SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Jl. HR. Rasuna Said, Kav 6 – 7, Kuningan – Jaksel | Harmoni dalam Gerak dan Langkah | www.kemenkumham.go.id
PELAYAAN DAN PERAWATAN TAHANAN,
           NARAPIDANA, DAN ANAK DIDIK
               PEMASYARAKATAN




A. Yani, SH. | Kasubbid Watbinsustik Kanwil Kemekumham Sumsel | Diklat
LANDASAN HUKUM
a.   Undang – undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945;
b.   Undang – undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan;
c.   Undang – undang Nomor 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan;
d.   Undang – undang Nomor 3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak;
e.   Undang – undang Nomor 39 tahun 1999 tangang Hak Asasi Manusia
     (HAM);
f.   Undang – undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
g.   Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 tahun 1999 tentang syarat dan tata
     cara pelaksanaan hak WBP;
h.   Peraturan Peraturan RI Nomor 58 tahun 1999 tentang syarat-syarat dan
     tata cara dan tata cara Pelaksanaan, wewenang, tugas dan tanggung
     jawab perawatan Tahanan;
i.   SE Menteri Kehakiman Nomor M.02-Um.01.06 Tahun 1989 tentang
     Petunjuk Pelaksanaan Biaya Bama bagi Napi/Tahanan Negara / Anak;
j.   SE Dirjen PAS tanggal 20 September 2007 tentang Peningkatan
     Pelayanan Makanan Bagi Penghuni Lapas/Rutan/Cab.Rutan
PENGERTIAN

Pelayanan    dan     Perawatan     Tahanan,
Narapidana, dan Anak Didik Pemasyarakatan
adalah proses pelayanan yang dilaksanakan
mulai dari penerimaan sampai dengan
pengeluaran dari Lapas/Rutan yang terdiri dari
layanan kesehatan dan layanan perawatan
makanan.
Berdasarkan UU No.12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan Pasal 14


Narapidana berhak :
a.melakukan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaannya;
b.mendapat perawatan, baik perawatan rohani maupun jasmani;
c.mendapatkan pendidikan dan pengajaran;
d.mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan yang layak;
e.menyampaikan keluhan;
f.mendapatkan bahan bacaan dan mengikuti siaran media massa lainnya yang tidak
dilarang;
g.mendapatkan upah atau premi atas pekerjaan yang dilakukan;
h.menerima kunjungan keluarga, penasihat hukum, atau orang tertentu lainnya;
i.mendapatkan pengurangan masa pidana (remisi);
j.mendapatkan kesempatan berasimilasi termasuk cuti mengunjungi keluarga;
k.mendapatkan pembebasan bersyarat;
l.mendapatkan cuti menjelang bebas; dan
WEWENANG, TUGAS, DAN
                               TANGGUNG JAWAB
                   Berdasarkan PP NO.58 Tahun 1999


Pasal 2
1.Wewenang, tugas dan tanggung jawab perawatan tahanan di RUTAN/Cabang
RUTAN ada pada Menteri dan dilaksanakan oleh Kepala RUTAN/Cabang RUTAN.
2.Dalam hal Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) tertentu ditetapkan oleh Menteri
sebagai RUTAN, maka wewenang, tugas dan tanggung jawab perawatan tahanan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan, oleh Kepala LAPAS/Cabang
LAPAS yang bersangkutan.
3.Dalam hal tahanan yang ditempatkan di tempat tertentu yang belum ditetapkan
sebagai Cabang RUTAN, maka wewenang, tugas dan tanggung jawab perawatan
tahanan ada pada Menteri dan dilaksanakan oleh pejabat yang memerintahkan
penahanan.
WEWENANG, TUGAS, DAN
                               TANGGUNG JAWAB
                   Berdasarkan PP NO.58 Tahun 1999

Pasal 3
Pejabat yang melaksanakan perawatan tahanan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 berwenang:
1.melakukan penerimaan, pendaftaran, penempatan dan pengeluaran tahanan;
2.mengatur tata tertib dan pengamanan RUTAN/Cabang RUTAN;
3.melakukan pelayanan dan pengawasan;
4.menjatuhkan dan memberikan hukuman disiplin bagi tahanan yang melanggar
Peraturan Tata Tertib.
WEWENANG, TUGAS, DAN
                             TANGGUNG JAWAB
                 Berdasarkan PP NO.58 Tahun 1999

Pasal 4
   Kepala RUTAN/Cabang RUTAN, Kepala LAPAS/Cabang LAPAS dan pejabat
   yang dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) beserta petugas RUTAN/Cabang
   RUTAN, LAPAS/Cabang LAPAS dan tempat penahanan tertentu bertugas:
        1. melaksanakan program perawatan;
        2. menjaga agar tahanan tidak melarikan diri; dan
        3. membantu kelancaran proses penyidikan, penuntutan, dan
           pemeriksaan di Pengadilan.
WEWENANG, TUGAS, DAN
                             TANGGUNG JAWAB
                Berdasarkan PP NO.58 Tahun 1999

Pejabat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dalam melaksanakan tugasnya
wajib memperhatikan:
     1. perlindungan terhadap hak asasi manusia;
     2. asas praduga tak bersalah; dan
     3. asas pengayoman, persamaan perlakuan dan pelayanan, pendidikan
        dan pembimbingan, penghormatan harkat dan martabat manusia,
        terjaminnya hak tahanan untuk tetap berhubungan dengan keluarganya
        atau orang tertentu, serta hak-hak lain yang ditentukan dalam peraturan
        perundang-undangan.
WEWENANG, TUGAS, DAN
                             TANGGUNG JAWAB
                Berdasarkan PP NO.58 Tahun 1999

Pejabat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dalam melaksanakan tugasnya
wajib memperhatikan:
     1. perlindungan terhadap hak asasi manusia;
     2. asas praduga tak bersalah; dan
     3. asas pengayoman, persamaan perlakuan dan pelayanan, pendidikan
        dan pembimbingan, penghormatan harkat dan martabat manusia,
        terjaminnya hak tahanan untuk tetap berhubungan dengan keluarganya
        atau orang tertentu, serta hak-hak lain yang ditentukan dalam peraturan
        perundang-undangan.

More Related Content

What's hot

Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pnsSosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pnsdikbud
 
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
2 kepentingandanasashkacpid
2 kepentingandanasashkacpid2 kepentingandanasashkacpid
2 kepentingandanasashkacpidRonalto_Tan
 
PEDOMAN NO. 7 TAHUN 2020
PEDOMAN NO. 7 TAHUN 2020PEDOMAN NO. 7 TAHUN 2020
PEDOMAN NO. 7 TAHUN 2020CIkumparan
 
3. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 20103. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 2010Sofyan Saputra
 

What's hot (8)

PENGELOLAAN BASAN BARAN 2
PENGELOLAAN BASAN BARAN 2PENGELOLAAN BASAN BARAN 2
PENGELOLAAN BASAN BARAN 2
 
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pnsSosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
 
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
 
2 kepentingandanasashkacpid
2 kepentingandanasashkacpid2 kepentingandanasashkacpid
2 kepentingandanasashkacpid
 
Kd 12 materi disiplin pegawai
Kd 12 materi disiplin pegawaiKd 12 materi disiplin pegawai
Kd 12 materi disiplin pegawai
 
DIISIPLIN PNS DAN PERKA BKN
DIISIPLIN PNS DAN PERKA BKNDIISIPLIN PNS DAN PERKA BKN
DIISIPLIN PNS DAN PERKA BKN
 
PEDOMAN NO. 7 TAHUN 2020
PEDOMAN NO. 7 TAHUN 2020PEDOMAN NO. 7 TAHUN 2020
PEDOMAN NO. 7 TAHUN 2020
 
3. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 20103. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 2010
 

Similar to Materi samapta 2013

Sosialisasi Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan - Full.pptx
Sosialisasi Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan - Full.pptxSosialisasi Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan - Full.pptx
Sosialisasi Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan - Full.pptxKeuanganPtbabel
 
Materi MPLS Kaderkum 2023.pdf
Materi MPLS Kaderkum 2023.pdfMateri MPLS Kaderkum 2023.pdf
Materi MPLS Kaderkum 2023.pdfErisPutraSulaeman
 
BAHAN PIDANA SLIDE 7.pptx
BAHAN PIDANA SLIDE 7.pptxBAHAN PIDANA SLIDE 7.pptx
BAHAN PIDANA SLIDE 7.pptxMRafiFirdaus
 
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdfCapacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdfIrawan Setyabudi
 
Keadilan dan Kedamaian | PKN
Keadilan dan Kedamaian | PKNKeadilan dan Kedamaian | PKN
Keadilan dan Kedamaian | PKNKevin Meilina
 
MATERI PENGETAHUAN KUM PRAKTIS DAN TUGAS KESATPAMAN.pptx
MATERI PENGETAHUAN KUM PRAKTIS DAN TUGAS KESATPAMAN.pptxMATERI PENGETAHUAN KUM PRAKTIS DAN TUGAS KESATPAMAN.pptx
MATERI PENGETAHUAN KUM PRAKTIS DAN TUGAS KESATPAMAN.pptxPurnomoBudiSetiyawan
 
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptxSADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptxAdeHerdiana5
 
standar pelayanan pemasyarakatan
standar pelayanan   pemasyarakatanstandar pelayanan   pemasyarakatan
standar pelayanan pemasyarakatanLukman Agung Widodo
 
Hbl forum dan quiz minggu 15
Hbl forum dan quiz minggu 15Hbl forum dan quiz minggu 15
Hbl forum dan quiz minggu 15rifaaa_092
 
REGULASI PELAYANAN KEBIDANAN.pptx
REGULASI PELAYANAN KEBIDANAN.pptxREGULASI PELAYANAN KEBIDANAN.pptx
REGULASI PELAYANAN KEBIDANAN.pptxMuzdalifahKarinaDM
 
Atau penodaan agama_(uu_1_thn_1965)
Atau penodaan agama_(uu_1_thn_1965)Atau penodaan agama_(uu_1_thn_1965)
Atau penodaan agama_(uu_1_thn_1965)Ilham Mustafa
 
Hukum pidana anak
Hukum pidana anakHukum pidana anak
Hukum pidana anakNakano
 
DIVERSI SISvTEM PERADILANereve9fwuyucihwefw8ycwf8dafsn9ccwe PID.ANAK.ppt
DIVERSI SISvTEM PERADILANereve9fwuyucihwefw8ycwf8dafsn9ccwe PID.ANAK.pptDIVERSI SISvTEM PERADILANereve9fwuyucihwefw8ycwf8dafsn9ccwe PID.ANAK.ppt
DIVERSI SISvTEM PERADILANereve9fwuyucihwefw8ycwf8dafsn9ccwe PID.ANAK.pptDirgaGunk
 
konsep hak dan kewajiban asasi manusia.pptx
konsep hak dan kewajiban asasi manusia.pptxkonsep hak dan kewajiban asasi manusia.pptx
konsep hak dan kewajiban asasi manusia.pptxPutraekaw
 
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 2eli priyatna laidan
 

Similar to Materi samapta 2013 (20)

PERAN UNIT PPA ASIH.ppt
PERAN UNIT PPA ASIH.pptPERAN UNIT PPA ASIH.ppt
PERAN UNIT PPA ASIH.ppt
 
PERAN UNIT PPA ASIH.ppt
PERAN UNIT PPA ASIH.pptPERAN UNIT PPA ASIH.ppt
PERAN UNIT PPA ASIH.ppt
 
Sosialisasi Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan - Full.pptx
Sosialisasi Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan - Full.pptxSosialisasi Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan - Full.pptx
Sosialisasi Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan - Full.pptx
 
Materi MPLS Kaderkum 2023.pdf
Materi MPLS Kaderkum 2023.pdfMateri MPLS Kaderkum 2023.pdf
Materi MPLS Kaderkum 2023.pdf
 
BAHAN PIDANA SLIDE 7.pptx
BAHAN PIDANA SLIDE 7.pptxBAHAN PIDANA SLIDE 7.pptx
BAHAN PIDANA SLIDE 7.pptx
 
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdfCapacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
 
Perka BNN RI No.2 Thn.2011 ttg Tata Cara Penanganan Tersangka atau Terdakwa P...
Perka BNN RI No.2 Thn.2011 ttg Tata Cara Penanganan Tersangka atau Terdakwa P...Perka BNN RI No.2 Thn.2011 ttg Tata Cara Penanganan Tersangka atau Terdakwa P...
Perka BNN RI No.2 Thn.2011 ttg Tata Cara Penanganan Tersangka atau Terdakwa P...
 
Keadilan dan Kedamaian | PKN
Keadilan dan Kedamaian | PKNKeadilan dan Kedamaian | PKN
Keadilan dan Kedamaian | PKN
 
Kd 1.1 pelanggaran ham
Kd 1.1 pelanggaran hamKd 1.1 pelanggaran ham
Kd 1.1 pelanggaran ham
 
MATERI PENGETAHUAN KUM PRAKTIS DAN TUGAS KESATPAMAN.pptx
MATERI PENGETAHUAN KUM PRAKTIS DAN TUGAS KESATPAMAN.pptxMATERI PENGETAHUAN KUM PRAKTIS DAN TUGAS KESATPAMAN.pptx
MATERI PENGETAHUAN KUM PRAKTIS DAN TUGAS KESATPAMAN.pptx
 
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptxSADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
 
standar pelayanan pemasyarakatan
standar pelayanan   pemasyarakatanstandar pelayanan   pemasyarakatan
standar pelayanan pemasyarakatan
 
Hbl forum dan quiz minggu 15
Hbl forum dan quiz minggu 15Hbl forum dan quiz minggu 15
Hbl forum dan quiz minggu 15
 
REGULASI PELAYANAN KEBIDANAN.pptx
REGULASI PELAYANAN KEBIDANAN.pptxREGULASI PELAYANAN KEBIDANAN.pptx
REGULASI PELAYANAN KEBIDANAN.pptx
 
PKn.pptx
PKn.pptxPKn.pptx
PKn.pptx
 
Atau penodaan agama_(uu_1_thn_1965)
Atau penodaan agama_(uu_1_thn_1965)Atau penodaan agama_(uu_1_thn_1965)
Atau penodaan agama_(uu_1_thn_1965)
 
Hukum pidana anak
Hukum pidana anakHukum pidana anak
Hukum pidana anak
 
DIVERSI SISvTEM PERADILANereve9fwuyucihwefw8ycwf8dafsn9ccwe PID.ANAK.ppt
DIVERSI SISvTEM PERADILANereve9fwuyucihwefw8ycwf8dafsn9ccwe PID.ANAK.pptDIVERSI SISvTEM PERADILANereve9fwuyucihwefw8ycwf8dafsn9ccwe PID.ANAK.ppt
DIVERSI SISvTEM PERADILANereve9fwuyucihwefw8ycwf8dafsn9ccwe PID.ANAK.ppt
 
konsep hak dan kewajiban asasi manusia.pptx
konsep hak dan kewajiban asasi manusia.pptxkonsep hak dan kewajiban asasi manusia.pptx
konsep hak dan kewajiban asasi manusia.pptx
 
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 5 pertemuan 2
 

Materi samapta 2013

  • 1. Jl. HR. Rasuna Said, Kav 6 – 7, Kuningan – Jaksel | Harmoni dalam Gerak dan Langkah | www.kemenkumham.go.id
  • 2. PELAYAAN DAN PERAWATAN TAHANAN, NARAPIDANA, DAN ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN A. Yani, SH. | Kasubbid Watbinsustik Kanwil Kemekumham Sumsel | Diklat
  • 3. LANDASAN HUKUM a. Undang – undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945; b. Undang – undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan; c. Undang – undang Nomor 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan; d. Undang – undang Nomor 3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak; e. Undang – undang Nomor 39 tahun 1999 tangang Hak Asasi Manusia (HAM); f. Undang – undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; g. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 tahun 1999 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan hak WBP; h. Peraturan Peraturan RI Nomor 58 tahun 1999 tentang syarat-syarat dan tata cara dan tata cara Pelaksanaan, wewenang, tugas dan tanggung jawab perawatan Tahanan; i. SE Menteri Kehakiman Nomor M.02-Um.01.06 Tahun 1989 tentang Petunjuk Pelaksanaan Biaya Bama bagi Napi/Tahanan Negara / Anak; j. SE Dirjen PAS tanggal 20 September 2007 tentang Peningkatan Pelayanan Makanan Bagi Penghuni Lapas/Rutan/Cab.Rutan
  • 4. PENGERTIAN Pelayanan dan Perawatan Tahanan, Narapidana, dan Anak Didik Pemasyarakatan adalah proses pelayanan yang dilaksanakan mulai dari penerimaan sampai dengan pengeluaran dari Lapas/Rutan yang terdiri dari layanan kesehatan dan layanan perawatan makanan.
  • 5. Berdasarkan UU No.12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan Pasal 14 Narapidana berhak : a.melakukan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaannya; b.mendapat perawatan, baik perawatan rohani maupun jasmani; c.mendapatkan pendidikan dan pengajaran; d.mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan yang layak; e.menyampaikan keluhan; f.mendapatkan bahan bacaan dan mengikuti siaran media massa lainnya yang tidak dilarang; g.mendapatkan upah atau premi atas pekerjaan yang dilakukan; h.menerima kunjungan keluarga, penasihat hukum, atau orang tertentu lainnya; i.mendapatkan pengurangan masa pidana (remisi); j.mendapatkan kesempatan berasimilasi termasuk cuti mengunjungi keluarga; k.mendapatkan pembebasan bersyarat; l.mendapatkan cuti menjelang bebas; dan
  • 6. WEWENANG, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB Berdasarkan PP NO.58 Tahun 1999 Pasal 2 1.Wewenang, tugas dan tanggung jawab perawatan tahanan di RUTAN/Cabang RUTAN ada pada Menteri dan dilaksanakan oleh Kepala RUTAN/Cabang RUTAN. 2.Dalam hal Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) tertentu ditetapkan oleh Menteri sebagai RUTAN, maka wewenang, tugas dan tanggung jawab perawatan tahanan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan, oleh Kepala LAPAS/Cabang LAPAS yang bersangkutan. 3.Dalam hal tahanan yang ditempatkan di tempat tertentu yang belum ditetapkan sebagai Cabang RUTAN, maka wewenang, tugas dan tanggung jawab perawatan tahanan ada pada Menteri dan dilaksanakan oleh pejabat yang memerintahkan penahanan.
  • 7. WEWENANG, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB Berdasarkan PP NO.58 Tahun 1999 Pasal 3 Pejabat yang melaksanakan perawatan tahanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berwenang: 1.melakukan penerimaan, pendaftaran, penempatan dan pengeluaran tahanan; 2.mengatur tata tertib dan pengamanan RUTAN/Cabang RUTAN; 3.melakukan pelayanan dan pengawasan; 4.menjatuhkan dan memberikan hukuman disiplin bagi tahanan yang melanggar Peraturan Tata Tertib.
  • 8. WEWENANG, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB Berdasarkan PP NO.58 Tahun 1999 Pasal 4 Kepala RUTAN/Cabang RUTAN, Kepala LAPAS/Cabang LAPAS dan pejabat yang dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) beserta petugas RUTAN/Cabang RUTAN, LAPAS/Cabang LAPAS dan tempat penahanan tertentu bertugas: 1. melaksanakan program perawatan; 2. menjaga agar tahanan tidak melarikan diri; dan 3. membantu kelancaran proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di Pengadilan.
  • 9. WEWENANG, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB Berdasarkan PP NO.58 Tahun 1999 Pejabat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dalam melaksanakan tugasnya wajib memperhatikan: 1. perlindungan terhadap hak asasi manusia; 2. asas praduga tak bersalah; dan 3. asas pengayoman, persamaan perlakuan dan pelayanan, pendidikan dan pembimbingan, penghormatan harkat dan martabat manusia, terjaminnya hak tahanan untuk tetap berhubungan dengan keluarganya atau orang tertentu, serta hak-hak lain yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.
  • 10. WEWENANG, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB Berdasarkan PP NO.58 Tahun 1999 Pejabat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dalam melaksanakan tugasnya wajib memperhatikan: 1. perlindungan terhadap hak asasi manusia; 2. asas praduga tak bersalah; dan 3. asas pengayoman, persamaan perlakuan dan pelayanan, pendidikan dan pembimbingan, penghormatan harkat dan martabat manusia, terjaminnya hak tahanan untuk tetap berhubungan dengan keluarganya atau orang tertentu, serta hak-hak lain yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.