Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Bab v fix zona 3
1. KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG
PT. JAKARTA INDUSTRIAL ESTATE PULOGADUNG
BAB V
ARAHAN DESAIN
5.1. Arahan Desain pada Zona 3
Arahan yang dilakukan yang dilakukan pada Zona 3 sebagian besar terkonsen kepada
perbaikan dan pengembangan dikarenakan masih terdapat beberapa kerusakan dan
kurangnya fasilitas di Kawasan Industri Pulogadung,
5.1.1 Mengganti paving block
• Analisa kriteria perbaikan terhadap aspek fisik
Kriteria Utama :
• Tahan terhadap tekanan
• Mudah dipasang
Kriteria Tambahan :
• Material yang digunakan berkualitas
• Kriteria jadwal perbaikan pada aspek fisik
Kelompok
Program
Waktu Pekerjaan Pekerja
Perbaikan • Membersihkan
lubang terlebih
dahulu dari air
serta dari
material yang
lepas.
• Meratakan
permukaan tanah
yang tidak rata
atau berlubang.
• Pengurugan
tanah dengan
ketebalan yang
menyesuaikan
elevasi jalan.
• Gelaran pasir
urug.
• Penyusunan
paving block di
atas pasir urug.
• Pemadatan
paving block
dengan stamper
Staff Property
Management
33
2. KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG
PT. JAKARTA INDUSTRIAL ESTATE PULOGADUNG
kodok.
5.1.2 Penambahan Fasilitas Parkir
Analisa kriteria pengembangan terhadap aspek Fasilitas Penunjang
Kriteria Utama :
• Material yang digunakan berkualitas
• Memiliki umur yang panjang
Kriteria Tambahan :
• Harga yang cukup terjangkau
• Kriteria jadwal perbaikan pada aspek fisik
Kelompok
Program
Waktu Pekerjaan Pekerja
Pengembangan • Menambah
fasilitas parker
berupa
penambahan
lahan parkir atau
menyediakan
gedung parkir
Staff Property
Management
5.1.3 Perbaikan Pada Gedung Poliklinik Dan Koperasi
Analisa kriteria perbaikan, perawatan, dan pemeliharaan terhadap aspek
Fasilitas Penunjang
Kriteria Utama :
• Tahan Terhadap Cuaca
• Material yang digunakan berkualitas
• Memiliki umur yang panjang
Kriteria Tambahan :
• Harga yang cukup terjangkau
• Kriteria jadwal perbaikan, perawatan, dan pemeliharaan pada aspek Fasilitas
Penunjang
Kelompok
Program
Waktu Pekerjaan Pekerja
Perbaikan • Memperbaiki Staff Property
34
3. KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG
PT. JAKARTA INDUSTRIAL ESTATE PULOGADUNG
sumber penyebab
kerusakan pada
bangunan.
• Membersihkan
lapisan tembok
lama.
• Melapisi dengan
cat dasar atau
alkali primer.
Tunggu sampai
cat dasar
mengering
dengan
sempurna.
• Gunakan brand
cat tembok
berkualitas.
Melakukan
pemeliharaan
yaitu pengecatan
ulang setiap 6-12
bulan sekali.
ManagementPerawatan
Pemeliharaan
5.1.4 Pembersihan Pada Area Kali
Analisa kriteria perbaikan, pemelihatraan, dan pengembangan terhadap aspek
kebersihan
Kriteria Utama :
• Memiliki umur yang panjang
• Mudah dibersihkan
Kriteria Tambahan :
• Material yang digunakan berkualitas
Kriteria jadwal perbaikan dan pemeliharaan pada aspek kebersihan
Kelompok
Program
Waktu Pekerjaan Pekerja
Perbaikan • Perbaikan,berupa
pengerukan sampah
yang mengendap
pada kali. Setelah
itu,dilanjutkan dengan
pemasangan jarring
penutupdan nano
bubble yang
Staff Property
Management
Pemeliharaan
35
4. KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG
PT. JAKARTA INDUSTRIAL ESTATE PULOGADUNG
digunakan untuk
membersihkan serta
menghalau bau air
kali;
• Pemeliharaan,dengan
melakukan
pembersihan area kali
secara berkala.
• Pengembangan
berupa penambahan
tempat sampah
dengan 2 jenis
(organik dan non
organik) di setiap titik
jalan pedestrian
5.1.5 Penambahan Tempat Sampah
Analisa kriteria pengembangan dan pemeliharaan terhadap aspek kebersihan
Kriteria Utama :
• Material yang digunakan berkualitas
• Tahan Terhadap Cuaca
• Mudah dibersihkan
Kriteria Tambahan :
• Harga yang cukup terjangkau
Kriteria jadwal pengembangan dan pemeliharaan pada aspek kebersihan
Kelompok
Program
Waktu Pekerjaan Pekerja
Pengembangan • Pengembangan
berupa penambahan
tempat sampah
dengan 2 jenis
(organik dan non
organik) di setiap
titik jalan pedestrian
• Pemeliharaan dengan
pengangkutan sampah
secara berkala
Staff Property
Management
Pemeliharaan
5.1.6 Penambahan Pendistribuasian Pos Jaga
Analisa kriteria pengembangan terhadap aspek keamanan
36
5. KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG
PT. JAKARTA INDUSTRIAL ESTATE PULOGADUNG
Kriteria Utama :
• Material yang digunakan berkualitas
• Tahan Terhadap Cuaca
• Mudah dibersihkan
Kriteria Tambahan :
• Harga yang cukup terjangkau
Kriteria jadwal pengembangan pada aspek keamanan
Kelompok
Program
Waktu Pekerjaan Pekerja
Pengembangan • Melakukan pendataan
kebutuhan jumlah pos
jaga dan personel
untuk seluruh
kawasan.
• Melakukan
penambahan pos jaga
untuk daerah-daerah
yang memerlukan
pengawasan.
• Melakukan
penambahan personel
petugas keamanan.
Staff Property
Management
5.1.7 Penambahan Petunjuk Nama Jalan Pada Persimpangan Jalan
Analisa kriteria pengembangan terhadap aspek kemudahan
Kriteria Utama :
• Tahan Terhadap Cuaca
• Mudah dijangkau
Kriteria Tambahan :
• Material yang digunakan berkualitas
Kriteria jadwal pengembangan pada aspek kemudahan
Kelompok
Program
Waktu Pekerjaan Pekerja
37
6. KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG
PT. JAKARTA INDUSTRIAL ESTATE PULOGADUNG
Pengembangan • Melakukan pendataan
untuk daerah yang
memerlukan petunjuk
arah dan nama jalan
pada persimpangan
jalan.
• Pengadaan petunjuk
arah dan nama jalan
di dalam Kawasan
Industri Pulogadung
berdasarkan data.
Staff Property
Management
5.1.8 Penambahan Fasilitas Kantin dan Mempertegas Peraturan
Analisa kriteria pengembangan terhadap aspek kenyamanan
Kriteria Utama :
• Tahan Terhadap Cuaca
• Mudah dijangkau
Kriteria Tambahan :
• Material yang digunakan berkualitas
Kriteria jadwal pengembangan pada aspek kenyamanan
Kelompok
Program
Waktu Pekerjaan Pekerja
Pengembangan • Menambah fasilitas
kantin untuk
mewadahi pedagang
kaki lima.
• Melakukan
penyebaran kantin di
dalam Kawasan
Industri Pulogadung.
• Menambahkan plang
peraturan agar penjual
tidak berjualan di
sepanjang jalan
maupun di area
pedestrian untuk
menjaga ketertiban.
Staff Property
Management
38
7. KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG
PT. JAKARTA INDUSTRIAL ESTATE PULOGADUNG
5.1.9 Penambahan Vegetasi Pada Jalur Hijau Dan Median
Analisa kriteria pengembangan terhadap aspek kenyamanan
Kriteria Utama :
• Tahan Terhadap Cuaca
• Memiliki umur yang panjang
• Material yang digunakan berkualitas
Kriteria Tambahan :
• Harga yang cukup terjangkau
Kriteria jadwal pengembangan pada aspek kenyamanan
Kelompok
Program
Waktu Pekerjaan Pekerja
Pengembangan • Penambahan
penamanan pohon
yang dapat menyerap
polusi udara pada
Median dan Jalur
Hijau.
• Melakukan
pemeliharaan dengan
penyiraman dan
penyemprotan
hama/ulat pada area
Median dan Jalur
Hijau.
Staff Property
Management
5.2. Program 1 Tahun
Terlampir
5.3. Jadwal Waktu Pelakasanaan (Time Schedule)
Terlampir
5.4. Keseluruhan program (Master Schedule)
Terlampir
5.5. Pelaksanaan program
• Arahan Pelaksanaan
39
8. KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG
PT. JAKARTA INDUSTRIAL ESTATE PULOGADUNG
5.6. Arahan Peraturan Pengelolaan
Aspek Program Aturan yang Diberlakukan
Fisik
Peraturan tentang Tekanan Gandar Jalan
Primer dan Sekunder.
Dari segi fisik, penampilan kawasan merupakan
citra kawasan dan menjadi hal yang cukup besar.
Diperlukan jalan dengan tekanan gandar 8 ton pada
jalan Primer dan 5 ton pada jalan Sekunder agar
mampu menahan beban truk container yang
melintas di dalam kawasan agar tetap terjaga dan
menjadi nilai tambah suatu kawasan
Peraturan tentang Dilarangnya Berjualan di
Area Pedestrian.
Dari segi fisik, penampilan kawasan merupakan
citra kawasan dan menjadi hal yang cukup besar.
Terjadi pemanfaatan jalur pedestrian yang tidak
seharusnya akan merusak estetika dalam kawasan.
Maka dari itu perlu ditingkatkan peraturan tentang
hal – hal yang tidak merusak fisik kawasan agar
tetap terjaga dan menjadi nilai tambah suatu
kawasan.
Peraturan tentang Kendaraan Roda Dua
Dilarang Melintas di Area Pedestrian.
Dari segi fisik, penampilan kawasan merupakan
citra kawasan dan menjadi hal yang cukup besar.
Untuk menjaga fisik kawasan, kendaraan beroda
dua dilarang melintasi area pedestrian agar tidak
merusak estetika dalam kawasan. Maka dari itu
perlu ditingkatkan peraturan tentang hal – hal yang
tidak merusak fisik kawasan agar tetap terjaga dan
menjadi nilai tambah suatu kawasan.
Peraturan Pemeliharaan dan Perawatan Fisik
Bangunan.
Dari segi fisik, penampilan kawasan merupakan
citra kawasan dan menjadi hal yang cukup besar.
Untuk menjaga fisik bangunan agar terlihat indah
diterapkan peraturan tentang pemelihraan dan
perawatan fisik bangunan agar menjadi nilai tambah
suatu kawasan.
Fasilitas Penunjang Peraturan Kewajiban Penyediaan Fasilitas
40
9. KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG
PT. JAKARTA INDUSTRIAL ESTATE PULOGADUNG
Parkir yang Memadai di Setiap Kavling Industri.
Dari segi fasilitas penunjang, masih terdapat
kekurangan penyediaan fasilitas pabrik. Hal ini
menimbulkan terjadinya parkir liar di dalam
kawasan. maka dari itu, perlu dibuat peraturan
kewajiban penediaan fasilitas pabrik disetiap
kavling industri.
Peraturan Pemeliharaan dan Perawatan Fisik
Bangunan.
Dari segi fasilitas, penampilan fisik kawasan
merupakan citra kawasan dan menjadi hal yang
cukup besar. Untuk menjaga fisik bangunan agar
terlihat indah diterapkan peraturan tentang
pemelihraan dan perawatan fisik bangunan agar
menjadi nilai tambah suatu kawasan.
Kebersihan
Peraturan Dilarang Membuang Sampah di
Sepanjang Kali.
Dari segi kebersihan, kebersihan masih menjadi
masalah yang cukup besar. Terjadi penumpukan
sampah di kali sehingga menimbulkan pencemaran
dan kali menjadi bau serta berwarna hitam.
Penumpukan sampah juga berserakan di setiap jalan
di area pedestrian. Hal ini merusak estetika dalam
kawasan. Maka dari itu, perlu ditingkatkan
peraturan tentang kebersihan agar kebersihan tetap
terjaga dan peraturan agar sampah pabrik tidak
dibuang ke kali.
Peraturan tentang Dilarang Membuang Limbah
Pabrik di Sepanjang Kali.
Dari segi kebersihan, kebersihan masih menjadi
masalah yang cukup besar. Untuk menjaga
kebersihan kali, setiap pabrik dilarang membuang
limbah langsung ke area kali. Maka dari itu, perlu
ditingkatkan peraturan tentang kebersihan agar
kebersihan tetap terjaga dan peraturan agar limbah
pabrik tidak langsung dibuang ke kali.
Peraturan tentang Setiap Perusahaan Wajib
Memiliki Implant Water Treatment.
Dari segi kebersihan, kebersihan masih menjadi
masalah yang cukup besar. Untuk menjaga
kebersihan kali, setiap perusahaan diwajibkan
memiliki Implant Water Treatment sebagai upaya
untuk menjaga kali agar tetap bersih.
41
10. KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG
PT. JAKARTA INDUSTRIAL ESTATE PULOGADUNG
Peraturan tentang Pemberian Sanksi terhadap
Perusahaan yang Melanggar Batas Baku Mutu
Limbah yang Diberikan.
Dalam pengembangan kawasan industri, Pengelola
Kawasan Industri berkewajiban memberikan sanksi
terhadap perusahaan yang melanggar batas baku
mutu limbah yang telah ditetapkan sebagai
pengendalian dan pemantauan terhadap lingkungan
hidup serta kebersihan lingkungan kawasan.
Peraturan tentang Pengelola Kawasan Industri
Wajib Melaksanakan Pengendalian dan
Pengelolaan Lingkungan.
Dalam pengembangan kawasan industri, Pengelola
Kawasan Industri wajib melaksanakan
pengendalian dan pengelolaan lingkungan sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku, yang
berfungsi untuk memberi pedoman upaya
pencegahan, pengendalian dan pemantauan
dampak/lingkungan hidup.
Peraturan tentang Pengelola Kawasan Industri
Wajib Memiliki Dokumen AMDAL.
Peraturan tentang Kawasan Industri Wajib
Dilengkapi IPAL.
Dari segi kebersihan, Apabila jenis-jenis industri
yang akan berlokasi di dalam kawasan industri
berpotensi limbah cair, maka wajib dilengkapi
dengan IPAL terpadu yang biasanya mengolah 4
parameter kunci, yaitu BOD, COD, pH dan TSS.
Maka dari itu, perlu dibuat peraturan bahwa
kawasan industri wajib dilengkapi IPAL.
Peraturan tentang Pengelola Kawasan Industri
Wajib Menetapkan Standar Influent yang Boleh
Dimasuki ke dalam IPAL.
Sehubungan dengan IPAL terpadu hanya mengolah
4 parameter, maka pihak pengelola wajib
menetapkan standar influent yang boleh dimasukan
ke dalam IPAL terpadu dan parameter limbah cair
lain atau kualitas atas 4 parameter kunci tersebut
jauh diatas standar influent, maka wajib dikelola
terlebih dahulu (pre-treatment) oleh masing-masing
pabrik.
Peraturan tentang Penyediaan Fasilitas
42
11. KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG
PT. JAKARTA INDUSTRIAL ESTATE PULOGADUNG
Pengelolaan Sampah.
1 Bak Sampah/Kavling.
1 Armada Sampah/20 ha.
1 Unit TPS/20 ha.
Peraturan tentang Penyediaan Fasilitas Tempat
Sampah dengan 2 Jenis Pembuangan Sampah
(Organik dan Non Organik)
Dari segi kebersihan, fasilitas tempat sampah
menggunakan teknik pemilahan dan pengumpulan
sampah berdasarkan jenis sampahnya (sampah
organik dan non-organik).
Keamanan
Peraturan tentang Kewajiban Pemberlakuan E-Gate
Dari segi keamanan, banyaknya maasyarakat sekitar
yang datang keluar masuk kawasan perlu
diberlakukan penggunaan E-Gate pada setiap akses
keluar masuk kawasan untuk menjaga keamanan
kawasan agar terhindar dari tindakan pencurian
sehingga memberikan kenyamana bagi penghuni
dan penglola kawasan.
Peraturan tentang Kewajiban Melakukan
Checking dan Mendengar Laporan Masyarakat.
Dari segi keamanan, kurangnya keamana pada
kawasan industry maka perlu dilakukan kegiatan
patroli keliling kawasan untuk meningkatkan
keamanan agar terhindar dari tindakan kejahatan
dan pencurian di dalam kawasan dan menjadikan
kawasan agar tetap ama.
Kemudahan
Peraturan tentang Penyediaan Petunjuk Nama
Jalan.
Dari segi kemudahan, kurangnya petunjuk jalan
pada kawasan sehingga menyulitkan pengunjung
atau tamu yang datang ke dalam kawasan. Maka
diperlukan penyediaan petunjuk nama jalan oleh
pengelola sehingga memudahkan tamu atau
pengunjung yang datang.
Peraturan tentang Penyediaan Rambu Jalan.
Dari segi kemudahan, terjadinya penumpukan
kendaraan di sepanjang jalan sehingga membuat
sulit kendaraan yang melintas. Maka diperlukan
rambu jalan agar memberikan kemudahan dalam
43
12. KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG
PT. JAKARTA INDUSTRIAL ESTATE PULOGADUNG
akses kendaraan di dalam kawasan.
Kenyamanan
Peraturan Dilarangnya berjualan di Area
Pedestrian
Dari segi kenyamanan, penampilan dan citra
kawasan dan menjadi hal yang cukup besar. Terjadi
pemanfaatan jalur pedestrian yang tidak seharusnya
akan merusak estetika dalam kawasan serta
mengganggu aktifitas orang yang sedang berjalan di
pedestrian. Maka dari itu perlu ditingkatkan
peraturan tentang hal – hal yang tidak merusak
kenyamanan agar tetap terjaga dan menjadi nilai
tambah suatu kawasan.
Peraturan tentang Kewajiban Penyediaan RTH
Minimal 10% dari Luas Lahan.
Taman atau Ruang Terbuka Hijau digunakan untuk
menyaring udara kotor yang dihasilkan dari
aktivitas industri. RTH disarankan dapat ditanami
oleh tanaman yang memiliki kesesuaian secara
ekologis dengan kondisi setempat, mampu
menyerap zat pencemar, ketahanan hidup yang lama
dan memiliki daya serap. Maka dari itu, agar
menciptakan kawasan yang berkonsep “Eco Green”
perlu dibuat peraturan bahwa kawasan industri
wajib menyediakan RTH min 10% dari luas lahan.
44