Dokumen ini membahas kerjasama antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember untuk mengevaluasi produk dan strategi pemasaran produk dari program SMA Double Track sebagai solusi menekan pengangguran. Strategi pemasaran produk mencakup pelibatan mitra usaha, penjualan di toko DT Mart di sekolah, serta melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah untuk mempromosikan produk.

1. SMA Double Track
solusi menekan pengangguran
KERJASAMA
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR dengan
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Evaluasi Produk

2. Katalog Produk

3. Sekolah Sebagai
Pusat
Pengembangan
Produk

4. Sekolah Sebagai
Pusat
Pengembangan
Produk

5. Tantangan
Produk DT
1. Produk Berkualitas
2. Distribusi dan Logistik Produk
3. Produk yang Lolos
Pengembangan (Produksi dan
Packaging)
4. Produk yang kontinu dan laku
di pasaran

6. Strategi
Pemasaran Produk
• Melibatkan Mitra Usaha/ DUDI yang mempunyai
produk untuk peningkatan kualitas dan ijin produksi
• Ketersediaan DTMart di sekolah-sekolah Double Track
• Melibatkan entitas sekolah, siswa, orangtua, dan guru
dan juga muspida untuk mempromosikan dan memakai
produk DT
• Meningkatkan penjualan melalui channel online
maupun offline
• Dokumentasi dan Pencatatan Transaksi
1
2
3
4
5

7. 1- Melibatkan Mitra Usaha
DUDI

8. 2- Ketersediaan DT Mart
Dibentuk Koperasi sekolah “DT MART” yang
menjual produk-produk DT untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat melalui pasar offline
maupun online. Perluasan pemasaran dilakukan
pula dengan memasarkan produk di
supermarket lokal maupun jaringan

9. 3-Melibatkan Masyarakat -
Muspida

10. 4-Meningkatkan Penjualan
Online dan Offline

11. 5

13. Evaluasi Produk Double Track
1. Produk Unggulan Sekolah
2. Manajemen Usaha/ Bisnis
3. Pembukuan Transaksi
4. Kontinuitas Produk

14. Indikator Kinerja dan
Perekaman Alumni