kemunduran Islam…………………………………………………………………………………..7 BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………9 Daftar Pusaka………………………………………………………………………………………………………….11
  • 5. 5 BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG "Umat yang kebingungan di dunia yang bingung"1 . Dr. Ahmad Kamal Abu al-Majd Dalam sebuah data statistik2 analisis demografi dunia (2013) menunjukkan bahwa pemeluk agama Islam telah mencapai 22.43% dari total 7.021.836.029 jumlah manusia di seluruh bagian dunia, Islam telah naik merebut kursi pertama dari Kristen sebagai agama dengan umat terbesar. Menurut perkembangannya, Islam memang agama yang paling cepat berkembang di dunia3 , ini adalah kabar baik bagi setiap muslim karena secara eksplisit – dapat mengokohkan keimanan- membuktikan akan kebenaran risalah Islam yang bersifat universal sesuai dengan firman Allah dalam Qur'an4 . Namun, bersamaan dengan tingkat pemeluk terbanyak merupakan 'aib' rasanya ketika kita justru menjadi umat terbelakang, menjadi pion-pion yang diarahkan –mimpi buruk bagi umat yang pernah duduk di singgasana dunia-, kita dihantui fenomena-fenomena barat yang berkembang maju. Kuantitas jadi hal yang harus kita pertanyakan, akankah kita adalah buih seperti yang pernah Nabi Muhammad SAW. sabdakan?. Harus kita akui secara garis besar umat Islam tengah mengalami krisis dan kemunduran yang sangat tajam di berbagai dimensi, diantara yang nampak adalah: teknologi, ekonomi, politik, dan budaya. Kita jauh tertinggal dalam lingkup perkembangan teknologi, kita lemah dalam perekonomian, betapa kita lihat wilayah Barat mendominasi kendali ekonomi dunia. Kita juga kurang sadar menghadapi politik Barat yang menyuarakan HAM, Demokrasi, dan pluralisme yang sebenarnya telah ada pada kita. Lalu tubrukan budaya; hubungan sosial yang menyulut dekadensi moral dengan seks menjadi pamerannya. Itu hanya bagian kecil dari krisis yang tengah melanda umat islam, dan fakta tersebut menuntut kita bersikap kritis, mengapa hal tersebut terjadi?. I.2. Tujuan Islam sebagai agama dengan kuantitas pemeluk terbesar dan sejarah peradaban yang agung, saat ini tidak sebanding dengan realitasnya. Kita terpuruk dan mempertaruhkan nama agama sebagai penerus. 1 Mahmud Hamdi Zaqzuq, 2004, Reposisi Islam di ERA Globalisasi, Yogyakarta, Pustaka Pesantren, hal. 22. 2 Dikutip dari, "http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/01/13/mzbetu-hari-ini- islam-jadi-agama-terbesar-di-dunia." 3 Dikutip dari, "http://en.wikipedia.org/wiki/Islam#cite_note-18.", pada tanggal 25 maret 2014, jam 04.22 CLT. 4 (Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.) Q.S Al- Anbiya : 107
  • 6. 6 Terhadap perkembangan yang ada, sebagai generasi penerus kita diwajibkan untuk bersikap kritis-konstruktif memandang fenomena-fenomena zaman demi terciptanya prospektif yang benar, bukan absurd apalagi salah memahami nilai perkembangan zaman. Dalam tulisan ini, penulis ingin menghimbau betapa polemic agama kita (Islam) sudah berjalan kian panjang tanpa adanya solusi kongkret untuk menghadapinya. Masalah- masalah seperti dekadensi moral, dependensi social, politik, ekonomi, dan budaya adalah bentuk dari kegagalan umat Islam dalam mengarungi samudera kehidupan. Dalam hal ini Islam tidak patut disalahkan, Islam adalah agama yang syamil dan mutakamil yang jelas tidak ada keraguannya, karena ia komperhensif –tidak akan tergulung oleh ruang maupun zaman-. umat Islamlah yang seharusnya bertanggung jawab. Dahulu Islam pernah mengalami masa kejayaan sebelum akhirnya jatuh hingga sekarang di panggung dunia, seperti kekalahan umat islam pada perang uhud padahal sebelumnya di perang badar mengalami kemenangan luar biasa. Allah menegaskan perihal ini dalam al- Qur'an. "dan mengapa ketika kalian ditimpa musibah (pada perang Uhud), padahal kalian telah menimpakan kekalahan dua kali lipat pada musuh-musuh kalian (pada perang badar) kalian berkata, "dari mana datangnya (kekalahan) ini?" katakanlah,"itu dari (kesalahan diri kalian sendiri. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.5 " Atas dasar itu dalam tulisan ini, sengaja penulis berniat memaparkan hal di atas untuk menjadi bahan introspeksi diri bagi umat untuk membangun hari kedepan. BAB II PEMBAHASAN II.2. Fakta Kemunduran Umat Islam Ketika set back kebelakang dalam sebuah fase sejarah peradaban dunia, kita akan jumpai sebuah fakta menarik dimana Negara-negara kolonial (Barat) pernah mengenyam suatu masa kemunduran yang mereka sebut sebagai abad pertengahan (1000-1500 M), sebuah masa gelap di mana bangsa-bangsa eropa melihat dunia dengan pandangan miring dan terbelakang. Sebagaimana Dr. Yusuf Qardhawi (2001) dalam pengantar bukunya Umat Islam Menyongsong abad ke-21, bangsa Eropa kala itu masih melihat kebersihan sebagai pekerjaan setan, pengobatan masih ada di tangan para dukun, dan para rohaniwan merintangi segala usaha untuk kemajuan dunia. Mereka sibuk dengan menerbitkan keputusan-keputusan larangan dan bisnis surat pengampunan dosa. Sedangkan Islam dalam waktu yang sama begitu berperan memengaruhi kemajuan dunia, Islam menjadi guru besar pada masa itu. Umat Islam dalam masa keemasannya, dari sana kita sama-sama mengenal sosok Ibnu sina seorang ahli dalam bidang kedokteran yang bahkan dikenal dengan sebutan "Bapak Kedokteran Modern"6 , atau Khawarizmi dalam 5 Q.S. Ali-Imron:165 6 Wikipedia, diakses dari, " http://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_sina", pada tanggal 28 maret 2014, pukul 01.08 CLT.
  • 7. 7 bidang sains, Al-Farabi dalam ilmu politik, Alhazen (Ibnu haitsam), Ar-Razi, Ibnu Rusyd dan nama-nama lain yang bahkan masih dikenal sampai saat ini. Melihat masa keemasan ini dapat kita simpulkan bahwa Islam memang mengesampingkan nilai kemunduran dan menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. Dalam al- Qur'an kita dapati sebuah ayat yang menyinggung derajat keilmuan, Allah berfirman : Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat7 . Dalam ayat ini posisi keilmuan disandingkan dengan posisi orang yang beriman. Namun pada paruh abad selanjutnya Eropa telah melek, orang-orang barat berguru kepada cendikiawan-cendikiawan muslim secara langsung maupun lewat tulisan-tulisan bahkan mencuri hasil penemuannya. Mereka mempelajari metodologi dan bahkan mencuri teori-teori yang telah dicapai Ilmuwan Muslim8 , kondisipun berbalik kita bisa melihat dari kronik sejarah rentang abad ke-18 (abad pencerahan)hingga saat ini. Pada tahun 1873, James Clerk Maxwel menemukan sebuah teori perambatan gelombang elektromagnetik yang menjadi cikal bakal ditemukannya radio. Banyak orang tidak percaya akan hal tersebut sebelum akhirnya heinrich Rudolf Hertz membuktikan dengan eksperimennya antara tahun 1886 dan 1888. Tidak sampai disitu, orang-orang barat terus mengembangkan metodologi ekperimental yang mereka dapatkan dari cendikiawan muslim. Betapa kita lihat wright bersaudara, mereka berfikir keras dan terus mencoba dalam upaya penerbangan pesawat rakitan mereka yang akhirnya terbang pada tahun 1903, untuk pertama kalinya di dunia. Dan berkembang hingga saat ini pesawa-pesawat komersial transnegara yang bahkan mengangkut banyak barang dan manusia. Bukan hanya melingkup di bidang teknologi, dalam bidang kedokteran misalnya; dapat kita sakikan berkembang pesat hingga mampu melakukan operasi bedah bahkan trans gender, Lalu cloning dari pengembangan biologi. Barat mengalami kemajuan yang progresif, puncak dari kemajuannya adalah dalam ilmu pengetahuan; politik, social, budaya, ekonomi dan lain-lainnya yang sarat pengaruhnya dalam kehidupan manusia kini. Dari data di atas dapat kita tarik benang merah sebagai catatan penting bahwa betapa umat kita mandeg dan kurang mempunyai andil, umat Islam mengalami stagnasi. II.2. Faktor Kemunduran Islam Peradaban adalah siklus. Menganut kaidah mantiq tentang hukum yang terjadi pada alam bahwa Alam itu mengalami perubahan dan setiap yang berubah adalah baru9 . Pendeknya, transformasi itu sendiri adalah sebuah kehidupan. Perubahan di atas memang absolut, Polemik tentang dekandensi yang terjadi menyeret kita untuk berfikir sekaligus intropeksi diri. Secara implisit menuntut kita untuk 7 Q.S. Al-Mujadillah : 11 8 Forum kompas, 1001 yang terlupakan, diakses dari, " http://forum.kompas.com/sains/40717-101- ilmuwan-yang-terlupakan.html”, pada tanggal 28 maret 2014, pukul 03.09 CLT. 9 Ubaidullah ibni fadlillah, 2005, At-tadzhib, hal. 17.
  • 8. 8 mengidentifikasi sebab-sebab yang terjadi guna menghindari peluang kecelakaan di kemudian hari. Dalam bukunya Dr. Yusuf Qardhawi merincikan 9 kegagalan sepanjang abad ke-20 yang merupakan factor internal yang inheren terhadap kemunduran umat Islam saat ini. 9 faktor tersebut adalah sebagai berikut10 : 1. Hancurnya ke khalifahan 2. Kekalahan melawan proyek Zionisme 3. Kegagalan di Bidang Pembangunan dan Pertumbuhan 4. Kegagalan dalam Usaha Membebaskan Diri dari Dependensi Barat 5. Kegagalan dalam Syura, kebebasan Publik, dan Hak Asasi Manusia 6. Kegagalan dalam mempersatukan Umat 7. Kegagalan dalam Mewujudkan keadilan social 8. Kegagalan dalam Masalah Perempuan 9. Kegagalan di Bidang Pendidikan Moral Umat Dari 9 faktor di atas adalah factor internal kegagalan umat islam yang beruntun dan saling berkaitan, sementara penulis mencoba menitik beratkan kepada 2 faktor eksternal yang menurut kaca mata penulis merupakan titik sasaran dari strategi besar barat dalam upaya melumpuhkan Umat Islam, yaitu: 1. Dependensi Barat Dalam rentang sejarah penjajahan –khususnya Negara-negara jajahan yang mayoritas penduduknya muslim- secara zahir negara-negara muslim memang berhasil melucuti para koloni dan mengusir mereka dari negaranya. Namun secara tak kasat pengaruh-pengaruh mereka terus eksis dan berkembang dalam negara jajahannya; pemikiran-pemikiran politik, dan yang paling kentara adalah menyangkut masalah ekonomi. Menyikapi dependensi ekonomi, sejatinya factor ini terjadi atas rencana Barat dalam mengungkung perkembangan negara-negara muslim dan dunia ketiga kepada kemajuan –dengan maksud terselubung berupa 'upaya penundukan'-. Lembaga-lembaga semacam International Monetary Fund (IMF), World Bank, dan pemerintahan negara-negara Barat, sejak lama rajin meminjamkan uangnya ke negeri-negeri Muslim. Meskipun secara nominal berperan membantu pembangunan nasional, manfaat dari pinjaman itu hanya terasa dalam jangka pendek, dan selanjutnya malah mengakibatkan ketergantungan ekonomi terhadap lembaga-lembaga kreditur dan menggantungkan masa depan kepada bantuan internasional11 . Strategi ini membuat bangsa-bangsa yang bergantung mau tidak mau dituntut untuk tunduk dan ikut sebagai konsekuensi hutang. Program bantuan luar negeri, seperti bantuan ekonomi, tenaga ahli, militer, dan pemberian pinjaman, yang 10 Dr. Yusuf Qardhawi, 2001, umat islam menyongsong abad ke-21, solo, era intermedia, hal. 167. 11 Ekonomi Islam, diakses dari, " http://ekonis.wordpress.com/tag/analisa-ekonomi/", pada tanggal 25 maret 2014, pukul 21.00 CLT.
  • 9. 9 mengalir deras dari Negara-negara barat ke Negara Islam, merupakan bagian dari penciptaan kondisi ketergantungan itu. Dengan ikatan bantuan tersebut, Barat dapat mengendalikan kebijakan Negara-negara penerima bantuan atau pinjamannya, atau paling tidak menguasai elite-elite politiknya agar melayani kepentingan mereka atau minimal tidak memusuhi mereka12 . Dan sedihnya ekonomi memang masalah seluruh dunia, karena sebab ekonomi mengakibatkan masalah kemiskinan yang berujung pada masalah kesehatan; gizi buruk, kekurangan air bersih, dan penyakit-penyakit lainnya. 2. Persatuan Umat Snouck Hurgronye13 mengatakan,"tidak ada faedahnya kita memerangi kaum Muslimin atau berkonfrontasi untuk menghancurkan Islam dengan kekuatan senjata. Itu semua bisa dilakukan dengan mengadu domba mereka dari dalam dengan menanamkan perselisihan agama, pemikiran, dan mazhab, dan menumbuhkan keraguan kaum muslimin pada kebersihan pemimpin- pemimpin mereka." Persatuan Islam memang sangat mengkhawatirkan bangsa-bangsa non- islam, wajar saja –pemeluk Islam kian hari kian meluber- jika umat Islam bersatu pasti tidak terkalahkan karena jumlahnya terbilang besar. Oleh sebab itulah, barat menyusun strategi devide et impera (politik pecah belah) yang merupakan langkah kongkret mengkotak-kotakan kekuatan Islam. Mereka menanamkan sikap saling curiga yang menimbulkan permusuhan antara Negara-negara muslim, kasus ini Nampak di daerah Arab; irak-iran, irak-kwait adalah contoh keberhasilannya. Persatuan merupakan titik kelemahan kaum muslimin sendiri, wajar saja jika di lain kubu Islam tahun 1995, terdapat agresi antara etnis muslim bosnia –yang merupakan Negara di eropa dengan mayoritas penduduknya muslim- dengan katolik Serbia atau yang kita kenal dengan program muslim cleansing. Sementara saudara se-agamanya dibersihkan, saudara yang lain hanya melihat dan bersuara tanpa bisa membantu. Semua itu karena umat Islam sendiri belum punya cukup kekuatan. BAB III PENUTUP III-1. KESIMPULAN 12 Asep Syamsul M. Romli, 2000, Demologi Islam: Upaya barat membasmi kekuatan Islam, Jakarta, Gema Insani Press, hal. 12-13. 13 Ibrahim Abu Abbah, 1997, Hak dan Batil dalam Pertentangan, Jakarta, Gema Insani Press, hal. 72.
  • 10. 10 Dari apa yang penulis coba paparkan di atas adalah sebagian dari faktor-faktor yang menciptakan kemunduran umat Islam terus terjadi sampai sekarang, dari factor internal dan eksternal. Sejatinya kemunduran atau krisis yang terjadi dalam Islam ini terjadi akibat 2 faktor, yaitu: pertama, factor internal, akibat kelengahan Umat Islam sendiri dan kedua, adalah factor eksternal, yang didalangi oleh kekuatan-kekuatan yang memusuhi Islam. Umat Islam saat ini memang dihadapi tantangan yang luar biasa beratnya, tantangan dunia kontemporer terus menjadikan umat Islam terus turun tangga dalam pentas dunia. Bagaimana kita bersuara atas nama islam tanpa kekuatan, sebagaimana Dr. Mahmud Hamdi Zaqzuq katakan (2004 : 30),"Dunia kita tak akan mengasihani orang-orang yang lemah, sebagaimana ia tak akan menghormati siapapun selain mereka yang kuat." Dalam artian tanpa kekuatan kita tak akan didengarkan Para ulama kita terdahulu telah memberikan contoh bagaimana menghadapi perkembangan zaman, kita mempunyai peradaban yang agung sebagai dasar kuat bahwa Islam jelas mengesampingkan nilai-nilai kejumudan, stagnan dan terbelakang. Para ulama kita dahulu telah menunaikan kewajiban dan tanggung jawab mereka sebagai umat Islam yang menyumbangkan pengaruh besar bagi peradaban dunia. Dengan titik singgung ini, kita diharuskan memandang jauh kedepan bukan bersikap konservatif, atau permisif tanpa kritis terhadap krisis yang menjerat. kita harus berpacu bersama, meningkatkan kekurangan- kekurangan hingga mampu meninggalkan kondisi rumit ini. kita harus bersikap optimis dan memandang perkembangan yang terjadi secara positif-konstruktif. Sekarang bukan lagi zaman mukjizat, kita tidak bisa mengharapkan keajaiban dalam mengatasi permasalahan yang ada. Namun kita dituntut untuk bekerja lebih keras, belajar dari kekurangan sesuai dengan konteks Qur'an dalam surat ar-ra'd ayat ayat 11 yang berbunyi : "sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri."
  • 11. 11 DAFTAR PUSAKA 1. Romli, Asep Syamsul M. Demonology Islam: Upaya Barat Membasmi Kekuatan Islam. Jakarta: Gema Insani Press, 2000. 2. Ibnu fadillah, Ubaidullah. At-Tadzhib, 2005. 3. Abbah, Ibrahim Abu. Hak dan Bathil dalam pertentangan. Jakarta: Gema Insani Press, 1997. 4. Zaqzuq, Hamid Mahmud. Reposisi Islam di Era Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2004. 5. Qhardawi, Dr. Yusuf. Umat Islam Menyongsong Abad Ke-21. Solo: Era Intermedia, 2001. 6. http://ekonis.wordpress.com/tag/analisa-ekonomi/ 7. http://En.wikipedia.org 8. http://forum.kompas.com 9. http://Id.wikipedia.org 10. www.republika.co.id.