SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
BAB III
KEANEKARAGAMAN
MAKHLUK HIDUP
Apakah keanekaragaman hayati itu ?
UU RI No. 5 Tahun 1994:
Keanekaragaman di antara makhluk hidup dari
semua sumber; termasuk diantaranya: daratan,
lautan, dan ekosistem akuatik lain serta komplek-
komplek ekologi yang merupakan bagian dari
keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman di
dalam spesies, antarspesies dan ekosistem.
KEANEKARAGAMAN HAYATI
 SUATU KONSEP YANG BERHUBUNGAN
DENGAN SEBARAN VARIASI ATAU
PERBEDAAN DI DALAM MAKHLUK HIDUP
 KEANEKARAGAMAN HAYATI BIASANYA
DIGUNAKAN UNTUK MENGGAMBARKAN
JUMLAH, VARIASI DI DALAM ORGANISME
 DIARTIKAN SEBAGAI BERJENIS MAKHLUK
HIDUP YANG ADA DI ALAM
 Berfungsi menjaga stabilitas ekosistem
kepentingan Keanekaragaman
 kepentingan ekonomi dankesehatan
 Kepentingan estetika dan rekreasi
 Genetika
 Peranannya sangat berharga sebagai
penyimpan gen
Keanekaragaman hayati indonesia
indonesia merupakan satu dari tujuh pusat
raksasa keanekaragaman hayati di
sebut
 17. Negara kepulauan
 Lluas daratan : 11,99 juta Km
2
 Lluas Pperairan : 33,11 juta Km
2
 NNegara kepulauan tropik terluas didunia47
 128 ribu jenis tumbuhan
 350 ribu jenis hewan
 10 ribu jenis mikroba
Luas daratan Indonesia hanya 1,3%
seluruh luas daratan dunia memiliki:
 10% jenis tumbuhan berbunga,
 12% binatang menyusui
 16% reptilia dan amfibia
 17% burung, dan
 25% ikan
Keanekaragaman terumbu karang kita
diperkirakan tertinggi di dunia
Indonesia merupakan satu dari tujuh pusat
raksasa keanekaragaman hayati memiliki :
Makhluk hidup yang beranekaragam
Klasifikasi
Takson
Hirarki Takson
Kingdom
Phylum/Divisio
(Filum/Divisi)
Classis (Kelas)
Ordo (Bangsa)
Familia (Suku)
Genus (Marga)
Species (Jenis)
TUJUAN KLASIFIKASI
• MEMUDAHKAN CARA
MEMPELAJARI MAKHLUK
HIDUP YANG BERANEKARAGAM
SISTEM KLASIFIKASI
1. Artificial : mengutamakan tujuan praktis.
2. Alami : bertujuan untuk terbentuknya takson2 yang
bersifat alami
Setiap unit yang terbentuk mencakup
anggota2 yang wajar bila mereka
dikelompokkan menjadi suatu kelompok
yang dikehendaki alam
3. Filogenetik : menggambarkan urutan perkembangan
makhluk hidup berdasarkan jauh dekatnya
kekerabatan
TATA NAMA
Shakespeare : “ What is in a name, A rose will smell as
sweet as any other name “
“ There is so much in a name we cant
dispense of any name “
SISTEM KLASIFIKASI
• SISTEM ALAMI
• SISTEM FILOGENETIK
• SISTEM BUATAN / ARTIFICIAL
SISTEM ALAMI
• Berdasarkan banyaknya persamaan
ciri morfologi yang dimiliki
• Penganut : Aristoteles dan Theophratus
• HISTORIS PLANTARUM
• SIFAT
• Mudah diidentifikasi
• Sistemnya stabil
• Semua organisme
mungkin diklasifikasi
• Contoh :
• Herba
• Semak
• Pohon
SISTEM BUATAN
• Berdasarkan adanya satu/sedikit
persamaan ciri morfologi alat reproduksi,
lingkungan dan daeran sebaran
• Penganut: John Ray
• Sifat:
• Kurang tertatur
• Tidak ada tata nama
Contoh :
Tanaman obat
Tanaman pangan
SISTEM FILOGENETIK
• Berdasarkan dekatnya
kekerabatan sejarah evolusi
• Dasar :
• Morfologi
• Karakteristik kromosom
• Urutan DNA
• Embriologi perkembangan
• Catatan Fosil
Penganut : Darwin
BINOMIAL
KEANEKARAGAMAN SPESIES
KESERAGAMAN NAMA
NOMENKLATUR
UNINOMIAL POLINOMIAL
BINOMIAL NOMENKLATUR
Nama ilmiah (Scientific name)
Nama latin/nama dalam bahasa latin
Nama biasa (Common name)
Nama lokal (Vernacular name)
NAMA ILMIAH
1. Diatur dalam kode internasional/
tata nama
2. Dalam bahasa latin atau yg
dilatinkan
3. Berlaku internasional
4. Kadang-kadang sulit dilafalkan
5. Memberikan indikasi untuk
kategori takson yang mana
nama itu diberikan
6. Untuk takson-takson dengan
definisi, posisi, dan tingkat
tertentu hanya ada satu nama
yang benar
NAMA BIASA
Tidak mengikuti ketentuan
manapun
Dalam bahasa daerah
Bersifat lokal
Mudah dilafalkan
Tidak jelas untuk kategori mana
Satu takson dapat mempunyai
lebih satu nama yang berbeda-
beda menurut
bahasanya yang menyebutkan
• Contoh Nama Tumbuhan yang Panjang
- Sambucus caule arborea ramosa floribus umbelatus
(Sambucus dengan batang berkayu yang bercabang-cabang
dengan bunga bentuk payung)
Nama tersebut tidak jelas untuk kategori takson yang mana.
Sulit untuk diingat
BINOMIAL NOMENKLATUR
(Sistem Nama Ganda)
Tumbuhan: ICBN (International Code of Botanical Nomenclatur)
Binatang : ICZN (International Code of Zoological Nomenclatur)
NAMA JENIS
1. Binomial (2 kata)
Kata depan : nama marga
Kata kedua : petunjuk jenis (epitheton specificum)
Contoh : Oryza sativa 1 : Nama marga, 2 : Nama petunjuk jenis
1 2 1 + 2 : Nama jenis
2. Tidak boleh merupakan tautonim : terdiri atas dua kata yang sama : Linaria
linaria atau hampir sama : Boldu boldus
Bagi hewan tautonim masih dibolehkan, contoh : Gallus gallus
3. Kata depan : huruf pertama harus besar kata kedua huruf kecil
4. Harus ditulis miring atau digarisbawahi. Garis depan untuk kata pertama dan
kata kedua harus terpisah.
NAMA MARGA
1. Satu kata
2. Huruf pertama ditulis dengan huruf besar
NAMA SUKU
1. Satu kata berbentuk jamak
2. Dibentuk salah satu marga yang dibawahinya ditambah aceae (untuk tumbuhan)
Contoh: Solanaceae Solanum + aceae
Namun masih ada nama suku yang tidak menuruti cara tersebut di atas
Untuk hewan : nama marga + idae
Contoh : Felidae dari Felis + idae
Taksonomi : mengidentifikasi semua makhluk hidup yang
ada dan yang pernah ada.
Jenis : mencakup semua individu yang menurut
pembawaannya mempunyai sifat yang sama,
baik morfologi , anatomi, maupun fisiologi.
Marga : mencakup semua jenis yang menunjukkan
persamaan alat reproduksi
Suku : mencakup sejumlah marga dengan jenis-jenis
yang dianggap dari nenek moyang yang
sama.
ARISTOTELES (Historia Animalum) 520
THEOPHRASTES (Historia Plantarum) 480
Perkawinan Turunan fertil
KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP
Sistem Dua Kingdom
Sistem Lima Kingdom
Sistem Delapan Kingdom
Keanekaragaman Tumbuhan & Hewan
Sistem Lima Kingdom
I. MONERA : a. Bersel satu / koloni
(Prokariotik) b. Tak mempunyai membran inti
c. Nutrisi umumnya dengan cara menyerap,
fotosintesis, kemosintesis
Contoh : Bakteri dan Ganggang Biru
II. PROTISTA : a. Memiliki membran inti
(Eukariotik) b. Bersel satu/koloni
c. Nutrisi : absorpsi, makan, fotosintesis.
Contoh : Ganggang, Flagellata, Ciliata, Sporozoa,
Rhizopoda.
III. PLANTAE: a. Memiliki membran inti, memiliki plastid, dinding
sel.
(Eukariotik) b. Multiseluler
c. Berfotosintesis
Contoh: Ganggang, Lumut, Paku, Tumbuhan berbiji
terbuka, Tumbuhan berbiji
tertutup (monokotil dan dikotil)
IV. FUNGI : a. Mempunyai membran inti
b. Uniseluler/Multiseluler
c. Tidak berklorofil
d. Nutrisi : menguraikan bahan organik
absorpsi
e. Reproduksi : aseksual ; spora
seksual : konyugasi
V. ANIMALIA : a. Mempunyai membran inti
b. Nutrisi : makan
Contoh : - Saccharomyces, - Rhizopus, - Neurospora,
- Penicillium, -Volvariella
Contoh: 1. Radiata : Porifera, Coelenterata
2. Acoelomata : Cacing hati, Cacing pita, Cacing getar
3. Psedocoelomata : Ascaris (Nemathelminthes)
4. Schizocoelomata : Annelida, Mollusca
Arthropoda : Crustacea, Insecta, Arachnida, Myriapoda
5. Enterocoelomata : Echinodermata, Chordata.
MONERA
 Terdiri atas Bakteri dan
Alga biru
 Uniseluler prokariotik
 Haploid
 Autotrof/heterotrof
 Parasit, simbiosis
 Seksual dan paraseksual
 Organel tidak lengkap
(golgi, mitokondria, RE)
 Memiliki alat gerak
PROTISTA
 Uniseluler eukariotik
(memiliki membran inti)
 Haploid
 Autotrof atau heterotrof
 Aseksual, konyugasi dan
seksual
 Soliter atau koloni
PROTISTA
 PROTISTA MIRIP HEWAN
 PROTOZOA (RHIZOPODA, CILIATA,
FLAGELLATA DAN SPOROZOA)
 PROTISTA MIRIP JAMUR
 JAMUR LENDIR
 PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
 CHLOROPHYTA, RHODOPHYTA,
CHRYSOPHYTA DAN PHAEOPHYTA
JAMUR (FUNGI)
 Uniseluler atau
multiseluler eukariotik
 Tubuh berbentuk
benang (hifa)
 Heterotrof  parasit
atau saprofit
 Aseksual, konyugasi
PLANTAE
 MULTISELULER
 EUKARIOTIK
 AUTOTROF
 BERKHLOROFIL
 ASEKSUAL DAN
SEKSUAL –
METAGENESIS
 HIDUP DI DARAT
 BRYOPHYTA,
PTERYDOPHYTA DAN
SPERMATOPHYTA
ANIMALIA
 Multiseluler,
eukariotik
 Bergerak bebas
 Heterotrof
 Hidup di Air atau
darat
 Aseksual atau
seksual
Klasifikasi hewan
 PROTOZOA
 PORIFERA
 COELENTERATA
 PLATYHELMINTHES
 NEMATHELMINTHES
 MOLLUSCA
 ANNELIDA
 ARTHROPODA
 ECHINODERMATA
 CHORDATA
Ektoderm Mesoderm dari
Mesoderm ektoderm lapisan
Endoderm padat tdk terbentuk
rongga
Acoelomata
Endoderm Mesoderm dari
Mesoderm ectoderm lapisan
Ectoderm tengah yg tak padat
Pseudocoelum berupa rongga
Pseudocoelomata
mesenterium
mesoderm
endoderm
coelom
dinding tubuh
Mesoderm waktu embrio
dari ektoderm dan
endoderm , yang
memisah jadi 2 lapisan
dan membentuk rongga
Schizocoelomata
mesoderm
endoderm
coelom
Mesoderm dari endoderm
kantung kosong yg tumbuh
menjadi rongga antara ekto
dan endoderm
Enterocoelomata

More Related Content

What's hot

Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk HidupKeanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk HidupSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Skl 5 dasar pengelompokkan organisme
Skl 5 dasar pengelompokkan organismeSkl 5 dasar pengelompokkan organisme
Skl 5 dasar pengelompokkan organismeHerfen Suryati
 
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMPKeanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMPFatharaniPutriAdrian
 
Keanekaragaman Mahkluk Hidup Nn
Keanekaragaman Mahkluk Hidup NnKeanekaragaman Mahkluk Hidup Nn
Keanekaragaman Mahkluk Hidup Nnmaryadivm
 
Materi 5 Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
Materi 5  Klasifikasi Keanekaragaman HayatiMateri 5  Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
Materi 5 Klasifikasi Keanekaragaman HayatiMagdaNae
 
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur VertebrataPpt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur VertebrataAnnas Kurniawan
 
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannyaKuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannyazabbransah
 
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hiduppertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidupNurainun Adamy
 
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdomKlasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdomAndika Bramantoro
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupRijalul Fikri
 
MindMapping Biologi kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup
MindMapping Biologi kelas VII Klasifikasi Makhluk HidupMindMapping Biologi kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup
MindMapping Biologi kelas VII Klasifikasi Makhluk HidupBerliana Zain
 
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)Muhamad Toha
 
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
 
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhanMakalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhanSeptian Muna Barakati
 
Matkul IAD, Kajian 10
Matkul IAD, Kajian 10Matkul IAD, Kajian 10
Matkul IAD, Kajian 10Tania Rizka
 

What's hot (20)

Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk HidupKeanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
 
Skl 5 dasar pengelompokkan organisme
Skl 5 dasar pengelompokkan organismeSkl 5 dasar pengelompokkan organisme
Skl 5 dasar pengelompokkan organisme
 
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMPKeanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
 
Keanekaragaman Mahkluk Hidup Nn
Keanekaragaman Mahkluk Hidup NnKeanekaragaman Mahkluk Hidup Nn
Keanekaragaman Mahkluk Hidup Nn
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Materi 5 Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
Materi 5  Klasifikasi Keanekaragaman HayatiMateri 5  Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
Materi 5 Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
 
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur VertebrataPpt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
 
2. klasifikasi new
2. klasifikasi new2. klasifikasi new
2. klasifikasi new
 
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannyaKuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya
 
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hiduppertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
 
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdomKlasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
MindMapping Biologi kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup
MindMapping Biologi kelas VII Klasifikasi Makhluk HidupMindMapping Biologi kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup
MindMapping Biologi kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup
 
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
 
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
 
Klasifikasi 2013baru
Klasifikasi 2013baruKlasifikasi 2013baru
Klasifikasi 2013baru
 
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhanMakalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
 
Matkul IAD, Kajian 10
Matkul IAD, Kajian 10Matkul IAD, Kajian 10
Matkul IAD, Kajian 10
 
Alga hijau
Alga hijauAlga hijau
Alga hijau
 
Bab 14
Bab 14Bab 14
Bab 14
 

Similar to Xavi bab iii keanekaragaman

MAHLUK HIDUP (Ciri, Struktur dan Keragamannya)PPT IPA Kelas VII SMP.pptx
MAHLUK HIDUP (Ciri, Struktur dan Keragamannya)PPT IPA Kelas VII SMP.pptxMAHLUK HIDUP (Ciri, Struktur dan Keragamannya)PPT IPA Kelas VII SMP.pptx
MAHLUK HIDUP (Ciri, Struktur dan Keragamannya)PPT IPA Kelas VII SMP.pptxtutimarinitarigan1
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup
Keanekaragaman mkhlk-hidupKeanekaragaman mkhlk-hidup
Keanekaragaman mkhlk-hidupaw222
 
Modul bahan ajar_biologi_kelas_x
Modul bahan ajar_biologi_kelas_xModul bahan ajar_biologi_kelas_x
Modul bahan ajar_biologi_kelas_xSanto Widodo
 
Modul 2 keanekaragaman tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman tumbuhanModul 2 keanekaragaman tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman tumbuhanSofyan F
 
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhanModul 2 keanekaragaman_tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhanfiriwijarini
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1aw222
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1aw222
 
Perbedaan 5 kingdom aditya
Perbedaan 5 kingdom adityaPerbedaan 5 kingdom aditya
Perbedaan 5 kingdom adityaYudhaPratama111
 
Pertemuan 2 Keanekaragaman dan pengelompokan mahluk hidup.pptx
Pertemuan 2 Keanekaragaman dan pengelompokan mahluk hidup.pptxPertemuan 2 Keanekaragaman dan pengelompokan mahluk hidup.pptx
Pertemuan 2 Keanekaragaman dan pengelompokan mahluk hidup.pptxKelasBiologi2
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hiduprohis
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiPretty Menur
 
Ppt tentang klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt tentang klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt tentang klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt tentang klasifikasi makhluk hidup kelas 7mirna526762
 
adoc.pub_najmi-firdaus-msi-zoologi-vertebrata-dasar-dasar-t.pdf
adoc.pub_najmi-firdaus-msi-zoologi-vertebrata-dasar-dasar-t.pdfadoc.pub_najmi-firdaus-msi-zoologi-vertebrata-dasar-dasar-t.pdf
adoc.pub_najmi-firdaus-msi-zoologi-vertebrata-dasar-dasar-t.pdfAirenart
 
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS X
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS XKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS X
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS XIselaelly
 
BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx
BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptxBAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx
BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptxAgathaHaselvin
 

Similar to Xavi bab iii keanekaragaman (20)

Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
MAHLUK HIDUP (Ciri, Struktur dan Keragamannya)PPT IPA Kelas VII SMP.pptx
MAHLUK HIDUP (Ciri, Struktur dan Keragamannya)PPT IPA Kelas VII SMP.pptxMAHLUK HIDUP (Ciri, Struktur dan Keragamannya)PPT IPA Kelas VII SMP.pptx
MAHLUK HIDUP (Ciri, Struktur dan Keragamannya)PPT IPA Kelas VII SMP.pptx
 
Botani farmasi 2
Botani farmasi 2Botani farmasi 2
Botani farmasi 2
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup
Keanekaragaman mkhlk-hidupKeanekaragaman mkhlk-hidup
Keanekaragaman mkhlk-hidup
 
Modul bahan ajar_biologi_kelas_x
Modul bahan ajar_biologi_kelas_xModul bahan ajar_biologi_kelas_x
Modul bahan ajar_biologi_kelas_x
 
Klasifikasi
KlasifikasiKlasifikasi
Klasifikasi
 
Modul 2 keanekaragaman tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman tumbuhanModul 2 keanekaragaman tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman tumbuhan
 
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhanModul 2 keanekaragaman_tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhan
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1
 
Bab 5.pptx
Bab 5.pptxBab 5.pptx
Bab 5.pptx
 
Perbedaan 5 kingdom aditya
Perbedaan 5 kingdom adityaPerbedaan 5 kingdom aditya
Perbedaan 5 kingdom aditya
 
Pertemuan 2 Keanekaragaman dan pengelompokan mahluk hidup.pptx
Pertemuan 2 Keanekaragaman dan pengelompokan mahluk hidup.pptxPertemuan 2 Keanekaragaman dan pengelompokan mahluk hidup.pptx
Pertemuan 2 Keanekaragaman dan pengelompokan mahluk hidup.pptx
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
BIOSISMATIKAptx
 BIOSISMATIKAptx BIOSISMATIKAptx
BIOSISMATIKAptx
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Ppt tentang klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt tentang klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt tentang klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt tentang klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
adoc.pub_najmi-firdaus-msi-zoologi-vertebrata-dasar-dasar-t.pdf
adoc.pub_najmi-firdaus-msi-zoologi-vertebrata-dasar-dasar-t.pdfadoc.pub_najmi-firdaus-msi-zoologi-vertebrata-dasar-dasar-t.pdf
adoc.pub_najmi-firdaus-msi-zoologi-vertebrata-dasar-dasar-t.pdf
 
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS X
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS XKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS X
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BIOLOGI KELAS X
 
BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx
BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptxBAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx
BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx
 

Recently uploaded

SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Xavi bab iii keanekaragaman

  • 2. Apakah keanekaragaman hayati itu ? UU RI No. 5 Tahun 1994: Keanekaragaman di antara makhluk hidup dari semua sumber; termasuk diantaranya: daratan, lautan, dan ekosistem akuatik lain serta komplek- komplek ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman di dalam spesies, antarspesies dan ekosistem.
  • 3. KEANEKARAGAMAN HAYATI  SUATU KONSEP YANG BERHUBUNGAN DENGAN SEBARAN VARIASI ATAU PERBEDAAN DI DALAM MAKHLUK HIDUP  KEANEKARAGAMAN HAYATI BIASANYA DIGUNAKAN UNTUK MENGGAMBARKAN JUMLAH, VARIASI DI DALAM ORGANISME  DIARTIKAN SEBAGAI BERJENIS MAKHLUK HIDUP YANG ADA DI ALAM
  • 4.  Berfungsi menjaga stabilitas ekosistem kepentingan Keanekaragaman  kepentingan ekonomi dankesehatan  Kepentingan estetika dan rekreasi  Genetika  Peranannya sangat berharga sebagai penyimpan gen
  • 5. Keanekaragaman hayati indonesia indonesia merupakan satu dari tujuh pusat raksasa keanekaragaman hayati di sebut  17. Negara kepulauan  Lluas daratan : 11,99 juta Km 2  Lluas Pperairan : 33,11 juta Km 2  NNegara kepulauan tropik terluas didunia47
  • 6.  128 ribu jenis tumbuhan  350 ribu jenis hewan  10 ribu jenis mikroba Luas daratan Indonesia hanya 1,3% seluruh luas daratan dunia memiliki:  10% jenis tumbuhan berbunga,  12% binatang menyusui  16% reptilia dan amfibia  17% burung, dan  25% ikan Keanekaragaman terumbu karang kita diperkirakan tertinggi di dunia Indonesia merupakan satu dari tujuh pusat raksasa keanekaragaman hayati memiliki :
  • 7. Makhluk hidup yang beranekaragam Klasifikasi Takson Hirarki Takson Kingdom Phylum/Divisio (Filum/Divisi) Classis (Kelas) Ordo (Bangsa) Familia (Suku) Genus (Marga) Species (Jenis)
  • 8. TUJUAN KLASIFIKASI • MEMUDAHKAN CARA MEMPELAJARI MAKHLUK HIDUP YANG BERANEKARAGAM
  • 9. SISTEM KLASIFIKASI 1. Artificial : mengutamakan tujuan praktis. 2. Alami : bertujuan untuk terbentuknya takson2 yang bersifat alami Setiap unit yang terbentuk mencakup anggota2 yang wajar bila mereka dikelompokkan menjadi suatu kelompok yang dikehendaki alam 3. Filogenetik : menggambarkan urutan perkembangan makhluk hidup berdasarkan jauh dekatnya kekerabatan TATA NAMA Shakespeare : “ What is in a name, A rose will smell as sweet as any other name “ “ There is so much in a name we cant dispense of any name “
  • 10. SISTEM KLASIFIKASI • SISTEM ALAMI • SISTEM FILOGENETIK • SISTEM BUATAN / ARTIFICIAL
  • 11. SISTEM ALAMI • Berdasarkan banyaknya persamaan ciri morfologi yang dimiliki • Penganut : Aristoteles dan Theophratus • HISTORIS PLANTARUM • SIFAT • Mudah diidentifikasi • Sistemnya stabil • Semua organisme mungkin diklasifikasi • Contoh : • Herba • Semak • Pohon
  • 12. SISTEM BUATAN • Berdasarkan adanya satu/sedikit persamaan ciri morfologi alat reproduksi, lingkungan dan daeran sebaran • Penganut: John Ray • Sifat: • Kurang tertatur • Tidak ada tata nama Contoh : Tanaman obat Tanaman pangan
  • 13. SISTEM FILOGENETIK • Berdasarkan dekatnya kekerabatan sejarah evolusi • Dasar : • Morfologi • Karakteristik kromosom • Urutan DNA • Embriologi perkembangan • Catatan Fosil Penganut : Darwin
  • 15. Nama ilmiah (Scientific name) Nama latin/nama dalam bahasa latin Nama biasa (Common name) Nama lokal (Vernacular name) NAMA ILMIAH 1. Diatur dalam kode internasional/ tata nama 2. Dalam bahasa latin atau yg dilatinkan 3. Berlaku internasional 4. Kadang-kadang sulit dilafalkan 5. Memberikan indikasi untuk kategori takson yang mana nama itu diberikan 6. Untuk takson-takson dengan definisi, posisi, dan tingkat tertentu hanya ada satu nama yang benar NAMA BIASA Tidak mengikuti ketentuan manapun Dalam bahasa daerah Bersifat lokal Mudah dilafalkan Tidak jelas untuk kategori mana Satu takson dapat mempunyai lebih satu nama yang berbeda- beda menurut bahasanya yang menyebutkan
  • 16. • Contoh Nama Tumbuhan yang Panjang - Sambucus caule arborea ramosa floribus umbelatus (Sambucus dengan batang berkayu yang bercabang-cabang dengan bunga bentuk payung) Nama tersebut tidak jelas untuk kategori takson yang mana. Sulit untuk diingat BINOMIAL NOMENKLATUR (Sistem Nama Ganda) Tumbuhan: ICBN (International Code of Botanical Nomenclatur) Binatang : ICZN (International Code of Zoological Nomenclatur)
  • 17. NAMA JENIS 1. Binomial (2 kata) Kata depan : nama marga Kata kedua : petunjuk jenis (epitheton specificum) Contoh : Oryza sativa 1 : Nama marga, 2 : Nama petunjuk jenis 1 2 1 + 2 : Nama jenis 2. Tidak boleh merupakan tautonim : terdiri atas dua kata yang sama : Linaria linaria atau hampir sama : Boldu boldus Bagi hewan tautonim masih dibolehkan, contoh : Gallus gallus 3. Kata depan : huruf pertama harus besar kata kedua huruf kecil 4. Harus ditulis miring atau digarisbawahi. Garis depan untuk kata pertama dan kata kedua harus terpisah. NAMA MARGA 1. Satu kata 2. Huruf pertama ditulis dengan huruf besar NAMA SUKU 1. Satu kata berbentuk jamak 2. Dibentuk salah satu marga yang dibawahinya ditambah aceae (untuk tumbuhan) Contoh: Solanaceae Solanum + aceae Namun masih ada nama suku yang tidak menuruti cara tersebut di atas Untuk hewan : nama marga + idae Contoh : Felidae dari Felis + idae
  • 18. Taksonomi : mengidentifikasi semua makhluk hidup yang ada dan yang pernah ada. Jenis : mencakup semua individu yang menurut pembawaannya mempunyai sifat yang sama, baik morfologi , anatomi, maupun fisiologi. Marga : mencakup semua jenis yang menunjukkan persamaan alat reproduksi Suku : mencakup sejumlah marga dengan jenis-jenis yang dianggap dari nenek moyang yang sama. ARISTOTELES (Historia Animalum) 520 THEOPHRASTES (Historia Plantarum) 480 Perkawinan Turunan fertil
  • 22. Keanekaragaman Tumbuhan & Hewan Sistem Lima Kingdom I. MONERA : a. Bersel satu / koloni (Prokariotik) b. Tak mempunyai membran inti c. Nutrisi umumnya dengan cara menyerap, fotosintesis, kemosintesis Contoh : Bakteri dan Ganggang Biru II. PROTISTA : a. Memiliki membran inti (Eukariotik) b. Bersel satu/koloni c. Nutrisi : absorpsi, makan, fotosintesis. Contoh : Ganggang, Flagellata, Ciliata, Sporozoa, Rhizopoda. III. PLANTAE: a. Memiliki membran inti, memiliki plastid, dinding sel. (Eukariotik) b. Multiseluler c. Berfotosintesis Contoh: Ganggang, Lumut, Paku, Tumbuhan berbiji terbuka, Tumbuhan berbiji tertutup (monokotil dan dikotil)
  • 23. IV. FUNGI : a. Mempunyai membran inti b. Uniseluler/Multiseluler c. Tidak berklorofil d. Nutrisi : menguraikan bahan organik absorpsi e. Reproduksi : aseksual ; spora seksual : konyugasi V. ANIMALIA : a. Mempunyai membran inti b. Nutrisi : makan Contoh : - Saccharomyces, - Rhizopus, - Neurospora, - Penicillium, -Volvariella Contoh: 1. Radiata : Porifera, Coelenterata 2. Acoelomata : Cacing hati, Cacing pita, Cacing getar 3. Psedocoelomata : Ascaris (Nemathelminthes) 4. Schizocoelomata : Annelida, Mollusca Arthropoda : Crustacea, Insecta, Arachnida, Myriapoda 5. Enterocoelomata : Echinodermata, Chordata.
  • 24. MONERA  Terdiri atas Bakteri dan Alga biru  Uniseluler prokariotik  Haploid  Autotrof/heterotrof  Parasit, simbiosis  Seksual dan paraseksual  Organel tidak lengkap (golgi, mitokondria, RE)  Memiliki alat gerak
  • 25. PROTISTA  Uniseluler eukariotik (memiliki membran inti)  Haploid  Autotrof atau heterotrof  Aseksual, konyugasi dan seksual  Soliter atau koloni
  • 26. PROTISTA  PROTISTA MIRIP HEWAN  PROTOZOA (RHIZOPODA, CILIATA, FLAGELLATA DAN SPOROZOA)  PROTISTA MIRIP JAMUR  JAMUR LENDIR  PROTISTA MIRIP TUMBUHAN  CHLOROPHYTA, RHODOPHYTA, CHRYSOPHYTA DAN PHAEOPHYTA
  • 27. JAMUR (FUNGI)  Uniseluler atau multiseluler eukariotik  Tubuh berbentuk benang (hifa)  Heterotrof  parasit atau saprofit  Aseksual, konyugasi
  • 28. PLANTAE  MULTISELULER  EUKARIOTIK  AUTOTROF  BERKHLOROFIL  ASEKSUAL DAN SEKSUAL – METAGENESIS  HIDUP DI DARAT  BRYOPHYTA, PTERYDOPHYTA DAN SPERMATOPHYTA
  • 29. ANIMALIA  Multiseluler, eukariotik  Bergerak bebas  Heterotrof  Hidup di Air atau darat  Aseksual atau seksual
  • 30. Klasifikasi hewan  PROTOZOA  PORIFERA  COELENTERATA  PLATYHELMINTHES  NEMATHELMINTHES  MOLLUSCA  ANNELIDA  ARTHROPODA  ECHINODERMATA  CHORDATA
  • 31. Ektoderm Mesoderm dari Mesoderm ektoderm lapisan Endoderm padat tdk terbentuk rongga Acoelomata Endoderm Mesoderm dari Mesoderm ectoderm lapisan Ectoderm tengah yg tak padat Pseudocoelum berupa rongga Pseudocoelomata
  • 32. mesenterium mesoderm endoderm coelom dinding tubuh Mesoderm waktu embrio dari ektoderm dan endoderm , yang memisah jadi 2 lapisan dan membentuk rongga Schizocoelomata mesoderm endoderm coelom Mesoderm dari endoderm kantung kosong yg tumbuh menjadi rongga antara ekto dan endoderm Enterocoelomata