SlideShare a Scribd company logo
Untuk pembekalan wartawan SCH, 14/10/11
Disajikan oleh :
Menghabiskan paruh waktunya di
sepanjang jalur kereta, blogger
kelahiran Surabaya 23 November ini
terbilang cukup produktif. Memiliki
banyak client desain, terutama di
bidang website, baik nasional
maupun manca. Desainer tamatan
Arsitektur ITS ini juga seorang praktisi
media. Pernah menjabat pemred di
sebuah tabloid Jogja dan saat ini aktif
menggarap social media salah satu
manajement artis di Jakarta.
Menyeimbangkan hidupnya, ia
mengkaryakan sebagian waktu dan
pikiran dengan mendirikan
M2Net, sebuah organisasi nirlaba
bidang Informasi dan Teknologi yang
berada di PP Al Hikmah 2 Brebes.
Bisa dihubungi melalui twitter di
@caknovi
Sederhana, Singkat, Padat, Lugas,
Jelas, Jernih, Menarik, Demokratis,
Mengutamakan kalimat aktif, Sejauh
mungkin menghindari penggunaan
kata atau istilah-istilah teknis, dan
Tunduk kepada kaidah serta etika
bahasa baku.
Seorang wartawan harus memiliki kejelian untuk :
• Menemuan peristiwa dan jalan cerita yang
memiliki nilai berita
• cek dan ricek berita yang di dapat, berita harus
dari sumber yang terpercaya
• memastikan sudut berita, agar diperoleh berita
yang lebih menarik untuk dibaca
• menentukan lead atau intro,yang juga sering
disebut kepala berita, agar pembaca tertarik
untuk menyimak
• menulis berita yang enak dibaca dan mudah
dipahami
KELENGKAPAN DASAR MENULIS BERITA
•UNSUR
•STRUKTUR
5W+1H
“Waduh, lo tahu nggak, tadi tuh, sekitar pukul 7
[KAPAN], dekat lampu merah Jalan SM Raja [DI MANA], ada
kecelakaan langsung terjadi di depan mata gua. Satu mobil
sedan nabrak motor [APA]. Sopirnya [SIAPA] nggak apa-
apa, tapi yang punya motor [SIAPA] tewas di tempat. Yang
salah sih si korban. Gua sempat lihat, dia nggak peduli lampu
merah, malah dia tancap gas motornya. Nah, waktu
menerobos lampu merah itu, mobil sedan dari arah kanan
juga sedang kencang, dia ketabrak dan jatuh, kepalanya
berdarah [BAGAIMANA]. Kasihan banget. Gua sempat
berhentikan motor gua, lalu bantu geser motor korban. Nggak
lama polisi datang. Menurut polisi, ternyata motor dia tuh lagi
putus rem [MENGAPA]. Padahal tadi sempat gua kira dia
sengaja ngebut.”
PIRAMIDA TERBALIK
Struktur berita sangat ditentukan oleh format berita yang
akan ditulis. Struktur berita langsung berbeda dengan berita
ringan dan berita kisah. Untuk berita langsung (straight
news), struktur yang lazim hanya satu, yaitu piramida
terbalik (Itule dan Anderson 1987: 62-63). Bila diskemakan,
struktur ini menjadi:
• Lead menunjukkan bagian permulaan berita yang paling
penting.
• Sedangkan piramida terbalik menunjukkan bagian yang
penting dari sebuah berita pada bagian awal dan makin
ke bawah makin kurang penting. Dengan perkataan lain,
seiring dengan menyempitkan piramida terbalik,
berkurang pula arti penting beritanya.
• Struktur seperti ini, di samping memudahkan mengenali inti berita, juga
memudahkan pemotongan bagian yang tidak mungkin termuat.
Struktur berita ringan, kemungkinannya ada dua, yaitu:
PERHATIKAN WAKTU
PERKEMBANGAN BERITA
(DATE:TIME)
Piramida Terbalik sangat terlihat dan membantu media online dalam kejar tayang berita.
Selalu ada kesamaan di
bagian ekor berita !
20/02/2010 13:24
20/02/2010 16:34
20/02/2010 19:45
20/02/2010 20:36
21/02/2010 12:34
21/02/2010 15:19
22/02/2010 12:23
23/02/2010 13:00
23/02/2010 13:27
TIPS MENULIS BERITA
Tips Menulis Berita
1.
Tulislah berita yang menarik dengan menerapkan
gaya bahasa percakapan sederhana . Tulislah berita
dengan lead yang bicara. Untuk menguji lead anda
“berbicara” atau “bisu” cobalah dengan membaca
tulisan yang dihasilkan. Jika anda kehabisan nafas
dan tersengal-sengal ketika membaca maka led
anda terlalu panjang.
Tips Menulis Berita
2.
Gunakan kata/Kalimat Sederhana. Kalimat
sederhana terdiri dari satu pokok dan satu sebutan.
Hindari menulis dengan kata keterangan dan anak
kalimat. Ganti kata-kata yang sulit atau asing
dengan kata-kata yang mudah. Bila perlu ubah
susunan kalimat atau alinea agar didapat tulisan
yang “mengalir”. Ingat KISS (Keep It Simple and
Short)
Tips Menulis Berita
3.
Hindari kata-kata berkabut. Kata-kata berkabut
adalah tulisan yang berbunga-
bunga, menggunakan istilah teknis, ungkapan
asing yang tidak perlu dan ungkapan umum
yang kabur. Yang diperlukan BI ragam jurnalistik
adalah kejernihan tulisan (clarity).
Tips Menulis Berita
4.
Libatkan pembaca. Melibatkan pembaca berarti menulis
berita yang sesuai dengan kepentingan, rasa ingin tahu,
kesulitan, cita-cita, mimpi dan angan-angan. Tapi ingat:
jangan sampai terjebak menulis dengan gaya menggurui
atau menganggap enteng pembaca. Melibatkan pembaca
berarti mengubah soal-soal yang sulit menjadi tulisan
yang mudah dimengerti pembaca. Melibatkan pembaca
juga didapat dengan menulis sesuai rasa keadilan yang
hidup di masyarakat.
Tips Menulis Berita
5.
Gantilah kata sifat dengan kata kerja.
Baca kalimat ini: “Seorang perempuan tua yang
kelelahan bekerja di sawahnya!” Bandingkan
dengan: “Seorang perempuan tua membajak,
kepalanya merunduk, nafas Nya tersengal-
sengal!”
Tips Menulis Berita
6.
Gunakan kosakata yang tidak memihak.
Baca kalimat ini: “Seorang ayah memperkosa
anak gadisnya sendiri yang masih Berusia 12
tahun.”
Bandingkan dengan: “Perkosaan menimpa anak
gadis yang berusia 12 tahun.”
Tips Menulis Berita
7.
Hindari pemakaian eufemisme bahasa.
Baca kalimat: Selama musim kemarau terjadi
rawan pangan di Gunung Kidul
Bandingkan dengan: Selama musim kemarau
terjadi kelaparan di Gunung Kidul.
Contoh kata yang tidak menambah arti tulisan:
• Ini ibarat menghilangkan lemak-lemak yang hanya akan
memperburuk “penampilan” sebuah postingan.
- pada saat ini——> kini
- membubuhkan tanda tangannya ——>menandatangani
- melangsungkan pernikahan ——> kawin
- tidak jauh dari——> dekat
- mampu melarikan diri——>lolos
• Pada contoh dibawah ini, kata yang dicetak miring harus dihilangkan
- ramalan masa depan
- menerima pegawai baru
- alternatif lain
- hadiah cuma-cuma
- kesimpulan akhir
- maju ke depan
Contoh kata yang tidak menambah arti tulisan:
• Kata-kata yang digarisbawahi dalam kalimat-kalimat berikut ini ialah kata mubazir yang lebih
baik jika dihilangkan saja.
1. Ismail menjelaskan bahwa pembinaan kesenian Pesawaran sebenarnya cukup baik.
2. Pernyataan dari/daripada pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Lampung itu adalah
merupakan suatu pernyataan yang keliru.
3. Ratusan pelajar telah menyerbu Kawasan Wisata Batu Putu beberapa waktu lalu.
4. Budi Anduk menyatakan bahwa ia akan siap untuk memikul tanggung jawab sebagai Bupati
Serungkuk.
5. Unila sedang nampak sibuk menggelar berbagai kegiatan-kegiatan Dies Natalis.
Kalimat-kalimat di atas akan lebih baik jika dibuat:
1. Ismail menjelaskan, pembinaan kesenian Pesawaran sebenarnya cukup baik.
2. Penyataan staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Lampung itu suatu kekeliruan.
3. Ratusan pelajar menyerbu Kawasan Wisata Batu Putu beberapa waktu lalu.
4. Budi Anduk menyatakan siap memikul tanggung jawab sebagai Bupati Serungkuk.
5. a. Unila nampak sibuk menggelar berbagai kegiatan Dies Natalis.
b. Unila nampak sibuk menggelar kegiatan-kegiatan Dies Natalis.
KESALAHAN-KESALAHAN
BAHASA
Kerancuan (Kontaminasi)
Kontaminasi ialah pencampuran dengan tidak sengaja. Pencampuran ini sudah tentu
tidak dapat dibenarkan karena membuat kalimat menjadi kacau (rancu). Contoh:
1. "untuk sementara waktu" mestinya "untuk sementara" atau "untuk beberapa
waktu" (sementara = sedang, untuk beberapa waktu);
2. "sementara orang" mestinya "beberapa orang"
3. "selain daripada itu" mestinya "selain itu" atau "lain daripada itu";
4. "dan lain sebagainya" mestinya "dan lain-lain" atau "dan sebagainya";
5. "berhubung karena" mestinya "berhubung dengan" atau "karena";
6. "demi untuk" mestinya "demi" saja atau "untuk" saja;
7. "agar supaya" mestinya "agar" saja atau "supaya" saja;
8. "Menurut Ketua Panitia Bulan Bahasa SMPN 2 Negerikaton Sakwan
mengatakan, peserta setiap cabang lomba tahun ini membludak."
mestinya
"Menurut Ketua Panitia Bulan Bahasa SMPN 2 Negerikaton Sakwan, peserta setiap
cabang lomba tahun ini membludak."
atau
"Ketua Panitia Bulan Bahasa SMPN 1 Negerikaton Sakwan mengatakan, peserta setiap
cabang lomba tahun ini membludak."
Subjek Jangan Sampai Hilang
Dalam menyusun kalimat janganlah subyek menjadi hilang seperti
kalimat: "Dengan keberhasilan kesebelasan Negerisakti memenangkan
pertandingan melawan kesebelasan Sukamiskin itu, maka
menempatkannya sebagai juara Bupati Pesawaran Cup tahun ini."
Selain tidak bersubyek, kalimat di atas rancu. Kata "dengan" mesti
ditiadakan, dan dengan demikian "keberhasilan kesebelasan
Negerisakti memenangkan pertandingan melawan kesebelasan
Sukamiskin" menjadi subyek kalimat. Kata "maka" juga harus
dihilangkan karena bukan pada tempatnya. Kalimat di atas baiknya
begini: "Keberhasilan kesebelasan Negerisakti melawan kesebelasan
Sukamiskin menempatkannya sebagai juara Bupati Pesawaran Cup
tahun ini."
Kata 'di mana', 'hal mana', 'yang mana'
Baik dalam bahasa percakapan maupun dalam bahasa tulisan, banyak kita jumpai kalimat relatif yang
dihubungkan dengan kata-kata:
di mana; yang mana; hal mana; di atas mana; dari mana; dengan siapa.
Dengan tidak disadari kita terpengaruh oleh struktur bahasa asing. Kata-kata tersebut ialah kata ganti
penghubung. Dalam bahasa Belanda kata-kata tersebut ialah:
wat; welke; waarop; waarcan; met wie.
Contoh:
1. Kantor di mana dia bekerja, tidak jauh dari rumahnya.
2. Keadaan di Iran sangar gawat, yang mana mengancam tahta Shah.
3. Daerah dari mana beras didatangkan terletak jauh di pedalaman.
4. Orang dengan siapa dia akan berunding ternyata bajingan.
5. Penyakit ityu dianggap berasal (dan disebarkan) oleh serdadu-serdadu Amerika (GI) di mana
konsentrasi besar mereka di Vietnam.
Kalimat-kalimat di atas sebenarnya tidak mengikuti kaidah tata bahasa Indonesia. Kalimat-kalimat itu
sebaiknya berbunyi:
1. Kantor tempat dia bekerja tidak jauh dari rumahnya.
2. Keadaan di Iran sangat gawat, dan mengancam tahta Shah.
3. Daerah yang menghasilkan beras terletak jauh dari pedalaman.
4. Orang yang akan berunding dengan dia ternyata bajingan.
5. Penyakit itu berasal (dan disebarkan) serdadu-serdadu Amerika (GI). Konsentrasi besar mereka ada di
Vietnam.
Kata-kata Penat
Kata-kata penat (tired words) ialah kata-kata yang terlalu
sering dipakai. Kata itu ke itu juga yang muncul sehingga
membuat orang bosan membacanya.
Ungkapan klise atau stereotype yang sering dipakai dalam
transisi berita misalnya, kata-kata "sementara itu", "dapat
ditambahkan", "perlu diketahui", "dalam
rangka", "selanjutnya", dan sebagainya.
Bentuk Aktif dan Pasif Disatukan
Disiplinkan pikiran supaya tidak mencampuradukkan bentik pasif (di-) dengan
bentuk aktif (me-) dalam satu kalimat.
Contoh:
"Karang Taruna Negarasuka-suka Senin kemarin memulai rapat kerjanya selama
tiga hari di Hotel Bahagia, dibuka oleh Bupati Serungkuk Rahman Seago-ago."
Teras berita ini mesti dipecah dalam dua kalimat:
"Karang Taruna Negarasuka-suka Senin kemarin memulai rapat kerjanya selama
tiga hari di Hotel Bahagia. Rapat kerja itu dibuka Bupati Serungkuk Rahman Seago-
ago."
Kata Depan atau Awalan?
Sering terjadi wartawan melakukan kesalahan dalam penulisan kata "di" dan "ke".
Kesulitan ini biasanya terletak pada kapan harus menulis kedua kata itu serangkai
dan kapan mesti menulis terpisah dengan kata yang di belakangnya.
Untuk mengatasi kesulitan itu, kita harus dapat membedakan "di dan ke sebagai
kata depan" dan "di- dan ke- sebagai awalan". Jika ia berfungsi sebagai kata
depan, maka penulisannya terpisah; tetapi jika berfungsi sebagai awalan, maka
penulisannya serangkai dengan kata yang menyertainya.
Hiperkorek
Hiperkorek (bahasa Inggris: hypercorrect) berarti "melampaui batas tepat atau
benar sehinga menjadi salah".
Contoh:
1. "Dipakai tenaga akhli Amerika dengan memberikan gajih yang cukup tinggi."
Kata akhli harus ditulis ahli dan gajih menjadi gaji.
2. "Di lain fihak, perbedaan tingkat ekonomi yang menyolok itu, juga sering
menimbulkan iri hati." Kata fihak harus ditulis pihak.
Kesalahan?
Pak Mahbub Bicara Soal Sospol
Materi Sosial Politik yang dipaparkan oleh Pak Mahbub Helmi, pengampu mapel Pendidikan
Kewarganegaraan yang merangkap jabatan sebagai Waka Kesiswaan, berhasil mencuri perhatian
siswa pada 2 jam pelajaran menjelang terakhir di kelas 2 IPS 3.
Penjelasan tentang rahasia China dalam menggeser posisi Amerika di kawasan Timur Tengah,
disentili sedikit canda khas beliau, berefek menghilangkan ngantuk yang kerap menyerang di
akhir pelajaran. Terbukti dengan perhatian siswa yang dapat menyerap semua materi uraian
pembina OSIS Malhikdua tahun ini.
“Kalau penjabat di China ada yang korupsi di hukum mati, tapi kalau kasus korupsi di Indonesia
terlalu melibatkan banyak pihak. Bahkan sampai sekarang kasus Gayus pun tidak ditindaklanjuti”,
tangkas beliau dalam pertemuan di minggu terakhir bulan ini, Ahad (25/9/2011).
Beliau juga sedikit menyinggung Indonesia yang dianggap kurang peduli dengan produk lokal.
Sebagian besar masyarakat Indonesia justru lebih konsumtif terhadap produk impor dari pada asli
buatan Indonesia. Padahal China bisa menaklukkan Amerika pun salah satunya didukung oleh
tingginya rasa nasionalisme yang diwujudkan dengan cinta produk dalam negeri.
Kesalahan?
Ternyata Santri Putra Pelakunya
Senin (03/10/2011) terjadi permasalahan dikelas X IPS 4, dikarenakan bu Mukhsonah
terkejut ketika melihat struktur organisasi, jadwal piket, dan denah tempat duduk
kelas X IPS 4 dicoret-coret dengan kata-kata kotor. Banyak yang menjadi sasaran siapa
yang jadi pelakunya terutama siswa yang berangkat siang, akan tetapi setelah diselidiki
ternyata bukan mereka pelakunya.
"Coba ketua kelas, sekertaris, wakil sekertaris, bendahara, serta wakilnya, maju!", ujar
bu Mukhsonah.
Ternyata beliau menginginkan siswi-siswinya untuk membuat jadwal kembali dan
diduga pelakunya adalah santri putra yang pengajian madinnya dikelas tersebut pada
malam hari.
High Risk Profesi?
Senjata Wartawan?
• Senjata wartawan yang paling ampuh adalah
bertanya
Amunisi paling tajam adalah kata-tanya “mengapa”
REHAT
BAHASA JURNALISTIK INFOTAINMENT
Don’t try at home anywhere
Used for break session
Bahasa Indonesia:
selingkuh.
Bahasa Infotaiment:
goncangan kesetiaan cinta kini kandas sudah.
Bahasa Indonesia:
kangen.
Bahasa Infotaiment :
sedang dilanda rasa rindu nan menggelora
sehingga tak bisa tidur semalaman.
Bahasa Indonesia:
Galau.
Bahasa Infotaiment:
Lara merundung menyesakkan dada, sungguh
hanya kekasih pelipurnya.
Bahasa Indonesia:
Cewek Cantik Deket Tommy Suharto.
Bahasa Infotaiment:
Akankah putri cantik jelita itu melabuhkan
hatinya pada Pangeran Cendana?.
Bahasa Indonesia:
Cewek Cantik Deket Tommy Suharto.
Bahasa Infotaiment:
Akankah putri cantik jelita itu melabuhkan
hatinya pada Pangeran Cendana?.
Bahasa Indonesia:
cantik.
Bahasa Infotaiment:
raga nan indah bak intan permata bagaikan ratu
cleopatra
Bahasa Indonesia:
Putus.
Bahasa Infotaiment:
benang cinta yang terkoyak jarak dan waktu
(mata melotot plus bibir tremor!).
Bahasa Indonesia Indonesia :
Jadian.
Bahasa Infotaiment :
merajut benang-benang kasih antar 2 insan
dimabuk asmara.
Bahasa Indonesia:
Menikah.
Bahasa Infotaiment:
dua insan yang sedang dimabuk asmara yang
mengikat janji sehidup semati.
Bahasa Indonesia:
bekerja.
Bahasa Infotaiment:
mengais rezeki demi mencari sesuap nasi untuk
mendapatkan sedikit emas.
Bahasa Indonesia:
bosan.
Bahasa Infotaiment:
Kejenuhan yang tak ayal memenjarakan jiwa
yang kosong.
Bahasa Indonesia :
Jatuh Cinta.
Bahasa Infotaiment:
rasa bergejolak dalam asa dengan desir-desir
letupan Keindahan.
Bahasa Indonesia:
Putus.
Bahasa Infotaiment:
Tali asmara yang terkoyak api.
Bahasa Indonesia:
kesepian.
Bahasa Infotaiment:
Ruang kehampaan yang mengukung jiwa.
Bahasa Indonesia:
lapar.
Bahasa Infotaiment:
Erangan batin yang berkobar dalam rongga
kenistaan hingga menjerit, menjalar asa
kehampaan.
Bahasa Indonesia:
ngelamun.
Bahasa Infotaiment:
Termenung menanti sejumput harapan dan
sebesut impian yang entah kapan akan tercapai.
Bahasa Indonesia:
cari angkot.
Bahasa Infotaiment:
lalu lalang kendaraan roda empat menghampiri
namun ku abaikan hingga ku tmukan yg sesuai
dg tujuanku.
Bahasa Indonesia:
bau ketek.
Bahasa infotaiment:
buliran peluh membasahi lengan semerbak
aroma nista tanpa dosa.
Bahasa Indonesia:
NGANTUK.
Bahasa Infotaiment:
dua jendela hati yang tak kuasa menahan rasa
menutup hari.
Bahasa Indonesia:
angkot ngetem.
Bahasa Infotaiment:
kereta beroda empat yg tak kenal lelah mencari
& menunggu insan-insan berwajah lesu.
Bahasa Indonesia :
Cerai.
Bahasa Infotaiment :
akibat dari derai masalah berkepanjangan yang
tak berujung.

More Related Content

What's hot

Anekdot
Anekdot Anekdot
Anekdot
Millan_Dhillon
 
Modul PdP Bahagian D BM 2 : Analisis Kesalahan Bahasa.
Modul PdP Bahagian D BM 2 : Analisis Kesalahan Bahasa.Modul PdP Bahagian D BM 2 : Analisis Kesalahan Bahasa.
Modul PdP Bahagian D BM 2 : Analisis Kesalahan Bahasa.
Mohd Fadil Talib
 
soal tryout b.indonesia paket a
soal tryout b.indonesia paket asoal tryout b.indonesia paket a
soal tryout b.indonesia paket a
Kasmadi Rais
 
Bahasa indonesia fadli illow
Bahasa indonesia fadli illowBahasa indonesia fadli illow
Bahasa indonesia fadli illowFadLi IlLow
 
Kisi-kisi UN B.indonesia kelas 9 SMP
Kisi-kisi UN B.indonesia kelas 9 SMPKisi-kisi UN B.indonesia kelas 9 SMP
Kisi-kisi UN B.indonesia kelas 9 SMP
Nisriinaaf
 
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoMengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Dhea Yulia Ningsih
 
MAKALAH PARAGRAF
MAKALAH PARAGRAFMAKALAH PARAGRAF
MAKALAH PARAGRAF
tita_chubie
 
TRYOUT 4 BHS INDONESIA PAKET D
TRYOUT 4 BHS INDONESIA PAKET DTRYOUT 4 BHS INDONESIA PAKET D
TRYOUT 4 BHS INDONESIA PAKET D
Kasmadi Rais
 
Nota tatabahasa dan latihan serta jawapan untuk memantapkan tatabahasa anda
Nota tatabahasa dan latihan serta jawapan untuk memantapkan tatabahasa andaNota tatabahasa dan latihan serta jawapan untuk memantapkan tatabahasa anda
Nota tatabahasa dan latihan serta jawapan untuk memantapkan tatabahasa anda
adnansmas83
 
Kesalahan umum penggunaan bahasa melayu
Kesalahan umum penggunaan bahasa melayuKesalahan umum penggunaan bahasa melayu
Kesalahan umum penggunaan bahasa melayu
Deen Jack
 
BAHASA MELAYU KONTEKSTUAL - Kesalahan tatabahasa morfologi
BAHASA MELAYU KONTEKSTUAL - Kesalahan tatabahasa morfologiBAHASA MELAYU KONTEKSTUAL - Kesalahan tatabahasa morfologi
BAHASA MELAYU KONTEKSTUAL - Kesalahan tatabahasa morfologiT-ah Atirah
 
Rangkuman Materi UN Bahasa Indonesia SMP
Rangkuman Materi UN Bahasa Indonesia SMPRangkuman Materi UN Bahasa Indonesia SMP
Rangkuman Materi UN Bahasa Indonesia SMP
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Menulis John Parlyn Halomoan Sinaga
Menulis John Parlyn Halomoan SinagaMenulis John Parlyn Halomoan Sinaga
Menulis John Parlyn Halomoan Sinaga
john parlyn sinaga
 
BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIABAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA
Phaphy Wahyudhi
 
SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1
SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1
SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1
Phaphy Wahyudhi
 
ragam bahasa indonesia
ragam bahasa indonesiaragam bahasa indonesia
ragam bahasa indonesia
Arib Herzi
 
Bahasa indonesia - PIDATO
Bahasa indonesia - PIDATOBahasa indonesia - PIDATO
Bahasa indonesia - PIDATO
Nahdalia Andani
 
Assignment hbml1103 bm rashid hantar 21.3.2009 ke 2
Assignment hbml1103 bm   rashid hantar 21.3.2009 ke 2Assignment hbml1103 bm   rashid hantar 21.3.2009 ke 2
Assignment hbml1103 bm rashid hantar 21.3.2009 ke 2Rosnah Bahari
 

What's hot (20)

Makalah kalimat efektiff
Makalah kalimat efektiffMakalah kalimat efektiff
Makalah kalimat efektiff
 
Anekdot
Anekdot Anekdot
Anekdot
 
Modul PdP Bahagian D BM 2 : Analisis Kesalahan Bahasa.
Modul PdP Bahagian D BM 2 : Analisis Kesalahan Bahasa.Modul PdP Bahagian D BM 2 : Analisis Kesalahan Bahasa.
Modul PdP Bahagian D BM 2 : Analisis Kesalahan Bahasa.
 
soal tryout b.indonesia paket a
soal tryout b.indonesia paket asoal tryout b.indonesia paket a
soal tryout b.indonesia paket a
 
Bahasa indonesia fadli illow
Bahasa indonesia fadli illowBahasa indonesia fadli illow
Bahasa indonesia fadli illow
 
Kisi-kisi UN B.indonesia kelas 9 SMP
Kisi-kisi UN B.indonesia kelas 9 SMPKisi-kisi UN B.indonesia kelas 9 SMP
Kisi-kisi UN B.indonesia kelas 9 SMP
 
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoMengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
 
MAKALAH PARAGRAF
MAKALAH PARAGRAFMAKALAH PARAGRAF
MAKALAH PARAGRAF
 
TRYOUT 4 BHS INDONESIA PAKET D
TRYOUT 4 BHS INDONESIA PAKET DTRYOUT 4 BHS INDONESIA PAKET D
TRYOUT 4 BHS INDONESIA PAKET D
 
Nota tatabahasa dan latihan serta jawapan untuk memantapkan tatabahasa anda
Nota tatabahasa dan latihan serta jawapan untuk memantapkan tatabahasa andaNota tatabahasa dan latihan serta jawapan untuk memantapkan tatabahasa anda
Nota tatabahasa dan latihan serta jawapan untuk memantapkan tatabahasa anda
 
Kesalahan umum penggunaan bahasa melayu
Kesalahan umum penggunaan bahasa melayuKesalahan umum penggunaan bahasa melayu
Kesalahan umum penggunaan bahasa melayu
 
BAHASA MELAYU KONTEKSTUAL - Kesalahan tatabahasa morfologi
BAHASA MELAYU KONTEKSTUAL - Kesalahan tatabahasa morfologiBAHASA MELAYU KONTEKSTUAL - Kesalahan tatabahasa morfologi
BAHASA MELAYU KONTEKSTUAL - Kesalahan tatabahasa morfologi
 
Rangkuman Materi UN Bahasa Indonesia SMP
Rangkuman Materi UN Bahasa Indonesia SMPRangkuman Materi UN Bahasa Indonesia SMP
Rangkuman Materi UN Bahasa Indonesia SMP
 
Menulis John Parlyn Halomoan Sinaga
Menulis John Parlyn Halomoan SinagaMenulis John Parlyn Halomoan Sinaga
Menulis John Parlyn Halomoan Sinaga
 
BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIABAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA
 
Isu publik anekdot
Isu publik anekdotIsu publik anekdot
Isu publik anekdot
 
SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1
SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1
SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1
 
ragam bahasa indonesia
ragam bahasa indonesiaragam bahasa indonesia
ragam bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia - PIDATO
Bahasa indonesia - PIDATOBahasa indonesia - PIDATO
Bahasa indonesia - PIDATO
 
Assignment hbml1103 bm rashid hantar 21.3.2009 ke 2
Assignment hbml1103 bm   rashid hantar 21.3.2009 ke 2Assignment hbml1103 bm   rashid hantar 21.3.2009 ke 2
Assignment hbml1103 bm rashid hantar 21.3.2009 ke 2
 

Similar to Belajar Jurnalistik Praktis

Menulis opini
Menulis opiniMenulis opini
Menulis opini
imam prihadiyoko
 
Slide-CPS101-Bahasa-Indonesia-4-Kalimat-Efektif.pptx
Slide-CPS101-Bahasa-Indonesia-4-Kalimat-Efektif.pptxSlide-CPS101-Bahasa-Indonesia-4-Kalimat-Efektif.pptx
Slide-CPS101-Bahasa-Indonesia-4-Kalimat-Efektif.pptx
ScarletMarllow
 
6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan
6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan
6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan
Thoyib Antarnusa
 
Contoh paragraf
Contoh paragrafContoh paragraf
Contoh paragraf
Mochammad Ridwan
 
KALIMAT EFEKTIF
KALIMAT EFEKTIFKALIMAT EFEKTIF
KALIMAT EFEKTIF
Phaphy Wahyudhi
 
BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI C1
BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI C1BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI C1
BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI C1
M. ALI AMIRUDDIN
 
Pertemuan ke- 10 Tulisan Populer dalam bahasa Indonesia.pptx
Pertemuan ke- 10 Tulisan Populer dalam bahasa Indonesia.pptxPertemuan ke- 10 Tulisan Populer dalam bahasa Indonesia.pptx
Pertemuan ke- 10 Tulisan Populer dalam bahasa Indonesia.pptx
satriah82
 
Materi kreasi new
Materi kreasi newMateri kreasi new
Materi kreasi newnurdin mila
 
Tugas nurbaiti tik
Tugas nurbaiti tikTugas nurbaiti tik
Tugas nurbaiti tik
silviani99
 
iklan,resensi,pidato,pusi dan tahapan alur
iklan,resensi,pidato,pusi dan tahapan aluriklan,resensi,pidato,pusi dan tahapan alur
iklan,resensi,pidato,pusi dan tahapan alur
atalyataqwa
 
Materi bahasa indonesia un smp
Materi bahasa indonesia un smpMateri bahasa indonesia un smp
Materi bahasa indonesia un smp
Bams Sasmita
 
Asas asas dalam penulisan karangan
Asas asas dalam penulisan karanganAsas asas dalam penulisan karangan
Asas asas dalam penulisan karangan
praba karan
 
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Founder Budaya Mandiri
 
Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)
Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)
Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)
john parlyn sinaga
 
Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014
Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014
Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014
ekraisira
 
" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"
" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"
" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"
Indiwan Seto wahyu wibowo
 
Gampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practiceGampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practice
ALI YASIN
 
Gampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practiceGampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practice
ALI YASIN
 

Similar to Belajar Jurnalistik Praktis (20)

Menulis opini
Menulis opiniMenulis opini
Menulis opini
 
Slide-CPS101-Bahasa-Indonesia-4-Kalimat-Efektif.pptx
Slide-CPS101-Bahasa-Indonesia-4-Kalimat-Efektif.pptxSlide-CPS101-Bahasa-Indonesia-4-Kalimat-Efektif.pptx
Slide-CPS101-Bahasa-Indonesia-4-Kalimat-Efektif.pptx
 
6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan
6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan
6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan
 
Contoh paragraf
Contoh paragrafContoh paragraf
Contoh paragraf
 
Contoh paragraf
Contoh paragrafContoh paragraf
Contoh paragraf
 
Membentuk tulisan populer
Membentuk tulisan populerMembentuk tulisan populer
Membentuk tulisan populer
 
KALIMAT EFEKTIF
KALIMAT EFEKTIFKALIMAT EFEKTIF
KALIMAT EFEKTIF
 
BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI C1
BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI C1BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI C1
BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI C1
 
Pertemuan ke- 10 Tulisan Populer dalam bahasa Indonesia.pptx
Pertemuan ke- 10 Tulisan Populer dalam bahasa Indonesia.pptxPertemuan ke- 10 Tulisan Populer dalam bahasa Indonesia.pptx
Pertemuan ke- 10 Tulisan Populer dalam bahasa Indonesia.pptx
 
Materi kreasi new
Materi kreasi newMateri kreasi new
Materi kreasi new
 
Tugas nurbaiti tik
Tugas nurbaiti tikTugas nurbaiti tik
Tugas nurbaiti tik
 
iklan,resensi,pidato,pusi dan tahapan alur
iklan,resensi,pidato,pusi dan tahapan aluriklan,resensi,pidato,pusi dan tahapan alur
iklan,resensi,pidato,pusi dan tahapan alur
 
Materi bahasa indonesia un smp
Materi bahasa indonesia un smpMateri bahasa indonesia un smp
Materi bahasa indonesia un smp
 
Asas asas dalam penulisan karangan
Asas asas dalam penulisan karanganAsas asas dalam penulisan karangan
Asas asas dalam penulisan karangan
 
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
 
Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)
Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)
Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)
 
Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014
Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014
Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014
 
" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"
" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"
" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"
 
Gampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practiceGampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practice
 
Gampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practiceGampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practice
 

Recently uploaded

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 

Recently uploaded (20)

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 

Belajar Jurnalistik Praktis

  • 2. Disajikan oleh : Menghabiskan paruh waktunya di sepanjang jalur kereta, blogger kelahiran Surabaya 23 November ini terbilang cukup produktif. Memiliki banyak client desain, terutama di bidang website, baik nasional maupun manca. Desainer tamatan Arsitektur ITS ini juga seorang praktisi media. Pernah menjabat pemred di sebuah tabloid Jogja dan saat ini aktif menggarap social media salah satu manajement artis di Jakarta. Menyeimbangkan hidupnya, ia mengkaryakan sebagian waktu dan pikiran dengan mendirikan M2Net, sebuah organisasi nirlaba bidang Informasi dan Teknologi yang berada di PP Al Hikmah 2 Brebes. Bisa dihubungi melalui twitter di @caknovi
  • 3. Sederhana, Singkat, Padat, Lugas, Jelas, Jernih, Menarik, Demokratis, Mengutamakan kalimat aktif, Sejauh mungkin menghindari penggunaan kata atau istilah-istilah teknis, dan Tunduk kepada kaidah serta etika bahasa baku.
  • 4. Seorang wartawan harus memiliki kejelian untuk : • Menemuan peristiwa dan jalan cerita yang memiliki nilai berita • cek dan ricek berita yang di dapat, berita harus dari sumber yang terpercaya • memastikan sudut berita, agar diperoleh berita yang lebih menarik untuk dibaca • menentukan lead atau intro,yang juga sering disebut kepala berita, agar pembaca tertarik untuk menyimak • menulis berita yang enak dibaca dan mudah dipahami
  • 5. KELENGKAPAN DASAR MENULIS BERITA •UNSUR •STRUKTUR
  • 6. 5W+1H “Waduh, lo tahu nggak, tadi tuh, sekitar pukul 7 [KAPAN], dekat lampu merah Jalan SM Raja [DI MANA], ada kecelakaan langsung terjadi di depan mata gua. Satu mobil sedan nabrak motor [APA]. Sopirnya [SIAPA] nggak apa- apa, tapi yang punya motor [SIAPA] tewas di tempat. Yang salah sih si korban. Gua sempat lihat, dia nggak peduli lampu merah, malah dia tancap gas motornya. Nah, waktu menerobos lampu merah itu, mobil sedan dari arah kanan juga sedang kencang, dia ketabrak dan jatuh, kepalanya berdarah [BAGAIMANA]. Kasihan banget. Gua sempat berhentikan motor gua, lalu bantu geser motor korban. Nggak lama polisi datang. Menurut polisi, ternyata motor dia tuh lagi putus rem [MENGAPA]. Padahal tadi sempat gua kira dia sengaja ngebut.”
  • 7. PIRAMIDA TERBALIK Struktur berita sangat ditentukan oleh format berita yang akan ditulis. Struktur berita langsung berbeda dengan berita ringan dan berita kisah. Untuk berita langsung (straight news), struktur yang lazim hanya satu, yaitu piramida terbalik (Itule dan Anderson 1987: 62-63). Bila diskemakan, struktur ini menjadi: • Lead menunjukkan bagian permulaan berita yang paling penting. • Sedangkan piramida terbalik menunjukkan bagian yang penting dari sebuah berita pada bagian awal dan makin ke bawah makin kurang penting. Dengan perkataan lain, seiring dengan menyempitkan piramida terbalik, berkurang pula arti penting beritanya. • Struktur seperti ini, di samping memudahkan mengenali inti berita, juga memudahkan pemotongan bagian yang tidak mungkin termuat.
  • 8. Struktur berita ringan, kemungkinannya ada dua, yaitu:
  • 9. PERHATIKAN WAKTU PERKEMBANGAN BERITA (DATE:TIME) Piramida Terbalik sangat terlihat dan membantu media online dalam kejar tayang berita. Selalu ada kesamaan di bagian ekor berita !
  • 20. Tips Menulis Berita 1. Tulislah berita yang menarik dengan menerapkan gaya bahasa percakapan sederhana . Tulislah berita dengan lead yang bicara. Untuk menguji lead anda “berbicara” atau “bisu” cobalah dengan membaca tulisan yang dihasilkan. Jika anda kehabisan nafas dan tersengal-sengal ketika membaca maka led anda terlalu panjang.
  • 21. Tips Menulis Berita 2. Gunakan kata/Kalimat Sederhana. Kalimat sederhana terdiri dari satu pokok dan satu sebutan. Hindari menulis dengan kata keterangan dan anak kalimat. Ganti kata-kata yang sulit atau asing dengan kata-kata yang mudah. Bila perlu ubah susunan kalimat atau alinea agar didapat tulisan yang “mengalir”. Ingat KISS (Keep It Simple and Short)
  • 22. Tips Menulis Berita 3. Hindari kata-kata berkabut. Kata-kata berkabut adalah tulisan yang berbunga- bunga, menggunakan istilah teknis, ungkapan asing yang tidak perlu dan ungkapan umum yang kabur. Yang diperlukan BI ragam jurnalistik adalah kejernihan tulisan (clarity).
  • 23. Tips Menulis Berita 4. Libatkan pembaca. Melibatkan pembaca berarti menulis berita yang sesuai dengan kepentingan, rasa ingin tahu, kesulitan, cita-cita, mimpi dan angan-angan. Tapi ingat: jangan sampai terjebak menulis dengan gaya menggurui atau menganggap enteng pembaca. Melibatkan pembaca berarti mengubah soal-soal yang sulit menjadi tulisan yang mudah dimengerti pembaca. Melibatkan pembaca juga didapat dengan menulis sesuai rasa keadilan yang hidup di masyarakat.
  • 24. Tips Menulis Berita 5. Gantilah kata sifat dengan kata kerja. Baca kalimat ini: “Seorang perempuan tua yang kelelahan bekerja di sawahnya!” Bandingkan dengan: “Seorang perempuan tua membajak, kepalanya merunduk, nafas Nya tersengal- sengal!”
  • 25. Tips Menulis Berita 6. Gunakan kosakata yang tidak memihak. Baca kalimat ini: “Seorang ayah memperkosa anak gadisnya sendiri yang masih Berusia 12 tahun.” Bandingkan dengan: “Perkosaan menimpa anak gadis yang berusia 12 tahun.”
  • 26. Tips Menulis Berita 7. Hindari pemakaian eufemisme bahasa. Baca kalimat: Selama musim kemarau terjadi rawan pangan di Gunung Kidul Bandingkan dengan: Selama musim kemarau terjadi kelaparan di Gunung Kidul.
  • 27. Contoh kata yang tidak menambah arti tulisan: • Ini ibarat menghilangkan lemak-lemak yang hanya akan memperburuk “penampilan” sebuah postingan. - pada saat ini——> kini - membubuhkan tanda tangannya ——>menandatangani - melangsungkan pernikahan ——> kawin - tidak jauh dari——> dekat - mampu melarikan diri——>lolos • Pada contoh dibawah ini, kata yang dicetak miring harus dihilangkan - ramalan masa depan - menerima pegawai baru - alternatif lain - hadiah cuma-cuma - kesimpulan akhir - maju ke depan
  • 28. Contoh kata yang tidak menambah arti tulisan: • Kata-kata yang digarisbawahi dalam kalimat-kalimat berikut ini ialah kata mubazir yang lebih baik jika dihilangkan saja. 1. Ismail menjelaskan bahwa pembinaan kesenian Pesawaran sebenarnya cukup baik. 2. Pernyataan dari/daripada pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Lampung itu adalah merupakan suatu pernyataan yang keliru. 3. Ratusan pelajar telah menyerbu Kawasan Wisata Batu Putu beberapa waktu lalu. 4. Budi Anduk menyatakan bahwa ia akan siap untuk memikul tanggung jawab sebagai Bupati Serungkuk. 5. Unila sedang nampak sibuk menggelar berbagai kegiatan-kegiatan Dies Natalis. Kalimat-kalimat di atas akan lebih baik jika dibuat: 1. Ismail menjelaskan, pembinaan kesenian Pesawaran sebenarnya cukup baik. 2. Penyataan staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Lampung itu suatu kekeliruan. 3. Ratusan pelajar menyerbu Kawasan Wisata Batu Putu beberapa waktu lalu. 4. Budi Anduk menyatakan siap memikul tanggung jawab sebagai Bupati Serungkuk. 5. a. Unila nampak sibuk menggelar berbagai kegiatan Dies Natalis. b. Unila nampak sibuk menggelar kegiatan-kegiatan Dies Natalis.
  • 30. Kerancuan (Kontaminasi) Kontaminasi ialah pencampuran dengan tidak sengaja. Pencampuran ini sudah tentu tidak dapat dibenarkan karena membuat kalimat menjadi kacau (rancu). Contoh: 1. "untuk sementara waktu" mestinya "untuk sementara" atau "untuk beberapa waktu" (sementara = sedang, untuk beberapa waktu); 2. "sementara orang" mestinya "beberapa orang" 3. "selain daripada itu" mestinya "selain itu" atau "lain daripada itu"; 4. "dan lain sebagainya" mestinya "dan lain-lain" atau "dan sebagainya"; 5. "berhubung karena" mestinya "berhubung dengan" atau "karena"; 6. "demi untuk" mestinya "demi" saja atau "untuk" saja; 7. "agar supaya" mestinya "agar" saja atau "supaya" saja; 8. "Menurut Ketua Panitia Bulan Bahasa SMPN 2 Negerikaton Sakwan mengatakan, peserta setiap cabang lomba tahun ini membludak." mestinya "Menurut Ketua Panitia Bulan Bahasa SMPN 2 Negerikaton Sakwan, peserta setiap cabang lomba tahun ini membludak." atau "Ketua Panitia Bulan Bahasa SMPN 1 Negerikaton Sakwan mengatakan, peserta setiap cabang lomba tahun ini membludak."
  • 31. Subjek Jangan Sampai Hilang Dalam menyusun kalimat janganlah subyek menjadi hilang seperti kalimat: "Dengan keberhasilan kesebelasan Negerisakti memenangkan pertandingan melawan kesebelasan Sukamiskin itu, maka menempatkannya sebagai juara Bupati Pesawaran Cup tahun ini." Selain tidak bersubyek, kalimat di atas rancu. Kata "dengan" mesti ditiadakan, dan dengan demikian "keberhasilan kesebelasan Negerisakti memenangkan pertandingan melawan kesebelasan Sukamiskin" menjadi subyek kalimat. Kata "maka" juga harus dihilangkan karena bukan pada tempatnya. Kalimat di atas baiknya begini: "Keberhasilan kesebelasan Negerisakti melawan kesebelasan Sukamiskin menempatkannya sebagai juara Bupati Pesawaran Cup tahun ini."
  • 32. Kata 'di mana', 'hal mana', 'yang mana' Baik dalam bahasa percakapan maupun dalam bahasa tulisan, banyak kita jumpai kalimat relatif yang dihubungkan dengan kata-kata: di mana; yang mana; hal mana; di atas mana; dari mana; dengan siapa. Dengan tidak disadari kita terpengaruh oleh struktur bahasa asing. Kata-kata tersebut ialah kata ganti penghubung. Dalam bahasa Belanda kata-kata tersebut ialah: wat; welke; waarop; waarcan; met wie. Contoh: 1. Kantor di mana dia bekerja, tidak jauh dari rumahnya. 2. Keadaan di Iran sangar gawat, yang mana mengancam tahta Shah. 3. Daerah dari mana beras didatangkan terletak jauh di pedalaman. 4. Orang dengan siapa dia akan berunding ternyata bajingan. 5. Penyakit ityu dianggap berasal (dan disebarkan) oleh serdadu-serdadu Amerika (GI) di mana konsentrasi besar mereka di Vietnam. Kalimat-kalimat di atas sebenarnya tidak mengikuti kaidah tata bahasa Indonesia. Kalimat-kalimat itu sebaiknya berbunyi: 1. Kantor tempat dia bekerja tidak jauh dari rumahnya. 2. Keadaan di Iran sangat gawat, dan mengancam tahta Shah. 3. Daerah yang menghasilkan beras terletak jauh dari pedalaman. 4. Orang yang akan berunding dengan dia ternyata bajingan. 5. Penyakit itu berasal (dan disebarkan) serdadu-serdadu Amerika (GI). Konsentrasi besar mereka ada di Vietnam.
  • 33. Kata-kata Penat Kata-kata penat (tired words) ialah kata-kata yang terlalu sering dipakai. Kata itu ke itu juga yang muncul sehingga membuat orang bosan membacanya. Ungkapan klise atau stereotype yang sering dipakai dalam transisi berita misalnya, kata-kata "sementara itu", "dapat ditambahkan", "perlu diketahui", "dalam rangka", "selanjutnya", dan sebagainya.
  • 34. Bentuk Aktif dan Pasif Disatukan Disiplinkan pikiran supaya tidak mencampuradukkan bentik pasif (di-) dengan bentuk aktif (me-) dalam satu kalimat. Contoh: "Karang Taruna Negarasuka-suka Senin kemarin memulai rapat kerjanya selama tiga hari di Hotel Bahagia, dibuka oleh Bupati Serungkuk Rahman Seago-ago." Teras berita ini mesti dipecah dalam dua kalimat: "Karang Taruna Negarasuka-suka Senin kemarin memulai rapat kerjanya selama tiga hari di Hotel Bahagia. Rapat kerja itu dibuka Bupati Serungkuk Rahman Seago- ago."
  • 35. Kata Depan atau Awalan? Sering terjadi wartawan melakukan kesalahan dalam penulisan kata "di" dan "ke". Kesulitan ini biasanya terletak pada kapan harus menulis kedua kata itu serangkai dan kapan mesti menulis terpisah dengan kata yang di belakangnya. Untuk mengatasi kesulitan itu, kita harus dapat membedakan "di dan ke sebagai kata depan" dan "di- dan ke- sebagai awalan". Jika ia berfungsi sebagai kata depan, maka penulisannya terpisah; tetapi jika berfungsi sebagai awalan, maka penulisannya serangkai dengan kata yang menyertainya.
  • 36. Hiperkorek Hiperkorek (bahasa Inggris: hypercorrect) berarti "melampaui batas tepat atau benar sehinga menjadi salah". Contoh: 1. "Dipakai tenaga akhli Amerika dengan memberikan gajih yang cukup tinggi." Kata akhli harus ditulis ahli dan gajih menjadi gaji. 2. "Di lain fihak, perbedaan tingkat ekonomi yang menyolok itu, juga sering menimbulkan iri hati." Kata fihak harus ditulis pihak.
  • 37. Kesalahan? Pak Mahbub Bicara Soal Sospol Materi Sosial Politik yang dipaparkan oleh Pak Mahbub Helmi, pengampu mapel Pendidikan Kewarganegaraan yang merangkap jabatan sebagai Waka Kesiswaan, berhasil mencuri perhatian siswa pada 2 jam pelajaran menjelang terakhir di kelas 2 IPS 3. Penjelasan tentang rahasia China dalam menggeser posisi Amerika di kawasan Timur Tengah, disentili sedikit canda khas beliau, berefek menghilangkan ngantuk yang kerap menyerang di akhir pelajaran. Terbukti dengan perhatian siswa yang dapat menyerap semua materi uraian pembina OSIS Malhikdua tahun ini. “Kalau penjabat di China ada yang korupsi di hukum mati, tapi kalau kasus korupsi di Indonesia terlalu melibatkan banyak pihak. Bahkan sampai sekarang kasus Gayus pun tidak ditindaklanjuti”, tangkas beliau dalam pertemuan di minggu terakhir bulan ini, Ahad (25/9/2011). Beliau juga sedikit menyinggung Indonesia yang dianggap kurang peduli dengan produk lokal. Sebagian besar masyarakat Indonesia justru lebih konsumtif terhadap produk impor dari pada asli buatan Indonesia. Padahal China bisa menaklukkan Amerika pun salah satunya didukung oleh tingginya rasa nasionalisme yang diwujudkan dengan cinta produk dalam negeri.
  • 38. Kesalahan? Ternyata Santri Putra Pelakunya Senin (03/10/2011) terjadi permasalahan dikelas X IPS 4, dikarenakan bu Mukhsonah terkejut ketika melihat struktur organisasi, jadwal piket, dan denah tempat duduk kelas X IPS 4 dicoret-coret dengan kata-kata kotor. Banyak yang menjadi sasaran siapa yang jadi pelakunya terutama siswa yang berangkat siang, akan tetapi setelah diselidiki ternyata bukan mereka pelakunya. "Coba ketua kelas, sekertaris, wakil sekertaris, bendahara, serta wakilnya, maju!", ujar bu Mukhsonah. Ternyata beliau menginginkan siswi-siswinya untuk membuat jadwal kembali dan diduga pelakunya adalah santri putra yang pengajian madinnya dikelas tersebut pada malam hari.
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46. Senjata Wartawan? • Senjata wartawan yang paling ampuh adalah bertanya Amunisi paling tajam adalah kata-tanya “mengapa”
  • 47. REHAT BAHASA JURNALISTIK INFOTAINMENT Don’t try at home anywhere Used for break session
  • 49. Bahasa Indonesia: kangen. Bahasa Infotaiment : sedang dilanda rasa rindu nan menggelora sehingga tak bisa tidur semalaman.
  • 50. Bahasa Indonesia: Galau. Bahasa Infotaiment: Lara merundung menyesakkan dada, sungguh hanya kekasih pelipurnya.
  • 51. Bahasa Indonesia: Cewek Cantik Deket Tommy Suharto. Bahasa Infotaiment: Akankah putri cantik jelita itu melabuhkan hatinya pada Pangeran Cendana?.
  • 52. Bahasa Indonesia: Cewek Cantik Deket Tommy Suharto. Bahasa Infotaiment: Akankah putri cantik jelita itu melabuhkan hatinya pada Pangeran Cendana?.
  • 53. Bahasa Indonesia: cantik. Bahasa Infotaiment: raga nan indah bak intan permata bagaikan ratu cleopatra
  • 54. Bahasa Indonesia: Putus. Bahasa Infotaiment: benang cinta yang terkoyak jarak dan waktu (mata melotot plus bibir tremor!).
  • 55. Bahasa Indonesia Indonesia : Jadian. Bahasa Infotaiment : merajut benang-benang kasih antar 2 insan dimabuk asmara.
  • 56. Bahasa Indonesia: Menikah. Bahasa Infotaiment: dua insan yang sedang dimabuk asmara yang mengikat janji sehidup semati.
  • 57. Bahasa Indonesia: bekerja. Bahasa Infotaiment: mengais rezeki demi mencari sesuap nasi untuk mendapatkan sedikit emas.
  • 58. Bahasa Indonesia: bosan. Bahasa Infotaiment: Kejenuhan yang tak ayal memenjarakan jiwa yang kosong.
  • 59. Bahasa Indonesia : Jatuh Cinta. Bahasa Infotaiment: rasa bergejolak dalam asa dengan desir-desir letupan Keindahan.
  • 62. Bahasa Indonesia: lapar. Bahasa Infotaiment: Erangan batin yang berkobar dalam rongga kenistaan hingga menjerit, menjalar asa kehampaan.
  • 63. Bahasa Indonesia: ngelamun. Bahasa Infotaiment: Termenung menanti sejumput harapan dan sebesut impian yang entah kapan akan tercapai.
  • 64. Bahasa Indonesia: cari angkot. Bahasa Infotaiment: lalu lalang kendaraan roda empat menghampiri namun ku abaikan hingga ku tmukan yg sesuai dg tujuanku.
  • 65. Bahasa Indonesia: bau ketek. Bahasa infotaiment: buliran peluh membasahi lengan semerbak aroma nista tanpa dosa.
  • 66. Bahasa Indonesia: NGANTUK. Bahasa Infotaiment: dua jendela hati yang tak kuasa menahan rasa menutup hari.
  • 67. Bahasa Indonesia: angkot ngetem. Bahasa Infotaiment: kereta beroda empat yg tak kenal lelah mencari & menunggu insan-insan berwajah lesu.
  • 68. Bahasa Indonesia : Cerai. Bahasa Infotaiment : akibat dari derai masalah berkepanjangan yang tak berujung.