SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
http://jdih.pu.go.id
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 15/PRT/M/2019
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 20/PRT/M/2016 TENTANG ORGANISASI DAN
TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa untuk penajaman dan penguatan tugas dan
fungsi unit pelaksana teknis di Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat, perlu dilakukan
penyesuaian tugas fungsi serta organisasi dan tata kerja
unit pelaksana teknis di Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
- 2 -
http://jdih.pu.go.id
Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 Tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
4. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 Tentang
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 16) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Presiden Nomor 135 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 Tentang
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 249);
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 817) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2019 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 03/PRT/M/2019 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 96);
- 3 -
http://jdih.pu.go.id
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 20/PRT/M/2016 TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
RAKYAT.
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita
Negara Republik Indonesia tahun 2016 Nomor 817)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
05/PRT/M/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 107) diubah sebagai berikut:
1. Ketentuan Pasal 47 diubah sehingga berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 47
(1) Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas
melakukan urusan administrasi kepegawaian,
organisasi tatalaksana, pelaksanaan pembinaan
pegawai, pelaksanaan komunikasi publik dan
hukum, pengaduan masyarakat serta pelaksanaan
fasilitasi kegiatan reformasi birokrasi di Balai.
(2) Subbagian Keuangan dan Umum mempunyai tugas
melakukan penyiapan penyusunan rencana dan
pengelolaan urusan kas dan perbendaharaan,
administrasi dan akuntansi keuangan, administrasi
- 4 -
http://jdih.pu.go.id
dan fasilitasi penyelesaian laporan hasil
pemeriksaan, koordinasi sistem pengendalian intern
pemerintah di Balai, pelaksanaan pemungutan,
penerimaan dan penggunaan biaya jasa pengelolaan
sumber daya air, urusan tata usaha, kearsipan dan
rumah tangga.
(3) Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negara
mempunyai tugas melakukan penatausahaan,
pengelolaan, administrasi dan akuntansi barang
milik negara, pengamanan fisik barang milik negara,
pengelolaan kekayaan negara lainnya, serta
koordinasi kegiatan terkait pengadaan lahan.
2. Ketentuan huruf p Pasal 64 dihapus sehingga Pasal 64
berbunyi sebagai berikut:
Pasal 64
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 63, Balai Wilayah Sungai menyelenggarakan
fungsi:
a. penyusunan pola pengelolaan sumber daya air dan
rencana pengelolaan sumber daya air pada wilayah
sungai;
b. penyusunan program pengelolaan sumber daya air
dan rencana kegiatan pengelolaan sumber daya air
pada wilayah sungai;
c. pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan atau
penerapan pola pengelolaan sumber daya air dan
rencana pengelolaan sumber daya air;
d. penyusunan studi kelayakan dan perencanaan
teknis, desain, dan pengembangan sumber daya air;
e. pelaksanaan pengadaan barang dan jasa serta
penetapan pemenang selaku unit layanan
pengadaan;
f. pelaksanaan penerapan sistem pengendalian intern
pemerintah dan sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja;
- 5 -
http://jdih.pu.go.id
g. pengelolaan sumber daya air yang meliputi
konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber
daya air, dan pengendalian daya rusak air pada
wilayah sungai;
h. pengelolaan drainase utama perkotaan;
i. pengelolaan sistem hidrologi;
j. pengelolaan sistem informasi sumber daya air;
k. pelaksanaan operasi dan pemeliharaan sumber daya
air pada wilayah sungai;
l. pelaksanaan bimbingan teknis pengelolaan sumber
daya air yang menjadi kewenangan provinsi dan
kabupaten/kota;
m. penyusunan dan penyiapan rekomendasi teknis
dalam pemberian izin penggunaan sumber daya air
dan izin pengusahaan sumber daya air pada wilayah
sungai;
n. pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan
sumber daya air;
o. fasilitasi kegiatan tim koordinasi pengelolaan
sumber daya air pada wilayah sungai;
p. dihapus;
q. pelaksanaan penyusunan laporan akuntansi
keuangan dan akuntansi barang milik negara selaku
unit akuntansi wilayah;
r. pelaksanaan pemungutan, penerimaan dan
penggunaan biaya jasa pengelolaan sumber daya air
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
s. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga
balai serta komunikasi publik;
t. penyusunan perjanjian kinerja dan laporan kinerja
Balai; dan
u. menyelenggarakan pemantauan dan pengawasan
penggunaan sumber daya air dan penyidikan tindak
pidana bidang sumber daya air.
- 6 -
http://jdih.pu.go.id
3. Ketentuan Pasal 67 diubah sehingga berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 67
(1) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas
melakukan urusan administrasi kepegawaian,
organisasi, dan tatalaksana, pelaksanaan
pembinaan pegawai serta pelaksanaan fasilitasi
kegiatan reformasi birokrasi di Balai, penyusunan
rencana dan pengelolaan urusan kas dan
perbendaharaan, administrasi dan akuntansi
keuangan, koordinasi sistem pengendalian intern
pemerintah di Balai, administrasi dan fasilitasi
penyelesaian laporan hasil pemeriksaan dan
pengaduan masyarakat, pelaksanaan pemungutan,
penerimaan dan penggunaan biaya jasa pengelolaan
sumber daya air, urusan tata usaha, kearsipan dan
rumah tangga serta pelaksanaan komunikasi publik
dan hukum, melakukan penatausahaan,
pengelolaan, administrasi dan akuntansi barang
milik negara, pengamanan fisik barang milik negara,
pengelolaan kekayaan negara lainnya, serta
koordinasi kegiatan terkait pengadaan lahan.
(2) Seksi Perencanaan Umum dan Program melakukan
penyiapan bahan penyusunan pola pengelolaan
sumber daya air, rencana pengelolaan sumber daya
air, program jangka menengah pengelolaan sumber
daya air, analisis dan evaluasi kelayakan program,
dan pengelolaan sistem informasi dan data sumber
daya air, serta fasilitasi penerapan sistem
pengendalian intern pemerintah, penyusunan
rencana program dan penganggaran kegiatan
tahunan pengelolaan sumber daya air pada wilayah
sungai , analisa kesiapan usulan kegiatan dan skala
prioritas penganggaran, analisis mengenai dampak
lingkungan, fasilitasi penerapan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja, fasilitasi
pengadaan barang dan jasa, pelaksanaan
- 7 -
http://jdih.pu.go.id
pemberdayaan masyarakat di bidang program dan
perencanaan umum, serta penyusunan perjanjian
kinerja dan laporan kinerja Balai.
(3) Seksi Pelaksanaan mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan,
serta pengendalian dan pengawasan pelaksanaan
perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi dan
nonkonstruksi, persiapan penyerahan operasi dan
pemeliharaan, serta fasilitasi penerapan sistem
pengendalian intern pemerintah dan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja,
fasilitasi pengadaan barang dan jasa, fasilitasi
infrastruktur daerah, pelaksanaan pemberdayaan
masyarakat di bidang sungai, pantai, drainase
utama perkotaan, irigasi, rawa, dan tambak, air
tanah dan air baku, bendungan, danau, situ,
embung, dan tampungan air lainnya, serta
konservasi tampungan air, sungai dan pantai, serta
air tanah dan air baku.
(4) Seksi Operasi dan Pemeliharaan melakukan
penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan,
fasilitasi penerapan sistem pengendalian intern
pemerintah, pengelolaan sistem hidrologi dan sistem
peringatan dini, koordinasi pengelolaan sumber
daya air dan penyelenggaraan pemantauan dan
pengawasan penggunaan sumber daya air serta
penyelenggaraan penyidikan tindak pidana bidang
sumber daya air, pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan perencanaan teknik, persiapan
pelaksanaan operasi dan pemeliharaan,
pelaksanaan operasi dan pemeliharaan, dan
pelaksanaan penanggulangan kerusakan akibat
bencana serta fasilitasi penerapan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja,
fasilitasi pengadaan barang dan jasa, serta
pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di bidang
operasi dan pemeliharaan.
- 8 -
http://jdih.pu.go.id
4. Ketentuan Pasal 69 diubah sehingga berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 69
(1) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas
melakukan urusan administrasi kepegawaian,
organisasi, dan tatalaksana, pelaksanaan
pembinaan pegawai serta pelaksanaan fasilitasi
kegiatan reformasi birokrasi di Balai, penyusunan
rencana dan pengelolaan urusan kas dan
perbendaharaan, administrasi dan akuntansi
keuangan, koordinasi sistem pengendalian intern
pemerintah di Balai, administrasi dan fasilitasi
penyelesaian laporan hasil pemeriksaan dan
pengaduan masyarakat, pelaksanaan pemungutan,
penerimaan dan penggunaan biaya jasa pengelolaan
sumber daya air, urusan tata usaha, kearsipan dan
rumah tangga serta pelaksanaan komunikasi publik
dan hukum, melakukan penatausahaan,
pengelolaan, administrasi dan akuntansi barang
milik negara, pengamanan fisik barang milik negara,
pengelolaan kekayaan negara lainnya, serta
koordinasi kegiatan terkait pengadaan lahan.
(2) Seksi Program, Operasi dan Pemeliharaan
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan pola pengelolaan sumber daya air,
rencana pengelolaan sumber daya air, program
jangka menengah pengelolaan sumber daya air,
analisis dan evaluasi kelayakan program, dan
pengelolaan sistem informasi dan data sumber daya
air, serta fasilitasi penerapan sistem pengendalian
intern pemerintah, penyusunan rencana program
dan penganggaran kegiatan tahunan pengelolaan
sumber daya air pada wilayah sungai, analisa
kesiapan usulan kegiatan dan skala prioritas
penganggaran, analisis mengenai dampak
lingkungan, fasilitasi penerapan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja, serta
- 9 -
http://jdih.pu.go.id
penyusunan perjanjian kinerja dan laporan kinerja
Balai, penyusunan rencana kegiatan, fasilitasi
penerapan sistem pengendalian intern pemerintah,
pengelolaan sistem hidrologi dan sistem peringatan
dini, koordinasi pengelolaan sumber daya air dan
penyelenggaraan pemantauan dan pengawasan
penggunaan sumber daya air serta penyelenggaraan
penyidikan tindak pidana bidang sumber daya air,
pengendalian dan pengawasan pelaksanaan
perencanaan teknik, persiapan pelaksanaan operasi
dan pemeliharaan, pelaksanaan operasi dan
pemeliharaan, dan pelaksanaan penanggulangan
kerusakan akibat bencana serta fasilitasi penerapan
sistem manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja, fasilitasi pengadaan barang dan jasa, serta
pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di bidang
program, operasi dan pemeliharaan.
(3) Seksi Pelaksanaan mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan,
serta pengendalian dan pengawasan pelaksanaan
perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi dan
nonkonstruksi, persiapan penyerahan operasi dan
pemeliharaan, serta fasilitasi penerapan sistem
pengendalian intern pemerintah dan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja,
fasilitasi pengadaan barang dan jasa, fasilitasi
infrastruktur daerah, pelaksanaan pemberdayaan
masyarakat di bidang sungai, pantai, drainase
utama perkotaan, irigasi, rawa, dan tambak, air
tanah dan air baku, bendungan, danau, situ,
embung, dan tampungan air lainnya, serta
konservasi tampungan air, sungai dan pantai, serta
air tanah dan air baku.
- 10 -
http://jdih.pu.go.id
5. Ketentuan Pasal 113 diubah sehingga berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 113
(1) Seksi Perencanaan mempunyai tugas melakukan
pengumpulan dan pengolahan data dan informasi
jalan dan jembatan sebagai bahan penyusunan
program pembangunan dan preservasi penanganan
jalan dan jembatan nasional, penyiapan bahan
rencana dan program pembangunan dan preservasi
jalan dan jembatan, penyusunan anggaran
tahunan, penyiapan bahan rencana dan dokumen
pengadaan pembangunan dan preservasi jalan dan
jembatan, pelaksanaan analisis harga satuan
pekerjaan jalan dan jembatan, penyiapan bahan
program pengadaan tanah jalan nasional, serta
penyiapan bahan studi kelayakan, survei,
investigasi dan rencana teknis/desain
pembangunan dan preservasi pengembangan
jaringan jalan dan jembatan, penyediaan konsultasi
teknik perencanaan dan pemrograman jalan dan
jembatan daerah serta dukungan verifikasi
pemrograman jalan daerah.
(2) Seksi Pemantauan mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan pengendalian pelaksanaan
pengadaan barang dan jasa, penyiapan bahan
rencana kerja pengendalian dan pengawasan, serta
pemanfaatan sumber daya konstruksi pelaksanaan
pembangunan dan preservasi jalan termasuk jalan
bebas hambatan dan jalan tol yang dilaksanakan
konstruksinya oleh pemerintah, pengendalian dan
pengawasan pengadaan tanah jalan nasional, jalan
bebas hambatan dan jalan tol, bahan analisis
mengenai dampak lingkungan dan lalu lintas,
bahan pemantauan dan evaluasi penerapan standar
pelayanan minimal jalan, evaluasi kinerja penyedia
jasa, serta bahan penyusunan laporan akuntabilitas
kinerja Balai Besar, pengendalian dokumen Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan
- 11 -
http://jdih.pu.go.id
Lingkungan pada Balai Besar, pemantauan,
evaluasi, dan penilaian kepatuhan pelaksanaan
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di
lingkungan Balai Besar serta dukungan verifikasi
data jaringan jalan daerah.
6. Ketentuan mengenai struktur organisasi balai di bawah
koordinasi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air yang
tercantum dalam Lampiran II Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 05/PRT/M/2019 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat diubah sehingga menjadi
sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.
7. Ketentuan mengenai nomenklatur, lokasi, dan/atau
wilayah kerja Nomenklatur, Lokasi, dan/atau Wilayah
Kerja di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Bina
Marga yang tercantum dalam Lampiran III Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 05/PRT/M/2019 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat diubah sehingga menjadi
sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.
- 12 -
http://jdih.pu.go.id
8. Ketentuan mengenai nomenklatur, lokasi, dan/atau
wilayah kerja di bawah koordinasi Direktorat Jenderal
Cipta Karya yang tercantum dalam Lampiran IV
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2019 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
diubah sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam
Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.
9. Ketentuan mengenai struktur organisasi balai di bawah
koordinasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
yang tercantum dalam Lampiran VII Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 05/PRT/M/2019 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat diubah sehingga menjadi
sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.
Pasal II
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
- 13 -
http://jdih.pu.go.id
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 17 Oktober 2019
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,
ttd
M. BASUKI HADIMULJONO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 18 Oktober 2019
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019 NOMOR 1241
- 14 -
http://jdih.pu.go.id
KEPALA BALAI
BIDANG
PELAKSANAAN
JARINGAN
PEMANFAATAN AIR
BIDANG
PELAKSANAAN
JARINGAN
SUMBER AIR
BIDANG
PERENCANAAN UMUM
DAN
PROGRAM
BIDANG
OPERASI DAN
PEMELIHARAAN
SEKSI
PERENCANAAN
UMUM
SEKSI
PENGENDALIAN
PELAKSANAAN SUNGAI
DAN PANTAI
SEKSI
PERENCANAAN OPERASI
DAN PEMELIHARAAN
SEKSI
PENGENDALIAN
PELAKSANAAN
IRIGASI DAN RAWA
SEKSI
PENGENDALIAN
PELAKSANAAN DANAU
DAN BENDUNGAN
SEKSI
PELAKSANAAN OPERASI
DAN PEMELIHARAAN
SEKSI
PENGENDALIAN
PELAKSANAAN AIR
TANAH DAN AIR BAKU
SUBBAGIAN
KEUANGAN
DAN UMUM
SUBBAGIAN
KEPEGAWAIAN
SUBBAGIAN
PENGELOLAAN
BARANG MILIK
NEGARA
SEKSI
PROGRAM
BAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 15/PRT/M/2019
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 20/PRT/M/2016
TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT
PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN
PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
STRUKTUR ORGANISASI BALAI DI BAWAH KOORDINASI DIREKTORAT JENDERAL
SUMBER DAYA AIR
A. Struktur Organisasi
1. Balai Besar Wilayah Sungai Tipe A
- 15 -
http://jdih.pu.go.id
KEPALA BALAI
BIDANG
PELAKSANAAN
BIDANG
PERENCANAAN UMUM
DAN PROGRAM
BIDANG
OPERASI DAN PEMELIHARAAN
SEKSI
PERENCANAAN UMUM
SEKSI
PELAKSANAAN JARINGAN
SUMBER AIR
SEKSI
PERENCANAAN OPERASI
DAN PEMELIHARAAN
SEKSI
PELAKSANAAN JARINGAN
PEMANFAATAN AIR
SEKSI
PELAKSANAAN OPERASI
DAN PEMELIHARAAN
SEKSI
PROGRAM
BAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUBBAGIAN
KEPEGAWAIAN
SUBBAGIAN
KEUANGAN
DAN UMUM
SUBBAGIAN
PENGELOLAAN
BARANG MILIK
NEGARA
2. Balai Besar Wilayah Sungai Tipe B
3. Balai Wilayah Sungai Tipe A
KEPALA BALAI
SEKSI
PELAKSANAAN
SEKSI
PERENCANAAN UMUM
DAN PROGRAM
SEKSI
OPERASI DAN
PEMELIHARAAN
SUBBAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
- 16 -
http://jdih.pu.go.id
5. Balai Bendungan
KEPALA BALAI
SEKSI
PEMANTAUAN
BENDUNGAN
SEKSI
PROGRAM DAN
EVALUASI
SEKSI
KAJIAN BENDUNGAN,
DATA DAN INFORMASI
SUBBAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
KEPALA BALAI
SEKSI
PROGRAM, OPERASI DAN
PEMELIHARAAN
SEKSI
PELAKSANAAN
SUBBAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
4. Balai Wilayah Sungai Tipe B
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,
ttd
M. BASUKI HADIMULJONO
- 17 -
http://jdih.pu.go.id
LAMPIRAN III
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 15/PRT/M/2019
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 20/PRT/M/2016
TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT
PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN
PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
NOMENKLATUR, LOKASI, DAN/ATAU WILAYAH KERJA NOMENKLATUR,
LOKASI, DAN/ATAU WILAYAH KERJA DI BAWAH KOORDINASI DIREKTORAT
JENDERAL BINA MARGA
1. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Tipe A
NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA
1. Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional VI Jakarta
Jakarta
Selatan
1. Prov. Banten;
2. Prov.DKI Jakarta;
3. Prov.Jawa Barat.
2. Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional VII
Semarang
Semarang 1. Prov.Jawa Tengah.
2. Prov.DI. Yogyakarta
3. Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional VIII
Surabaya
Surabaya 1. Prov.Jawa Timur;
2. Prov.Bali.
2. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Tipe B
NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA
1. Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional II Medan
Medan 1. Prov.Sumatera Utara;
2. Prov.Riau.
2. Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional V Palembang
Palembang 1. Prov.Sumatera Selatan;
2. Prov.Kepulauan Bangka
Belitung;
- 18 -
http://jdih.pu.go.id
3. Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional XI
Banjarmasin
Banjarmasin 1. Prov.Kalimantan
Tengah;
2. Prov.Kalimantan
Selatan.
4. Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional XIII
Makassar
Makassar 1. Prov.Sulawesi Selatan;
2. Prov.Sulawesi Barat.
5. Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional XVIII
Jayapura
Jayapura Prov.Papua yang meliputi:
1. Kab. Waropen
2. Kab. Mamberamo Raya
3. Kab. Sami
4. Kab. Jayapura
5. Kota Jayapura
6. Kab. Keerom
7. Kab. Pegunungan
Bintang
8. Kab. Yahukimo
9. Kab. Yalimo
10. Kab. Mamberamo
Tengah
11. Kab. Lanny Jaya
12. Kab. Tolilkara
13. Kab. Puncak
14. Kab. Puncak jaya
15. Kab. Intan Jaya
16. Kab. Nabire
17. Kab. Paniai
18. Kab. Supiori
19. Kab. Biak Numfor
20. Kab. Kepulauan Yapen
21. Kab. Jayawijaya
22. Kab. Dogiyai
23. Kab. Deiyai
- 19 -
http://jdih.pu.go.id
3. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Tipe A
NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA
1. Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional III
Padang
Padang 1. Prov.Sumatera Barat;
2. Prov.Bengkulu.
2. Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional IV
Jambi
Jambi 1. Prov.Jambi;
2. Prov.Kepulauan Riau.
3. Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional XII
Balikpapan
Balikpapan 1. Prov.Kalimantan Timur;
2. Prov.Kalimantan Utara.
4. Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional XIV
Palu
Palu Prov.Sulawesi Tengah;
5. Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional XV
Manado
Manado 1. Prov.Sulawesi Utara;
2. Prov.Gorontalo.
6. Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional XVI
Ambon
Ambon 1. Prov.Maluku;
2. Prov.Maluku Utara.
7. Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional XIX
Bandar Lampung
Bandar
Lampung
Provinsi Lampung
8. Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional XX
Pontianak
Pontianak Kalimantan Barat
9. Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional XXII
Merauke
Merauke Provinsi Papua yang meliputi:
1. Kab. Mimika
2. Kab. Nduga
3. Kab. Asmat
4. Kab. Mappi
5. Kab. Boven Digoel
6. Kab. Merauke
- 20 -
http://jdih.pu.go.id
10 Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional I
Banda Aceh
Banda
Aceh
Prov. Aceh
4. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Tipe B
NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA
1. Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional IX
Mataram
Mataram Prov.Nusa Tenggara Barat.
2. Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional X
Kupang
Kupang Prov.Nusa Tenggara Timur.
3. Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional XVII
Manokwari
Manokwari Prov.Papua Barat.
4. Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional XXI
Kendari
Kendari Prov.Sulawesi Tenggara
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,
ttd
M. BASUKI HADIMULJONO
- 21 -
http://jdih.pu.go.id
LAMPIRAN IV
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 15/PRT/M/2019
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 20/PRT/M/2016
TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT
PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN
PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
NOMENKLATUR, LOKASI, DAN/ATAU WILAYAH KERJA DI BAWAH
KOORDINASI DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
1. Balai Teknik Air Minum
NO NAMA UNIT KERJA LOKASI WILAYAH KERJA
1. Balai Teknik Air Minum Bekasi Seluruh Indonesia
2. Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman
NO NAMA UNIT KERJA LOKASI WILAYAH KERJA
1. Balai Teknik Penyehatan
Lingkungan Permukiman
Surabaya Seluruh Indonesia
3. Balai Prasarana Permukiman Kelas I
NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA
1 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Sumatera Utara
Medan Prov. Sumatera
Utara
2 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Sumatera Selatan
Palembang Prov. Sumatera
Selatan
3 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Riau
Pekanbaru Prov. Riau
- 22 -
http://jdih.pu.go.id
4. Balai Prasarana Permukiman Kelas II
NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA
1 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Aceh
Aceh Prov. Aceh
2 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Sumatera Barat
Padang Prov. Sumatera
Barat
3 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Jambi
Jambi Prov. Jambi
4 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Lampung
Lampung Prov. Lampung
5 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Bengkulu
Bengkulu Prov. Bengkulu
6 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Bangka Belitung
Pangkal Pinang Prov. Bangka
Belitung
7 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Kepulauan Riau
Tanjung Pinang Prov. Kepulauan
Riau
8 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Banten
Serang Prov. Banten
9 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah D.I. Yogyakarta
D.I. Yogyakarta Prov. D.I.
Yogyakarta
4 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah DKI Jakarta
DKI Jakarta Prov. DKI Jakarta
5 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Jawa Barat
Bandung Prov. Jawa Barat
6 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Jawa Tengah
Semarang Prov. Jawa Tengah
7 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Jawa Timur
Surabaya Prov. Jawa Timur
8 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Nusa Tenggara Timur
Kupang Prov. Nusa Tenggara
Timur
9 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Sulawesi Selatan
Makassar Prov. Sulawesi
Selatan
10 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Papua
Jayapura Prov. Papua
- 23 -
http://jdih.pu.go.id
NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA
10 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Bali
Denpasar Prov. Bali
11 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Nusa Tenggara Barat
Mataram Prov. Nusa Tenggara
Barat
12 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Kalimantan Barat
Pontianak Prov. Kalimantan
Barat
13 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Kalimantan Tengah
Palangkaraya Prov. Kalimantan
Tengah
14 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Kalimantan Selatan
Banjarmasin Prov. Kalimantan
Selatan
15 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Kalimantan Timur
Samarinda Prov. Kalimantan
Timur
16 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Kalimantan Utara
Tanjung Selor Prov. Kalimantan
Utara
17 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Sulawesi Utara
Manado Prov. Sulawesi Utara
18 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Sulwesi Tengah
Palu Prov. Sulawesi
Tengah
19 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Gorontalo
Gorontalo Prov. Gorontalo
20 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Sulawesi Tenggara
Kendari Prov. Sulawesi
Tenggara
21 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Sulawesi Barat
Mamuju Prov. Sulawesi Barat
22 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Maluku
Ambon Prov. Maluku
23 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Maluku Utara
Ternate Prov. Maluku Utara
24 Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Papua Barat
Manokwari Prov. Papua Barat
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,
ttd
M. BASUKI HADIMULJONO
- 24 -
http://jdih.pu.go.id
LAMPIRAN VII
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 15/PRT/M/2019
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 20/PRT/M/2016
TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT
PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN
PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
STRUKTUR ORGANISASI BALAI DI BAWAH KOORDINASI BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA
A. Struktur Organisasi
1. Balai Pendidikan dan Pelatihan Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
KEPALA BALAI
SEKSI
PROGRAM DAN EVALUASI
SEKSI
PENYELENGGARAAN
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUBBAGIAN
TATA USAHA
- 25 -
http://jdih.pu.go.id
2. Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya
Air dan Konstruksi
3. Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan,
Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
KEPALA BALAI
SEKSI
UJI COBA BIDANG JALAN DAN
PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR WILAYAH
SEKSI
UJI COBA BIDANG PERUMAHAN
DAN PERMUKIMAN
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUBBAGIAN
TATA USAHA
KEPALA BALAI
SEKSI
UJI COBA BIDANG
SUMBER DAYA AIR
SEKSI
UJI COBA BIDANG
KONSTRUKSI
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUBBAGIAN
TATA USAHA
- 26 -
http://jdih.pu.go.id
4. Balai Penilaian Kompetensi
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,
ttd
M. BASUKI HADIMULJONO
KEPALA BALAI
SEKSI
PROGRAM DAN
KERJASAMA
SEKSI
PENYELENGGARAAN
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUBBAGIAN
TATA USAHA

More Related Content

What's hot

Sk No. 13 tahun 2017
Sk No. 13 tahun 2017Sk No. 13 tahun 2017
Sk No. 13 tahun 2017Kang Margino
 
Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...
Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...
Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...TPRP Strategic Partner
 
Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...
Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...
Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...TPRP Strategic Partner
 
Peraturan bersama bkad kecamatan sumbang
Peraturan bersama bkad kecamatan sumbangPeraturan bersama bkad kecamatan sumbang
Peraturan bersama bkad kecamatan sumbangPeno Wirawan
 
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA BERDASARKAN UU NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG ...
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA  BERDASARKAN UU NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG ...PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA  BERDASARKAN UU NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG ...
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA BERDASARKAN UU NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG ...Siti Sahati
 
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaanSni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaanArdita Putri Usandy
 
Perbup 26 th. 2016 sotk pemdes
Perbup 26 th. 2016 sotk pemdesPerbup 26 th. 2016 sotk pemdes
Perbup 26 th. 2016 sotk pemdesdermolo
 
Permen PU No. 16 Th 2009 Ttg Pedoman Penyusunan RTRW KabupatenKabupaten isi p...
Permen PU No. 16 Th 2009 Ttg Pedoman Penyusunan RTRW KabupatenKabupaten isi p...Permen PU No. 16 Th 2009 Ttg Pedoman Penyusunan RTRW KabupatenKabupaten isi p...
Permen PU No. 16 Th 2009 Ttg Pedoman Penyusunan RTRW KabupatenKabupaten isi p...Deki Zulkarnain
 
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desaPerdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desaari saridjo
 
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan aset desa
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan  aset desaPermen no.1 th 2016 tentang pengelolaan  aset desa
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan aset desaYudhi Aldriand
 
222298712 rpi2 jm-5-ksn-ksn-pbts-aceh-sumut-sulut-gorontalo-sulteng-riau-kepr...
222298712 rpi2 jm-5-ksn-ksn-pbts-aceh-sumut-sulut-gorontalo-sulteng-riau-kepr...222298712 rpi2 jm-5-ksn-ksn-pbts-aceh-sumut-sulut-gorontalo-sulteng-riau-kepr...
222298712 rpi2 jm-5-ksn-ksn-pbts-aceh-sumut-sulut-gorontalo-sulteng-riau-kepr...radengembull
 
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan DaerahPenyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Tupoksi jabatan DINAS KEHUTANAN
Tupoksi jabatan DINAS KEHUTANANTupoksi jabatan DINAS KEHUTANAN
Tupoksi jabatan DINAS KEHUTANANJhon Blora
 
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...Andy Susanto
 
Pedoman Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Pedoman Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Pedoman Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Pedoman Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)infosanitasi
 

What's hot (19)

Sk No. 13 tahun 2017
Sk No. 13 tahun 2017Sk No. 13 tahun 2017
Sk No. 13 tahun 2017
 
Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa
Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas DesaPedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa
Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa
 
Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...
Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...
Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...
 
Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...
Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...
Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...
 
Peraturan bersama bkad kecamatan sumbang
Peraturan bersama bkad kecamatan sumbangPeraturan bersama bkad kecamatan sumbang
Peraturan bersama bkad kecamatan sumbang
 
Perbup sotf inspektorat konsep (1)
Perbup sotf inspektorat konsep (1)Perbup sotf inspektorat konsep (1)
Perbup sotf inspektorat konsep (1)
 
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA BERDASARKAN UU NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG ...
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA  BERDASARKAN UU NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG ...PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA  BERDASARKAN UU NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG ...
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA BERDASARKAN UU NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG ...
 
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaanSni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
 
Perbup 26 th. 2016 sotk pemdes
Perbup 26 th. 2016 sotk pemdesPerbup 26 th. 2016 sotk pemdes
Perbup 26 th. 2016 sotk pemdes
 
Permen PU No. 16 Th 2009 Ttg Pedoman Penyusunan RTRW KabupatenKabupaten isi p...
Permen PU No. 16 Th 2009 Ttg Pedoman Penyusunan RTRW KabupatenKabupaten isi p...Permen PU No. 16 Th 2009 Ttg Pedoman Penyusunan RTRW KabupatenKabupaten isi p...
Permen PU No. 16 Th 2009 Ttg Pedoman Penyusunan RTRW KabupatenKabupaten isi p...
 
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desaPerdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
 
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan aset desa
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan  aset desaPermen no.1 th 2016 tentang pengelolaan  aset desa
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan aset desa
 
222298712 rpi2 jm-5-ksn-ksn-pbts-aceh-sumut-sulut-gorontalo-sulteng-riau-kepr...
222298712 rpi2 jm-5-ksn-ksn-pbts-aceh-sumut-sulut-gorontalo-sulteng-riau-kepr...222298712 rpi2 jm-5-ksn-ksn-pbts-aceh-sumut-sulut-gorontalo-sulteng-riau-kepr...
222298712 rpi2 jm-5-ksn-ksn-pbts-aceh-sumut-sulut-gorontalo-sulteng-riau-kepr...
 
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan DaerahPenyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Surat keputusan kepala desa
Surat keputusan kepala desaSurat keputusan kepala desa
Surat keputusan kepala desa
 
Spb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desa
Spb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desaSpb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desa
Spb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desa
 
Tupoksi jabatan DINAS KEHUTANAN
Tupoksi jabatan DINAS KEHUTANANTupoksi jabatan DINAS KEHUTANAN
Tupoksi jabatan DINAS KEHUTANAN
 
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
 
Pedoman Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Pedoman Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Pedoman Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Pedoman Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
 

Similar to PMU PRT 15/2019

1. kak operasi dan pemeliharaan spam di kawasan perdesaan
1. kak operasi dan pemeliharaan spam di kawasan perdesaan1. kak operasi dan pemeliharaan spam di kawasan perdesaan
1. kak operasi dan pemeliharaan spam di kawasan perdesaanlingga16
 
Permen-PUPR-No-8-Tahun-2020 JUKNIS DAK.pdf
Permen-PUPR-No-8-Tahun-2020 JUKNIS DAK.pdfPermen-PUPR-No-8-Tahun-2020 JUKNIS DAK.pdf
Permen-PUPR-No-8-Tahun-2020 JUKNIS DAK.pdfRoySiadari1
 
Tupoksi badan
Tupoksi badanTupoksi badan
Tupoksi badanAkB
 
Urtu Dinas Perhubungan - Revisi - Dishub - Agustus.docx
Urtu Dinas Perhubungan - Revisi - Dishub - Agustus.docxUrtu Dinas Perhubungan - Revisi - Dishub - Agustus.docx
Urtu Dinas Perhubungan - Revisi - Dishub - Agustus.docxArisRismanto
 
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019Mikhail Rasyid
 
Profil Pengelolaan Infrastruktur Sumberdaya Air Oleh BBWS Sumatera VIII Tahun...
Profil Pengelolaan Infrastruktur Sumberdaya Air Oleh BBWS Sumatera VIII Tahun...Profil Pengelolaan Infrastruktur Sumberdaya Air Oleh BBWS Sumatera VIII Tahun...
Profil Pengelolaan Infrastruktur Sumberdaya Air Oleh BBWS Sumatera VIII Tahun...Mgs Zulfikar Rasyidi
 
Permen PUPR Nomor 20 Tahun 2016.pdf
Permen PUPR Nomor 20 Tahun 2016.pdfPermen PUPR Nomor 20 Tahun 2016.pdf
Permen PUPR Nomor 20 Tahun 2016.pdfssuser087c2d
 
Keputusan Gubernur Prov. DKI Jakarta no.2053 Tahun 2016
Keputusan Gubernur Prov. DKI Jakarta  no.2053 Tahun 2016Keputusan Gubernur Prov. DKI Jakarta  no.2053 Tahun 2016
Keputusan Gubernur Prov. DKI Jakarta no.2053 Tahun 2016Dedi Alfaridi
 
Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013
Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013
Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013Sigit Pramulia
 
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahanLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahanbinaprogram
 
Geomatika di Kementerian Pekerjaan Umum
Geomatika di Kementerian Pekerjaan UmumGeomatika di Kementerian Pekerjaan Umum
Geomatika di Kementerian Pekerjaan Umumbramantiyo marjuki
 
07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm
07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm
07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibmJaya Dimas
 
KAK Pengawasan Gudang Alkes Kutai Barat.pdf
KAK Pengawasan Gudang Alkes Kutai Barat.pdfKAK Pengawasan Gudang Alkes Kutai Barat.pdf
KAK Pengawasan Gudang Alkes Kutai Barat.pdfBudiHarsono24
 
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...dessy888577
 
Permen esdm no. 15 tahun 2021
Permen esdm no. 15 tahun 2021 Permen esdm no. 15 tahun 2021
Permen esdm no. 15 tahun 2021 TimtimTauhidin
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...infosanitasi
 
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008Putroe Phang
 

Similar to PMU PRT 15/2019 (20)

1. kak operasi dan pemeliharaan spam di kawasan perdesaan
1. kak operasi dan pemeliharaan spam di kawasan perdesaan1. kak operasi dan pemeliharaan spam di kawasan perdesaan
1. kak operasi dan pemeliharaan spam di kawasan perdesaan
 
Permen-PUPR-No-8-Tahun-2020 JUKNIS DAK.pdf
Permen-PUPR-No-8-Tahun-2020 JUKNIS DAK.pdfPermen-PUPR-No-8-Tahun-2020 JUKNIS DAK.pdf
Permen-PUPR-No-8-Tahun-2020 JUKNIS DAK.pdf
 
Tor ri spam
Tor  ri spamTor  ri spam
Tor ri spam
 
Tupoksi badan
Tupoksi badanTupoksi badan
Tupoksi badan
 
Urtu Dinas Perhubungan - Revisi - Dishub - Agustus.docx
Urtu Dinas Perhubungan - Revisi - Dishub - Agustus.docxUrtu Dinas Perhubungan - Revisi - Dishub - Agustus.docx
Urtu Dinas Perhubungan - Revisi - Dishub - Agustus.docx
 
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
 
Profil Pengelolaan Infrastruktur Sumberdaya Air Oleh BBWS Sumatera VIII Tahun...
Profil Pengelolaan Infrastruktur Sumberdaya Air Oleh BBWS Sumatera VIII Tahun...Profil Pengelolaan Infrastruktur Sumberdaya Air Oleh BBWS Sumatera VIII Tahun...
Profil Pengelolaan Infrastruktur Sumberdaya Air Oleh BBWS Sumatera VIII Tahun...
 
Permen PUPR Nomor 20 Tahun 2016.pdf
Permen PUPR Nomor 20 Tahun 2016.pdfPermen PUPR Nomor 20 Tahun 2016.pdf
Permen PUPR Nomor 20 Tahun 2016.pdf
 
Keputusan Gubernur Prov. DKI Jakarta no.2053 Tahun 2016
Keputusan Gubernur Prov. DKI Jakarta  no.2053 Tahun 2016Keputusan Gubernur Prov. DKI Jakarta  no.2053 Tahun 2016
Keputusan Gubernur Prov. DKI Jakarta no.2053 Tahun 2016
 
Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013
Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013
Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013
 
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahanLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan
 
Geomatika di Kementerian Pekerjaan Umum
Geomatika di Kementerian Pekerjaan UmumGeomatika di Kementerian Pekerjaan Umum
Geomatika di Kementerian Pekerjaan Umum
 
07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm
07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm
07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm
 
KAK Pengawasan Gudang Alkes Kutai Barat.pdf
KAK Pengawasan Gudang Alkes Kutai Barat.pdfKAK Pengawasan Gudang Alkes Kutai Barat.pdf
KAK Pengawasan Gudang Alkes Kutai Barat.pdf
 
Pembangunan irigasi rejang lebong
Pembangunan irigasi rejang lebongPembangunan irigasi rejang lebong
Pembangunan irigasi rejang lebong
 
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...
 
Permen esdm no. 15 tahun 2021
Permen esdm no. 15 tahun 2021 Permen esdm no. 15 tahun 2021
Permen esdm no. 15 tahun 2021
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 
Lingkup pengawasan apip
Lingkup pengawasan apipLingkup pengawasan apip
Lingkup pengawasan apip
 
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008
 

Recently uploaded

rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 

Recently uploaded (9)

rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 

PMU PRT 15/2019

  • 1. http://jdih.pu.go.id MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15/PRT/M/2019 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 20/PRT/M/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk penajaman dan penguatan tugas dan fungsi unit pelaksana teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, perlu dilakukan penyesuaian tugas fungsi serta organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
  • 2. - 2 - http://jdih.pu.go.id Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 4. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 16) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 249); 5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 817) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 03/PRT/M/2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 96);
  • 3. - 3 - http://jdih.pu.go.id MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 20/PRT/M/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia tahun 2016 Nomor 817) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 107) diubah sebagai berikut: 1. Ketentuan Pasal 47 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 47 (1) Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan administrasi kepegawaian, organisasi tatalaksana, pelaksanaan pembinaan pegawai, pelaksanaan komunikasi publik dan hukum, pengaduan masyarakat serta pelaksanaan fasilitasi kegiatan reformasi birokrasi di Balai. (2) Subbagian Keuangan dan Umum mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan rencana dan pengelolaan urusan kas dan perbendaharaan, administrasi dan akuntansi keuangan, administrasi
  • 4. - 4 - http://jdih.pu.go.id dan fasilitasi penyelesaian laporan hasil pemeriksaan, koordinasi sistem pengendalian intern pemerintah di Balai, pelaksanaan pemungutan, penerimaan dan penggunaan biaya jasa pengelolaan sumber daya air, urusan tata usaha, kearsipan dan rumah tangga. (3) Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negara mempunyai tugas melakukan penatausahaan, pengelolaan, administrasi dan akuntansi barang milik negara, pengamanan fisik barang milik negara, pengelolaan kekayaan negara lainnya, serta koordinasi kegiatan terkait pengadaan lahan. 2. Ketentuan huruf p Pasal 64 dihapus sehingga Pasal 64 berbunyi sebagai berikut: Pasal 64 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63, Balai Wilayah Sungai menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan pola pengelolaan sumber daya air dan rencana pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai; b. penyusunan program pengelolaan sumber daya air dan rencana kegiatan pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai; c. pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan atau penerapan pola pengelolaan sumber daya air dan rencana pengelolaan sumber daya air; d. penyusunan studi kelayakan dan perencanaan teknis, desain, dan pengembangan sumber daya air; e. pelaksanaan pengadaan barang dan jasa serta penetapan pemenang selaku unit layanan pengadaan; f. pelaksanaan penerapan sistem pengendalian intern pemerintah dan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja;
  • 5. - 5 - http://jdih.pu.go.id g. pengelolaan sumber daya air yang meliputi konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air pada wilayah sungai; h. pengelolaan drainase utama perkotaan; i. pengelolaan sistem hidrologi; j. pengelolaan sistem informasi sumber daya air; k. pelaksanaan operasi dan pemeliharaan sumber daya air pada wilayah sungai; l. pelaksanaan bimbingan teknis pengelolaan sumber daya air yang menjadi kewenangan provinsi dan kabupaten/kota; m. penyusunan dan penyiapan rekomendasi teknis dalam pemberian izin penggunaan sumber daya air dan izin pengusahaan sumber daya air pada wilayah sungai; n. pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air; o. fasilitasi kegiatan tim koordinasi pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai; p. dihapus; q. pelaksanaan penyusunan laporan akuntansi keuangan dan akuntansi barang milik negara selaku unit akuntansi wilayah; r. pelaksanaan pemungutan, penerimaan dan penggunaan biaya jasa pengelolaan sumber daya air sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan; s. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga balai serta komunikasi publik; t. penyusunan perjanjian kinerja dan laporan kinerja Balai; dan u. menyelenggarakan pemantauan dan pengawasan penggunaan sumber daya air dan penyidikan tindak pidana bidang sumber daya air.
  • 6. - 6 - http://jdih.pu.go.id 3. Ketentuan Pasal 67 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 67 (1) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan administrasi kepegawaian, organisasi, dan tatalaksana, pelaksanaan pembinaan pegawai serta pelaksanaan fasilitasi kegiatan reformasi birokrasi di Balai, penyusunan rencana dan pengelolaan urusan kas dan perbendaharaan, administrasi dan akuntansi keuangan, koordinasi sistem pengendalian intern pemerintah di Balai, administrasi dan fasilitasi penyelesaian laporan hasil pemeriksaan dan pengaduan masyarakat, pelaksanaan pemungutan, penerimaan dan penggunaan biaya jasa pengelolaan sumber daya air, urusan tata usaha, kearsipan dan rumah tangga serta pelaksanaan komunikasi publik dan hukum, melakukan penatausahaan, pengelolaan, administrasi dan akuntansi barang milik negara, pengamanan fisik barang milik negara, pengelolaan kekayaan negara lainnya, serta koordinasi kegiatan terkait pengadaan lahan. (2) Seksi Perencanaan Umum dan Program melakukan penyiapan bahan penyusunan pola pengelolaan sumber daya air, rencana pengelolaan sumber daya air, program jangka menengah pengelolaan sumber daya air, analisis dan evaluasi kelayakan program, dan pengelolaan sistem informasi dan data sumber daya air, serta fasilitasi penerapan sistem pengendalian intern pemerintah, penyusunan rencana program dan penganggaran kegiatan tahunan pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai , analisa kesiapan usulan kegiatan dan skala prioritas penganggaran, analisis mengenai dampak lingkungan, fasilitasi penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, fasilitasi pengadaan barang dan jasa, pelaksanaan
  • 7. - 7 - http://jdih.pu.go.id pemberdayaan masyarakat di bidang program dan perencanaan umum, serta penyusunan perjanjian kinerja dan laporan kinerja Balai. (3) Seksi Pelaksanaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan, serta pengendalian dan pengawasan pelaksanaan perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi dan nonkonstruksi, persiapan penyerahan operasi dan pemeliharaan, serta fasilitasi penerapan sistem pengendalian intern pemerintah dan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, fasilitasi pengadaan barang dan jasa, fasilitasi infrastruktur daerah, pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di bidang sungai, pantai, drainase utama perkotaan, irigasi, rawa, dan tambak, air tanah dan air baku, bendungan, danau, situ, embung, dan tampungan air lainnya, serta konservasi tampungan air, sungai dan pantai, serta air tanah dan air baku. (4) Seksi Operasi dan Pemeliharaan melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan, fasilitasi penerapan sistem pengendalian intern pemerintah, pengelolaan sistem hidrologi dan sistem peringatan dini, koordinasi pengelolaan sumber daya air dan penyelenggaraan pemantauan dan pengawasan penggunaan sumber daya air serta penyelenggaraan penyidikan tindak pidana bidang sumber daya air, pengendalian dan pengawasan pelaksanaan perencanaan teknik, persiapan pelaksanaan operasi dan pemeliharaan, pelaksanaan operasi dan pemeliharaan, dan pelaksanaan penanggulangan kerusakan akibat bencana serta fasilitasi penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, fasilitasi pengadaan barang dan jasa, serta pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di bidang operasi dan pemeliharaan.
  • 8. - 8 - http://jdih.pu.go.id 4. Ketentuan Pasal 69 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 69 (1) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan administrasi kepegawaian, organisasi, dan tatalaksana, pelaksanaan pembinaan pegawai serta pelaksanaan fasilitasi kegiatan reformasi birokrasi di Balai, penyusunan rencana dan pengelolaan urusan kas dan perbendaharaan, administrasi dan akuntansi keuangan, koordinasi sistem pengendalian intern pemerintah di Balai, administrasi dan fasilitasi penyelesaian laporan hasil pemeriksaan dan pengaduan masyarakat, pelaksanaan pemungutan, penerimaan dan penggunaan biaya jasa pengelolaan sumber daya air, urusan tata usaha, kearsipan dan rumah tangga serta pelaksanaan komunikasi publik dan hukum, melakukan penatausahaan, pengelolaan, administrasi dan akuntansi barang milik negara, pengamanan fisik barang milik negara, pengelolaan kekayaan negara lainnya, serta koordinasi kegiatan terkait pengadaan lahan. (2) Seksi Program, Operasi dan Pemeliharaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan pola pengelolaan sumber daya air, rencana pengelolaan sumber daya air, program jangka menengah pengelolaan sumber daya air, analisis dan evaluasi kelayakan program, dan pengelolaan sistem informasi dan data sumber daya air, serta fasilitasi penerapan sistem pengendalian intern pemerintah, penyusunan rencana program dan penganggaran kegiatan tahunan pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai, analisa kesiapan usulan kegiatan dan skala prioritas penganggaran, analisis mengenai dampak lingkungan, fasilitasi penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, serta
  • 9. - 9 - http://jdih.pu.go.id penyusunan perjanjian kinerja dan laporan kinerja Balai, penyusunan rencana kegiatan, fasilitasi penerapan sistem pengendalian intern pemerintah, pengelolaan sistem hidrologi dan sistem peringatan dini, koordinasi pengelolaan sumber daya air dan penyelenggaraan pemantauan dan pengawasan penggunaan sumber daya air serta penyelenggaraan penyidikan tindak pidana bidang sumber daya air, pengendalian dan pengawasan pelaksanaan perencanaan teknik, persiapan pelaksanaan operasi dan pemeliharaan, pelaksanaan operasi dan pemeliharaan, dan pelaksanaan penanggulangan kerusakan akibat bencana serta fasilitasi penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, fasilitasi pengadaan barang dan jasa, serta pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di bidang program, operasi dan pemeliharaan. (3) Seksi Pelaksanaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan, serta pengendalian dan pengawasan pelaksanaan perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi dan nonkonstruksi, persiapan penyerahan operasi dan pemeliharaan, serta fasilitasi penerapan sistem pengendalian intern pemerintah dan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, fasilitasi pengadaan barang dan jasa, fasilitasi infrastruktur daerah, pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di bidang sungai, pantai, drainase utama perkotaan, irigasi, rawa, dan tambak, air tanah dan air baku, bendungan, danau, situ, embung, dan tampungan air lainnya, serta konservasi tampungan air, sungai dan pantai, serta air tanah dan air baku.
  • 10. - 10 - http://jdih.pu.go.id 5. Ketentuan Pasal 113 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 113 (1) Seksi Perencanaan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi jalan dan jembatan sebagai bahan penyusunan program pembangunan dan preservasi penanganan jalan dan jembatan nasional, penyiapan bahan rencana dan program pembangunan dan preservasi jalan dan jembatan, penyusunan anggaran tahunan, penyiapan bahan rencana dan dokumen pengadaan pembangunan dan preservasi jalan dan jembatan, pelaksanaan analisis harga satuan pekerjaan jalan dan jembatan, penyiapan bahan program pengadaan tanah jalan nasional, serta penyiapan bahan studi kelayakan, survei, investigasi dan rencana teknis/desain pembangunan dan preservasi pengembangan jaringan jalan dan jembatan, penyediaan konsultasi teknik perencanaan dan pemrograman jalan dan jembatan daerah serta dukungan verifikasi pemrograman jalan daerah. (2) Seksi Pemantauan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengendalian pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, penyiapan bahan rencana kerja pengendalian dan pengawasan, serta pemanfaatan sumber daya konstruksi pelaksanaan pembangunan dan preservasi jalan termasuk jalan bebas hambatan dan jalan tol yang dilaksanakan konstruksinya oleh pemerintah, pengendalian dan pengawasan pengadaan tanah jalan nasional, jalan bebas hambatan dan jalan tol, bahan analisis mengenai dampak lingkungan dan lalu lintas, bahan pemantauan dan evaluasi penerapan standar pelayanan minimal jalan, evaluasi kinerja penyedia jasa, serta bahan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja Balai Besar, pengendalian dokumen Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan
  • 11. - 11 - http://jdih.pu.go.id Lingkungan pada Balai Besar, pemantauan, evaluasi, dan penilaian kepatuhan pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di lingkungan Balai Besar serta dukungan verifikasi data jaringan jalan daerah. 6. Ketentuan mengenai struktur organisasi balai di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air yang tercantum dalam Lampiran II Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diubah sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. 7. Ketentuan mengenai nomenklatur, lokasi, dan/atau wilayah kerja Nomenklatur, Lokasi, dan/atau Wilayah Kerja di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Bina Marga yang tercantum dalam Lampiran III Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diubah sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
  • 12. - 12 - http://jdih.pu.go.id 8. Ketentuan mengenai nomenklatur, lokasi, dan/atau wilayah kerja di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Cipta Karya yang tercantum dalam Lampiran IV Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diubah sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. 9. Ketentuan mengenai struktur organisasi balai di bawah koordinasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang tercantum dalam Lampiran VII Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diubah sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal II Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
  • 13. - 13 - http://jdih.pu.go.id Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 2019 MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, ttd M. BASUKI HADIMULJONO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 18 Oktober 2019 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd WIDODO EKATJAHJANA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019 NOMOR 1241
  • 14. - 14 - http://jdih.pu.go.id KEPALA BALAI BIDANG PELAKSANAAN JARINGAN PEMANFAATAN AIR BIDANG PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR BIDANG PERENCANAAN UMUM DAN PROGRAM BIDANG OPERASI DAN PEMELIHARAAN SEKSI PERENCANAAN UMUM SEKSI PENGENDALIAN PELAKSANAAN SUNGAI DAN PANTAI SEKSI PERENCANAAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN SEKSI PENGENDALIAN PELAKSANAAN IRIGASI DAN RAWA SEKSI PENGENDALIAN PELAKSANAAN DANAU DAN BENDUNGAN SEKSI PELAKSANAAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN SEKSI PENGENDALIAN PELAKSANAAN AIR TANAH DAN AIR BAKU SUBBAGIAN KEUANGAN DAN UMUM SUBBAGIAN KEPEGAWAIAN SUBBAGIAN PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA SEKSI PROGRAM BAGIAN TATA USAHA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15/PRT/M/2019 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 20/PRT/M/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT STRUKTUR ORGANISASI BALAI DI BAWAH KOORDINASI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR A. Struktur Organisasi 1. Balai Besar Wilayah Sungai Tipe A
  • 15. - 15 - http://jdih.pu.go.id KEPALA BALAI BIDANG PELAKSANAAN BIDANG PERENCANAAN UMUM DAN PROGRAM BIDANG OPERASI DAN PEMELIHARAAN SEKSI PERENCANAAN UMUM SEKSI PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR SEKSI PERENCANAAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN SEKSI PELAKSANAAN JARINGAN PEMANFAATAN AIR SEKSI PELAKSANAAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN SEKSI PROGRAM BAGIAN TATA USAHA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUBBAGIAN KEPEGAWAIAN SUBBAGIAN KEUANGAN DAN UMUM SUBBAGIAN PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA 2. Balai Besar Wilayah Sungai Tipe B 3. Balai Wilayah Sungai Tipe A KEPALA BALAI SEKSI PELAKSANAAN SEKSI PERENCANAAN UMUM DAN PROGRAM SEKSI OPERASI DAN PEMELIHARAAN SUBBAGIAN TATA USAHA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
  • 16. - 16 - http://jdih.pu.go.id 5. Balai Bendungan KEPALA BALAI SEKSI PEMANTAUAN BENDUNGAN SEKSI PROGRAM DAN EVALUASI SEKSI KAJIAN BENDUNGAN, DATA DAN INFORMASI SUBBAGIAN TATA USAHA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KEPALA BALAI SEKSI PROGRAM, OPERASI DAN PEMELIHARAAN SEKSI PELAKSANAAN SUBBAGIAN TATA USAHA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL 4. Balai Wilayah Sungai Tipe B MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, ttd M. BASUKI HADIMULJONO
  • 17. - 17 - http://jdih.pu.go.id LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15/PRT/M/2019 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 20/PRT/M/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMENKLATUR, LOKASI, DAN/ATAU WILAYAH KERJA NOMENKLATUR, LOKASI, DAN/ATAU WILAYAH KERJA DI BAWAH KOORDINASI DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA 1. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Tipe A NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA 1. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Jakarta Jakarta Selatan 1. Prov. Banten; 2. Prov.DKI Jakarta; 3. Prov.Jawa Barat. 2. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang Semarang 1. Prov.Jawa Tengah. 2. Prov.DI. Yogyakarta 3. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Surabaya Surabaya 1. Prov.Jawa Timur; 2. Prov.Bali. 2. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Tipe B NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA 1. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Medan Medan 1. Prov.Sumatera Utara; 2. Prov.Riau. 2. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Palembang Palembang 1. Prov.Sumatera Selatan; 2. Prov.Kepulauan Bangka Belitung;
  • 18. - 18 - http://jdih.pu.go.id 3. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Banjarmasin Banjarmasin 1. Prov.Kalimantan Tengah; 2. Prov.Kalimantan Selatan. 4. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XIII Makassar Makassar 1. Prov.Sulawesi Selatan; 2. Prov.Sulawesi Barat. 5. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII Jayapura Jayapura Prov.Papua yang meliputi: 1. Kab. Waropen 2. Kab. Mamberamo Raya 3. Kab. Sami 4. Kab. Jayapura 5. Kota Jayapura 6. Kab. Keerom 7. Kab. Pegunungan Bintang 8. Kab. Yahukimo 9. Kab. Yalimo 10. Kab. Mamberamo Tengah 11. Kab. Lanny Jaya 12. Kab. Tolilkara 13. Kab. Puncak 14. Kab. Puncak jaya 15. Kab. Intan Jaya 16. Kab. Nabire 17. Kab. Paniai 18. Kab. Supiori 19. Kab. Biak Numfor 20. Kab. Kepulauan Yapen 21. Kab. Jayawijaya 22. Kab. Dogiyai 23. Kab. Deiyai
  • 19. - 19 - http://jdih.pu.go.id 3. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Tipe A NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA 1. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Padang Padang 1. Prov.Sumatera Barat; 2. Prov.Bengkulu. 2. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IV Jambi Jambi 1. Prov.Jambi; 2. Prov.Kepulauan Riau. 3. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XII Balikpapan Balikpapan 1. Prov.Kalimantan Timur; 2. Prov.Kalimantan Utara. 4. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XIV Palu Palu Prov.Sulawesi Tengah; 5. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XV Manado Manado 1. Prov.Sulawesi Utara; 2. Prov.Gorontalo. 6. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVI Ambon Ambon 1. Prov.Maluku; 2. Prov.Maluku Utara. 7. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XIX Bandar Lampung Bandar Lampung Provinsi Lampung 8. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XX Pontianak Pontianak Kalimantan Barat 9. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XXII Merauke Merauke Provinsi Papua yang meliputi: 1. Kab. Mimika 2. Kab. Nduga 3. Kab. Asmat 4. Kab. Mappi 5. Kab. Boven Digoel 6. Kab. Merauke
  • 20. - 20 - http://jdih.pu.go.id 10 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional I Banda Aceh Banda Aceh Prov. Aceh 4. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Tipe B NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA 1. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX Mataram Mataram Prov.Nusa Tenggara Barat. 2. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X Kupang Kupang Prov.Nusa Tenggara Timur. 3. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVII Manokwari Manokwari Prov.Papua Barat. 4. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XXI Kendari Kendari Prov.Sulawesi Tenggara MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, ttd M. BASUKI HADIMULJONO
  • 21. - 21 - http://jdih.pu.go.id LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15/PRT/M/2019 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 20/PRT/M/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMENKLATUR, LOKASI, DAN/ATAU WILAYAH KERJA DI BAWAH KOORDINASI DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA 1. Balai Teknik Air Minum NO NAMA UNIT KERJA LOKASI WILAYAH KERJA 1. Balai Teknik Air Minum Bekasi Seluruh Indonesia 2. Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman NO NAMA UNIT KERJA LOKASI WILAYAH KERJA 1. Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman Surabaya Seluruh Indonesia 3. Balai Prasarana Permukiman Kelas I NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA 1 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara Medan Prov. Sumatera Utara 2 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Selatan Palembang Prov. Sumatera Selatan 3 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Riau Pekanbaru Prov. Riau
  • 22. - 22 - http://jdih.pu.go.id 4. Balai Prasarana Permukiman Kelas II NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA 1 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh Aceh Prov. Aceh 2 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat Padang Prov. Sumatera Barat 3 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jambi Jambi Prov. Jambi 4 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Lampung Lampung Prov. Lampung 5 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bengkulu Bengkulu Prov. Bengkulu 6 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bangka Belitung Pangkal Pinang Prov. Bangka Belitung 7 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Riau Tanjung Pinang Prov. Kepulauan Riau 8 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten Serang Prov. Banten 9 Balai Prasarana Permukiman Wilayah D.I. Yogyakarta D.I. Yogyakarta Prov. D.I. Yogyakarta 4 Balai Prasarana Permukiman Wilayah DKI Jakarta DKI Jakarta Prov. DKI Jakarta 5 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat Bandung Prov. Jawa Barat 6 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah Semarang Prov. Jawa Tengah 7 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur Surabaya Prov. Jawa Timur 8 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa Tenggara Timur Kupang Prov. Nusa Tenggara Timur 9 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan Makassar Prov. Sulawesi Selatan 10 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Jayapura Prov. Papua
  • 23. - 23 - http://jdih.pu.go.id NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA 10 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali Denpasar Prov. Bali 11 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa Tenggara Barat Mataram Prov. Nusa Tenggara Barat 12 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Barat Pontianak Prov. Kalimantan Barat 13 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Tengah Palangkaraya Prov. Kalimantan Tengah 14 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan Banjarmasin Prov. Kalimantan Selatan 15 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur Samarinda Prov. Kalimantan Timur 16 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Utara Tanjung Selor Prov. Kalimantan Utara 17 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara Manado Prov. Sulawesi Utara 18 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulwesi Tengah Palu Prov. Sulawesi Tengah 19 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Gorontalo Gorontalo Prov. Gorontalo 20 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Tenggara Kendari Prov. Sulawesi Tenggara 21 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Barat Mamuju Prov. Sulawesi Barat 22 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku Ambon Prov. Maluku 23 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku Utara Ternate Prov. Maluku Utara 24 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat Manokwari Prov. Papua Barat MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, ttd M. BASUKI HADIMULJONO
  • 24. - 24 - http://jdih.pu.go.id LAMPIRAN VII PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15/PRT/M/2019 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 20/PRT/M/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT STRUKTUR ORGANISASI BALAI DI BAWAH KOORDINASI BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA A. Struktur Organisasi 1. Balai Pendidikan dan Pelatihan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat KEPALA BALAI SEKSI PROGRAM DAN EVALUASI SEKSI PENYELENGGARAAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUBBAGIAN TATA USAHA
  • 25. - 25 - http://jdih.pu.go.id 2. Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 3. Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah KEPALA BALAI SEKSI UJI COBA BIDANG JALAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH SEKSI UJI COBA BIDANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUBBAGIAN TATA USAHA KEPALA BALAI SEKSI UJI COBA BIDANG SUMBER DAYA AIR SEKSI UJI COBA BIDANG KONSTRUKSI KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUBBAGIAN TATA USAHA
  • 26. - 26 - http://jdih.pu.go.id 4. Balai Penilaian Kompetensi MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, ttd M. BASUKI HADIMULJONO KEPALA BALAI SEKSI PROGRAM DAN KERJASAMA SEKSI PENYELENGGARAAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUBBAGIAN TATA USAHA