Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur pokok hukum pidana seperti norma, sanksi, pidana mati, pidana penjara, pidana kurungan, pidana denda, serta cara-cara merumuskan norma dan sanksi hukum pidana seperti pola perumusan ancaman pidana, pola maksimum dan minimum ancaman pidana.

1. DUA UNSUR POKOK HUKUM PIDANA
1.Norma, Sanksi,
Pokok:
1. pidana mati
2. pidana penjara
3. pidana kurungan
4. pidana denda.
Tambahan:
1. Pencabutan hak-hak tertentu
2. Perampasan barang-barang
tertentu
3. Pengumuman keputusan hakim
1.mengembalikan kepada orang tua, wali,
atau orang tua asuh;
2.menyerahkan kepada negara untuk
mengikuti pendidikan, pembinaan, dan
latihan kerja; atau
3.menyerahkan kepada Departemen
Sosial, atau Organisasi Sosial
Kemasyarakatan yang bergerak di
bidang pendidikan, pembinaan, dan
latihan kerja.
Pidana
berupa derita atau siksa (leed),
Tindakan,
bersifat melindungi dan
memperbaiki pelaku

2. CARA MERUMUSKAN NORMA DAN SANKSI HUKUMPIDANA
CARA MERUMUSKAN SANKSI HUKUM
PIDANA:
1. Disamping norma terdapat
sanksinya, Mis: Ps. 338 KUHP.
2. Pertama ditenukan norma, baru
pada pasal-pasal terakhir
ditentukan sanksinya, cara ini
banyak dianut UU hukum pidana di
lauar KUHP
3. Sanksinya sudah ditentukan
normanya belum atau ketentuan
hukuman blancko.
CARA MERUMUSKAN NORMA HUKUM
PIDANA :
1.Menentukan unsur-unsur kejadian,
mis: Ps. 286 dan 287 KUHP.
2.Menyebut nama kejahatan. Mis:
Ps. 351 dan 303 KUHP.
3.Unsur dan nama kejahatan disebut
sekaligus, Mis: 285 dan 362 KUHP.

3. POLA PERUMUSAN ANCAMAN PIDANA
POLA PERUMUSAN
PIDANA
ALTERNATIF
KOMULATIF
diancamamkan dua atau lebih jenis
pidana, tapi hanya satu jenis pidana
yang dijatuhkan. Dengan kata hubung
“atau”
ALTERNATIF
diancamamkan dua atau lebih jenis
pidana, dapat dijatuhkan satu lebih
jenis pidana yang diancamkan. Dengan
kata hubung “dan/atau”
diancamamkan dua atau lebih jenis
pidana, semua jenis pidana dijatuhkan.
Dengan kata hubung “dan”
KOMULATIF

4. POLA MAKSUMUM DAN MINIMUM ACAMANAN PIDANA
MAKSIMUM MINIMUM
Batas maksimum
yang boleh
dijatuhkan untuk
tiap tindak pidana
KHUSUS
(Buku II dan III
KUHP dan di luar
KUHP)
KHUSUS
(Buku II dan III
KUHP dan di luar
KUHP)
UMUM
(Buku I KUHP)
UMUM
(Buku I KUHP)
Batas maksimum
yang boleh
dijatuhkan untuk
masing-masing
tindak pidana
Batas minimum
yang boleh
dijatuhkan untuk
tiap tindak pidana
Batas minimum
yang boleh
dijatuhkan untuk
masing-masing
tindak pidaan

5. 1. Sebutkan dua unsur pokok hukum pidana! Jelaskan apa perbedaan
antara pidana dengan tindakan?
2. Sebutkan 3 cara/metode merumuskan norma hukum pidana, berikan
contoh!
3. Sebutkan 3 cara /metode merumuskan sanksi hukum pidana, berikan
contoh!