2. Perilaku konsumen atau consumer behavior adalah studi tentang bagaimana
individu, kelompok, atau organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan
membuang produk, jasa, ide, atau pengalaman untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan mereka. Materi tentang perilaku konsumen mencakup
berbagai aspek, termasuk faktor psikologis, sosial, budaya, dan ekonomi
yang mempengaruhi keputusan konsumen.
2
3. Perilaku konsumen, atau consumer behavior,
adalah studi tentang bagaimana individu,
kelompok, atau organisasi memilih, membeli,
menggunakan, dan membuang produk, jasa,
ide, atau pengalaman untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan mereka. Hal ini
melibatkan pemahaman tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi pengambilan keputusan
konsumen dan proses yang terlibat dalam
proses tersebut
3
4. 1. Faktor Pribadi
2. Faktor Sosial
3. Faktor Situasional
4. Faktor Psikologis
4
Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi prilaku konsumen
yaitu :
5. Pemasaran produk merupakan salah satu cara agar barang yang dilakukan jual beli,
dapat laris dan laku dipasaran, dengan cara dan metode yang dilakukan oleh para
pedang itu sendiri. Antara lain :
Pemasaran produk barang konsumsi (consumer goods)
melibatkan upaya untuk mempromosikan, menjual, dan
mendistribusikan produk yang ditujukan langsung kepada
konsumen akhir. Tujuan utama pemasaran barang konsumsi
adalah untuk mempengaruhi perilaku konsumen agar mereka
membeli dan menggunakan produk tertentu.
melibatkan upaya untuk mempromosikan, menjual, dan
mendistribusikan produk yang ditujukan kepada bisnis dan
organisasi, bukan kepada konsumen akhir. Barang industri
digunakan sebagai bahan baku, komponen, atau peralatan dalam
proses produksi atau operasi bisnis.
5
Pemasaran Barang Konsumsi
(Consumers Goods)
Pemasaran Barang Industri (Industrial
Goods)
Pemasaran Pada Jasa (Service), Pemasaran Gagasan.
Pemasaran pada jasa (service marketing) melibatkan upaya
untuk mempromosikan, menjual, dan menyampaikan layanan
kepada konsumen. Layanan merupakan bentuk produk yang
tidak berwujud dan melibatkan penyediaan keahlian,
pengetahuan, pengalaman, atau hasil yang ditawarkan kepada
konsumen.
Pemasaran gagasan (idea marketing) melibatkan upaya untuk
mempromosikan dan menyebarkan ide atau konsep kepada
konsumen atau masyarakat. Ide dapat berupa kampanye
sosial, gerakan politik, pendidikan, atau konsep-konsep lain
yang ingin diperkenalkan, dipengaruhi, atau diterima oleh
masyarakat.
6. Strategi penetrasi pasar digunakan untuk
meningkatkan pangsa pasar perusahaan di
pasar yang sudah ada.
6
Strategi pemasaran adalah rencana yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai
tujuan pemasaran mereka :
Strategi pengembangan pasar melibatkan
memperluas pangsa pasar perusahaan dengan
menjangkau segmen pasar baru atau wilayah
geografis baru.
Strategi pengembangan produk melibatkan
pengenalan produk baru atau perluasan lini
produk yang ada.
Segmentasi pasar melibatkan pembagian pasar menjadi
kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan
karakteristik dan kebutuhan konsumen yang berbeda.
7. Diferensiasi
7
Penjualan
Bauran Pemasaran
Diferensiasi
adalah proses
menciptakan dan
menonjolkan
perbedaan yang
signifikan antara
produk, jasa, atau
merek dengan
pesaing di pasar.
Taktik pemasaran adalah langkah-langkah atau strategi yang digunakan untuk mengimplementasikan strategi
pemasaran secara konkret. Taktik pemasaran dapat mencakup berbagai elemen seperti iklan, promosi
penjualan, pemasaran konten, pemasaran media sosial, kegiatan publik, dan sebagainya.
Bauran pemasaran atau
marketing mix adalah
kombinasi dari empat
elemen pemasaran yang
penting, yang dikenal
sebagai "4P": Produk
(product), Harga (price),
Promosi (promotion),
dan Tempat (place).
Penjualan merupakan kegiatan atau
proses menjual produk atau jasa
kepada konsumen. Penjualan
melibatkan upaya untuk
mengidentifikasi prospek, membangun
hubungan dengan pelanggan,
menyampaikan penawaran, menjawab
pertanyaan, menangani keberatan, dan
menghasilkan transaksi penjualan.
8. Fokus:
Konsep Menjual: Konsep menjual berfokus pada upaya penjualan aktif dan persuasif untuk meyakinkan konsumen agar membeli
produk atau jasa yang ditawarkan. Fokus utama adalah pada penjualan dan memaksimalkan volume penjualan dalam jangka
pendek.
Konsep Pemasaran: Konsep pemasaran berfokus pada memahami kebutuhan dan keinginan konsumen, serta menyediakan nilai
yang superior dan kepuasan jangka panjang. Fokus utama adalah pada membangun hubungan dengan konsumen dan
menciptakan nilai jangka panjang.
Konsep Menjual (Selling Concept) dan Konsep Pemasaran
(Marketing Concept) adalah dua pendekatan yang berbeda
dalam strategi bisnis.
8
Konsep Menjual Vs Konse Pemasaran
Pendekatan:
Konsep Menjual: Pendekatan dalam konsep menjual
adalah perusahaan membuat produk terlebih dahulu,
kemudian berusaha menjual produk tersebut kepada
konsumen dengan berbagai upaya penjualan dan
promosi.
Konsep Pemasaran: Pendekatan dalam konsep
pemasaran adalah perusahaan memulai dengan
memahami kebutuhan dan keinginan konsumen, dan
berdasarkan pemahaman tersebut, mengembangkan
produk dan strategi pemasaran yang sesuai.
Orientasi:
Konsep Menjual: Konsep menjual memiliki orientasi
produk, di mana perusahaan berfokus pada produk
yang telah ada dan berusaha untuk menjualnya
kepada konsumen.
Konsep Pemasaran: Konsep pemasaran memiliki
orientasi konsumen, di mana perusahaan berfokus
pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan
konsumen dengan menciptakan nilai tambah dan
kepuasan yang lebih baik.
Tujuan:
Konsep Menjual: Tujuan utama konsep
menjual adalah melakukan transaksi
penjualan dan menghasilkan pendapatan
untuk perusahaan.
Konsep Pemasaran: Tujuan utama
konsep pemasaran adalah membangun
hubungan jangka panjang dengan
konsumen, menciptakan kepuasan
konsumen, dan mencapai keberlanjutan
bisnis dalam jangka panjang.
9. Pendorong (Driven) Keputusan Konsumen
9
Inner Driven Outer Driven
Budaya dan Nilai: Budaya, norma, dan nilai-nilai yang ada dalam
masyarakat mempengaruhi perilaku konsumen. Nilai-nilai yang diterima
dalam lingkungan sosial dapat mempengaruhi preferensi, gaya hidup, dan
keputusan pembelian konsumen.
Keluarga dan Teman: Pengaruh keluarga dan teman dapat berperan penting
dalam pengambilan keputusan konsumen. Pendapat dan rekomendasi dari
anggota keluarga atau teman dapat mempengaruhi preferensi dan
keputusan pembelian.
Faktor Demografis: Faktor demografis seperti usia, jenis kelamin,
pendapatan, dan pendidikan juga dapat mempengaruhi keputusan
konsumen. Preferensi dan kebutuhan konsumen dapat berbeda
berdasarkan karakteristik demografis mereka.
Faktor Ekonomi: Faktor-faktor ekonomi seperti harga, ketersediaan produk,
kondisi pasar, dan situasi keuangan individu juga dapat mempengaruhi
keputusan konsumen. Perubahan harga atau kondisi ekonomi dapat
mengubah preferensi dan prioritas pembelian konsumen.
Kebutuhan dan Keinginan: Kebutuhan dasar manusia seperti
makanan, pakaian, dan tempat tinggal menjadi pendorong
utama dalam pengambilan keputusan konsumen. Selain itu,
keinginan dan aspirasi individu juga memainkan peran penting
dalam mempengaruhi preferensi konsumen.
Motivasi: Motivasi adalah kekuatan internal yang mendorong
individu untuk mencapai tujuan dan memuaskan kebutuhan.
Motivasi dapat berasal dari faktor-faktor seperti rasa prestasi,
penghargaan, keamanan, atau rasa kepemilikan.
Sikap: Sikap adalah evaluasi emosional terhadap objek atau
gagasan. Sikap konsumen terhadap produk atau merek
tertentu dapat mempengaruhi keputusan pembelian mereka.