Dokumen tersebut menjelaskan tentang attenuasi gelombang, yang merupakan rangkaian yang melemahkan sinyal. Terdapat beberapa jenis attenuasi seperti tipe L, T, dan π. Attenuasi digunakan untuk melemahkan sinyal atau menyesuaikan impedansi. Karakteristik resistansi dari attenuasi simetris adalah ketika harga hambatan masukkan sama dengan harga hambatan beban. Perencanaan attenuasi simetris dilakukan dengan men
1. MENJELASKAN ATTENUASI
GELOMBANG
MEMAHAMI SIFAT DASAR SINYAL AUDIO
064.KK.01
By. Eko Supriyadi, SPd
2. ATTENUASI
A. PENGERTIAN ATTENUASI
Attenuasi atau attenuator adalah
rangkaian yang fungsi / sifatnya berkebali-
kan dengan amplifier (melemahkan).
kegunaan attenuator :
a. pelemah/pengerut suatu sinyal
b. penyesuai impedansi (matching
impedance)
Teknologi dan Rekayasa
3. B. MACAM-MACAM RANGKAIAN ATTENUASI
1. Attenuasi Tipe L
Tipe attenuasi yang paling sederhana yaitu tipe L
( pembagi tegangan)
Berlaku persamaan :
Vout = i . R2
Vout = R2/(R1 + R2) . Vin
Jadi : Vout/Vin = R2/(R1 + R2)
Dalam penguat (amplifier), Vout/Vin adalah
penguatan(A)
Jadi : A = Vout /Vin
Teknologi dan Rekayasa
4. R1 Attenuasi selalu melemahkan/
menurunkan sinyal, maka harga A
selalu kurang dari satu.
I
R1 Attenuasi adalah kebalikan dari A
~ Vin Vout maka dinotasikan dengan a.
Jadi : a = 1/A = Vin/Vout
a disebut pelemahan
A dan a dinyatakan dalam decibel
(db).
Teknologi dan Rekayasa
5. 2. Karakterstik Resistansi Dari Attenuasi
Simetris
Attenuasi simetris yaitu dua tipe
attenuasi lain (selain tipe L : tipe T dan π).
Attenuasi juga dapat digunakan sebagai
penyesuai (matching) impedansi.
Diharapkan kedua tipe attenuasi ini
dapat selalu mengikuti perubahan-
perubahan besarnya impedansi output.
Teknologi dan Rekayasa
6. 50 Ω
Karakteristik resistansi
dari suatu attenuasi
ATTENUASI
adalah keadaan yang ~
Vin 50 Ω Vo
menunjukkan bahwa
harga hambatan
masukkan (Rin) sama
dengan harga Rin = 50 Ω RL = 50 Ω
hambatan beban (RL).
Attenuasi dalam keadaan "Match"
Teknologi dan Rekayasa
7. RL Rin Tabel antara Rin dan RL
100 Ω 60 Ω
70 Ω 55 Ω Harga hambatan input
50 Ω 50 Ω tergantung harga hambatan
40 Ω 45 Ω bebannya. (lihat tabel
disamping).
Adapun besarnya
karakteristik resistansi dari
suatu attenuasi adalah :
ATTENUASI R = R in . R ino
RL
SIMETRIS
Rins =resistansi input saat output)
dihubung singkat.
Rin Rino=resistansi input pada saat
output terbuka.
Teknologi dan Rekayasa
8. 3. Analisa Attenuasi Simetris
R1 R1
Tipe T
perbandingan R2 dan R1
adalah sebagai berikut : R2
m = R2/ R1
atau R2 = m . R1
Ro = R ins . R ino
R1 R1
= ( R1 + R 2 / / mR1 ) ( R1 + mR1 )
mR1
R o = R1 1 + 2m
Teknologi dan Rekayasa
9. Besarnya
penguatan
R1 R1 a = Vin/Vout
Ro
V
in = 1 + m + 1 + 2m
Vin mR1 Vo
a =
V m
out
Attenuasi simetris tipe T dengan
beban Ro
Teknologi dan Rekayasa
11. 4. Attenuasi Simetris
Tipe π R1
m adalah perbandingan
R2 terhadap R1,dengan R2 R2
merubahnya ke tipe T,
maka didapatkan harga
Ro :
mR R1
R = 1
o 1 + 2m
mR1 mR1
1 + m + 1 + 2m
a =
m
Teknologi dan Rekayasa
12. SELESAI
By. EKO SUPRIYADI, SPd
SMK RISTEK KIKIN JAKARTA
Teknologi dan Rekayasa