Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang konsep dasar panas bumi, termasuk lokasi sumber daya, sejarah, sistem, dan klasifikasi reservoir geotermal. Jenis reservoir yang dijelaskan adalah hidrotermal, geopresur, batuan kering panas, dan magma. Beberapa metode survei geofisika dan manfaat pemantauan gempa mikro untuk aplikasi geotermal juga diuraikan.
8. Geothermal system
1. Direct Dry Steam
2. Separated Steam
3. Single Flash Steam
4. Double Flash Steam
5. Multi Flash Steam
6. Brine/Freon Binary Cycle
7. Combined Cycle
8. Well Head Generating Unit
9. Geothermal classification
• Hydrothermal
– Vapour dominated system
– Water dominated system
• Geopressurized – hot, high-pressure brines
(saline water) with dissolved methane
• Hot dry rock
• Magma
10. Hydrothermal Reservoir
• Hydrothermal reservoir, pada reservoir ini
didapatkan dari air hujan (natural recharge) atau
proses injeksi
• Proses yang terjadi pada hydrotermal yaitu
terjadi masuknya air akibat adanya rekahan
melalui pori-pori pada batuan. Masuknya air
pada pori batuan mengakibatkan terjadinya
akumulasi di dalam reservoir sampai penuh dan
terpanaskan oleh batuan beku panas (pluton)
12. Geopressured Reservoir
Kedalaman 2400m – 9100m
Kadar garam tinggi
temperature rendah
Gradien tekanan > gradien
hidrostatik
Air panas mengandung
gas metan
13. Hot Dry Rock Reservoir
Panas tersimpang pada batuan dengan
kedalaman bertemperature >100 C
Permeabilitas sangat kecil
Panas tersimpang pada batuan dengan
kedalaman bertemperature >100 C
Tidak terdapat
fluida pada batuan yang impermeable.
14. Magma Reservoir
•Eksploitasi pada jenis reservoir ini sangat sedikit
yang mengkaji karena mempunyai tingkat bahaya
yang tinggi
•Proses eksploitasi dengan mencari reservoir yang
berisi magma pada kedalaman yang relatif
dangkal kemudian mengambil magma yang
berfungsi untuk heat exchanger
17. Microearthquacke
Monitoring gempa mikro pada sistem
geothermal
Energi gempa yang merambat dalam medium
bumi berupa gelombang Seismic
Metode monitoring aktivitas gempa mikro ini
dikenal sebagai metode seismik pasif atau
microseismic atau microearthquake.
18. • Characterize geothermal reservoirs
• Track fluid movement
• Evaluate reservoir permeability characteristics
• Estimate the size of the stimulated region
• Assist with well targeting
Microseismic Monitoring for Geothermal
Applications