studi literatur virtual laboratory dalam pembelajaran biologi

1. Majalengka, 19 Oktober 2022
SEMINAR NASIONAL & CALL FOR PAPER
“Transformasi Pendidikan di Era Super Smart Society 5.0”
STUDI LITERATUR TENTANG PENERAPAN VIRTUAL LABORATORY PADA PEMBELAJARAN
BIOLOGI
Diding Suhendi1, Aden Arif Gaffar2, Vitta Yaumul Hikmawati3
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP, Universitas Majalengka

2. Pendahuluan
Tuntutan
Transformasi
Pendidikan di Era
Super Smart Society
5.0”
Peranan Ilmu Biologi
dan Guru Biologi
Problem
Solusi yang akan dikaji
1 2
3 4

3. Metode
Artikel Jurnal, Bahan Presentasi,
Informasi Website yang relevan
Studi Literatur, simplfied
approach
Studi
Literatur
Kategori
Keyword
Sumber
Virtual Laboratory, Pembelajaran
Biologi
Keyword
Cetak dan Online
Ketegori
Artikel Jurnal Nasional dan
Internasional
Sumber Data

4. Analisis data dilakukan secara sistematis menggunakan pendekatan simplified approach.
Hasil pencarian artikel yang membahas selain penerapan virtual laboratory dalam
pembelajaran biologi melalui sejumlah data base diperoleh 7,583 artikel jurnal. Adapun
kata kunci yang digunakan dalam proses pencarian artikel yaitu “virtual laboratory dalam
pembelajaran biologi”, “virtual laboratory in biology learning”. Peneliti menggunakan
“AND” sebagai Boolean operator. Penggunaan boolean operator “AND” bertujuan untuk
mengkombinasikan konsep dan aspek yang berbeda sebagai kata kunci pencarian
sehingga mempersempit dokumen yang akan didapat. Dari sejumlah artikel jurnal
tersebut hanya sekitar 69 artikel yang dianggap relevan dengan kriteria yang diinginkan
penulis, dan hanya 10 artikel yang dianggap memenuhi kriteria pencarian yang
diinginkan.
Data hasil analisis akan di sajikan pada tabel 1. dalam pembahasan.

5. PEMBAHASAN
Author,Title, Journal Result
Hassan Abd El-Aziz El-Sabagh
(2011), The Impact of a Web-Based
Virtual Lab on the Development of
Students' Conceptual Understanding
and Science Process Skills. Corpus
ID: 60267302
Meta analisis menunjukan bahwa virtual laboratory memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman konsep siswa, hal
tersebut ditunjukan dengan hasil penelitian yang menunjukkan
bahwa: Cohen's d = 0,876 dan Effect-size r = 0,401. ES sebesar
0,876 menunjukkan bahwa rata-rata kelompok yang diberi
perlakuan berada pada persentil ke-79 dari pada kelompok yang
tidak diberi perlakuan (Efek besar), begitupun pada keterampilan
proses sains,hasil penelitian menunjukkan bahwa: Cohen's d =
1,019 dan Effect-size r = 0,454ES 1,019 menunjukkan bahwa rata-
rata kelompok yang diberi perlakuan berada pada persentil ke-84
dari pada kelompok yang tidak diberi perlakuan (Efek besar).
Pemahaman konsep siswa,
Hasil dari analisis penulis terhadap
sepuluh artikel jurnal, menemukan
bahwa penerapan virtual laboratory
dalam pembelajaran biologi memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap:
Kemampuan dan atau keterampilan berpikir
kritis serta berpikir kreatif siswa
Keterampilan proses sains siswa
Tabel 1. Matrik analisis data pada artikel jurnal yang digunakan dalam studi literatur (literature review).

6. Author,Title, Journal Result
Noris, M., Saputro, S., & Muzazzinah.
(2022). The virtual laboratory based
on problem basedlearning to improve
students' critical thinking skills.
European Journal of Mathematics and
Science Education, 3(1), 35-47.
https://doi.org/10.12973/ejmse.3.1.35
Hasil Uji Coba Skala Besar Tingkat Kelayakan Media Laboratorium
Virtual Berdasarkan Skor N-Gain di SMPN 1
WOHA pada kelas kontrol 69,21%, kelas eksperimen 87,00%. Hal
ini membuktikan bahwa pembelajaran berbasis masalah media
laboratorium virtual berbasis kategori layak. Sedangkan di SMPN 2
BELO, Skor N-Gain untuk kontrolkelas sebesar 66,38% dan kelas
eksperimen sebesar 80,82%. Hal ini membuktikan bahwa
penggunaan media pembelajaran berbasis masalah laboratorium
virtual di kedua sekolah tersebut dikategorikan layak.
V Nurhayati, (2017) "Penerapan
Laboratorium Virtual Terhadap
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Pada Konsep Sistem Eksresi"
Hasil analisis pada artikel jurnal tersebut menunjukan uji t
menyatakan bahwa t hitung 3,346 lebih besar dari t tabel sebesar
2,042 yang artinya mengalami peningkatan hasil belajar pada
aspek kemampuan berpikir kritis siswa yang signifikan sehingga
dapat diambil kesimpulan bahwa virtual laboratory dalam
pebelajaran biologi memiliki pengaruh terhadap keterampilan
berpikir kritis.

7. Author,Title, Journal Result
Retno Anjani (2017) “Pengaruh Metode
Praktikum Virtual Terhadap Peningkatan
Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi
Sistem Peredaran Darah Di SMA Negeri
6 Bandar Lampung”
Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian tersebut diketahui
pencapaian nilai rata-rata skala sikap awal di kelas penelitian 1
sebesar 2,67 dalam kategori sedang dan nilai rata-rata skala sikap
akhir sebesar 3,66 kategori tinggi dengan N-gain 0,74 kategori
tinggi. Pada kelas penelitian 2 diperoleh nilai rata-rata skala sikap
awal sebesar 2,66 kategori sedang dan nilai rata-rata skala sikap
akhir sebesar 3,66 kategori tinggi dengan Ngain 0,75 kategori
tinggi, sedangkan pada kelas penelitian 3 diperoleh nilai rata-rata
skala sikap awal sebesar 2,60 kategori sedang dan nilai rata-rata
skala sikap akhir sebesar 3,62 kategori tinggi dengan N-gain 0,73
kategori tinggi. Uji t paired-samples sikap ilmiah untuk nilai N-Gain
diperoleh Sig.(2-tailed) 0,00 <α (0,05), maka H0 ditolak dan H1
diterima. Berdasarkan uji korelasi linear kelas penelitian 1
praktikum virtual berkontribusi sebesar 79% terhadap peningkatan
sikap ilmiah siswa, untuk kelas penelitian 2 praktikum virtual
berkontribusi sebesar 83% dan untuk kelas penelitian 3 praktikum
virtual berkontribusi sebesar 81%.

8. Author,Title, Journal Result
Handayani, Peny Husna (2013),
”Pembelajaran Berbasis Praktikum
Virtual Untuk Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap
IlmiahSiswa Kelas X Pada Materi
Invertebrata.
Hasil analisis data dari artikel jurnal tersebut menunjukan bahwa
kemampuan berpikir kritis, sikap ilmiah, dan penguasaan konsep
mengalami peningkatan yang signifikan setelah pembelajaran
berbasis peraktikum virtual(Nilai sig-2tailed < a (0.025)),
peningkatan kemampuan berpikir kritis tergolong sedang (N Gain
X-7 = 0.35; X-8 = 0.40). Peningkat sikap ilmiah tergolong rendah (N
Gain X-7 = 0,10; X-8 = 0.16), dan peningkatan penguasaan konsep
tergolong kategori sedsng sampai tinggi (N Gain X-7 = 0.75 X-8 =
0.65). Kemampuan berpikir kritis siswa berkorelasi positif dan
signifikan terhadap penguasaan konsep (nilai sig-2tailed < a
(0.025)), sementara sikap ilmiah tidak berkorelasi signifikan
dengan penguasaan konsep siswa (nilai sig-2tailed > a (0.025)).
Kurniawati (2017) “Pengaruh
Praktikum Virtual Pada Keterampilan
Peroses Sains Siswa Kelas X Pada
Materi Vertebrata”.
Hasil analisis data menunjukan adanya pengaruh dari praktikum
virtual terhadap keterampilan proses sain siswa hal tersebut
ditunjukan oleh hasil penelitian yakni t hitung > t tabel (4,507 >
1,694 (X MIA 1)), (7,539 > 1, 694 (X MIA 2)), dan (7,862 > 1,694 (X
MIA 3)).

9. Author,Title, Journal Result
Barus, E.M & Panggabean, T. N.
(2020). “Pengaruh Laboratorium
Virtual Biologi Berbasis Problem
Solving Terhadap Kemampuan
Berpikir Kritis Mahasiswa". Jurnal
Pendidikan Biologi, 9(3), 11-18.
Hasil analisis data menunjukkan distribusi frekuensi berdasarkan
tingkat kemampuan berpikir kritis sebelum dilakukan intervensi (pre
test) penerapan praktikum melalui laboratorium virtual berbasis
problem solving adalah mayoritas baik yaitu sebanyak 38 orang
(60,3%) dan minoritas adalah sangat baik yaitu sebanyak 28 orang
(39,7%). Hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh distribusi
frekuensi berdasarkan tingkat kemampuan berpikir kritis setelah
dilakukan intervensi (post test) penerapan praktikum melalui
laboratorium virtual berbasis problem solving adalah mayoritas
sangat baik yaitu sebanyak 59 orang (93,7%) dan minoritas adalah
baik yaitu sebanyak 4 orang (6,3%).
Ipin Aripina, Yeni Suryaningsih (2020)
“Developing BTEM-Based Virtual
Biology Laboratory to Improve
Students' Critical Thinking Skills on
the Concept of Bacteria”.Scientiae
Educatia: Jurnal Pendidikan Sains
(2020), Vol 9(2): 216-227.
Hasil analisis data menunjukan bahwa penerapan laboratorium
virtual berbasis BTEM menunjukkan peningkatanrata-rata
kemampuan berpikir kritis 0,58 (sedang) dengan tingkat efektifitas
78%. dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis melalui
penggunaan laboratorium virtual berbasis BTEM berdasarkanhasil
penelitian yang telah dilakukan

10. Author,Title, Journal Result
Muhamad Sevta Wijaya (2016),
“Pengaruh Praktikum Virtual
Terhadap Keterampilan Berpikir
kreatif Siswa Kelas X Pada Materi
Vertebrata”
Hasil analisis data menunjukan bbahwa penggunaan virtual laboratory
dalam pembelajaran biologi memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa hal ini ditunjukan dengan
hasil penelitian pada artikel jurnal yang menunjukan kelas X pada
materi vertebrata (Kelas X.1 kategori sedang, N-gain = 0,57; X.2
kategori sedang, N-gain = 0,53; X.3 kategori sedang, N-gain = 0,50).
Kelas X.1 sebagai kelas eksperimen menunjukan nilai n Gain yang
relatif lebih besr dari kelas yang tidak di beri perlakuan (kelas X.2 dan
X.3)
Lailatusysyifa, Idramsa, Martina
Restuati (2020) “The Development
of Virtual Laboratory-Based
Learning Media of Biology on The
Topic of Bacterial for High School
Students”Proceedings of The 4th
Annual International Seminar on
Transformative Education and
Educational Leadership
Hasil analisis data menunjukan Sampel terdiri dari dua kelas, kelasX
MIPA 3 berjumlah 26 siswa diperlakukan sebagai kelompok kontroldan
kelas X MIPA 2 berjumlah 25 siswa diperlakukan sebagai kelompok
eksperimen juga. Nilai rata-rata kelas kontrolhasil belajar = 80,38 dan
rata-rata belajarhasil belajar kelas eksperimen adalah = 90,80. Hasil
dariuji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikanantara kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan sig. (2
tailed) sebesar ,000 < 0,05 artinya hasil belajar siswadengan media
laboratorium virtual lebih besar dari pembelajaranhasil menggunakan

11. Virtual laboratory sebagai alternatif media pembelajaran menyajikan sebuah
peroses pembelajaran seperti adanya proses identifikasi, analisis,
penyidikan, percobaan dalam bentuk visualisasi animasi, proses penyelesaiai
masalah, dan pembuatan laporan hasil penelitian, yang akan membimbing
dan melatih siswa untuk berpikir mandiri. Virtual laboratory dalam
pembelajaran biologi memiliki pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa,
sikap ilmiah siswa, pemahaman konsep siswa dan keterampilan berpikir
siswa.
Kesimpulan

12. Terima Kasih