Metode ilmiah merupakan proses berfikir sistematis untuk menyelesaikan masalah berdasarkan bukti-bukti melalui tahapan observasi, identifikasi masalah, pengembangan hipotesis, eksperimen, analisis data, dan kesimpulan. Hasil penelitian kemudian dipublikasikan untuk dikonfirmasi oleh komunitas ilmiah.
2. ILMU
pengetahuan umum tentang fakta-fakta
natural dan sosial yang berlaku umum dan
sistematis
• Ilmu sebagai metodologi, artinya memberikan
dasar-dasar :
- metode
- sistematik pendekatan terhadap sesuatu
sebagai dasar pendekatan manusia terhadap
suatu masalah atau fenomena
• Rasa ingin tahu pertanyaan solusi
pendekatan ilmiah
3. Metode Ilmiah
• Proses berfikir untuk mendapatkan cara penyelesaian
yang mungkin berdasarkan bukti-bukti.
Tahapan Metode ilmiah:
1. Observasi
2. Identifikasi masalah
3. Hipotesis
4. Merancang Eksperimen
5. Eksperimen
6. Analisis Hasil
7. Kesimpulan
Publikasi Hasil
4. Observasi
• Untuk mengumpulkan informasi
Sumber informasi:
Pengalaman
Berbagai sumber ilmu pengetahuan
Konsultasi dengan ahli
Referensi: text books, scientific journals,
newspapers, magazines, internet, interview,etc.
Contoh: Jamur pada roti kenapa bisa tumbuh
pada roti.
Sumber informasi : pengalaman, info dari buku
5. Identifikasi Masalah
• Permasalahan: pertanyaan ilmiah yang harus dicari
solusinya
• Pertanyaan-pertanyaan
• Belum diketahui jawabannya
• Dikaji dalam penelitian
Yang perlu diketahui:
- Batasi masalah
- Pilih yang penting dan menarik
- Dapat dipecahkan
Contoh: apa yang mempengaruhi pertumbuhan jamur?
Bagaimana pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan jamur?
6. Hipotesis
Ide atau dugaan sementara
Dengan hipotesis:
Penelitian terarah tujuan jelas
Lebih efisien
Pengumpulan data lebih relevan
Contoh:
Cahaya dan pertumbuhan jamur roti
Hipotesis yang mungkin muncul:
Cahaya tidak mempengaruhi pertumbuhan jamur roti.
Dasar:
1. Tumbuhan berklorofil memerlukan cahaya untuk hidup
2. Jamur roti tidak berklorofil
7. Eksperimen
• Merancang eksperimen untuk menguji
hipotesis
Contoh:
dari hipotesis: cahaya tidak mempengaruhi
pertumbuhan jamur roti
dapat dirancang penelitian:
- Roti dalam kotak gelap
- Roti dalam kotak terang
8. • Eksperimen tergantung pada variabel,
ada 3 jenis:
1. Bebas/ independent
variabel yang dapat diubah
2. Tidak bebas/ dependent
variabel yang diteliti (bisa berubah
karena variabel bebas)
3. Kontrol
variabel yang dipertahankan
tetap/tidak berubah selama penelitian
9. Contoh:
Pada penelitian pertumbuhan jamur roti
Variabel bebas : cahaya
Variabel tidak bebas : pertumbuhan jamur
Variabel kontrol : suhu, kelembaban
Perlu diperhatikan:
1 variabel bebas dalam 1 eksperimen
Kontrol harus dipertahankan
Ulangan
Catat hasil penelitian dengan baik
DATA
10. Analisis Data
• Data yang diperoleh di analisis
• Statistik alat untuk membuktikan hasil
dipercaya atau tidak (kuantitatif)
• Misal: signifikasi pada level 5%, artinya
95% hasil sama
11. Kesimpulan
Merupakan pernyataan yang menyatakan
hubungan antara hasil eksperimen dan
hipotesis.
Bila hasil eksperimen tidak sesuai dengan
hipotesis:
- Jangan ubah hipotesis
- Jangan abaikan hasil penelitian
- Beri alasan yang masuk akal mengapa tidak
sesuai
- Beri cara-cara yang mungkin dilakukan
selanjutnya
- Menyusun ulang penelitian
12. Publikasi Hasil
• Hasil penelitian dipublikasikan kepada khalayak
• Dalam bentuk laporan penelitian, misalnya:
Scientific Journal
• Naskah publikasi memuat:
- Abstract
- Introduction
- Material and Methods
- Results
- Discussion
- Literature cited
13. Sikap Ilmiah
Beberapa karakter peneliti:
1. Daya nalar tinggi
2. Daya Ingat kuat dan logis
3. Akurat
4. Konsentrasi tinggi, tidak mudah putus asa
5. Kooperatif, terbuka, koordinatif
6. Tekun, sabar
7. Bersemangat tinggi dan mempunyai motivasi
yang kuat
8. JUJUR dan bertanggung jawab