6. Conservation
Framework KELOLA
Sendang
Production
Livelihood
Kolaborasi Para Pihak
Untuk Mewujudkan Alam Yang Lestari
dan Masyarakat Yang Sejahtera
Governance &
Institution
Knowledge Management
(data, research, communication & publication, monev)
A conceptual framework whereby
stakeholders in a landscape aim to
reconcile competing social,
economic and environmental
objectives. It seeks to move away
from the often-unsustainable
sectorial approach to land
management.
Kerangka konseptual kemitraan para
pihak (Public-Private-People) untuk
memadukan (rekonsiliasi) kompetisi
beragam kepentingan sosial,
ekonomi dan lingkungan hidup
dalam sebuah unit lanskap.
7. SIMPULAN
• Konservasi biodiversitas pada skala lanskap perlu memperhatikan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Perencanaan tata ruang yang disusun dengan memperhatikan biodiversitas
2. Kontrol pemerintah penting untuk mencegah limpasan pembangunan
ekonomi agar tidak merusak lingkungan
3. Kemitraan lanskap, support system gotong royong untuk pengelolaan
lingkungan
Terima kasih
16. Komposisi dan
Konfigurasi
• Variasi biodiversitas
• Bisa berpengaruh
negatif, netral dan
postif bergantung pada
taxa.
• Sangat berpengaruh
pada existency forest
Specialist
DOI:10.1016/j.biocon.2015.01.014
18. Permasalahan lanskap dengan heterogenitas
tinggi
• Isolasi habitat
• Many-small patch
• Tingkat ancaman perambahan tinggi
• Illegal logging
• Perburuan
19. • Desain koridor
tidak sesuai
• Satwa menjadikan
koridor tempat
hidup
• Tidak bersahabat
dengan satwa
yang memiliki
daya pergerakan
yang rendah
KORIDOR SATWA
22. How much is enough?
• Kebutuhan minimum habitat untuk biodiversitas
• Dampak heterogenitas yang semakin tinggi dalam jangka panjang
• Tata ruang yang disusun saat ini diprediksi membentuk biodiversitas
di masa depan