Tenis meja adalah olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang atau pasangan. Olahraga ini berasal dari Inggris pada abad ke-19 dan menjadi populer di seluruh dunia. Permainan ini melibatkan pukulan bolanya menggunakan raket antara pemain di seberang meja.
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Tenis Meja Teknik dan Aturan
1. Tenis Meja
A. Tenis meja
Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang
dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang
berlawanan. Di Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping pong" (Tionghoa
Pinyin:pīngpāng qiú)Permainan tenis meja bermula pada tahun 1880-an di Inggris. Saat itu,
masyarakat kelas atas Victoria menganggapnya sebagai hiburan seusai santapan malam.
Pada Olimpiade Seoul 1988, tenis meja dipertandingkan untuk pertama kalinya diajang
olahraga yang paling prestisius itu. Tenis meja menjadi sumber inspirasi bagi PONG,
sebuah video game terkenal yang dirilis tahun 1972. Pada awal 1970-an, para pemain tenis
meja Amerika Serikat diundang ikut sertdalam sebuah turnamen di Tiongkok. Peristiwa ini
mencairkan ketegangan hubungan antara kedua negara. Istilah "Diplomasi Ping Pong"
muncul ketika Presiden AS Richard Nixon tak lama kemudian berkunjung ke Tiongkok. Pada
Kejuaraan Dunia 1936 di Praha, dua pemain yang saling menerapkan pola
bertahan/defensif membutuhkan waktu lebih dari satu jam demi meraih satu poin. Uni Soviet
melarang penduduknya bermain tenis meja pada 1930 hingga 1950 dengan alasan olahraga
tersebut berbahaya bagi mata manusia.
2. B. Teknik bermain
• Forehand: sebuah pukulan di mana telapak tangan yang
memegang raket dihadapkan ke depan.
• Backhand: sebuah pukulan di mana punggung tangan yang
memegang raket dihadapkan ke depan.
• Groundstroke: sebuah pukulan panjang yang membutuhkan
seluas lapangan.
• Slice: sebuah pukulan pada permainan tenis meja.
• Smash: sebuah pukulan keras yang menghantam sebuah
bola tanpa menyentuh tanah di atas kepala dan diarahkan ke
lapangan sang lawan.
3. C. Sistem pertandingan Tenis Meja
Setiap kontingen diharapkan berpartisipasi di 2 nomor pertandingan yang terdiri
dari:
• Tunggal bebas
• Ganda putra
• Jika jumlah tim kurang atau sama dengan 5 maka:
• Sistem pertandingan yang digunakan adalah kompetisi penuh.
• Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan
11 rally point.
Jika jumlah tim lebih dari 5 dan kurang atau sama dengan 8 maka:
• Sistem pertandingan yang digunakan adalah setengah kompetisi.
• Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan
11 rally point.
Jika jumlah tim lebih dari 8 maka:
• Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem gugur.
• Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan
11 rally point.
• Apabila poin peserta seri (10-10) maka pertandingan akan ditambah 2 poin.
Peserta yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi
pertandingan.
• Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada
dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-
up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
4. • Poin akan bertambah bagi lawan bila terjadi dobel (bet pingpong menyentuh
meja).
• Saat servis, bila bola mengenai net kemudian masuk maka servis diulang.
• Saat servis, bila bola mengenai net kemudian tidak masuk, berarti tambahan
poin untuk lawan.
• Netting kedua berarti tambahan poin bagi lawan.
• Pindah bola tiap dua poin.
• Khusus untuk permainan ganda servis harus menyilang. Kalau servisnya masuk
ke bagian yg salah (salah kamar), berarti tambahan poin untuk lawan.
• Setiap peserta diwajibkan untuk membawa bet pingpong sendiri-sendiri. Bola
Disediakan.
• Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti
peraturan international.
Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim
atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan
dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan. Poin akan bertambah
bagi lawan bila terjadi dobel (bet pingpong menyentuh meja). Saat servis, bila bola
mengenai net kemudian masuk maka servis diulang. Saat servis, bila bola mengenai
net kemudian tidak masuk, berarti tambahan poin untuk lawan . Netting kedua
berarti tambahan poin bagi lawan. Pindah bola tiap dua poin.
Khusus untuk permainan ganda servis harus menyilang. Kalau servisnya masuk ke
bagian yg salah (salah kamar), berarti tambahan poin untuk lawan. Setiap peserta
diwajibkan untuk membawa bet pingpong sendiri-sendiri. Bola disediakan. Diluar
dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
international.
5. D. Peralatan Permainan
1.Raket
Raket terbuat dari lapisan kayu tipis yang pada permukaannya dilapisi karet
khusus. Ukuran panjangnya adalah 6.5 inchi (16.5 cm) dan lebar 6 inchi (15 cm).
Lapisan tipis ini bisa di tambahkan lapisan fiber glas, karbon atau bahan lain
sehingga bat menjadi ringan dan tahan getar.
2. Bola
Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram. Biasanya berwarana putih
atau orange dan terbuat dari bahan selluloid yang ringan. Pantulan bola yang baik
apabila djatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan menghasilkan ketinggian pantulan
pertama antara 24-26 cm. Pada bola pingpong biasanaya ada tanda bintang dari
bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas
tertinggi dari bola tersebut yang biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen
resmi.
3. Meja lapangan
A. Ukuran Meja Tenis Meja
- Panjang = 274 cm
- Lebar = 152,5 cm
- Tebal garis sisi = 2 cm
- Tinggi meja dari lantai lapangan = 76 cm
- Luas = 4,1785 meter persegi
6. B. Tiang Net dan Jaring Net
- Panjang Net = 183 cm
- Lebar / Tinggi Net = 15,25 cm
- Jarak Meja Ke Tiang = 15,25 cm
- Luas Net = 0,279075 meter persegi
7. E. Cara bermain
1. Permainan tunggal
· Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
· Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
· Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru
lapangan.
· Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan
kemenangan diraih apabila mencapai 3 kali kemenangan set.
· Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
misal: 15-13, 18-16
2. Permainan ganda
· Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
· Servis bergantian setiap poin kelipatan 5.
· Pemain bergantian menerima bola dari lawan
· Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah
kanan lawan.
· Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan
kemenangan diraih apabila mencapai 3 kali kemenangan set.
· Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
misal: 15-13, 18-16
8. F. Teknik Memegang Bet
1. Shakehand grip
2. Penhold grip
3. Seemiller grip
G. Teknik Memukul
1. Forehand
2. Backhand
Jenis-jenis pukulan :
1. Drive
2. Push
3. Chop
9. H. Block
Block adalah cara paling sederhana untuk mengembalikan pukulan yang
keras. Block dilakukan setelah bola memantul dari meja. Hal ini dilakukan
untuk membuat lawan tidak dapat melancarkan serangan dengan cepat,
karena bola yang di block akan kembali dengan cepat Cara melakukan
forehand blok yang pertma gerakkan bet ke depan, posisi bet tertutup (sisi
depan bet menghadap ke bawah).Perhatikan arah datangnya bola, segera
lakukan block setelah bola memantul dari meja, perkenaan bola dengan bet
tepat pada tengah bet.Sedangkan untuk backhand block bet berada disebelah
kiri tubuh.Gerakkan bet ke depan jika ingin melakukan blocking, posisi bet
tertutup (sisi depan bet menghadap ke bawah).Perhatikan arah datangnya
bola, segera lakukan block setelah bola memantul dari meja, perkenan bola
dengan bet tepat pada tengah bet.
I. Servis
Servis yaitu memukul bola untuk menyajikan bola pertama.Ada beberapa
teknik servis yaitu servis forehand topspin, servis backhand topspin, servis
forehand backspin, servis backhand backspin. Topspin merupakan arah
putaran bola (dimana bola berputar searah jarum jam). Backspin merupakan
arah putaran bola juga (bola berputar berlawanan jarum jam).