Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Bacalah dengan saksama Kisah Para Rasul 9.docx
1. Bacalah dengan saksama Kisah Para Rasul 9: 1—19. Selanjutnya cermatilah
cerita Alkitab berikut ini!
Di Yerusalem ada seorang pemuda bernama Saulus. Ia adalah seorang yang taat
kepada hukum Taurat agama Yahudi. Saulus tidak mau percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah.
Saulus benci kepada Yesus. Ia benci kepada murid-murid Yesus dan semua pengikut-Nya. Ia
berusaha memasukkan mereka ke dalam penjara. Suatu hari Saulus pergi kepada Imam Besar. Ia
meminta dibuatkan surat, katanya, ”Buatkan aku surat untuk dibawa ke Damsyik. Aku akan
mencari pengikutYesus di sana. Aku akan membawa mereka ke Yerusalem dan memasukkan
mereka ke penjara.”
Berangkatlah Saulus bersama teman-temannya ke Damsyik dengan membawa surat dari Imam
Besar. Dalam perjalanan mendekati kota tersebut, muncullah cahaya yang menyilaukan dari
langit dan memancar mengelilingi Saulus. Ia rebah dan mendengar suara yang berseru-
seru,”Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?” Jawab Saulus, ”Siapakah Engkau,
Tuhan? Jawab-Nya, ”Akulah Yesus yang kauaniaya itu. Sekarang, bangunlah dan pergilah ke
Damsyik. Di sana engkau akan bertemu dengan seorang murid Kristus yang bernama Ananias.”
Saulus bangun dan berdiri namun ia tidak dapat membuka matanya. Cahaya itu telah
membutakannya. Selama tiga hari ia tidak dapat melihat. Ia dituntun oleh teman-temannya
bertemu Ananias. Saat menunggu waktu berjumpa Ananias, Saulus berdoa. Ia mendapat
penglihatan bahwa melalui tumpangan tangan Ananias, ia dapat melihat kembali.
Ananias menjumpai Saulus seperti yang difirmankan Tuhan kepadanya. Lalu ia meletakkan
kedua tangannya di atas kepada Saulus. Katanya, ”Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus yang telah
menampakkan diri di jalan yang Engkau lalui, Dia menyuruh aku kepadamu supaya kamu bisa
melihat dan penuh dengan Roh Kudus.” Seketika itu Saulus bisa melihat. Ia dibaptis. Ia pergi dan
menceritakan kepada semua orang di Damsyik tentang Yesus. Sekarang ia percaya bahwa Yesus
adalah Anak Allah. Ia menyadari kesalahannya dan bertobat. Setelah bertobat, namanya
menjadi Paulus. Allah menyayangi Saulus. Ia tidak menghukumnya. Ia mengasihi dan mengubah
hidup Saulus. Saulus meninggalkan kebiasaan buruknya sebagai seorang penganiaya pengikut
Kristus dan memulai kehidupan baru sebagai murid Yesus yang menceritakan tentang Yesus ke
seluruh dunia. Saulus menanggalkan manusia lamanya yaitu sebagai seorang penganiaya
pengikut Kristus dan berubah menjadi manusia baru sebagai seorang yang memberitakan kabar
baik tentang Yesus. Saulus diubah oleh kuasa Tuhan. Ia membuka diri mau diubah oleh Tuhan.