SlideShare a Scribd company logo
1 of 62
Elektronika analog dan digital




Menerapkan Teori Kelistrikan
HOME
PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI


Dasar Kejuruan                              Level I ( Kelas X )                            Level II ( Kelas XI )                       Level III ( Kelas XII )
                                                                                       2                                           3
   Merakit Personal                         Menerapkan teknik elektronika
                                            Menerapkan teknik elektronika                  Melakukan instalasi perangkat                 Melakukan instalasi perangkat
                                              analog dan digital dasar
                                              analog dan digital dasar                      jaringan lokal (Local Area                 jaringan berbasis luas (Wide Area
      Komputer               1
                                                                                                    Network)                                       Network)
                                        i
 Melakukan instalasi             is is n        Menerapkan fungsi                          Mendiagnosis permasalahan                   Mendiagnosis permasalahan perangkat

                            kD                                                             pengoperasian PC yang                       yang tersambung jaringan berbasis luas

                      Kli
 sistem operasi dasar                       peripheral dan instalasi PC                                                                         (Wide Area Network)
                                                                                           tersambung jaringangnosis


  Menerapkan K 3 LH                         Mendiagnosis permasalahan                       Melakukan perbaikan dan/ atau                  Membuat desain sistem
                                              pengoperasian PC dan                          setting ulang koneksi jaringan                  keamanan jaringan
                                                    periferal                                             an


                                              Melakukan perbaikan dan/                       Melakukan instalasi sistem operasi        Melakukan perbaikan dan/ atau setting
                                                                                           jaringan berbasis GUI (Graphical User        ulang koneksi jaringan berbasis luas
                                             atau setting ulang sistem PC
                                                                                                     Interface) dan Text                       (Wide Area Network)



                                            Melakukan perbaikan periferal                                                                 Mengadministrasi server
                                                                                                                                             dalam jaringan


                                               Melakukan perawatan PC
                                                                                                                                           Merancang bangun dan
                                                                                                                                           menganalisa Wide Area
                                                                                                                                                 Network
                                              Melakukan instalasi sistem operasi
                                             berbasis graphical user interface (GUI)                                                     Merancang web data base
                                               dan command line interface (CLI)
                                                                                                                                           untuk content server

                                             Melakukan instalasi software

                                                                                                                                                                        Lulus
Tujuan Pembelajaran
    1.      Menerapkan teori kelistrikan.
    2.      Mengenal komponen elektronika.
    3.      Mengunakan komponen elektronika.
    4.      Menerapkan konsep elektronika digital.
    5.      Menerapkan sistem bilangan digital.
    6.      Menerapkan elektronika digital untuk
            komputer
Modul 1   Elektronika analog dan digital
Hukum Listrik dan Ohm
    •     Ada 4 bagian dasar dari listrik :
    •     Voltage / Tegangan (V)
    •     Current/ Arus (I)
    •     Power/Tenaga (P)
    •     Resistance/ Hambatan (R)


Modul 1   Elektronika analog dan digital
Pengertian
    • Tegangan, arus, tenaga dan hambatan adalah bagian
      elektronik yang harus diketahui teknisi :
    • Tegangan adalah ukuran dari tenaga yang dibutuhkan
      untuk mendorong elektron untuk mengalir dalam suatu
      rangkaian
    • Tegangan diukur dalam Volt (V). Power supply
      Komputer biasanya menghasilkan tegangan yang
      berbeda
    • Arus adalah ukuran dari sejumlah elektron yang
      bergerak dalam suatu rangkaian
    • Arus diukur dalam Ampere (A). Power supplies komputer
      menghantarkan arus untuk beberapa tegangan output

Modul 1   Elektronika analog dan digital
• Tenaga adalah ukuran dari tekanan yang dibutuhkan
      untuk mendorong elektron mengalir pada rangkaian
      yang disebut dengan tegangan, perkalian angka dari
      elektron yang mengalir dalam rangkaian disebut
      dengan arus. Ukurannya disebut dengan Watt(W).
      Power supply komputer dikur dalam watt.
    • Resistatan adalah hambatan arus yang mengalir dalam
      suatu rangkaian, yang diukur delam OHM. Hambatan
      yang kecil mengalirkan banyak arus dan tenaga yang
      mengalir dalam suatu ragkaian. Skring yang baik adalah
      yang memiliki hambatan kecil atau ukurannya hampir
      sama dengan 0 Ohm


Modul 1   Elektronika analog dan digital
• Terdapat dasar equation yang menyatakan
      bagaimana tiga hal yang berkaitan satu sama
      lain. Ia menyatakan bahwa tegangan yang sama
      dengan saat ini dikalikan dengan perlawanan.
      Hal ini dikenal sebagai Hukum Ohm.
                  V = IR
      Dalam sebuah sistem listrik, daya (P) sama
      dengan tegangan dikalikan dengan saat ini.
        P = VI
      Dalam sebuah sirkuit listrik, meningkatkan yang
      sekarang atau akan menghasilkan tegangan
      listrik tinggi.

Modul 1   Elektronika analog dan digital
• Sebagai contoh tentang bagaimana ini
      bekerja, bayangkan sederhana sirkuit
      yang memiliki 9 V dop ketagihan sampai
      9-V baterai. Kuasa output dari dop adalah
      100-W. Menggunakan persamaan di atas,
      kita dapat menghitung berapa sekarang di
      amps akan diminta untuk mendapatkan
      100-W dari ini 9-V bohlam.


Modul 1   Elektronika analog dan digital
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
    • P = 100 W
      V=9V
      I= 100 W / 9 V = 11/11 A
      Apa yang terjadi jika baterai V-12 dan 12-V dop
      digunakan untuk mendapatkan daya dari 100 W?
      100 W / 12 V = 8,33 amps
      Sistem ini menghasilkan daya yang sama, tetapi dengan
      kurang saat ini.



Modul 1    Elektronika analog dan digital
• Komputer biasanya menggunakan pasokan
      listrik mulai dari 200-W-500 W. Namun,
      beberapa komputer mungkin harus 500 W-800-
      W pasokan listrik. Ketika membangun sebuah
      komputer, memilih listrik dengan daya cukup
      wattage ke semua komponen. Memperoleh
      informasi untuk wattage komponen dari
      pabriknya dokumentasi. Ketika memutuskan
      pada power supply, pastikan untuk memilih
      power supply yang memiliki daya lebih dari
      cukup untuk saat ini komponen.

Modul 1   Elektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digital




Mengenal dan menggunakan komponen Elektronika

  HOME
Pengenalan Komponen Elektronika
    • Resistor
    • Di pasaran terdapat berbagai jenis resistor, dapat digolongkan
      menjadi dua macam ialah resistor tetap yaitu resistor yang nilai
      tahanannya tetap dan ada yang bisa di-atur-atur dengan tangan,
      ada juga yang perubahan nilai tahanannya diatur automatis oleh
      cahaya atau oleh suhu.
    • Resistansi resistor biasanya dituliskan dengan kode warna yang
      berbentuk budaran- bundaran atau bisa juga gelang warna. Adapun
      satuan yang digunakan adalah OHM (Ω). Kecuali besarnya
      resistansi, suatu resistor ditandai dengan toleransinya, juga berupa
      gelang warna yang dituliskan setelah tanda resistansi.




Modul 1   Elektronika analog dan digital
Modul 1   Elektronika analog dan digital
• Resistor Variable (VR)
    • Nilai resistansi resistor jenis ini dapat diatur
      dengan tangan, bila pengaturan dapat dilakukan
      setiap saat oleh operator (ada tombol pengatur)
      dinamakan potensiometer dan apabila
      pengaturan dilakukan dengan obeng dinamakan
      trimmer potensiometer (trimpot). Tahanan dalam
      potensiometer dapat dibuat dari bahan carbon
      dan ada juga dibuat dari gulungan kawat yang
      disebut potensiometer wire-wound. Untuk
      digunakan pada voltage yang tinggi biasanya
      lebih disukai jenis wire-wound.

Modul 1   Elektronika analog dan digital
Modul 1   Elektronika analog dan digital
• Resistor Peka Suhu dan Resistor Peka
      Cahaya
    • Nilai resistansi thermistor tergantung dari suhu.
      Ada dua jenis yaitu NTC (negative temperature
      coefficient) dan PTC (positive temperature
      coefficient). NTC resistansinya kecil bila panas
      dan makin dingin makin besar. Sebaliknya PTC
      resistensi kecil bila dingin dan membesar bila
      panas.
    • Ada lagi resistor jenis lain ialah LDR (Light
      Depending Resistor) yang nilai resistansinya
      tergantung pada sinar / cahaya.

Modul 1   Elektronika analog dan digital
Modul 1   Elektronika analog dan digital
• Kapasitor (Kondensator)
    • Kapasitor dapat menyimpan muatan listrik, dapat meneruskan
      tegangan bolak balik (AC) akan tetapi menahan tegangan DC,
      besaran ukuran kekuatannya dinyatakan dalam FARAD (F). Dalam
      radio, kapasitor digunakan untuk:
    • 1.Menyimpan muatan listrik 2.Mengatur frekuensi 3.Sebagai filter
      4.Sebagai alat kopel (penyambung)
    • Berbagai macam kapasitor digunakan pada radio, ada yang
      mempunyai kutub positif dan negatif disebut polar . Ada pula yang
      tidak berkutub, biasa di sebut non-polar. Kondensator elektrolit atau
      elco dan tantalum adalah kondensator polar. Kondensator dengan
      solid dialectric biasanya non polar, misalnya keramik, milar, silver
      mica, MKS (polysterene), MKP (polypropylene), MKC
      (polycarbonate), MKT (polythereftalate) dan MKL (cellulose
      acetate).




Modul 1   Elektronika analog dan digital
Modul 1   Elektronika analog dan digital
• Kapasitor Variable (VARCO)
    • Nilai kapasitansi jenis kondensator ini
      dapat diatur dengan tangan, bila
      pengaturan dapat dilakukan setiap saat
      oleh operator (ada tombol pengatur)
      dinamakan Kapasitor Variabel (VARCO)
      dan apabila pengaturan dilakukan dengan
      obeng dinamakan kapasitor trimmer.

Modul 1   Elektronika analog dan digital
Modul 1   Elektronika analog dan digital
• Kumparan (Coil)
    • Coil adalah suatu gulungan kawat di atas
      suatu inti. Tergantung pada kebutuhan,
      yang banyak digunakan pada radio adalah
      inti udara dan inti ferrite. Coil juga disebut
      inductor, nilai induktansinya dinyatakan
      dalam besaran Henry (H).



Modul 1   Elektronika analog dan digital
Modul 1   Elektronika analog dan digital
• Transformator (Trafo)
    • Transformator adalah dua buah kumparan yang
      dililitkan ada satu inti, inti bisa inti besi atau inti
      ferrite. Ia dapat meneruskan arus listrik AC dan
      tidak dapat untuk digunakan pada DC.
      Kumparan pertama disebut primer ialah
      kumparan yang menerima input, kumparan
      kedua disebut sekunder ialah kumparan yang
      menghasilkan output.


Modul 1   Elektronika analog dan digital
• Integrated Circuit
      Integrated Circuit (IC) sebenarnya adalah
      suatu rangkaian elektronik yang dikemas
      menjadi satu kemasan yang kecil.
      Beberapa rangkaian yang besar dapat
      diintegrasikan menjadi satu dan dikemas
      dalam kemasan yang kecil. Suatu IC yang
      kecil dapat memuat ratusan bahkan
      ribuan komponen.

Modul 1   Elektronika analog dan digital
Modul 1   Elektronika analog dan digital
Matematika era Digital
    • Istilah yang terkait dengan pengukuran
          – Ketika bekerja dalam industri komputer, penting untuk
            memahami istilah yang digunakan. Apakah membaca spesifikasi
            tentang sebuah sistem komputer, atau berbicara dengan teknisi
            komputer yang lain, ada kamus terminology/istilah yang lebih
            besar yang harus yang diketahui. Teknisi harus mengetahui
            istilah-istilah berikut:
          – bit- Unit data yang paling kecil di dalam sebuah komputer. Bit
            dapat mengambil nilai satu atau nol. Bit adalah format biner di
            mana data diproses oleh komputer.
          – byte- Suatu satuan ukur yang digunakan untuk menguraikan
            ukuran suatu data file, jumlah ruang suatu disk atau media
            penyimpanan lainnya, atau jumlah data yang sedang dikirimkan
            kepada suatu jaringan. Satu byte terdiri dari delapan bit data.
          – nibble- Separuh byte atau empat bit.

Modul 1   Elektronika analog dan digital
• kilobyte ( KB)- 1024, atau kira-kira 1000bytes.
    • kilobytes per detik ( kBps)- Sebuah pengukuran jumlah
      data yang ditransfer pada sebuah koneksi seperti pada
      sebuah koneksi jaringan. kBps adalah tingkat transfer
      data kira-kira 1,000 bytes per detik.
    • kilobit ( Kb)- 1024, atau kira-kira 1000, bit.
    • kilobits per detik ( kbps)- Suatu pengukuran jumlah
      transfer data pada sebuah koneksi seperti sebuah
      koneksi jaringan. kbps adalah tingkat transfer data,kira-
      kira 1,000 bit per detik.
    • megabyte ( MB)- 1,048,576 bytes, atau kira-kira
      1,000,000 bytes.

Modul 1   Elektronika analog dan digital
•     megabytes per detik ( MBPS)- Suatu pengukuran umum jumlah transfer
          data pada sebuah koneksi seperti seperti pada sebuah koneksi jaringan.
          MBPS adalah tingkatan transfer data kira-kira 1,000,000 bytes atau 106
          kilobytes per detik.
    •     megabits per detik ( Mbps)- Suatu pengukuran umum jumlah transfer data
          pada sebuah koneksi seperti pada sebuah koneksi jaringan. Mbps adalah
          tingkatan transfer data kira-kira 1,000,000 bit atau 106 kilobits per detik.
    •     CATATAN:
    •      Suatu kesalahan umum adalh kebingungan antara KB dengan Kb Dan MB
          dengan Mb. huruf beesar A dan B menandai bytes, sedangkan sebuah
          huruf kecil b menandai bit. dengan cara yang sama, pengali lebih besar dari
          satu ditulis dengan huruf besar dan pengali kurang dari satu adalah huruf
          kecil. Sebagai contoh, M=1,000,000 Dan m=0.001. ingat untuk melakukan
          kalkulasi kelayakan/kesesuaian ketika membandingkan kecepatan transmisi
          yang diukur KB dengan yang diukur Kb. Sebagai contoh, software modem
          pada umumnya menunjukkan kecepatan koneksi pada ukuran kilobits per
          detik, seperti 45 kbps. Bagaimanapun, browser yang canggih menampilkan
          kecepatan download-file pada ukuran kilobytes per detik. Oleh karena itu,
          kecepatan download dengan koneksi 45-kbps akan menjadi maksimum
          pada 5.76-kBps.

Modul 1   Elektronika analog dan digital
• CATATAN:
    • Suatu kesalahan umum adalh kebingungan antara KB dengan Kb
      Dan MB dengan Mb. huruf beesar A dan B menandai bytes,
      sedangkan sebuah huruf kecil b menandai bit. dengan cara yang
      sama, pengali lebih besar dari satu ditulis dengan huruf besar dan
      pengali kurang dari satu adalah huruf kecil. Sebagai contoh,
      M=1,000,000 Dan m=0.001. ingat untuk melakukan kalkulasi
      kelayakan/kesesuaian ketika membandingkan kecepatan transmisi
      yang diukur KB dengan yang diukur Kb. Sebagai contoh, software
      modem pada umumnya menunjukkan kecepatan koneksi pada
      ukuran kilobits per detik, seperti 45 kbps. Bagaimanapun, browser
      yang canggih menampilkan kecepatan download-file pada ukuran
      kilobytes per detik. Oleh karena itu, kecepatan download dengan
      koneksi 45-kbps akan menjadi maksimum pada 5.76-kBps.




Modul 1   Elektronika analog dan digital
•     Di dalam praktek nyata, kecepatan download dari sebuah koneksi dialup
          tidak bisa menjangkau 45 kbps karena factor lain yang
          mengkonsumsi/memakai luas ruang/bidang pada waktu yang sama saat
          download itu. Teknisi harus mengetahui istilah yang berikut:
    •      hertz ( Hz)- Sebuah satuan ukur frekwensi. Itu adalah tingkat perubahan
          status, atau peredaran, di dalam gelombang suara, arus bolak-balik, atau
          bentuk lain gelombang siklis. Hertz sama artinya dengan siklus per detik,
          dan digunakan untuk mengukur kecepatan suatu mikro prosesor komputer.
    •     megahertz ( MHZ)- Satu juta siklus/putaran per detik. Ini adalah sebuah
          ukuran umum kecepatan sebuah pemrosesan chip .
    •     gigahertz ( GHZ)- Satu milyar (Am.) siklus per detik. Ini adalah sebuah
          ukuran umum kecepatan sebuah pemrosesan chip.
    •     CATATAN:
    •      processor PC menjadi lebih cepat seiring berjalannya waktu. Mikro
          prosesor yang digunakan PC tahun 1980 berjalanr dibawah 10 MHZ, dan
    •     PC IBM yang asli adalah 4.77 MHZ. Di awal tahun 2000, kecepatan
          processor PC mendekati 1 GHZ, dan mendekati 3.0 GHZ mulai tahun
          2002.


Modul 1   Elektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digital




Mengenal konsep Elektronika analog dan digital

   HOME
Sistem digital dan analog
    • Variabel-variabel yang menandai suatu
      sistem analog mungkin mempunyai
      jumlah nilai tak terbatas. Sebagai contoh,
      tangan/penunjuk pada bagian depan jam
      analog mungkin menunjukkan waktu yang
      tak terbatas pada hari itu. Gambar
      menunjukkan sebuah diagram
      isyarat/sinyal analog.

Modul 1   Elektronika analog dan digital
Sinyal analog




Modul 1   Elektronika analog dan digital
Sinyal Digital
    • Variabel yang menandai sistem digital
      menempati jumlah tetap dari nilai-nilai yang
      terpisah. Didalam perhitungan biner, seperti
      yang digunakan didalam komputer, hanya dua
      nilai yang diijinkan. Nilai-Nilai ini adalah 0 dan 1.
      Komputer Dan modems kabel adalah contoh
      dari alat digital. Gambar menunjukkan sebuah
      diagram sinyal digital.

Modul 1   Elektronika analog dan digital
Signal Digital




Modul 1   Elektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digital




Menerapkan Sistem bilangan digital

HOME
Gerbang Logika Boolean
    •     Komputer dibangun/disusun dari berbagai jenis sirkuit elektronik. Sirkit ini
          tergantung pada apa yang disebut pintu logika DAN/AND, ATAU/OR,
          BUKAN/NOT, dan MAUPUN/NOR. Logic gates ini ditandai oleh bagaimana
          mereka bereaksi terhadap isyarat yang masuk.. gambar menunjukkan logic
          gates dengan dua masukan. " X" dan " y" yang mewakili data masukan, dan
          " f" mewakili keluaran/hasil. Pikirkan tentang 0 ( nol) mewakili "
          mati/keluar(off)" dan 1 mewakili " hidup/menyala (On)".
    •     Hanya ada tiga fungsi utama logika/logic. yaitu DAN, ATAU, dan
          BUKAN(And,Or,Not):
    •     AND gates- Jika masukan batal/mulai(Off), keluaran juga batal/mulai(Off).
    •     OR gates- Jika masukan On, keluaran juga On.
    •     NOT gates- Jika masukan On, keluarannya batal/mulai/Off. Yang
          sebenarnya adalah kebalikannya.
    •     NOR gates adalah suatu kombinasi dari OR dan NOT dan seharusnya tidak
          disajikan sebagai gates utama. Sebuah NOR gates bertindak jika masukan
          On, keluarannya Off.
    •     Tabel kebeneran ditampilkan dibawah ini dengan berbagai kombinasi
Modul 1   Elektronika analog dan digital
Modul 1   Elektronika analog dan digital
Sistim desimal Dan Sistem angka biner
     Sistim desimal, atau 10 angka dasar, adalah sistem
      angka yang digunakan tiap hari untuk melakukan
      penghitungan matematika, seperti menghitung
      perubahan, mengukur, menyatakan waktu, dan
      seterusnya. Sistim angka desimal menggunakan
      sepuluh digit yang mencakup 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan
      9.
     Binary , atau berdasar 2/basis 2, sistem angka yang
      menggunakan dua digit/angka untuk menyatakan semua
      jumlah kwantitatip. Digit yang digunakan dalam sistem
      binari adalah 0 dan 1. contoh sebuah angka biner
      adalah 1001110101000110100101.

Modul 1   Elektronika analog dan digital
Sistim desimal dan Sistem angka biner




Modul 1   Elektronika analog dan digital
Modul 1   Elektronika analog dan digital
• Binary , atau berdasar 2/basis 2, sistem
      angka yang menggunakan dua digit/angka
      untuk menyatakan semua jumlah
      kwantitatip. Digit yang digunakan dalam
      sistem binari adalah 0 dan 1. contoh
      sebuah angka biner adalah
      1001110101000110100101.



Modul 1   Elektronika analog dan digital
• Konsep penting yang lain saat bekerja dengan bilangan biner/binari
      adalah kedudukan angka-angka itu. Angka 20 dan 23 adalah contoh
      angka-angka yang ditulis berdasarkan kedudukannya. Contoh ini
      diucapkan " dua ke nol" dan " dua ke tiga". kedudukan adalah
      jumlah suatu angka jika harus dikalikan dengan dirinya sendiri.
      Sebagai contoh, 20= 1, 21= 2, 22= 2 x 2= 4, 23= 2 x 2 x 2= 8.
      Pengambilan kedudukan biasanya dikacaukan dengan perkalian
      sederhana Sebagai contoh, 24 tidaklah sepadan dengan 2 x 4= 8.
      Bagaimanapun, 24 adalah sama dengan 2 x 2 x 2 x 2= 16.
    • Penting untuk mengingat peran angka 0. Tiap-Tiap sistem angka
      menggunakan angka 0. Bagaimanapun, perhatikan bahwa kapan
      saja muncul angka 0 pada sisi kirisebuah deretan angka, 0 dapat
      dihilangkan tanpa mengubah nilai/jumlah deretan itu. Sebagai
      contoh, pada angka 10, 02947 adalah sama dengan 2947. pada
      angka 2, 0001001101 sama dengan 1001101. Kadang-Kadang
      orang-orang memasukkan 0 pada sisi kiri sisi suatu nomor/jumlah
      untuk menekankan " tempat" yang tidak diwakili/diisi.


Modul 1   Elektronika analog dan digital
• Pada dasar 10(puluhan), kedudukan sepuluh digunakan. Sebagai
      contoh, 23605 berarti 2 x 10,000+ 3 x 1000+ 6 x 100+ 0 x 10+ 5 x 1.
    • Catat bahwa 100= 1, 101= 10, 102= 100, 103= 1000, dan 104=
      10,000.
    • PERHATIAN:
    • Walaupun 0 x 10= 0, jangan meniggalkannya di luar persamaan itu.
      Jika itu dihilangkan, dasar tempat 10(puluhan) akan bergeser ke
      sebelah kanan dan menghasilkan jumlah 2,365= 2 x 1,000+ 3 x
      100+ 6 x 10+ 5 x 1 sebagai ganti 23,605. Sebuah 0 di dalam
      sebuah nomor/jumlah seharusnya tidak pernah diabaikan.
      Bagaimanapun, nilai sebuah jumlah tidaklah dipengaruhi dengan
      menambahkan nol ke permulaan, atau dengan pengabaian nol yang
      adalah pada permulaan jumlah itu. Sebagai contoh, 23,605 dapat
      juga ditulis 0023605.




Modul 1   Elektronika analog dan digital
Merubah desimal ke biner
    • Lebih dari satu metode untuk mengkonversi
      bilangan biner. Satu metoda diungkapkan di sini.
      Bagaimanapun, siswa bebas untuk
      menggunakan metoda lain jika itu lebih mudah
    • Untuk mengkonversi sebuah jumlah desimal ke
      biner, pertama temukan kedudukan yang paling
      besar dari 2 yang akan " cocok" ke dalam jumlah
       desimal.

Modul 1   Elektronika analog dan digital
• Gunakan table seperti pada Gambar untuk mengkonversi jumlah
      desimal 35 itu ke dalam biner:




               26, atau 64, adalah lebih besar dari 35. tempatkan angka 0 pada kolom.
           25, atau 32, lebih kecil dibanding 35. tempatkan angka 1 pada kolom. Kalkulasi
          berapa banyak angka yang tersisa dengan pengurangan 32 dari 35. Hasil adalah
                                                    3.
                24, atau 16, adalah lebih besar dari 3. tempatkan angka 0 pada kolom.
                 23, atau 8, adalah lebih besar dari 3. tempatkan angka 0 pada kolom.
                 22, atau 4, adalah lebih besar dari 3. tempatkan angka 0 pada kolom.
          21, atau 2, lebih kecil dibanding 3. tempatkan angka 1 pada kolom. Kurangi 2 dari
                                            3. Hasil adalah 1.
                    20, atau 1, ;sama dengan 1. Nempatkan angka 1 pada kolom.
          Persamaan biner dari jumlah desimal 35 adalah 0100011. Dengan mengabaikan
                          0 yang pertama, angka biner dapat ditulis 100011

Modul 1    Elektronika analog dan digital
• basis 16, atau hexadecimal, adalah sistem angka yang sering
      digunakan ketika bekerja dengan komputer karena dapat
      digunakan untuk menghadirkan jumlah dalam format yang lebih
      menarik.
    • Komputer melakukan perhitungan biner. Bagaimanapun, ada
      beberapa hal ketika sebuah keluaran biner komputer dinyatakan
      dalam hexadecimal, untuk membuat lebih mudah dibaca. satu cara
      agar komputer dan software menyatakan keluaran hexadecimal
      adalah dengan menggunakan "0x" di depan jumlah hexadecimal.
      Kapan saja " 0x" digunakan, ;jumlah yang dikeluarkan adalah suatu
      jumlah hexadecimal. Sebagai contoh, 0x1234 berarti 1234 pada
      basis 16. Ini akan secara khusus ditemukan dalam bentuk sebuah
      daftar konfigurasi.




Modul 1   Elektronika analog dan digital
• Basis 16 menggunakan 16 angka untuk
      menyatakan jumlah kwantitatip. Karakter ini
      adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E,
      dan F. " A" menghadirkan jumlah sistim desimal
      itu 10, " B" mewakili 11, " C" mewakili 12, " D"
      mewakili 13, " E" mewakili 14, dan " F" mewakili
      15. Contoh angka-angka hexadecimal adalah
      2A5F, 99901, FFFFFFFF, dan EBACD3. Jumlah
      Hexidecimal B23Cf;sama dengan 730,063
      dalam format sistim desimal seperti ditunjukkan
      Gambar.

Modul 1   Elektronika analog dan digital
Modul 1   Elektronika analog dan digital
Biner ke heksa desomal
    • konversi biner Ke hexadecimal sebagian besar adalah tidak rumit.
      pertama Amati bahwa 1111 yang biner adalah F di dalam
      hexadecimal seperti ditunjukkan Gambar. Juga, 11111111 yang
      biner adalah FF di dalam hexadecimal. Satu fakta bermanfaat ketika
      bekerja dengan dua sistem angka ini adalah karena satu karakter
      hexadecimal memerlukan 4 bit, atau 4 digit biner, untuk diwakili
      oleh biner.
    • Untuk mengkonversi sebuah biner ke hexadecimal, pertama bagi
      angka itu ke dalam empat kelompok bit pada waktu yang sama,
      mulai dari kanan. Kemudian mengkonversi masing-masing
      kelompok ke dalam hexadecimal. Metoda ini akan menghasilkan
      sebuah jumlah hexadecimal yang sama dengan biner,




Modul 1   Elektronika analog dan digital
Modul 1   Elektronika analog dan digital
• Sebagai contoh, lihatlah jumlah biner ini
      11110111001100010000. pecahlah ke dalam
      empat kelompok empat bit untuk menghasilkan
      1111 0111 0011 0001 0000. jumlah biner ini
      setara dengan F7310 didalam hexadecimal,
      yang mana lebih mudah untuk dibaca.
    • Sebagai contoh lain, jumlah biner 111101
      dikelompokkan menjadi 11 1101. Karena
      kelompok yang pertama tidak berisi 4 bit, itu
      harus " diisi/ditutupi" dengan 0 untuk
      menghasilkan 0011 1101. Oleh karena itu,
      persamaan hexadecimal adalah 3D.

Modul 1   Elektronika analog dan digital
konversi Hexadecimal ke biner

    •      Gunakan metoda seperti pada bagian sebelumnya
          untuk mengkonversi angka-angka dari hexadecimal ke
          biner. Konversi masing-masing hexadecimal digit/angka
          individu ke biner, dan kemudian deretkan menjadi datu
          hasil-hasilnya.]. Bagaimanapun, berhati-hatilah untuk
          mengisi masing-masing tempat biner dengan angka
          hexadecimal. Sebagai contoh, menghitung jumlah
          hexadecimal FE27. F 1111, E adalah 1110, 2 adalah 10
          atau 0010, dan 7 0111. Oleh karena itu, jawaban di
          dalam biner adalah 1111 1110 0010 0111, atau
          1111111000100111

Modul 1   Elektronika analog dan digital
Konversi heksa ke biner




Modul 1   Elektronika analog dan digital
Mengkonversi ke dasar/basis apapun
   • Kebanyakan orang-orang sudah tahu bagaimana cara
     lakukan konversi angka/jumlah. Sebagai contoh,
     mengkonversi inci ke yard. pertama Bagi banyaknya inci
     dengan 12 untuk menentukan banyaknya kaki. Sisa
     adalah banyaknya inci yang tersisa. berikutnya Bagi
     banyaknya kaki dengan 3 untuk menentukan banyaknya
     yard. Sisanya adalah banyaknya kaki. Teknik yang sama
     ini digunakan untuk mengubah angka-angka ke lain
     basis.
   • Pertimbangkan sistim desimal itu adalah dasar/basis
     normal dan octal, Basis 8, adalah basis yang asing.
     Untuk mengkonversi dari sistim desimal ke octal, bagi
     dengan 8 berturut-turut dan catat sisa itu mulai dari awal
     sampai paling belakang
Modul 1   Elektronika analog dan digital
Modul 1   Elektronika analog dan digital
Contoh
    • Konversikan jumlah desimal 1234 ke octal.
    • 1234 / 8= 154 R 2 154 / 8= 19 R 2 19 / 8= 2 R 3 2 / 8= 0 R 2
    • Sisa didalam order/ pekerjaan dari paling sedikit ke yang paling
      penting/besar memberikan hasil oktal 2322l.
    • Untuk mengkonversi balik lagi, kalikan total dengan 8 dan
      menambahkan masing-masing digit berturut-turut mulai dari
      nomor/jumlah yang yang paling penting.
    • 2 x 8= 16 16+ 3= 19 19 x 8= 152 152+ 2= 154 154 x 8= 1232 1232+
      2= 1234
    • Hasil yang sama didalam konversi kebalikan dapat dicapai dengan
      penggunaan kedudukan kwantitatip.
    • 2 x 83+ 3 x 82+ 2 x 81+ 2 x 80= 1024+ 192+ 16+ 2= 1234.



Modul 1   Elektronika analog dan digital
Penggunaan kedudukan Kwantitatip untuk Mengkonversi

    • Teknik serupa dapat digunakan untuk mengkonversi ke dan dari
      basis apapun., dengan hanya pembagian atau perkalian oleh basis
      asing/luar.
    • Bagaimanapun, biner itu unik karena aneh dan bahkan dapat
      digunakan untuk menentukan satuan dan nol tanpa merekam
      sisa/hasil itu. meNentukan persamaan biner 1234 dalam sistim
      desimal dengan hanya membagi 2 secara berturut-turut. Jika
      hasilnya genap, bit dihubungkan/diberi angka O. Jika hasilnya
      ganjil, digit biner diberi angka 1.
    • 1234 adalah genap. Catat angka 0 pada posisi awal. 0. 1234/2= 617
      adalah ganjil. Catat angka 1 pada posisi berikutnya, 10. 617/2= 308
      adalah genap, 010 308/2= 154 adalah genap, 0010 154/2= 77
      adalah ganjil, 10010 77/2= 38 adalah genap, 010010 38/2= 19
      adalah ganjil, 1010010 19/2= 9 adalah ganjil, 11010010 9/2= 4
      adalah genap, 011010010 4/2= 2 adalah genap, 0011010010 2/2= 1
      adalah ganjil, 10011010010

Modul 1   Elektronika analog dan digital
 Dengan latihan, menjalankan dividen dapat dikuasai dan
      bineri dapat ditulis dengan cepat.
     Catat bahwa sebuah digit hexadecimal digit adalah
      suatu kumpulan dari empat bit, octal adalah sebuah
      kelompok tiga digit. Kelompokkan angka dalam tigak
      kelompok, dimulai dari kanan.
     010 011 010 010 = 2322 octal
     Untuk hexadecimal, golongkan angka biner itu menjadi
      empat bit mulai dari kanan.
     0100 1101 0010 = 4D2 hexadecimal atau 0x4D2
     ini adalah sebuah methode cepat untuk
      mengkonversikan basis apapun.

Modul 1   Elektronika analog dan digital
kesimpulan
    • Siswa perlu memahami istilah komputer dan
      mengetahui perbedaan antara sebuah byte,
      kilobyte, dan megabyte. Siswa perlu memahami
      bagaimana frekwensi diukur dan perbedaan
      antara Hz, MHZ, dan GHZ.
    • Siswa seharusnya menggunakan metoda yang
      paling efektif untuk mengkonversikan sistem
      angka yang meliputi biner ke sistim desimal dan
      sebaliknya, biner ke hexadecimal dan sebaliknya.
      Siswa harus bisa mengidentifikasi tempat
      didalam biner dan angka-angka sistim desimal
      dan mengetahui nilai masing-masing.

Modul 1    Elektronika analog dan digital
SEKIAN DAN TERIMA KASIH



          HOME

Modul 1    Elektronika analog dan digital

More Related Content

What's hot

PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1Maulana Ilham Saputra
 
Soal dan jawaban jaringan komputer
Soal dan jawaban jaringan komputerSoal dan jawaban jaringan komputer
Soal dan jawaban jaringan komputerAry Irawan
 
Propagasi gelombang
Propagasi gelombangPropagasi gelombang
Propagasi gelombangDedi Supardi
 
Tegangan Tinggi
Tegangan TinggiTegangan Tinggi
Tegangan Tinggiedofredika
 
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURANTEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIKPEMBANGKITAN DAN PENGUKURANTEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Biologi "Materi Genetik"
Biologi "Materi Genetik"Biologi "Materi Genetik"
Biologi "Materi Genetik"Syifa Sahaliya
 
Materi elektronika-daya-inverter
Materi elektronika-daya-inverterMateri elektronika-daya-inverter
Materi elektronika-daya-inverterRifqy R
 
Tugas makalah isolator
Tugas makalah isolatorTugas makalah isolator
Tugas makalah isolatorRenha2jk
 
Teknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DCTeknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DCedofredikaa
 
serial interface dan serial interface
serial interface dan serial interfaceserial interface dan serial interface
serial interface dan serial interface175150601111024
 
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Subnetting"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Subnetting"Laporan Praktek Jaringan Komputer "Subnetting"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Subnetting"Riyo D'lasphaga
 

What's hot (20)

PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
 
Soal dan jawaban jaringan komputer
Soal dan jawaban jaringan komputerSoal dan jawaban jaringan komputer
Soal dan jawaban jaringan komputer
 
Jaringan nirkabel ppt
Jaringan nirkabel pptJaringan nirkabel ppt
Jaringan nirkabel ppt
 
Kegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan Tinggi
Kegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan TinggiKegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan Tinggi
Kegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan Tinggi
 
TRANSMISI ENERGI LISTRIK
TRANSMISI ENERGI LISTRIK TRANSMISI ENERGI LISTRIK
TRANSMISI ENERGI LISTRIK
 
Propagasi gelombang
Propagasi gelombangPropagasi gelombang
Propagasi gelombang
 
Tegangan Tinggi
Tegangan TinggiTegangan Tinggi
Tegangan Tinggi
 
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURANTEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIKPEMBANGKITAN DAN PENGUKURANTEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK
 
Modul Praktikum Motor Induksi
Modul Praktikum Motor InduksiModul Praktikum Motor Induksi
Modul Praktikum Motor Induksi
 
Biologi "Materi Genetik"
Biologi "Materi Genetik"Biologi "Materi Genetik"
Biologi "Materi Genetik"
 
Materi elektronika-daya-inverter
Materi elektronika-daya-inverterMateri elektronika-daya-inverter
Materi elektronika-daya-inverter
 
Mutasi kromosom
Mutasi kromosomMutasi kromosom
Mutasi kromosom
 
Tugas makalah isolator
Tugas makalah isolatorTugas makalah isolator
Tugas makalah isolator
 
83138841 1-1-komponen-jtm
83138841 1-1-komponen-jtm83138841 1-1-komponen-jtm
83138841 1-1-komponen-jtm
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
 
Teknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DCTeknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DC
 
8 Kapasitansi
8 Kapasitansi8 Kapasitansi
8 Kapasitansi
 
serial interface dan serial interface
serial interface dan serial interfaceserial interface dan serial interface
serial interface dan serial interface
 
Tranmisi Data Dan Analog
Tranmisi Data Dan AnalogTranmisi Data Dan Analog
Tranmisi Data Dan Analog
 
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Subnetting"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Subnetting"Laporan Praktek Jaringan Komputer "Subnetting"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Subnetting"
 

Viewers also liked

Presentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasiPresentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasistyo14
 
Presentasi elektronika
Presentasi elektronikaPresentasi elektronika
Presentasi elektronikaMade Made
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
 
slide powerpoint iklan produk
slide powerpoint iklan produkslide powerpoint iklan produk
slide powerpoint iklan produkDricienandes
 
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanContoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanMustofa Thovids
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1Arry Rahmawan
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Arry Rahmawan
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Arry Rahmawan
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3Arry Rahmawan
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4Arry Rahmawan
 
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...Empowered Presentations
 
Healthcare Napkins All
Healthcare Napkins AllHealthcare Napkins All
Healthcare Napkins AllDan Roam
 
Optimasi Kebutuhan Bandwidth untuk Kebutuhan Siaran TV Digital Terestrial dan...
Optimasi Kebutuhan Bandwidth untuk Kebutuhan Siaran TV Digital Terestrial dan...Optimasi Kebutuhan Bandwidth untuk Kebutuhan Siaran TV Digital Terestrial dan...
Optimasi Kebutuhan Bandwidth untuk Kebutuhan Siaran TV Digital Terestrial dan...Feriandi Mirza
 
Cara membuat antena wajan bolic penguat sinyal modem usb wlan
Cara membuat antena wajan bolic penguat sinyal modem usb wlanCara membuat antena wajan bolic penguat sinyal modem usb wlan
Cara membuat antena wajan bolic penguat sinyal modem usb wlanEry Syahputra
 
makalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DCmakalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DCSri Rahayu
 

Viewers also liked (20)

Presentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasiPresentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasi
 
Presentasi elektronika
Presentasi elektronikaPresentasi elektronika
Presentasi elektronika
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
 
slide powerpoint iklan produk
slide powerpoint iklan produkslide powerpoint iklan produk
slide powerpoint iklan produk
 
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanContoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
 
Shift Happens
Shift HappensShift Happens
Shift Happens
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
 
THIRST
THIRSTTHIRST
THIRST
 
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
 
Social Media for Business
Social Media for BusinessSocial Media for Business
Social Media for Business
 
Healthcare Napkins All
Healthcare Napkins AllHealthcare Napkins All
Healthcare Napkins All
 
You Suck At PowerPoint! by @jessedee
You Suck At PowerPoint! by @jessedeeYou Suck At PowerPoint! by @jessedee
You Suck At PowerPoint! by @jessedee
 
Optimasi Kebutuhan Bandwidth untuk Kebutuhan Siaran TV Digital Terestrial dan...
Optimasi Kebutuhan Bandwidth untuk Kebutuhan Siaran TV Digital Terestrial dan...Optimasi Kebutuhan Bandwidth untuk Kebutuhan Siaran TV Digital Terestrial dan...
Optimasi Kebutuhan Bandwidth untuk Kebutuhan Siaran TV Digital Terestrial dan...
 
Tugas 3 (3 saklar 3 lampu)
Tugas 3 (3 saklar 3 lampu)Tugas 3 (3 saklar 3 lampu)
Tugas 3 (3 saklar 3 lampu)
 
Cara membuat antena wajan bolic penguat sinyal modem usb wlan
Cara membuat antena wajan bolic penguat sinyal modem usb wlanCara membuat antena wajan bolic penguat sinyal modem usb wlan
Cara membuat antena wajan bolic penguat sinyal modem usb wlan
 
makalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DCmakalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DC
 

Similar to ELEKTRONIKA

Dkk3.k3 l ind
Dkk3.k3 l indDkk3.k3 l ind
Dkk3.k3 l indollengk
 
Sistem keamanan jaringan (firewall)
Sistem keamanan jaringan (firewall)Sistem keamanan jaringan (firewall)
Sistem keamanan jaringan (firewall)Eko Supriyadi
 
Mengadministrasi server dalam jaringan
Mengadministrasi server dalam jaringanMengadministrasi server dalam jaringan
Mengadministrasi server dalam jaringanEko Supriyadi
 
Admin server
Admin serverAdmin server
Admin serverslamet-na
 
Admin server
Admin serverAdmin server
Admin serverslamet-na
 
Perbaikan dan setting ulang sistem pc
Perbaikan dan setting ulang sistem pcPerbaikan dan setting ulang sistem pc
Perbaikan dan setting ulang sistem pcEko Supriyadi
 
01 admin-server-jaringan
01 admin-server-jaringan01 admin-server-jaringan
01 admin-server-jaringanRastim View
 
01 admin-server-jaringan
01 admin-server-jaringan01 admin-server-jaringan
01 admin-server-jaringanBudiman Mang
 
Merancang bangun dan menganalisa wide area network
Merancang bangun dan menganalisa wide area networkMerancang bangun dan menganalisa wide area network
Merancang bangun dan menganalisa wide area networkEko Supriyadi
 
Kk12 melakukan inst sistem gui & text
Kk12 melakukan inst sistem gui & textKk12 melakukan inst sistem gui & text
Kk12 melakukan inst sistem gui & text'Ka Putra
 
Kk12 melakukan inst sistem gui & text (2)
Kk12 melakukan inst sistem gui & text (2)Kk12 melakukan inst sistem gui & text (2)
Kk12 melakukan inst sistem gui & text (2)Tiar Rachman
 
Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis gui (graphical user inte...
Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis gui (graphical user inte...Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis gui (graphical user inte...
Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis gui (graphical user inte...Eko Supriyadi
 
Kk12 melakukan inst sistem gui & text
Kk12 melakukan inst sistem gui & textKk12 melakukan inst sistem gui & text
Kk12 melakukan inst sistem gui & textTiar Rachman
 
Kk12 melakukan inst sistem gui & text
Kk12 melakukan inst sistem gui & textKk12 melakukan inst sistem gui & text
Kk12 melakukan inst sistem gui & textRio Rifani
 
Kk12 melakukan inst sistem gui & text (1)
Kk12 melakukan inst sistem gui & text (1)Kk12 melakukan inst sistem gui & text (1)
Kk12 melakukan inst sistem gui & text (1)Tiar Rachman
 
Kk12 melakukan inst sistem gui & text (1)
Kk12 melakukan inst sistem gui & text (1)Kk12 melakukan inst sistem gui & text (1)
Kk12 melakukan inst sistem gui & text (1)Tiar Rachman
 
Kk12 melakukan inst sistem gui & text
Kk12 melakukan inst sistem gui & textKk12 melakukan inst sistem gui & text
Kk12 melakukan inst sistem gui & textIzzur Rochman
 

Similar to ELEKTRONIKA (20)

Dkk3.k3 l ind
Dkk3.k3 l indDkk3.k3 l ind
Dkk3.k3 l ind
 
Merakit Komputer
Merakit KomputerMerakit Komputer
Merakit Komputer
 
Merakit komputer
Merakit komputerMerakit komputer
Merakit komputer
 
Sistem keamanan jaringan (firewall)
Sistem keamanan jaringan (firewall)Sistem keamanan jaringan (firewall)
Sistem keamanan jaringan (firewall)
 
Kk13
Kk13Kk13
Kk13
 
Mengadministrasi server dalam jaringan
Mengadministrasi server dalam jaringanMengadministrasi server dalam jaringan
Mengadministrasi server dalam jaringan
 
Admin server
Admin serverAdmin server
Admin server
 
Admin server
Admin serverAdmin server
Admin server
 
Perbaikan dan setting ulang sistem pc
Perbaikan dan setting ulang sistem pcPerbaikan dan setting ulang sistem pc
Perbaikan dan setting ulang sistem pc
 
01 admin-server-jaringan
01 admin-server-jaringan01 admin-server-jaringan
01 admin-server-jaringan
 
01 admin-server-jaringan
01 admin-server-jaringan01 admin-server-jaringan
01 admin-server-jaringan
 
Merancang bangun dan menganalisa wide area network
Merancang bangun dan menganalisa wide area networkMerancang bangun dan menganalisa wide area network
Merancang bangun dan menganalisa wide area network
 
Kk12 melakukan inst sistem gui & text
Kk12 melakukan inst sistem gui & textKk12 melakukan inst sistem gui & text
Kk12 melakukan inst sistem gui & text
 
Kk12 melakukan inst sistem gui & text (2)
Kk12 melakukan inst sistem gui & text (2)Kk12 melakukan inst sistem gui & text (2)
Kk12 melakukan inst sistem gui & text (2)
 
Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis gui (graphical user inte...
Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis gui (graphical user inte...Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis gui (graphical user inte...
Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis gui (graphical user inte...
 
Kk12 melakukan inst sistem gui & text
Kk12 melakukan inst sistem gui & textKk12 melakukan inst sistem gui & text
Kk12 melakukan inst sistem gui & text
 
Kk12 melakukan inst sistem gui & text
Kk12 melakukan inst sistem gui & textKk12 melakukan inst sistem gui & text
Kk12 melakukan inst sistem gui & text
 
Kk12 melakukan inst sistem gui & text (1)
Kk12 melakukan inst sistem gui & text (1)Kk12 melakukan inst sistem gui & text (1)
Kk12 melakukan inst sistem gui & text (1)
 
Kk12 melakukan inst sistem gui & text (1)
Kk12 melakukan inst sistem gui & text (1)Kk12 melakukan inst sistem gui & text (1)
Kk12 melakukan inst sistem gui & text (1)
 
Kk12 melakukan inst sistem gui & text
Kk12 melakukan inst sistem gui & textKk12 melakukan inst sistem gui & text
Kk12 melakukan inst sistem gui & text
 

More from SMK Negeri 1 Sedayu

More from SMK Negeri 1 Sedayu (9)

48 kkni ii teknik komputer dan jaringan
48 kkni ii teknik komputer dan jaringan48 kkni ii teknik komputer dan jaringan
48 kkni ii teknik komputer dan jaringan
 
Pembahasan SKKNI
Pembahasan SKKNIPembahasan SKKNI
Pembahasan SKKNI
 
Presentasi lsp p1 smkn sedayu
Presentasi lsp p1 smkn sedayuPresentasi lsp p1 smkn sedayu
Presentasi lsp p1 smkn sedayu
 
4. langkah langkah install kloxo
4. langkah langkah install kloxo4. langkah langkah install kloxo
4. langkah langkah install kloxo
 
Tugas Kelompok 1 cpanel
Tugas Kelompok 1   cpanelTugas Kelompok 1   cpanel
Tugas Kelompok 1 cpanel
 
Tugas Presentasi Zpanel
Tugas Presentasi ZpanelTugas Presentasi Zpanel
Tugas Presentasi Zpanel
 
3. kelompok 3 isp config xii tkj a
3. kelompok 3 isp config xii tkj a3. kelompok 3 isp config xii tkj a
3. kelompok 3 isp config xii tkj a
 
00. penjelasan pelatihan
00. penjelasan pelatihan 00. penjelasan pelatihan
00. penjelasan pelatihan
 
Dwi Timbul
Dwi TimbulDwi Timbul
Dwi Timbul
 

Recently uploaded

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

ELEKTRONIKA

  • 1. Elektronika analog dan digital Menerapkan Teori Kelistrikan HOME
  • 2. PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII ) 2 3 Merakit Personal Menerapkan teknik elektronika Menerapkan teknik elektronika Melakukan instalasi perangkat Melakukan instalasi perangkat analog dan digital dasar analog dan digital dasar jaringan lokal (Local Area jaringan berbasis luas (Wide Area Komputer 1 Network) Network) i Melakukan instalasi is is n Menerapkan fungsi Mendiagnosis permasalahan Mendiagnosis permasalahan perangkat kD pengoperasian PC yang yang tersambung jaringan berbasis luas Kli sistem operasi dasar peripheral dan instalasi PC (Wide Area Network) tersambung jaringangnosis Menerapkan K 3 LH Mendiagnosis permasalahan Melakukan perbaikan dan/ atau Membuat desain sistem pengoperasian PC dan setting ulang koneksi jaringan keamanan jaringan periferal an Melakukan perbaikan dan/ Melakukan instalasi sistem operasi Melakukan perbaikan dan/ atau setting jaringan berbasis GUI (Graphical User ulang koneksi jaringan berbasis luas atau setting ulang sistem PC Interface) dan Text (Wide Area Network) Melakukan perbaikan periferal Mengadministrasi server dalam jaringan Melakukan perawatan PC Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) Merancang web data base dan command line interface (CLI) untuk content server Melakukan instalasi software Lulus
  • 3. Tujuan Pembelajaran 1. Menerapkan teori kelistrikan. 2. Mengenal komponen elektronika. 3. Mengunakan komponen elektronika. 4. Menerapkan konsep elektronika digital. 5. Menerapkan sistem bilangan digital. 6. Menerapkan elektronika digital untuk komputer Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 4. Hukum Listrik dan Ohm • Ada 4 bagian dasar dari listrik : • Voltage / Tegangan (V) • Current/ Arus (I) • Power/Tenaga (P) • Resistance/ Hambatan (R) Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 5. Pengertian • Tegangan, arus, tenaga dan hambatan adalah bagian elektronik yang harus diketahui teknisi : • Tegangan adalah ukuran dari tenaga yang dibutuhkan untuk mendorong elektron untuk mengalir dalam suatu rangkaian • Tegangan diukur dalam Volt (V). Power supply Komputer biasanya menghasilkan tegangan yang berbeda • Arus adalah ukuran dari sejumlah elektron yang bergerak dalam suatu rangkaian • Arus diukur dalam Ampere (A). Power supplies komputer menghantarkan arus untuk beberapa tegangan output Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 6. • Tenaga adalah ukuran dari tekanan yang dibutuhkan untuk mendorong elektron mengalir pada rangkaian yang disebut dengan tegangan, perkalian angka dari elektron yang mengalir dalam rangkaian disebut dengan arus. Ukurannya disebut dengan Watt(W). Power supply komputer dikur dalam watt. • Resistatan adalah hambatan arus yang mengalir dalam suatu rangkaian, yang diukur delam OHM. Hambatan yang kecil mengalirkan banyak arus dan tenaga yang mengalir dalam suatu ragkaian. Skring yang baik adalah yang memiliki hambatan kecil atau ukurannya hampir sama dengan 0 Ohm Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 7. • Terdapat dasar equation yang menyatakan bagaimana tiga hal yang berkaitan satu sama lain. Ia menyatakan bahwa tegangan yang sama dengan saat ini dikalikan dengan perlawanan. Hal ini dikenal sebagai Hukum Ohm. V = IR Dalam sebuah sistem listrik, daya (P) sama dengan tegangan dikalikan dengan saat ini. P = VI Dalam sebuah sirkuit listrik, meningkatkan yang sekarang atau akan menghasilkan tegangan listrik tinggi. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 8. • Sebagai contoh tentang bagaimana ini bekerja, bayangkan sederhana sirkuit yang memiliki 9 V dop ketagihan sampai 9-V baterai. Kuasa output dari dop adalah 100-W. Menggunakan persamaan di atas, kita dapat menghitung berapa sekarang di amps akan diminta untuk mendapatkan 100-W dari ini 9-V bohlam. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 9. Beberapa hal yang perlu diperhatikan • P = 100 W V=9V I= 100 W / 9 V = 11/11 A Apa yang terjadi jika baterai V-12 dan 12-V dop digunakan untuk mendapatkan daya dari 100 W? 100 W / 12 V = 8,33 amps Sistem ini menghasilkan daya yang sama, tetapi dengan kurang saat ini. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 10. • Komputer biasanya menggunakan pasokan listrik mulai dari 200-W-500 W. Namun, beberapa komputer mungkin harus 500 W-800- W pasokan listrik. Ketika membangun sebuah komputer, memilih listrik dengan daya cukup wattage ke semua komponen. Memperoleh informasi untuk wattage komponen dari pabriknya dokumentasi. Ketika memutuskan pada power supply, pastikan untuk memilih power supply yang memiliki daya lebih dari cukup untuk saat ini komponen. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 11. Elektronika analog dan digital Mengenal dan menggunakan komponen Elektronika HOME
  • 12. Pengenalan Komponen Elektronika • Resistor • Di pasaran terdapat berbagai jenis resistor, dapat digolongkan menjadi dua macam ialah resistor tetap yaitu resistor yang nilai tahanannya tetap dan ada yang bisa di-atur-atur dengan tangan, ada juga yang perubahan nilai tahanannya diatur automatis oleh cahaya atau oleh suhu. • Resistansi resistor biasanya dituliskan dengan kode warna yang berbentuk budaran- bundaran atau bisa juga gelang warna. Adapun satuan yang digunakan adalah OHM (Ω). Kecuali besarnya resistansi, suatu resistor ditandai dengan toleransinya, juga berupa gelang warna yang dituliskan setelah tanda resistansi. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 13. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 14. • Resistor Variable (VR) • Nilai resistansi resistor jenis ini dapat diatur dengan tangan, bila pengaturan dapat dilakukan setiap saat oleh operator (ada tombol pengatur) dinamakan potensiometer dan apabila pengaturan dilakukan dengan obeng dinamakan trimmer potensiometer (trimpot). Tahanan dalam potensiometer dapat dibuat dari bahan carbon dan ada juga dibuat dari gulungan kawat yang disebut potensiometer wire-wound. Untuk digunakan pada voltage yang tinggi biasanya lebih disukai jenis wire-wound. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 15. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 16. • Resistor Peka Suhu dan Resistor Peka Cahaya • Nilai resistansi thermistor tergantung dari suhu. Ada dua jenis yaitu NTC (negative temperature coefficient) dan PTC (positive temperature coefficient). NTC resistansinya kecil bila panas dan makin dingin makin besar. Sebaliknya PTC resistensi kecil bila dingin dan membesar bila panas. • Ada lagi resistor jenis lain ialah LDR (Light Depending Resistor) yang nilai resistansinya tergantung pada sinar / cahaya. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 17. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 18. • Kapasitor (Kondensator) • Kapasitor dapat menyimpan muatan listrik, dapat meneruskan tegangan bolak balik (AC) akan tetapi menahan tegangan DC, besaran ukuran kekuatannya dinyatakan dalam FARAD (F). Dalam radio, kapasitor digunakan untuk: • 1.Menyimpan muatan listrik 2.Mengatur frekuensi 3.Sebagai filter 4.Sebagai alat kopel (penyambung) • Berbagai macam kapasitor digunakan pada radio, ada yang mempunyai kutub positif dan negatif disebut polar . Ada pula yang tidak berkutub, biasa di sebut non-polar. Kondensator elektrolit atau elco dan tantalum adalah kondensator polar. Kondensator dengan solid dialectric biasanya non polar, misalnya keramik, milar, silver mica, MKS (polysterene), MKP (polypropylene), MKC (polycarbonate), MKT (polythereftalate) dan MKL (cellulose acetate). Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 19. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 20. • Kapasitor Variable (VARCO) • Nilai kapasitansi jenis kondensator ini dapat diatur dengan tangan, bila pengaturan dapat dilakukan setiap saat oleh operator (ada tombol pengatur) dinamakan Kapasitor Variabel (VARCO) dan apabila pengaturan dilakukan dengan obeng dinamakan kapasitor trimmer. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 21. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 22. • Kumparan (Coil) • Coil adalah suatu gulungan kawat di atas suatu inti. Tergantung pada kebutuhan, yang banyak digunakan pada radio adalah inti udara dan inti ferrite. Coil juga disebut inductor, nilai induktansinya dinyatakan dalam besaran Henry (H). Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 23. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 24. • Transformator (Trafo) • Transformator adalah dua buah kumparan yang dililitkan ada satu inti, inti bisa inti besi atau inti ferrite. Ia dapat meneruskan arus listrik AC dan tidak dapat untuk digunakan pada DC. Kumparan pertama disebut primer ialah kumparan yang menerima input, kumparan kedua disebut sekunder ialah kumparan yang menghasilkan output. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 25. • Integrated Circuit Integrated Circuit (IC) sebenarnya adalah suatu rangkaian elektronik yang dikemas menjadi satu kemasan yang kecil. Beberapa rangkaian yang besar dapat diintegrasikan menjadi satu dan dikemas dalam kemasan yang kecil. Suatu IC yang kecil dapat memuat ratusan bahkan ribuan komponen. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 26. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 27. Matematika era Digital • Istilah yang terkait dengan pengukuran – Ketika bekerja dalam industri komputer, penting untuk memahami istilah yang digunakan. Apakah membaca spesifikasi tentang sebuah sistem komputer, atau berbicara dengan teknisi komputer yang lain, ada kamus terminology/istilah yang lebih besar yang harus yang diketahui. Teknisi harus mengetahui istilah-istilah berikut: – bit- Unit data yang paling kecil di dalam sebuah komputer. Bit dapat mengambil nilai satu atau nol. Bit adalah format biner di mana data diproses oleh komputer. – byte- Suatu satuan ukur yang digunakan untuk menguraikan ukuran suatu data file, jumlah ruang suatu disk atau media penyimpanan lainnya, atau jumlah data yang sedang dikirimkan kepada suatu jaringan. Satu byte terdiri dari delapan bit data. – nibble- Separuh byte atau empat bit. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 28. • kilobyte ( KB)- 1024, atau kira-kira 1000bytes. • kilobytes per detik ( kBps)- Sebuah pengukuran jumlah data yang ditransfer pada sebuah koneksi seperti pada sebuah koneksi jaringan. kBps adalah tingkat transfer data kira-kira 1,000 bytes per detik. • kilobit ( Kb)- 1024, atau kira-kira 1000, bit. • kilobits per detik ( kbps)- Suatu pengukuran jumlah transfer data pada sebuah koneksi seperti sebuah koneksi jaringan. kbps adalah tingkat transfer data,kira- kira 1,000 bit per detik. • megabyte ( MB)- 1,048,576 bytes, atau kira-kira 1,000,000 bytes. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 29. megabytes per detik ( MBPS)- Suatu pengukuran umum jumlah transfer data pada sebuah koneksi seperti seperti pada sebuah koneksi jaringan. MBPS adalah tingkatan transfer data kira-kira 1,000,000 bytes atau 106 kilobytes per detik. • megabits per detik ( Mbps)- Suatu pengukuran umum jumlah transfer data pada sebuah koneksi seperti pada sebuah koneksi jaringan. Mbps adalah tingkatan transfer data kira-kira 1,000,000 bit atau 106 kilobits per detik. • CATATAN: • Suatu kesalahan umum adalh kebingungan antara KB dengan Kb Dan MB dengan Mb. huruf beesar A dan B menandai bytes, sedangkan sebuah huruf kecil b menandai bit. dengan cara yang sama, pengali lebih besar dari satu ditulis dengan huruf besar dan pengali kurang dari satu adalah huruf kecil. Sebagai contoh, M=1,000,000 Dan m=0.001. ingat untuk melakukan kalkulasi kelayakan/kesesuaian ketika membandingkan kecepatan transmisi yang diukur KB dengan yang diukur Kb. Sebagai contoh, software modem pada umumnya menunjukkan kecepatan koneksi pada ukuran kilobits per detik, seperti 45 kbps. Bagaimanapun, browser yang canggih menampilkan kecepatan download-file pada ukuran kilobytes per detik. Oleh karena itu, kecepatan download dengan koneksi 45-kbps akan menjadi maksimum pada 5.76-kBps. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 30. • CATATAN: • Suatu kesalahan umum adalh kebingungan antara KB dengan Kb Dan MB dengan Mb. huruf beesar A dan B menandai bytes, sedangkan sebuah huruf kecil b menandai bit. dengan cara yang sama, pengali lebih besar dari satu ditulis dengan huruf besar dan pengali kurang dari satu adalah huruf kecil. Sebagai contoh, M=1,000,000 Dan m=0.001. ingat untuk melakukan kalkulasi kelayakan/kesesuaian ketika membandingkan kecepatan transmisi yang diukur KB dengan yang diukur Kb. Sebagai contoh, software modem pada umumnya menunjukkan kecepatan koneksi pada ukuran kilobits per detik, seperti 45 kbps. Bagaimanapun, browser yang canggih menampilkan kecepatan download-file pada ukuran kilobytes per detik. Oleh karena itu, kecepatan download dengan koneksi 45-kbps akan menjadi maksimum pada 5.76-kBps. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 31. Di dalam praktek nyata, kecepatan download dari sebuah koneksi dialup tidak bisa menjangkau 45 kbps karena factor lain yang mengkonsumsi/memakai luas ruang/bidang pada waktu yang sama saat download itu. Teknisi harus mengetahui istilah yang berikut: • hertz ( Hz)- Sebuah satuan ukur frekwensi. Itu adalah tingkat perubahan status, atau peredaran, di dalam gelombang suara, arus bolak-balik, atau bentuk lain gelombang siklis. Hertz sama artinya dengan siklus per detik, dan digunakan untuk mengukur kecepatan suatu mikro prosesor komputer. • megahertz ( MHZ)- Satu juta siklus/putaran per detik. Ini adalah sebuah ukuran umum kecepatan sebuah pemrosesan chip . • gigahertz ( GHZ)- Satu milyar (Am.) siklus per detik. Ini adalah sebuah ukuran umum kecepatan sebuah pemrosesan chip. • CATATAN: • processor PC menjadi lebih cepat seiring berjalannya waktu. Mikro prosesor yang digunakan PC tahun 1980 berjalanr dibawah 10 MHZ, dan • PC IBM yang asli adalah 4.77 MHZ. Di awal tahun 2000, kecepatan processor PC mendekati 1 GHZ, dan mendekati 3.0 GHZ mulai tahun 2002. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 32. Elektronika analog dan digital Mengenal konsep Elektronika analog dan digital HOME
  • 33. Sistem digital dan analog • Variabel-variabel yang menandai suatu sistem analog mungkin mempunyai jumlah nilai tak terbatas. Sebagai contoh, tangan/penunjuk pada bagian depan jam analog mungkin menunjukkan waktu yang tak terbatas pada hari itu. Gambar menunjukkan sebuah diagram isyarat/sinyal analog. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 34. Sinyal analog Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 35. Sinyal Digital • Variabel yang menandai sistem digital menempati jumlah tetap dari nilai-nilai yang terpisah. Didalam perhitungan biner, seperti yang digunakan didalam komputer, hanya dua nilai yang diijinkan. Nilai-Nilai ini adalah 0 dan 1. Komputer Dan modems kabel adalah contoh dari alat digital. Gambar menunjukkan sebuah diagram sinyal digital. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 36. Signal Digital Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 37. Elektronika analog dan digital Menerapkan Sistem bilangan digital HOME
  • 38. Gerbang Logika Boolean • Komputer dibangun/disusun dari berbagai jenis sirkuit elektronik. Sirkit ini tergantung pada apa yang disebut pintu logika DAN/AND, ATAU/OR, BUKAN/NOT, dan MAUPUN/NOR. Logic gates ini ditandai oleh bagaimana mereka bereaksi terhadap isyarat yang masuk.. gambar menunjukkan logic gates dengan dua masukan. " X" dan " y" yang mewakili data masukan, dan " f" mewakili keluaran/hasil. Pikirkan tentang 0 ( nol) mewakili " mati/keluar(off)" dan 1 mewakili " hidup/menyala (On)". • Hanya ada tiga fungsi utama logika/logic. yaitu DAN, ATAU, dan BUKAN(And,Or,Not): • AND gates- Jika masukan batal/mulai(Off), keluaran juga batal/mulai(Off). • OR gates- Jika masukan On, keluaran juga On. • NOT gates- Jika masukan On, keluarannya batal/mulai/Off. Yang sebenarnya adalah kebalikannya. • NOR gates adalah suatu kombinasi dari OR dan NOT dan seharusnya tidak disajikan sebagai gates utama. Sebuah NOR gates bertindak jika masukan On, keluarannya Off. • Tabel kebeneran ditampilkan dibawah ini dengan berbagai kombinasi Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 39. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 40. Sistim desimal Dan Sistem angka biner  Sistim desimal, atau 10 angka dasar, adalah sistem angka yang digunakan tiap hari untuk melakukan penghitungan matematika, seperti menghitung perubahan, mengukur, menyatakan waktu, dan seterusnya. Sistim angka desimal menggunakan sepuluh digit yang mencakup 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.  Binary , atau berdasar 2/basis 2, sistem angka yang menggunakan dua digit/angka untuk menyatakan semua jumlah kwantitatip. Digit yang digunakan dalam sistem binari adalah 0 dan 1. contoh sebuah angka biner adalah 1001110101000110100101. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 41. Sistim desimal dan Sistem angka biner Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 42. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 43. • Binary , atau berdasar 2/basis 2, sistem angka yang menggunakan dua digit/angka untuk menyatakan semua jumlah kwantitatip. Digit yang digunakan dalam sistem binari adalah 0 dan 1. contoh sebuah angka biner adalah 1001110101000110100101. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 44. • Konsep penting yang lain saat bekerja dengan bilangan biner/binari adalah kedudukan angka-angka itu. Angka 20 dan 23 adalah contoh angka-angka yang ditulis berdasarkan kedudukannya. Contoh ini diucapkan " dua ke nol" dan " dua ke tiga". kedudukan adalah jumlah suatu angka jika harus dikalikan dengan dirinya sendiri. Sebagai contoh, 20= 1, 21= 2, 22= 2 x 2= 4, 23= 2 x 2 x 2= 8. Pengambilan kedudukan biasanya dikacaukan dengan perkalian sederhana Sebagai contoh, 24 tidaklah sepadan dengan 2 x 4= 8. Bagaimanapun, 24 adalah sama dengan 2 x 2 x 2 x 2= 16. • Penting untuk mengingat peran angka 0. Tiap-Tiap sistem angka menggunakan angka 0. Bagaimanapun, perhatikan bahwa kapan saja muncul angka 0 pada sisi kirisebuah deretan angka, 0 dapat dihilangkan tanpa mengubah nilai/jumlah deretan itu. Sebagai contoh, pada angka 10, 02947 adalah sama dengan 2947. pada angka 2, 0001001101 sama dengan 1001101. Kadang-Kadang orang-orang memasukkan 0 pada sisi kiri sisi suatu nomor/jumlah untuk menekankan " tempat" yang tidak diwakili/diisi. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 45. • Pada dasar 10(puluhan), kedudukan sepuluh digunakan. Sebagai contoh, 23605 berarti 2 x 10,000+ 3 x 1000+ 6 x 100+ 0 x 10+ 5 x 1. • Catat bahwa 100= 1, 101= 10, 102= 100, 103= 1000, dan 104= 10,000. • PERHATIAN: • Walaupun 0 x 10= 0, jangan meniggalkannya di luar persamaan itu. Jika itu dihilangkan, dasar tempat 10(puluhan) akan bergeser ke sebelah kanan dan menghasilkan jumlah 2,365= 2 x 1,000+ 3 x 100+ 6 x 10+ 5 x 1 sebagai ganti 23,605. Sebuah 0 di dalam sebuah nomor/jumlah seharusnya tidak pernah diabaikan. Bagaimanapun, nilai sebuah jumlah tidaklah dipengaruhi dengan menambahkan nol ke permulaan, atau dengan pengabaian nol yang adalah pada permulaan jumlah itu. Sebagai contoh, 23,605 dapat juga ditulis 0023605. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 46. Merubah desimal ke biner • Lebih dari satu metode untuk mengkonversi bilangan biner. Satu metoda diungkapkan di sini. Bagaimanapun, siswa bebas untuk menggunakan metoda lain jika itu lebih mudah • Untuk mengkonversi sebuah jumlah desimal ke biner, pertama temukan kedudukan yang paling besar dari 2 yang akan " cocok" ke dalam jumlah desimal. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 47. • Gunakan table seperti pada Gambar untuk mengkonversi jumlah desimal 35 itu ke dalam biner: 26, atau 64, adalah lebih besar dari 35. tempatkan angka 0 pada kolom. 25, atau 32, lebih kecil dibanding 35. tempatkan angka 1 pada kolom. Kalkulasi berapa banyak angka yang tersisa dengan pengurangan 32 dari 35. Hasil adalah 3. 24, atau 16, adalah lebih besar dari 3. tempatkan angka 0 pada kolom. 23, atau 8, adalah lebih besar dari 3. tempatkan angka 0 pada kolom. 22, atau 4, adalah lebih besar dari 3. tempatkan angka 0 pada kolom. 21, atau 2, lebih kecil dibanding 3. tempatkan angka 1 pada kolom. Kurangi 2 dari 3. Hasil adalah 1. 20, atau 1, ;sama dengan 1. Nempatkan angka 1 pada kolom. Persamaan biner dari jumlah desimal 35 adalah 0100011. Dengan mengabaikan 0 yang pertama, angka biner dapat ditulis 100011 Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 48. • basis 16, atau hexadecimal, adalah sistem angka yang sering digunakan ketika bekerja dengan komputer karena dapat digunakan untuk menghadirkan jumlah dalam format yang lebih menarik. • Komputer melakukan perhitungan biner. Bagaimanapun, ada beberapa hal ketika sebuah keluaran biner komputer dinyatakan dalam hexadecimal, untuk membuat lebih mudah dibaca. satu cara agar komputer dan software menyatakan keluaran hexadecimal adalah dengan menggunakan "0x" di depan jumlah hexadecimal. Kapan saja " 0x" digunakan, ;jumlah yang dikeluarkan adalah suatu jumlah hexadecimal. Sebagai contoh, 0x1234 berarti 1234 pada basis 16. Ini akan secara khusus ditemukan dalam bentuk sebuah daftar konfigurasi. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 49. • Basis 16 menggunakan 16 angka untuk menyatakan jumlah kwantitatip. Karakter ini adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F. " A" menghadirkan jumlah sistim desimal itu 10, " B" mewakili 11, " C" mewakili 12, " D" mewakili 13, " E" mewakili 14, dan " F" mewakili 15. Contoh angka-angka hexadecimal adalah 2A5F, 99901, FFFFFFFF, dan EBACD3. Jumlah Hexidecimal B23Cf;sama dengan 730,063 dalam format sistim desimal seperti ditunjukkan Gambar. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 50. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 51. Biner ke heksa desomal • konversi biner Ke hexadecimal sebagian besar adalah tidak rumit. pertama Amati bahwa 1111 yang biner adalah F di dalam hexadecimal seperti ditunjukkan Gambar. Juga, 11111111 yang biner adalah FF di dalam hexadecimal. Satu fakta bermanfaat ketika bekerja dengan dua sistem angka ini adalah karena satu karakter hexadecimal memerlukan 4 bit, atau 4 digit biner, untuk diwakili oleh biner. • Untuk mengkonversi sebuah biner ke hexadecimal, pertama bagi angka itu ke dalam empat kelompok bit pada waktu yang sama, mulai dari kanan. Kemudian mengkonversi masing-masing kelompok ke dalam hexadecimal. Metoda ini akan menghasilkan sebuah jumlah hexadecimal yang sama dengan biner, Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 52. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 53. • Sebagai contoh, lihatlah jumlah biner ini 11110111001100010000. pecahlah ke dalam empat kelompok empat bit untuk menghasilkan 1111 0111 0011 0001 0000. jumlah biner ini setara dengan F7310 didalam hexadecimal, yang mana lebih mudah untuk dibaca. • Sebagai contoh lain, jumlah biner 111101 dikelompokkan menjadi 11 1101. Karena kelompok yang pertama tidak berisi 4 bit, itu harus " diisi/ditutupi" dengan 0 untuk menghasilkan 0011 1101. Oleh karena itu, persamaan hexadecimal adalah 3D. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 54. konversi Hexadecimal ke biner • Gunakan metoda seperti pada bagian sebelumnya untuk mengkonversi angka-angka dari hexadecimal ke biner. Konversi masing-masing hexadecimal digit/angka individu ke biner, dan kemudian deretkan menjadi datu hasil-hasilnya.]. Bagaimanapun, berhati-hatilah untuk mengisi masing-masing tempat biner dengan angka hexadecimal. Sebagai contoh, menghitung jumlah hexadecimal FE27. F 1111, E adalah 1110, 2 adalah 10 atau 0010, dan 7 0111. Oleh karena itu, jawaban di dalam biner adalah 1111 1110 0010 0111, atau 1111111000100111 Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 55. Konversi heksa ke biner Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 56. Mengkonversi ke dasar/basis apapun • Kebanyakan orang-orang sudah tahu bagaimana cara lakukan konversi angka/jumlah. Sebagai contoh, mengkonversi inci ke yard. pertama Bagi banyaknya inci dengan 12 untuk menentukan banyaknya kaki. Sisa adalah banyaknya inci yang tersisa. berikutnya Bagi banyaknya kaki dengan 3 untuk menentukan banyaknya yard. Sisanya adalah banyaknya kaki. Teknik yang sama ini digunakan untuk mengubah angka-angka ke lain basis. • Pertimbangkan sistim desimal itu adalah dasar/basis normal dan octal, Basis 8, adalah basis yang asing. Untuk mengkonversi dari sistim desimal ke octal, bagi dengan 8 berturut-turut dan catat sisa itu mulai dari awal sampai paling belakang Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 57. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 58. Contoh • Konversikan jumlah desimal 1234 ke octal. • 1234 / 8= 154 R 2 154 / 8= 19 R 2 19 / 8= 2 R 3 2 / 8= 0 R 2 • Sisa didalam order/ pekerjaan dari paling sedikit ke yang paling penting/besar memberikan hasil oktal 2322l. • Untuk mengkonversi balik lagi, kalikan total dengan 8 dan menambahkan masing-masing digit berturut-turut mulai dari nomor/jumlah yang yang paling penting. • 2 x 8= 16 16+ 3= 19 19 x 8= 152 152+ 2= 154 154 x 8= 1232 1232+ 2= 1234 • Hasil yang sama didalam konversi kebalikan dapat dicapai dengan penggunaan kedudukan kwantitatip. • 2 x 83+ 3 x 82+ 2 x 81+ 2 x 80= 1024+ 192+ 16+ 2= 1234. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 59. Penggunaan kedudukan Kwantitatip untuk Mengkonversi • Teknik serupa dapat digunakan untuk mengkonversi ke dan dari basis apapun., dengan hanya pembagian atau perkalian oleh basis asing/luar. • Bagaimanapun, biner itu unik karena aneh dan bahkan dapat digunakan untuk menentukan satuan dan nol tanpa merekam sisa/hasil itu. meNentukan persamaan biner 1234 dalam sistim desimal dengan hanya membagi 2 secara berturut-turut. Jika hasilnya genap, bit dihubungkan/diberi angka O. Jika hasilnya ganjil, digit biner diberi angka 1. • 1234 adalah genap. Catat angka 0 pada posisi awal. 0. 1234/2= 617 adalah ganjil. Catat angka 1 pada posisi berikutnya, 10. 617/2= 308 adalah genap, 010 308/2= 154 adalah genap, 0010 154/2= 77 adalah ganjil, 10010 77/2= 38 adalah genap, 010010 38/2= 19 adalah ganjil, 1010010 19/2= 9 adalah ganjil, 11010010 9/2= 4 adalah genap, 011010010 4/2= 2 adalah genap, 0011010010 2/2= 1 adalah ganjil, 10011010010 Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 60.  Dengan latihan, menjalankan dividen dapat dikuasai dan bineri dapat ditulis dengan cepat.  Catat bahwa sebuah digit hexadecimal digit adalah suatu kumpulan dari empat bit, octal adalah sebuah kelompok tiga digit. Kelompokkan angka dalam tigak kelompok, dimulai dari kanan.  010 011 010 010 = 2322 octal  Untuk hexadecimal, golongkan angka biner itu menjadi empat bit mulai dari kanan.  0100 1101 0010 = 4D2 hexadecimal atau 0x4D2  ini adalah sebuah methode cepat untuk mengkonversikan basis apapun. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 61. kesimpulan • Siswa perlu memahami istilah komputer dan mengetahui perbedaan antara sebuah byte, kilobyte, dan megabyte. Siswa perlu memahami bagaimana frekwensi diukur dan perbedaan antara Hz, MHZ, dan GHZ. • Siswa seharusnya menggunakan metoda yang paling efektif untuk mengkonversikan sistem angka yang meliputi biner ke sistim desimal dan sebaliknya, biner ke hexadecimal dan sebaliknya. Siswa harus bisa mengidentifikasi tempat didalam biner dan angka-angka sistim desimal dan mengetahui nilai masing-masing. Modul 1 Elektronika analog dan digital
  • 62. SEKIAN DAN TERIMA KASIH HOME Modul 1 Elektronika analog dan digital