1. Dokumen ini membahas peranan komputer dalam pengelolaan administrasi di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo.
2. Teknologi informasi memungkinkan penyelesaian tugas pemerintahan dan pengembangan yang lebih cepat, efisien, dan ekonomis.
3. Komputer dapat memproses data dengan cepat untuk menganalisis, mengklasifikasi, menyimpan, dan mengambil data.
1. PERANAN KOMPUTER DALAM PENGELOLAAN ADMINISTRASI PADA KANTOR DINAS PENDIDIKAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam era globalisasi dewasa ini, dimana dunia semakin terasa sempit karena
kemajuan teknologi, terutama di bidang informasi, komunikasi dan teknologi,
terlihat tuntutan tugas bagi semua pihak yang semakin meningkat dan semakin
berat. Dikalangan organisasi pemerintah baik di tingkat pusat maupun di tingkat
daerah, mereka terasa perlunya penyelesaian tugas umum pemerintahan dan
pembangunan dengan cepat, berdaya guna dan berhasil guna.
Proses pelaksanaan administrasi dapat dipercepat dan dipertepat serta praktis
dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, di samping
dengan menggunakan cara kerja yang sesuai dengan prinsip-prinsip administrasi,
organisasi dan manajemen yang moderen.
Administrasi, organisasi dan manajemen yang moderen itu hanya dapat terwujud
apabila manusia sebagai pelaksananya berpikiran moderen dan maju atau disebut
juga manusia moderen. Manusia moderen adalah mereka yang sadar dan berusaha
meningkatkan “mutu hidupnya“. Mutu hidup itu hanya dapat terwujud apabila ia
bekerjasama dengan orang lain dalam berbagai bentuk organisasi (organisasi
pemerintah, organisasi niaga dan organisasi kemasayarakatan lainnya).
Sejalan dengan semakin meningkatnya kegiatan yang harus dilakukan mulai dari
mengumpulkan, menginterprestasi, menyimpan dan menyalurkan data kepada pemakai,
maka pada abad teknologi sekarang ini penangannannya akan lebih efisien dan
ekonomis apabila dilakukan dengan menggunakan alat-alat elektronis seperti
komputer dalam mengolah data menjadi informasi.
Komputer dapat bekerja dengan sangat cepat dalam mengolah data, menganalisa
data, mengklasifikasi data, menyimpan data dan mengambil data dari tempat
penyimpanannya, maka sangatlah tepat bila organisasi yang kegiatan-kegiatannya
banyak dan kompleks untuk memanfaatkannya.
Namun perlu disadari bahwa komputer itu akan berarti dan berguna di dalam
organisasi terutama dalam pelaksanaan tugas-tugas administrasi seperti di sebut-
kan di atas apabila ditunjang dengan kemampuan manusia yang mempergunakannya.
Tegasnya berhasil tidaknya proses komputerisasi sangat tergantung dalam setiap
organisasi. Jadi komputer adalah hanya merupakan alat bagi manajemen dalam
melaksanakan aktivitas-aktivitasnya.
Sehubungan berbagai pembahasan dikemukakan di atas, maka dicoba untuk melakukan
suatu penelitian dengan judul “Peranan Komputer Dalam Pengelolaan Adminiistrasi
Pada Kantor Dinas Pendidikan Kabuparten Wajo“
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari judul dan latar belakang masalah yang telah diuraikan
terdahulu, maka penulis mengutarakan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana peranan Komputer dalam pengelolaan Administrasi pada Kantor Dinas
Pendidikan Kabupaten Wajo ?
2. Kendala-kendala apa yang dijumpai dan bagaimana cara pemecahannya ?
C. Tujuan dan Kegunaan Peneleitian
l. Tujuan Penelitian.
2. a. Untuk mengetahui peranan komputer dalam pengelolaan administrasi pada Kantor
Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo .
b. Untuk mengetahui kendala-kendala yang dijumpai dalam mengoperasikan komputer
dalam pengelolaan administrasi serta pemecahannya.
2. Kegunaan Penelitian.
a. Bahan informasi kepada semua pihak agar dapat mengetahui peranan komputer
dalam pengelolaan administrasi pada Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo.
b. Sebagai bahan perbandingan dan informasi bagi semua pihak yang
berkepentingan/bagi para peneliti selanjutnya.
4. Variabel dan Definisi Operasional.
Variabel penelitian ini adalah peranan, komputer, dan administrasi kearsipan
a. Peranan, merupakan suatu fungsi atau tugas yang diharapkan dari seseorang
atau organisasi di dalam suatu pekerjaan yang merupakan tugas dan tanggung jawab
dalam pelaksanaannya.
b. Komputer, dimaksudkan sebuah cara memproses data menurut perintah yang
disimpan di dalam memorinya.
c. Administrasi, dimaksudkan adalah tugas-tugas yang dilakukan oleh
administrator atau manajer dalam suatu organisasi.
D. Metode Penelitian.
Penulisan suatu karya ilmiah seperti halnya sebuah skripsi tentu memerlukan
suatu informasi atau data dari hasil penelitian yang merupakan kegiatan awal
sebelum memasuki kegiatan penulisan, yang bertujuan untuk mengetahui segala
permasalahan dan data konkrit kemudian menjadi dasar dari pada penyajian dan
pembahasan.
1. Populasi dan Sampel Penelitian.
a. Populasi.
Untuk mendapatkan informasi atau data, perlu dibentuk kelompok sasaran yang
lazim disebut dengan populasi. Dalam penelitian ini dipilih obyek penelitian
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo. dan menetapkan seluruh pejabat
struktural dan operator Kumputer yang berjumlah 42 orang sebagai populasi,
dengan perincian sebagai berikut :
1) Pejabat Struktural..................................... ... 27 orang
2) Operator Kumputer ...................................... 15 orang
Jumlah............................... 42 orang
b. Sampel.
Jumlah populasi mampu dijangkau oleh peneliti, maka sampel penelitian ditetapkan
sama dengan jumlah populasi atau sampel penuh.
Jadi jumlah sampel adalah 42 orang dengan perincian sama dengan perincian pada
populasi.
2. Tipe dan macam penelitian.
Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif untuk
3. mendapatkan gambaran yang jelas berdasarkan kenyataan dengan melalui fakta
dengan jalan mengajukan serta mengumpulkan data sebanyak-banyaknya yang ada
relevansinya dengan materi yang dibahas.
Untuk hal tersebut penulis melakukan penelitian untuk mengumpulkan data yang
diperlukan pada dua tempat yaitu :
a. Library Riset (penelitian kepustakaan), yaitu mengambil data dan memahaminya
melalui sejumlah literatur, karya tulis, serta aturan-aturan dan petunjuk-
petunjuk dengan materi pembahasan skripsi ini.
b. Filed Riset (penelitian lapang), yaitu dengan mengadakan penelitian lapang
pada obyek tertentu, dalam hal ini Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo.
3. Teknik Pengumpulan Data.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Observasi (pengamatan) suatu teknik pengumpulan data melalui pengamatan
secara cermat terhadap obyek penelitian dan gejala serta peristiwa yang timbul
dalam proses mekanisme yang berjalan.
b. Interview (wawancara), yaitu metode/teknik yang digunakan dalam pengumpulan
data dengan mengadakan tanya-jawab dengan para responden.
c. Angket atau Kuesioner.
Kuesioner yang disebut sebagai angket dimaksudkan sebagai sejumlah pertanyaan
yang disusun dalam bentuk daftar, kemudian diajukan kepada responden untuk
dijawab.
Data penelitian yang diperoleh melalui angket dijadikan sebagai dasar
pertimbangan utama dalam deskripsi hasil penelitian, khususnya setelah diolah
secara persentase.
Angket yang digunakan dalam peneleitian ini telah dilengkapi dengan alternatif
jawaban, dan masing-masing alternatif jawaban memiliki bobot nilai yang berbeda,
responden hanya menentukan atau memilih satu diantara alternatif tersebut.
Pemberian skor atas jawaban responden pada masing-masing alternatif jawaban,
berdasarkan skala likert, sebagaimana yang dikemukakan Efendi S (1989 : 11),
dijelaskan bahwa “
“cara pengukuran adalah dengan mengharapkan seseorang responden dengan sejumlah
jawaban sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik dan
jawaban ini di beri skor 5(lima), 4(empat), 3(tiga), 2(dua), 1(satu)“.
Perlu dikemukakan bahwa angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket
yang dilengkapi dengan empat alternatif jawaban, sehingga skor atau bobot yang
diberikan pada alternatif tertinggi adalah 4 (empat), dan terendah 1(satu).
dengan perincian sebagai berikut.
1) Alternatif jawaban (a), bobot nilaianya 4 (empat).
2) Alternatif jawaban (b), bobot nilainya 3 (tiga)
3) Alternatif jawaban (c), bobot nilainya 2 (dua).
4) Alternatif jawaban (d), bobot nilainya 1 (satu).
d. Dokumentasi, adalah sebagai data dan informasi yang sifatnya telah tersimpan
dalam bentuk surat-surat berharga atau dokumen.
4.Tehnik Analisis Data
4. Pengolahan secara presentase dilakukan dengan menggunakan rumus berikut :
F X 100 %
n
Keterangan f = Frekuensi jawaban setelah dibobot
n = Skor ideal .
Hasil pengolahan presentase selanjutnya akan dilakukan pengkategorian dengan
mengacu pada pendapat yang dikemukakan oleh Soegiyono, 1991, dimana dinayatakan
bahwa :
1. Jika nilai presentase antara 85 % s/d 100 % adalah sangat baik
2. Jika nilai presentase antara70 % s/d 84 % adalah baik
3. Jika nilai presentase antara 55 % s/d 69 % adalah
sedang.
4. Jika nilai presentase antara 40 % s/d 54 % adalah kurang.
5. Jika nilai presentase antara 25 % s/d 39 % adalah buruk. (Soegiyono 1991 :
43)”.
.
E.Sistematika Pembahasan.
Bab I. Pendahuluan, diuraikan tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah,
Tujuan dan Kegunaan Penelitian, Metode Penelitian, dan Sistimatika Pembahasan.
Bab II. Tinjauan Pustaka, diuraikan tentang Pengertian Peranan, Komputer,
Manajemen Perkantoran, Pekerjaan Kantor, dan Kerangka Konseptual.
Bab III. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. diuraikan tentang Tugas Pokok dan
Fungsi, Susunan dan Struktur Organisasi, Uraian Tugas, Keadaan Pegawai
Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan, diuraikan tentang peranan Komputer,
Kendala serta pemecahannya.