Bahasa jurnalistik memiliki sifat-sifat khas, yaitu singkat, padat, sederhana, lancar, jelas, lugas, menarik, dan netral (demokratis). Namun jangan dilupakan, bahasa jurnalistik harus didasarkan pada bahasa baku. Dia tidak menganggap sepi kaidah-kaidah tata bahasa. Begitu juga dia mesti memperhatikan ejaan yang benar. Akhirnya dalam kosa kata, bahasa jurnalistik mengikuti perkembangan dalam masyarakat.
Pembahasan soal un bahasa indonesia smp 2012 paket d47Wayan Sudiarta
Ketiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Seorang pengemis kurus datang meminta sedekah kepada si pencerita;
(2) Pengemis itu memohon dengan sangat karena lapar belum makan sejak kemarin;
(3) Meski enggan, si pencerita memberi sepotong roti tawar yang dilemparkannya ke lantai untuk pengemis itu.
1. Tulisan tersebut membahas tiga jenis paragraf, yaitu paragraf deduktif, induktif, dan deduktif-induktif.
2. Pada paragraf deduktif, kalimat utama berada di awal paragraf kemudian dijelaskan. Sedangkan pada paragraf induktif, kalimat utama berada di akhir setelah penjelasan. Paragraf deduktif-induktif memiliki kalimat utama di awal dan akhir.
3. Contoh paragra
Maateri ini berbentuk powerpoint. Hasil sosialisasi pendalaman materi UN bahasa Indonesia SMP di MGMP bahasa Indonesia Kabupaten Lumajang, Selasa, 22 Maret 2016
Analisis kesalahan tatabahasa berikut dengan memberikan jawapan yang tepatJuwita Junie
Dokumen tersebut berisi contoh soalan peperiksaan yang menguji kemahiran mengenal pasti dan membetulkan kesalahan tatabahasa dalam bahasa Melayu. Soalan-soalan tersebut memberikan beberapa ayat yang mengandungi kesalahan tatabahasa dan meminta peserta untuk mengenal pasti kesalahan tersebut dan menulis semula ayat tersebut dengan betul. Dokumen ini juga memberikan contoh jawapan untuk latihan soalan yang diberikan.
Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014Wayan Sudiarta
Paragraf tersebut membahas tentang peningkatan angka kematian ibu (AKI) di Jawa Timur. AKI meningkat dari 83,2 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2008 menjadi 204,3 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2011. Peningkatan ini disebabkan oleh keterlambatan petugas kesehatan merujuk pasien ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.
Bahasa jurnalistik memiliki sifat-sifat khas, yaitu singkat, padat, sederhana, lancar, jelas, lugas, menarik, dan netral (demokratis). Namun jangan dilupakan, bahasa jurnalistik harus didasarkan pada bahasa baku. Dia tidak menganggap sepi kaidah-kaidah tata bahasa. Begitu juga dia mesti memperhatikan ejaan yang benar. Akhirnya dalam kosa kata, bahasa jurnalistik mengikuti perkembangan dalam masyarakat.
Pembahasan soal un bahasa indonesia smp 2012 paket d47Wayan Sudiarta
Ketiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Seorang pengemis kurus datang meminta sedekah kepada si pencerita;
(2) Pengemis itu memohon dengan sangat karena lapar belum makan sejak kemarin;
(3) Meski enggan, si pencerita memberi sepotong roti tawar yang dilemparkannya ke lantai untuk pengemis itu.
1. Tulisan tersebut membahas tiga jenis paragraf, yaitu paragraf deduktif, induktif, dan deduktif-induktif.
2. Pada paragraf deduktif, kalimat utama berada di awal paragraf kemudian dijelaskan. Sedangkan pada paragraf induktif, kalimat utama berada di akhir setelah penjelasan. Paragraf deduktif-induktif memiliki kalimat utama di awal dan akhir.
3. Contoh paragra
Maateri ini berbentuk powerpoint. Hasil sosialisasi pendalaman materi UN bahasa Indonesia SMP di MGMP bahasa Indonesia Kabupaten Lumajang, Selasa, 22 Maret 2016
Analisis kesalahan tatabahasa berikut dengan memberikan jawapan yang tepatJuwita Junie
Dokumen tersebut berisi contoh soalan peperiksaan yang menguji kemahiran mengenal pasti dan membetulkan kesalahan tatabahasa dalam bahasa Melayu. Soalan-soalan tersebut memberikan beberapa ayat yang mengandungi kesalahan tatabahasa dan meminta peserta untuk mengenal pasti kesalahan tersebut dan menulis semula ayat tersebut dengan betul. Dokumen ini juga memberikan contoh jawapan untuk latihan soalan yang diberikan.
Materi pengayaan un bahasa indonesia smp m ts 2014Wayan Sudiarta
Paragraf tersebut membahas tentang peningkatan angka kematian ibu (AKI) di Jawa Timur. AKI meningkat dari 83,2 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2008 menjadi 204,3 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2011. Peningkatan ini disebabkan oleh keterlambatan petugas kesehatan merujuk pasien ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.
Anekdot tentang guru baru yang mengajar PKn di SD. Saat ditanya arti UUD, salah satu murid menjawab "Ujung-ujungnya Duit bu!", membuat teman-teman tertawa. Guru hanya menggeleng mendengar jawaban murid tersebut.
Modul PdP Bahagian D BM 2 : Analisis Kesalahan Bahasa.Mohd Fadil Talib
Mengandungi soalan-soalan latihan berdasarkan soalan sebenar STPM 2000-2011 berserta skema jawapan. Juga terdapat modul untuk Bhg. B : Rumusan dan Bhg. C : Alih Bentuk Teks.
Kutipan hikayat Sastra Melayu Klasik mengisahkan tentang Raja Melaka yang mengutus Laksamana Hang Tuah ke Majapahit untuk menyampaikan surat dan hadiah kepada mertuanya, Raja Majapahit. Setelah tiba di Majapahit, Laksamana Hang Tuah dipersembahkan ke hadapan Raja Majapahit oleh Patih Gajah Mada.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bahan ajar untuk persiapan Ujian Nasional SMP/MTs tahun pelajaran 2013/2014 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dokumen tersebut berisi kisi-kisi, soal latihan, dan konsep dasar yang dibahas untuk persiapan ujian nasional.
A.Pengertian Paragraf
Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat, karena dalam bentuk inilah penulis menuangkan ide atau pikirannya sehingga membentuk suatu topik atau tema pembicaraan. Dalam 1 paragraf terdapat beberapa bentuk kalimat, kalimat-kalimat itu ialah kalimat pengenal, kalimat utama (kalimat topik), kalimat penjelas, dan kalimat penutup. Kalimat-kalimat ini terangkai menjadi satu kesatuan yang dapat membentuk suatu gagasan. Panjang pendeknya suatu paragraf dapat menjadi penentu seberapa banyak ide pokok paragraf yang dapat diungkapkan. terdapat paragraf induktif dan deduktif.
Paragraf pertama membahas manfaat tersenyum bagi kesehatan dan kesejahteraan jiwa, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan rasa rileks yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Paragraf kedua menjelaskan peranan penting ulos dalam upacara adat suku Batak di Sumatera Utara sebagai lambang ikatan kasih sayang. Paragraf ketiga membahas pentingnya menghemat air bersih
Dokumen tersebut membahas pentingnya menggunakan bahasa Melayu yang betul dalam komunikasi lisan dan tulisan, menjelaskan kesalahan-kesalahan umum dalam penggunaannya, dan saranan untuk mengatasi masalah lemah berbahasa.
Dokumen tersebut merangkum tentang menulis, proses menulis, jenis tulisan, dan hal penting dalam menulis seperti menyusun paragraf. Dibahas pula tentang format penulisan ilmiah, populer, dan sastra serta tahapan standar dalam menulis mulai dari persiapan, menulis, hingga editing.
Teks tersebut merupakan soal ujian nasional bahasa Indonesia yang mencakup berbagai aspek seperti memahami makna kata, ide pokok, isi tersirat, ringkasan, dan perbedaan penggunaan bahasa pada dua kutipan teks. Soal-soal tersebut ditujukan untuk mengukur kemampuan membaca dan memahami isi teks serta kemampuan berbahasa siswa.
Dokumen ini membahas tentang ragam bahasa Indonesia yang terbagi menjadi tiga kelompok berdasarkan media, penutur, dan bidang pemakaian. Ragam bahasa lisan dan tulis termasuk dalam kelompok media, sedangkan berdasarkan penutur terbagi menjadi logat daerah, pendidikan, dan sikap penutur. Terakhir, ragam bahasa dibedakan berdasarkan bidang pemakaian. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa bahasa Indonesia yang baik
Anekdot tentang guru baru yang mengajar PKn di SD. Saat ditanya arti UUD, salah satu murid menjawab "Ujung-ujungnya Duit bu!", membuat teman-teman tertawa. Guru hanya menggeleng mendengar jawaban murid tersebut.
Modul PdP Bahagian D BM 2 : Analisis Kesalahan Bahasa.Mohd Fadil Talib
Mengandungi soalan-soalan latihan berdasarkan soalan sebenar STPM 2000-2011 berserta skema jawapan. Juga terdapat modul untuk Bhg. B : Rumusan dan Bhg. C : Alih Bentuk Teks.
Kutipan hikayat Sastra Melayu Klasik mengisahkan tentang Raja Melaka yang mengutus Laksamana Hang Tuah ke Majapahit untuk menyampaikan surat dan hadiah kepada mertuanya, Raja Majapahit. Setelah tiba di Majapahit, Laksamana Hang Tuah dipersembahkan ke hadapan Raja Majapahit oleh Patih Gajah Mada.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bahan ajar untuk persiapan Ujian Nasional SMP/MTs tahun pelajaran 2013/2014 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dokumen tersebut berisi kisi-kisi, soal latihan, dan konsep dasar yang dibahas untuk persiapan ujian nasional.
A.Pengertian Paragraf
Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat, karena dalam bentuk inilah penulis menuangkan ide atau pikirannya sehingga membentuk suatu topik atau tema pembicaraan. Dalam 1 paragraf terdapat beberapa bentuk kalimat, kalimat-kalimat itu ialah kalimat pengenal, kalimat utama (kalimat topik), kalimat penjelas, dan kalimat penutup. Kalimat-kalimat ini terangkai menjadi satu kesatuan yang dapat membentuk suatu gagasan. Panjang pendeknya suatu paragraf dapat menjadi penentu seberapa banyak ide pokok paragraf yang dapat diungkapkan. terdapat paragraf induktif dan deduktif.
Paragraf pertama membahas manfaat tersenyum bagi kesehatan dan kesejahteraan jiwa, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan rasa rileks yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Paragraf kedua menjelaskan peranan penting ulos dalam upacara adat suku Batak di Sumatera Utara sebagai lambang ikatan kasih sayang. Paragraf ketiga membahas pentingnya menghemat air bersih
Dokumen tersebut membahas pentingnya menggunakan bahasa Melayu yang betul dalam komunikasi lisan dan tulisan, menjelaskan kesalahan-kesalahan umum dalam penggunaannya, dan saranan untuk mengatasi masalah lemah berbahasa.
Dokumen tersebut merangkum tentang menulis, proses menulis, jenis tulisan, dan hal penting dalam menulis seperti menyusun paragraf. Dibahas pula tentang format penulisan ilmiah, populer, dan sastra serta tahapan standar dalam menulis mulai dari persiapan, menulis, hingga editing.
Teks tersebut merupakan soal ujian nasional bahasa Indonesia yang mencakup berbagai aspek seperti memahami makna kata, ide pokok, isi tersirat, ringkasan, dan perbedaan penggunaan bahasa pada dua kutipan teks. Soal-soal tersebut ditujukan untuk mengukur kemampuan membaca dan memahami isi teks serta kemampuan berbahasa siswa.
Dokumen ini membahas tentang ragam bahasa Indonesia yang terbagi menjadi tiga kelompok berdasarkan media, penutur, dan bidang pemakaian. Ragam bahasa lisan dan tulis termasuk dalam kelompok media, sedangkan berdasarkan penutur terbagi menjadi logat daerah, pendidikan, dan sikap penutur. Terakhir, ragam bahasa dibedakan berdasarkan bidang pemakaian. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa bahasa Indonesia yang baik
Dokumen tersebut berisi kompetensi dan indikator soal bahasa Indonesia yang mencakup membaca, menulis, dan menganalisis berbagai teks seperti artikel, laporan, puisi, novel, dan drama. Kompetensi membaca mencakup memahami isi dan unsur teks, sementara kompetensi menulis meliputi mengungkapkan gagasan dalam berbagai jenis teks seperti paragraf, pidato, dan karya ilmiah. Beberapa contoh soal
Paragraf di atas menjelaskan beberapa jenis paragraf yang umum digunakan dalam penulisan, yaitu: paragraf deduksi, induksi, narasi, eksposisi, deskripsi, dan argumentasi. Setiap jenis paragraf memiliki ciri khas pengembangan ide dan contoh penerapannya.
Materi ini berbentuk powerpoint. Hasil sosialisasi pendalaman materi UN bahasa Indonesia SMP di MGMP bahasa Indonesia Kabupaten Lumajang, Selasa, 22 Maret 2016
Bahan pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa tunagrahita kelas VI ini berisi pengantar, daftar isi, standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi pelajaran yang terdiri dari 6 bab yang mencakup tema-tema seperti lingkungan, peristiwa, pariwisata, teknologi, kegemaran dan pekerjaan. Buku ini bertujuan membantu guru dalam menyampaikan materi sesuai kurikulum.
Makalah ini membahas tentang penggunaan tanda baca dan penulisan kalimat yang benar sesuai kaidah kebahasaan Indonesia. Teori yang dijelaskan mencakup penjelasan tentang tanda baca seperti tanda tanya, tanda seru, tanda titik dua, serta penggunaan huruf kapital dan pemisahan kata.
Teks tersebut membahas dua jenis makna kata, yaitu makna denotatif dan konotatif. Makna denotatif adalah arti sebenarnya sesuai kamus, sedangkan makna konotatif adalah arti kiasan yang terbentuk dari konteks kalimat.
Max Andrew ohandi membahas visi dan misi dalam menulis serta jenis-jenis tulisan jurnalistik seperti berita, feature, dan opini. Tulisan ini juga menjelaskan teknik penulisan berita, gaya bahasa jurnalistik, dan saran untuk penulisan yang efektif.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek terkait menulis, mulai dari motivasi menulis, jenis tulisan, tahapan menulis, hingga hal-hal penting dalam menyusun paragraf secara efektif. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain bahwa menulis membutuhkan proses dan praktek yang intens untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas, dan menyusun paragraf yang koheren dan terkait erat merupakan
Teks memberikan penjelasan tentang kemampuan menentukan isi dan bagian suatu paragraf serta memberikan contoh soal latihan. Terdapat penjelasan singkat tentang menentukan kritik terhadap isi bacaan dan contoh soal latihannya.
menulis berita adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh para praktisi humas agar bisa eksis di dunia kerja yang kompetitif dan menantang. Disampaikan oleh Dr indiwan seto wahjuwibowo , dosen Komunikasi Uniiversitas Multimedia Nusantara .Email: indiwanx@gmail.com
Gampangnya menulis panduan menulis good practiceALI YASIN
Teks tersebut membahas tentang pentingnya menulis bagi fasilitator dalam program pemberdayaan masyarakat. Fasilitator memiliki banyak informasi yang berharga dari pengalaman pendampingannya di lapangan yang dapat dituliskan, namun seringkali mereka merasa kurang mampu dalam menulis. Padahal menulis adalah ekspresi diri dan gaya menulis bergantung pada selera masing-masing sehingga tidak perlu merasa terintimidasi oleh
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. Disajikan oleh :
Menghabiskan paruh waktunya di
sepanjang jalur kereta, blogger
kelahiran Surabaya 23 November ini
terbilang cukup produktif. Memiliki
banyak client desain, terutama di
bidang website, baik nasional
maupun manca. Desainer tamatan
Arsitektur ITS ini juga seorang praktisi
media. Pernah menjabat pemred di
sebuah tabloid Jogja dan saat ini aktif
menggarap social media salah satu
manajement artis di Jakarta.
Menyeimbangkan hidupnya, ia
mengkaryakan sebagian waktu dan
pikiran dengan mendirikan
M2Net, sebuah organisasi nirlaba
bidang Informasi dan Teknologi yang
berada di PP Al Hikmah 2 Brebes.
Bisa dihubungi melalui twitter di
@caknovi
3. Sederhana, Singkat, Padat, Lugas,
Jelas, Jernih, Menarik, Demokratis,
Mengutamakan kalimat aktif, Sejauh
mungkin menghindari penggunaan
kata atau istilah-istilah teknis, dan
Tunduk kepada kaidah serta etika
bahasa baku.
4. Seorang wartawan harus memiliki kejelian untuk :
• Menemuan peristiwa dan jalan cerita yang
memiliki nilai berita
• cek dan ricek berita yang di dapat, berita harus
dari sumber yang terpercaya
• memastikan sudut berita, agar diperoleh berita
yang lebih menarik untuk dibaca
• menentukan lead atau intro,yang juga sering
disebut kepala berita, agar pembaca tertarik
untuk menyimak
• menulis berita yang enak dibaca dan mudah
dipahami
6. 5W+1H
“Waduh, lo tahu nggak, tadi tuh, sekitar pukul 7
[KAPAN], dekat lampu merah Jalan SM Raja [DI MANA], ada
kecelakaan langsung terjadi di depan mata gua. Satu mobil
sedan nabrak motor [APA]. Sopirnya [SIAPA] nggak apa-
apa, tapi yang punya motor [SIAPA] tewas di tempat. Yang
salah sih si korban. Gua sempat lihat, dia nggak peduli lampu
merah, malah dia tancap gas motornya. Nah, waktu
menerobos lampu merah itu, mobil sedan dari arah kanan
juga sedang kencang, dia ketabrak dan jatuh, kepalanya
berdarah [BAGAIMANA]. Kasihan banget. Gua sempat
berhentikan motor gua, lalu bantu geser motor korban. Nggak
lama polisi datang. Menurut polisi, ternyata motor dia tuh lagi
putus rem [MENGAPA]. Padahal tadi sempat gua kira dia
sengaja ngebut.”
7. PIRAMIDA TERBALIK
Struktur berita sangat ditentukan oleh format berita yang
akan ditulis. Struktur berita langsung berbeda dengan berita
ringan dan berita kisah. Untuk berita langsung (straight
news), struktur yang lazim hanya satu, yaitu piramida
terbalik (Itule dan Anderson 1987: 62-63). Bila diskemakan,
struktur ini menjadi:
• Lead menunjukkan bagian permulaan berita yang paling
penting.
• Sedangkan piramida terbalik menunjukkan bagian yang
penting dari sebuah berita pada bagian awal dan makin
ke bawah makin kurang penting. Dengan perkataan lain,
seiring dengan menyempitkan piramida terbalik,
berkurang pula arti penting beritanya.
• Struktur seperti ini, di samping memudahkan mengenali inti berita, juga
memudahkan pemotongan bagian yang tidak mungkin termuat.
20. Tips Menulis Berita
1.
Tulislah berita yang menarik dengan menerapkan
gaya bahasa percakapan sederhana . Tulislah berita
dengan lead yang bicara. Untuk menguji lead anda
“berbicara” atau “bisu” cobalah dengan membaca
tulisan yang dihasilkan. Jika anda kehabisan nafas
dan tersengal-sengal ketika membaca maka led
anda terlalu panjang.
21. Tips Menulis Berita
2.
Gunakan kata/Kalimat Sederhana. Kalimat
sederhana terdiri dari satu pokok dan satu sebutan.
Hindari menulis dengan kata keterangan dan anak
kalimat. Ganti kata-kata yang sulit atau asing
dengan kata-kata yang mudah. Bila perlu ubah
susunan kalimat atau alinea agar didapat tulisan
yang “mengalir”. Ingat KISS (Keep It Simple and
Short)
22. Tips Menulis Berita
3.
Hindari kata-kata berkabut. Kata-kata berkabut
adalah tulisan yang berbunga-
bunga, menggunakan istilah teknis, ungkapan
asing yang tidak perlu dan ungkapan umum
yang kabur. Yang diperlukan BI ragam jurnalistik
adalah kejernihan tulisan (clarity).
23. Tips Menulis Berita
4.
Libatkan pembaca. Melibatkan pembaca berarti menulis
berita yang sesuai dengan kepentingan, rasa ingin tahu,
kesulitan, cita-cita, mimpi dan angan-angan. Tapi ingat:
jangan sampai terjebak menulis dengan gaya menggurui
atau menganggap enteng pembaca. Melibatkan pembaca
berarti mengubah soal-soal yang sulit menjadi tulisan
yang mudah dimengerti pembaca. Melibatkan pembaca
juga didapat dengan menulis sesuai rasa keadilan yang
hidup di masyarakat.
24. Tips Menulis Berita
5.
Gantilah kata sifat dengan kata kerja.
Baca kalimat ini: “Seorang perempuan tua yang
kelelahan bekerja di sawahnya!” Bandingkan
dengan: “Seorang perempuan tua membajak,
kepalanya merunduk, nafas Nya tersengal-
sengal!”
25. Tips Menulis Berita
6.
Gunakan kosakata yang tidak memihak.
Baca kalimat ini: “Seorang ayah memperkosa
anak gadisnya sendiri yang masih Berusia 12
tahun.”
Bandingkan dengan: “Perkosaan menimpa anak
gadis yang berusia 12 tahun.”
26. Tips Menulis Berita
7.
Hindari pemakaian eufemisme bahasa.
Baca kalimat: Selama musim kemarau terjadi
rawan pangan di Gunung Kidul
Bandingkan dengan: Selama musim kemarau
terjadi kelaparan di Gunung Kidul.
27. Contoh kata yang tidak menambah arti tulisan:
• Ini ibarat menghilangkan lemak-lemak yang hanya akan
memperburuk “penampilan” sebuah postingan.
- pada saat ini——> kini
- membubuhkan tanda tangannya ——>menandatangani
- melangsungkan pernikahan ——> kawin
- tidak jauh dari——> dekat
- mampu melarikan diri——>lolos
• Pada contoh dibawah ini, kata yang dicetak miring harus dihilangkan
- ramalan masa depan
- menerima pegawai baru
- alternatif lain
- hadiah cuma-cuma
- kesimpulan akhir
- maju ke depan
28. Contoh kata yang tidak menambah arti tulisan:
• Kata-kata yang digarisbawahi dalam kalimat-kalimat berikut ini ialah kata mubazir yang lebih
baik jika dihilangkan saja.
1. Ismail menjelaskan bahwa pembinaan kesenian Pesawaran sebenarnya cukup baik.
2. Pernyataan dari/daripada pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Lampung itu adalah
merupakan suatu pernyataan yang keliru.
3. Ratusan pelajar telah menyerbu Kawasan Wisata Batu Putu beberapa waktu lalu.
4. Budi Anduk menyatakan bahwa ia akan siap untuk memikul tanggung jawab sebagai Bupati
Serungkuk.
5. Unila sedang nampak sibuk menggelar berbagai kegiatan-kegiatan Dies Natalis.
Kalimat-kalimat di atas akan lebih baik jika dibuat:
1. Ismail menjelaskan, pembinaan kesenian Pesawaran sebenarnya cukup baik.
2. Penyataan staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Lampung itu suatu kekeliruan.
3. Ratusan pelajar menyerbu Kawasan Wisata Batu Putu beberapa waktu lalu.
4. Budi Anduk menyatakan siap memikul tanggung jawab sebagai Bupati Serungkuk.
5. a. Unila nampak sibuk menggelar berbagai kegiatan Dies Natalis.
b. Unila nampak sibuk menggelar kegiatan-kegiatan Dies Natalis.
30. Kerancuan (Kontaminasi)
Kontaminasi ialah pencampuran dengan tidak sengaja. Pencampuran ini sudah tentu
tidak dapat dibenarkan karena membuat kalimat menjadi kacau (rancu). Contoh:
1. "untuk sementara waktu" mestinya "untuk sementara" atau "untuk beberapa
waktu" (sementara = sedang, untuk beberapa waktu);
2. "sementara orang" mestinya "beberapa orang"
3. "selain daripada itu" mestinya "selain itu" atau "lain daripada itu";
4. "dan lain sebagainya" mestinya "dan lain-lain" atau "dan sebagainya";
5. "berhubung karena" mestinya "berhubung dengan" atau "karena";
6. "demi untuk" mestinya "demi" saja atau "untuk" saja;
7. "agar supaya" mestinya "agar" saja atau "supaya" saja;
8. "Menurut Ketua Panitia Bulan Bahasa SMPN 2 Negerikaton Sakwan
mengatakan, peserta setiap cabang lomba tahun ini membludak."
mestinya
"Menurut Ketua Panitia Bulan Bahasa SMPN 2 Negerikaton Sakwan, peserta setiap
cabang lomba tahun ini membludak."
atau
"Ketua Panitia Bulan Bahasa SMPN 1 Negerikaton Sakwan mengatakan, peserta setiap
cabang lomba tahun ini membludak."
31. Subjek Jangan Sampai Hilang
Dalam menyusun kalimat janganlah subyek menjadi hilang seperti
kalimat: "Dengan keberhasilan kesebelasan Negerisakti memenangkan
pertandingan melawan kesebelasan Sukamiskin itu, maka
menempatkannya sebagai juara Bupati Pesawaran Cup tahun ini."
Selain tidak bersubyek, kalimat di atas rancu. Kata "dengan" mesti
ditiadakan, dan dengan demikian "keberhasilan kesebelasan
Negerisakti memenangkan pertandingan melawan kesebelasan
Sukamiskin" menjadi subyek kalimat. Kata "maka" juga harus
dihilangkan karena bukan pada tempatnya. Kalimat di atas baiknya
begini: "Keberhasilan kesebelasan Negerisakti melawan kesebelasan
Sukamiskin menempatkannya sebagai juara Bupati Pesawaran Cup
tahun ini."
32. Kata 'di mana', 'hal mana', 'yang mana'
Baik dalam bahasa percakapan maupun dalam bahasa tulisan, banyak kita jumpai kalimat relatif yang
dihubungkan dengan kata-kata:
di mana; yang mana; hal mana; di atas mana; dari mana; dengan siapa.
Dengan tidak disadari kita terpengaruh oleh struktur bahasa asing. Kata-kata tersebut ialah kata ganti
penghubung. Dalam bahasa Belanda kata-kata tersebut ialah:
wat; welke; waarop; waarcan; met wie.
Contoh:
1. Kantor di mana dia bekerja, tidak jauh dari rumahnya.
2. Keadaan di Iran sangar gawat, yang mana mengancam tahta Shah.
3. Daerah dari mana beras didatangkan terletak jauh di pedalaman.
4. Orang dengan siapa dia akan berunding ternyata bajingan.
5. Penyakit ityu dianggap berasal (dan disebarkan) oleh serdadu-serdadu Amerika (GI) di mana
konsentrasi besar mereka di Vietnam.
Kalimat-kalimat di atas sebenarnya tidak mengikuti kaidah tata bahasa Indonesia. Kalimat-kalimat itu
sebaiknya berbunyi:
1. Kantor tempat dia bekerja tidak jauh dari rumahnya.
2. Keadaan di Iran sangat gawat, dan mengancam tahta Shah.
3. Daerah yang menghasilkan beras terletak jauh dari pedalaman.
4. Orang yang akan berunding dengan dia ternyata bajingan.
5. Penyakit itu berasal (dan disebarkan) serdadu-serdadu Amerika (GI). Konsentrasi besar mereka ada di
Vietnam.
33. Kata-kata Penat
Kata-kata penat (tired words) ialah kata-kata yang terlalu
sering dipakai. Kata itu ke itu juga yang muncul sehingga
membuat orang bosan membacanya.
Ungkapan klise atau stereotype yang sering dipakai dalam
transisi berita misalnya, kata-kata "sementara itu", "dapat
ditambahkan", "perlu diketahui", "dalam
rangka", "selanjutnya", dan sebagainya.
34. Bentuk Aktif dan Pasif Disatukan
Disiplinkan pikiran supaya tidak mencampuradukkan bentik pasif (di-) dengan
bentuk aktif (me-) dalam satu kalimat.
Contoh:
"Karang Taruna Negarasuka-suka Senin kemarin memulai rapat kerjanya selama
tiga hari di Hotel Bahagia, dibuka oleh Bupati Serungkuk Rahman Seago-ago."
Teras berita ini mesti dipecah dalam dua kalimat:
"Karang Taruna Negarasuka-suka Senin kemarin memulai rapat kerjanya selama
tiga hari di Hotel Bahagia. Rapat kerja itu dibuka Bupati Serungkuk Rahman Seago-
ago."
35. Kata Depan atau Awalan?
Sering terjadi wartawan melakukan kesalahan dalam penulisan kata "di" dan "ke".
Kesulitan ini biasanya terletak pada kapan harus menulis kedua kata itu serangkai
dan kapan mesti menulis terpisah dengan kata yang di belakangnya.
Untuk mengatasi kesulitan itu, kita harus dapat membedakan "di dan ke sebagai
kata depan" dan "di- dan ke- sebagai awalan". Jika ia berfungsi sebagai kata
depan, maka penulisannya terpisah; tetapi jika berfungsi sebagai awalan, maka
penulisannya serangkai dengan kata yang menyertainya.
36. Hiperkorek
Hiperkorek (bahasa Inggris: hypercorrect) berarti "melampaui batas tepat atau
benar sehinga menjadi salah".
Contoh:
1. "Dipakai tenaga akhli Amerika dengan memberikan gajih yang cukup tinggi."
Kata akhli harus ditulis ahli dan gajih menjadi gaji.
2. "Di lain fihak, perbedaan tingkat ekonomi yang menyolok itu, juga sering
menimbulkan iri hati." Kata fihak harus ditulis pihak.
37. Kesalahan?
Pak Mahbub Bicara Soal Sospol
Materi Sosial Politik yang dipaparkan oleh Pak Mahbub Helmi, pengampu mapel Pendidikan
Kewarganegaraan yang merangkap jabatan sebagai Waka Kesiswaan, berhasil mencuri perhatian
siswa pada 2 jam pelajaran menjelang terakhir di kelas 2 IPS 3.
Penjelasan tentang rahasia China dalam menggeser posisi Amerika di kawasan Timur Tengah,
disentili sedikit canda khas beliau, berefek menghilangkan ngantuk yang kerap menyerang di
akhir pelajaran. Terbukti dengan perhatian siswa yang dapat menyerap semua materi uraian
pembina OSIS Malhikdua tahun ini.
“Kalau penjabat di China ada yang korupsi di hukum mati, tapi kalau kasus korupsi di Indonesia
terlalu melibatkan banyak pihak. Bahkan sampai sekarang kasus Gayus pun tidak ditindaklanjuti”,
tangkas beliau dalam pertemuan di minggu terakhir bulan ini, Ahad (25/9/2011).
Beliau juga sedikit menyinggung Indonesia yang dianggap kurang peduli dengan produk lokal.
Sebagian besar masyarakat Indonesia justru lebih konsumtif terhadap produk impor dari pada asli
buatan Indonesia. Padahal China bisa menaklukkan Amerika pun salah satunya didukung oleh
tingginya rasa nasionalisme yang diwujudkan dengan cinta produk dalam negeri.
38. Kesalahan?
Ternyata Santri Putra Pelakunya
Senin (03/10/2011) terjadi permasalahan dikelas X IPS 4, dikarenakan bu Mukhsonah
terkejut ketika melihat struktur organisasi, jadwal piket, dan denah tempat duduk
kelas X IPS 4 dicoret-coret dengan kata-kata kotor. Banyak yang menjadi sasaran siapa
yang jadi pelakunya terutama siswa yang berangkat siang, akan tetapi setelah diselidiki
ternyata bukan mereka pelakunya.
"Coba ketua kelas, sekertaris, wakil sekertaris, bendahara, serta wakilnya, maju!", ujar
bu Mukhsonah.
Ternyata beliau menginginkan siswi-siswinya untuk membuat jadwal kembali dan
diduga pelakunya adalah santri putra yang pengajian madinnya dikelas tersebut pada
malam hari.
64. Bahasa Indonesia:
cari angkot.
Bahasa Infotaiment:
lalu lalang kendaraan roda empat menghampiri
namun ku abaikan hingga ku tmukan yg sesuai
dg tujuanku.