Sanggar Jurnal adalah tempat belajar bersama tentang Jurnalistik media cetak, online, hingga broadcast.
Sanggar ini cocok buat anda yang ingin bergabung dengan media-media beken Pesantren, seperti: Radio Tsania FM, Majalah El-Waha, Alhikmahdua.net, malhikdua. Sch. id
Di Sanggar Jurnal Juga anda bisa belajar ngeblog dan sosial media.
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Apa itu sanggar jurnal
1. Apa Itu Sanggar Jurnal?
Sanggar Jurnal adalah tempat belajar
bersama tentang Jurnalistik media cetak,
online, hingga broadcast.
Sanggar ini cocok buat anda yang ingin
bergabung dengan media-media beken
Pesantren, seperti: Radio Tsania FM,
Majalah El-Waha, Alhikmahdua.net,
malhikdua. Sch. id
Di Sanggar Jurnal Juga anda bisa belajar
ngeblog dan sosial media.
Sanggar Jurnal Malhikdua
2. Lebih Lanjut Tentang Sanggar:
• Sanggar jurnal bukanlah lembaga resmi
kursus atau pelatihan, tapi sekedar tempat
belajar bersama yang disetting enjoy
learning.
• Sanggar jurnal dikelola oleh M2net (berada
dibawah naungan M2Net)
• Kegiatan pembelajaran di sanggar
berlangsung sekali atau dua kali setiap
bulan, dengan tempat dan waktu yg
disepakati bersama.
Sanggar Jurnal Malhikdua
3. • Sifat aktivitas adalah kebersamaan, maka
seluruh jadwal, materi bahasan/diskusi,
lokasi, pemateri, dan lain-lain ditetapkan
kemudian berdasar kesepakatan bersama
seluruh anggota Sanggar (suara
mayoritas).
• Setiap anggota yang sudah masuk sangat
disarankan memiliki blog sebagai media
monitoring perkembangan dan media
evaluasi bersama.
• Setiap anggota berhak mengusulkan
materi yang diinginkan.
Sanggar Jurnal Malhikdua
4. • Setiap anggota yang sudah masuk wajib
memiliki email agar bisa mengikuti
pembelajaran/materi yang diposting di
mailing list.
• Anggota disarankan mengikuti lomba-
lomba penulisan agar langsung menjadi
studi kasus yg praktis.
• Jika ada pemateri yang dihadirkan dari luar
maka seluruh biaya transportasi dan
akomodasi menjadi tanggungan bersama
anggota jurnal.
Sanggar Jurnal Malhikdua
5. • Anggota jurnal tidak wajib dan tidak
dipaksakan mengikuti setiap materi yang
dijadwalkan.
• Jadwal dan kegiatan sanggar jurnal tidak
diinformasikan melalui undangan anggota,
tapi cukup ditempel di Mading M2Net.
• Anggota berprestasi akan
direkomendasikan masuk dalam media-
media yang ada di kompleks pesantren,
namun lebih diutamakan untuk kebutuhan
internal media milik M2Net.
Sanggar Jurnal Malhikdua
6. Materi-Materi yang akan Diajarkan:
• Jurnalistik dasar
• Jurnalistik lanjutan
• Teknik Membuat Judul
• Teknik Membuat Feature
• Menulis Catatan Perjalanan
• Menulis fiksi
• Teknik wawancara
• Teknik Editing
• Praktek reportase cetak / online
• Praktek reportase TV
• Praktek update berita online
• Mengelola blog dasar
• Mengelola blog lanjutan
• Social media
• Surat Menyurat (Kesekretariatan)
Sanggar Jurnal Malhikdua
7. Pemateri Sanggar
Pak SULKHI
Pak Sulkhi, demikian pemilik nama
lengkap Drs. Sulkhi Aziz ini akrab
disapa. Pengampu mata pelajaran
Bahasa Indonesia ini dikenal
disiplin namun sedikit otoriter.
Meski begitu, tangan kanan kepala
Madrasah Al Hikmah 2 yang juga
Ketua LPK Malhikdua ini sangat
humoris dan baik hati.
Sanggar Jurnal Malhikdua
8. Pak Miftah
Guru IPS satu ini murah senyum
dan murah motivasi. Meski Pak
Miftah, sapaan akrabnya, belum
lama menjadi bagian Dewan
Guru Malhikdua, tapi
kehadirannya selalu dirindukan
para siswa. Pengampu mata
pelajaran Ekonomi ini juga jago
menulis dan pernah menjadi
redaktur Pers Mahasiswa
Kampus UNNES selama dua
tahun. Kini ayah dari tiga putra
ini juga kerap berbagi ilmu
dengan M2Net.
Sanggar Jurnal Malhikdua
9. Pak Shilah
Tinggi, putih, lajang, murah
senyum, disiplin, dan sering
memberi tugas, ialah karakter
guru satu ini. Shilahudin, S.Pd.
Mata pelajaran Bahasa
Indonesia pernah diampunya
untuk semua jurusan. Sosok
ikhwan yang dibesarkan Al
Hikmah ini juga merangkap
sebagai pengurus pusat Rubath
A l Hasan. Meski usia sudah
menuntut berkeluarga, tapi ia
masih enjoy dengan status
lajangnya.
Sanggar Jurnal Malhikdua
10. Bu Nelty
Primadona Malhikdua, demikian
julukan para siswa untuk guru
yang satu ini, Nelty Mardiyati.
Alumni UNNES 20120 yang
masih betah melajang ini
mengampu mapel Bahasa
Indonesia. Selain murah
senyum, ia seringkali menjadi
tempat curahan hati para
siswa. Maka tak heran jika
Nelty pernah menjadi pembina
M2Net 2011.
Sanggar Jurnal Malhikdua
11. Paman Gembul, demikian
sapaan akrab untuk
voluntier Malhikdua yang
sudah 9 tahun
mengabdikan hidupnya
pada Al Hikmah.
Perjalanan Surabaya-
Benda hampir tiap bulan,
seolah rekreasi yang
mengasyikan dan tanpa
beban bagi sosok Novy
Setyarso. Web master
jebolan ITS jurusan
Arsitek ini sangat dicintai
dan mencintai M2Net,
lembaga informasi
Malhidkua yang dirintisnya
sejak 2005 lalu.
Sanggar Jurnal Malhikdua
12. Pradna Paramita. Sekilas
mendengar nama itu seperti
menyebut gadis cantik berambut
panjang. Namun Pradna satu ini
ialah pria tampan yang lemah
dengan tawaran makan. Pegiat
Gerakan Desa Membangun di
Banyumas baru-baru ini, biasa
berkicau sebagai tukang cerita di
pojokpradna.wordpress.com.
Meski belum pernah nyantri, tapi
ia selalu betah berlama-lama di
lingkungan pesantren Al Hikmah.
Sanggar Jurnal Malhikdua
13. Siapa tak kenal gadis
berkacamata satu ini, Damae
Wardani. Alumni Malhikdua
2011 yang kini sedang
menekuni bidang Jurnalistik
di Bandung, kerap menjadi
perbincangan publik Al
Hikmah lantaran sederet
prestasinya. Pemilik blog
damai.malhikdua.com ini
juga baru menerbitkan
sebuah buku bergenre
TEWE, yang katanya
menjadi persembahan
istimewa untuk Malhikdua.
Sanggar Jurnal Malhikdua
14. Linux, linux, dan linux,
menjadi kekasih lajang
asli Banyumas yang juga
sering berbagi ilmu untuk
M2Net. Estiko, begitu
nama kebesarannya.
Blogger Banyumas yang
hobi beternak dan bertani
ini sedang menjadi tulang
rusuknya yang hilang.
Koleksi tulisan tentang
linux bisa disambangi di
http://estiko.info.
Sanggar Jurnal Malhikdua
15. Statusnya sebagai siswa
MAK tidak
menghalanginya untuk
berkreasi didunia tulis-
menulis. Em Farobi, sejak
2011 sampai sekarang
dipercaya sebagai ketua
komunitas Blogger
Malhikdua. Kemampuan
menulisnya pun tidak
diragukan lagi, karena
pada pertengahan 2012
kemaren ia berhasil
mnyabet juara 2 menulis
artikel nasional. Kumpulan
karyanya bisa ditemui di
http://emfarobi.web.id
Sanggar Jurnal Malhikdua
16. Icha, adalah nama beken
dari gadis bernama
lengkap Annisa Wahyu
Intan. Ia biasa berkicau
di Radio Tsania FM
setelah pensiun dari
kursi keredaksian
M2Net. Saat ini ada
sekitar enam organisasi
yang ia ikuti, selain aktif
berorganisasi, Icha juga
tergolong pandai
diantara teman
kelasnya.
Sanggar Jurnal Malhikdua
17. Pria kelahirang magelang yang
satu ini, selain nGganteng
juga pandai mengutak-atik
komputer, sehingga dijuluki
“Teknisi M2Net”. Sufyan
Abdul Aziz nama
lengkapnya.
Biasa berkicau lewat akun
Twitternya: @sufyanaz.
Atau anda bisa menemukan
karya-karya hasil goresan
tangannya di
http://sufyanaz.malhikdua,co
m
Sanggar Jurnal Malhikdua
18. Bos Batik pekalongan, itulah
sebutan pria bernama
lengkap Fajrul Falah ini.
Mantan Ketua Redaksi M2net
ini sekarang aktif di majalah
pondok dan kepengurusan.
Tulisannya sudah tersebar
dimedia-media online dan
cetak.
Kunjungi
http://fajrul.malhikdua.com
untuk mengenal lebih dekat.
Sanggar Jurnal Malhikdua
19. Tinggi semampai, putih,
manis dan murah
senyum, sosok yang
satu ini sudah tak asing
lagi di atmosfer
Malhikdua, Sella Rizki
Amalia, “Super aktifis
Malhikdua” julukan
spesial yang ditujukan
padanya, karena
segudang organisasi
pun digelutinya,
Termasuk Satuan
Paskibra.
Sanggar Jurnal Malhikdua