SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
Andi Putra Siregar
Modul II
1
2
Cairan Sendi
 Definisi
Transudat dari plasma yang memiliki BM yg lebih
tinggi, saccharide rich molecules, terutama
hyaluronat, diproduksi oleh sel sinoviosit B
(fibroblast like synoviocyte)
 Normal:
Komposisi ≈ cairan plasma
Tidak mengandung debris
 Keadaan Artritis:
volumenya akan bertambah sehingga dapat diaspirasi
3
Fungsi utama cairan sendi
• Mendistribusikan sari makanan ke rawan
sendi
• Sebagai cairan pelumas untuk mencegah
pergesekan sendi
4
NILAI NORMAL CAIRAN SENDI
• Netrofil 7% (0-25%)
• Limfosit 24% (0-75%)
• Monosit 48% (0-75%)
• Makrofag 10% (0-26%)
• Sinoviosit 4% (0-25%)
• Hyaluronat 3 mg/mL
• Volume < 4 mL
5
INDIKASI PEMERIKSAAN CAIRAN SENDI
• Keadaan terdapat penambahan jumlah cairan
sendi (efusi)
• Adanya perubahan fisik akibat efusi, misal
pembengkakan sendi
6
TEKNIK PENGAMBILAN CAIRAN SENDI
(Arthocentesis)
7
8
ALAT & BAHAN
• Spuit & jarum disposable
19/21 : sendi besar; 23/25 : sendi kecil
• Pulpen
• Anastetik lokal: lidokain / semprotan etilklorida
• Kapas & alkohol, kain kasa, larutan pembersih
kulit
• Tabung penampung
9
• Jumlah cairan berkisar 10-20 ml
• Tabung yg dibutuhkan
tabung I: tanpa antikoagulan
makroskopik, viskositas dan tes musin
tabung II:antikoagulan EDTA
mikroskopik, hitung jenis lekosit
tabung III: steril
Heparin/ EDTA
mikrobiologi
tabung IV: tanpa antikoagulan
tes kimia dan imunologi
10
Analisis sinovial meliputi:
 Makroskopik
1. Volume
2. Warna
3. Kejernihan
4. Viskositas
5. Bekuan musin
6. Bekuan spontan
11
 Mikroskopik
1. Hitung lekosit
2. Jenis sel
3. Kristal
12
 TES KIMIA
1. Glukosa
2. Enzim: Laktat dehidrogenase (LDH)
 TES SEROLOGI
1. Faktor Rematoid (RF)
2. C-Reactive Protein (CRP)
3. Antinuclear Antibodies (ANA)
13
 TES MIKROBIOLOGI
1. Pengecatan Gram
2. Pengecatan BTA
3. Kultur
14
MAKROSKOPIK
15
1. VOLUME
• Jumlah cairan, menunjukkan derajat
keradangan penyakit
• Digunakan sebagai bahan perbandingan
dengan hasil pengambilan sebelumnya
(aspirasi serial →kearah prognosis)
16
2. WARNA
• Tidak berwarna → kekuningan, kuning,
coklat, coklat tua, hijau, merah / putih
• Tergantung pada: jumlah lekosit, eritrosit,
agen infeksius
17
Synovial fluid: A. Normal B. Bloody
18
Synovial fluid inclusions. A. “Ground pepper” ochronotic
shards. B. “Rice bodies” fibrin-enriched synovium fragments.
19
3. KEJERNIHAN
• Ditunjukkan dengan terbacanya huruf
yang ditempatkan dibelakang tabung gelas
• Bila tidak terbaca:
menunjukkan himpunan sel radang atau
berbagai partikel seperti fibrin, amiloid,
debris yg terkadang sulit dibedakan
dengan pus
20
21
4. VISKOSITAS
Cairan dengan viskositas normal
(kelompok non inflamasi)
• Sulit ditekan keluar
• Dapat membentuk rentangan benang 7-10 cm
atau lebih
Cairan dengan viskositas rendah
(kelompok inflamasi)
• Mudah menetes seperti air
• Dalam cairan bernanah keadaannya lebih kental
(jumlah lekosit↑)
22
23
5. BEKUAN MUSIN (MUCIN CLOT)
Buat larutan asam asetat 7N dari 40,8ml asam
asetat glasial & 100 ml air
4 ml air aquades + cairan sendi 1 ml +
1 tetes asam asetat 7N
↓
Aduk segera menggunakan batang gelas
↓
Baca hasil
Normal: bekuan kenyal dalam cairan jernih
24
Mucin clot test of normal synovial fluid.
25
QUALITATIVE MUCIN PRECIPITATION TEST
A-Normal Clot B-Fair Clot C-Poor.
26
6.BEKUAN MUSIN SPONTAN
• Biarkan sampel selama 1 jam → lihat
bekuan atau tidak
• Normal: tidak membeku
• Kebanyakan cairan sendi patologik akan
membeku spontan,cepat dan besar bekuan
yang sesuai dengan tingkat keradangan
27
28
MIKROSKOPIK
29
1. HITUNG SEL
• Cairan jernih: encerkan dgn NaCl 0,9% /
metilen biru
cara: 2 ml cairan diinkubasi dengan 150 IU
hialuronidase selama 1 jam pada 37OC
• Cairan kental: encerkan dgn bufer
hialuronidase
• Cairan byk eritrosit: encerkan dgn HCl 1%
30
Perhitungan diferensial leukosit
Normal:
- Neutrofil 20%
- Limfosit 15%
- Monosit & makrofag65%
- Eusinofil 2%
31
 JENIS SEL
Cairan disentrifus → apus di kaca obyek biarkan
kering → fiksasi dgn metil alkohol selama 5
menit → tetesi MGG (may Grunwald Giems) /
Wright diamkan 1-2 menit → tambah larutan
buffer pH 6,6 diamkan 3 menit, buang sisa
larutan → warnai dgn Giemsa biarkan 5-10 menit
→ cuci air mengalir → keringkan → baca
mikroskop
32
Normal cellular elements found in synovial fluid include
(A) neutrophils, (B) lymphocytes, (C) monocytes/histiocytes,
and (D) synovial lining cells. A few red blood cells are almost
always present in joint effusions (Wright–Giemsa).
33
Tart cell: a macrophage containing a phagocytized
nucleus that retains some nuclear detail (Wright–Giemsa).
34
Lipid-laden macrophage in synovial fluid
(Wright–Giemsa)
35
LE cell (arrow) is a neutrophil containing a
phagocytized homogeneous nucleus (Wright–Giemsa)
36
Reiter cell (center) is a macrophage that has
phagocytosed one or more neutrophils.
37
 KRISTAL
Cairan disentrifus→ 1- 2 tetes di letakkan diatas
kaca obyek →Tutup dengan kaca penutup →
baca dgn mikroskop biasa atau lebih baik
mikroskop polarisasi
38
39
Monosodium Urate Cystals (MSU)
40
Synovial fluid with acute inflammation and monosodium
urate crystals. The needle-shaped crystals demonstrate negative
birefringence, because they are yellow when aligned with the compensator
filter and blue when perpendicular to the filter
(Wright–Giemsa stain and polarized/compensated light).
41
Calcium pyrophosphate dihydrate crystals
(CPPC)
42
Synovial fluid with acute inflammation and calcium
pyrophosphate dihydrate crystals. The rhomboidal intracellular
crystal (center) demonstrates positive birefringence, because it is
blue when aligned with the compensator filter (Wright–Giemsa
stain and polarized/compensated light).
43
44
45
PERLU PERHATIAN
1. Bahan aspirasi cairan sendi diambil dengan semprit
ukuran 20mL
2. Empat group analisis cairan sendi
Non inflamasi, inflamasi, purulen dan perdarahan
Sebut: volume, warna, kejernihan, hitung lekosit dll
3. Pada kasus sendi yg bengkak mendadak (akut), nyeri
dan kemerahan perlu:
pemeriksaan makroskopis
pemeriksaan mikroskopis: kristal dgn metode Filter
analyzer & Polarizer pada mikroskop sinar
(pembesaran 40x)
- Kristal urat monosodium (MSU) pada Gout
- Kristal calcium pirofosfat dihidrat (CPPD) pada
pseudo gout
46
4. Interpretasi utama analisis cairan sendi
- identifikasi kristal
- Jumlah lekosit
5. Cairan sendi purulen dengan jumlah lekosit
>100.000 mm3, >75% PMN perlu kultur disertai
tes sensitivitas antibiotik
6. Kesimpulan mengarah ke diagnosis banding
group I, II, III atau IV
47
48
49
50
51

More Related Content

What's hot

PowerPoint_A1314024(A)
PowerPoint_A1314024(A)PowerPoint_A1314024(A)
PowerPoint_A1314024(A)Chacha febrian
 
Pemeriksaan anti sterptolisyn (asto) xi tlm
Pemeriksaan anti sterptolisyn (asto) xi tlmPemeriksaan anti sterptolisyn (asto) xi tlm
Pemeriksaan anti sterptolisyn (asto) xi tlmmateripptgc
 
Thalasemia Case Report
Thalasemia Case ReportThalasemia Case Report
Thalasemia Case ReportPhil Adit R
 
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariahersu12345
 
Pemeriksaan (crp) xi tlm
Pemeriksaan (crp) xi tlmPemeriksaan (crp) xi tlm
Pemeriksaan (crp) xi tlmmateripptgc
 
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Rolly Scavengers
 
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2% 50%
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2%   50%Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2%   50%
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2% 50%Dewi Fitriani
 
Manifestasi dan patofisiologi
Manifestasi dan patofisiologiManifestasi dan patofisiologi
Manifestasi dan patofisiologiBrenda Panjaitan
 
HEMATOLOGI DASAR
HEMATOLOGI DASARHEMATOLOGI DASAR
HEMATOLOGI DASARLinquini_
 
Henny analisis cairan pleura
Henny analisis cairan pleuraHenny analisis cairan pleura
Henny analisis cairan pleurapdspatklinsby
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinMita Yurike
 

What's hot (20)

PowerPoint_A1314024(A)
PowerPoint_A1314024(A)PowerPoint_A1314024(A)
PowerPoint_A1314024(A)
 
Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
 
Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroikDermatitis seboroik
Dermatitis seboroik
 
Transfusi darah
Transfusi darahTransfusi darah
Transfusi darah
 
Pemeriksaan anti sterptolisyn (asto) xi tlm
Pemeriksaan anti sterptolisyn (asto) xi tlmPemeriksaan anti sterptolisyn (asto) xi tlm
Pemeriksaan anti sterptolisyn (asto) xi tlm
 
Thalasemia Case Report
Thalasemia Case ReportThalasemia Case Report
Thalasemia Case Report
 
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
 
Hemoroid
HemoroidHemoroid
Hemoroid
 
Pemeriksaan (crp) xi tlm
Pemeriksaan (crp) xi tlmPemeriksaan (crp) xi tlm
Pemeriksaan (crp) xi tlm
 
Tkik4
Tkik4Tkik4
Tkik4
 
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
 
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2% 50%
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2%   50%Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2%   50%
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2% 50%
 
Manifestasi dan patofisiologi
Manifestasi dan patofisiologiManifestasi dan patofisiologi
Manifestasi dan patofisiologi
 
Artritis Gout
Artritis GoutArtritis Gout
Artritis Gout
 
Rheumatoid factor
Rheumatoid factorRheumatoid factor
Rheumatoid factor
 
HEMATOLOGI DASAR
HEMATOLOGI DASARHEMATOLOGI DASAR
HEMATOLOGI DASAR
 
Henny analisis cairan pleura
Henny analisis cairan pleuraHenny analisis cairan pleura
Henny analisis cairan pleura
 
Eritropoiesis
EritropoiesisEritropoiesis
Eritropoiesis
 
sirosis hepatis
sirosis hepatissirosis hepatis
sirosis hepatis
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urin
 

Recently uploaded

dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptxdermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptxFotocameraM10
 
materi skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologimateri skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologiZulAzhri
 
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandungjualobat34
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogorjualobat34
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxsandiharyanto
 
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandunganKimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandunganCara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganCara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptxdermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
 
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandunganKimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
 
materi skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologimateri skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologi
 
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
 
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
 
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandunganKimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdfTEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
 
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandunganKimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
 
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janinKimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandunganKimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
 
Farmasi tersedia obat penggugur kandungan
Farmasi tersedia obat penggugur kandunganFarmasi tersedia obat penggugur kandungan
Farmasi tersedia obat penggugur kandungan
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
 
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janinKimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
 

analisis cairan sendi modul.ppt

  • 2. 2
  • 3. Cairan Sendi  Definisi Transudat dari plasma yang memiliki BM yg lebih tinggi, saccharide rich molecules, terutama hyaluronat, diproduksi oleh sel sinoviosit B (fibroblast like synoviocyte)  Normal: Komposisi ≈ cairan plasma Tidak mengandung debris  Keadaan Artritis: volumenya akan bertambah sehingga dapat diaspirasi 3
  • 4. Fungsi utama cairan sendi • Mendistribusikan sari makanan ke rawan sendi • Sebagai cairan pelumas untuk mencegah pergesekan sendi 4
  • 5. NILAI NORMAL CAIRAN SENDI • Netrofil 7% (0-25%) • Limfosit 24% (0-75%) • Monosit 48% (0-75%) • Makrofag 10% (0-26%) • Sinoviosit 4% (0-25%) • Hyaluronat 3 mg/mL • Volume < 4 mL 5
  • 6. INDIKASI PEMERIKSAAN CAIRAN SENDI • Keadaan terdapat penambahan jumlah cairan sendi (efusi) • Adanya perubahan fisik akibat efusi, misal pembengkakan sendi 6
  • 7. TEKNIK PENGAMBILAN CAIRAN SENDI (Arthocentesis) 7
  • 8. 8
  • 9. ALAT & BAHAN • Spuit & jarum disposable 19/21 : sendi besar; 23/25 : sendi kecil • Pulpen • Anastetik lokal: lidokain / semprotan etilklorida • Kapas & alkohol, kain kasa, larutan pembersih kulit • Tabung penampung 9
  • 10. • Jumlah cairan berkisar 10-20 ml • Tabung yg dibutuhkan tabung I: tanpa antikoagulan makroskopik, viskositas dan tes musin tabung II:antikoagulan EDTA mikroskopik, hitung jenis lekosit tabung III: steril Heparin/ EDTA mikrobiologi tabung IV: tanpa antikoagulan tes kimia dan imunologi 10
  • 11. Analisis sinovial meliputi:  Makroskopik 1. Volume 2. Warna 3. Kejernihan 4. Viskositas 5. Bekuan musin 6. Bekuan spontan 11
  • 12.  Mikroskopik 1. Hitung lekosit 2. Jenis sel 3. Kristal 12
  • 13.  TES KIMIA 1. Glukosa 2. Enzim: Laktat dehidrogenase (LDH)  TES SEROLOGI 1. Faktor Rematoid (RF) 2. C-Reactive Protein (CRP) 3. Antinuclear Antibodies (ANA) 13
  • 14.  TES MIKROBIOLOGI 1. Pengecatan Gram 2. Pengecatan BTA 3. Kultur 14
  • 16. 1. VOLUME • Jumlah cairan, menunjukkan derajat keradangan penyakit • Digunakan sebagai bahan perbandingan dengan hasil pengambilan sebelumnya (aspirasi serial →kearah prognosis) 16
  • 17. 2. WARNA • Tidak berwarna → kekuningan, kuning, coklat, coklat tua, hijau, merah / putih • Tergantung pada: jumlah lekosit, eritrosit, agen infeksius 17
  • 18. Synovial fluid: A. Normal B. Bloody 18
  • 19. Synovial fluid inclusions. A. “Ground pepper” ochronotic shards. B. “Rice bodies” fibrin-enriched synovium fragments. 19
  • 20. 3. KEJERNIHAN • Ditunjukkan dengan terbacanya huruf yang ditempatkan dibelakang tabung gelas • Bila tidak terbaca: menunjukkan himpunan sel radang atau berbagai partikel seperti fibrin, amiloid, debris yg terkadang sulit dibedakan dengan pus 20
  • 21. 21
  • 22. 4. VISKOSITAS Cairan dengan viskositas normal (kelompok non inflamasi) • Sulit ditekan keluar • Dapat membentuk rentangan benang 7-10 cm atau lebih Cairan dengan viskositas rendah (kelompok inflamasi) • Mudah menetes seperti air • Dalam cairan bernanah keadaannya lebih kental (jumlah lekosit↑) 22
  • 23. 23
  • 24. 5. BEKUAN MUSIN (MUCIN CLOT) Buat larutan asam asetat 7N dari 40,8ml asam asetat glasial & 100 ml air 4 ml air aquades + cairan sendi 1 ml + 1 tetes asam asetat 7N ↓ Aduk segera menggunakan batang gelas ↓ Baca hasil Normal: bekuan kenyal dalam cairan jernih 24
  • 25. Mucin clot test of normal synovial fluid. 25
  • 26. QUALITATIVE MUCIN PRECIPITATION TEST A-Normal Clot B-Fair Clot C-Poor. 26
  • 27. 6.BEKUAN MUSIN SPONTAN • Biarkan sampel selama 1 jam → lihat bekuan atau tidak • Normal: tidak membeku • Kebanyakan cairan sendi patologik akan membeku spontan,cepat dan besar bekuan yang sesuai dengan tingkat keradangan 27
  • 28. 28
  • 30. 1. HITUNG SEL • Cairan jernih: encerkan dgn NaCl 0,9% / metilen biru cara: 2 ml cairan diinkubasi dengan 150 IU hialuronidase selama 1 jam pada 37OC • Cairan kental: encerkan dgn bufer hialuronidase • Cairan byk eritrosit: encerkan dgn HCl 1% 30
  • 31. Perhitungan diferensial leukosit Normal: - Neutrofil 20% - Limfosit 15% - Monosit & makrofag65% - Eusinofil 2% 31
  • 32.  JENIS SEL Cairan disentrifus → apus di kaca obyek biarkan kering → fiksasi dgn metil alkohol selama 5 menit → tetesi MGG (may Grunwald Giems) / Wright diamkan 1-2 menit → tambah larutan buffer pH 6,6 diamkan 3 menit, buang sisa larutan → warnai dgn Giemsa biarkan 5-10 menit → cuci air mengalir → keringkan → baca mikroskop 32
  • 33. Normal cellular elements found in synovial fluid include (A) neutrophils, (B) lymphocytes, (C) monocytes/histiocytes, and (D) synovial lining cells. A few red blood cells are almost always present in joint effusions (Wright–Giemsa). 33
  • 34. Tart cell: a macrophage containing a phagocytized nucleus that retains some nuclear detail (Wright–Giemsa). 34
  • 35. Lipid-laden macrophage in synovial fluid (Wright–Giemsa) 35
  • 36. LE cell (arrow) is a neutrophil containing a phagocytized homogeneous nucleus (Wright–Giemsa) 36
  • 37. Reiter cell (center) is a macrophage that has phagocytosed one or more neutrophils. 37
  • 38.  KRISTAL Cairan disentrifus→ 1- 2 tetes di letakkan diatas kaca obyek →Tutup dengan kaca penutup → baca dgn mikroskop biasa atau lebih baik mikroskop polarisasi 38
  • 39. 39
  • 41. Synovial fluid with acute inflammation and monosodium urate crystals. The needle-shaped crystals demonstrate negative birefringence, because they are yellow when aligned with the compensator filter and blue when perpendicular to the filter (Wright–Giemsa stain and polarized/compensated light). 41
  • 42. Calcium pyrophosphate dihydrate crystals (CPPC) 42
  • 43. Synovial fluid with acute inflammation and calcium pyrophosphate dihydrate crystals. The rhomboidal intracellular crystal (center) demonstrates positive birefringence, because it is blue when aligned with the compensator filter (Wright–Giemsa stain and polarized/compensated light). 43
  • 44. 44
  • 45. 45
  • 46. PERLU PERHATIAN 1. Bahan aspirasi cairan sendi diambil dengan semprit ukuran 20mL 2. Empat group analisis cairan sendi Non inflamasi, inflamasi, purulen dan perdarahan Sebut: volume, warna, kejernihan, hitung lekosit dll 3. Pada kasus sendi yg bengkak mendadak (akut), nyeri dan kemerahan perlu: pemeriksaan makroskopis pemeriksaan mikroskopis: kristal dgn metode Filter analyzer & Polarizer pada mikroskop sinar (pembesaran 40x) - Kristal urat monosodium (MSU) pada Gout - Kristal calcium pirofosfat dihidrat (CPPD) pada pseudo gout 46
  • 47. 4. Interpretasi utama analisis cairan sendi - identifikasi kristal - Jumlah lekosit 5. Cairan sendi purulen dengan jumlah lekosit >100.000 mm3, >75% PMN perlu kultur disertai tes sensitivitas antibiotik 6. Kesimpulan mengarah ke diagnosis banding group I, II, III atau IV 47
  • 48. 48
  • 49. 49
  • 50. 50
  • 51. 51