4. HIPOTESIS DEMONSTRASI 1
1. Benda diam karena tidak memiliki
gaya.
2. Benda mempertahankan posisi
awalnya.
3. Ada gaya yang bekerja pada benda
karena ada gaya berupa tarikan.
5. HIPOTESIS DEMONSTRASI 2
1. Semakin besar gaya yang diberikan
maka akan semakin besar
percepatannya.
2. Semakin besar massa yang didorong
maka akan semakin kecil
percepatannya.
6.
7. Hukum
I NEWTON
Jika Resultan gaya yang bekerja pada
suatu benda sama dengan nol, maka
benda yang mula-mula diam akan terus
diam, sedangkan benda yang mula-mula
bergerak akan terus bergerak dengan
kecepatan tetap (gerak lurus
beraturan)
∑F = 0
8. Hukum
II NEWTON
Percepatan yang dihasilkan oleh
resultan gaya yang bekerja pada suatu
benda berbanding lurus dengan resultan
gaya, searah dengan resultan gaya,
searah dengan resultan gaya, dan
berbanding terbalik dengan massa
benda.
∑F = ma
9. Hukum
III NEWTON
Jika A mengerjakan gaya pada B, maka B
akan mengerjakan gaya pada A, yang
besarnya sama tapi arahnya berlawanan
Aksi = -reaksi
10.
11.
12. Definisi : Gaya reaksi akibat benda menekan bidang
Konsep 1 : arah gaya Normal selalu tegak lurus bidang
Konsep 2 : rumus / besar tergantung kasus soal
w
N
Contoh : gaya Normal
Hk I Newton
∑F = 0
N – w = 0
N = w
N = m . g
Gaya Normal sama dengan
Gaya Berat
13. Definisi Gaya gravitasi yg bekerja pada benda yang mempunyai massa
w = m . g (lambang w = N , m =kg , g = m/𝒔 𝟐
)
Konsep 1 :
gaya berat
Bekerja pada titik
pusat massa
Konsep 2 :
gaya berat
Selalu menuju ke
pusat bumi PERBEDAAN GAYA BERAT VS MASSA
i . -GAYA BERAT menyatakan besar gaya tarik bumi
-MASSA menyatakan banyak zat pada benda itu
ii. -Gaya Berat Nilai bergantung besar gaya gravitasi setempat
-MASSA nilainya sama di setiap tempat
iii. –GAYA besaran vektor, -MASSA besaran skalar
iv. – Gaya Berat SI = Newton (N), Massa = kilogram (kg)
14. Definisi : Gaya yang bekerja berlawanan arah dengan arah benda
𝒇 = 𝝁 . 𝑵
𝒇 = 𝒈𝒂𝒚𝒂 𝒈𝒆𝒔𝒆𝒌
𝝁 = 𝒌𝒐𝒆𝒇𝒊𝒔𝒊𝒆𝒏 𝒈𝒆𝒔𝒆𝒌
𝑵 = gaya Normal
𝒇𝒔
𝒇𝒌
15. N
F
w
𝒇𝒈𝒆𝒔𝒆𝒌
Contoh untung Gaya Gesek:
1. Mengontrol Gaya (Rem)
2. Ubin yg kasar (supaya tidak jatuh)
Contoh rugi Gaya Gesek:
1. Menambah beban (gesekan di mesin)
2. Menambah biaya
𝒇𝒔 = masih diam
𝒇𝒌 = 𝒔𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒈𝒆𝒓𝒂𝒌
Jika F < 𝒇𝒔 benda diam (a = 0 )
𝒇gesek = F
Jika F = 𝒇𝒔 benda tepat akan
bergerak (diam) jadi (a = 0 )
𝒇s = F
Jika F > 𝒇𝒌 benda sudahbergerak
jadi (a = ada nilainya )
𝒇𝒌 = 𝝁𝒌 . 𝑵
𝒇𝒌 = 𝝁𝒌 . 𝑵
𝒇𝒔 = 𝝁𝒔 . 𝑵
16. DEFINISI Gaya yang bekerja pada tali , saat tali dalam keadaan tegang
(a) Ada benda bermassa m dihbungkan tali
lalu digantung, maka benda tsb bekerja 2
gaya, gaya Tegang tali T, dan gaya Berat W.
Karena benda diam jadi pakai HK I Newton
∑F = 0
T – w = 0
T = w
T = m . g
(b) Ada 2 benda bermassa m1 dan m2
dihubungkan dg tali pd bdg datar. Lalu 2 benda
ditarik dg gaya F, maka tegangan tali yg bekerja T1 ,
T2. Kedua benda bergerak ke kanan, maka pakai
HK II newton. ∑F = m . a
(b) Benda 1 ∑F = m . a
F = m1 . a1 (b) Benda 2 ∑F = m . a
F - T = m2 . a2
F – T + T = (m + m ) a
a =
𝑭
𝒎𝟏+𝒎𝟐