Makalah ini membahas lima jenis media pembelajaran yaitu media berbasis manusia, cetakan, visual, audio visual, dan komputer. Media berbasis manusia adalah media tertua yang digunakan untuk mengkomunikasikan pesan secara langsung. Media cetakan yang umum adalah buku, sedangkan media visual penting untuk mempermudah pemahaman. Media audio visual memerlukan penulisan naskah. Penggunaan komputer dapat membantu proses instruksional seperti
1. Anggota Kelompok 4:
Dzikra Alya Dianah 1710631110044
Fairuz Khairunniesa 1710631110051
Gemah Abdillah Kasnen 1710631110060
Gita Febrianti 1710631110062
Ilham Mubarok 1710631110070
Indah Hamidah 1710631110072
Lala Meidiana Uluwiya 1710631110078
PAI 4 B
Penggunaan Media Pembelajaran
Media Pembelajaran
Dosen Pengampu: Ulfah Fitriyah, S.Pd.I., M.Pd.I
2. Pembahasan Materi
Media Berbasis Manusia
Media Berbasis Cetakan
Media Berbasis Visual
Media Berbasis Audio- Visual
1
2
3
4
5 Media Berbasis Komputer
3. Media Berbasis Manusia1
Media Berbasis
Manusia
Media berbasis manusia merupakan media tertua yang digunakan untuk
mengirimkan dan mengkomunikasikan pesan atau informasi.
Media ini bermanfaat khususnya bila tujuan kita adalah mengubah sikap atau
ingin secara langsung terlibat dengan pemantauan pembelajaran siswa.
• Misal nya media manusia dapat mengarahkan dan mempengaruhi proses
belajar melalui eksplorasi terbimbing dengan menganalisis dari waktu ke
waktu apa yang terjadi pada lingkungan belajar.
4. Media Berbasis Manusia1
Media Berbasis
Manusia
Salah satu faktor penting dalam pembelajaran dengan media berbasis manusia
ialah rancangan pembelajaran yang interaktif. Dengan adanya manusia adalah
sebagai pemeran utama dalam proses belajar maka kesempatan interaksi semakin
terbuka lebar.sebagai penuntun untuk mengembangkan pembelajaran interaktif
dikemukakan langkah-langkah berikut:
1. Mengidentifikasipokok bahasan pelajaran.
2. Mengembangkan pokok sajian pembelajaran yang mencakup semua informasi
yang diharapkan siswa harus kuasai.
3. Membaca /mengemari keseluruhan penyajian dan menentukan dimana dialog-
dialog interaktif dapat digabung dan disisipkan.
4. Menetapkan jenis informasi yang di inginkan dari siswa kembangkan pertanyaa
n atau startegi lain yang memerlukan keikutsertaan siswa mengevaluasi dan
membuat keputusan.
5. Menentukan pesan-pesan apa yang ingin disampaikan dengan kegiatan
interaktif.
6. Menetapkan butir-butir diskusi penting ini dapat disajikan setelah melibatkan
siswa dalam diskusi atau kegiatan strategi lainnya.
5. Media Berbasis Cetakan2
Materi pembelajaran berbasis cetakan yang palin umum dikenal adalah buku teks, bu
ku penuntun, jurnal, majalah, dan lembaran lepas. Teks berbsis cetakan menuntut enam
elemen yang perlu diperhatikan pada saat merancang, yaitu konsistesi, format, organisasi
daya tarik, ukuran huruf, dan penggunaan spasi kosong.
Pembelajaran berbasis teks yang interaktif mulai popular pada tahun 1960-an dengan
istilah pembelajaran terprogram (programmed instruction) yang merupakan materi untuk
belajar manndiri. Dengan format ini, pada setiap unit kecil informasi disajikan dan respons
siswa diminta baik dengan cara menjawab pertanyaan atau berpartisipasi dalam kegiatan
latihan. Jawaban yang benar dinerikan setelah siswa menjawab.
Perancang pembelajaran harus berupaya untuk membuat materi dengan media berbasis t
eks ini menjadi interajtif.petunjuk berikut mungkin dapat membantu menyiapkan media b
erbasis teks yang interaktif.
Sajikan informasi dalam jumlah yang selayaknya dapat dicerna, diproses, dan dikuasai. Info
rmasi dibagi kedalam kelompok-kelompok terkecil yang logis kira-kira antara 3 sampai 7 bu
tir/kelompok.
Pertimbangkan hasil pengamatan dan analisis kebutuhan siswa dan siapkan latihan yang se
suai dengan kebutuhan tersebut.
Pertimbangkan hasil analisis respons siswa;
Siapkan kesempatan bagi siswa untuk dapat belajar sesuai kemampuan dan kecepatan me
reka;
6. Media Berbasis Cetakan2
Perancang pembelajaran harus berupaya untuk membuat materi dengan media berbasis
teks ini menjadi interajtif. Petunjuk berikut mungkin dapat membantu menyiapkan media
berbasis teks yang interaktif:
1. Sajikan informasi dalam jumlah yang selayaknya dapat dicerna, diproses, dan dikuasai.
Informasi dibagi kedalam kelompok-kelompok terkecil yang logis kira-kira antara 3 sam
pai 7 butir/kelompok.
2. Pertimbangkan hasil pengamatan dan analisis kebutuhan siswa dan siapkan latihan yan
g sesuai dengan kebutuhan tersebut.
3. Pertimbangkan hasil analisis respons siswa;
4. Siapkan kesempatan bagi siswa untuk dapat belajar sesuai kemampuan dan kecepatan
mereka;
5. Gunakan beragam jenis latihan dan evaluasi.
7. Media Berbasis Visual3
Media berbasis visual (image atau perumpamaan) memegang peran
yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual sangat penting da
lam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman (misal
nya melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat ingatan. V
isual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubu
ngan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar menjadi efektif
, visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa ha
rus berinteraksi dengan visual (image) itu untuk meyakinkan terjadinya pr
oses informasi.Co: Peta ( sebagai Media Visual)
8. Media Berbasis Visual3
Ada beberapa prinsip umum yang perlu diketahui untuk penggunaan efektif media berbasis visual sebagai berikut :
a. Usahakan visual itu sesederhana mungkin dengan menggunakan gambar garis, karton,bagan,dan diagram. Gambar realistis
harus digunakan secara hati-hati karena gambar yang amat rinci dengan realisme sulit di proses dan dipelajari bahkan sering
kali mengganggu perhatian siswa untuk mengamati apa yang seharusnya diperhatikan.
b. Visual digunakan untuk menekankan informasi sasaran (yang terdapat teks) sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan
baik.
c. Gunakan grafik untuk menggambarkan ikhtisar keseluruhan materi sebelum menyajikan unit demi unit pelajaran untuk
digunakan oleh siswa mengorganisasikan informasi.
d. Ulangi sajian visual dan libatkan siswa untuk meningkatkan daya ingat. Meskipun sebagian visual dapat dengan mudah
diperoleh informasinya, sebagian lagi memerlukan pengamatan dengan hati-hati.
e. Gunakan gambar untuk melukiskan perbedaan konsep-konsep, misalnya dengan menampilkan konsep-konsep yang divisualk
an itu secara berdampingan.
f. Hindari visual yang tak berimbang.
g. Tekankan semua kejelasan dan ketepatan dalam semua visual.
Co: Peta ( sebagai Media Visual)
9. h.Visual yang diproyeksikan harus dapat terbaca dan mudah dibaca.
i. Visual, khususnya diagram, amat membantu untuk mempelajari materi yang agak kompleks.
j. Visual yang dimaksud untuk mengkomunisasikan gagasan khusus akan efektif apabila (1) juml-
ah objek dalam visual yang akan ditafsirkan dengan benar dijaga agar terbatas, (2) jumlah aksi
terpisah yang penting yang pean-pesannya harus ditafsirkan dengan benar sebaiknya terbatas
, dan (3) semua objek dan aksi yang dimaksud dilukiskan secara realistik sehingga tidak terjadi
penafsiran ganda.
k. Unsur-unsur pesan dalam visual itu harus ditonjolkan dan data dengan mudah dibedakan dari
unsur-unsur latar belakang untuk mempermudah pengolahan informasi.
l. Caption (keterangan gambar) harus disiapkan terutama untuk (1) menambah informasi yang
sulit dilukiskan secara visual, seperti lumpur, kemiskinan, dan lain-lain, (2) memberi nama
orang, tempat, atau objek, (3) menghubungkan kejadian atau aksi dalam lukisan dengan visual
sebelum atau sesudahnya, dan (4) menyatakan apa yang orang dalam gambar itu sedang
kerjakan, pikirkan, atau katakan.
m. Warna harus digunakan secara realistik.
n. Warna dan pemeberian bayangan digunakan untuk mengarahkan perhatian dan
membedakan komponen-komponen.
Lanjutan…
10. Media Berbasis Audio- Visual4
Media visual yang menggabungkan penggunaan secara me
merlukan pekerjaan tambahan untuk memproduksinya. Salah
satu pekerjaan penting yang diperlukan dalam media
audio-visual adalah penulisan naskah dan storyboard yang
memerlukan persiapan yang banyak rancangan, dan penelitian.
Naskah yang menjadi bahan narasi disaring dari isi
pelajaran yang kemudian disentesis ke dalam apa yang ingin
ditunjukkan dan dikatakan. Pada awal pelajaran media harus
mempertunjukkan sesuatu yang dapat menarik perhatian
semua siswa. Hal ini diikuti dengan jalinan logis keseluruhan
program yang dapat membangun rasa berkelanjutan sambung-
menyambung dan kemudian menuntun kepada kesimpulan
atau rangkuman. Kontinitas program dapat dikembangkan
melalui penggunaan cerita atau permasalahan yang memerluk-
an pemecahan.
11. Komputer berperan sebagai manajer dala
m proses pembelajran yang dikenal dengan pro
ses computer-managed instruction (CMI). Ada
pula peran komputer sebagai pembantu tamba
han dalam belajar, pemanfaatannya meliputi p
enyajian informasi isi materi pembelajaran, lati
han , atau keduanya. Modus ini dikenal sebagai
computer assisted instruction (CAI).
Penggunaan komputer sebagai media pembelajar secara
umum mengikuti proses instruksional sebagai berikut :
1. Merencakan, mengatur dan mengorganisasikan dan
menjadwalkan pengajaran.
2. Mengevaluasi siswa
3. Mengumpulkan data mengenai siswa
4. Melakukan analisis statistic mengenai data pembela-
jaran
5. Membentuk catatan perkembangan pembelajaran
(kelompok atau perseorangan)
Media Berbasis Komputer5
12. Dalam prinsip rancangan layar perlu mendapat perhatian untuk pengembangan media berbasis
komputer. Berikut adalah beberapa petunjuk untuk perwajahan teks media berbasis komputer:
1. Layar/ monitor computer bukanlah halaman, tetapi penayangan yang dinamis yang bergerak
berubah dengan perlahan- lahan.
2. Layar tidak boleh terlalu padat – bagi ke dalam beberapa tayangan, atau mulailah dengan sederhana
dan pelan-pelan, dan tambahkan hingga mencapai tahapan kompleksitas yang diinginkan.
3. Pilihlah jenis huruf normal, tak berhias- gunakan huruf kapital dan huruf kecil, tidak menggunakan
huruf kapital semua.
4. Gunakan antara tujuh sampai sepuluh kata perbris karena lebih mudah membaca kalimat pendek
dari pada kalimat panjang.
5. Tidak memenggal kata pada akhir baris; tidak memulai paragraph pada baris terakhir dalam satu
layar tayangan; tidak mengakhiri paragraph pada baris pertama layar tayangan; meluruskan baris
kalimat pada sebelah kiri.
6. Jarak dua spasi disarankan untuk tingkat keterbacaan yang lebih baik.
7. Pilih karakter huruf tertentu untuk judul dan kata kata kunci, misalnya: cetak tebal, garis bawah, dan
cetak miring
8. Teks diberi kotak apabila teks itu berada bersama- sama dengan grafik atau representasi visual
lainnya pada layar tayangan yang sama.
9. Konsisten dengan gaya dan format yang dipilih.
Lanjutan…
13. Kesimpulan
Dari uraian makalah ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran terbagi menjadi 5, yaitu
media berbasis manusia, media berbasis cetakan, media berbasis visual, media berbasis audio visual, dan media
berbasis komputer. Media berbasis manusia merupakan media tertua yang digunakan untuk mengirimkan dan
mengkomunikasikan pesan atau informasi. Media ini bermanfaat khususnya bila tujuan kita adalah mengubah
sikap atau ingin secara langsung terlibat dengan pemantauan pembelajaran siswa.
Materi pembelajaran berbasis cetakan yang palin umum dikenal adalah buku teks, buku penuntun, jurnal,
majalah, dan lembaran lepas. Teks berbsis cetakan menuntut enam elemen yang perlu diperhatikan pada saat
merancang, yaitu konsistesi, format, organisasi daya tarik, ukuran huruf, dan penggunaan spasi kosong. Media
berbasis visual (image atau perumpamaan) memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media
visual dapat memperlancar pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat
ingatan.
Salah satu pekerjaan penting yang diperlukan dalam media audio-visual adalah penulisan naskah dan
storyboard yang memerlukan persiapan yang banyak rancangan, dan penelitian. Penggunaan komputer sebagai
media pembelajar secara umum mengikuti proses instruksional sebagai berikut: merencakan, mengatur dan
mengorganisasikan dan menjadwalkan pengajaran, mengevaluasi siswa, mengumpulkan data mengenai siswa,
melakukan analisis statistic mengenai data pembelajaran, membentuk catatan perkembangan pembelajaran
(kelompok atau perseorangan).
14. Daftar Pustaka
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Makalah Penggunaan Media http://ekookdamezs.blogspot.com/2011/02/makalah-penggunaan-medi
a-untuk.html (diakses tanggal 08 Maret 2019)
Academia.https://www.academia.edu/3990310/PENGGUNAAN_MEDIA_PEMBELAJARAN_DALAM_PR
OSES_BELAJAR_MENGAJAR_SERTA_NILAI_DAN_MANFAAT_MEDIA_PEMBELAJARAN (diak
ses tanggal 08 Maret 2019)